Anda di halaman 1dari 188

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN MARKET VALUE


ADDED (MVA) TERHADAP HARGA SAHAM

(Studi Empiris Pada Perusahaan Kelompok Indeks LQ45


Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 - 2016)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat


Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi

Oleh:
Antonia Oktin Manik
NIM: 142114073

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN MARKET VALUE


ADDED (MVA) TERHADAP HARGA SAHAM

(Studi Empiris Pada Perusahaan Kelompok Indeks LQ45


Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 - 2016)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat


Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi

Oleh:
Antonia Oktin Manik
NIM: 142114073

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018

i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN

Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga,


tetapi nyatakanlah dalam segala hal
keinginanmu kepada Allah
dalam doa
dan permohonan
dengan ucapan syukur.
(Filipi 4:6)

Kupersembahkan kepada:

Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberi rahmat


Bapak ku yang berada di surga bersama Bapa
Mama ku yang selalu mendukung dan menjadi motivasi
Adek ku Imron yang selalu menyemangati
Teman-teman dan kerabat yang selalu mendukung ku

iv
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI


Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN MARKET VALUE


ADDED (MVA) TERHADAP HARGA SAHAM
(Studi Empiris pada Perusahaan Kelompok Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia
Periode 2012 – 2016)

Dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 05 Juni 2018 adalah hasil karya saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini
tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan
cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang
menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku
seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan
tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa
memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidaksengaja,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya
sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin
atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar
dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.

Yogyakarta, 31 Juli 2018


Yang membuat pernyataan,

Antonia Oktin Manik

v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Antonia Oktin Manik

NIM : 142114073

Demi pembangunan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan


Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN MARKET VALUE


ADDED (MVA) TERHADAP HARGA SAHAM
(Studi Empiris pada Perusahaan Kelompok Indeks LQ45 di Bursa Efek
Indonesia Periode 2012 – 2016)

Beserta perangkat yang diberikan. Demikian saya memberikan kepada


perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, megalihkan,
dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pengkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu memberikan royalti kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat sebenarnya.

Yogyakarta, 31 Juli 2018


Yang menyatakan,

Antonia Oktin Manik

vi
KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini. Penulis skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingandan

arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasihyang

tak terhingga kepada:

1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M. Sc., Ph.D., selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma.

2. Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Ak., QIA., CA., selaku Ketua Program Studi

Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

4. Drs. Gabriel Anto Listianto, M.S.A., Akt selaku pembimbing dan dosen

pembimbing akademik yang telah membantu dan membimbing penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini serta memberi semangat dari awal perkuliahan

sampai pada penulis menyelesaikan skripsi.

5. Semua dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang telah

membagikan ilmu dan pengalamannya dalam proses perkuliahan.

6. Seluruh karyawan dan staf Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang

telah membantu penulis selama menempuh perkuliahan.

vii
7. Keluarga (Bapak, Mamak, dan Adik) yang selalu memberikan motivasi,

semangat, dan dukungan.

8. Dyah, Elisabeth, Maria, Zeva, Kak Teti yang selalu mendukung dan

memberikan penghiburan selama menempuh perkuliahan.

9. Teman – teman Kelas B angkatan 2014 yang sudah menjadi keluarga dan

memberikan warna selama perkuliahan.

10. Teman-teman MPAT Bapak Anto yang selama ini saling menyemangati dan

memberi saran agar skripsi dapat selesai tepat waktu.

11. Semua pihak yang telah membentu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak

dapat disebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu

penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

pembaca.

Yogyakarta, 31 Juli 2018

Antonia Oktin Manik

viii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.......................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN. ................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. iv
HALAMAN KEASLIAN KARYA TULIS ............................................... v
HALAMAN LEMBAR PUBLIKASI......................................................... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ........................................................... vii
HALAMAN DAFTAR ISI ........................................................................ ix
HALAMAN DAFTAR TABEL ................................................................. xii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR. ........................................................... xv
HALAMAN ABSTRAK ............................................................................ xvi
ABSTARCT… ......................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................ 1
B. Rumusan Masalah ......................................................... 3
C. Tujuan Penelitian .......................................................... 4
D. Manfaat Penelitian ........................................................ 4
E. Sistematika Penulisan ................................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI .......................................................... 6
A. Teori Pendukung .......................................................... 6
1. Economic Value Added (EVA) ................................ 6
a. Pengertian EVA ................................................ 6
b. Langkah-langkah menghitung
EVA. ................................................................ 8
c. Manfaat EVA. ................................................... 15
d. Keunggulan EVA .............................................. 16
e. Kelemahan EVA ............................................... 17
2. Maret Value Added (MVA) ...................................... 18
a. Pengertian MVA .............................................. 18

ix
b. Keunggulan MVA ........................................... 19
c. Kelemahan MVA............................................. 20
3. Saham .................................................................... 21
a. Pengertian Saham ............................................ 21
b. Jenis Saham. .................................................... 21
c. Manfaat Kepemilikan Saham. .......................... 23
d. Faktor Penentu Harga Saham. ........................... 24
4. Indeks LQ45. .............................................. 25
5. Pengaruh EVA terhadap Harga Saham................... 25
6. Pengaruh MVA terhadap Harga Saham ................. 28
B. Penelitian Terdahulu..................................................... 31
C. Kerangka Konseptual Penelitian.................................... 34
BAB III METODE PENELITIAN. ................................................... 36
A. Jenis Penelitian ............................................................. 36
B. Tempat dan Waktu Penelitian........................................ 36
C. Objek dan Subjek Penelitian ......................................... 36
D. Teknik Pengambilan Sampel. ........................................ 36
E. Teknik Pengumpulan Data ............................................ 37
F. Variabel Penelitian. ....................................................... 37
G. Teknik Analisis Data. .................................................... 38
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ......................... 48
A. Gambaran Umum Perusahaan. ...................................... 48
1. Populasi Sasaran. ...............................................48
2. Daftar Perusahaan.............................................. 50
B. Deskripsi Data. ............................................................. 51
C. Analisis Data................................................................. 72
1. Perhitungan EVA .................................................... 72
2. Perhitungan MVA ................................................... 102
3. Penentuan Harga Saham ................................. 112
4. Uji Asumsi Klasik .......................................... 113

x
5. Pengujian Hipotesis. ................................................ 118
6. Pengambilan Keputusan. ......................................... 122
7. Penarikan Kesimpulan. ............................................ 122
D. Pembahasan .................................................................. 123
BAB V PENUTUP .......................................................................... 126
A. Kesimpulan ................................................................... 126
B. Keterbatasan Penelitian ................................................. 126
C. Saran............................................................................. 126
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 127
LAMPIRAN .............................................................................................. 131

xi
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Pengambilan Keputusan Dubin Waston ...................................... 44


Tabel 2. Kriteria Pemilihan Sampel .......................................................... 49
Tabel 3. Daftar Perusahaan yang Diteliti .................................................. 50

Tabel 4. Data Rekapitulasi Harga Saham ................................................. 51


Tabel 5. Data Jumlah Saham Beredar ........................................................ 53
Tabel 6. Data Total Hutang ....................................................................... 55
Tabel 7. Data Total Ekuitas ....................................................................... 57
Tabel 8. Data Total Hutang Jangka Pendek ............................................... 59
Tabel 9. Data Beban Bunga....................................................................... 61
Tabel 10. Data Beban Pajak ...................................................................... 63
Tabel 11. Data EBT (Earnings Before Tax) ............................................... 65
Tabel 12. Data EAT (Earning After Tax)................................................... 67

Tabel 13. Data EBIT ................................................................................. 69


Tabel 14. Data Tarif Pajak ........................................................................ 71
Tabel 15. NOPAT 2012 ............................................................................ 72
Tabel 16. NOPAT 2013 ............................................................................ 73
Tabel 17. NOPAT 2014 ............................................................................ 74
Tabel 18. NOPAT 2015 ............................................................................ 75
Tabel 19. NOPAT 2016 ............................................................................ 76
Tabel 20. Invested Capital 2012 ................................................................ 77
Tabel 21. Invested Capital 2013 ................................................................ 79
Tabel 22. Invested Capital 2014 ................................................................ 81

Tabel 23. Invested Capital 2015 ................................................................ 83


Tabel 24. Invested Capital 2016 ................................................................ 85

xii
Tabel 25. WACC 2012.............................................................................. 87
Tabel 26. WACC 2013.............................................................................. 88
Tabel 27. WACC 2014.............................................................................. 89
Tabel 28. WACC 2015.............................................................................. 90
Tabel 29. WACC 2016.............................................................................. 91

Tabel 30. Capital Charges 2012 ............................................................... 92


Tabel 31. Capital Charges 2013 ............................................................... 93
Tabel 32. Capital Charges 2014................................................................ 94
Tabel 33. Capital Charges 2015 ............................................................... 95
Tabel 34. Capital Charges 2016 ............................................................... 96
Tabel 35. EVA Tahun 2012 ...................................................................... 97
Tabel 36. EVA Tahun 2013 ...................................................................... 98
Tabel 37. EVA Tahun 2014 ...................................................................... 99
Tabel 38. EVA Tahun 2015 .................................................................... 100

Tabel 39. EVA Tahun 2016 .................................................................... 101


Tabel 40. MVA Tahun 2012 ................................................................... 102
Tabel 41. MVA Tahun 2013 ................................................................... 104
Tabel 42. MVA Tahun 2014 ................................................................... 106
Tabel 43. MVA Tahun 2015 ................................................................... 108
Tabel 44. MVA Tahun 2016 ................................................................... 110
Tabel 45. Harga Saham Tahun 2012-2016 .............................................. 112
Tabel 46. Hasil Uji Normalitas ................................................................ 113
Tabel 47. Hasil Uji Multikolinieritas ....................................................... 115
Tabel 48. Hasil Uji Heterokedastisitas..................................................... 115

Tabel 49. Hasil Uji Autokorelasi ............................................................. 116


Tabel 50. Tabel Durbin Waston .............................................................. 117

xiii
Tabel 51. Hasil Uji F............................................................................... 118

Tabel 52. Hasil Uji Koefisien Deteminasi ............................................... 119

Tabe 53. Hasil Uji Regresi Berganda ...................................................... 119

xiv
DAFTAR GAMBAR

Halaman
I Kerangka Konseptual Penelitian ...................................................... 34
II Grafik Normal Plot ......................................................................... 114
III Grafik Scatterplot ........................................................................... 116

xv
ABSTRAK

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN MARKET VALUE


ADDED (MVA) TERHADAP HARGA SAHAM
(Studi Empiris Pada Perusahaan Kelompok Indeks LQ45
di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 - 2016)

Abdurohim
NIM: 3012181274
Universitas MH Thamrin Jakarta 2022

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh EVA dan MVA


terhadap harga saham. Penelitian ini menggunakan data harga saham penutupan
akhir tahun yang masuk dalam kelompok Indeks LQ45 selama periode 2012 – 2016.

Jenis penelitian ini merupakan studi empiris. Data diperoleh dengan metode
dokumentasi dari data sekunder, sedangkan teknik pengolahan dan analisa data
menggunakan analisis regresi berganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa EVA tidak berpengaruh terhadap


harga saham dan MVA berpengaruh terhadap harga saham.

Kata Kunci: Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA), dan
harga saham

xvi
ABSTRACT
THE INFLUENCES OF ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) AND
MARKET VALUE ADDED (MVA) ON STOCK PRICES
(Empirical Study On Group Companies LQ45 Index in Indonesia Stock
Exchange Period 2012 – 2016)

Abdurohim
Student Number:
3012181274
Universitas MH Thamrin
2022

The study aims to determine the effects of EVA and MVA on the stock
prices. This research uses end-year closing stock prices data that included in the
LQ45 index group during the period of 2012 – 2016.

The type of research was an empirical study. Data was obtained by


documentation method from the secondary data, while processing technique and
the data analysis used a multiple regression analysis.

The result showed that EVA did not affect the stock prices and MVA affect
the stock prices.

Keywords: EVA, MVA, and stock prices

xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

“Tujuan manajemen keuangan setiap perusahaan adalah

memaksimalkan kekayaan pemilik perusahaan dengan cara meningkatkan

laba perusahaan.” (Brigham dan Houston 2001 : 31). Laba perusahaan

tercermin dari kinerja keuangan yang berpatokan pada laporan keuangan

perusahaan. Pengukuran kinerja keuangan perusahaan diperlukan untuk

menentukan keberhasilan sebuah perusahaan dalam mencapai tujuannya.

Pengukuran kinerja keuangan perusahaan dapat digunakan sebagai

pertimbangan investor untuk berinvestasi. Analisis kinerja keuangan

perusahaan diperoleh melalui analisis data keuangan perusahaan. Carayang

digunakan dalam menilai atau menganalisis kinerja keuangan berbeda-beda

antar perusahaan. Cara mengukur kinerja keuangan yang paling sering

digunakan oleh manajer adalah menggunakan rasio keuanganseperti rasio

likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, serta rasio aktivitas.

“Pengukuran berdasarkan rasio keuangan mengabaikan adanya

biaya modal dan rasio keuangan tidak memberikan gambaran yang

sebenarnya tentang keberhasilan manajemen keuangan.” (Prasetyo dan

Budiyanto 2014: 2). Hal tersebut dikarenakan rasio keuangan tidak

menunjukkan keuntungan yang sudah didapatkan perusahaan telah

memberikan nilai tambah kepada pemegang sahamnya atau tidak. Adanya

1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

keterbatasan dari analisis rasio keuangan sebagai alat pengukuran kinerja

keuangan perusahaan, maka diusulkan pengukuran kinerja keuangan

perusahaan yang didasarkan pada konsep nilai tambah (value added based).

Pengukuran kinerja yang berbasis pada nilai tambah menuntutmanajemen

untuk meningkatkan nilai perusahaan dan diharapkan pengukuran kinerja

keuangan perusahaan dapat digunakan oleh pemakai laporan keuangan

untuk mengambil keputusan berinvestasi maupun untu peningkatan kinerja

perusahaan. Konsep nilai tambah yang dimaksud adalah Economic Value

Added (EVA) dan Market Value Added (MVA).

“Jika MVA mengukur pengaruh tindakan manajerial sejak pendirian

perusahaan, maka Nilai Tambah Ekonomi (Economic Value Added)

memfokuskan pada efektivitas manajerial dalam satu tahun tertentu.”

(Brigham dan Houston 2001: 51).

“EVA memberikan pengukuran yang lebih baik atas nilai tambah

yang diberikan perusahaan kepada pemegang saham.” (Sartono 2010: 104).

“MVA adalah perbedaan antara nilai pasar dan ekuitas.” Brigham dan

Houston (2010: 111).

“Harga saham perusahaan di bursa efek dipengaruhi oleh faktor

internal maupun faktor eksternal. Faktor internal yang dimaksud adalah

faktor yang berasal dari dalam perusahaan, seperti kinerja perusahaan, baik

kinerja keuangan maupun manajemen. Sedangkan faktor eksternal adalah

berbagai informasi dari luar perusahaan seperti ekonomi, politik dan kondisi

pasar.” (Wijayanti dan Sulasmiyati 2018: 9). Secara umum untuk


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

melakukan pengukuran kinerja keuangan perusahan untuk mengukur laba

ekonomis dalam suatu perusahaan menggunakan metode Economic Value

Added (EVA) dan Market Value Added (MVA). Mengukur laba ekonomis

dalam suatu perusahaan menggunakan metode Economic Value Added

(EVA) dan Market Value Added (MVA) yang mungkin mempengaruhi

harga saham.

Terdapat banyak studi empiris yang meneliti pengaruh Economic

Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap hargasaham.

Sonia, dkk (2014) menyimpulkan bahwa EVA, MVA berpengaruh

signifikan terhadap harga saham. Menurut Mustikowati (2011) dalam

penelitiannya menyimpulkan bahwa MVA tidak berpengaruh terhadap

harga saham. Menurut Rosy (2009), EVA tidak berpengaruh terhadapharga

saham, sedangkan MVA berpengaruh terhadap harga saham.

Adanya beberapa perbedaan hasil penelitian tersebut menyebabkan

terjadinya research gap sehingga penelitian lebih lanjut menegnaipengaruh

Economic Value Added dan Market Value Added terhadap harga saham

perlu dilakukan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah penelitian ini

adalah “Apakah Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added

(MVA) berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan kelompok

indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia periode 2012 sampai dengan 2016?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Economic

Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap indeks harga

saham LQ45 di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi:

1. Investor

Penelitian ini menjadi sumber referensi dan bahan pertimbangan bagi

calon investor dan para investor dalam melakukan investasi di pasar

modal.

2. Universitas Sanata Dharma

Penelitian ini diharapkan dapat menambah koleksi bacaan ilmiah dan

dapat membantu memberikan masukkan dan pengetahuan bagi pembaca

yang akan melakukan penelitian selanjutnya.

