Anda di halaman 1dari 29

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/354775256

MEREK, DESAIN PRODUK, DAN KUALITAS PRODUK

Chapter · August 2021

CITATIONS READS

0 41

1 author:

Aditya Wardhana
Telkom University
86 PUBLICATIONS   96 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Riset Pemasaran View project

aviation View project

All content following this page was uploaded by Aditya Wardhana on 23 September 2021.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


BOOK CHAPTER

PERILAKU KONSUMEN
(Tinjauan Koseptual Dan Praktis)
UU No 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta
Fungsi dan sifat hak cipta Pasal 4
Hak Cipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf
a merupakan hak eksklusif yang terdiri atas hak moral
dan hak ekonomi.
Pembatasan Pelindungan Pasal 26
Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23,
Pasal 24, dan Pasal 25 tidak berlaku terhadap:
i Penggunaan kutipan singkat Ciptaan dan/atau
produk Hak Terkait untuk pelaporan peristiwa aktual
yang ditujukan hanya untuk keperluan penyediaan
informasi aktual;
ii Penggandaan Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait
hanya untuk kepentingan penelitian ilmu
pengetahuan;
iii Penggandaan Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait
hanya untuk keperluan pengajaran, kecuali
pertunjukan dan Fonogram yang telah dilakukan
Pengumuman sebagai bahan ajar; dan
iv Penggunaan untuk kepentingan pendidikan dan
pengembangan ilmu pengetahuan yang
memungkinkan suatu Ciptaan dan/atau produk Hak
Terkait dapat digunakan tanpa izin Pelaku
Pertunjukan, Produser Fonogram, atau Lembaga
Penyiaran.

Sanksi Pelanggaran Pasal 113


1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan
pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan
Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara
paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda
paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).
2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa
izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan
pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d,
huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara
Komersial dipidana dengan pidana penjara paling
lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling
banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
PERILAKU KONSUMEN
(Tinjauan Koseptual Dan Praktis)

Purboyo
Sri Hastutik
Gusti Putu Eka Kusuma
Acai Sudirman
Suwandi S. Sangadji
Aditya Wardhana
Riana Dewi Kartika
Erwin
Nur Hilal
Syamsuri
Silfiena Siahainenia
Novi Marlena

Editor:
Dr. Hartini, S.E., M.M.

Penerbit

CV. MEDIA SAINS INDONESIA


Melong Asih Regency B40 - Cijerah
Kota Bandung - Jawa Barat
www.penerbit.medsan.co.id

Anggota IKAPI
No. 370/JBA/2020
PERILAKU KONSUMEN
(Tinjauan Kosenptual Dan Praktis)

Purboyo
Sri Hastutik
Gusti Putu Eka Kusuma
Acai Sudirman
Suwandi S. Sangadji
Aditya Wardhana
Riana Dewi Kartika
Erwin
Nur Hilal
Syamsuri
Silfiena Siahainenia
Novi Marlena

Editor :
Dr. Hartini, S.E., M.M.
Tata Letak :
Mega Restiana Zendrato
Desain Cover :
Rintho R. Rerung
Ukuran :
A5 Unesco: 15,5 x 23 cm
Halaman :
vi, 203
ISBN :
978-623-362-052-9
Terbit Pada :
Agustus 2021

Hak Cipta 2021 @ Media Sains Indonesia dan Penulis

Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang keras menerjemahkan,


memfotokopi, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini
tanpa izin tertulis dari Penerbit atau Penulis.

PENERBIT MEDIA SAINS INDONESIA


(CV. MEDIA SAINS INDONESIA)
Melong Asih Regency B40 - Cijerah
Kota Bandung - Jawa Barat
www.penerbit.medsan.co.id
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas


rahmat dan hidayah-Nya sehingga book chapter ini selesai
dan hadir di hadapan pembaca. Buku ini merupakan
karya dalam bentuk book chapter, buah pemikiran yang
dituangkan dalam bentuk ide dari para dosen dan praktisi
yang yang berasal dari berbagai instansi dan perguruan
tinggi. Diharapkan buku ini dapat melengkapi
pengetahuan dan pemahaman mengenai perilaku
konsumen. Dalam konsep pemasaran modern, perilaku
konsumen sangat penting untuk pengambilan keputusan
dan kebijakan pemasaran yang tepat. Dengan memahami
perilaku konsumen, dapat membantu untuk
merencanakan produk dan layanan dengan lebih baik
dalam perkembangan bisnis demi tercapainya tujuan
yang telah ditetapkan.

