Anda di halaman 1dari 115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN


RESTORAN HOTEL GALUH ANINDITA
YOGYAKARTA

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Prgram Studi Manajemen

Disusun oleh :
Stephanus Adhi Mulyono (032214038)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30 Juni 2009

iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

MOTO DAN PERSEMBAHAN

”Ragukan segala ketakutanmu dan yakini apa yang engkau percayai.”

( Ps. Oral Robert )

“Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.”
( Yesaya 40 : 29 )

”Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan men

Skripsi ini kupersembahkan kepada :

My love Yesus Kristus,

Mama, teman-teman di Forum Cinta Anak Bangsa

Dan

sahabat-sahabatku yang kusayangi yang telah memberikan doa dan dukungan.

iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN – PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

ah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah. Apabila dikemudian hari terbukti bahwa saya melaku

Yogyakarta, Juni 2009

Penulis

( Stephanus Adhi. M )

v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN


PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Stephanus Adhi Mulyono

Nomor Mahasiswa 032214038

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan


Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN RESTORAN


HOTEL GALUH ANINDITA YOGYAKARTA
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, me-
ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun mem-
berikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 10 Juli 2009

Yang menyatakan

(Stephanus Adhi Mulyono)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

.KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas

segala pertolongan, anugrah dan kekuatan yang telah diberikan sehingga penulis

dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul : Studi Kelayakan Pendirian

Restoran Hotel Galuh Anindita Yogyakarta. Dalam penyusunan skripsi ini tidak

akan selesai tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu

penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberikan bimbingan, semangat dan

kekuatan baru.

2. Ibu Dra. Diah Utari BR., M.Si., selaku dosen pembimbing I yang telah

bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan

bimbingan serta masukan-masukan kepada penulis.

3. Bapak T. Handono Eko P., MBA, Ph.D., selaku dosen pembimbing II yang

telah banyak membantu, mengarahkan, dan memberikan bimbingan kepada

penulis.

4. Bapak V. Mardi Widyadmono, SE, MBA., selaku ketua program studi

manajemen Universitas Sanata Dharma.

5. Bapak dan Ibu dosen fakultas ekonomi Universitas Sanata Dharma yang

telah banyak memeberikan dukungan dan arahan kepada penulis.

6. Mama tercinta yang telah memberikan biaya untuk studi dan yang selalu

mendukung dalam doa.

vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

7. KRT. Daud Wiryo Hadi Nagoro, selaku ketua Forum Cinta Anak Bangsa

Yogyakarta dan semua teman-teman di Forum Cinta Anak Bangsa yang

telah banyak membantu, baik dalam dukungan moral dan doa kepada penulis

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

8. Saudara-saudara seiman, Ko Edi, Doni, Ronald, Ko Iwan, Hendra, Andri,

Ester, Ko Jimmy, Ario, Peter, Pak Daud, Sharon, Simon, Lina dan Ricki

yang telah memberikan dukungan dan semangat kepada penulis.

9. Saudara-saudara kandung, Arif, Andi dan Agus yang telah banyak mendukung

penulis.

10. Semua teman-teman di fakultas manajemen Universitas Sanata Dharma yang

telah memberikan dukungan dan semangat kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak

terdapat kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat

diharapkan untuk menjadikan skripsi ini lebih sempurna.

Akhir kata, penulis ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, Juni 2009

Penulis

Stephanus Adhi M.

vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL.............................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.......................................................ii

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................iii

HALAMAN MOTO DAN PERSEMBAHAN........................................................iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS.......................................................v

KATA PENGANTAR.............................................................................................vi

DAFTAR ISI.....................................................................................................viii

DFTAR TABEL..................................................................................................xi

DAFTAR GAMBAR.............................................................................................xiii

ABSTRAK........................................................................................................xiv

ABSTRACT.......................................................................................................xv

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1

A. Latar Belakang.................................................................................1

B. Rumusan Masalah............................................................................2

C. Batasan Masalah...............................................................................3

D. Tujuan Penelitian.............................................................................4

E. Manfaat penelitian............................................................................4

F. Sistematika Penulisan..........................................................................4

BAB II LANDASAN TEORI.............................................................................6

A. Pengertian Studi Kelayakan Usaha.....................................................6

viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

B. Aspek-Aspek Studi Kelayakan........................................................8

C. Investasi..........................................................................................11

D. Definisi Jasa...................................................................................12

E. Pengertian Pemasaran....................................................................13

F. Manajemen Pemasaran...................................................................13

G. Konsep Pemasaran.........................................................................14

H. Marketing Mix...............................................................................15

I. Pengertian Restoran.......................................................................16

J. Jenis-Jenis Restoran Di Dalam Hotel............................................17

K. Hubungan Kerja Restoran Dengan Bagian Lain Di Dalam Hotel. 19

L. Pengertian Hotel.............................................................................20

M. Klasifikasi Hotel.............................................................................21

N. Standarisasi Kualitas Jasa Hotel.....................................................23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN..........................................................24

A. Jenis Penelitian...............................................................................24

B. Tempat dan Waktu Penelitian........................................................24

C. Subyek dan Obyek Penelitian........................................................24

D. Variabel Penelitian.........................................................................25

E. Sumber dan Data Yang Diperlukan...............................................26

F. Teknik Pengumpulan Data.............................................................27

G. Teknik Analisis Data......................................................................29

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN...........................................36

A. Sejarah Berdirinya Hotel Galuh Anindita......................................36

ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

B. Lokasi Hotel Galuh Anindita.........................................................37

C. Visi dan Misi Hotel galuh Anindita...............................................37

D. Fasilitas Hotel Galuh Anindita.......................................................37

E. Struktur Organisasi Hotel galuh Anindita......................................39

F. Departeman Pendukung.................................................................39

G. Latar belakang Pendirian Usaha Restoran Hotel Galuh Anindita. .40

H. Lokasi, Visi, Misi dan Tujuan Restoran Hotel Galuh Anindita.....41

I. Kondisi Lingkungan Usaha Restoran Hotel Galuh Anindita.........43

J. Analisis SWOT..............................................................................43

K. Strategi Pemasaran Usaha Restoran Hotel Galuh Anindita...........45

L. Daftar Menu...................................................................................46

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN........................................50

A. Aspek Pasar....................................................................................50

B. Aspek Keuangan............................................................................57

C. Aspek Teknis..................................................................................70

D. Aspek Manajemen..........................................................................73

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN..........................................................80

A. Kesimpulan....................................................................................80

B. Saran..............................................................................................81

C. Keterbatasan Penelitian..................................................................82

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................83

LAMPIRAN.......................................................................................................84

x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel IV.1 : Daftar Tipe Kamar, Jumlah Kamar dan Harga Sewa Kamar Hotel

Galuh Anindita Yogyakarta.....................................................38

Tabel V.1 : Jumlah Penghuni Hotel Galuh Anindita Yogyakarta per Tahun...51

Tabel V.2 : Jumlah Wisatawan Asing dan Domestik Yang Datang dan

Menginap di Hotel di Provinsi D.I. Yogyakarta......................52

Tabel V.3 : Perhitungan Trend Jumlah penghuni Hotel Galuh Anindita

Yogyakarta...............................................................................52

Tabel V.4 : Perhitungan Trend Jumlah Wisatawan Asing dan Domestik yang

Datang dan Menginap di Hotel di Yogyakarta........................54

Tabel V.5 : Kebutuhan Dana Untuk Pendirian Usaha Restoran Hotel Galuh

Anindita Yogyakarta................................................................57

Tabel V.6 : Estimasi Penjualan........................................................................58

Tabel V.7 : Biaya Bahan Baku.........................................................................59

Tabel V.8 : Biaya Pemasaran...........................................................................60

Tabel V.9 : Biaya Gaji Karyawan....................................................................61

Tabel V.10 : Biaya Listrik..................................................................................62

Tabel V.11 : Biaya Telpon.................................................................................62

Tabel V.12 : Biaya Lain-Lain............................................................................63

Tabel V.13 : Biaya Depresiasi...........................................................................64

Tabel V.14 : Proyeksi Rugi/Laba Restoran Hotel Galuh Anindita.....................65

xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Tabel V.15 : Aliran Kas Masuk Bersih.............................................................67

Tabel V.16 : Perhitungan Net Present Value....................................................68

Tabel V.17 : Perhitungan Payback Period........................................................69

xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar IV.1 : Struktur Organisasi Hotel Galuh Anindita.................................39

Gambar V.1 : Denah Lokasi Restoran Hotel Galuh Anindita70


Gambar V.2 : Layout Retoran Hotel Galuh Anindita72
Gambar V.3 : Struktur Organisasi Retoran Hotel Galuh Anindita74

xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

ABSTRAK

STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN RESTORAN HOTEL GALUH ANINDITA


YOGYAKARTA

Stephanus Adhi Mulyono


NIM : 032214038
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2009

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kelayakan pendirian


usaha Restoran Hotel Galuh Anindita Yogyakarta. Latar belakang dari
penelitian ini adalah adanya permintaan dari pihak manajemen Hotel Galuh
Anindita Yogyakarta untuk melakukan studi kelayakan usaha bagi pendirian
restoran di Hotel Galuh Aninidita, agar dengan adanya restoran di dalam hotel,
Hotel Galuh Anindita dapat memenuhi persyaratan untuk dapat naik kelas dari
kelas hotel melati tiga ke bintang satu.
Jenis penelitian adalah studi kasus. Data diperoleh dengan melakukan
wawancara, dokumentasi dan observasi. Alat analisis yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode Least Square untuk menganalisa aspek pasar, untuk
menganalisa aspek keuangan digunakan Metode Net Present Value dan metode
Payback Period, sedangkan untuk menilai aspek teknis dan aspek manajemen
digunakan faktor-faktor yang dianggap penting di dalam penilaian untuk kedua
aspek tersebut.
Hasil penelitian pada aspek pasar menunjukkan adanya peningkatan
jumlah penghuni Hotel Galuh Anindita dan peningkatan jumlah wisatawan asing
dan domestik yang datang dan menginap di hotel di Daerah Istimewa
Yogyakarta pada tahun 2010. Hasil penelitian pada aspek keuangan
menunjukkan adanya kelebihan PV of Proceeds atas PV of Outlays sebesar Rp.
221.778.994,20 dan jangka waktu pengembalian modal usaha lebih pendek dari
yang disyaratkan oleh pemilik modal. Jangka waktu pengembalian modal yang
disyaratkan oleh pemilik modal adalah 4 tahun, sedangkan hasil perhitungan
menunjukkan kurang dari 4 tahun, yaitu 1 tahun 3 bulan dan 3 hari. Penelitian
pada aspek teknis dan manajemen dikatakan layak jika pihak manajemen Hotel
Galuh Anindita dapat memenuhi faktor-faktor yang dianggap penting pada ke
dua aspek tersebut. Hasil Analisa dari aspek pasar, aspek keuangan, aspek
manajemen dan aspek teknis tersebut menunjukkan bahwa rencana pendirian
Restoran Hotel Galuh Anindita Yogyakarta layak untuk dilaksanakan.

xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

ABSTRACT

THE FEASIBILITY STUDY ON THE ESTABLISHMENT OF RESTAURANT


AT HOTEL GALUH ANINDITA

Stephanus Adhi Mulyono


NIM : 032214038
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2009

The purpose of the research was to evaluate the feasibility on the


establishment of restaurant at Hotel Galuh Anindita Yogyakarta. The
background of the research was to fulfill the request of the management of Hotel
Galuh Aninidta Yogyakarta to conduct feasibility study on the establishment of
restaurant at Hotel Galuh Anindita; as by the avaibility of restaurant inside the
hotel, Hotel Galuh Anindita will be able to fulfill the conditions of grade
improvement from melati tiga hotel into one star hotel.
The type of the research was a case study. The data were taken by
doing interview, documentary and observation. The data analysis technique used
in the research were least square method to analyze marketing aspect, Net
Present Value method and Payback Period method to analyze financial aspect,
and significant factors to analyze technique and management aspects.
The result of the research on market aspect showed the increase of
occupancy in Hotel Galuh Anindita and the increase of amount of both foreign
and domestic tourists that visit and occupy in hotels of Yogyakarta Special
Region in 2010.a The result of the research on financial aspect showed the
excessiveness of PV of proceeds over PV of outlays by IDR 221.778.994,20 and
payback period of financial capital was shorter than those which was required
by capital loaner. The payback period of capital required by capital loaner was 4
years, whereas the result of calculation showed less than 4 years, i.e.1 years, 3
months and 3 days. The research on technical and management aspects was
considered as feasible if the management of Hotel Galuh Anindita can fulfill the
factors of which were considered as important on these both aspects. The result
of analysis on market aspect, financial aspect, management aspect and technical
aspect showed that the plan of establishment of restaurant at Hotel Galuh
Anindita Yogyakarta was feasible to conduct.

xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dengan adanya petumbuhan bisnis perhotelan di Indonesia yang

cepat menyebabkan persaingan dalam bisnis tersebut menjadi bertambah ketat.

Hal ini mendorong beberapa hotel di Indonesia untuk berbenah diri. Seperti

di kota Yogyakarta sebagai kota budaya, pendidikan dan pariwisata,

persaingan bisnis perhotelannya juga sangat ketat mendorong beberapa hotel

di Yogyakarta untuk berbenah diri. Untuk dapat bersaing, bisnis perhotelan

harus dapat dikelola dengan baik sehingga mampu memberikan pelayanan

yang baik dan memuaskan pengguna jasa hotel.

Selain memberikan pelayanan yang baik pihak hotel juga harus bisa

menyediakan fasilitas yang sesuai kebutuhan pasar sasaran. Beberapa

fasilitas yang biasanya terdapat di dalam sebuah hotel yaitu : restoran, kolam

renang, spa, fitness center, hot-spot dan hall. Fasilitas yang tidak kalah

penting di dalam sebuah hotel adalah restoran. Semua hotel berbintang yang

ada di Yogyakarta pasti memiliki restoran. Restoran di hotel perlu dikelola

dengan baik, sebab restoran pada sebuah hotel berperan penting dalam

memberikan kepuasan kepada para penghuni hotel. Pengelolaan tersebut

mulai dari cara menyajikan, keramahan pelayan, menu masakan, cita rasa

masakan, dekorasi ruangan, penataan ruangan dan kebersihan. Dari beberapa

hotel yang ada di Yogyakarta penulis tertarik untuk meneliti rencana

pendirian restoran di Hotel


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Galuh Anindita yang terletak di jalan Candrakirana 10 Sagan, Yogyakarta.