3. Penulis

Penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman mengenai

kinerja keuangan dengan metode Economic Value Added (EVA) dan

Market Value Added (MVA), serta pemahaman tentang harga saham.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Sistematika Penulisan

BAB I Pendahuluan

Bab ini diuraikan tentang latar belakang masalah, perumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika

penulisan.

BAB II Landasan Teori

Bab ini terdiri dari teori yang relevan dengan masalah penelitian

dan digunakan untuk mendukung proses penelitian.

BAB III Metode Penelitian

Bab ini membahas mengenai jenis penelitian, tempat dan waktu

penelitian, objek penelitian, data yang diperlukan, populasi dan

sampel, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.

BAB IV Gambaran Umum Perusahaan

Bab ini menjelaskan mengenai populasi sasaran dan daftar

perusahaan.

BAB V Analisis Data dan Pembahasan

Bab ini menjelaskan mengenai deskripsi data, analisis data serta

hasil penelitian dan interpretasi.

BAB VI Penutup

Bab ini berisi kesimpulan atas hasil analisis data yang merupakan

jawaban atas rumusan masalah, keterbatasan penelitian dan saran

bagi pihak yang akan melakukan penelitian selanjutnya.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Teori Pendukung

1. Economic Value Added (EVA)

a. Pengertian EVA

Menurut Mardiyanto (2013: 299), “Metode nilai tambah

ekonomis pertama kali dikembangkan oleh Stewart & Stern seorang

analis keuangan dari perusahaan Stern Stewart & Co pada tahun

1993. Model nilai tambah ekonomis menawarkan parameter yang

cukup objektif karena berangkat dari konsep biaya modal (cost of

capital) yakni mengurangi laba dengan beban biaya modal,dimana

beban biaya modal ini mencerminkan tingkat resiko perusahaan.”

Menurut Sawir (2000: 48), “EVA (Economic Value Added)

adalah salah satu cara untuk menilai kinerja keuangan. EVA

merupakan indikator tentang adanya penambahan nilai dari suatu

investasi. EVA positif menunjukkan bahwa manajemen perusahaan

berhasil meningkatkan nilai perusahaan bagi pemilik perusahaan

sesuai dengan tujuan manajemen keuangan memaksimumkan nilai

perusahaan”.

“EVA mampu menghitung laba ekonomi yang sebenarnya atau

true economic profit suatu perusahaan pada tahun tertentu dansangat

berbeda jika dibanding laba akuntansi. EVA mencerminkan

6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

residual income yang tersisa setelah semua biaya modal, termasuk

modal saham, telah dikurangkan. Sedangkan laba akuntansidihitung

tanpa mengurangkan biaya modal. EVA memberikan pengukuran

yang lebih baik atas nilai tambah yang diberikan perusahaan kepada

pemegang saham.” (Sartono 2010: 104).

Menurut Brigham dan Houston (2001: 52), “EVA adalah cara

untuk mengukur profitabilitas operasi yang sesungguhnya. Biaya

modal hutang (beban bunga) dikurangkan ketika menghitung biaya

modal ekuitas.”

Menurut Tunggal (2008: 6), EVA dapat dihitung dengan rumus:

EVA = NOPAT – Capital Charges

Keterangan:

Net Operating Profit After Tax (NOPAT) atau Laba bersih

operasi setelah pajak. “Laba setelah pajak sama dengan labaoperasi

neto setelah pajak (net operating profit after tax – NOPAT).”

(Subramanyam 2017: 375). NOPAT diperoleh daari hasil perkalian

EBIT dengan (1-Tarif pajak).

Menurut Hery (2015: 50), “Laba sebelum pajak penghasilan

dikurangkan dengan pajak penghasilan akan diperoleh laba atau rugi

bersih.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Menurut Winarto (2004: 14), Biaya modal adalah biaya

kesempatan minimal yang akan diperoleh apabila melakukan suatu

investasi.

b. Langkah – langkah menghitung EVA

Untuk mempermudah perhitungan EVA, maka dilakukan langkah-

langkah pengolahan data sebagai berikut :

1) Menghitung Net Operating Profit After Tax (NOPAT)

Menurut Husnan dan Pudjiastuti (2012: 65), Net Operating

Profit After Tax (NOPAT) merupakan laba opersi setelah pajak

yang menggambarkan hasil penciptaan nilai di dalam

perusahaan. NOPAT merupakan jumlah dari laba usaha dan

laba/rugi lain-lain yang terkait dengan operasional perusahaan.

Secara matematis NOPAT dapat dirumuskan sebagai berikut :

NOPAT = EBIT (1- Tarif pajak penghasilan)

Keterangan :
Menurut Hery (2015: 48), “Laba operasional mengukur

kinerja fundamental operasi perusahaan dan dihitung sebagai

selisih antara laba kotor dengan beban operasional. Dengan

asumsi bahwa seluruh beban adalah merupakan beban

operasional, diluar beban bunga dan beban pajak,


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

maka nama lain dari laba operasional adalah laba sebelum

bunga dan pajak.”

Menurut Supramono dan Damayanti (2010: 7), “tarif

pajak merupakan tarif yang digunakan untuk menentukan

besarnya pajak yang harus dibayar. Secara umum, tarif pajak

dinyatakan dalam bentuk persentase.” Tarif pajak dapat

dihitung dengan rumus:

Menurut Hery (2015: 50), “total beban pajak

penghasilan adalah jumlah pajak yang dikenakan atas

seluruh transaksi yang dilakukan perusahaan sepanjang satu

tahun.”

Menurut Subramanyam (2017: 410), “Beban pajak

penghasilan merupakan biaya bisnis yang substansial.

Pemahaman akuntansi pajak penghasilan akan berguna bagi

kesuksesan analisis laporan keuangan.”

2) Menghitung Invested Capital atau Modal yang Diinvestasikan

Invested Capital merupakan jumlah dana yang

diinvestasikan perusahaan untuk membiayai usahanya, yang

merupakan penjumlahan dari total ekuitas dan hutang dikurang


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

hutang jangka pendek. Invested capital dapat dihitung dengan

menggunakan rumus (Winata, dkk 2016: 5):

Invested Capital = Total hutang + Total Ekuitas – Hutang

jangka pendek

Keterangan:

Menurut Hery (2015: 194), “Utang (liabilities) merupakan

kewajiban perusahaan kepada kreditor (supplier, bankir)

danpihak lainnya (karyawan, pemerintah). Kreditor dan pihak

lainnya di sini memiliki hak/ klaim/ tuntutan atas aset

perusahaan.”

Menurut Hery (2015: 194), “Ekuitas atau modal disebut juga

sebagai kekayaan bersih (net assets), yang artinya bahwa hak/

kaim/ tuntutan pemilik atau pemegang saham atas aset

perusahaan diperoleh setelah seluruh kekayaan yang ada dalam

perusahaan dikurangi dengan seluruh kewajiban perusahaan.”

Menurut Hery (2015: 85), “Kewajiban tidak lancar atau

hutang jangka pendek adalah kewajiban yang diperkirakan akan

dibayar dengan menggunakan aset lancar atau menciptakan

kewajiban lancar lainnya dan harus segera dilunasi dalam jangka

waktu satu tahun atau dalam satu siklus operasi normal

perusahaan, tergantung mana yang paling lama.”


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

3) Menghitung Biaya Modal Rata-rata Tertimbang / Weighted

Average Cost of Capital (WACC)

Menurut Margaretha (2007: 132), Rata-rata tertimbang biaya

modal (WACC) suatu perusahaan sangat memerlukan tingkat

laba minimum yang dikehendaki dari investasi suatu

perusahaan. Biaya modal diukur sebagai tingkat persentase.

Secara tidak langsung, WACC adalah suatu rata-rata berbagai

sumber dana yang dipakai perusahaan. Sumber dana ini disebut

komponen modal. WACC dapat dihitung dengan rumus

(Winata, dkk 2016: 6):

WACC = (D x Rd) (1 – T) + (E x Re)

Keterangan:

D (Total hutang) :

Rd (Biaya Bunga Hutang) :

T (Tingkat Pajak) :

E (Total Ekuitas) :

Re (Biaya Bunga Ekuitas) :

Menurut Hery (2015:194), “Utang (liabilities) merupakan

kewajiban perusahaan kepada kreditor (supplier, bankir) dan

pihak lainnya (karyawan, pemerintah). Kreditor dan pihak


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

lainnya di sini memiliki hak/ klaim/ tuntutan atas aset

perusahaan.”

Menurut Hery (2015: 194), “Ekuitas atau modal disebut juga

sebagai kekayaan bersih (net assets), yang artinya bahwa hak/

kaim/ tuntutan pemilik atau pemegang saham atas aset

perusahaan diperoleh setelah seluruh kekayaan yang ada dalam

perusahaan dikurangi dengan seluruh kewajiban perusahaan.”

Menurut Subramanyam dan Wild (2013: 48), “Beban bunga

perusahaan merupakan tingkat nominal yang dibayarkan

pendanaan melalui utang, termasuk pada kasus obligasi,

amortisasi diskon, atau premium.”

Menurut Supramono dan Damayanti (2010: 7), “tarif pajak

merupakan tarif yang digunakan untuk menentukan besarnya

pajak yang harus dibayar. Secara umum, tarif pajak dinyatakan

dalam bentuk persentase.”

Menurut Subramanyam (2017: 410), “Beban pajak

penghasilan merupakan biaya bisnis yang substansial.

Pemahaman akuntansi pajak penghasilan akan berguna bagi

kesuksesan analisis laporan keuangan.”


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

Menurut Hery (2015: 50), “Total beban pajak penghasilan

adalah jumlah pajak yang dikenakan atas seluruh transaksiyang

dilakukan perusahaan sepanjang tahun.”

Menurut Hery (2015: 49), “Laba operasional ditambah

dengan pendapatan dan keuntungan ln-lain dikurangkan dengan

beban dan kerugian lain-lain akan menghasilkan laba sebelum

pajak penghasilan.”

Menurut Hery (2015: 50), “Laba sebelum pajak penghasilan

dikurangkan dengan pajak penghasilan akan diperoleh laba atau

rugi bersih.”

4) Menghitung Capital Charges atau Biaya Modal

Menurut Winarto (2004: 14), Biaya modal adalah biaya

kesempatan minimal yang akan diperoleh apabila melakukan

suatu investasi. Besarnya kemampuan perusahaan untuk dapat

menanggung elemen resiko yang dimiliki merupakan faktoryang

mempengaruhi perusahaan dalam memilih biaya modal yang

akan diambil.”

Menurut Rudianto (2006: 359), Biaya modal adalah

biaya yang harus dibayar oleh perusahaan atas penggunaandana

untuk investasi yang dilakukan perusahaan, baik dana yang

berasal dari utang atau dari pemegang saham”. Capital


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

Charge atau biaya modal dapat dihitung dengan rumus

(Winata, dkk 2016: 6):

Capital Charges = Invested Capital x WACC

5) Menghitung Economic Value Added (EVA)

Menurut Tunggal (2008: 6), EVA dapat dihitung dengan

rumus:

EVA = NOPAT – Capital Charges

Keterangan:

EVA : Economic Value Added


NOPAT : Net Operating Profit After Tax / Laba
bersih operasi setelah pajak
Capital charges : Jumlah modal yang terdiri dari ekuitas dan
hutangjangka panjang.
Menurut Kasmir (2010: 52), penilaian EVA dapat ditentukan

dengan kriteria sebagai berikut:

a) EVA > 0, maka telah terjadi nilai tambah ekonomis dalam

perusahaan. Perusahaan berhasil menciptakan nilai bagi

pemilik modal sehingga menandakan bahwa kinerja

keuangan telah baik.

b) EVA < 0, maka menunjukkan tidak terjadi proses nilai

tambah ekonomis bagi perusahaan, karena laba yangtersedia

tidak bisa memenuhi harapan para penyandang dana

terutama pemegang saham yang tidak mendapatkan

pengembalian yang setimpal dengan investasi yang


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

ditanamkan dan kreditur tetap mendapatkan bunga.

Sehingga dengan tidak ada nilai tambahnya

mengindikasikan kinerja keuangan yang kurang baik.

c) EVA = 0, maka menunjukkan posisi impas karena semua

laba yang telah digunakan untuk membayar kewajiban

kepada penyandang dana baik kreditur ataupun pemegang

saham.

c. Manfaat EVA

Menurut Suripto (2015: 21), Manfaat EVA dalam pengukuran

kinerja, yaitu :

1) EVA digunakan sebagai penilaian kinerja perusahaan dimana

fokus penilaian kinerja adalah pada penciptaan nilai.

2) EVA menyebabkan perhatian manajemen sesuai dengan

kepentingan pemegang saham.

3) Dengan EVA, para menejer berfikir dan bertindak seperti

halnya pemegang saham.

4) EVA dapat digunakan untuk mengidentifikasi kegiatan atau

proyek yang memberikan pengembalian lebih tinggi dari biaya

modalnya.

5) Dengan EVA, para manajer harus selalu membandingkan

tingkat pengembalian proyek dengan tingkat biaya modal yang

mencerminkan tingkat resiko proyek tersebut.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

d. Keunggulan EVA

Menurut Suripto (2015: 20), menjelaskan bahwa secara

konseptual Economic Value Added (EVA) mempunyai keunggulan

dibandingkan dengan ukuran kinerja konvesional antara lain:

1) Economic Value Added (EVA) sebagai metode pengukuran

kinerja keuangan juga merupakan kerangka kerja manajemen

keuangan yang komprehensif, mencakup berbagai fungsi mulai

dari strategic planning, capital allocation, operating budget,

performance measurement, management compesation, hingga

internal-external communication.

2) Economic Value Added (EVA) dinilai mampu memainkan peran

sebagai suatu sistem insentif kompensasi yang dapat

mengarahkan perusahaan dalam mencapai tujuan hakikinya,

yaitu menciptakan nilai untuk pemegang saham.

3) Economic Value Added (EVA) juga bisa dipakai untuk

mentransformasi budaya perusahaan, sehingga semua elemendi

dalam organisasi menjadi lebih peka untuk terus menciptakan

nilai bagi pemegang saham.

4) Economic Value Added (EVA) dapat mendorong setiap manajer

memainkan peran seperti layaknya pemegang saham perusahaan

melalui penerapan value based management.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

e. Kelemahan EVA

Menurut Suripto (2015: 17), menjelaskan bahwa Economic

Value Added (EVA) juga memiliki keterbatasan sebagai ukuran

kinerja keuangan, antara lain:

1. Sebagai ukuran kinerja masa lampau EVA tidak mampu

memprediksi dampak strategis yang kini diterapkan untuk masa

depan perusahaan,

2. Sifat pengukurannya merupakan cermin jangka pendek,

sehingga manajemen cenderung enggan berinvestasi jangka

panjang, karena bisa mengakibatkan penurunan nilai EVA

dalam periode yang bersangkutan. Hal ini bisa mengakibatkan

turunnya daya saing perusahaan dimasa depan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

2. Market Value Added (MVA)

a. Pengertian Market Value Added (MVA)

Menurut Young dan O’Byrne (2001: 26) “MVA adalah

perbedaan antara nilai pasar perusahaan (termasuk ekuitas dan

utang) dan modal keseluruhan yang diinvestasikan dalam

perusahaan”.

Menurut Brigham dan Houston (2010: 111), “MVA adalah

perbedaan antara nilai pasar dan ekuitas.”

Menurut Brigham dan Houston (2001 : 50) MVA dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut :

MVA = Nilai pasar ekuitas – Modal ekuitas yang

diinvestasikan oleh investor

= (Saham yang beredar)(Harga saham) – Total ekuitas

Keterangan:

Menurut Hartono (2014: 188), “nilai pasar adalah harga

saham yang terjadi di pasar bursa pada saat tertentu yang ditentukan

oleh pelaku pasar. Nilai pasar ini ditentukan oleh permintaan dan

penawaran saham bersangkutan di pasar bursa.

Menurut Hery (2015: 194), “Ekuitas atau modal disebut juga

sebagai kekayaan bersih (net assets), yang artinya bahwa hak/ kaim

/ tuntutan pemilik atau pemegang saham atas aset perusahaan

diperoleh setelah seluruh kekayaan yang ada dalam perusahaan

dikurangi dengan seluruh kewajiban perusahaan.”


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Indikator yang digunakan untuk mengukur MVA (Young dan

O’Byrne 2001: 27):

1) Jika MVA > 0, maka perusahaan berhasil meningkatkan nilai

modal yang diinvestasikan oleh penyandang dana.

2) Jika MVA < 0, maka perusahaan tidak berhasil meningkatkan

nilai modal yang telah diinvestasikan oleh penyandang dana.

b. Keunggulan MVA

MVA sebagai metode dalam mengukur kinerja perusahaan memiliki

beberapa keunggulan, yaitu (Sartono 210: 105):

1) MVA dapat mencerminkan seberapa sukses suatu perusahaan

telah menginvestasikan modal di masa lalu dan seberapa sukses

investasi baru di masa yang akan datang.

2) Dengan perhitungan MVA, dapat diketahui seberapa jauh

perusahaan telah menggunakan modalnya secara optimal sejak

awal berdirinya perusahaan.