Buku ini berjudul “Perilaku Konsumen (Tinjauan


Kosenptual dan Praktis)” merupakan perpaduan antara
pendekatan teoritis dan praktis dengan sistematika
penulisan terdiri dari dua belas yang membahas mengenai
proses pembentukan perilaku konsumen, pentingnya
memahami perilaku konsumen, pengambilan keputusan
dalam pembelian, konsep persepsi dan sikap konsumen,
loyalitas dan kepuasan konsumen pada produk, (merek,
desain produk, dan kualitas produk), afeksi dan kognisi
dalam penentuan strategi pemasaran, kepribadian dalam
praktik pemasaran, analisis gaya hidup dan psikografis,
bauran permasaran dan lintas budaya, pengetahuan
produk dan keterlibatan konsumen, dan (karakteristik
demografi, ekonomi, sosial konsumen).

Proses penyusunan dan penerbitan buku ini dapat selesai


sesuai waktu yang ditetapkan, karena dukungan dari
berbagai pihak yang terlibat. Pada kesempatan ini, izinkan
kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan
kontribusinya. Secara khusus, terima kasih kepada Media
Sains Indonesia sebagai inisiator book chapter ini. Dalam
buku ini, terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata

i
“sempurna” karena sejatinya kesempurnaan itu hanya
milik Sang Pencipta. Dengan kerendahan hati, kami
terbuka untuk menerima saran dan kritik dari pembaca
sekalian. Semoga buku ini dapat bermanfaat dan
memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu
pengetahuan.

Agustus, 2021

Editor

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................i
DAFTAR ISI .................................................................... iii
1 PROSES PEMBENTUKAN PERILAKU KONSUMEN ..1
Definisi Perilaku Konsumen ....................................1
Proses Pembentukan Perilaku Konsumen ...............2
Model Pembentukan Perilaku Konsumen ................4
Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Perilaku
Konsumen ..............................................................7
Faktor Internal yang Mempengaruhi Perilaku
Konsumen ............................................................11
2 PENTINGNYA MEMAHAMI PERILAKU
KONSUMEN ..........................................................21
Konsep Pemasaran ...............................................21
Manfaat Memahami Perilaku Konsumen ...............25
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku
Konsumen ............................................................29
3 PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM
PEMBELIAN ..........................................................37
Pengambilan Keputusan Pembelian ......................37
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan
Pembelian .............................................................39
Tahap-Tahap Proses Pengambilan Keputusan
Pembelian .............................................................41
Jenis-Jenis Perilaku Keputusan Pembelian ..........44
Tingkat Pengambilan Keputusan ..........................45
Model Pengambilan Keputusan Konsumen ...........47

iii
4 KONSEP PERSEPSI DAN SIKAP KONSUMEN ........51
Generasi Konsumen ..............................................51
Persepsi Konsumen...............................................53
Konsep Dasar Persepsi Konsumen ........................55
Elemen Persepsi....................................................58
Sikap Konsumen...................................................61
Pendekatan Perilaku Konsumen dan Mengenali
Masalah Konsumen ..............................................62
5 LOYALITAS DAN KEPUASAN KONSUMEN ............69
Kepuasan Konsumen ............................................69
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan
Konsumen ............................................................71
Loyalitas Konsumen..............................................74
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas
Pelanggan .............................................................77
Hubungan Kepuasan dengan Loyalitas
Konsumen ............................................................79
6 MEREK, DESAIN PRODUK, DAN KUALITAS
PRODUK ...............................................................87
Pengertian Merek ..................................................87
Jenis Merek ..........................................................88
Tujuan Merek .......................................................88
Fungsi Merek ........................................................89
Manfaat Merek Bagi Produsen, Konsumen dan
Masyarakat ...........................................................90
Pemilihan Merek ...................................................91
Strategi Merek ......................................................93

iv
Ekuitas Merek ......................................................93
Desain Produk ......................................................97
Kualitas Produk ....................................................98
7 AFEKSI DAN KOGNISI DALAM PENENTUAN
STRATEGI PEMASARAN .....................................103
Memahami Strategi Pemasaran ........................... 103
Afeksi ..................................................................105
Kognisi ................................................................ 109
Lingkungan Konsumen .......................................111
Hubungan Afektif dan Kognisi Dalam Strategi
Pemasaran .......................................................... 112
8 KEPRIBADIAN DALAM PRAKTEK PEMASARAN ..117
Kepribadian Konsumen.......................................117
Kepribadian dan Konsep Diri .............................. 119
Pengaruh Kepribadian pada Perilaku Konsumen 121
Karakteristik Kepribadian Mempengaruhi Perilaku
Konsumen .......................................................... 121
Pendekatan Penelitian untuk Kepribadian ..........126
9 ANALISIS GAYA HIDUP DAN PSIKOGRAFIS ........133
Gaya Hidup......................................................... 133
Jenis-Jenis Gaya Hidup ......................................138
Psikografi ............................................................ 141
Menggunakan Segmentasi Psikografi Dalam Strategi
Pemasaran .......................................................... 149
10 BAURAN PEMASARAN DAN LINTAS BUDAYA .....154
Bauran Pemasaran Dalam Proses Bisnis ............154
Definisi Bauran Pemasaran ................................ 155
Elemen/Komponen Bauran Pemasaran ..............156