Hotel Galuh Anindita adalah hotel kelas melati tiga, saat ini dalam proses

naik kelas ke bintang satu. Sebenarnya beberapa persyaratan untuk naik

kebintang satu sudah terpenuhi dan hanya kurang satu syarat saja, yaitu

belum adanya restoran yang memenuhi standar hotel berbintang satu. Pihak

manajemen Hotel Galuh Anindita Yogyakarta meminta penulis untuk

melakukan studi kelayakan bisnis bagi pendirian restoran di Hotel Galuh

Anindita, yang penulis juga jadikan sebagai bahan dalam penulisan tugas

akhir dengan judul “ STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN RESTORAN

HOTEL GALUH ANINDITA YOGYAKARTA”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka perumusan masalah dalam

penelitian ini adalah :

Apakah rencana pendirian restoran baru di Hotel Galuh Anindita di jalan

Candrakirana 10 Sagan, Yogyakarta layak untuk didirikan dilihat dari aspek

pasar, aspek keuangan, aspek manajemen, dan juga aspek teknis.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

C. Batasan Masalah

Dalam penulisan skripsi ini penulis membatasi penelitian pada hal-

hal sebagai berikut :

a) Aspek Pasar

Agar permasalahan yang diteliti pada aspek pasar ini tidak terlalu luas,

maka penulis membatasi penulisan tentang aspek pasar hanya untuk

mengetahui apakah ada permintaan potensial terhadap keberadaan restoran

di Hotel Galuh Anindita.

b) Aspek Keuangan

Batasan masalah pada aspek keuangan dalam penelitian ini adalah untuk

mengetahui nilai waktu uang di masa yang akan datang dari investasi

yang akan dilakukan untuk pendirian restoran Hotel Galuh Anindita

Yogyakarta.

c) Aspek Teknis

Batasan masalah pada aspek teknis dalam penelitian ini hanya dibatasi

pada penentuan lokasi restoran, penentuan luas restoran, penentuan

layout usaha dan pemilihan jenis teknologi pada restoran Hotel Galuh

Anindita Yogyakarta.

d) Aspek Manajemen

Batasan masalah pada aspek manajemen dalam penelitian ini hanya

dibatasi pada perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan juga

pengendalian di dalam tata kelola restoran Hotel Galuh Anindita

Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

Untuk mengetahui apakah rencana pendirian restoran Hotel Galuh Anindita

Yogyakarta layak untuk dilaksanakan dilihat dari aspek pasar, aspek

keuangan, aspek teknis dan aspek manajemen.

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diperoleh dengan adanya penelitian ini adalah :

Bagi Penulis

Dapat mengetahui gambaran bagaimana mempertimbangkan beberapa aspek sebelum mendirikan sebuah u
Bagi Pihak Hotel
Dapat membantu menyumbangkan ide untuk pendirian restoran yang sesuai dengan standar hotel kelas berb

F. Sistematika Penulisan

Agar memperoleh susunan dan bahasan yang sistematis, penelitian

ini disusun dalam sistematis sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Meliputi uraian teoritis yang berhubungan dengan masalah penelitian yang

dilakukan penulis diserti konsep yang mendasari perumusan hipotesis.

BAB III : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Menguraikan tentang gambaran umum tempat dilakukannya penelitian serta

gambaran umum dari produk yang

diteliti. BAB III : ANALISA DATA

Dalam bab ini memuat analisis-analisis terhadap data hasil penelitian.

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi tentang kesimpulan dari keseluruhan pembahasan dan saran-saran

dari penulis berdasarkan hasil analisa data


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Studi Kelayakan Usaha

Studi kelayakan proyek adalah penelitian tentang dapat tidaknya

suatu proyek dilaksanakan dengan berhasil. Proyek yang diteliti dapat

berbentuk proyek raksasa seperti pembangunan pabrik mesin sampai proyek

sederhana seperti membuka usaha warung makan. Semakin besar proyek

yang dijalankan, semakin luas dampak yang terjadi. Dampak tersebut dapat

berupa dampak ekonomis, dan dapat juga yang bersifat sosial. Studi

kelayakan disebut juga dengan analisis manfaat dan pengorbanan sosial (

cost and benefit analysis ) termasuk didalamnya semua manfaat dan

pengorbanan sosial ( social cost and social benefit ). Pada umumnya suatu

studi kelayakan proyek menyangkut 3 aspek, yaitu ( Husnan dan

Muhammad, 2000:4 ) :

a. Manfaat ekonomis proyek tersebut bagi proyek itu sendiri ( sering juga

disebut sebagai manfaat finansial ), yaitu apakah proyek itu dipandang

cukup menguntungkan apabila dibandingkan dengan resiko proyek

tersebut.

b. Manfaat ekonomis proyek tersebut bagi negara tempat proyek tersebut

dilaksanakan ( sering disebut sebagai manfaat ekonomi nasional ).

Menunjukan manfaat proyek tersebut bagi ekonomi makro suatu negara.

c. Manfaat sosial proyek tersebut bagi masyarakat sekitar proyek tersebut. Ini

merupakan studi yang relatif paling sulit untuk dilakukan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Oleh karena itu, dalam menilai studi kelayakan suatu proyek harus

mempertimbangkan semua faktor. Akan tetapi, dengan semakin

sederhananya proyek yang akan dilaksanakan, maka semakin sederhana pula

lingkup penelitian yang akan dilakukan.

Pembuatan studi kelayakan sering dibutuhkan oleh pihak yang

berbeda-beda. Masing-masing pihak mempunyai kepentingan serta sudut

pandang yang berbeda. Lembaga-lembaga yang memerlukan studi kelayakan

adalah (Husnan dan Muhammad, 2000 : 9) :

a. Investor

Yaitu pihak yang akan menanamkan dana dalam suatu proyek ( sebagai

pemilik perusahaan nantinya atau pemegang saham ) akan lebih

memperhatikan prospek usaha tersebut. Pengertian prospek disini adalah

tingkat keuntungan yang diharapkan akan diperoleh dari investasi beserta

resiko investasinya.

b. Kreditur/Bank

Yaitu pihak yang memberikan pinjaman dana, biasanya lembaga

keuangan atau bank. Pihak kreditur mengharapkan bunga plus angsuran

pokok pinjaman dilakukan tepat pada waktunya. Para kreditur/bank akan

lebih memperhatikan segi keamanan dana yang dipinjamkan. Kreditur

membutuhkan studi kelayakan untuk membantu mereka dalam

pengambilan keputusan dalam rencana pemberian kredit atas usulan

proyek yang direncanakan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

c. Pemerintah

Pemerintah berkepentingan dengan manfaat proyek tersebut bagi

perekonomian nasional. Apakah proyek tersebut akan membantu

menghemat devisa, menambah devisa, atau memperluas kesempatan kerja.

B. Aspek-Aspek Studi Kelayakan

Aspek-aspek yang diteliti dalam studi kelayakan adalah sebagai berikut :

a. Aspek Pasar

Dewasa ini, banyak perusahaan bermunculan dan karenanya

persaingan antar mereka juga menjadi semakin ketat. Dalam hal ini,

peranan analisis aspek pasar sangat diperlukan dalam pendirian suatu

proyek maupun perluasan usaha. Untuk menganalisa aspek pasar dan

pemasaran, maka dapat menggunakan berbagai alat untuk

memperkirakan permintaan produk yang akan dibuat ( Husnan dan

Muhammad, 2000 : 17

). Perlu dilakukan sebuah survei dan pengambilan data melalui

dokumentasi untuk dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan.

b. Aspek Teknis

Beberapa pertanyaan utama yang diajukan dalam aspek ini adalah

tentang penentuan lokasi dan lahan proyek, luas produksi, layout dan

pemilihan jenis teknologi dan peralatan yang diperlukan ( Husnan dan

Muhammad, 2000 : 18 ).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

c. Aspek Manajerial

Hal-hal yang perlu diperhatikan di sini adalah bagian apa saja

yang diperlukan dalam proyek tersebut dan juga struktur organisasi yang

akan digunakan. Perlu diketahui bagaimana dapat memperoleh tenaga-

tenaga kunci yang diperlukan beserta sistem penggajiannya ( Husnan dan

Muhammad, 2000 : 19 ). Untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan

dalam aspek manajerial ini, perlu diadakannya observasi, wawancara,

dan juga studi kepustakaan.

d. Aspek Keuangan

Untuk aspek keuangan, akan dibicarakan tentang bagaimana

menghitung kebutuhan dana yang diperlukan untuk investasi. Baik

investasi untuk aktiva, juga investasi pada aktiva lancar ( modal kerja ).

Informasi yang dibutuhkan untuk aspek ini dapat diperoleh melalui studi

kepustakaan, observasi dan wawancara. Alat analisis yang digunakan

berupa :

1. NPV ( Net Present Value )

Jika investasi dilakukan untuk jangka panjang, maka konsep

nilai uang menjadi sangat penting, karena nilai uang pada saat ini

dengan nilai uang pada masa yang akan datang tidaklah sama.

Metode analisis keuangan yang memperhatikan nilai waktu uang

adalah NPV ( Net Present value ). Apabila nilai sekarang

penerimaan-penerimaan kas bersih dimasa yang akan datang lebih

besar daripada nilai sekarang investasi, maka proyek ini dikatakan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

menguntungkan sehingga layak diterima ( Husnan dan Muhammad,

2000 : 209 ). Dengan kata lain, semakin tinggi nilai NPV dari suatu

investasi, maka semakin besar pula kemungkinan proyek layak untuk

dilaksanakan.

Metode ini menghitung selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerima
Rumus :

ⁿ At
NPV = -Ao + ∑
t=1 ( 1 + r ) t

Dimana :

Ao = Pengeluaran investasi pada tahun ke-0 At = Aliran kas masuk bersih pada tahun ke-t
r = Tingkat keuntungan yang disyaratkan oleh para pemilik modal denganhanya memperhatik
n = Jumlah tahun ( usia ekonomis ) proyek

t = Periode

Apabila NPV positif, maka proyek layak untuk dijalankan .

2. Payback Period

Metode ini mencoba mengukur seberapa cepat investasi bisa

kembali. Satuan hasil dalam metode ini bukan presentase, tetapi

satuan waktu ( bulan, tahun, dan sebagainya ). Kalau periode


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

payback ini lebih pendek dari pada yang disyaratkan, maka proyek

dikatakan menguntungkan, sedangkan kalau lebih lama proyek

ditolak (Husnan dan Muhammad, 2000 : 208).

Rumus :

Total Investasi
Payback Period = x1
tahun Arus Kas Masuk

Metode payback period ini cukup sederhana sehingga mempunyai

beberapa kelemahan. Kelemahan utamanya yaitu metode ini tidak

memperhatikan konsep nilai waktu dari uang dan diabaikannya aliran

kas setelah periode payback.

C. Investasi

Investasi pada hakikatnya merupakan penempatan sejumlah dana

pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa yang

akan datang (Abdul Halim, 2003 : 2). Umumnya investasi dibedakan

menjadi dua, yaitu : investasi pada financial assets dan investasi pada real

assets. Investasi pada financial assets dilakukan di pasar uang atau di pasar

modal, misalnya berupa saham, obligasi, waran, opsi, dan lainnya. Investasi

pada real assets diwujudkan dalam bentuk pembelian aset produktif,

pendirian pabrik, hotel, restoran dan lain-lain.

Investasi di real assets termasuk dalam capital budgeting, yaitu

keseluruhan proses perencanaan dan pengambilan keputusan tentang

pengeluaran dana, di mana jangka waktu kembalinya dana tersebut lebih dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

setahun (Abdul Halim, 2003 : 126). Dengan demikian capital budgeting

mempunyai arti yang sangat penting bagi perusahaan, karena:

1. Jika salah dalam perencanaan dan pengambilan keputusan akan berakibat

berat dan panjang bagi perusahaan, mengingat jumlah dana yang

dikeluarkan cukup besar dan terikat dalam jangka waktu yang lama.

2. Jika salah dalam melakukan perkiraan kebutuhan, misalnya over

investment akan timbul beban-beban yang seharusnya tidak perlu. Jika

under investment perusahaan akan kekurangan kapasitas produksi.

D. Definisi Jasa

Produk terdiri dari dua unsur yaitu barang dan jasa. Barang

mempunyai sifat berwujud, sedangkan jasa tidak berwujud. Fokus studi ini

membahas tentang jasa khususnya restoran. Berikut ini adalah pengertian

jasa menurut beberapa ahli, yaitu:

Pengertian jasa menurut Kotler dan Armstrong (2004:337), adalah:

“Jasa adalah bentuk produk yang terdiri dari aktivitas, manfaat,

atau

kepuasan yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak menghasilkan

perpindahan kepemilikan”.

Jasa menurut Lovelock dan Wright (2005:5), adalah:

“Tindakan atau kinerja yang menciptakan manfaat bagi pelanggan

dengan mewujudkan perubahan yang diinginkan dalam diri atau atas nama

penerima”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Jadi dari definisi jasa beberapa pakar di atas disimpulkan bahwa

Jasa itu adalah sesuatu yang dapat dihasilkan atau dirasakan di mana dalam

hal ini dapat mempergunakan benda-benda yang berwujud maupun yang

tidak berwujud.

E. Pengertian Pemasaran

Kebutuhan dan keinginan manusia selalu beranekaragam, hal ini

merupakan fakta yang tetap bertahan sampai sekarang maupun masa yang

akan datang. Jika perusahaan menaruh perhatian yang lebih besar dan terus

menerus mengikuti perubahan kebutuhan dan keinginan konsumen, maka

perusahaan tidak akan mengalami kesulitan dalam mengenali peluang-peluang

bisnis. Pemasaran merupakan proses sosial dan manajerial dimana individu

dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui

penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain (Kotler dan

Armstrong, 2004:7).

F. Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran seringkali diperlukan dalam proses

pertukaran yang di dalamnya dibutuhkan pengelolaan yang baik agar dicapai

usaha pemasaran yang sukses. Sama halnya dengan pemasaran, definisi

manajemen pemasaran juga telah banyak dikemukakan oleh para ahli

pemasaran. Adapun definisi manajemen pemasaran (Kotler dan Armstrong,

2004:16) adalah sebagai berikut:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

“Manajemen Pemasaran adalah analisis, perencanaan, pelaksanaan,

dan pengendalian atas program yang dirancang untuk menciptakan,

membangun dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan

pembeli sasaran demi mencapai tujuan organisasi.”

Dari definisi di atas terlihat bahwa tugas manajer pemasaran tidak

sekedar menawarkan barang atau jasa sesuai dengan kebutuhan dan

keinginan konsumen saja. Manajer pemasaran mempunyai tugas yang lebih

luas, dimulai dari sebelum adanya barang atau jasa dengan cara melakukan

penelitian, menciptakan, memproduksi, mengkonsumsikan, sampai dengan

mendistribusikan barang atau jasa tersebut untuk memenuhi kepuasan

konsumen.

G. Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran merupakan suatu falsafah bisnis yang

menyatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi terdiri

dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan penyerahan

produk yang memuaskan secara lebih efektif dan lebih efisien dibandingkan

para pesaing ( Kotler dan Armstrong, 2004: 21). Konsep pemasaran

dinyatakan dengan cara yang berwarna-warni seperti “Kami mewujudkan

keinginan Anda” (Marriott);”Terbang untuk melayani” (British Airways);

dan “Kami tidak puas sebelum Anda puas” (GE);dan”Biarkan kami melebihi

harapan Anda” (Celebrity Cruise Lines).


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Sebagai falsafah bisnis, konsep pemasaran berorientasi pada

kebutuhan dan keinginan konsumen, dan didukung oleh usaha pemasaran

secara terpadu yang ditujukan untuk membangkitkan kepuasan konsumen

sebagai kunci untuk memenuhi tujuan-tujuan organisasi.

H. Marketing Mix

Perencanaan yang cermat dan terperinci harus diambil oleh

perusahaan dalam memutuskan penggunaan strategi pemasarannya guna

menentukan bauran pemasaran yang akan dijalankan. Bauran pemasaran

adalah satu konsep penting dalam pemasaran modern. Bauran pemasaran

menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong (2004: 78) adalah sebagai

serangkaian alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan, yang dipadukan

oleh perusahaan untuk menghasilkan tanggapan yang diinginkan perusahaan

dalam pasar sasaran.