3) MVA mencerminkan kinerja perusahaan sepanjang hidupnya.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

c. Kelemahan MVA

Kelemahan – kelemahan yang dimiliki oleh MVA dalam mengukur

kinerja perusahaan, yaitu (Sartono 210: 105):

1) MVA hanya digunakan untuk mengevaluasi kinerja top

manajemen selama jangka waktu yang panjang. MVA tidak

memperhitungkan divisi-divisi yang ada dalam perusahaan.

2) MVA merupakan pengukuran kekayaan atau saham perusahaan

pada tanggal tertentu, sehingga tidak mencerminkan kinerjaatau

penciptaan nilai untuk suatu periode waktu.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

3. Saham

a. Pengertian Saham

“Saham adalah tanda bukti penyertaan kepemilikian

modal/dana pada suatu perusahaan atau kertas yang tercantum

dengan jelas nilai nominal, nama perusahaan dan diikuti dengan

hak dan kewajiban yang dijelaskan kepada setiap pemegangnya.”

(Fahmi 2015: 67).

“Saham adalah surat berharga yang merupakan tanda

kepemilikan seseorang atau badan terhadap perusahaan” (Oei 2009:

103).

b. Jenis Saham

Menurut Fahmi (2015: 67), Dalam pasar modal ada dua jenis

saham yang paling umum dikenal oleh publik yaitu saham biasa

(common stock) dan saham istimewa (preference stock).

1) Common Stock (Saham Biasa)

Common Stock (Saham Biasa adalah suatu surat berharga

yang dijual oleh suatu perusahaan yang menjelaskan nilai

nominal (rupiah, dolar, yen, dan sebagainya) dimana

pemegangnya diberi hak untuk mengikuti RUPS (Rapat Umum

Pemegang Saham) dan RUPSLB (Rapat Umum Pemegang

Saham Luar Biasa) serta berhak untuk menentukan membeli

right issue (penjualan saham terbatas) atau tidak, yang


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

selanjutnya di akhir tahun akan memperoleh keuntungan dalam

bentuk dividen. Common Stock (Saham Biasa) memiliki

beberapa jenis yaitu:

a) Blue Chip-Stock (Saham Unggulan)

Blue chip-stock (Saham Unggulan) adalah saham dari

perusahaan yang dikenal secara nasional dan memiliki sejarah

laba, pertumbuhan, dan menajemen yang berkualitas. Contoh

saham unggulan yang bisa dilihat di Indonesia adalah 5 (lima)

besar saham yang termasuk kategori LQ45.

b) Growth Stock

Growth stock adalah saham-saham yang diharapkan

memberikan pertumbuhan laba yang lebih tinggi dari rata-rata

saham-saham lain dan karenanya mempunyai PER yang tinggi.

c) Defensive Stock

Defensive stock adalah saham yang cenderung lebih stabil

dalam masa resesi atau perekonomian yang tidak menentu

berkaitan dengan deviden, pendapatan, dan kinerja pasar.

d) Cyclical Stock

Cyclical stock adalah sekuritas yang cenderung naik nilaina

secara cepat saat ekonomi emarak dan jatuh juga secara cepat

saat ekonomi lesu.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

e) Seasonal Stock

Seasonal stock adalah perusahaan yang penjualannya

bervariasi karena dampak musiman, misalnya cuaca danliburan.

f) Speculative Stock

Speculative stock adalah saham yang kondisinya memiliki

tingkat spekulasi yang tinggi, yang kemungkinan tingkat

pegembalian hasilnya rendah atau negatif.

2) Prefered Stock (Saham Istimewa)

Preferred Stock (Saham Istimewa) adalah suatu surat

berharga yang dijual oleh suatu perusahaan yang menjelaskan

nilai nominal (rupiah, dolar, yen,dan sebagainya) dimana

pemegangnya akan memperoleh pendapatan tetap dalam bentuk

dividen yang akan diterima setiap kuartal (tiga bulanan) (Fahmi

2015: 67).

c. Manfaat Kepemilikan Saham

Bagi pihak yang memiliki saham akan memperoleh beberapa

keuntungan sebagai bntuk kewajiban yang harus diterima,yaitu (Fahmi

2015: 73):

1) Memperoleh deviden yang akan diberikan pada setiap akhir tahun.

2) Memperoleh capital gain, yaitu keuntungan pada saat saham yang

dimiliki tersebut dijual kembali pada harga yang lebih mahal.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

3) Memiliki hak suara bagi pemegang saham jenis common stock

(saham biasa), seperti RUPS dan RUPSLB.

4) Dalam pengambilan kredit ke perbankan, jumlah kepemilikan saham

yang dimiliki dapat dijadikan sebagai salah satu pendukung jaminan

atau jaminan tambahan. Dengan tujuan untuk membuat lebih yakin

pihak penilai kredit dalam melihat kemampuan calon debitur.

d. Faktor Penentu Harga Saham

Beberapa kondisi dan situasi yang menentukan suatu saham itu

akan mengalami fluktuasi, yaitu (Fahmi 2015: 74):

1) Kondisi mikro dan makro ekonomi.

2) Kebijakan perusahaan dalam memutuskan untuk ekspansi

(perluasan usaha).

3) Pergantian direksi secara tiba-tiba.

4) Adanya direksi atau pihak komisaris perusahaan yang terlibat

tindak pidana dan kasusnya sudah masuk ke pengadilan.

5) Kinerja perusahaan yang terus mengalami penurunan dalam setiap

waktunya.

6) Risiko sistematis, yaitu suatu bentuk risiko yang terjadi secara

menyeluruh dan telah ikut menyebabkan perusahaan ikut terlibat.

7) Efek dari psikologi pasar yang ternyata mampu menekan kondisi

teknikal jual beli saham.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

4. Indeks LQ 45

“Indeks ini dibentuk hanya dari 45 saham-saham yang paling aktif

diperdagangkan.” (Hartono 2014: 156).

Menurut Hartono (2014: 156), Pertimbangan-pertimbangan yang

mendasari pemilihan saham yang masuk ILQ-45 adalah liquiditas dan

kapitalisasi pasar dengan kriteria sebagai berikut ini.

1. Selama 12 bulan terakhir, rata-rata transaksi sahamnya masuk

dalam urutan 60 terbesar di pasar reguler.

2. Salama 12 bulan terakhir, rata-rata nilai kapitalisasi pasarnya

masuk dalam urutan 60 terbesar di pasar reguler.

3. Telah tercatat di BEI paling tidak selama 3 bulan.

5. Pengaruh EVA terhadap Harga Saham

Menurut Sawir (2000: 48), “EVA (Economic Value Added) adalah

salah satu cara untuk menilai kinerja keuangan. EVA merupakan

indikator tentang adanya penambahan nilai dari suatu investasi. EVA

positif menunjukkan bahwa manajemen perusahaan berhasil

meningkatkan nilai perusahaan bagi pemilik perusahaan sesuai dengan

tujuan manajemen keuangan memaksimumkan nilai perusahaan”.

“EVA mampu menghitung laba ekonomi yang sebenarnya atau true

economic profit suatu perusahaan pada tahun tertentu dan sangat

berbeda jika dibanding laba akuntansi. EVA mencerminkan residual

income yang tersisa setelah semua biaya modal, termasuk modal saham,

telah dikurangkan. Sedangkan laba akuntansi dihitung tanpa


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

mengurangkan biaya modal. EVA memberikan pengukuran yang lebih

baik atas nilai tambah yang diberikan perusahaan kepada pemegang

saham.” (Sartono 2010: 104).

Menurut Brigham dan Houston (2001: 51), “modal ekuitasmemiliki

biaya, karena dana yang diinvestasikan pemegang saham dapat

diinvestasikan di tempat lain untuk mendapatkan pengembalian

(return). Pengembalian yang dapat diperoleh di tempat lain atas

investasi dengan risiko yang sama ditunjukkan dengan biaya modal

ekuitas.”

Menurut Husnan dan Pudjiastuti (2012: 69), “Dengan kata lain,

apabila manajemen memusatkan diri pada EVA, maka mereka akan

mengambil keputusan-keputusan keuangan yang konsisten dengan

tujuan memaksimumkan kemakmuran pemilik perusahaan.”

Menurut Brigham dan Houston (2001: 31) “Tujuan utama

manajemen adalah memaksimalkan kekayaan pemegang saham, dan hal

ini berarti memaksimalkan harga saham perusahaan. Namun, tindakan

yang memaksimalkan harga saham juga akan meningkatkan

kesejahteraan sosial.”

Menurut Handono (2009: 4), “Kekayaan pemegang saham adalah

perkalian antara harga saham per lembar dan jumlah saham yang

beredar. Ini berarti bahwa kekayaan pemegang saham akan tercermin

dari nilai perusahaan, yang ditunjukkan oleh harga saham perusahaan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

bersangkutan di bursa saham. Dengan demikian, memaksimalkan

kekayaan pemegang saham atau nilai perusahaan (harga saham)

memiliki arti yang benar-benar sama.”

EVA adalah selisih laba yang diperoleh perusahaan dengan biaya

modal perusahaan. EVA merupakan indikator tentang adanya

penambahan nilai dari suatu investasi. EVA merupakan pengukuran

yang memberikan adanya gambaran laba ekonomi yang sebenarnya

diperoleh pemilik perusahaan dari dana yang telah ditanamkan untuk

investasi. EVA > 0 artinya telah terjadi nilai tambah dalam perusahaan

dan menandakan bahwa kinerja keuangan telah baik, apabila terjadi nilai

tambah dan kinerja keuangan perusahaan baik, maka banyak investor

yang menginginkan saham perusahaan tersebut. Hal ini membuat

permintaan saham perusahaan tersebut meningkat dan diikuti dengan

harga saham yang meningkat, sehingga secara teoritis EVA berpengaruh

terhadap harga saham.

Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis penelitian ini

dirumuskan sebagai berikut:

H01: Economic Value Added (EVA) tidak berpengaruh terhadap harga

saham.

Ha1: Economic Value Added (EVA) berpengaruh terhadap hargasaham.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

6. Pengaruh MVA terhadap Harga Saham

Menurut Young dan O’Byrne (2001: 27), “Investor menyerahkan

modal ke dalam perusahaan dengan harapan manajer akan

menginvestasikannya dengan produktif. Nilai pasar mencerminkan

keputusan pasar mengenai bagaimana manajer yang sukses telah

menginvestasikan modal yang sudah dipercayakan kepadanya, dalam

mengubahnya menjadi lebih besar. Semakin besar MVA, semakin baik.

MVA negatif berarti nilai dari investasi yang dijalankan manajemen

kurang dari modal yang diserahkan kepada perusahaan oleh pasar

modal. Berarti kekayaan telah dimusnahkan”.

Menurut Brigham dan Houston (2001 : 31) “ Tujuan utama

manajemen adalah memaksimalkan kekayaan pemegang saham, dan hal

ini berarti memaksimalkan harga saham perusahaan. Namun, tindakan

yang memaksimalkan harga saham juga akan meningkatkan

kesejahteraan sosial.”

Menurut Brigham dan Houston (2001: 50) “Tujuan ini jelas

menguntungkan pemegang saham, tetapi juga memastikan bahwa

sumber daya yang terbatas telah dialokasikan secara efisien, yang

menguntungkan perekonomian. Kekayaan pemegang saham akan

menjadi maksimal dengan memaksimalkan pebedaan antara nilai pasar

ekuitas perusahaan dan jumlah modal ekuitas yang diinvestasikan

investor. Perbedaan ini disebut Nilai Tambah Pasar (Market Value

Added = MVA).”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Menurut Husnan dan Pudjiastuti (2012: 69), ”Karena harga saham,

yang merupakan salah satu komponen penting dalam perhitungan

MVA, tergantung pada kinerja perusahaan di masa yang akan datang

maka biasa saja suatu perusahaan mempunyai EVA negatif secara

historis, tetapi mempunyai MVA yang positif”.

“Kemakmuran pemegang saham di maksimalkan dengan

memaksimalkan kenaikan nilai pasar dari modal perusahaan di atas nilai

modal yang disetor pemegang saham. Kenaikan ini disebut Market

Value Added (MVA).” (Sartono 2010: 103).

Menurut Handono (2009: 4), “Kekayaan pemegang saham adalah

perkalian antara harga saham per lembar dan jumlah saham yang

beredar. Ini berarti bahwa kekayaan pemegang saham akan tercermin

dari nilai perusahaan, yang ditunjukkan oleh harga saham perusahaan

bersangkutan di bursa saham. Dengan demikian, memaksimalkan

kekayaan pemegang saham atau nilai perusahaan (harga saham)

memiliki arti yang benar-benar sama.”

“Semakin besar MVA semakin berhasil pekerjaan manajemen

mengelola perusahaan. Nilai MVA yang semakin besar akan

meningkatkan harga saham.” (Husnan dan Pudjiastuti 2012: 70).

MVA adalah selisih nilai pasar perusahaan dengan modal keseluruhan

yang diinvestasikan perusahaan. MVA mengukur kinerja keuangan

selama perusahaan berdiri. MVA positif berarti manajemen keuangan

berhasil memaksimalkan kekayaan pemegang saham. Berhasil


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

memaksimalkan kekayaan pemegang saham berarti pemegang saham

menerima pengembalian lebih dari modal yang ditanamkan untuk

investasi. Hal ini membuat investor banyak menginginkan saham-

saham perusahaan tersebut, sehingga permintaan saham perusahaan

tersebut meningkat yang diikuti dengan harga saham yang meningkat

pula. Secara teoritis MVA berpengaruh terhadap harga saham.

Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis penelitian ini

dirumuskan sebagai berikut:

H02: Market Value Added (MVA) tidak berpengaruh terhadap harga

saham.

Ha2: Market Value Added (MVA) berpengaruh terhadap harga saham.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

B. Penelitian Terdahulu

1. Pengaruh EVA terhadap Harga Saham

Hasil penelitian yang diakukan oleh Faitullah (2016)

menyatakan EVA tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

Puspita, dkk (2015) menyatakan EVA tidak mempengaruhi harga saham

perusahaan LQ45. Rahayu dan Dana (2015) menyimpulkanbahwa EVA

berpengaruh negatif terhadap harga saham. Umdiana dan Jenisya (2016)

menyatakan secara parsial membuktikan bahwa EVA tidak memiliki

pengaruh terhadap harga saham. Rosy (2009), serta Riska, dkk (2014),

menyatakan bahwa EVA tidak berpengaruh terhadap harga saham.

Mulyanti (2014) menyatakan EVA berpengaruhsecara negatif dan tidak

signifikan terhadap harga saham. Penelitian yang dilakukan oleh

Ahmad, dkk (2007) menyatakan bahwa EVA tidak berpengaruh

terhadap harga saham. Zulfi, dkk (2016) menyatakan EVA tidak ada

berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan

manufaktur sektor industri barang konsumsi. Junaeni (2017)

menyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan antara EVA

terhadap harga saham. Setiyani (2013) menyatakan EVA tidak

berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan yang masuk

LQ45 di Bursa Efek Indonesia.

Penelitian yang dilakukan Febriyanto dan Eko (2015)

menyatakan EVA memiliki pengaruh terhadap harga saham. Rahman

(2016), Kemala (2017) menyatakan EVA secara parsial berpengaruh


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

positif signifikan terhadap harga saham. Fadinah, dkk (2017)

menyatakan EVA secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap

harga saham. Sonia, dkk (2014) menyatakan terdapatpengaruh simutan

dan signifikan terhadap harga saham. Rahman (2013) menyatakan EVA

mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham pada

perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI. Ediningsih dan Nilmawati

(2010) dan Alam dan Oetomo (2017) menyatakan bahwa EVA

berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Riska, dkk

(2014) menyatakan secara parsial EVA berpengaruh relatif kecil

terhadap harga saham.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

2. Pengaruh MVA terhadap Harga Saham

Hasil penelitian yang dilakukan Rahman (2016) menyatakan

MVA secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap harga

saham. Puspita, dkk (2015) menyatakan MVA mempengaruhi harga

saham perusahaan LQ45. Sonia, dkk (2014) menyatakan terdapat

pengaruh MVA secara simultan dan signifikan terhadap harga saham.

Faitullah (2016) menyatakan MVA berpengaruh signifikan terhadap

harga saham. Rahayu dan Dana (2015) dan Safitri (2013)

menyimpulkan bahwa MVA berpengaruh positif dan signifikanterhadap

harga saham. Alam dan Oetomo (2017) menyatakan bahwa MVA

berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Anggraeni

dan Prijati (2017) menyatakan MVA berpengaruh signifikan terhadap

harga saham.

Namun, penelitian yang dilakukan oleh Mustikowati (2011)

menyimpulkan bahwa tidak ada pengaruh Market Value Added (MVA)

terhadap harga saham.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

C. Kerangka Konseptual

Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah dikemukan, maka

dirumuskan kerangka penelitian yang mendukung sebagai berikut.