v
Model 4 Nilai (4V) Bauran Pemasaran .................158
Pemasaran Lintas Budaya ..................................161
Perilaku Konsumen Lintas Budaya .....................164
BAB 11 PENGETAHUAN PRODUK DAN KETERLIBATAN
KONSUMEN ........................................................171
Pengetahuan Produk...........................................171
Manfaat Pengetahuan Produk ............................. 172
Keterlibatan Produk ............................................175
Tipe-Tipe Keterlibatan .........................................175
Model Keterlibatan Konsumen ............................ 176
Model Keterlibatan Konsumen ............................ 177
Teori Pembelajaran Passive dan Active ................180
Pengaruh Pengetahuan Produk Terhadap
Keputusan Pembelian .........................................182
BAB 12 KARAKTERISTIK DEMOGRAFI, EKONOMI,
SOSIAL KONSUMEN ...........................................187
Karakteristik Konsumen .....................................187
Karakteristik Demografi ......................................188
Karakteristik Ekonomi ........................................192
Karakteristik Sosial.............................................194

vi
6
MEREK, DESAIN PRODUK, DAN
KUALITAS PRODUK

ADITYA WARDHANA
Universitas Telkom

Pengertian Merek
Merek merupakan suatu nama, istilah, simbol, tanda,
desain, gambar, huruf, angka, susunan warna maupun
kombinasinya yang digunakan sebagai ciri kepemilikan
atas suatu produk baik barang ataupun jasa perorangan
maupun organisasi perusahaan yang digunakan dalam
kegiatan perdagangan barang atau jasa yang memiliki
daya pembeda dengan produk lainnya. Merek memiliki
kekuatan hukum yang melindungi konsumen maupun
produsen dari pesaing yang menawarkan produk yang
mirip maupun menirunya. Merek merupakan bagian
penting dari suatu produk yang dapat menambah nilai
dari suatu produk dan nilai bagi pelanggan dengan
meningkatkan kepuasan dan penghargaan atas kualitas,
menjadi cara hidup, memberikan janji serta kerelasian
yang melibatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan.
Merek yang kuat dapat dikenali dengan mudah oleh
masyarakat, memiliki tingkat asosiasi merek yang tinggi
pada suatu produk, memiliki persepsi pasar yang positif,
memberikan citra dan pengalaman atas manfaat produk
yang baik, dan menunjukkan kesetiaan konsumen
terhadap merek yang tinggi (Aaker, 2020; Firmansyah,
2019; Kotler dan Keller, 2017; Kartajaya dan Setiawan,

87
MEREK, DESAIN PRODUK, DAN KUALITAS PRODUK

2015; Severi and Ling, 2013; Wijaya, 2011; Tjiptono, 2011;


Post, 2005; McNally dan Speak, 2004; Morel, 2003;
Knapp, 2000)
Jenis Merek
Merek memiliki beberapa jenis yaitu:
1. Product Brand Branding. Merek produk yang mampu
mendorong konsumen untuk memilih merek produk
miliknya (Firmansyah, 2019; Bonnici, 2015).
2. Personal Brand Personal Branding. Merek pribadi yang
populer di kalangan public figure seperti politisi,
musisi, selebriti, dan lainnya (Firmansyah, 2019;
Yunitasari dan Japarianto, 2013).
3. Corporate Brand Corporate Branding. Merek
perusahaan termasuk barang atau jasa yang
ditawarkan dan kontribusi karyawan mereka
terhadap masyarakat (Firmansyah, 2019; Balmer,
2001).
4. Geographic Brand Geographic Branding. Merek yang
berupa gambaran dari barang atau jasa ketika nama
lokasi tersebut disebutkan (Firmansyah, 2019; Hess,
Jackson, Reimer, Weller, 2016).
5. Cultural Brand Cultural Branding. Merek terkait
lingkungan budaya dari lokasi tertentu (Firmansyah,
2019; O’Reilly, 2005).
Tujuan Merek
Berikut ini ada beberapa tujuan merek menurut
Firmansyah (2019), Bonnici (2015), dan Tulasi (2012):
1. Membangun kesadaran merek konsumen untuk
mengetahui dan mengingat suatu merek.
2. Menciptakan hubungan emosional pada saat
konsumen membeli produk atau jasa.