Definisi menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong di atas

menjelaskan bahwa marketing mix merupakan variabel-variabel yang dapat

dikendalikan yang terdiri dari empat variabel yang dikenal sebagai “empat

P”: product, price, place, dan promotion (Kotler dan Amstrong,

2004:78).Berikut ini adalah pembahasan singkat 4 variabel dari Marketing

Mix:

1. Product (produk)

Produk adalah kombinasi “barang dan jasa” yang ditawarkan oleh

perusahaan kepada pasar sasaran. Komponen dari produk adalah


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

keragaman produk, mutu, rancangan, sifat-sifat, nama merek, kemasan,

ukuran, pelayanan, jaminan, dan keuntungan.

2. Price (harga)

Harga adalah jumlah uang yang harus dibayar oleh konsumen untuk

memperoleh produk yang diinginkan. Komponen dari harga adalah

daftar harga, potongan, periode pembayaran, dan syarat kredit.

3. Place (distribusi)

Distribusi adalah suatu aktivitas perusahaan untuk membuat produk

tersedia bagi konsumen sasaran. Komponen dari distribusi adalah

saluran, cakupan, jenis, lokasi, persediaan, transportasi, dan logistik.

4. Promotion (promosi)

Promosi merupakan aktivitas mengkomunikasikan keunggulan produk dan

membujuk pelanggan sasaran untuk membelinya. Komponen dari

promosi adalah periklanan, penjualan perseorangan, promosi penjualan,

dan hubungan masyarakat.

I. Pengertian Restoran

Restoran adalah suatu tempat yang identik dengan jajaran meja-

meja yang tersusun rapi, dengan kehadiran orang, timbulnya aroma

semerbak dari dapur dan pelayanan pramusaji, berdentingnya bunyi-bunyian

kecil karena persentuhan gelas-gelas kaca, porselin, menyebabkan suasana

hidup di dalamnya (Sugiarto dan Sulartiningrum, 2003 : 77).


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

J. Jenis-Jenis Restoran Di Dalam Hotel

Dalam sebuah hotel terdapat lebih dari satu macam restoran, antara

hotel yang satu dengan hotel yang lain jumlahnya berbeda-beda. Hal ini bisa

disebabkan karena ukuran hotel, besar kecilnya pelayanan, sistem

manajemen, dan pangsa pasar yang dituju. Pada dasarnya restoran yang ada

di dalam sebuah hotel dapat dikelompokkan dalam tiga bagian besar, yaitu

Formal Dining Room, Informal Dining Room, dan Specialties Dining Room.

Dari ketiga kelompok tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut (Sugiarto

dan Sulartiningrum, 2003 : 91-96) :

a. Formal Dining Room

Formal Dining Room adalah restoran di dalam hotel yang merupakan

high class restoran. Restoran ini diciptakan sedemikian mewah sehingga

hanya tamu-tamu tertentu yang dapat menikmati hidangan tersebut.

b. Informal Dining Room

Untuk restoran yang sifatnya tidak formal hotel pun menyediakan

fasilitasnya. Beberapa contoh dari informal restaurant tersebut antara lain

1) Coffee Shop

Coffee shop adalah suatu usaha di bidang makanan yang dikelola

secara komersial yang menawarkan kepada para tamu makanan atau

makanan kecil dengan pelayanan dalam suasana tidak formal tanpa

diikuti suatu aturan service yang baku.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

2) Tavern

Tavern adalah restoran kecil yang berada di dalam hotel, yang mana

disajikan untuk minuman utamanya adalah bir dan anggur.

3) Coctail Lounge

Coctail lounge adalah suatu fasilitas yang diberikan kepada tamu dan

pengunjung hotel, suatu tempat yang santai untuk minum dengan

suasana pencahayaan yang agak remang-remang.

4) Pool Snack Bar

Pool snack bar adalah counter bar kecil yang terletak di tepi kolam

renang sebuah hotel. Di samping menyediakan minuman, makanan

kecil, tamu juga dapat memesan makanan lain, dan makanan tersebut

akan di ambil dari dapur.

5) Room Service

Room service adalah sistem pelayanan terhadap tamu hotel yang

mana makanan dan minuman yang dipesan oleh tamu akan

diantarkan dan dinikmati di dalam kamar.

c. Specialties Restaurant

Specialties restaurant adalah restoran yang berada di hotel yang

menyediakan makanan atau masakan khusus. Makanan khusus tersebut

biasanya sudah terkenal secara internasional, seperti masakan Jepang,

Korea, Italia, dan lain-lain.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

K. Hubungan Kerja Restoran Dengan Bagian Lain Di Dalam Hotel

Sebuah restoran di dalam hotel tidak dapat bekerja sendiri tanpa

adanya dukungan langsung maupun tidak langsung dengan bagian-bagian

lain di dalam hotel. Kerja sama yang dimaksudkan meliputi kerja sama

dengan bagian (Sugiarto dan Sulartiningrum, 2003 : 89-90) :

a. Dapur

Bagian dapur yang menyiapkan dan mengolah makanan yang disajikan

atau dijual di restoran.

b. Front Office (Kantor Depan Hotel)

Tamu-tamu yang menginap di hotel biasanya menggunakan fasilitas

restoran untuk kebutuhan makan atau minum mereka. Tamu yang

menginap pada saat menikmati hidangan di restoran, untuk

pembayarannya dapat dimasukkan di rekening kamar dan baru

dibayarkan pada saat check-out atau apabila anggota rombongan dapat

menggunakan meal coupon (kupon makan) yang tersedia.

c. Housekeeping

Bagian housekeeping (tata graha) melalui laundry akan menyediakan

serbet makan, taplak meja yang bersih.

d. Stewarding (Pencucian Alat Restoran)

Bagian ini selalu mensuplai alat-alat makan dan alat saji yang bersih

setiap habis pakai.

e. Store Room (Bagian Gudang)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Bagian ini menyediakan bahan makanan untuk diolah atau bumbu-

bumbu, seperti gula, saos tomat, kecap, garam, lada, sambal botol, dan

lain-lain.

f. Purchasing (Bagian Pembelian)

Bagian ini yang mengelola pembelian barang-barang restoran untuk

keperluan sehari-hari seperti bahan makan, bumbu-bumbu, dan lain-lain.

g. Engineering and Maintenance (Bagian Teknisi dan Pemeliharaan)

Bagian ini akan bekerja apabila ada beberapa bagian peralatan dari

restoran mengalami kerusakan teknis seperti lampu mati, alat pendingin

tidak bekerja, meja dan kursi rusak, dan lain-lain.

h. Accounting

Dengan bagian ini tamu-tamu yang makan di restoran akan melakukan

pembayaran di kasir, yang mana secara struktural kasir berada di bawah

Accounting Department.

L. Pengertian Hotel

Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian

atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan,

makan dan minum, serta jasa lainnya, yang dikelola secara komersial serta

memenuhi ketentuan persyaratan yang ditetapkan dalam surat keputusan (

Endar Sugiarto, 1997: 8).

Pengertian Hotel lainnya adalah suatu bentuk akomodasi yang

dikelola secara komersial, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

pelayanan penginapan berikut makan dan minum ( Bambang Suyatno, 2006:

29).

M. Klasifikasi Hotel

Klasifikasi hotel merupakan suatu sistem pengelompokan hotel-hotel

 Kamar mandi di dalam kamar


ke dalam berbagai kelas atau tingkatan berdasarkan ukuran penilaian
 Luas kamar standard, minimal 26 m²
tertentu. Usaha dan klasifikasi hotel tersebut diatur dalam surat Keputusan
 Luas kamar suite, minimal 52 m²
Menteri Perhubungan No. Pm 10/PW. 301/Pdb-77 yaitu didasarkan pada
 Ada restoran
beberapa ketentuan berikut:

1. Jumlah kamar;

2. Fasilitas;

3. Peralatan yang tersedia;

4. Mutu pelayanan.

Dengan adanya klasifikasi di atas hotel-hotel di Indonesia digolongkan

dalam kelas-kelas sebagai berikut:

1. Hotel kelas bintang 5 (*****)

Klasifikasi dari hotel ini

adalah :

 Jumlah kamar standard, minimal 100 kamar


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

2. Hotel kelas bintang 4 (****)

Klasifikasi dari hotel ini adalah

 Jumlah kamar standard, minimal 50 kamar

 Jumlah kamar suite, minimal 3 kamar

 Jumlah
Kamarkamar
mandisuite,
di dalam kamar
minimal 1 kamar

 Kamar
Luas kamar
mandistandard,
di dalam minimal
kamar 24 m²

 Luas
Luaskamar
kamarstandard,
suite, minimal 52 22
minimal m² m²

 Luas
Ada kamar
restoran
suite, minimal 44 m²

3. Hotel
Adakelas
restoran
bintang 3 (***)

Klasifikasi dari hotel ini

adalah :

 Jumlah kamar standard, minimal 50 kamar

 Jumlah kamar suite, minimal 2 kamar

 Kamar mandi di dalam kamar

 Luas kamar standard, minimal 24 m²

 Luas kamar suite, minimal 48 m²

 Ada restoran

4. Hotel kelas bintang 2 (**)

Klasifikasi dari hotel ini


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

23

5. Hotel kelas bintang 1 (*)

Klasifikasi dari hotel ini adalah

 Jumlah kamar standard, minimal 15 kamar

 Kamar mandi di dalam kamar

 Luas kamar standard, minimal 20 m²

 Ada restoran

N. Standarisasi Kualitas Jasa Hotel

Mengukur kualitas jasa berarti mengevaluasi /membandingkan

kinerja suatu jasa dengan seperangkat standar yang telah ditetapkan terlebih

dahulu. Standar kualitas jasa layanan sangat diperlukan oleh perusahaan-

perusahaan jasa terutama yang bergerak dalam bidang pariwisata. Hal ini

dilakukan agar tidak terjadi perbedaan yang terlalu besar antara harapan

konsumen dengan layanan yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan jasa

kepada mereka.

Kebijakan tentang standar kualitas khususnya perhotelan telah

diatur melalui Keputusan menteri Deparpostel No. ior:

KM.94/HK.103/MPPT.-87, mengenai Ketentuan Usaha dan Penggolongan

Hotel. Peraturan tersebut berisikan syarat-syarat mendirikan hotel dan syarat-

syarat penggolongan hotel. Peraturan tersebut di atas secara operasional

diatur dalam Keputusan Direktorat Jendral Pariwisata No. 14/U/11/88.

Pada ketentuan Pelaksanaan Penggolongan Hotel dapat diketahui secara

pasti mengenai syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh hotel dalam

memberikan pelayanan sesuai dengan

golongan hotel yang mereka miliki.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Masalah yang

muncul serta pemecahan masalah, kesimpulan dan saran yang ada dalam

penelitian ini berlaku hanya untuk obyek yang diteliti.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Lokasi penelitian : lokasi penelitian di Hotel Galuh Anindita yang

terletak di jalan Candrakirana 10 Sagan, Yogyakarta.

2. Waktu penelitian : Penelitian ini dilakukan dari bulan Februari sampai

bulan April 2009.

C. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek dari penelitian ini adalah konsumen yang menginap di Hotel

Galuh Anindita Yogyakarta.

2. Obyek dari penelitian ini adalah Hotel Galuh Anindita Yogyakarta dan

secara khusus rencana pendirian restoran.

24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

D. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini variable yang diteliti yaitu:

1. Aspek pasar

Definisi aspek pasar adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana

individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka

dengan menciptakan, menawarkan, dan secara mempertukarkan produk

dan jasa yang bernilai dengan pihak lain (Kotler dan Armstrong, 2004:7).

2. Aspek keuangan

Definisi aspek keuangan adalah kebutuhan akan dana yang

diproyeksikan dalam investasi untuk mendirikan sebuah usaha yang akan

menghasilkan profit/laba bagi investor (Husnan dan Muhammad,

2000:108).

3. Aspek teknis

Defenisi aspek teknis adalah merupakan suatu aspek yang berkenaan

dengan proses pembangunan proyek secara teknis dan

pengoperasiaannya setelah proyek tersebut selesai dibangun (Husnan dan

Muhammad, 2000:110).

4. Aspek manajemen

Definisi aspek manajemen adalah merupakan suatu kerangka kerja

terpadu untuk menganalisis masalah-masalah pengambilan keputusan

dalam tata kelola usaha yang berkenaan dengan bagaimana

mengalokasikan sumber daya-sumber daya yang ada secara efisien

dalam rangka pelaksanaan usaha yang bersangkutan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

E. Sumber dan Data Yang Diperlukan

Bila ditinjau dari sumbernya, data penelitian digolongkan menjadi

dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang

diperoleh langsung dari subyek penelitian dengan alat pengukuran atas alat

pengambilan data langsung pada subyek sebagai informasi yang dicari. Data

sekunder adalah data yang dipreoleh dari pihak lain, tidak langsung

diperoleh dari subyek penelitiannya. Data sekunder biasanya berupa data

dokumentasi atau data laporan yang tersedia, dalam hal ini berupa estimasi

data yang dibutuhkan.

Dalam penelitian ini, untuk mengetahui kelayakan pendirian restoran

pada Hotel Galuh Anindita digunakan data sekunder. Data dokumentasi

yang berkaitan dengan aspek pasar, yaitu:

1. data mengenai jumlah penghuni hotel 5 tahun terakhir;

2. data mengenai jumlah pesaing;

3. data jumlah wisatawan asing dan domestik yang datang dan menginap di

hotel di provinsi D.I. Yogyakarta 5 tahun terakhir.

Dalam penelitian ini, juga diperlukan adanya estimasi untuk dapat

menilai aspek keuangan,yaitu:

1. Estimasi mengenai kebutuhan dana untuk investasi yang mencakup harga;

2. Estimasi mengenai pendapatan perusahaan;

3. Estimasi mengenai biaya operasional, biaya non operasional, biaya

depresiasi dan pajak.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Untuk menilai aspek teknis dibutuhkan data berupa :

1. Alat dan teknik yang akan dipergunakan;

2. Lokasi usaha; dan

3. Fasilitas restoran.

Sedangkan untuk menilai aspek manajemen data yang diperlukan berupa :

1. Susunan personalia;

2. Jumlah tenaga kerja; dan

3. Struktur organisasi.

F. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data, maka diperlukan adanya alat

pengumpulan data yang tepat agar diperoleh kesimpulan yang tidak

menyesatkan. Dalam penelitian, cara untuk memperoleh atau

mengumpulkan data dikenal dengan istilah metode pengumpulan data.