X1

Economic
H1
Value Added
(EVA) Harga Saham
Perusahaan

Market Value
Added (MVA) H2

X2

Gambar I. Kerangka Konseptual Penelitian

EVA dan MVA merupakan pengukuran kinerja yang menekankan

pada nilai tambah yang diberikan kepada pemegang saham atas modal yang

ditanamkan kepada perusahaan tersebut. Kinerja perusahaan yang baik

tercermin dari laba perusahaan. Perusahaan yang memiliki kinerja yang baik

membuat investor menginginkan saham perusahaan tersebut, sehingga

permintaan saham meningkat dan diikuti dengan harga saham yang

meningkat pula. Begitu sebaliknya peusahaan yang memiliki kinerja yang

kurang baik tidak membuat investor menginginkan saham perusahaan

tersebut, sehingga permintaan saham menurun diikuti dengan harga saham

yang menurun.

Harga saham merupakan salah satu faktor penting bagi investor

untuk menanamkan modalnya. Harga saham perusahaan menunjukkan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

kinerja keuangan perusahaan, sehingga EVA dan MVA berhubungan erat

dengan harga saham perusahaan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi empiris pada

perusahaan kelompok LQ45 yang listing di Bursa Efek Indonesia.

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi dan data yang

diperlukan dalam analisis.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari – Mei 2018.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah perusahaan yang termasuk dalam kelompok

LQ45.

2. Objek penelitian

Objek penelitian ini adalah Laporan Keuangan Tahunan yang meliputi

Laporan Laba Rugi, Neraca, dan Catatan Laporan Keuangan Keuangan

Konsolidasian perusahaan yang masuk LQ45 periode 2012-2016.

D. Tenik Pengambilan Sampel

Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel menggunakan

purposive sampling. Teknik ini dilakukan dengan mengambil sampel dari

populasi berdasarkan kriteria tertentu. (Hartono 2013: 98) Kriteria yang

digunakan dalam penelitian ini adalah berdasarkan pertimbangan tertentu

36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

(judgment sampling) yang digunakan adalah seluruh emiten dari berbagai

sektor yang masuk dalam kelompok indeks harga saham LQ45 di Bursa

Efek Indonesia.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode

dokumentasi yaitu mencatat, mengumpulkan dan mengolah data-data

tertulis dari dokumen yang ada terkait data yang diperlkan untuk

menghitung EVA, MVA dan harga saham selama periode 2012 – 2016.

Data harga saham dan data untuk menghitung EVA dan MVA diambil dari

situs resmi Bursa Efek Indonesia www.idx.com.

F. Variabel Penelitian

Dalam peneltian ini variabel-variabel yang dikaji yaitu:

1. Variabel Independen (X)

Variabel yang digunakan sebagai variabel bebas (X) adalah EVA dan

MVA.

2. Variabel Dependen (Y)

Variabel yang digunakan sebagai variabel terikat (Y) adalah harga

saham.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

G. Teknik Analisis Data

1. Menghitung Economic Value Added (EVA)

Langkah-langkah menghitung EVA :

a) Menghitung Net Operating Profit After Tax (NOPAT)

Secara matematis NOPAT dapat dirumuskan sebagai berikut :

NOPAT = EBIT(1-Tarif Pajak Penghasilan)

Keterangan :

NOPAT : Net Operating Profit After Tax / Laba bersih

setelah pajak

EBIT : Earning Before Interest Tax / Laba bersih sebelum

bunga dan pajak

T : Tarif pajak, tarif pajak dapat dihitung dengan

rumus

b) Menghitung Invested Capital atau Modal yang Diinvestasikan

Invested capital dapat dihitung dengan menggunakan rumus :

Invested Capital = Total hutang + Total Ekuitas – Hutang

jangka pendek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

c) Menghitung Biaya Modal Rata-rata Tertimbang / Weighted Average

Cost of Capital (WACC)

WACC dapat dihitung dengan rumus :

WACC = (D x Rd) (1 – T) + (E x Re)

Dimana :

D (Total hutang) :

Rd (Biaya Bunga Hutang) :

T (Tingkat Pajak) :

E (Total Ekuitas) :

Re (Biaya Bunga Ekuitas) :

d) Menghitung Capital Charges atau Biaya Modal

Capital Charge dapat dihitung dengan rumus:

Capital Charges = Invested Capital x WACC

e) Menghitung Economic Value Added (EVA)

EVA = NOPAT – Capital Charges

Keterangan:

EVA : Economic Value Added


NOPAT : Net Operating Profit After Tax / Laba bersih
operasi setelah pajak
Capital charges : Jumlah modal yang terdiri dari ekuitas dan hutang
jangka panjang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2. Menghitung Market Value Added (MVA)

Menurut Brigham dan Houston (2001 : 50), MVA dapat dihitung

dengan rumus sebagai berikut :

MVA = Nilai pasar ekuitas – Modal ekuitas yang

diinvestasikan oleh investor

= (Saham yang beredar)(Harga saham) – Total ekuitas

saham biasa

3. Menentukan Harga Saham

Harga saham yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga

saham penutup akhir tahun. Harga saham penutup akhir tahun

digunakan agar dapat mengetahui pengaruh antara EVA dan MVA yang

dihitung menggunakan laporan laba rugi perusahaan, sehingga

pengukuran variabel dependen dan independen sama – sama diukur

pada akhir periode.

4. Menguji Asumsi Klasik

a) Menguji Normalitas

Menurut Ghozali (2011: 160), “uji normalitas data bertujuan

untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel residual

memiliki distribusi normal.” Untuk mengetahui apakah data-data

yang dikumpulkan dalam penelitian ini berdistribusi normal atau

tidak dapat dilakukan dengan metode uji statistik sederhana yang

sering digunakan untuk menguji asumsi normalitas


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

adalah dengan menggunakan uji normalitas dari Kolmogorov

Smirnov.

Penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi 5%.

Pengujian normal tidaknya distribusi data dilakukan denganmelihat

nilai signifikansi variabel, apabila nilai signifikansi > α = 5%, maka

menunjukkan distribusi data normal.

b) Menguji Multikolonieritas

Menurut Ghozali (2011: 105), “Uji multikolonieritas

bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan

adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi

yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel

independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka

variabel – variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah

variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel

independen sama dengan nol.”

Uji multikolonieritas pada penelitian dilakukan dengan

melihat nilai tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF). “Nilai

cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya

multikolonieritas adalah nilai Tolerance ≤ 10 atau sama dengan nilai

VIF ≥ 10.” (Ghozali 2011: 106). Apabila nilai tolerance ≥


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

0,10 dan nilai VIF ≤ 10, maka tidak terjadi multikoloniearitas,

begitu sebaliknya.

c) Menguji Heteroskedastisitas

Menurut Ghozali (2011: 139), uji heteroskedastisitas

bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi

ketidaksamaan varians dari residual dari satu pengamatan satu ke

pengamatan yang lain. Jika varians dari residu atau dari satu

pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut

homokedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas.

Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya

heteroskedastisitas:

1) Melihat Grafik Plot antara nilai prediksi variabel terikat

(dependen) yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID.

2) Uji Park, mengemukakan metode bahwa variance (s2)

merupakan fungsi dari variabel-variabel independen.

3) Uji Glejser, terlihat dari probabilitas signifikansinya di atas

tingkat kepercayaan 5% maka tidak mengandung adanya

heteroskedastisitas.

4) Uji White, mirip dengan Uji Park dan Glejser.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

Penelitian ini menggunakan Uji Glejser dengan melihat

probabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5% maka

tidak mengandung adanya heteroskedastisitas.

d) Menguji Autokorelasi

Menurut Ghozali (2011: 110), “uji autokorelasi bertujuan

menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara

kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu

pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka

dinamakan ada problem autokorelasi. Model regresi yang baik

adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Ada beberapa cara yang

dapat digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi. “

Penelitian ini menggunakan Uji Durbin-Waton (DW test).

Uji Durbin Waston digunakan untuk autokorelasi tingkat satu dan

mensyaratkan adanya intercept dalam model regresi dan tidak ada

variabel lag di antara variabel independen.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

Menurut Ghozali (2011: 111), Pengambilan keputusan ada

tidaknya autokorelasi:

Tabel 1. Pengambilan Keputusan Durbin Waston


Hipotesis Nol Keputusan Jika
Tidak ada autokorelasi
positif Tolak 0 < d < dl
Tidak ada autokorelasi
positif No desicion dl ≤ d ≤ du
Tidak ada autokorelasi
negatif Tolak 4 - dl < d < 4
Tidak ada autokorelasi
negatif No decision 4 - du ≤ d ≤ 4 - dl
Tidak ada autokorelasi, Tdk ditolak du < d < 4 - du
positif atau negatif
Sumber: Ghozali 2011: 111

e) Menguji Analisis Regresi Linear Berganda

Menurut Sunyoto (2013: 47), “Tujuan analisis regresi

bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas (X)

terhadap variabel terikat (Y).” Metode analisis yang digunakan

dalam peneltian ini adalah model regresi linear berganda yang

dirumuskan dalam persamaan sbb:

Harga Saham = a + b1EVA + b2MVA

5. Menguji Hipotesis

Hipotesis merupakan pernyataan tentang sifat populasi sedangkan

uji hipotesis adalah prosedur untuk membuktikan kebenaran sifat

populasi berdasarkan data sampel. Langkah-langkah dalam menguji

hipotesis adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

a) Merumuskan Hipotesis

H01: Economic Value Added (EVA) tidak berpengaruh terhadap

harga saham.

Ha1: Economic Value Added (EVA) berpengaruh terhadap harga

saham.

H02: Market Value Added (MVA) tidak berpengaruh terhadap

harga saham.

Ha2: Market Value Added (MVA) berpengaruh terhadap harga

saham.

b) Menentukan Tingkat Signifikansi

Dalam penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi ɑ =

5%. Dengan demikian kesalahan atau tingkat kekeliruan yang

ditolerir dalam penelitian ini sebesar 5% dan tingkat keyakinan

pemberian informasi yang efektif sebesar 95%.

c) Menghitung nilai F

Menurut Widarjono (2015: 19), “Uji F digunakan untuk

mengevaluasi pengaruh semua varibael independen terhadap

variabel dependen atau merupakan uji signifikansi model

regresi. “

Hasil uji F dilihat dalam tabel ANOVA dalam kolom sig.

Penelitian ini menggunakan taraf signifikansi 5% (0,05), jika

nilai probabilitas < 0,05, maka dapat dikatakan terdapat

pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara variabel


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

bebas terhadap variabel terikat. Namun, jika nilai signifikansi >

0,05 maka tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara

bersama-sama antara variabel bebas terhadap variabel terikat.

Menurut Widarjono (2015: 20), “Walaupun uji F menunjukkan

adanya yang menunjukkan bahwa secara bersama-sama semua

variabel independen mempengaruhi variabel dependen, namun

hal ini bukan berarti secara individual variabel independen

mempengaruhi variabel dependen melalui uji t. Keadaan ini

terjadi karena kemungkinan adanya korelasi yang tinggi

antarvariabel independen. Kondisi ini menyebabkan standard

error sangat tinggi dan rendahnya nilai t hitung meskipun

model secara umum mampu menjelaskan data dengan baik."

Hipotesis untuk uji F dalam penelitian ini yaitu:

H0 : Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added

(MVA) tidak berpengaruh terhadap harga saham.

Ha : Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added

(MVA) berpengaruh terhadap harga saham.

d) Menghitung Nilai t

Menurut Widarjono (2015: 20), “Uji t digunakan untuk

membuktikan apakah variabel independen secara individual

mempengaruhi variabel dependen.” Hasil uji t dapat dilihatpada

tabel coefficients pada kolom sig (significance).


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

Menurut Santoso (2014: 153), pengambilan keputusan uji t

berdasarkan probabilitas:

1) Jika probabilitas > 0,05, maka H0 diterima

2) Jika probabilitas < 0,05, maka H0 ditolak

Penelitian ini menggunakan taraf siginifikansi 5%. Jika

probabilitas signifikansi < 0,05, maka H0 ditolak. Jika

probabilitas nilai t atau signifikan > 0,05, maka H0 diterima.

terhadap variabel terikat.

6. Mengambil Keputusan

Setelah melakukan Uji F dan Uji t maka akan diketahui nilai F dan

niali t yang digunakan untuk menarik kesimpulan. Jika nilai F dan nilai

t < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Namun jika nilai F dan nilait

> 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak.

7. Menarik Kesimpulan

a) Apabila H01 ditolak berarti Economic Value Added (EVA)

berpengaruh terhadap harga saham.

Apabila H01 diterima berarti Economic Value Added (EVA) tidak

berpengaruh terhadap harga saham.

b) Apabila H02 ditolak berarti Market Value Added (MVA)

berpengaruh terhadap harga saham.

Apabila H02 diterima berarti Market Value Added (MVA) tidak

berpengaruh terhadap harga saham.


BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
1. Populasi Sasaran

Populasi sasaran dalam penelitian ini menggunakan data sekunder,

yakni data laporan keuangan perusahan go public yang terdaftar dalam situs

resmi PT Bursa Efek Indonesia (ww.idx.co.id) per 31 Januari tahun 2017

dan yang telah memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Subjekpnelitian

adalah seluruh perusahaan go public yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia

(BEI). Sedangkan objek penelitian adalah laporan keuangan perusahaan

yang masuk dalam kelompok LQ45 yang listing di Bursa EfekIndonesia

selama periode 2012 – 2016. Laporan keuangan ini meliputi neraca dan

laporan laba rugi, catatan atas laporan keuangan serta harga saham.

Populasi sasaran dalam penelitian ini adalah perusahaan yang telah

listing di BEI dan termasuk dalam indeks LQ45 selama periode 2012 sampai

dengan 2016. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunkan teknik

purposive sampling yaitu pengambilan sampel menggunakan kriteria

tertentu. Kriteria pemilihan perusahaan yang menjadi sampel penelitian

dijabarkan pada tabel dibawah ini.


Tabel 2. Kriteria Pemilihan Sampel

Kriteria Sampel Jumlah

Perusahaan yang masuk dalam kelompok LQ45 dari periode 69


2012-2016 yang listing di BEI

Perusahaan yang tidak konsisten masuk dalam kelompok 45


LQ45 dari periode 2012-2016

Jumlah Sampel 24

Berdasarkan Tabel 2, terdapat sejumlah 69 perusahaan yang masuk

dalam kelompok LQ45 dari periode 2012-2016. Penelitian inimenggunakan

perusahaan yang konsisten masuk dalam kelompok LQ45 selama periode

2012 sampai dengan 2016 saja. Terdapat 45 perusahaan yang tidak

konsisten masuk dalam kelompok LQ45, sehingga jumlah perusahaan yang

menjadi sampe penelitian menjadi 24 perusahaan.


2. Daftar Perusahaan

Tabel di bawah ini merupakan 24 perusahaan yang menjadi sampel dalam

penelitian ini.

Tabel 3. Daftar Perusahaan yang Diteliti


No Kode Nama Perusahaan
1 AALI Astra Agro Lestari Tbk.
2 ADRO Adaro Energy Tbk.
3 AKRA AKR Corporindo Tbk.
4 ASII Astra International Tbk.
5 ASRI Alam Sutera Realty Tbk.
6 BBCA Bank Central Asia Tbk.
7 BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
8 BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
9 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk.
10 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk
11 GGRM Gudang Garam Tbk.
12 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
13 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk.
14 INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
15 JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk.
16 KLBF Kalbe Farma Tbk.
17 LPKR Lippo Karawaci Tbk.
18 LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk.
19 PGAS Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
20 PTBA Tambang Batubara Bukit Asam (Persero)
21 SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk.
22 TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero)
23 UNTR United Tractors Tbk.
24 UNVR Unilever Indonesia Tbk.
B. Deskripsi Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari Laporan

Keuangan Tahunan perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ45 periode

2012 sampai dengan 2016 yang diunduh dari situs resmi PT Bursa Efek

Indonesia (www.idx.co.id). Indeks LQ45 adalah 45 saham yang paling

aktif diperdagangkan.

1. Data Harga Saham 24 Perusahaan yang termasuk LQ45 periode 2012-

2016

Tabel di bawah ini merupakan rekapitulasi harga saham yang

digunakan dalam penelitian.