88
MEREK, DESAIN PRODUK, DAN KUALITAS PRODUK

3. Membedakan produk dengan yang lain yang menjadi


alasan konsumen untuk membeli produk.
4. Menciptakan kredibilitas dan kepercayaan konsumen
terhadap produk.
5. Mendorong minat, gengsi, motivasi dan daya tarik
pembelian bagi konsumen.
Fungsi Merek
Fungsi merek menurut Aaker (2020), Firmansyah (2019),
Kotler dan Keller, (2017), Ukaj (2016) adalah:
1. Identity adalah gambaran yang muncul di persepsi
konsumen terkait dengan sebuah merek.
2. Trust merupakan kepercayaan pelanggan dalam
jangka panjang terhadap merek.
3. Design menunjukkan merek dari suatu produk.
4. Value terkait dengan risiko merek dan atribut yang
terkait dengan merek yang mempresentasikan nilai-
nilai perusahaan.
5. Strategy baik produsen, distributor atau pedagang
pengecer melalui individual branding maupun family
branding.
6. Logo merupakan lambang merek dari sebuah bisnis .
7. Marketing terkait dengan merek yang menjadi
pembeda sehingga memudahkan konsumen dalam
menentukan produk yang akan dikonsumsinya dan
menimbulkan kesetiaan terhadap suatu merek.
8. Advertising yang sesuai dengan nilai-nilai yang
disampaikan merek.
9. Differentiation sebagai keunggulan bersaing yang
mencirikan target pasar yang ingin dicapai, keunikan
dari pesaing, alasan konsumen membeli barang atau
jasa.

89
MEREK, DESAIN PRODUK, DAN KUALITAS PRODUK

10. Authenticity mempresentasikan keunikan merek yang


menghubungkan kiterkait dengan kesuksesan merek
pada posisi merek saat ini kepercayaaan konsumen
terhadap produk.

Gambar 1. Fungsi Merek


Sumber: Aaker (2020), Firmansyah (2019),
Kotler dan Keller, (2017), Ukaj (2016)
Manfaat Merek Bagi Produsen, Konsumen dan
Masyarakat
Merek sangat dibutuhkan oleh suatu produk yang
memiliki manfaat bagi produsen, konsumen dan
masyarakat, yaitu:
1. Bagi konsumen yaitu dapat menceritakan sesuatu
kepada pembeli tentang suatu mutu produk maupun
jasa dan mampu menarik perhatian pembeli terhadap
produk baru yang mungkin akan bermanfaat bagi
mereka (Firmansyah, 2019; Ambler, 2009).

90
MEREK, DESAIN PRODUK, DAN KUALITAS PRODUK

2. Manfaat merek bagi produsen yaitu menciptakan


keunikan yang membedakan produk dari pesaing
sehingga menciptakan keunggulan kompetitif,
memudahkan penjual dalam mengolah pesanan dan
menelusuri masalah yang timbul, memberikan
perlindungan hukum atas keistimewaan fitur atau
keunikan produk, menciptakan kepuasan konsumen
dan loyalitas pelanggan yang dapat menciptakan
hambatan masuk bagi pesaing, membantu
segmentasi pasar, memudahkan perusahaan dalam
menelusuri dan menangani masalah produk,
mengatur persediaan, akuntansi, dan laporan
keuangan, menjamin penanaman modal dalam merek
dan sumber keuntungan finansial melalui hak atas
kekayaan intelektual yang dimilikinya (Firmansyah,
2019; Kotler dan Keller, 2017; Ukaj, 2016; Hoeffler,
2003).
3. Manfaat merek bagi masyarakat yaitu memungkinkan
mutu produk lebih terjamin dan konsisten,
meningkatkan efisiensi pembeli dengan menyediakan
informasi produk dan lokasi pembelian produk,
meningkatkan inovasi produk baru guna mencegah
peniruan dari para pesaing (Firmansyah,2019;
Mikacova dan Gavlakova, 2013; Hoffler, 2003).
Pemilihan Merek
Elemen-elemen merek menurut Firmansyah (2019),
Alnsour dan Subbah (2018), Farhana (2012) adalah:
1. Memorable yaitu harus mudah diingat dan diucapkan.
2. Meaningful yaitu mempunyai makna, deskripsi
tentang keunggulan dan manfaat produk, kredibilitas,
dan daya sugestif produk seperti kesenangan,
menarik, serta kaya dalam citra visual maupun
verbal.