Banyak metode pengumpulan data yang dapat untuk melaksanakan suatu

penelitian, dalam penelitian ini, teknik-teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah :

a. Teknik kepustakaan

Teknik kepustakaan merupakan teknik yang dilakukan dengan

cara membaca dan mempelajari buku referensi lain yang mendukung

skripsi ini. Teknik ini dilakukan untuk mencari teori-teori yang berkaitan

dengan tujuan penelitian. Adapun teori-teori yang digunakan sebagai

dasar penelitian ini antara lain tentang hal-hal yang berkaitan dengan

studi kelayakan proyek dan metodologi penelitian. Teknik

kepustakaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

digunakan peneliti untuk mengetahui alat analisis yang tepat, yang dapat

digunakan dalam penelitian ini.

b. Teknik observasi

Teknik observasi adalah pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara sistematik atas gejala-gejala yang diseidiki (Narbuko dan

Achmadi, 2007:70). Dalam penelitian ini, teknik observasi dilakukan

untuk mengetahui rincian biaya serta harga-harga barang yang akan

dikeluarkan untuk investasi dan juga teknik observasi ini dilakukan

untuk mengetahui jumlah konsumen hotel dan jumlah restauran pesaing

yang ada di daerah Sagan Yogyakarta.

c. Teknik wawancara

Teknik wawancara adalah proses tanya jawab dalam penelitian

yang berlangsung secara lisan dimana dua orang atau lebih bertatap

muka mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau

keterangan- keterangan (Narbuko dan Achmadi, 2007:83). Dalam

penelitian ini, peneliti akan melakukan tatap muka langsung kepada

pemilik restoran yang dijadikan sebagai acuan untuk mengetahui aspek

teknis berupa alat dan teknik yang digunakan, dan juga aspek

manajemen untuk mengetahui kebutuhan akan karyawan di dalam

pendirian sebuah usaha restoran.

d. Teknik dokumentasi

Teknik dokumentsi adalah cara pengumpulan data dari

dokumen dan data laporan yang telah tersedia. Peneliti menggunakan

teknik dokumentasi untuk mengetahui jumlah pasar potensial yang ada

di sekitar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

lokasi termasuk penghuni hotel yang akan dijadikan sebagai pasar

sasaran untuk restoran yang akan didirikan.

G. Teknik Analisis Data

Pada penelitihan ini ada empat aspek pokok yang menjadi perhatian peneliti. Aspek-aspek itu antara lain
Aspek pasar

Ada tiga langkah yang dilakukan dalam menganalisa aspek pasar,yaitu:

Mengetahui jumlah penghuni Hotel Galuh Anindita tahun 2004 sampai dengan tahun 2008.
Menghitungtrend penghuni dengan metode Least Square,dengan cara:
Y’ = abX
Untuk mencari nilai a dan b digunakan rumus (Suhardi dan Purwanto, 2004 : 36) :

a=  Y dan b =  XY
n
X 2

Keterangan :

Y’ = nilai trend atau sejumlah konsumen hotel

a = jumlah rata-rata konsumen hotel di masa lampau

b = slope atau kemiringan garis trend

Y = jumlah pertambahan konsumen hotel tahun 2002 sampai tahun

2008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

X = nilai waktu data yang dihitung dari periode dasar

(tahun) n = banyaknya tahun yang diteliti

c. Menghitung prosentase perkiraan konsumen potensial yang datang ke

hotel, dengan cara :

Mengestimasi prosentase penghuni hotel yang akan makan atau minum

di restoran, kemudian dikali dengan jumlah penghuni hotel dari hasil

perhitungan trend. Dalam hal ini, usaha dinyatakan layak untuk

dilaksanakan dilihat dari aspek pasar, jika ada kecenderungan

peningkatan permintaan di masa yang akan datang, maka kemungkinan

akan menghasilkan peningkatan penerimaan di masa yang akan datang.

2. Aspek keuangan

Dalam menganalisa aspek keuangan untuk menilai kelayakan investasi,

digunakan metode NPV dan metode Payback Period.

a. NPV (Net Present Value)

Langkah-langkah untuk menghitung NPV adalah sebagai berikut:

1) Mengetahui jumlah kebutuhan dana untuk investasi, yaitu dengan

cara:

a) Membuat rencana yang terperinci dan dengan spesifikasi

yang lengkap mengenai kebutuhan dana investasi awal

pada aktiva tetap berwujud dan aktiva tidak tetap

berwujud.

2) Menghitung jumlah aliran kas masuk bersih selama 5 tahun, yaitu

dengan cara :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

a) Menghitung proyeksi total pendapatan, yaitu dengan

cara mengestimasi pendapatan perhari,perbulan,dan

pertahun.

b) Menghitung total biaya operasional, biaya non

operasional, yaitu dengan cara mengestimasi biaya

produksi perbulan, dan pertahun.

c) Menghitung total biaya depresiasi, yaitu dengan cara membagi investasi dengan umur ekono
3) Menghitung NPV dengan cara (Husnan dan Mohammad, 2000 :

n
At
209) : NPV = - Ao +
t1 (1  r)t

Keterangan :

Ao= pengeluaran investasi pada tahun ke – 0 At=Aliran kas masuk bersih pada tahun ke –t
r= Tingkat keuntungan yang disyaratkan oleh para pemilik modal
n = Jumlah tahun (umur ekonomis) proyek t= Periode
dalam hal ini, proyek layak untuk dilaksanakan dilihat dari aspek

keuangan, jika hasil penghitungan NPV positif.

b. Payback Period

Langkah-langkah untuk menghitung payback period adalah sebagai

berikut :

1) Mengetahui jumlah kebutuhan dana untuk investasi.

2) Menghitung jumalah aliran kas masuk bersih selama 5 tahun.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

3) Menghitung payback period dengan cara (Husnan dan Muhammad,

200 : 208) :

Total Investasi
Payback Period = x 1 tahun
Arus Kas Masuk

Faktor-faktor yang diperlukan dalam penentuan luas produksi, yaitu :


dalam hal ini, proyek layak dilaksanakan dilihat dari aspek
1) Batasan permintaan.
keuangan, jika periode payback lebih pendek dari pada yang
2) Tersedianya mesin-mesin seperti mesin pemanggang, kompor gas
disyaratkan.
dan lemari es yang dalam hal ini dibatasi oleh kapasitas teknis
3. Aspek teknis
dan ekonomis.
Ada 4 langkah yang dilakukan untuk menilai kelayakan investasi

dilihat dari aspek teknis, yaitu :

a. Penentuan lokasi usaha

Variabel-variabel utama yang mendukung penentuan lokasi

usaha, yaitu :

1) Ketersediaan bahan mentah.

2) Letak pasar sasaran yang dituju.

3) Tenaga listrik dan air.

4) Pasokan tenaga kerja.

5) Fasilitas transportasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

3) Jumlah dan kemampuan tenaga kerja pengelola proses produksi.

4) Kemampuan dalam manajemen keuangan.

c. Penentuan layout usaha

Kriteria yang dapat digunakan untuk evaluasi lay out usaha, yakni :

1) Adanya konsistensi dengan teknologi produksi.

2) Penggunaan ruangan yang optimal.

3) Meminimalisasikan biaya produksi dan memberikan jaminan untuk

keselamatan tenaga kerja.

4) Adanya arus produksi dalam proses yang lancar dari proses satu

ke proses yang lain.

d. Pemilihan jenis teknologi

Patokan umum yang dapat digunakan dalam pemilihan jenis

teknologi, yaitu :

1) Ketepatan jenis teknologi yang dipilih dengan bahan mentah yang

digunakan.

2) Kemungkinan adanya perkembangan teknologi di masa depan.

3) Kemampuan tenaga kerja dalam mengoperasikan teknologi.

Dalam hal ini, investasi layak untuk dilakukan dilihat dari aspek

teknis, jika faktor-faktor di atas dapat terpenuhi.

4. Aspek manajemen

Ada 5 langkah yang perlu dilakukan untuk menilai kelayakan investasi di

tinjau dari aspek manajemen, yaitu :


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

a. Perencanaan (Planning)

Tahap perencanaan ini merupakan tahap yang sangat penting dan

menentukan. Pada tahap ini diidentifikasikan berbagai kegiatan yang

perlu dilakukan, lama waktu masing-masing kegiatan dan biayanya.

Pengoganisasian (organizing)

Dalam hal ini, meliputi struktur organisasi yang akan digunakan.

Penyusunan Personalia (staffing)

Dalam hal ini, meliputi persyaratan yang diperlukan untuk memangku jabatan kunci.
Pengarahan (leading) Dalam hal ini, meliputi :
Deskripsi jabatan.

Spesifikasi jabatan.

Standar prestasi jabatan.

Pengendalian (controlling)

Dalam hal ini, meliputi cara memperoleh tenaga kerja untuk memangku jabatan-jabatan tersebut.
Dalam hal ini, investasi layak dilakukan dilihat dari aspek manajemen,

jika faktor-faktor di atas dapat terpenuhi.

Dari uraian di atas, maka layak tidaknya pendirian usaha dilaksanakan

didasarkan pada 4 aspek, yaitu : aspek pasar, aspek keuangan, aspek teknis, dan

aspek manajemen. Berdasarkan aspek pasar, usaha dinyatakan layak untuk


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

35

dilaksanakan apabila ada kecenderungan peningkatan permintaan di masa yang

akan datang, maka kemungkinan akan menghasilkan peningkatan penerimaan di

masa yang akan datang. Berdasarkan aspek keuangan, suatu usaha dinyatakan

layak untuk dilaksanakan apabila NPV positif. Berdasarkan aspek teknis, usaha

dinyatakan layak untuk dilaksanakan apabila secara teknik sesuai dengan standar mutu yang dikehendaki pasar, teknik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Berdirinya Hotel Galuh Anindita

Hotel Galuh Anindita Yogyakarta berdiri pada tahun 1990. Hotel

Galuh Anindita adalah perusahaan perorangan yang didirikan oleh pemilik

Hotel Galuh Anindita, yaitu DR.Ir.Nindyo Suwarno, M. Phil. Sebelum

menjadi hotel, Hotel Galuh Anindita awalnya adalah sebuah asrama

mahasiswa, kemudian baru pada tahun 1990 diubah menjadi hotel oleh

pemiliknya. Hotel Galuh Anindita pada waktu awal berdirinya hanya

mempunyai 15 kamar tanpa AC. Kemudian pada tahun 1995 baru mulai ada

AC dan kamar bertambah menjadi 20 kamar. Berdirinya Hotel Galuh

Anindita diilhami keinginan untuk meningkatkan ekonomi keluarga dari sisi

intern dan dari sisi ekstern dilatar belakangi oleh image Yogyakarta sebagai

kota pendidikan, pariwisata dan budaya. Lokasi Hotel ini juga sangat

menunjang karena terletak ditengah kota yang dekat dengan pusat bisnis,

rumah sakit dan sekolah.

Pada awal berdirinya Hotel Galuh Anindita masuk pada klasifikasi

Hotel Melati I. Perkembangan Hotel Galuh Anindita terjadi secara bertahap

dari tahun ke tahun. Hotel Galuh Anindita sejak awal berdirinya sampai

sekarang sudah mengalami 4 kali renovasi besar. Pada tahun 1994 Hotel

Galuh Anindita naik kelas menjadi Melati II, kemudian pada tahun 1997

naik kelas lagi menjadi Melati III dan memiliki 30 kamar sampai sekarang.

36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

B. Lokasi Hotel Galuh Anindita

Hotel Galuh Anindita berlokasi di Jl. Candrakirana 10 Sagan,

Yogyakarta, dan dapat ditempuh dengan waktu 20 menit dari bandara Adi

Sucipto dan dekat dengan pusat perbelanjaan seperti Galeria Mall, Gardena,

dan Jl. Malioboro.

C. Visi dan Misi Hotel Galuh Anindita

Visi Hotel Galuh Anindita

Visi Hotel Galuh Anindita Yogyakarta adalah menyediakan penginapan yang aman dan nyaman serasa di
Misi Hotel Galuh Anindita

Mendukung pariwisata Yogyakarta

Mengurangi pengangguran
Menyediakanpenginapandengantujuanuntukmemperoleh keuntungan

D. Fasilitas Hotel Galuh Anindita

Fasilitas Hotel Galuh Anindita antara lain :

1. Bed Room

Hotel Galuh Anindita memiliki 30 kamar, yang terbagi menjadi 8 tipe

kamar, yaitu :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Tabel IV.1
Daftar Tipe Kamar, Jumlah Kamar dan Harga Sewa Kamar Hotel Galuh
Anindita Yogyakarta

Tipe Kamar Jumlah Harga Sewa


Kamar Kamar
Melati ( twin bed, AC) 2 Rp. 110.000,-
Melati Plus1 ( twin bed, AC, TV ) 1 Rp. 120.000,-
Melati Plus2 ( twin bed, AC, TV ) 1 Rp. 130.000,-
Standard Room ( twin bed, AC, TV. Hot water ) 4 Rp. 150.000,-
Standart Plus ( twin bed, AC, TV, hot water ) 12 Rp. 170.000,-
Deluxe Room ( twin bed, AC, TV, hot water ) 4 Rp. 185.000,-
Standart Family Room ( triple bed, AC, TV, hot 3 Rp. 210.000,-
water )
Deluxe Family Room ( 2 bed king size, AC, TV, 3 Rp. 230.000,-
hot water )
* Extra Bed Rp. 30.000,-

2. Meeting Room

Hotel Galuh Anindita hanya memiliki satu ruang pertemuan dengan

kapasitas sampai 100 orang.

3. Fasilitas Lain-Lain

Fasilitas lain yang disediakan di hotel Galuh anindita yaitu : running

hot water, TV cable, telephone, laundry service, taxi service, 24 hours

doctor on call, breakfast, welcome drink, tax and service.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

E. Struktur Organisasi Hotel Galuh Anindita

OWNER

MANAJER

FRONT FOOD & BEVERAGE SUPERVISOR


HOUSE KEEPER SUPERVISOR
SUPERVISO

ROOMBOY/ ROOMAID

HOUSEMAN/ HOUSEMAID

LINEN KEEPER

WASHER ATTENDANT

Gambar IV.1 Struktur Organisasi Hotel Galuh Anindita

Yogyakarta Sumber : Hotel Galuh Anindita

Yogyakarta
F. Departemen Pendukung

1) Front Office Department

Dalam bidang ini mencakup suatu tugas meliputi administrasi (

system komputerisasi ); perpajakan; pertanggung jawaban pendapatan

dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

pengeluaran ( masalah keuangan ); pengoprasian pesawat telpon.

Departemen Front Office mencakup receptionist, bellboy dan petugas

pembukuan.

2) House Keeping Department

House keeping adalah departemen yang mengurusi masalah

rumah tangga, dengan selalu menjaga dan memelihara kebersihan,

keindahan, kerapian, dan kelengkapan agar tamu yang menginap merasa

nyaman.

3) Food and Beverage Department

Merupakan departemen yang bertanggung jawab di bidang

pengolahan makanan dan minuman yang diproduksi di dapur untuk

disajikan kepada tamu yang akan memesan makanan atau minuman.

4) Marketing Department

Departemen yang bertugas untuk mempromosikan hotel dengan

semua produk dan fasilitas yang ada. Marketing juga bertugas membina

citra hotel bagi para relasi dan pelanggan. Dengan adanya usaha

marketing yang efektif maka tamu-tamu yang datang dan menginap di

hotel akan semakin banyak.

G. Latar Belakang Pendirian Usaha Restoran Hotel Galuh Anindita

Hotel Galuh Anindita Yogyakarta adalah hotel dengan kelas melati

tiga yang saat ini dalam proses naik ke bintang satu. Sebenarnya beberapa

persyaratan untuk naik ke bintang satu sudah terpenuhi dan hanya kurang

satu syarat saja, yaitu belum adanya restoran yang memenuhi standar hotel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

berbintang satu. Untuk memenuhi syarat tersebut, maka pihak manajemen

Hotel Galuh Anindita berencana untuk mendirikan restoran. Sebelum

pendirian restoran, pihak manajemen Hotel Galuh Anindita Yogyakarta

meminta penulis untuk melakukan studi kelayakan bisnis bagi pendirian

restoran di Hotel Galuh Anindita. Studi kelayakan ini bertujuan untuk

mengetahui apakah pendirian restoran di Hotel Galuh Anindita layak untuk

didirikan jika dilihat dari aspek pasar, aspek manajemen, aspek keuangan,

dan aspek teknis.