Tabel 4. Data Rekapitulasi Harga Saham


Harga Saham (Dalam Rupiah)
No Kode
2012 2013 2014 2015 2016
1 AALI 19.700 25.100 24.250 15.850 16.775
2 ADRO 1.590 1.090 1.040 515 1.695
3 AKRA 4.150 4.375 4.120 7.175 6.000
4 ASII 7.600 6.800 7.425 6.000 8.275
5 ASRI 600 430 560 343 352
6 BBCA 9.200 9.600 13.125 13.300 15.500
7 BBNI 3.750 3.950 6.100 4.990 5.525
8 BBRI 6.950 7.250 11.650 11.425 11.675
9 BMRI 7.800 7.850 10.775 9.250 11.575
10 CPIN 3.650 3.375 3.780 2.600 3.090
11 GGRM 56.300 42.000 60.700 55.000 63.900
12 ICBP 8.100 10.200 13.100 13.475 8.575
13 INDF 5.850 6.600 6.750 5.175 7.925
14 INTP 22.450 20.000 25.000 22.325 15.400
15 JSMR 5.450 4.725 7.050 5.225 4.320
16 KLBF 1.060 1.250 1.830 1.320 1.515
17 LPKR 1.000 910 1.020 1.035 720
18 LSIP 2.300 1.930 1.890 1.320 1.740
Tabel 4. Data Rekapitulasi Harga Saham (Lanjutan)
Harga Saham (Dalam Rupiah)
No Kode
2012 2013 2014 2015 2016
19 PGAS 4.600 4.475 6.000 2.745 2.700
20 PTBA 15.100 10.200 12.500 4.525 12.500
21 SMGR 15.850 14.150 16.200 11.400 9.175
22 TLKM 9.050 2.150 2.865 3.105 3.980
23 UNTR 19.700 19.000 17.350 16.950 21.250
24 UNVR 20.850 26.000 32.300 37.000 38.800
2. Data jumlah saham yang beredar 24 Perusahaan yang termasuk LQ45 periode 2012-2016.

Tabel di bawah ini merupakan rekapitulasi jumlah saham yang beredar.

Tabel 5. Data Jumlah Saham Beredar


Saham Beredar (Dalam Lembar)
No Kode
2012 2013 2014 2015 2016
1 AALI 1.574.745.000 1.574.745.000 1.574.745.000 1.574.745.000 1.924.688.333
2 ADRO 31.985.962.000 31.985.962.000 31.985.962.000 31.985.962.000 31.985.962.000
3 AKRA 3.851.443.500 3.880.727.500 3.913.637.674 3.949.030.235 3.991.781.170
4 ASII 40.483.553.140 40.483.553.140 40.483.553.140 40.483.553.140 40.483.553.140
5 ASRI 19.649.411.888 19.649.411.888 19.649.411.888 19.649.411.888 19.649.411.888
6 BBCA 24.408.459.120 24.408.459.120 24.408.459.120 24.408.459.120 24.408.459.120
7 BBNI 18.462.169.893 18.462.169.893 18.462.169.893 18.462.169.893 18.462.169.893
8 BBRI 24.422.470.380 24.422.470.380 24.422.470.380 24.422.470.380 24.422.470.380
9 BMRI 23.099.999.999 23.099.999.999 23.099.999.999 23.099.999.999 23.099.999.999
10 CPIN 16.398.000.000 16.398.000.000 16.398.000.000 16.398.000.000 16.398.000.000
11 GGRM 1.924.088.000 1.924.088.000 1.924.088.000 1.924.088.000 1.924.088.000
12 ICBP 5.830.954.000 5.830.954.000 5.830.954.000 5.830.954.000 11.661.908.000
13 INDF 8.780.426.500 8.780.426.500 8.780.426.500 8.780.426.500 8.780.426.500
14 INTP 3.681.231.699 3.681.231.699 3.681.231.699 3.681.231.699 3.681.231.699
15 JSMR 6.800.000.000 6.800.000.000 6.800.000.000 6.800.000.000 7.257.871.200
16 KLBF 50.780.072.110 46.875.122.110 46.875.122.110 46.875.122.110 46.875.122.110
Tabel 5. Data Jumlah Saham yang Beredar (Lanjutan)
Saham Beredar (Dalam Lembar)
No Kode
2012 2013 2014 2015 2016
17 LPKR 23.077.689.619 23.077.689.619 23.077.689.619 23.077.689.619 23.077.689.619
18 LSIP 6.822.863.965 6.822.863.965 6.822.863.965 6.822.863.965 6.822.863.965
19 PGAS 24.241.508.196 24.241.508.196 24.241.508.196 24.241.508.196 24.241.508.196
20 PTBA 2.304.131.850 2.304.131.850 2.304.131.850 2.304.131.850 2.304.131.850
21 SMGR 5.931.520.000 5.931.520.000 5.931.520.000 5.931.520.000 5.931.520.000
22 TLKM 20.159.999.280 100.799.996.400 100.799.996.400 100.799.996.400 100.799.996.400
23 UNTR 3.730.135.136 3.730.135.136 3.730.135.136 3.730.135.136 3.730.135.136
24 UNVR 7.630.000.000 7.630.000.000 7.630.000.000 7.630.000.000 7.630.000.000
3. Data total hutang 24 Perusahaan yang termasuk LQ45 periode 2012-2016.

Tabel di bawah ini merupakan rekapitulasi total hutang yang digunakan dalam penelitian.

Tabel 6. Data Total Hutang


Total Hutang (Dalam Rupiah)
No Kode
2012 2013 2014 2015 2016
1 AALI 3.054.409.000.000 4.695.331.000.000 6.720.843.000.000 9.813.584.000.000 6.632.640.000.000
2 ADRO 35.892.437.016.000 43.155.470.880.000 39.254.420.000.000 35.944.058.870.000 36.765.934.500.000
3 AKRA 7.577.784.981.000 9.269.980.455.000 8.830.734.614.000 7.916.954.220.000 7.756.420.389.000
4 ASII 92.460.000.000.000 107.806.000.000.000 115.705.000.000.000 118.902.000.000.000 121.949.000.000.000
5 ASRI 6.214.542.510.000 9.096.297.873.000 10.553.173.020.000 12.107.460.464.000 12.998.285.601.000
6 BBCA 390.067.244.000.000 430.893.993.000.000 472.550.777.000.000 501.945.424.000.000 560.556.687.000.000
7 BBNI 289.778.215.000.000 338.971.310.000.000 341.148.654.000.000 412.727.677.000.000 513.777.880.000.000
8 BBRI 486.455.011.000.000 546.855.504.000.000 704.217.592.000.000 765.299.133.000.000 856.831.836.000.000
9 BMRI 559.085.843.000.000 596.735.488.000.000 697.019.624.000.000 736.198.705.000.000 824.559.898.000.000
10 CPIN 4.172.163.000.000 5.771.297.000.000 9.919.150.000.000 12.123.488.000.000 10.047.751.000.000
11 GGRM 14.903.612.000.000 21.353.980.000.000 24.991.880.000.000 25.497.504.000.000 23.387.406.000.000
12 ICBP 5.766.682.000.000 8.001.739.000.000 9.870.264.000.000 10.173.713.000.000 10.401.125.000.000
13 INDF 25.249.168.000.000 39.719.660.000.000 44.710.509.000.000 48.709.933.000.000 38.233.092.000.000
14 INTP 3.336.422.000.000 3.629.554.000.000 4.100.172.000.000 3.772.410.000.000 4.011.877.000.000
15 JSMR 14.965.765.873.000 17.499.365.288.000 20.432.952.360.000 24.356.318.021.000 37.161.482.595.000
16 KLBF 2.046.313.566.061 2.815.103.309.451 2.675.166.377.592 2.758.131.396.170 2.762.162.069.572
17 LPKR 13.399.189.342.618 17.122.789.125.041 20.235.547.016.505 22.409.793.619.707 23.528.544.000.000
18 LSIP 1.272.083.000.000 1.360.889.000.000 1.436.312.000.000 1.510.814.000.000 1.813.104.000.000
Tabel 6. Data Total Hutang (Lanjutan)
Total Hutang (Dalam Rupiah)
No Kode
2012 2013 2014 2015 2016
19 PGAS 15.021.091.197.470 19.940.575.925.210 40.447.177.000.000 47.899.250.165.570 49.228.961.642.420
20 PTBA 4.223.812.000.000 4.125.586.000.000 6.141.181.000.000 7.606.496.000.000 8.024.369.000.000
21 SMGR 8.414.229.138.000 8.988.908.217.000 9.312.214.091.000 10.712.320.531.000 13.652.504.525.000
22 TLKM 44.391.000.000.000 50.527.000.000.000 54.770.000.000.000 72.745.000.000.000 34.305.000.000.000
23 UNTR 18.000.076.000.000 21.713.346.000.000 21.715.297.000.000 22.465.074.000.000 21.369.286.000.000
24 UNVR 8.016.614.000.000 9.093.518.000.000 9.681.888.000.000 10.902.585.000.000 12.041.437.000.000
4. Data total ekuitas 24 Perusahaan yang termasuk LQ45 periode 2012-2016.

Tabel di bawah ini merupakan rekapitulasi total ekuitas yang digunakan dalam penelitian.

Tabel 7. Data Total Ekuitas


Total Ekuitas (Dalam Rupiah)
No Kode
2012 2013 2014 2015 2016
1 AALI 9.029.179.000.000 9.894.602.000.000 11.837.486.000.000 11.284.816.000.000 17.135.284.000.000
2 ADRO 24.842.480.760.000 32.984.853.075.000 34.414.438.960.000 39.534.924.960.000 42.275.809.688.000
3 AKRA 4.036.994.378.000 4.773.093.923.000 5.390.508.217.000 6.090.336.377.000 6.821.103.731.000
4 ASII 71.201.000.000.000 83.938.000.000.000 95.611.000.000.000 102.043.000.000.000 111.951.000.000.000
5 ASRI 4.568.298.568.000 5.158.202.541.000 6.118.074.625.000 6.454.450.938.000 7.082.670.338.000
6 BBCA 51.826.775.000.000 63.865.603.000.000 77.683.086.000.000 89.369.421.000.000 112.433.077.000.000
7 BBNI 43.473.023.000.000 47.600.235.000.000 59.071.773.000.000 76.414.736.000.000 84.900.335.000.000
8 BBRI 64.806.758.000.000 79.163.671.000.000 97.560.417.000.000 112.832.861.000.000 146.421.342.000.000
9 BMRI 74.580.120.000.000 87.419.237.000.000 102.657.881.000.000 117.070.290.000.000 96.930.793.000.000
10 CPIN 8.156.615.000.000 9.933.216.000.000 10.925.703.000.000 12.547.128.000.000 14.137.991.000.000
11 GGRM 26.474.583.000.000 29.264.049.000.000 33.093.347.000.000 37.900.082.000.000 39.487.017.000.000
12 ICBP 11.414.612.000.000 12.586.782.000.000 14.077.708.000.000 15.454.863.000.000 17.563.958.000.000
13 INDF 21.208.715.000.000 23.648.595.000.000 25.700.334.000.000 27.269.351.000.000 28.974.286.000.000
14 INTP 19.387.926.000.000 22.947.271.000.000 24.784.801.000.000 23.865.950.000.000 26.138.703.000.000
15 JSMR 8.611.147.361.000 9.305.434.181.000 9.866.195.735.000 10.418.505.285.000 13.679.125.136.000
16 KLBF 7.054.054.236.500 8.108.241.521.503 9.330.078.908.660 10.465.122.963.890 11.909.264.708.049
17 LPKR 10.656.116.736.765 12.800.875.064.599 15.587.580.191.557 16.394.140.876.451 18.572.384.000.000
Tabel 7. Data Total Ekuitas (Lanjutan)
Total Ekuitas (Dalam Rupiah)
No Kode
2012 2013 2014 2015 2016
18 LSIP 6.280.427.000.000 6.614.046.000.000 7.218.902.000.000 7.331.049.000.000 7.640.094.000.000
19 PGAS 21.248.319.922.520 31.025.932.671.410 36.848.736.980.220 41.665.812.744.380 42.500.415.390.120
20 PTBA 8.419.118.000.000 7.437.381.000.000 8.553.611.000.000 9.174.696.000.000 10.421.337.000.000
21 SMGR 17.347.313.214.000 20.882.543.328.000 24.042.037.753.000 26.419.541.790.000 29.035.195.760.000
22 TLKM 51.541.000.000.000 60.542.000.000.000 67.807.000.000.000 75.136.000.000.000 84.384.000.000.000
23 UNTR 29.635.856.000.000 33.219.955.000.000 36.660.213.000.000 37.919.722.000.000 40.860.055.000.000
24 UNVR 3.968.365.000.000 4.254.670.000.000 4.598.782.000.000 4.827.360.000.000 4.704.258.000.000
5. Data total hutang jangka pendek 24 Perusahaan yang termasuk LQ45 periode 2012-2016.

Tabel di bawah ini merupakan rekapitulasi total hutang jangka pendek yang digunakan dalam penelitian

Tabel 8. Data Total Hutang Jangka Pendek


Total Hutang Jangka Pendek (Dalam Rupiah)
No Kode
2012 2013 2014 2015 2016
1 AALI 2.600.540.000.000 375.926.500.000 4.110.955.000.000 3.522.133.000.000 3.942.967.000.000
2 ADRO 8.729.656.884.000 9.435.015.405.000 9.635.961.800.000 6.269.455.035.000 8.660.240.980.000
3 AKRA 5.142.385.844.000 6.593.291.994.000 6.183.756.223.000 4.871.402.133.000 5.815.707.526.000
4 ASII 54.178.000.000.000 71.139.000.000.000 73.523.000.000.000 76.242.000.000.000 89.079.000.000.000
5 ASRI 3.162.986.085.000 3.718.655.115.000 2.803.110.232.000 3.752.467.213.000 3.434.222.096.000
6 BBCA 378.674.768.000.000 419.081.402.000.000 458.468.885.000.000 486.038.502.000.000 544.821.792.000.000
7 BBNI 264.856.073.000.000 298.823.642.000.000 306.118.509.000.000 362.818.514.000.000 399.724.394.000.000
8 BBRI 464.742.893.000.000 519.111.595.000.000 638.798.338.000.000 687.242.029.000.000 763.455.843.000.000
9 BMRI 47.365.774.000.000 53.027.017.000.000 81.149.165.000.000 640.890.064.000.000 715.104.094.000.000
10 CPIN 2.167.652.000.000 2.327.048.000.000 4.467.240.000.000 5.703.842.000.000 5.550.257.000.000
11 GGRM 13.802.317.000.000 20.094.580.000.000 23.783.134.000.000 24.045.086.000.000 21.638.565.000.000
12 ICBP 3.648.069.000.000 4.696.583.000.000 6.230.997.000.000 6.002.344.000.000 6.469.785.000.000
13 INDF 12.805.200.000.000 19.471.309.000.000 22.681.686.000.000 25.107.538.000.000 19.219.441.000.000
14 INTP 2.418.762.000.000 2.740.089.000.000 3.260.559.000.000 2.687.743.000.000 3.187.742.000.000
15 JSMR 6.648.164.394.000 4.919.883.549.000 4.312.916.751.000 7.743.786.951.000 18.626.988.996.000
16 KLBF 1.891.617.853.724 2.640.590.023.748 2.385.920.172.489 2.365.880.490.863 2.317.161.787.100
17 LPKR 3.479.207.471.491 4.841.563.711.972 5.808.885.384.846 4.856.883.553.932 6.866.309.000.000
Tabel 8. Data Total Hutang Jangka Pendek (Lanjutan)
Total Hutang Jangka Pendek (Dalam Rupiah)
No Kode
2012 2013 2014 2015 2016
18 LSIP 792.482.000.000 804.428.000.000 748.076.000.000 571.162.000.000 780.627.000.000
19 PGAS 4.571.486.930.080 10.797.002.865.230 13.562.910.000.000 9.205.681.896.900 10.955.336.673.730
20 PTBA 1.770.664.000.000 2.260.956.000.000 3.574.129.000.000 4.922.733.000.000 5.042.747.000.000
21 SMGR 4.825.204.637.000 5.297.630.537.000 5.273.269.122.000 6.599.189.622.000 8.151.673.428.000
22 TLKM 24.107.000.000.000 28.437.000.000.000 31.786.000.000.000 35.413.000.000.000 39.762.000.000.000
23 UNTR 11.327.164.000.000 14.560.664.000.000 16.297.816.000.000 18.280.285.000.000 18.355.948.000.000
24 UNVR 7.535.896.000.000 8.419.442.000.000 8.864.832.000.000 10.127.542.000.000 10.878.074.000.000
6. Data beban bunga 24 Perusahaan yang termasuk LQ45 periode 2012-2016.

Tabel di bawah ini merupakan rekapitulasi beban bunga yang digunakan dalam penelitian.