91
MEREK, DESAIN PRODUK, DAN KUALITAS PRODUK

3. Transferabillity yaitu bersifat mobile baik dari kategori


produk, batasan geografis maupun budaya.
4. Adaptability yaitu harus bersifat fleksibel agar lebih
mudah diperbarui dan disesuaikan dengan kontek
yang berkembang.
5. Protectability yaitu harus aman baik secara hukum
maupun persaingan.
6. Flexibility yaitu dapat dimengerti dan diterima oleh
pasar bahkan budaya lain ketika memasuki pasar
yang baru.
7. Legalilty yaitu diakui oleh hukum yang berlaku guna
memperoleh perlindungan hukum.

Gambar 2. Elemen-Elemen Merek


Sumber: Firmansyah (2019), Alnsour dan Subbah (2018),
Farhana (2012)

92
MEREK, DESAIN PRODUK, DAN KUALITAS PRODUK

Strategi Merek
Strategi merek menurut Kotler dan Keller (2017), sebagai
berikut:
1. Melakukan perluasan lini dengan menambahkan
varian baru pada produk guna memperluas target
pasar dan menguatkan merek.
2. Memperluas merek dengan memanfaatkan merek
yang sudah dikenal dengan mengeluarkan produk
baru guna menjangkau pangsa pasar yang lebih luas.
3. Menggunakan strategi multimerek dengan
menggunakan tambahan merek untuk kategori
produk yang sama guna menarik minat konsumen
dari berbagai kalangan.
4. Meluncurkan merek baru pada kategori produk yang
baru.
5. Menggunakan merek bersama dengan
menggabungkan dua atau lebih merek yang sudah
terkenal dalam sebuah penawaran.
Ekuitas Merek
Pengertian brand equity (ekuitas merek) adalah
seperangkat aset dan liabilitas merek sebagai pembeda
yang dapat menghasilkan pendapatan atas pembelian,
penggunaan merek, maupun keunggulan terhadap nilai
yang diberikan oleh suatu barang atau jasa terkait dalam
hubungannya dengan kesetiaan konsumen maupun
pelanggan (Aaker, 2020; Kotler dan Armstrong, 2019;
Keller dan Swaminathan, 2019; Susanto dan Wijanarko,
2004). Indikator Brand Equity menurut Soehadi (2005)
dapat diukur berdasarkan tujuh indikator, yaitu:
leadership, stability, market, internationality, trend,
support, dan protection.

93
MEREK, DESAIN PRODUK, DAN KUALITAS PRODUK

Menurut Aaker (2020), Kotler dan Armstrong (2019), Keller


dan Swaminathan (2019), Duncan (2008), Susanto dan
Wijanarko (2004), brand equity dapat dikelompokkan ke
dalam enam kategori:
1. Brand Awareness adalah kemampuan calon pembeli
atau konsumen untuk mengenali maupun mengingat
kembali suatu merek yang menjadikannya berbeda
bila dibandingkan dengan merek lainnya. Tingkatan
Brand Awareness yaitu:
a. Unaware of brand merupakan tingkat yang paling
rendah di mana konsumen tidak menyadari akan
adanya suatu merek.
b. Brand recognition merupakan tingkat minimal di
mana konsumen baru mengenal sebuah merek
dan masih membutuhkan alat bantu untuk bisa
mengingat merek tersebut pada saat melakukan
pembelian.
c. Brand recall merupakan seberapa jauh konsumen
dapat mengingat merek tanpa bantuan untuk
memunculkan merek tersebut.
d. Top of mind merupakan tingkatan tertinggi di
mana konsumen bisa mengenali merek tertentu
yang disebutkan pertama kali dengan tidak
membutuhkan pengingat apa pun.
2. Customer Perception terhadap keseluruhan kualitas
atau keunggulan suatu barang atau jasa.
3. Brand Association adalah sesuatu yang berkaitan
dengan ingatan mengenai sebuah produk yang
didasarkan pada pengalaman atau tampilannya.
4. Brand loyalty merupakan ukuran kesetiaan seorang
pelanggan pada sebuah merek dengan tingkatan
sebagai berikut:

94
MEREK, DESAIN PRODUK, DAN KUALITAS PRODUK

a. Switcher (Price Buyer) merupakan tingkat loyalitas


yang paling dasar di mana konsumen suka
berpindah-pindah merek dengan lebih
memperhatikan harga dalam melakukan
pembelian.
b. Habitual Buyer merupakan tingkat kedua di mana
konsumen merasa puas dengan produk yang
digunakan, atau minimal tidak mengalami
kekecewaan.
c. Satisfied Buyer merupakan tingkat ketiga di mana
konsumen yang puas namun merasakan adanya
suatu pengorbanan apabila melakukan
penggantian ke merek lain dengan
mempertimbangkan biaya peralihan (switching
cost) baik waktu, uang, maupun resiko.
d. Emotional Buyer merupakan tingkat keempat di
mana konsumen benar-benar memiliki perasaan
emosional untuk menyukai merek.
e. Commited Buyer merupakan tingkat tertinggi di
mana pelanggan yang setia mempunyai suatu
kebanggaan sebagai pengguna suatu merek.
5. Brand Image adalah seperangkat persepsi dan
keyakinan konsumen berhubungan dengan merek
dalam ingatan konsumen ketika mendengar atau
melihat sebuah merek yang dapat tercipta
berdasarkan pengalaman pribadi maupun mendengar
reputasinya dari orang lain atau media yang
memungkinkan konsumen untuk melakukan
pembelian. Komponen pembentuk brand image yaitu:
a. Citra Pembuat (corporate image) yaitu seperangkat
asosiasi yang dipersepsikan konsumen terhadap
perusahaan yang membuat suatu produk

95
MEREK, DESAIN PRODUK, DAN KUALITAS PRODUK

b. Citra Pemakai (user image) yaitu seperangkat


asosiasi yang dipersepsikan konsumen terhadap
pengguna barang atau jasa, meliputi pengguna
secara personal, gaya hidup, kepribadian dan
status sosial.
c. Citra Produk (product image) yaitu seperangkat
asosiasi yang dipersepsikan konsumen terhadap
suatu produk, meliputi atribut produk, manfaat,
penggunaan, dan jaminan atas produk.
6. Brand Identity adalah semua elemen merek yang
meliputi penyampaian karakter, komitmen, dan nilai
produk sebuah perusahaan agar dikenal oleh
konsumen melalui aspek warna, simbol dan
sebagainya.

Gambar 3. Kategori Ekuitas Merek


Sumber: Aaker (2020), Kotler dan Armstrong (2019).
Keller dan Swaminathan (2019), Duncan (2008),
Susanto dan Wijanarko (2004)

96
MEREK, DESAIN PRODUK, DAN KUALITAS PRODUK

Desain Produk
Menurut Kotler dan Amstrong (2019), desain produk
adalah keseluruhan fitur yang mempengaruhi tampilan
dan fungsi produk sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Industrial Designers Society of America (IDSA) dalam Ulrich
dan Eppinger (2019) mendefinisikan desain produk
sebagai suatu tahapan penciptaan dan pengembangan
konsep dan spesifikasi guna optomalisasi berbagai fungsi,
nilai dan tampilan produk.
Sedangkan menurut Rachman dan Santoso (2015), desain
produk didefinisikan sebagai generasi ide, pengembangan
konsep, pengujian dan pelaksanaan manufaktur (objek
fisik) atau jasa.
Parameter desain produk menurut Kotler dan Amstrong
(2019) terdiri dari: bentuk (form), fitur (feature), kualitas
kinerja (performance quality), kesesuaian kualitas
(conformance quality), daya tahan (durability), kehandalan
(realibility), kemudahan diperbaiki (repairability), gaya
(style), dan rancangan (design).
Desain yang digunakan untuk barang sangat berbeda
dengan desain jasa, di mana dalam desain jasa, pelanggan
terlibat secara langsung dalam proses desain (Sihombing
dan Sitanggang, 2018). Kunci dalam merancang jasa
adalah memahami atau mendefinisikan fasilitas yang
harus memberikan kepuasan dilihat dari segi
kenyamanan, kesenangan, kemudahan atau hal-hal lain
yang sifatnya mempengaruhi psikologis konsumen
(Schroeder dan Goldstein, 2020). Desain jasa dilakukan
melalui customizing, modularize atau automatization.
Customizing adalah merancang produk yang diperlukan
konsumen sesuai dengan karekteristik bisninya seperti
restoran di mana konsumen memesan masakan yang
diinginkannya. Modularize adalah mempersiapkan
bagian-bagian produk yang telah dibuat standar dalam