H. Lokasi, Visi, Misi dan Tujuan Restoran Hotel Galuh Anindita

1. Lokasi Restoran

Usaha restoran ini akan didirikan di dalam Hotel Galuh Anindita

Yogyakarta yang terletak di jalan Candrakirana 10 Sagan, Yogyakarta.

2. Visi restoran

Visi restoran yaitu menjadikan Restoran Hotel Galuh Anindita sebagai

peningkat popularitas Hotel Galuh Anindita dan sebagai pemenuhan syarat

agar Hotel Galuh Anindita dapat naik kelas ke hotel bintang satu.

3. Misi Perusahaan

a. Menyediakan fasilitas yang lengkap di dalam restoran..

b. Menyediakan beberapa menu modern dan tradisional bagi konsumen

restoran Hotel Galuh Anindita.

c. Memberikan pelayanan yang memuaskan kepada konsumen.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

d. Mendukung program pemerintah D.I. Yogyakarta yang akan

menjadikan daerah Sagan sebagai pusat kuliner Yogyakarta.

4. Tujuan Perusahaan

a. Mencari keuntungan

Tujuan didirikannya suatu perusahaan tidak lepas dari usaha

untuk mencari keuntungan. Tidak ada seorang pun yang

menanamkan modalnya dalam suatu bidang usaha tanpa

mengharapkan keuntungan. Demikian juga dengan usaha restoran

Hotel Galuh Anindita. Keuntungan yang diperoleh dari usaha

restoran ini nantinya dapat digunakan untuk beberapa hal, seperti

untuk perluasan usaha, penambahan fasilitas, meningkatkan

kesejahteraan para karyawan, meningkatkan kesejahteraan pemilik

restoran, dan lain-lain.

b. Membuka lapangan pekerjaan

Salah satu tujuan didirikannya restoran Hotel Galuh

Anindita adalah untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru. Dengan

adanya lapangan pekerjaan yang baru maka jumlah pengangguran di

daerah Sagan dan sekitarnya akan berkurang, karena masyarakat

dapat memperoleh kesempatan untuk bekerja di restoran Hotel Galuh

Anindita.

c. Sebagai syarat supaya Hotel Galuh Anindita dapat memenuhi standar

hotel bintang satu.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

I. Kondisi Lingkungan Usaha Restoran Hotel Galuh Anindita

Bagi pelaku bisnis, daerah Sagan merupakan lahan investasi yang

menjanjikan, karena letaknya yang strategis, berdekatan dengan pusat

belanja seperti Gardena, Galeria Mall dan fasilitas-fasilitas umum seperti

rumah sakit Panti Rapih, rumah sakit Bethesda, hotel Novotel, Bank BCA,

dan lain-lain. Di daerah Sagan juga sudah banyak berdiri rumah makan,

restoran dan café. Beberapa restoran dan café yang ada di daerah Sagan

antara lain Bella Vitta, Gabah Resto, Bumbu Desa, Cabe Nusantara, Nasi

Bakar Wirobrajan, Own Café dan lain-lain. Dengan kondisi seperti ini,

menunjukkan juga bahwa persaingan usaha di daerah Sagan tinggi, terutama

usaha restoran, rumah makan dan café.

J. Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, and Threats)

Dalam pendirian usaha restoran Hotel Galuh Anindita Yogyakarta,

peneliti melakukan identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman

yang diperkirakan akan dihadapi restoran Hotel Galuh Anindita. Hal ini

bertujuan agar pelaku bisnis dapat merumuskan strategi yang tepat untuk

dapat memenangkan persaingan dengan usaha sejenis yang sudah ada di

daerah Sagan. Berikut ini adalah identifikasi usaha yang dilakukan oleh

peneliti, yaitu :

a. Identifikasi kekuatan usaha Restoran Hotel Galuh Anindita (Strength) :

1) Lokasi usaha strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

2) Tempat usaha berada di dalam hotel, jadi pasar sasarannya jelas,

yaitu para penghuni Hotel Galuh Anindita.

3) Tempat parkir yang luas.

4) Fasilitas yang lengkap di dalam restoran.

b. Identifikasi kelemahan usaha Restoran Hotel Galuh Anindita (Weakness) :

1) Hotel Galuh Anindita belum begitu dikenal oleh masyarakat

Yogyakarta.

2) Jl.Candrakirana merupakan jalan yang sepi dan bukan tergolong jalan

raya.

c. Identifikasi peluang usaha Restoran Hotel Galuh Anindita (Opportunities)

1) Yogyakarta sebagai salah satu daerah tujuan wisatawan yang terbesar

di Indonesia mengakibatkan tingginya tingkat hunian hotel di

Yogyakarta. Dengan tingginya tingkat hunian hotel di Yogyakarta

berdampak positif bagi usaha restoran yang berada di dalam hotel.

2) Rencana dari pemerintah daerah Yogyakarta yang akan menjadikan

daerah Sagan sebagai pusat kuliner di Yogyakarta.

d. Identifikasi ancaman usaha Restoran Hotel Galuh Anindita (Threats) :

1) Banyaknya usaha sejenis yang sudah berdiri di daerah Sagan

membuat persaingan menjadi ketat.

2) Dampak dari krisis ekonomi global bagi perekonomian Indonesia

dapat menyebabkan menurunnya daya beli masyarakat dan jumlah

wisatawan yang berkunjung di Yogyakarta, baik wisatawan asing

maupun domestic menurun.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

K. Strategi Pemasaran Usaha Restoran Hotel Galuh Anindita

Strategi pemasaran berdasarkan analisa SWOT, antara lain :

a. Strength-Opportunities Strategi

1) Membuat arsitektur dan dekorasi yang menarik

2) Membuat iklan yang unik dan menarik untuk dipublikasikan di media

massa seperti di radio.

3) Menyebarkan flier di obyek-obyek wisata dan di beberapa trafic light

di Yogyakarta.

4) Memberikan makanan dan minuman yang berkualitas baik rasa,

tampilan produk, dan cepat dalam penyajian makanan dan minuman.

5) Memberikan pelayanan yang ramah bagi para pengunjung hotel dan

restoran.

6) Memberikan fasilitas hot-spot.

7) Memberikan harga yang sesuai dengan kelas ekonomi sebagian besar

para penghuni hotel bintang satu, yaitu kelas ekonomi menengah.

b. Weakness-Opportunities Strategi

1) Membuat iklan yang unik dan menarik untuk dipublikasikan di media

massa seperti di radio.

2) Menyebarkan flier di obyek-obyek wisata dan di beberapa trafic light

di Yogyakarta.

c. Strength-Threats Strategi

1) Membuat restoran yang memiliki ciri kas yang berbeda dengan usaha

sejenis lainnya yang ada di daerah Sagan Yogyakarta.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

2) Memberikan kepada konsumen nilai tambah yang tidak dimiliki oleh

usaha sejenis lainnya.

3) Memberikan harga yang terjangkau bagi konsumen.

4) Membuat program kerja yang efisien dan efektif, artinya dengan

tenaga kerja yang tidak terlalu banyak tetapi bisa mendapatkan hasil yang maksimal (penghematan biay
Weakness-Threats Strategi

Membuat iklan yang unik dan menarik untuk dipublikasikan di media massa seperti di radio.
Menyebarkan flier di obyek-obyek wisata dan di beberapa trafic light

di Yogyakarta.

L. Daftar Menu

1. Daftar Menu Makanan

Menu Makanan Harga/porsi


Bubur Ayam Rp. 6.000,-
Nasi Goreng Ayam+Telur Rp. 7.500,-
Nasi Goreng Cumi+Telur Rp. 9.500,-
Nasi Goreng Ikan Teri +Telur Rp. 7.000,-
Nasi Goreng Seafood (udang+cumi+kerang+telur) Rp. 9.500,-
Ca Kangkung+Saus Tiram Rp. 5.000,-
Ca Bayam+Saus Tiram Rp. 5.000,-
Jangan Asem Rp. 4.000,-
Jangan Lodeh Rp. 4.000,-
Sup Ayam Rp. 6.000,-
Sub Jagung Rp. 5.000,-
Nasi Putih Rp. 2.500,-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

2. Daftar Menu Makanan Spesial

Menu Makanan Harga/porsi


Bubur Sambal Udang Rp. 9.500,-
Ayam Goreng Kemiri Rp. 9.500,-
Udang Kong Po Rp. 14.000,-

3. Daftar Menu Minuman

Menu Minuman Harga


Teh Tawar Rp. 2.000,-
Teh Manis Rp. 2.500,-
Es Teh Tawar Rp. 2.000,-
Es Teh Manis Rp. 2.500,-
Jeruk Hangat Rp. 3.000,-
Orange Juice Rp. 6.500,-
Es Jeruk Rp. 3.000,-
Susu Rp. 6.500,-
Susu Coklat Rp. 6.500,-
Kopi Rp. 3.500,-
Kopi Susu Rp. 6.000,-
Es Kelapa Muda ( dengan gula jawa ) Rp. 6.000,-
Wedang Jahe Rp. 3.000,-

4. Alasan Pemilihan Menu Makanan dan Minuman


Dalam pemilihan menu makanan dan minuman yang akan ditawarkan restoran Hotel Galuh Anindita kep

a. Selera konsumen

Dalam pemilihan menu makanan dan minuman pada usaha restoran

hotel Galuh Anindita, selera konsumen menjadi salah satu faktor

yang menjadi pertimbangan. Restoran Hotel Galuh Anindita harus

dapat menyediakan menu makanan dan minuman yang sesuai dengan

selera
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

konsumen. Dalam hal ini, menu makanan dan minuman yang

ditawarkan sudah memenuhi selera konsumen.

b. Kemudahan untuk memperoleh bahan baku

Dalam pemilihan menu makanan dan minuman, kemudahan dalam

memperoleh bahan baku juga menjadi faktor yang penting untuk

dipertimbangkan. Hal ini dipertimbangkan dengan tujuan untuk

kelancaran dalam proses produksi.

c. Keunggulan usaha

Dalam pemilihan menu pada usaha Restoran Hotel Galuh Anindita,

menu makanan special yang ditawarkan kepada konsumen

merupakan menu unggulan Restoran Hotel Galuh Anindita. Hal ini

bertujuan untuk dapat memenangkan persaingan dengan usaha sejenis

lainnya.

5. Alasan Penetapan Harga Makanan dan Minuman

a. Biaya-Biaya

Harga menu makanan dan minuman yang ditawarkan oleh restoran

Hotel Galuh Anindita kepada konsumen, ditentukan dengan

memperhitungkan biaya-biaya yang diperkirakan akan terjadi di

dalam proses produksi, seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja

dan biaya pemasaran.

b. Daya Beli Konsumen

Daya beli konsumen merupakan faktor penting dalam penentuan harga

makanan dan minuman. Hotel Galuh Anindita merupakan hotel kelas

melati tiga yang sebagian besar penghuninya adalah konsumen

dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

49

kelas ekonomi menengah. Harga yang ditawarkan oleh restoran Hotel

Galuh Anindita adalah harga yang dapat dijangkau oleh konsumen

kelas ekonomi menengah.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah rencana

pendirian usaha restoran Hotel Galuh Anindita Yogyakarta layak untuk

dilaksanakan dilihat dari aspek pasar, aspek keuangan, aspek teknis dan aspek

manajemen. Di dalam penelitian ini, penulis telah melakukan pencarian data

mengenai jumlah penghuni Hotel Galuh Anindita dari tahun 2004 sampai 2008

dan jumlah wisatawan asing dan domestik yang datang dan menginap di hotel,

baik di hotel berbintang maupun hotel tidak berbintang di Yogyakarta dari tahun

2003 sampai 2007.

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai analisis data dan pembahasan

mengenai aspek pasar, aspek keuangan, aspek teknis dan aspek manajemen.

Penjelasannya sebagai berikut :

A. Aspek Pasar

Aspek pasar merupakan variabel pertama dan utama yang

dipertimbangkan oleh penulis agar Restoran Hotel Galuh Anindita dapat

bersaing dengan usaha sejenis lainnya. Di dalam aspek pasar, jumlah

konsumen perlu untuk diperkirakan. Cara untuk memperkirakan jumlah

konsumen, yaitu :

50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

51

1. Mengetahui jumlah penghuni Hotel Galuh Anindita Yogyakarta dari

tahun 2004 sampai dengan tahun 2008.

Tabel V.1
Jumlah Penghuni Hotel Galuh Anindita Yogyakarta per Tahun
2004-2008

Tahun 2004 2005 2006 2007 2008


Bulan
Januari 1.002 1.021 1.082 1.096 1.167
Februari 950 976 1.097 897 1.159
Maret 812 828 911 883 1.031
April 937 991 1.033 881 1.158
Mei 807 876 1.423 1.231 1.285
Juni 998 1.024 1.353 1.229 1.463
Juli 1.325 1.433 1.199 1.499 1.488
Agustus 1.544 1.661 1.182 1.577 1.579
September 1.036 1.142 1.189 1.458 1.145
Oktober 910 919 894 1.280 1.283
November 1.183 1.228 1.310 1.605 1.389
Desember 1.071 1.082 1.394 1.815 1.478
Total 12.575 13.181 14.067 15.451 15.623
Sumber : Hotel Galuh Anindita Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

52

2. Mengetahui jumlah wisatawan asing maupun domestik yang datang dan

menginap di hotel di Yogyakarta dari tahun 2003 sampai dengan tahun

2007.

Tabel V. 2
Jumlah Wisatawan Asing dan Domestik yang Datang dan Menginap di
Hotel di Provinsi D.I. Yogyakarta.
Tahun 2003-2007

Tahun Asing Domestik Jumlah Total


2003 72.891 2.108.936 2.181.827
3004 84.976 2.061.131 2.146.107
2005 87.081 2.263.627 2.350.708
2006 68.855 2.070.686 2.139.541
2007 76.204 2.127.627 2.203.831
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta

3. Menghitung trend pertambahan penghuni hotel

Tabel V.3
Perhitungan Trend Jumlah Penghuni Hotel Galuh Anindita Yogyakarta
Tahun 2004 sampai 2008

Tahun Jumlah Penghuni (Y) X X² X.Y


2004 12.575 -2 4 -25.150
2005 13.181 -1 1 -13.181
2006 14.067 0 0 0
2007 15.451 1 1 15.451
2008 15.623 2 4 31.646
Jumlah 70.897 0 10 8.766

Y
a= = 70.897 / 5 = 14.179,4
n

b=
 XY = 8.766 / 10 = 876,6

X 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Berdasarkan perhitungan di atas, maka persamaan trend tahunan jumlah

penghuni Hotel Galuh Anindita Yogyakarta adalah :

Y’ = 14.179,4 + 876,6 (X)

Nilai trend tahun 2004 sampai dengan 2008 adalah :

Y’ 2004 = 14.179,4 + 876,6 (-2) = 12.426,2

Y’ 2005 = 14.179,4+ 876,6 (-1) = 13.302,8

Y’ 2006 = 14.179,4+ 876,6 (0) = 14.179,4

Y’ 2007 = 14.179,4+ 876,6 (1) = 15.056

Y’ 2008 = 14.179,4+ 876,6 (2) = 15.932,6

Trend pertambahan jumlah penghuni Hotel Galuh Anindita Yogyakarta

untuk tahun 2009 dan 2010 dapat diketahui sebagai berikut :

Y’ 2009 = 14.179,4+ 876,6 (3) = 16.809,2

Y’ 2010 = 14.179,4 + 876,6 (4) = 17.685,8

Jadi, dari hasil perhitungan trend diperkirakan jumlah penghuni Hotel

Galuh Anindita pada tahun 2010 sebesar 17.685 orang ( mengalami

kenaikan jumlah penghuni ).