Tabel 9. Data Beban Bunga


Beban Bunga (Dalam Rupiah)
No Kode
2012 2013 2014 2015 2016
1 AALI 22.518.000.000 4.943.000.000 22.706.000.000 28.359.000.000 39.317.000.000
2 ADRO 16.959.876.000 33.219.180.000 38.104.352.000 47.868.650.000 59.387.120.000
3 AKRA 62.578.051.000 63.486.869.000 4.499.704.000 5.657.676.000 6.863.609.000
4 ASII 177.000.000.000 193.000.000.000 73.000.000.000 89.000.000.000 96.000.000.000
5 ASRI 138.867.189.000 119.687.257.000 195.037.673.000 158.904.136.000 225.606.812.000
6 BBCA 7.647.167.000.000 7.852.009.000.000 11.744.562.000.000 11.212.932.000.000 10.346.736.000.000
7 BBNI 7.392.427.000.000 7.392.427.000.000 10.988.641.000.000 11.334.885.000.000 13.773.377.000.000
8 BBRI 12.599.060.000.000 14.590.223.000.000 23.679.803.000.000 27.154.270.000.000 27.211.975.000.000
9 BMRI 15.019.850.000.000 17.432.216.000.000 23.505.518.000.000 23.768.912.000.000 22.484.799.000.000
10 CPIN 27.256.000.000 23.861.000.000 30.395.000.000 30.919.000.000 30.625.000.000
11 GGRM 495.035.000.000 755.518.000.000 1.371.811.000.000 1.429.592.000.000 1.190.902.000.000
12 ICBP 75.492.000.000 92.653.000.000 221.040.000.000 250.701.000.000 174.628.000.000
13 INDF 1.082.319.000.000 2.772.827.000 1.552.958.000.000 2.665.675.000.000 1.574.152.000.000
14 INTP 1.938.000.000 2.273.000.000 2.076.000.000 2.121.000.000 2.033.000.000
15 JSMR 29.559.198.000 27.435.679.000 33.654.409.000 32.756.486.000 43.314.338.000
16 KLBF 10.544.851.688 18.881.651.139 52.009.056.900 23.918.010.816 28.148.525.280
17 LPKR 10.034.995.031 11.645.303.320 14.789.799.543 20.723.976.143 12.657.000.000
Tabel 9. Data Beban Bunga (Lanjutan)
Beban Bunga (Dalam Rupiah)
No Kode
2012 2013 2014 2015 2016
18 LSIP 40.663.000.000 41.845.000.000 75.847.000.000 77.074.000.000 84.545.000.000
19 PGAS 875.308.189.700 104.560.502.848 119.156.838.944 4.040.100.265 20.984.721.008
20 PTBA 25.720.000.000 25.189.000.000 38.429.000.000 36.678.000.000 42.109.000.000
21 SMGR 15.905.831.000 15.348.300.000 19.843.257.000 20.904.453.000 25.204.594.000
22 TLKM 32.000.000.000 30.000.000.000 39.000.000.000 39.000.000.000 41.000.000.000
23 UNTR 76.419.000.000 92.425.000.000 22.356.000.000 28.073.000.000 27.500.000.000
24 UNVR 21.025.000.000 20.747.000.000 23.049.000.000 23.699.000.000 30.467.000.000
7. Data beban pajak 24 Perusahaan yang termasuk LQ45 periode 2012-2016.

Tabel di bawah ini merupakan rekapitulasi beban pajak yang digunakan dalam penelitian.

Tabel 10. Data Beban Pajak


Beban Pajak (Dalam Rupiah)
No Kode
2012 2013 2014 2015 2016
1 AALI 1.004.627.000.000 694.729.000.000 1.059.765.000.000 479.829.000.000 94.479.000.000
2 ADRO 3.207.688.236.000 2.317.306.095.000 1.741.562.680.000 1.779.141.150.000 2.765.585.624.000
3 AKRA 188.564.206.000 153.792.381.000 202.199.199.000 276.518.111.000 184.060.048.000
4 ASII 4.412.000.000.000 4.543.000.000.000 4.927.000.000.000 4.017.000.000.000 3.951.000.000.000
5 ASRI 12.810.304.000 192.199.233.000 1.834.954.000 74.669.541.000 81.110.130.000
6 BBCA 2.967.586.000.000 3.559.367.000.000 4.229.451.000.000 4.621.346.000.000 5.206.919.000.000
7 BBNI 1.487.255.000.000 2.137.073.000.000 2.558.849.000.000 2.886.135.000.000 2.790.515.000.000
8 BBRI 5.172.192.000.000 6.555.736.000.000 6.577.511.000.000 7.083.230.000.000 7.745.779.000.000
9 BMRI 4.460.650.000.000 5.231.903.000.000 5.353.232.000.000 5.217.032.000.000 3.922.802.000.000
10 CPIN 695.627.000.000 922.643.000.000 360.248.000.000 449.030.000.000 1.731.848.000.000
11 GGRM 1.461.935.000.000 1.552.272.000.000 1.822.046.000.000 2.182.441.000.000 2.258.454.000.000
12 ICBP 745.463.000.000 733.699.000.000 871.208.000.000 1.086.486.000.000 1.357.953.000.000
13 INDF 1.530.954.000.000 1.252.072.000.000 1.855.939.000.000 1.730.371.000.000 2.532.747.000.000
14 INTP 1.476.162.000.000 1.582.860.000.000 1.521.220.000.000 1.287.915.000.000 275.313.000.000
15 JSMR 519.444.502.000 476.834.608.000 512.730.699.000 585.399.690.000 725.155.873.000
16 KLBF 532.918.244.560 602.070.267.545 642.915.814.984 663.186.962.586 740.303.526.679
17 LPKR 7.379.122.536 5.977.020.790 184.007.957.716 260.709.216.880 330.373.000.000
Tabel 10. Data Beban Pajak (Lanjutan)
Beban Pajak (Dalam Rupiah)
No Kode
2012 2013 2014 2015 2016
18 LSIP 256.544.000.000 228.366.000.000 276.502.000.000 195.096.000.000 185.792.000.000
19 PGAS 2.838.104.540.306 2.815.518.880.522 2.732.523.749.384 477.385.341.805 1.026.526.926.280
20 PTBA 934.691.000.000 559.107.000.000 550.172.000.000 626.685.000.000 672.511.000.000
21 SMGR 1.360.814.162.000 1.566.101.213.000 1.509.616.169.000 1.325.482.459.000 549.584.720.000
22 TLKM 5.866.000.000.000 6.859.000.000.000 7.339.000.000.000 8.025.000.000.000 9.017.000.000.000
23 UNTR 1.693.413.000.000 1.788.559.000.000 1.674.691.000.000 1.400.307.000.000 1.625.553.000.000
24 UNVR 1.627.620.000.000 1.806.183.000.000 1.872.087.000.000 1.903.043.000.000 2.162.290.000.000
8. Data EBT 24 Perusahaan yang termasuk LQ45 periode 2012-2016.

Tabel di bawah ini merupakan rekapitulasi EBT yang digunakan dalam penelitian.

Tabel 11. Data EBT atau Earnings Before Tax


EBT (Dalam Rupiah)
No Kode
2012 2013 2014 2015 2016
1 AALI 3.524.893.000.000 2.605.071.000.000 3.689.990.000.000 1.175.513.000.000 2.208.778.000.000
2 ADRO 6.928.832.592.000 5.113.168.380.000 4.047.478.400.000 3.862.227.535.000 7.343.042.720.000
3 AKRA 809.682.380.000 733.052.865.000 993.343.617.000 1.317.020.992.000 1.118.546.845.000
4 ASII 27.898.000.000.000 27.523.000.000.000 27.352.000.000.000 19.630.000.000.000 22.253.000.000.000
5 ASRI 1.344.194.587.000 1.081.775.829.000 1.385.766.654.000 758.957.294.000 591.353.409.000
6 BBCA 14.686.046.000.000 17.815.606.000.000 20.741.121.000.000 22.657.114.000.000 25.839.200.000.000
7 BBNI 8.899.562.000.000 11.278.165.000.000 13.524.310.000.000 11.466.148.000.000 14.302.905.000.000
8 BBRI 23.859.572.000.000 27.910.066.000.000 30.859.073.000.000 32.494.018.000.000 33.973.770.000.000
9 BMRI 20.504.268.000.000 24.061.837.000.000 26.008.015.000.000 26.369.430.000.000 18.572.965.000.000
10 CPIN 3.376.499.000.000 3.451.333.000.000 2.106.892.000.000 2.281.628.000.000 3.983.661.000.000
11 GGRM 5.530.646.000.000 5.936.204.000.000 7.205.845.000.000 8.635.275.000.000 8.931.136.000.000
12 ICBP 3.027.190.000.000 2.966.990.000.000 3.388.725.000.000 4.009.634.000.000 4.989.254.000.000
13 INDF 6.309.756.000.000 4.666.958.000.000 6.229.297.000.000 4.962.084.000.000 7.385.228.000.000
14 INTP 6.239.550.000.000 6.595.154.000.000 6.789.602.000.000 5.645.111.000.000 4.145.632.000.000
15 JSMR 2.055.256.702.000 1.714.655.142.000 1.821.973.793.000 2.068.304.233.000 2.649.679.254.000
16 KLBF 2.308.017.092.492 2.572.522.717.231 2.765.593.462.800 2.720.881.244.459 3.091.188.460.230
17 LPKR 1.577.088.286.385 1.924.830.226.980 3.323.959.216.205 1.284.829.851.140 1.557.747.000.000
Tabel 11. Data EBT atau Earnings Before Tax (Lanjutan)
EBT (Dalam Rupiah)
No Kode
2012 2013 2014 2015 2016
18 LSIP 1.372.083.000.000 996.991.000.000 1.188.931.000.000 827.882.000.000 778.561.000.000
19 PGAS 11.104.138.621.090 13.713.620.463.440 12.316.784.145.952 6.113.024.646.020 5.172.660.421.660
20 PTBA 3.911.587.000.000 2.461.362.000.000 2.674.726.000.000 2.663.796.000.000 2.696.916.000.000
21 SMGR 6.287.454.009.000 6.920.399.734.000 7.090.765.967.000 5.850.923.497.000 5.084.621.543.000
22 TLKM 24.228.000.000.000 27.149.000.000.000 28.784.000.000.000 31.342.000.000.000 38.189.000.000.000
23 UNTR 7.446.755.000.000 6.587.337.000.000 6.621.858.000.000 4.192.746.000.000 6.730.030.000.000
24 UNVR 6.466.765.000.000 7.158.808.000.000 7.676.722.000.000 7.829.490.000.000 8.571.885.000.000
9. Data EAT 24 Perusahaan yang termasuk LQ45 periode 2012-2016.

Tabel di bawah ini merupakan rekapitulasi EAT yang digunakan dalam penelitian.

Tabel 12. Data EAT atau Earnngs After Tax


EAT (Dalam Rupiah)
No Kode
2012 2013 2014 2015 2016
1 AALI 1.004.627.000.000 1.801.397.000.000 2.503.695.000.000 619.107.000.000 2.006.973.000.000
2 ADRO 3.740.948.676.000 2.819.862.045.000 2.216.335.280.000 2.102.909.800.000 4.495.967.756.000
3 AKRA 649.313.620.000 648.250.285.000 810.094.166.000 1.033.629.852.000 1.010.786.393.000
4 ASII 19.421.000.000.000 19.417.000.000.000 19.181.000.000.000 14.464.000.000.000 15.156.000.000.000
5 ASRI 1.216.091.539.000 876.785.386.000 1.097.417.967.000 596.515.405.000 508.780.523.000
6 BBCA 11.721.717.000.000 14.253.831.000.000 16.485.858.000.000 18.018.653.000.000 20.605.736.000.000
7 BBNI 7.046.145.000.000 9.054.345.000.000 10.782.628.000.000 9.066.581.000.000 11.338.748.000.000
8 BBRI 18.680.884.000.000 21.344.130.000.000 24.241.650.000.000 25.397.742.000.000 26.195.772.000.000
9 BMRI 15.504.067.000.000 18.203.753.000.000 19.871.873.000.000 20.334.968.000.000 3.922.802.000.000
10 CPIN 2.680.872.000.000 2.530.909.000.000 1.746.795.000.000 1.836.978.000.000 2.220.561.000.000
11 GGRM 4.013.758.000.000 4.328.736.000.000 5.368.568.000.000 6.435.654.000.000 6.677.083.000.000
12 ICBP 2.179.592.000.000 2.225.272.000.000 2.604.239.000.000 3.000.713.000.000 3.600.351.000.000
13 INDF 3.261.176.000.000 2.503.841.000.000 3.885.375.000.000 2.967.951.000.000 4.144.571.000.000
14 INTP 4.760.382.000.000 5.010.240.000.000 5.270.872.000.000 4.356.661.000.000 3.870.319.000.000
15 JSMR 1.602.090.230.000 1.336.316.735.000 1.403.428.453.000 1.466.381.586.000 1.889.312.724.000
16 KLBF 1.775.098.847.932 1.970.452.449.686 2.122.677.647.816 2.057.694.281.873 2.350.884.933.551
Tabel 12. Data EAT atau Earnngs After Tax (Lanjutan)
EAT (Dalam Rupiah)
No Kode
2012 2013 2014 2015 2016
17 LPKR 1.060.221.934.429 1.228.230.222.876 3.139.951.258.489 1.024.120.634.260 1.227.374.000.000
18 LSIP 1.115.539.000.000 768.625.000.000 916.704.000.000 623.312.000.000 593.829.000.000
19 PGAS 8.614.862.359.000 10.489.039.589.000 9.408.697.904.320 5.534.552.344.000 4.088.902.920.000
20 PTBA 2.900.113.000.000 1.826.144.000.000 2.016.171.000.000 2.035.911.000.000 2.006.188.000.000
21 SMGR 4.847.251.843.000 5.370.247.117.000 5.565.857.595.000 4.525.441.038.000 4.535.036.823.000
22 TLKM 12.850.000.000.000 14.205.000.000.000 14.638.000.000.000 15.489.000.000.000 19.352.000.000.000
23 UNTR 5.779.675.000.000 4.833.699.000.000 5.369.621.000.000 3.853.491.000.000 5.002.225.000.000
24 UNVR 4.839.277.000.000 5.352.625.000.000 5.738.523.000.000 5.851.805.000.000 6.390.672.000.000
10. Data EBIT 24 Perusahaan yang termasuk LQ45 periode 2012-2016.

Tabel di bawah ini merupakan rekapitulasi EBIT yang digunakan dalam penelitian.

Tabel 13. Data EBIT (Earnings Before Interest and Tax)

EBIT (Dalam Rupiah)


No Kode
2012 2013 2014 2015 2016
1 AALI 2.031.772.000.000 2.501.069.000.000 3.586.166.000.000 1.127.295.000.000 2.140.769.000.000
2 ADRO 6.965.596.788.000 5.170.387.320.000 3.996.002.312.000 3.939.919.600.000 7.320.940.500.000
3 AKRA 900.455.877.000 865.529.535.000 1.061.793.069.000 1.315.805.639.000 1.201.710.050.000
4 ASII 24.010.000.000.000 24.153.000.000.000 24.181.000.000.000 18.570.000.000.000 19.203.000.000.000
5 ASRI 1.367.769.032.000 1.188.671.876.000 1.294.290.594.000 830.089.082.000 815.497.465.000
6 BBCA 22.336.470.000.000 25.665.207.000.000 32.459.871.000.000 33.852.931.000.000 36.159.391.000.000
7 BBNI 15.925.827.000.000 18.583.845.000.000 24.330.118.000.000 23.287.601.000.000 27.902.640.000.000
8 BBRI 36.452.136.000.000 42.490.089.000.000 54.330.118.000.000 59.635.242.000.000 61.153.526.000.000
9 BMRI 34.984.567.000.000 40.867.872.000.000 48.730.623.000.000 49.320.912.000.000 30.330.403.000.000
10 CPIN 3.403.755.000.000 3.477.413.000.000 2.137.438.000.000 2.316.927.000.000 3.983.034.000.000
11 GGRM 5.970.728.000.000 6.636.526.000.000 8.562.425.000.000 10.047.687.000.000 10.126.439.000.000
12 ICBP 3.000.547.000.000 3.051.624.000.000 3.696.487.000.000 4.337.900.000.000 5.132.932.000.000
13 INDF 5.874.449.000.000 3.758.685.827.000 7.294.168.000.000 7.363.997.000.000 8.251.470.000.000
14 INTP 6.238.482.000.000 6.595.373.000.000 6.794.168.000.000 5.646.697.000.000 4.147.665.000.000
15 JSMR 2.151.093.930.000 1.840.587.022.000 1.949.813.561.000 2.084.537.762.000 2.657.782.935.000
16 KLBF 2.318.561.944.180 2.591.404.368.370 2.817.602.519.700 2.744.799.255.275 3.119.336.985.510
Tabel 13. Data EBIT (Earnings Before Interest and Tax) (Lanjutan)

EBIT (Dalam Rupiah)


No Kode
2012 2013 2014 2015 2016
17 LPKR 1.077.636.051.996 1.245.852.546.986 3.338.749.015.748 1.305.553.827.283 1.570.404.000.000
18 LSIP 1.412.746.000.000 1.038.836.000.000 1.269.053.000.000 895.482.000.000 864.166.000.000
19 PGAS 12.328.275.089.000 13.409.118.972.370 12.260.378.492.648 6.015.977.786.070 5.136.414.567.288
20 PTBA 3.860.524.000.000 2.410.440.000.000 2.604.772.000.000 2.699.274.000.000 2.720.808.000.000
21 SMGR 6.223.971.836.000 6.951.696.630.000 7.095.317.021.000 5.871.827.950.000 5.109.826.137.000
22 TLKM 18.748.000.000.000 21.094.000.000.000 22.016.000.000.000 23.553.000.000.000 28.410.000.000.000
23 UNTR 7.549.507.000.000 6.714.683.000.000 7.066.668.000.000 5.281.871.000.000 6.655.278.000.000
24 UNVR 6.487.922.000.000 7.179.555.000.000 7.633.659.000.000 7.778.547.000.000 8.583.429.000.000
11. Data tarif pajak 24 Perusahaan yang termasuk LQ45 periode 2012-

2016.