97
MEREK, DESAIN PRODUK, DAN KUALITAS PRODUK

jumlah yang kecil untuk digabungkan dengan produk


lainnya sehingga memenuhi keinginan konsumen.
Sedangkan automatization dirancang untuk melayani
konsumen agar memberikan kemudahan, seperti ATM.
(Heizer, Berry, Munson, 2020).
Kualitas Produk
Kotler dan Amstrong (2019) menyatakan bahwa kualitas
produk sebagai manfaat yang dapat memuaskan
konsumen baik melalui bentuk fisik maupun pikiran yang
menunjuk pada kelengkapan atau ciri-ciri yang ada dalam
suatu produk. Sedangkan Assauri (2017) menyatakan
kualitas produk merupakan hal yang ada pada suatu
produk atau hasil yang mengakibatkan produk tersebut
sesuai dengan tujuan yang dimaksudkan.
Atiyah (2016) menyatakan bahwa dimensi kualitas produk
meliputi performance, characteristics, reliability, matching,
durability, service level, product appeal, dan received
quality. Sedangkan Gasperz (2011) mengungkapkan
bahwa dimensi kualitas produk terdiri dari performance,
feature, reliability, conformance, durability, serviceability,
aesthetics, dan fit and finish. Lebih lanjut Tjiptono (2011)
mengungkapkan bahwa dimensi kualitas produk terdiri
dari performance, feature, reliability, Conformance to
specification, durability, Service ability, esthetics, dan
perceived quality.

98
MEREK, DESAIN PRODUK, DAN KUALITAS PRODUK

Daftar Pustaka
Aaker, David A. (2020). Brand Portfolio Strategy: Creating
Relevance, Differentiation, Energy, Leverage, and
Clarity. New York: Free Press.
Alnsour, M.S., Subbah, M. (2018). Impact of brand
elements on brand equity: An applied study on
Jordanian Corporations. African Journal of Marketing
Management, 10(3), 17-27.
Ambler, Tim. (2009). Do Brands Benefit Consumers?
International Journal of Advertising, 16(3), 167 – 198.
Assauri, S. (2017). Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT.
Raja Grafindo.
Atiyah, Latief. (2016). Product’s Quality and Its Impact on
Customer Satisfacion: A Field Study in Diwaniyah
Dairy Factory. Proceedings of the 10th International
Management Conference, 1(1), 58-65.
Balmer, John. M.T. (2001). Corporate Identity, Corporate
Branding and Corporate Marketing: Seeing Through
The FOG. European Journal of Marketing, 35(3-4), 248-
291.
Bonnici, Tanya Sammut. (2015). Brand and Branding. New
York: John Wiley & Sons, Ltd.
Duncan, Tom. (2008). Integrated Marketing
Communications. New York: McGraw-Hill.
Farhana, Mossarat. (2012). Brand Elements Lead to Brand
Equity: Differentiate or Die. Information Management
and Business Review, 4(4), 223-233.
Firmansyah, M, Anang. (2019) Pemasaran Produk dan
Merek (Planning & Strategy). Surabaya: Qiara Media.
Gaspersz, Vincent. (2011). Total Quality Management
(untuk Praktisi Bisnis dan. Industri). Jakarta: Penebar
Swadaya.
Heizer, Jay., Render, Barry., & Munson, Chuck. (2020).
Operations Management: Sustainability and Supply
Chain Management. New York: Pearson.

99
MEREK, DESAIN PRODUK, DAN KUALITAS PRODUK

Hess, M., Jackson, P., Reimer, S., Weller, S.A. (2016).


Origination: The Geographies of Brands and Branding.
The AAG Review of Books, 4(3), 162-169.
Hoeffler, Steve. (2003). The Marketing Advantages of
Strong Brands. Journal of Brand Management, 10(6),
421-445.
Kartajaya, Hermawan., & Setiawan, Iwan. (2015). WOW
Marketing. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Keller, Kevin Lane., & Swaminathan, Vanitha. (2019).
Strategic Brand Management: Building, Measuring, and
Managing Brand Equity. New York: Pearson.
Knapp, Duane E. (2000). The Brand Mindset. Yogyakarta:
Andi.
Kotler, Philip., & Keller, Kevin Lane. (2017). Marketing
Management. New York: Pearson.
Kotler, Philip., Armstrong, Gary. (2019). Marketing: An
Introduction. New York: Pearson.
McNally, D. and Speak, K. D. (2004). Be Your Own Brand.
Terjemahan Sikun Pribadi. Jakarta: Gramedia.
Mikacova, L., Gavlakova, P. (2013). The Role of Public
Relations in Branding. Procedia - Social and Behavioral
Sciences, 110, 832 – 840.
Morel, M. (2003). Promote Your Business. NSW, Australia:
Allen & Unwin.
O’Reilly, Daragh. (2005). Cultural Brands/Branding
Cultures. Journal of Marketing Management, 21(5),
573-588.
Post, K. (2005). Brain Tattoos: Creating Unique Brands that
Stick in Your Customers’ Minds. NY: Amacom.
Rachman, Bayu Januar., & Santoso, Suryono Budi.
(2015). Analisis Pengaruh Desain Produk dan Promosi
terhadap Kemantapan Keputusan Pembelian yang
Dimediasi oleh Citra Merek (Studi pada Customer
Distro Jolly Roger Semarang). Diponegoro Journal of
Management, 4(1), 1-15.