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

4. Menghitung trend pertambahan jumlah wisatawan asing dan domestik

yang datang dan menginap di hotel di Yogyakarta.

Tabel V.4
Perhitungan Trend Jumlah Wisatawan Asing dan Domestik yang Datang
dan Menginap di Hotel di Provinsi D.I. Yogyakarta
Tahun 2003-2007

Tahun Jumlah Wisatawan (Y) X X² X.Y


2003 2.181.827 -2 4 -4.363.654
3004 2.146.107 -1 1 -2.146.107
2005 2.350.708 0 0 0
2006 2.139.541 1 1 2.139.541
2007 2.203.831 2 4 4.407.662
Jumlah 11.022.014 0 10 37.442

a=  Y = 11022014 / 5 =2.204.402,8
n

b=  XY = 37442 / 10 =
3.744,2
X 2

Berdasarkan perhitungan di atas, maka persamaan trend tahunan jumlah wisatawan asing dan domesti
Y’ = 2.204.402,8 + 3.744,2 (X)

Nilai trend tahun 2003 sampai dengan 2007 adalah :

Y’ 2003 = 2.204.402,8 + 3.744,2 (-2) = 2.196.914,4

Y’ 2004 = 2.204.402,8 + 3.744,2 (-1) = 2.200.658,6

Y’ 2005 = 2.204.402,8 + 3.744,2 (0) = 2.204.402,8

Y’ 2006 = 2.204.402,8 + 3.744,2 (1) = 2.208.147


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Y’ 2007 = 2.204.402,8 + 3.744,2 (2) = 2.211.891,2

Trend pertambahan jumlah wisatawan asing dan domestik yang datang

dan menginap di hotel di Yogyakarta untuk tahun 2008, 2009 dan 2010

dapat diketahui sebagai berikut :

Y’ 2008 = 2.204.402,8 + 3.744,2 (3) = 2.215.635,4

Y’ 2009 = 2.204.402,8 + 3.744,2 (4) = 2.219.379,6

Y’ 2010 = 2.204.402,8 + 3.744,2 (5) = 2.223.123,8

Jadi, dari hasil perhitungan trend diperkirakan jumlah wisatawan asing dan

domestik yang datang dan menginap di hotel di Yogyakarta pada tahun

2010 adalah sebesar 2.223.123 wisatawan asing dan domestik

(mengalami kenaikan jumlah wisatawan).

Dilihat dari hasil perhitungan trend pertambahan jumlah penghuni

hotel untuk tahun 2010 yang mengalami peningkatan sebesar 876 orang

(17.685,8 orang – 16.809,2 orang) dari tahun sebelumnya dan dilihat dari

hasil perhitungan trend pertambahan jumlah wisatawan asing dan domestik

yang datang dan menginap di hotel di Yogyakarta untuk tahun 2010 yang

mengalami peningkatan sebesar 3744 orang ( 2.223.123,8 orang –

2.219.379,6 orang) dari tahun sebelumnya, maka pendirian usaha Restoran

Hotel galuh Anindita dinyatakan layak untuk didirikan dilihat dari aspek

pasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

5. Menghitung perkiraan permintaan efektif

Di dalam menghitung perkiraan permintaan efektif, penulis

menggunakan estimasi prosentase jumlah penghuni hotel yang makan

dan minum di restoran hotel. Cara yang digunakan oleh penulis untuk

mendapatkan estimasi jumlah penghuni hotel yang makan dan minum di

restoran hotel adalah dengan melakukan survei di 10 hotel kelas melati

atau hotel kelas bintang satu yang ada di Yogyakarta. Hasil dari survei

yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa 40% dari jumlah penghuni

hotel makan dan minum di restoran hotel (Perhitungan dapat di lihat

pada lampiran 1).

Hasil perhitungan pertambahan trend jumlah penghuni Hotel

Galuh Anindita Yogyakarta pada tahun 2010 adalah sebesar 17.685

orang. Pasar Potensial dari Restoran Hotel Galuh Anindita adalah jumlah

pengunjung Hotel Galuh Anindita pada tahun 2010, maka perkiraan

jumlah penghuni yang akan menjadi permintaan efektif untuk usaha

Restoran Hotel Galuh Anindita Yogyakarta adalah :

Permintaan Efektif = Pasar Potensial x 40%

= 17.685 x 40%

= 7.074 orang / tahun

Jadi permintaan efektif untuk usaha restoran Hotel Galuh Anindita

adalah sebesar 7.074 orang per tahun, yang diperkirakan menjadi

konsumen Restoran Hotel galuh Anindita.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

B. Aspek Keuangan

Aspek keuangan berperan penting di dalam studi kelayakan bisnis,

karena di dalam perencanaan proyek perlu diketahui seberapa besar dana

yang diperlukan, perkiraan biaya-biaya, serta perkiraan pendapatan yang

akan
diperoleh. Metode yang akan digunakan untuk meninjau aspek keuangan

di dalam rencana pendirian Restoran Hotel Galuh Anindita Yogyakarta

adalah metode Net Present Value dan metode Payback Period.

1. Kebutuhan Dana

Dana yang diperlukan untuk pendirian usaha Restoran Hotel Galuh

Anindita Yogyakarta dikategorikan ke dalam dua bagian, yaitu dana untuk

investasi dan dana untuk modal kerja. Besarnya dana yang diperlukan

dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel V.5
Kebutuhan Dana Untuk Pendirian Usaha Restoran Hotel Galuh
Anindita Yogyakarta (dalam satuan rupiah)

Keterangan Jumlah
Untuk Investasi :
Renovasi Tempat Usaha 25.000.000
Peralatan Restoran 1.690.000
Perlengkapan Restoran 25.900.000
Total Investasi 52.590.000
Keterangan : Rincian investasi dapat dilihat pada lampiran 2

2. Aliran Kas Masuk Bersih

a. Estimasi Pendapatan

Dalam membuat estimasi pendapatan perlu diketahui terlebih dahulu

jumlah konsumen yang akan berkunjung setiap harinya di Restoran


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Hotel Galuh Aninidta. Cara untuk mengetahui jumlah konsumen

yang datang setiap harinya perlu diketahui terlebih dahulu

permintaan efektif untuk usaha Restoran Hotel Galuh Anindita.

Permintaan efektif usaha Restoran Hotel Galuh Anindita adalah

sebesar 7.074 orang / tahun. Jadi jumlah konsumen yang akan

berkunjung ke Restoran Hotel Galuh Anindita setiap bulannya adalah

7.074 orang dibagi 12 bulan yaitu sebesar 589 orang, dan jumlah

konsumen yang akan berkunjung setiap harinya adalah sebesar 19

orang. Diperkirakan penjualan akan meningkat sebesar 15 % per

tahun. Dasar estimasi peningkatan 15 % tiap tahun didapat dari rata-

rata peningkatan penghuni hotel tiap tahun sebesar 6% ditambah

dengan 9 % untuk penyesuaian harga akibat inflasi. Hasil

perhitungan dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel V.6
Estimasi Penjualan Restoran Hotel Galuh Anindita
Tahun 2010-2014
(dalam satuan rupiah)
Tahun Penjualan
2010 287.460.000
2011 330.579.000
2012 380.165.850
2013 437.190.727,5
2014 502.769.336,6
Keterangan : Hasil perhitungan dapat dilihat pada lampiran 3

b. Estimasi Biaya

1) Biaya operasional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

a. Biaya bahan baku

Bahan baku untuk makanan, minuman dan makanan

ringan diperkirakan akan meningkat sebesar 15% setiap

tahun. Dasar estimasi peningkatan 15% tiap tahun didapat

dari
ratarata-
inflasi kota Yogyakarta sebesar 9% ( data inflasi kota

Yogyakarta dapat dilihat pada lampiran 4) di tambah dengan

rata-rata peningkatan jumlah penghuni hotel tiap tahun

sebesar 6%. Pembelian bahan baku akan dilakukan setiap

bulannya untuk bahan baku yang yang dapat tahan lama,

sedangkan untuk bahan baku yang tidak tahan lama, akan

dilakukan pembelian setiap harinya. Besarnya biaya bahan

baku dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 dapat

dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel V.7
Biaya Bahan
Baku Tahun
2010-2014
(dalam satuan rupiah)

Bahan Bahan
Tahun Makanan Minuman Jumlah
2010 90.000.000 36.000.000 126.000.000
2011 103.500.000 41.400.000 144.900.000
2012 119.025.000 47.610.000 166.635.000
2013 136.878.750 54.751.500 191.630.250
2014 157.410.562,5 62.964.225 220.374.787,5
Keterangan : Hasil perhitungan dapat dilihat pada lampiran 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

2) Biaya non operasional

Biaya non operasional adalah biaya di luar biaya operasional

yang sudah diidentifikasi, yang kemungkinan akan dikeluarkan

Restoran Hotel Galuh Anindita pada masa yang akan datang.

Biaya non ini adalah biaya yang tidak berkaitan langsung dengan
operasional

pengeluaran untuk pengolahan bahan baku.

a. Biaya pemasaran

Biaya pemasaran yang akan dikeluarkan oleh

Restoran Hotel Galuh Anindita diperkirakan akan

meningkat sebesar 9% setiap tahunnya. Kenaikan biaya

pemasaran berdasarkan rata-rata inflasi kota Yogyakarta per

tahun sebesar 9%. Besarnya biaya pemasaran dari tahun

2010 sampai dengan 2014 dapat dilihat pada tabel berikut

ini :

Tabel V.8
Biaya Pemasaran Restoran Hotel Galuh
Anindita Tahun 2010-2014
(dalam satuan rupiah)

Tahun Biaya Pemasaran


2010 5.520.000
2011 6.016.800
2012 6.558.312
2013 7.148.560,08
2014 7.791.930,487

Keterangan : Hasil perhitungan dapat dilihat pada lampiran 6


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

b. Biaya gaji

Biaya gaji yang akan dikeluarkan oleh Restoran

Hotel Galuh Anindita diperkirakan akan meningkat sebesar

9% setiap tahunnya. Kenaikan biaya gaji berdasarkan rata-rata

inflasi kota per tahun sebesar 9 %. Besarnya biaya gaji dari tahun 2010 sampai dengan 20
Yogyakarta
Tabel V.9
Biaya Gaji Karyawan Restoran Hotel Galuh Anindita Tahun 2
(dalam satuan rupiah)

Tahun Biaya Gaji


2010 98.400.000
2011 107.256.000
2012 116.909.040
2013 127.430.853,6
Keterangan:Hasilperhitungandapatdilihatpada
2014 lampiran7
138.899.630,4
c. Biaya listrik
BiayalistrikRestoranHotelGaluhAnindita Yogyakarta dikenakan untuk pemakaian peralatan

perlengkapan pada usaha restoran seperti kulkas, blender, TV,

dan komputer kasir. Besarnya biaya listrik yang mungkin

terjadi dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 dapat

dilihat pada tabel berikut ini :


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Tabel V. 10
Biaya Listrik Restoran Hotel Galuh Anindita
Tahun 2010-2014
(dalam satuan rupiah)

Tahun Biaya Listrik


2010 10.800.000
2011 10.800.000
2012 10.800.000
2013 10.800.000
2014 10.800.000

Sumber :Wawancara dengan pemilik Depot Pak Raden


Yogyakarta dan dengan manajer Hotel Galuh
Anindita Yogyakarta.

d. Biaya telpon

Besarnya biaya telpon yang mungkin terjadi pada

tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel V.11
Biaya Telpon Restoran Hotel Galuh
Anindita Tahun 2010-2014
(dalam satuan rupiah)
Tahun Biaya Telpon
2010 1.200.000
2011 1.200.000
2012 1.200.000
2013 1.200.000
2014 1.200.000
Sumber : Hasil wawancara dengan pemilik Depot Pak Raden
Yogyakarta dan manajer Hotel Galuh Anindita
Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

e. Biaya lain-lain

Biaya lain-lain adalah biaya-biaya yang mungkin

akan dikeluarkan restoran Hotel Galuh Anindita tetapi bukan

termasuk dalam biaya-biaya yang telah disebutkan diatas.

Biaya lain-lain yang mungkin terjadi misalnya biaya keamanan, biaya kebersihan, biaya tr

Tahun Jumlah Biaya


2010 5.000.000
2011 5.000.000
2012 5.000.000
2013 5.000.000
2014 5.000.000

Sumber :Hasil wawancara dengan pemilik restoran DPR (Depot Pak Raden) Yogyakarta.

f.Biaya depresiasi

Aktiva yang mengalami depresiasi adalah peralatan

dan perlengkapan Restoran Hotel Galuh Anindita. Peralatan

dan perlengkapan Restoran Hotel Galuh Anindita mempunyai

nilai residu sendiri-sendiri (rincian biaya depresiasi dapat


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

dilihat pada lampiran 8). Besarnya biaya depresiasi setiap

tahun mulai dari tahun 2010-2014 dapat dilihat pada tabel

berikut ini:

Tabel V. 13
Biaya Depresiasi Restoran Hotel Galuh Anindita
Tahun 2010-2014
(dalam satuan rupiah)

Tahun Biaya Depresiasi


2010 4.788.000
2011 4.788.000
2012 4.788.000
2013 4.788.000
2014 4.788.000

Keterangan : Hasil perhitungan dapat dilihat pada lampiran 8

g. Perkiraan rugi/laba penjualan

Perkiraan rugi/laba penjualan dari tahun 2010

sampai dengan tahun 2014 dapat dilihat pada tabel berikut

ini :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Tabel V. 14
Proyeksi rugi/laba Restoran Hotel Galuh Anindita
Tahun 2010-2014
(dalam satuan rupiah)
Keterangan Tahun
2010 2011 2012 2013 2014
Penjualan 287.460.000 330.579.000 380.165.850 437.190.727,5 502.769.336,6
Biaya
operasional:
biaya bahan baku 126.000.000 144.900.000 166.635.000 191.630.250 220.374.787,5
Biaya non
operasional
Biaya listrik 10.800.000 10.800.000 10.800.000 10.800.000 10.800.000
Biaya telpon 1.200.000 1.200.000 1.200.000 1.200.000 1.200.000
biaya promosi 5.520.000 6.016.800 6.558.312 7.148.560,08 7.791.930,487
biaya gaji 98.400.000 107.256.000 116.909.040 127.430.853,6 138.899.630,4
biaya lain-lain 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000
biaya depresiasi 4.788.000 4.788.000 4.788.000 4.788.000 4.788.000
Total Biaya 251.708.000 279.960.800 311.890.352 347.997.663,7 388.854.348,4
EBIT 35.752.000 50.618.200 68.275.498 89.193.063,82 113.914.988,2
Pajak 1.787.600 2.561.820 4.327.549,8 6.419.306,382 9.587.248,232
EAT 33.964.400 48.056.380 63.947.948,2 82.773.757,44 104.327.740

Berdasakan UU no.10 tahun 2000, besarnya tariff pajak yang berlaku

adalah :

1. Sampai dengan Rp. 50.000.000 = 5 %

2. Rp. 50.000.000 sampai dengan Rp. 100.000.000 = 10 %


3. Di atas Rp. 100.000.000 = 15 %

Mengacu pada peraturan tersebut, maka pajak yang akan menjadi tanggungan

Restoran Hotel Galuh Anindita adalah :