Tabel di bawah ini merupakan rekapitulasi tarif pajak yang digunakan

dalam penelitian.

Tabel 14. Data Tarif Pajak


Tingkat Pajak (Dalam %)
No Kode
2012 2013 2014 2015 2016
1 AALI 0,285 0,267 0,287 0,408 0,043
2 ADRO 0,463 0,453 0,43 0,461 0,377
3 AKRA 0,233 0,210 0,204 0,210 0,165
4 ASII 0,158 0,165 0,18 0,205 0,178
5 ASRI 0,010 0,178 0,132 0,098 0,137
6 BBCA 0,202 0,200 0,204 0,204 0,202
7 BBNI 0,167 0,189 0,189 0,252 0,195
8 BBRI 0,217 0,235 0,213 0,218 0,228
9 BMRI 0,218 0,217 0,206 0,198 0,211
10 CPIN 0,206 0,267 0,171 0,197 0,435
11 GGRM 0,264 0,261 0,253 0,253 0,253
12 ICBP 0,246 0,247 0,257 0,271 0,272
13 INDF 0,243 0,268 0,298 0,349 0,343
14 INTP 0,237 0,24 0,224 0,228 0,066
15 JSMR 0,253 0,278 0,281 0,283 0,274
16 KLBF 0,231 0,234 0,232 0,244 0,239
17 LPKR 0,005 0,003 0,055 0,203 0,212
18 LSIP 0,187 0,229 0,233 0,236 0,239
19 PGAS 0,256 0,205 0,222 0,078 0,198
20 PTBA 0,239 0,227 0,206 0,235 0,249
21 SMGR 0,216 0,226 0,213 0,227 0,108
22 TLKM 0,242 0,253 0,255 0,256 0,236
23 UNTR 0,227 0,272 0,253 0,334 0,242
24 UNVR 0,252 0,252 0,244 0,243 0,252
C. Analisis Data

1. Perhitungan Economic Value Added (EVA)

Di bawah ini merupakan langkah-langkah perhitungan EVA:

a. Perhitungan NOPAT (Net Operating Profit After Tax)

Tabel di bawah ini merupakan perhitungan NOPAT tahun 2012.

Tabel 15. NOPAT Tahun 2012


EBIT (Rupiah) 1-T (%) NOPAT (Rupiah)
No Kode
(a) (b) (c)=(a)*(b)
1 AALI 2.031.772.000.000 0,715 1.452.716.980.000
2 ADRO 6.965.596.788.000 0,537 3.740.525.475.000
3 AKRA 900.455.877.000 0,767 690.649.657.659
4 ASII 24.010.000.000.000 0,842 20.216.420.000.000
5 ASRI 1.367.769.032.000 0,990 1.354.091.341.680
6 BBCA 22.336.470.000.000 0,798 17.824.503.060.000
7 BBNI 15.925.827.000.000 0,833 13.266.213.891.000
8 BBRI 36.452.136.000.000 0,783 28.542.022.488.000
9 BMRI 34.984.567.000.000 0,782 27.357.931.394.000
10 CPIN 3.403.755.000.000 0,794 2.702.581.470.000
11 GGRM 5.970.728.000.000 0,736 4.394.455.808.000
12 ICBP 3.000.547.000.000 0,754 2.262.412.438.000
13 INDF 5.874.449.000.000 0,757 4.446.957.893.000
14 INTP 6.238.482.000.000 0,763 4.759.961.766.000
15 JSMR 2.151.093.930.000 0,747 1.606.867.165.710
16 KLBF 2.318.561.944.180 0,769 1.782.974.135.074
17 LPKR 1.077.636.051.996 0,995 1.072.247.871.736
18 LSIP 1.412.746.000.000 0,813 1.148.562.498.000
19 PGAS 12.328.275.089.000 0,744 9.172.236.666.216
20 PTBA 3.860.524.000.000 0,761 2.937.858.764.000
21 SMGR 6.223.971.836.000 0,784 4.879.593.919.424
22 TLKM 18.748.000.000.000 0,758 14.210.984.000.000
23 UNTR 7.549.507.000.000 0,773 5.835.768.911.000
24 UNVR 6.487.922.000.000 0,748 4.852.965.656.000
Tabel di bawah ini merupakan perhitungan NOPAT tahun 2013.

Tabel 16. NOPAT 2013

No Kode EBIT (Rupiah) 1-T (%) NOPAT (Rupiah)


(a) (b) (c)=(a)*(b)
1 AALI 2.501.069.000.000 0,733 1.833.283.577.000
2 ADRO 5.170.387.320.000 0,547 2.828.201.864
3 AKRA 865.529.535.000 0,790 683.768.332.650
4 ASII 24.153.000.000.000 0,835 20.167.755.000.000
5 ASRI 1.188.671.876.000 0,822 977.088.282.072
6 BBCA 25.665.207.000.000 0,800 20.532.165.600.000
7 BBNI 18.583.845.000.000 0,811 15.071.498.295.000
8 BBRI 42.490.089.000.000 0,765 32.504.918.085.000
9 BMRI 40.867.872.000.000 0,783 31.999.543.776.000
10 CPIN 3.477.413.000.000 0,733 2.548.943.729.000
11 GGRM 6.636.526.000.000 0,739 4.904.392.714.000
12 ICBP 3.051.624.000.000 0,753 2.297.872.872.000
13 INDF 3.758.685.827.000 0,732 2.751.358.025.364
14 INTP 6.595.373.000.000 0,760 5.012.483.480.000
15 JSMR 1.840.587.022.000 0,722 1.328.903.829.884
16 KLBF 2.591.404.368.370 0,766 1.985.015.746.171
17 LPKR 1.245.852.546.986 0,997 1.242.114.989.345
18 LSIP 1.038.836.000.000 0,771 800.942.556.000
19 PGAS 13.409.118.972.370 0,795 10.660.249.583.034
20 PTBA 2.410.440.000.000 0,773 1.863.270.120.000
21 SMGR 6.951.696.630.000 0,774 5.380.613.191.620
22 TLKM 21.094.000.000.000 0,747 15.757.218.000.000
23 UNTR 6.714.683.000.000 0,728 4.888.289.224.000
24 UNVR 7.179.555.000.000 0,748 5.370.307.140.000
Tabel di bawah ini merupakan perhitungan NOPAT tahun 2014.

Tabel 17. NOPAT Tahun 2014

No Kode EBIT (Rupiah) 1-T (%) NOPAT (Rupiah)


(a) (b) (c)=(a)*(b)
1 AALI 3.586.166.000.000 0,713 2.556.936.358.000
2 ADRO 3.996.002.312.000 0,570 2.277.721.318.000
3 AKRA 1.061.793.069.000 0,796 845.187.282.924
4 ASII 24.181.000.000.000 0,820 19.828.420.000.000
5 ASRI 1.294.290.594.000 0,868 1.123.444.235.592
6 BBCA 32.459.871.000.000 0,796 25.838.057.316.000
7 BBNI 24.330.118.000.000 0,811 19.731.725.698.000
8 BBRI 54.330.118.000.000 0,787 42.757.802.866.000
9 BMRI 48.730.623.000.000 0,794 38.692.114.662.000
10 CPIN 2.137.438.000.000 0,829 1.771.936.102.000
11 GGRM 8.562.425.000.000 0,747 6.396.131.475.000
12 ICBP 3.696.487.000.000 0,743 2.746.489.841.000
13 INDF 7.294.168.000.000 0,702 5.120.505.936.000
14 INTP 6.794.168.000.000 0,776 5.272.274.368.000
15 JSMR 1.949.813.561.000 0,719 1.401.915.950.359
16 KLBF 2.817.602.519.700 0,768 2.163.918.735.130
17 LPKR 3.338.749.015.748 0,945 3.155.117.819.882
18 LSIP 1.269.053.000.000 0,767 973.363.651.000
19 PGAS 12.260.378.492.648 0,778 9.538.574.467.280
20 PTBA 2.604.772.000.000 0,794 2.068.188.968.000
21 SMGR 7.095.317.021.000 0,787 5.584.014.495.527
22 TLKM 22.016.000.000.000 0,745 16.401.920.000.000
23 UNTR 7.066.668.000.000 0,747 5.278.800.996.000
24 UNVR 7.633.659.000.000 0,756 5.771.046.204.000
Tabel di bawah ini merupakan perhitungan NOPAT tahun 2015.

Tabel 18. NOPAT Tahun 2015


NOPAT (Rupiah)
No Kode EBIT (Rupiah) 1-T (%)
(a) (b) (c)=(a)*(b)
1 AALI 1.127.295.000.000 0,592 667.358.640.000
2 ADRO 3.939.919.600 0,539 2.123.616.664
3 AKRA 1.315.805.639.000 0,79 1.039.486.454.810
4 ASII 18.570.000.000.000 0,795 14.763.150.000.000
5 ASRI 830.089.082.000 0,902 748.740.351.964
6 BBCA 33.852.931.000.000 0,796 26.946.933.076.000
7 BBNI 23.287.601.000.000 0,748 17.419.125.548.000
8 BBRI 59.635.242.000.000 0,782 46.634.759.244.000
9 BMRI 49.320.912.000.000 0,802 39.555.371.424.000
10 CPIN 2.316.927.000.000 0,803 1.860.492.381.000
11 GGRM 10.047.687.000.000 0,747 7.505.622.189.000
12 ICBP 4.337.900.000.000 0,729 3.162.329.100.000
13 INDF 7.363.997.000.000 0,651 4.793.962.047.000
14 INTP 5.646.697.000.000 0,772 4.359.250.084.000
15 JSMR 2.084.537.762.000 0,717 1.494.613.575.354
16 KLBF 2.744.799.255.275 0,756 2.075.068.236.988
17 LPKR 1.305.553.827.283 0,797 1.040.526.400.345
18 LSIP 895.482.000.000 0,764 684.148.248.000
19 PGAS 6.015.977.786.070 0,922 5.546.731.518.757
20 PTBA 2.699.274.000.000 0,765 2.064.944.610.000
21 SMGR 5.871.827.950.000 0,773 4.538.923.005.350
22 TLKM 23.553.000.000.000 0,744 17.523.432.000.000
23 UNTR 5.281.871.000.000 0,666 3.517.726.086.000
24 UNVR 7.778.547.000.000 0,757 5.888.360.079.000
Tabel di bawah ini merupakan perhitungan NOPAT tahun 2016.
Tabel 19. NOPAT Tahun 2016
NOPAT (Rupiah)
No Kode EBIT (Rupiah) 1-T (%)
(a) (b) (c)=(a)*(b)
1 AALI 2.140.769.000.000 0,957 2.048.715.933.000
2 ADRO 7.320.940.500 0,623 4.560.945.932
3 AKRA 1.201.710.050.000 0,835 1.003.427.891.750
4 ASII 19.203.000.000.000 0,822 15.784.866.000.000
5 ASRI 815.497.465.000 0,863 703.774.312.295
6 BBCA 36.159.391.000.000 0,798 28.855.194.018.000
7 BBNI 27.902.640.000.000 0,805 22.461.625.200.000
8 BBRI 61.153.526.000.000 0,772 47.210.522.072.000
9 BMRI 30.330.403.000.000 0,789 23.930.687.967.000
10 CPIN 3.983.034.000.000 0,565 2.250.414.210.000
11 GGRM 10.126.439.000.000 0,747 7.564.449.933.000
12 ICBP 5.132.932.000.000 0,728 3.736.774.496.000
13 INDF 8.251.470.000.000 0,657 5.421.215.790.000
14 INTP 4.147.665.000.000 0,934 3.873.919.110.000
15 JSMR 2.657.782.935.000 0,726 1.929.550.410.810
16 KLBF 3.119.336.985.510 0,761 2.373.815.445.973
17 LPKR 1.570.404.000.000 0,788 1.237.478.352.000
18 LSIP 864.166.000.000 0,761 657.630.326.000
19 PGAS 5.136.414.567.288 0,802 4.119.404.482.965
20 PTBA 2.720.808.000.000 0,751 2.043.326.808.000
21 SMGR 5.109.826.137.000 0,892 4.557.964.914.204
22 TLKM 28.410.000.000.000 0,764 21.705.240.000.000
23 UNTR 6.655.278.000.000 0,758 5.044.700.724.000
24 UNVR 8.583.429.000.000 0,748 6.420.404.892.000
b. Perhitungan Invested Capital atau Modal yang Diinvestasikan

Tabel di bawah ini merupakan perhitungan Invested Capital tahun 2012


Tabel 20. Invested Capital Tahun 2012
Total Hutang Total Ekuitas Total Hutang Jangka Invested Capital
No Kode (Rupiah) (Rupiah) Pendek (Rupiah) (Rupiah)
(a) (b) (c) (d)=(a)+(b)-(c)
1 AALI 3.054.409.000.000 9.029.179.000.000 2.600.540.000.000 9.483.048.000.000
2 ADRO 35.892.437.016.000 24.842.480.760.000 8.729.656.884.000 52.005.260.892.000
3 AKRA 7.577.784.981.000 4.036.994.378.000 5.142.385.844.000 6.472.393.515.000
4 ASII 92.460.000.000.000 71.201.000.000.000 54.178.000.000.000 109.483.000.000.000
5 ASRI 6.214.542.510.000 4.568.298.568.000 3.162.986.085.000 7.619.854.993.000
6 BBCA 390.067.244.000.000 51.826.775.000.000 378.674.768.000.000 63.219.251.000.000
7 BBNI 289.778.215.000.000 43.473.023.000.000 264.856.073.000.000 68.395.165.000.000
8 BBRI 486.455.011.000.000 64.806.758.000.000 464.742.893.000.000 86.518.876.000.000
9 BMRI 559.085.843.000.000 74.580.120.000.000 47.365.774.000.000 586.300.189.000.000
10 CPIN 4.172.163.000.000 8.156.615.000.000 2.167.652.000.000 10.161.126.000.000
11 GGRM 14.903.612.000.000 26.474.583.000.000 13.802.317.000.000 27.575.878.000.000
12 ICBP 5.766.682.000.000 11.414.612.000.000 3.648.069.000.000 13.533.225.000.000
13 INDF 25.249.168.000.000 21.208.715.000.000 12.805.200.000.000 33.652.683.000.000
14 INTP 3.336.422.000.000 19.387.926.000.000 2.418.762.000.000 20.305.586.000.000
15 JSMR 14.965.765.873.000 8.611.147.361.000 6.648.164.394.000 16.928.748.840.000
Tabel 20. Invested Capital Tahun 2012 (Lanjutan)