100
MEREK, DESAIN PRODUK, DAN KUALITAS PRODUK

Severi, E., Ling, K.C. (2013), The Mediating Effects of


Brand Association, Brand Loyalty, Brand Image and
Perceived Quality on Brand Equity. Asian Social
Science, 9(3), 125-137.
Schroeder, Roger G., & Goldstein, Susan Meyer. (2020).
Operations Management in the Suplly Chain: Decisions
& Cases. New Yotk: McGraw Hill.
Sihombing, S., & Sitanggang, D. (2018). Analisis Desain
Produk dan Jasa. JRAK, 4(2), 137-156.
Soehadi, Agus W. (2005). Effective Branding. Bandung:
PT. Mizan Pustaka.
Susanto, A.B., Wijanarko, Hilmawan. 2004. Power
Branding: Membangun Merek. Unggul dan Organisasi
Pendukungnya. Jakarta: PT Mizan Publika Jakarta.
Tjiptno, Fandy. (2011). Manajemen dan Strategi Merek.
Yogyakarta: Andi.
Tulasi, Dominikus. (2012). Marketing Communication dan
Brand Awareness. Humaniora, 3(1), 215-222.
Ulrich, Karl., & Eppinger, Steven. (2019). Product Design
and Development. New York: McGraw Hill.
Undang Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merk dan
Indikasi Geografis. https://peraturan.bpk.go.id.
Diakses 31 Juli 2021.
Ukaj, F. (2016). The Role and Importance of Brand in the
Marketing of Small and Medium-Sized Enterprises in
Kosovo. International Journal of Marketing
Studies, 8(6), 52.
Wijaya, B. S. (2011). Branderpreneurship: Brand
Development-Based Entrepreneurship. Proceeding 1st
International Conference on Business and
Communication (ICBC). Jakarta: Indonesia.
Yunitasari, Cindy., & Japarianto, Edwin. (2013). Analisa
Faktor-Faktor Pembentuk Personal Branding dari
C.Y.N. Jurnal Manajemen Pemasaran PETRA, 1(1), 1-
8.

101
MEREK, DESAIN PRODUK, DAN KUALITAS PRODUK

Profil Penulis
Aditya Wardhana, S.E., M.M., M.Si. Penulis
merupakan dosen tetap Universitas Telkom.
Penulis menyelesaikan studi Sarjana Ekonomi
(S.E) di prodi Manajemen Universitas
Padjadjaran pada tahun 1997. Kemudian,
penulis menyelesaikan studi Magister Sains
(M.Si) di prodi Manajemen Universitas
Padjadjaran tahun 2003 dan Magister Manajemen (MM) di prodi
Manajemen Universitas Pasundan tahun 2012. Saat ini penulis
sedang melanjutkan studi Doktor Ilmu Manajemen di prodi
Manajemen Universitas Pasundan.
Penulis memiliki kepakaran di bidang manajemen sumber daya
manusia, manajemen pemasaran, dan manajemen strategik.
Penulis memiliki pengalaman praktisi pemasaran di Citibank
dan Human Resource Development, ISO Auditor, General Affairs,
dan Logistic di PT. Perusahaan Gas Negara Tbk serta sebagai
konsultan di beberapa BUMN seperti Surveyor Indonesia, Badan
Klasifikasi Kapal Indonesia, Pertamina, BNI 46, PTPN VIII,
Biofarma, serta pada Kementerian Koordinator Perekonomian RI
dan Kementerian Perhubungan. Sebagai dosen tetap di
Universitas Telkom, penulis juga aktif melakukan berbagai
penelitian terindeks Scopus Q2 dan Sinta 2 dan menulis
berbagai buku dalam bidang manajemen sumber daya manusia,
pemasaran, bisnis internasional, metode penelitian, model
bisnis, dan bisnis ekspor impor. Penulis memiliki Sertifikasi
Penulis Buku Non-Fiksi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi
(BNSP) RI. Penulis merupakan anggota Ikatan Sarjana Ekonomi
Indonesia (ISEI) dan Asosiasi Ilmu Administrasi Bisnis
Indonesia (AIABI) dan di samping itu, penulis juga merupakan
pengusaha dan pengurus asosiasi kuliner Indonesia korwil
Jawa Barat.
Email Penulis: adityawardhana@telkomuniversity.ac.id

102
View publication stats

Anda mungkin juga menyukai