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Tahun 2010

Pajak : 5 % = 5 % x Rp. 35.752.000 = Rp. 1.787.600

Tahun 2011

Pajak : 5 % = 5 % x Rp. 50.000.000 = Rp. 2.500.000

Pajak 10 % = 10 % x Rp. 618.200 = Rp. 61.820

Rp. 2.561.820

Tahun 2012

Pajak : 5 % = 5 % x Rp. 50.000.000 = Rp. 2.500.000

10 % = 10 % x Rp. 18.275.498 = Rp. 1.827.549,80

Rp. 4.327.549,80

Tahun 2013

Pajak : 5 %= 5 % x Rp. 50.000.000 = Rp. 2.500.000

10 %= 10 % x Rp. 39.193.063,82 = Rp. 3.919.306,382

Rp. 6.419.306,382

Tahun 2014

Pajak : : 5 %= 5 % x Rp. 50.000.000 = Rp. 2.500.000

10 % = 10 % x Rp. 50.000.000 = Rp. 5.000.000

15 % = 15 % x 13.914.988,2 = Rp. 2.087.248,232

Jumlah = Rp. 9.587.248,232


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Mengacu pada estimasi pendapatan, estimasi biaya-biaya, dan perkiraan

rugi/laba, selanjutnya dapat dihitung aliran kas masuk bersih dengan rumus

sebagai berikut :

Proceeds = EAT + Depresiasi

Jadi hasil perhitungan aliran kas masuk bersih dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel V. 15
Aliran Kas Masuk Bersih Restoran Hotel Galuh Anindita Tahun 2010-2014
(dalam satuan rupiah)

Laba Bersih
Tahun ( EAT ) Depresiasi Kas Bersih
2010 33.964.400 4.788.000 38.752.400
2011 48.056.380 4.788.000 52.844.380
2012 63.947.948,2 4.788.000 68.735.948,2
2013 82.773.757,44 4.788.000 87.561.757,44
2014 104.327,740 4.788.000 109.115.740

3. Menghitung NPV( Net Present Value)


Metode Net Present Value digunakan untuk menghitung selisih antara nilai sekarang pengeluaran dengan

:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Tabel V. 16
Perhitungan Net Present Value
(dalam satuan rupiah)

Tahun Aliran Kas Bersih Rate of PV of Proceeds


Return(8%)
2010 38.752.400 0,9259 -13.080.744,84
2011 52.844.380 0,8573 45.303.486,97
2012 68.735.948,2 0,7938 54.562.595,68
2013 87.561.757,44 0,7350 64.357.891,72
2014 109.115.740 0,6806 74.264.172,63
PV of Proceeds 274.368.994,2
PV of Outlays 52.590.000
NPV 221.778.994,20

Pada tabel di atas tampak bahwa PV of Proceeds lebih besar dari pada

PV of Outlays. Kelebihan PV of Proceeds atas PV of Outlays adalah

sebesar Rp. 221.778..994,20 Dengan demikian, usaha Restoran Hotel

Galuh Anindita layak untuk dilaksanakan dilihat dari aspek keuangan

dikarenakan hasil perhitungan NPV ( Net Present Value ) bernilai

positif.

4. Menghitung Payback Period

Metode payback period digunakan untuk mengukur seberapa cepat

pengembalian modal. Dalam perhitungan payback period pada studi


modal adalah 4 tahun. Perhitungan payback period dapat di lihat pada
kelayakan ini, waktu pengembalian modal yang disyaratkan oleh
tabel berikut ini :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Tabel V. 17
Perhitungan Payback Period
(dalam satuan rupiah)

Tahun Cash Flows Saldo


0 -52.590.000 -52.590.000
1 38.752.400 -13.837.600
2 52.844.380 39.006.780
3 68.735.948,2 107.742.728,2
4 87.561.757,44 195.304.485,6
5 109.115.740 304.420.225,6

Payback Period = 1 tahun + 13.837.600 12 bulan


52.844.380

= 1 tahun + 0.26  12
= 1 tahun + 3,12
= 1 tahun 3 bulan 3 hari
Perhitungan di atas menunjukan jangka waktu pengembalian modal usaha adalah selama 1 tahun, 3 bu
modal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

C. Aspek Teknis

1. Lokasi Hotel dan Restoran Galuh Anindita Yogyakarta

Lokasi Hotel dan Restoran Galuh Anindita berada di Jl.

Candrakirana 10 Sagan – Yogyakarta. Lokasi Hotel dan Restoran Galuh

Anindita sangat strategis karena dekat dengan Galeria Mall, Hotel


Novotel, dan rumah sakit Bethesda. Berikut ini adalah denah lokasi Hotel dan Restoran Hotel Galuh

Denah Lokasi Restoran Hotel Galuh Anindita

Jl. Kolombo

R.S. Panti Rapih

Jl. Cik Di Tiro

Restoran Galuh Anindita

Bank BCA Novotel Galeria Mall

Jl. Jendral Sudirman Jl. Urip Sumoharjo


Ke bandara
R.S. Bethesda

Gambar V. 1 Denah Lokasi Restoran Hotel Galuh Anindita


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

2. Penentuan Kapasitas Produksi

Ruangan Restoran Hotel Galuh Anindita memiliki luas area sebesar

238m² (panjang 17m dan lebar 14m) dengan daya tampung sebanyak 7

meja, yaitu 6 meja berukuran sedang yang masing-masing meja memiliki

4 kursi

dan 1 meja berukuran besar dengan 8 kursi. Jadi Restoran Hotel Galuh Anindita dapat menampung sebanyak 32 orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

3. Penentuan Layout (Tata latak) Usaha

Layout Restoran Hotel Galuh Anindita

Tam Toilet

Meja Kasir
Tangga ke lantai 2

Meja Besar
Meja 1 Meja 2 Meja 3

Dap

Meja 4 Meja 5 Meja 6

Gambar V. 2 Layout Restoran Hotel Galuh Anindita


Washtafel

Pertimbangan tata-letak (layout) restoran berdasarkan :

a. Optimalisasi penggunaan ruang, artinya pemanfaatan letak dan tempat

diharapkan optimal untuk membantu proses kelancaran dalam

pelayanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

D. Aspek Manajemen

1. Perencanaan (Planning)

Pada tahap perencanaan ini, perlu diketahui adalah jenis-jenis

pekerjaan yang diperlukan agar aktivitas usaha dapat berjalan dengan

baik

dan mencegah terjadinya pemborosan biaya tenaga kerja. Jumlah karyawan yang akan dibutuhkan
Anindita adalah 11 orang, yang terdiri dari :

a. Manajer : 1 orang

b. Koki : 2 orang (1 orang dikali 2 shift)

c. Pembantu Koki: 2 orang (1 orang dikali 2 shift)

d. Waiter : 4 orang (2 orang dikali 2 shift)

e. Kasir : 2 orang (1 orang dikali 2 shift)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

2. Pengorganisasian (Organizing)

Berikut adalah struktur organisasi pada usaha Restoran Hotel

Galuh Anindita Yogyakarta :

1) Pria atau wanita berumur 21 sampai dengan 40 tahun.


Owner/Pemilik

2) Punya jiwa kepemimpinan.

3) Jujur dan bertanggung jawab.


Manajer
4) Pendidikan minimal S1 atau D3.

5) Sehat jasmani dan rohani.

2 Orang Kasir 2 Orang Koki 4 Orang Waiter

2 pembantu koki

Gambar V. 3 Struktur Organisasi Restoran Hotel Galuh Anindita

3. Penyusunan Personalia (Staffing)

Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh calon

karyawan yang akan bekerja di Restoran Hotel Galuh Anindita, antara

lain :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

6) Mempunyai pengalaman kerja sebagai manajer minimal 1 tahun.

b. Koki :

1) Pria atau wanita berumur 21 sampai dengan 40 tahun.

2) Pendidikan minimal SMK (Sekolah Menengah Kejuruan).

4) Diutamakan yang mempunyai pengalaman kerja sebagai kasir


3) Punya pengetahuan dan keahlian di dalam bidang tata boga.
selama 1 tahun.
4) Punya pengalaman kerja sebagai koki minimal 1 tahun.
5) Sehat jasmani dan rohani.
5) Jujur dan bertanggung jawab.
e. Waiter/Pelayan :
6) Sehat jasmani dan rohani.
1) Pria atau wanita berumur 21 sampai dengan 35 tahun.
c. Pembantu Koki :

1) Pria atau wanita berumur 21 sampai dengan 35 tahun.

2) Pendidikan minimal SMU atau SMK.

3) Punya pengetahuan dan keahlian di dalam bidang tata boga.

4) Jujur dan bertanggung jawab.

5) Sehat jasmani dan rohani.

d. Kasir :

1) Pria atau wanita berumur 21 sampai dengan 35 tahun.

2) Pendidikan minimal SMU atau SMK.

3) Jujur dan bertanggung jawab.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

2) Pendidikan minimal SMU atau SMK.

3) Berpenampilan menarik.

4) Jujur dan bertanggung jawab.

5) Sehat jasmani dan rohani.

b) Pengawasan kualitas makanan.


4. Pengarahan (Leading)
3) Pembantu Koki :
a. Spesifikasi Jabatan
a) Membantu koki dalam menyediakan makanan.
Tujuan dari pengarahan supaya karyawan mengetahui tanggung
b) Menyediakan minuman untuk konsumen.
jawab mereka masing-masing, yaitu :
c) Bertanggung jawab atas kebersihan dapur.
1) Manajer :

a) Memimpin dan mengkoordinasi seluruh kegiatan usaha.

b) Membuat kebijaksanaan perusahaan dalam bidang

pemasaran dan produksi

c) Mengangkat dan memberhentikan karyawan.

d) Menyusun rencana dan laporan rugi/laba perusahaan.

e) Merencanakan pembelanjaan perusahaan yang disesuaikan

dengan anggaran perusahaan.

2) Koki :

a) Menyediakan makanan untuk konsumen.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

d) Membereskan dan membersihkan peralatan restoran.

4) Waiter/Pelayan :

a) Menulis daftar pesanan konsumen.

b) Menjemput dan mengantar konsumen ke maja (personal

service).

c) Mengantar pesanan makanan dan minuman ke konsumen.

d) Membersihkan dan membereskan meja.

e) Bertanggung jawab atas kebersihan ruang retoran.

b. Standar Prestasi Jabatan/Kompensasi

Pemberian kompensasi bertujuan untuk menghargai jasa

yang telah diberikan karyawan kepada perusahaan. Kompensasi

terdiri dari gaji, dan bonus. Pemberian kompensasi yang layak

bertujuan untuk memacu karyawan agar bekerja dengan baik.

Adapun besar gaji yang diberikan perusahaan kepada masing-masing

a)karyawan
Manajeradalah sebesar:: Rp. 1.200.000/bulan

b) Koki : Rp. 900.000/bulan

c) Pembantu koki : : Rp. 600.000/bulan

d) Waiter : Rp. 500.000/bulan

e) Kasir : Rp. 500.000/bulan

5. Pengendalian (Controlling)

Sumber daya manusia di dalam suatu perusahaan perlu untuk

diperhatikan dengan baik, karena sumber daya manusia adalah faktor

pendukung kesuksesan suatu usaha. Restoran Hotel Galuh Anindita perlu


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

untuk merekrut tenaga kerja untuk memangku jabatan-jabatan tertentu.

Cara untuk merekrut tenaga kerja yang dibutuhkan yaitu :

a. Menghubungi dinas tenaga kerja

b. Memberitahukan atau mempublikasikan mengenai pembukaan

lowongan pekerjaan di papan pengumuman di kampus-kampus dan

di tempat-tempat ibadah.

Dalam hal ini, usaha Restoran Hotel Galuh Anindita layak untuk

dilaksanakan dilihat dari aspek manajemen, jika faktor-faktor di atas

dapat dipenuhi oleh pihak Restoran Hotel Galuh Anindita.

Hasil dari analisa data berdasarkan aspek pasar menunjukkan adanya

peningkatan jumlah penghuni Hotel Galuh Anindita pada tahun 2010 dan

adanya peningkatan jumlah wisatawan asing maupun domestik yang datang dan

menginap di hotel di Yogyakarta pada tahun 2010. Peningkatan jumlah

penghuni Hotel Galuh Anindita dan peningkatan jumlah wisatawan diharapkan

akan berdampak pada peningkatan jumlah konsumen Restoran Hotel Galuh

Anindita di masa yang akan datang.

Hasil analisis data pada aspek keuangan menunjukkan adanya selisih

positif antara nilai sekarang penerimaan (PV of Proceeds) dengan nilai sekarang

pengeluaran (PV of Outlays). PV of Proceeds lebih besar daripada PV of

Outlays, sehingga nilai Net Present Value-nya positif. Hasil analisis data juga

menunjukkan bahwa jangka waktu balik modal tidak lebih dari yang disyaratkan

oleh pemilik modal, yaitu tidak lebih dari 4 tahun.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

79

Pada aspek teknis, pendirian usaha Restoran Hotel Galuh Anindita

dinyatakan layak untuk dilaksanakan apabila syarat-syarat di dalam aspek teknis

dapat dipenuhi. Syarat ini menunjukkan bahwa teknik yang digunakan sesuai

dengan standar mutu yang dikehendaki pasar, teknik yang digunakan cocok

dengan persyaratan yang diperlukan untuk memenuhi kapasitas produksi, tersedianya bahan baku serta strategisnya lok
Pada aspek manajemen, pendirian usaha Restoran Hotel Galuh Anindita dinyatakan layak untuk dilaksanakan apabila s
Berdasarkan analisis keempat aspek yang telah dilakukan, maka usaha Restoran Hotel Galuh Anindita layak untuk did
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah dilakukan studi kelayakan tentang pembangunan restoran

pada Hotel Galuh Anindita Yogyakarta, penulis menyimpulkan bahwa

rencana pendirian restoran tersebut layak untuk dilaksanakan jika dilihat dari

4 aspek, yaitu :

1. Aspek Pasar

Rencana pendirian Restoran Hotel Galuh Anindita layak untuk didirikan

dilihat dari aspek pasar karena adanya pertambahan jumlah penghuni

Hotel Galuh Anindita dan jumlah wisatawan asing maupun domestic

yang menginap di hotel di Yogyakarta pada tahun 2010. Pertambahan

jumlah penghuni Hotel Galuh Anindita dan pertambahan jumlah

wisatawan di Yogyakarta diharapkan akan menambah jumlah konsumen

restoran dari tahun ke tahun.

2. Aspek Keuangan

Di lihat dari aspek keuangan rencana pendirian Restoran Hotel Galuh

Anindita dinyatakan layak untuk didirikan, karena hasil dari analisis data

menunjukkan adanya selisih positif antara nilai sekarang penerimaan –

penerimaan kas bersih dengan nilai sekarang investasi, serta jangka

waktu pengembalian modal lebih pendek dari pada yang disyaratkan oleh

pemilik modal. Jangka waktu pengembalian modal yang disyaratkan oleh

pemilik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

modal adalah 4 tahun. Hasil dari perhitungan menunjukkan bahwa

pengembalian modal kurang dari 4 tahun, yaitu 1 tahun 3 bulan 3 hari.

3. Aspek Teknis

Pendirian usaha Restoran Hotel Galuh Anindita layak untuk

dilaksanakan jika syarat-syarat di dalam aspek teknis dapat dipenuhi oleh

pihak perusahaan sebelum usaha restoran didirikan.

4. Aspek Manajemen

Pendirian usaha Restoran Hotel Galuh Anindita layak untuk didirikan

jika syarat-syarat di dalam aspek manajeman dapat dipenuhi oleh pihak

perusahaan sebelum usaha restoran dimulai.

B. Saran

Setelah dilakukan studi kelayakan tentang pendirian Restoran Hotel

Galuh Anindita telah ditarik kesimpulan bahwa rencana pendirian restoran

layak untuk didirikan. Berdasarkan kesimpulan yang telah diambil di atas,

maka penulis memberikan beberapa saran yang berkaitan dengan rencana

pendirian restoran. Saran untuk pendirian Restoran Hotel Galuh Anindita

adalah :

1. Diharapkan pihak manajemen Hotel Galuh Anindita dapat segera

melaksanakan proyek pendirian Restoran Hotel Galuh Anindita.

2. Pada aspek teknis dan aspek manajemen, hendaknya syarat-syarat yang

diajukan pada kedua aspek tersebut dapat benar-benar dipenuhi oleh

pihak Hotel Galuh Anindita.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

82

C. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini dipakai beberapa asumsi. Asumsi itu mencakup

volume penjualan, prosentase peningkatan penjualan dari tahun ke tahun dan

prosentase peningkatan biaya-biaya yang mungkin terjadi dari tahun ke

tahun.

Asumsi bila dibandingkan dengan kenyataan yang terjadi, asumsi bisa lebih besar atau lebih kecil dari kenyataan yang
Keterbatasan lain di dalam penelitian ini adalah aspek manajemen dan aspek teknis yang tidak diteliti dikarenakan kete
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

DAFTAR PUSTAKA

Halim, Abdul. 2003. Analisis Investasi. Edisi pertama. Jakarta: Salemba Empat.

Husnan dan Mohammad. 2000. Studi Kelayakan Proyek. Edisi keempat.


Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Husnan dan Mohammad. 1994. Studi Kelayakan Proyek. Edisi ketiga.


Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Kotler, P. dan Armstrong, G. ( terjemahan Alexander, S). (2004). Dasar-dasar


Pemasaran Jilid 1. Jakarta: Indeks.

Lovelock, C dan Wright, L (terjemahan Agus Widyantoro. Ir). (2005).


Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta : Indeks.

Narbuko dan Achmadi. 2007. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.

Sugiarto, Endar. 1997. Operasional Kantor Depan Hotel. Jakarta: Gramedia


Pustaka.

Sugiarto dan Sulartiningrum. 2003. Pengantar Akomodasi dan Restoran.


Jakarta: Gramedia Pustaka.

Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Suhardi dan Purwanto. 2004. Statistika Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern.
Jakarta: Salemba Empat.

Sulastiyono, Agus. 2004. Manajemen Penyelenggaraan Hotel: Seri Manajemen


Usaha Jasa Sarana Pariwisata dan Akomodasi. Bandung: Alfabeta.

Suliyanto. 2006. Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Andi Ofset.

Suyatno, Bambang. 2006. Hotel Courtesy. Yogyakarta: Andi Offset.

83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

84

LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

85

Lampiran 1

Pertanyaan Survei
( untuk mendapatkn estimsi jumlah penghuni hotel yang makan dan minum
di restoran hotel )

1. Dari total jumlah penghuni hotel selama satu tahun, berapa persen yang makan
dan minum di restoran hotel (diluar breakfast)?

Hasil
No Nama Hotel Kelas Alamat Hotel Jawaban
Hotel
1. Hotel istana Batik Ratna Bintang 1 Jl. Pasar Kembang No. 40 %
29 Yogyakarta
2. Hotel Asia Afrika Melati 3 Jl.Pasar Kembang No. 30 %
21
3. LPP Cottage Mliwis Melati 3 Jl. Cocakrawa No. 6 40 %
Yogyakarta
4. Malioboro Inn Bintang 1 Jl. Sosrowijayan No. 35 %
23-25 Yogyakarta
5. Kombokarno Salsa Hotel Bintang 1 Jl. Dagen No. 39 70 %
Yogyakarta
6. Grace Ramayana Hotel Bintang 1 Jl. Sosrowijayan No. 40 %
33 Yogyakarta
7. Arjuna Hotel Bintang 1 Jl. Mangkubumi No. 15 %
44 Yogyakarta
8. Hotel Ary’s Bintang 1 Jl. Suryodinatan No.29 50 %
Yogyakarta
9. Hotel Yogya Plassa Bintang 1. Jl. Tribrata 1A 40 %
Yogyakarta
10. Hotel Mataram Bintang 1 Jl. Pasar kembang No. 40 %
61 Yogyakarta
Total 400%
Rata-rata 40 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Lampiran 2

Rincian Investasi Awal


1. Aktiva Tetap
a. Biaya Renovasi Gedung : Rp. 25.000.000
b. Peralatan :
1) Kompor Gas Datar Rp. 500.000
2) Tabung Gas Rp. 250.000
3) Blender Rp. 200.000
4) Piring Rp. 300.000
5) Sendok Rp. 70.000
6) Garpu Rp. 70.000
7) Gelas Rp. 300.000
Total Biaya peralatan Rp. 1.690.000
c. Perlengkapan :
1) Komputer Kasir Rp. 3.000.000
2) TV Rp. 5.300.000
3) Hot Spot Rp. 5.000.000
4) Meja Ukuran Sedang ( 6 meja x Rp. 250.000 ) Rp. 1.500.000
5) Meja Besar ( 1 Meja x Rp. 400.000 ) Rp. 400.000
6) Meja Kasir Rp. 300.000
7) Lemari Dapur Rp. 2.000.000
8) Kursi ( 32 kursi x 200.000 ) Rp. 6.400.000
9) Biaya Perlengkapan (dekorasi) Rp. 2.000.000
Total Biaya Perlengkapan Rp. 25.900.000

Total Aktiva Rp. 52.590.000


Keterangan: *Sebagian besar peralatan yang di butuhkan restoran sudah
tersedia di hotel, hanya perlu menambah beberapa peralatan
saja seperti kompor gas, tabung gas, sendok, piring, garpu,
gelas dan blender.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

**Kompor gas, tabung gas dan blender sebenarnya sudah


ada, hanya perlu di tambah jumlahnya untuk memenuhi
kapasitas produksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Lampiran 3

Estimasi Pendapatan

Permintaan efektif = 7.074 orang / tahun


Perkiraan jumlah konsumen per bulan = 7.074 orang / 12
bulan
= 589 orang / bulan
= 589 orang / 30 hari
Perkiraan jumlah konsumen per hari
= 19 orang / hari

Estimasi pendapatan :
Minuman ( harga rata-rata Rp. 4.100 ) x 19 orang Makanan ( harga rata-rata Rp. 6.900 ) x 19 orang
= Rp. 77.900
= Rp. 131.100

Asumsi pendapatan per hari = Rp. 209.000


Asumsi pendapatan per bulan hari = Rp. 209.000 x 30

= Rp. 6.270.000
Asumsi pendapatan per tahun= Rp. 6.270.000x12 bulan
= Rp. 75.240.000

Asumsi pendapatan breakfast per tahun


= Jumlah penghuni hotel tahun 2010 x harga breakfast
= 17.685 x Rp. 12.000
= Rp. 212.220.000
Total pendapatan per tahun = Rp. 75.240.000 + Rp. 212.220.000
= Rp. 287.460.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Diperkirakan terjadi peningkatan penjualan sebesar 15% per tahun selama 5


tahun. Dasar dari estimasi peningkatan penjualan didapat dari rata-rata
peningkatan penghuni hotel tiap tahun yang diperkirakan sebesar 6% ditambah
dengan 9 % untuk penyesuaian harga akibat inflasi. Hasil perhitungan dapat
dilihat pada tabel berikut ini:

Penjualan Restoran Hotel Galuh


Anindita Tahun 2010-2014
(dalam satuan rupiah)
Tahun Penjualan
2010 287.460.000
2011 330.579.000
2012 380.165.850
2013 437.190.727,5
2014 502.769.336,6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Lampiran 4

Data Inflasi Kota Yogyakarta Tahun 2006-2008

DIY INDONESIA
2006 Inflasi IHK Inflasi IHK
Januari 2.5 140.17 1.36 138.72
Februari 0.21 140.46 0.58 139.58
Maret -0.17 140.22 0.03 139.57
April 0.64 141.12 0.05 139.64
Mei 1.06 142.6 0.37 140.16
Juni 0.83 143.78 0.45 140.79
Juli 0.6 144.64 0.45 141.42
Agustus 0.84 145.85 0.33 141.88
September 1.07 147.41 0.38 142.42
Oktober 0.79 148.58 0.86 143.65
Nopember 0.43 149.22 0.34 144.14
Desember 1.17 150.97 1.21 145.89
Total 9.97 1735.02
DIY INDONESIA
2007 Inflasi IHK Inflasi IHK
Januari 0.89 152.31 1.04 147.41
Februari 0.54 153.13 0.62 148.32
Maret 0.42 153.78 0.24 148.67
April 0.02 153.81 -0.16 148.43
Mei 0.07 153.92 0.1 148.53
Juni 0.08 154.05 0.23 148.53
Juli 0.77 155.24 0.72 149.99
Agustus 1.4 157.42 0.75 151.11
September 0.96 158.93 0.8 152.32
Oktober 1.09 160.66 0.79 153.33
Nopember 1.01 162.28 0.18 153.81
Desember 0.47 163.04 1.1 155.5
Total 7.72 1878.57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

DIY INDONESIA
2008 Inflasi IHK Inflasi IHK
Januari 1.25 165.08 1.77 158.26
Februari 1.01 166.75 0.65 159.29
Maret 0.56 167.68 0.95 160.81
April 0.21 168.04 0.57 161.73
Mei 1.08 169.86 1.41 164.01
Juni* 2.51 109.21 2.46 110.08
Juli 1.31 110.69 1.37 111.59
Agustus 0.67 111.38 0.51 112.16
September 1.15 112.66 0.97 113.25
Oktober 0.62 113.36 0.45 113.76
Nopember 0.07 113.44 0.12 113.9
Desember -0.11 113.32 -0.04 113.86
Total 10.33 1621.47

Sumber : Bidang IPDS - Badan Pusat Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta © 2009.

Rata-rata inflasi = 9.97 + 7.72 + 10.33


3
= 9.34 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Lampiran 5

Estimasi Biaya Bahan Baku


1. Biaya minuman / bulan = Rp. 3.000.000 x 12 bulan
= Rp. 36.000.000
2. Biaya makanan / bulan = Rp. 7.500.000 x 12 bulan
= Rp. 90.000.000

Diperkirakan bahan baku akan mengalami kenaikan setiap tahunnya sebesar 15 %, dasar estimasi kenaikan bi

Keterangan Tahun
2010 2011 2012 2013 2014
Bahan 36.000.000 41.400.000 47.610.000 54.751.500 62.964.225
minuman
Bahan 90.000.000 103.500.000 119.025.000 136.878.750 157.410.562,5
makanan
Jumlah 126.000.000 144.900.000 166.635.000 191.630.250 220.374.787,5

Nb : * Hasil wawancara dengan KRT. Daud Wiryo Hadi Nagoro pemilik


restoran DPR (Depot Pak Raden) Yogyakarta dan Jakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Lampiran 6

Estimasi Biaya Pemasaran/bulan

1. Biaya flyer = Rp. 130.000/bulan x 12

= Rp. 1.560.000/tahun

2. Biaya brosur = Rp. 150.000/bulan x 12

= Rp. 1.800.000/tahun

3. Biaya iklan di radio = Rp. 45.000/siaran/1 minggu

= Rp. 45.000 x 4 minggu

= Rp. 180.000/bulan x 12 bulan

= Rp. 2.160.000/tahun

Diperkirakan biaya pemasaran akan mengalami kenaikan setiap tahunnya sebesar 9% Kenaikan biaya pemasa
Bi

Tahun Biaya Pemasaran


2010 5.520.000
2011 6.016.800
2012 6.558.312
2013 7.148.560,08
2014 7.791.930,487

Nb: *Hasil Observasi dan wawancara


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Lampiran 7

Estimasi Biaya Gaji Karyawan/bulan


1. Biaya gaji waiter/bulan = Rp. 500.000/bulan x 4 orang
= Rp. 2.000.000 x 12 bulan
= Rp. 24.000.000/tahun
2. Biaya gaji kasir/bulan = Rp. 500.000/bulan x 2 orang
= Rp. 2.000.000 x 12 bulan
= Rp. 24.000.000/tahun
3. Biaya gaji koki/bulan = Rp. 900.000/bulan x 2 orang
= Rp. 1.800.000 x 12 bulan
= Rp. 21.600.000/tahun
4. Biaya gaji pembantu koki/bulan = Rp. 600.000/bulan x 2 orang
= Rp. 1.200.000 x 12 bulan
= Rp. 14.400.000
5. Biaya gaji manajer/bulan = Rp. 1.200.000/bulan x 1 orang
= Rp. 1.200.000 x 12 bulan
= Rp. 14.400.000

Diperkirakan biaya gaji karyawan akan mengalami kenaikan setiap tahunnya 9


%. Kenaikan biaya gaji berdasarkan rata-rata inflasi kota Yogyakarta per tahun
sebesar 9 %. Besarnya biaya gaji dari tahun 2010 sampai dengan 2014 dapat
dilihat pada tabel berikut ini :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Biaya Gaji Karyawan Restoran Hotel Galuh Anindita


Tahun 2010-2014
(dalam satuan rupiah)
Tahun Biaya Gaji
2010 98400000
2011 107256000
2012 116909040
2013 127430853.6
2014 138899630.4

Nb : *Hasil wawancara dengan KRT. Daud Wiryo Hadi Nagoro


pemilik restoran DPR (Depot Pak Raden) Yogyakarta dan
Jakarta.
*KRT. Daud Wiryo Hadi Nagoro pernah menjadi pembicara dalam
seminar Expo Karya Perempuan (Pelaku Ekonomi Propinsi DIY 2008)
(KKN Atma Jaya 2007) di desa Wonosari.
*KRT.Daud Wiryo Hadi Nagoro pernah mendirikan Café Tenda di Monas
Jakarta.
*KRT Daud Wiryo Hadi Nagoro adalah pemilik Museum Ullen Sentalu di
jalan Kaliurang Sleman Yogyakarta dan pemilik Ndhalem Pakaryan Batik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

Lampiran 8

Rincian Biaya Depresiasi


Rincian biaya depresiasi pada Restoran Hotel Galuh Anindita di golongkan
berdasarkan umur ekonomis, yaitu :
1. Umur ekonomis 20 tahun
a. Gedung (biaya renovasi gedung) Rp. 1.250.000
Total Rp. 1.250.000
2. Umur ekonomis 10 tahun
a. Meja ukuran sedang Rp. 150.000
b. Meja ukuran besar Rp. 40.000
c. Meja kasir Rp. 30.000
d. Kursi Rp. 640.000
e. Lemari dapur Rp. 100.000
Total Rp. 960.000
3. Umur ekonomis 5 tahun
a. Kompor gas datar Rp. 100.000
b. Tabung Gas Rp. 50.000
c. Blender Rp. 40.000
d. Sendok Rp. 14.000
e. Garpu Rp. 14.000
f. Komputer kasir Rp. 600.000
g. TV Rp. 1.060.000
h. Biaya perlengkapan (dekorasi) Rp. 400.000
Total Rp. 2.278.000
4. Umur ekonomis 2 tahun
a. Piring Rp. 150.000
b. Gelas Rp. 150.000
Total Rp. 300.000 +
Total biaya depresiasi Rp. 4.788.000

Anda mungkin juga menyukai