Total Hutang
Total Hutang Total Ekuitas Invested Capital
Jangka Pendek
No Kode (Rupiah) (Rupiah) (Rupiah)
(Rupiah)
(a) (b) (c) (d)=(a)+(b)-(c)
16 KLBF 2.046.313.566.061 7.054.054.236.500 1.891.617.853.724 7.208.749.948.837
17 LPKR 13.399.189.342.618 10.656.116.736.765 3.479.207.471.491 20.576.098.607.892
18 LSIP 1.272.083.000.000 6.280.427.000.000 792.482.000.000 6.760.028.000.000
19 PGAS 15.021.091.197.470 21.248.319.922.520 4.571.486.930.080 31.697.924.189.910
20 PTBA 4.223.812.000.000 8.419.118.000.000 1.770.664.000.000 10.872.266.000.000
21 SMGR 8.414.229.138.000 17.347.313.214.000 4.825.204.637.000 20.936.337.715.000
22 TLKM 44.391.000.000.000 51.541.000.000.000 24.107.000.000.000 71.825.000.000.000
23 UNTR 18.000.076.000.000 29.635.856.000.000 11.327.164.000.000 36.308.768.000.000
24 UNVR 8.016.614.000.000 3.968.365.000.000 7.535.896.000.000 4.449.083.000.000
Tabel di bawah ini merupakan perhitungan Invested Capital tahun 2013.
Tabel 21. Invested Capital Tahun 2013.
Total Hutang Total Ekuitas Total Hutang Jangka Invested Capital
No Kode (Rupiah) (Rupiah) Pendek (Rupiah) (Rupiah)
(a) (b) (c) (d)=(a)+(b)-(c)
1 AALI 4.695.331.000.000 9.894.602.000.000 375.926.500.000 14.214.006.500.000
2 ADRO 43.155.470.880.000 32.984.853.075.000 9.435.015.405.000 66.705.308.550.000
3 AKRA 9.269.980.455.000 4.773.093.923.000 6.593.291.994.000 7.449.782.384.000
4 ASII 107.806.000.000.000 83.938.000.000.000 71.139.000.000.000 120.605.000.000.000
5 ASRI 9.096.297.873.000 5.158.202.541.000 3.718.655.115.000 10.535.845.299.000
6 BBCA 430.893.993.000.000 63.865.603.000.000 419.081.402.000.000 75.678.194.000.000
7 BBNI 338.971.310.000.000 47.600.235.000.000 298.823.642.000.000 87.747.903.000.000
8 BBRI 546.855.504.000.000 79.163.671.000.000 519.111.595.000.000 106.907.580.000.000
9 BMRI 596.735.488.000.000 87.419.237.000.000 53.027.017.000.000 631.127.708.000.000
10 CPIN 5.771.297.000.000 9.933.216.000.000 2.327.048.000.000 13.377.465.000.000
11 GGRM 21.353.980.000.000 29.264.049.000.000 20.094.580.000.000 30.523.449.000.000
12 ICBP 8.001.739.000.000 12.586.782.000.000 4.696.583.000.000 15.891.938.000.000
13 INDF 39.719.660.000.000 23.648.595.000.000 19.471.309.000.000 43.896.946.000.000
14 INTP 3.629.554.000.000 22.947.271.000.000 2.740.089.000.000 23.836.736.000.000
15 JSMR 17.499.365.288.000 9.305.434.181.000 4.919.883.549.000 21.884.915.920.000
16 KLBF 2.815.103.309.451 8.108.241.521.503 2.640.590.023.748 8.282.754.807.206
17 LPKR 17.122.789.125.041 12.800.875.064.599 4.841.563.711.972 25.082.100.477.668
Tabel 21. Invested Capital Tahun 2013 (Lanjutan)
Total Hutang Total Ekuitas Total Hutang Jangka Invested Capital
(Rupiah) (Rupiah) Pendek (Rupiah) (Rupiah)
No Kode (a) (b) (c) (d)=(a)+(b)-(c)
18 LSIP 1.360.889.000.000 6.614.046.000.000 804.428.000.000 7.170.507.000.000
19 PGAS 19.940.575.925.210 31.025.932.671.410 10.797.002.865.230 40.169.505.731.390
20 PTBA 4.125.586.000.000 7.437.381.000.000 2.260.956.000.000 9.302.011.000.000
21 SMGR 8.988.908.217.000 20.882.543.328.000 5.297.630.537.000 24.573.821.008.000
22 TLKM 50.527.000.000.000 60.542.000.000.000 28.437.000.000.000 82.632.000.000.000
23 UNTR 21.713.346.000.000 33.219.955.000.000 14.560.664.000.000 40.372.637.000.000
24 UNVR 9.093.518.000.000 4.254.670.000.000 8.419.442.000.000 4.928.746.000.000
Tabel di bawah ini merupakan perhitungan Invested Capital tahun 2014.
Tabel 22. Invested Capital Tahun 2014
Total Hutang Total Ekuitas Total Hutang Jangka Invested Capital
No Kode (Rupiah) (Rupiah) Pendek (Rupiah) (Rupiah)
(a) (b) (c) (d)=(a)+(b)-(c)
1 AALI 6.720.843.000.000 11.837.486.000.000 4.110.955.000.000 14.447.374.000.000
2 ADRO 3.925.442.000.000 34.414.438.960.000 9.635.961.800.000 64.032.897.160.000
3 AKRA 8.830.734.614.000 5.390.508.217.000 6.183.756.223.000 8.037.486.608.000
4 ASII 115.705.000.000.000 95.611.000.000.000 73.523.000.000.000 137.793.000.000.000
5 ASRI 10.553.173.020.000 6.118.074.625.000 2.803.110.232.000 13.868.137.413.000
6 BBCA 472.550.777.000.000 77.683.086.000.000 458.468.885.000.000 91.764.978.000.000
7 BBNI 341.148.654.000.000 59.071.773.000.000 306.118.509.000.000 94.101.918.000.000
8 BBRI 704.217.592.000.000 97.560.417.000.000 638.798.338.000.000 162.979.671.000.000
9 BMRI 697.019.624.000.000 102.657.881.000.000 81.149.165.000.000 718.528.340.000.000
10 CPIN 9.919.150.000.000 10.925.703.000.000 4.467.240.000.000 16.377.613.000.000
11 GGRM 24.991.880.000.000 33.093.347.000.000 23.783.134.000.000 34.302.093.000.000
12 ICBP 9.870.264.000.000 14.077.708.000.000 6.230.997.000.000 17.716.975.000.000
13 INDF 44.710.509.000.000 25.700.334.000.000 22.681.686.000.000 47.729.157.000.000
14 INTP 4.100.172.000.000 24.784.801.000.000 3.260.559.000.000 25.624.414.000.000
15 JSMR 20.432.952.360.000 9.866.195.735.000 4.312.916.751.000 25.986.231.344.000
16 KLBF 2.675.166.377.592 9.330.078.908.660 2.385.920.172.489 9.619.325.113.763
17 LPKR 20.235.547.016.505 15.587.580.191.557 5.808.885.384.846 30.014.241.823.216
Tabel 22. Invested Capital Tahun 2014 (Lanjutan)
Total Hutang Total Ekuitas Total HutangJangka Invested Capital
No Kode (Rupiah) (Rupiah) Pendek (Rupiah) (Rupiah)
(a) (b) (c) (d)=(a)+(b)-(c)
18 LSIP 1.436.312.000.000 7.218.902.000.000 748.076.000.000 7.907.138.000.000
19 PGAS 40.447.177.000.000 36.848.736.980.220 13.562.910.000.000 63.733.003.980.220
20 PTBA 6.141.181.000.000 8.553.611.000.000 3.574.129.000.000 11.120.663.000.000
21 SMGR 9.312.214.091.000 24.042.037.753.000 5.273.269.122.000 28.080.982.722.000
22 TLKM 54.770.000.000.000 67.807.000.000.000 31.786.000.000.000 90.791.000.000.000
23 UNTR 21.715.297.000.000 36.660.213.000.000 16.297.816.000.000 42.077.694.000.000
24 UNVR 9.681.888.000.000 4.598.782.000.000 8.864.832.000.000 5.415.838.000.000
Tabel di bawah ini merupakan perhitungan Invested Capital tahun 2015.

Tabel 23. Invested Capital Tahun 2015


Total Hutang Jangka Invested Capital
No Kode Total Hutang (Rupiah) Total Ekuitas (Rupiah) Pendek (Rupiah) (Rupiah)
(a) (b) (c) (d)=(a)+(b)-(c)
1 AALI 9.813.584.000.000 11.284.816.000.000 3.522.133.000.000 17.576.267.000.000
2 ADRO 35.944.058.870 39.534.924.960 6.269.455.035 69.209.528.795
3 AKRA 7.916.954.220.000 6.090.336.377.000 4.871.402.133.000 9.135.888.464.000
4 ASII 118.902.000.000.000 102.043.000.000.000 76.242.000.000.000 144.703.000.000.000
5 ASRI 12.107.460.464.000 6.454.450.938.000 3.752.467.213.000 14.809.444.189.000
6 BBCA 501.945.424.000.000 89.369.421.000.000 486.038.502.000.000 105.276.343.000.000
7 BBNI 412.727.677.000.000 76.414.736.000.000 362.818.514.000.000 126.323.899.000.000
8 BBRI 765.299.133.000.000 112.832.861.000.000 687.242.029.000.000 190.889.965.000.000
9 BMRI 736.198.705.000.000 117.070.290.000.000 640.890.064.000.000 212.378.931.000.000
10 CPIN 12.123.488.000.000 12.547.128.000.000 5.703.842.000.000 18.966.774.000.000
11 GGRM 25.497.504.000.000 37.900.082.000.000 24.045.086.000.000 39.352.500.000.000
12 ICBP 10.173.713.000.000 15.454.863.000.000 6.002.344.000.000 19.626.232.000.000
13 INDF 48.709.933.000.000 27.269.351.000.000 25.107.538.000.000 50.871.746.000.000
14 INTP 3.772.410.000.000 23.865.950.000.000 2.687.743.000.000 24.950.617.000.000
15 JSMR 24.356.318.021.000 10.418.505.285.000 7.743.786.951.000 27.031.036.355.000
16 KLBF 2.758.131.396.170 10.465.122.963.890 2.365.880.490.863 10.857.373.869.197
17 LPKR 22.409.793.619.707 16.394.140.876.451 4.856.883.553.932 33.947.050.942.226
Tabel 23. Invested Capital Tahun 2015 (Lanjutan)
Total Hutang Jangka Invested Capital
No Kode Total Hutang (Rupiah) Total Ekuitas (Rupiah) Pendek (Rupiah) (Rupiah)
(a) (b) (c) (d)=(a)+(b)-(c)
18 LSIP 1.510.814.000.000 7.331.049.000.000 571.162.000.000 8.270.701.000.000
19 PGAS 47.899.250.165.570 41.665.812.744.380 9.205.681.896.900 80.359.381.013.050
20 PTBA 7.606.496.000.000 9.174.696.000.000 4.922.733.000.000 11.858.459.000.000
21 SMGR 10.712.320.531.000 26.419.541.790.000 6.599.189.622.000 30.532.672.699.000
22 TLKM 72.745.000.000.000 75.136.000.000.000 35.413.000.000.000 112.468.000.000.000
23 UNTR 22.465.074.000.000 37.919.722.000.000 18.280.285.000.000 42.104.511.000.000
24 UNVR 10.902.585.000.000 4.827.360.000.000 10.127.542.000.000 5.602.403.000.000
Tabel di bawah ini merupakan perhitungan Invested Capital tahun 2016.
Tabel 24. Invested Capital Tahun 2016
Total Hutang Jangka Invested Capital
No Kode Total Hutang (Rupiah) Total Ekuitas (Rupiah) Pendek (Rupiah) (Rupiah)
(a) (b) (c) (d)=(a)+(b)-(c)
1 AALI 6.632.640.000.000 17.135.284.000.000 3.942.967.000.000 19.824.957.000.000
2 ADRO 36.765.934.500.000 42.275.809.688.000 8.660.240.980.000 70.381.503.208.000
3 AKRA 7.756.420.389.000 6.821.103.731.000 5.815.707.526.000 8.761.816.594.000
4 ASII 121.949.000.000.000 111.951.000.000.000 89.079.000.000.000 144.821.000.000.000
5 ASRI 12.998.285.601.000 7.082.670.338.000 3.434.222.096.000 16.646.733.843.000
6 BBCA 560.556.687.000.000 112.433.077.000.000 544.821.792.000.000 128.167.972.000.000
7 BBNI 513.777.880.000.000 84.900.335.000.000 399.724.394.000.000 198.953.821.000.000
8 BBRI 856.831.836.000.000 146.421.342.000.000 763.455.843.000.000 239.797.335.000.000
9 BMRI 824.559.898.000.000 96.930.793.000.000 715.104.094.000.000 206.386.597.000.000
10 CPIN 10.047.751.000.000 14.137.991.000.000 5.550.257.000.000 18.635.485.000.000
11 GGRM 23.387.406.000.000 39.487.017.000.000 21.638.565.000.000 41.235.858.000.000
12 ICBP 10.401.125.000.000 17.563.958.000.000 6.469.785.000.000 21.495.298.000.000
13 INDF 38.233.092.000.000 28.974.286.000.000 19.219.441.000.000 47.987.937.000.000
14 INTP 4.011.877.000.000 26.138.703.000.000 3.187.742.000.000 26.962.838.000.000
15 JSMR 37.161.482.595.000 13.679.125.136.000 18.626.988.996.000 32.213.618.735.000
16 KLBF 2.762.162.069.572 11.909.264.708.049 2.317.161.787.100 12.354.264.990.521
17 LPKR 23.528.544.000.000 18.572.384.000.000 6.866.309.000.000 35.234.619.000.000
Tabel 24. Invested Capital Tahun 2016 (Lanjutan)
Total Hutang Jangka Invested Capital
Total Hutang (Rupiah) Total Ekuitas (Rupiah) Pendek (Rupiah) (Rupiah)
No Kode (a) (b) (c) (d)=(a)+(b)-(c)
18 LSIP 1.813.104.000.000 7.640.094.000.000 780.627.000.000 8.672.571.000.000
19 PGAS 49.228.961.642.420 42.500.415.390.120 10.955.336.673.730 80.774.040.358.810
20 PTBA 8.024.369.000.000 10.421.337.000.000 5.042.747.000.000 13.402.959.000.000
21 SMGR 13.652.504.525.000 29.035.195.760.000 8.151.673.428.000 34.536.026.857.000
22 TLKM 34.305.000.000.000 84.384.000.000.000 39.762.000.000.000 78.927.000.000.000
23 UNTR 21.369.286.000.000 40.860.055.000.000 18.355.948.000.000 43.873.393.000.000
24 UNVR 12.041.437.000.000 4.704.258.000.000 10.878.074.000.000 5.867.621.000.000
c. Perhitungan Biaya Modal Rata-Rata Tertimbang / Weighted Average

Cost of Capital (WACC)

Tabel di bawah ini merupakan perhitungan WACC Tahun 2012.

Tabel 25. WACC Tahun 2012


D (%) Rd (%) 1-T (%) E (%) Re (%) WACC (%)
No Kode (f) =
(a) (b) (c) (d) (e) (a)*(b)*(c)+((d)*(e))
1 AALI 0,25 0,0074 0,715 0,747 0,111 0,084
2 ADRO 0,59 0,0005 0,537 0,409 0,151 0,062
3 AKRA 0,65 0,0083 0,767 0,348 0,161 0,060
4 ASII 0,56 0,0019 0,842 0,435 0,273 0,120
5 ASRI 0,58 0,0223 0,99 0,424 0,266 0,126
6 BBCA 0,88 0,0196 0,798 0,117 0,226 0,040
7 BBNI 0,87 0,0255 0,833 0,130 0,162 0,040
8 BBRI 0,88 0,0259 0,783 0,118 0,288 0,052
9 BMRI 0,88 0,0269 0,782 0,118 0,208 0,043
10 CPIN 0,34 0,0065 0,794 0,662 0,329 0,219
11 GGRM 0,36 0,0332 0,736 0,640 0,152 0,106
12 ICBP 0,34 0,0131 0,754 0,664 0,191 0,130
13 INDF 0,54 0,0429 0,757 0,457 0,154 0,088
14 INTP 0,15 0,0006 0,763 0,853 0,246 0,210
15 JSMR 0,63 0,002 0,747 0,365 0,186 0,069
16 KLBF 0,22 0,0052 0,769 0,775 0,252 0,196
17 LPKR 0,56 0,0007 0,995 0,443 0,099 0,044
18 LSIP 0,17 0,032 0,813 0,832 0,178 0,152
19 PGAS 0,41 0,0583 0,744 0,586 0,405 0,255
20 PTBA 0,33 0,0061 0,761 0,666 0,344 0,231
21 SMGR 0,33 0,0019 0,784 0,673 0,279 0,189
22 TLKM 0,46 0,0007 0,758 0,537 0,249 0,134
23 UNTR 0,38 0,0042 0,773 0,622 0,195 0,123
24 UNVR 0,67 0,0026 0,748 0,331 1,219 0,405
Tabel di bawah ini merupakan perhitungan WACC tahun 2013.

Tabel 26. WACC Tahun 2013


D (%) Rd (%) 1-T (%) E (%) Re (%) WACC (%)
No Kode
(a) (b) (c) (d) (e) (f)= (a)*(b)*(c)+((d)*(e))
1 AALI 0,32 0,0053 0,733 0,678 0,182 0,124
2 ADRO 0,57 0,0008 0,547 0,433 0,085 0,037
3 AKRA 0,66 0,0068 0,790 0,340 0,136 0,050
4 ASII 0,56 0,0018 0,835 0,438 0,231 0,102
5 ASRI 0,64 0,0132 0,822 0,362 0,170 0,068
6 BBCA 0,87 0,0182 0,800 0,129 0,223 0,042
7 BBNI 0,88 0,0218 0,811 0,123 0,190 0,039
8 BBRI 0,87 0,0267 0,765 0,126 0,270 0,052
9 BMRI 0,87 0,0292 0,783 0,128 0,208 0,047
10 CPIN 0,37 0,0041 0,733 0,633 0,255 0,162
11 GGRM 0,42 0,0354 0,739 0,578 0,148 0,097
12 ICBP 0,39 0,0116 0,753 0,611 0,177 0,111
13 INDF 0,63 0,0001 0,732 0,373 0,106 0,040
14 INTP 0,14 0,0006 0,760 0,863 0,218 0,189
15 JSMR 0,65 0,0016 0,722 0,347 0,144 0,051
16 KLBF 0,26 0,0067 0,766 0,742 0,243 0,182
17 LPKR 0,57 0,0007 0,997 0,428 0,096 0,041
18 LSIP 0,17 0,0307 0,771 0,829 0,116 0,100
19 PGAS 0,39 0,0052 0,795 0,609 0,338 0,207
20 PTBA 0,36 0,0061 0,773 0,643 0,246 0,160
21 SMGR 0,30 0,0017 0,774 0,699 0,257 0,180
22 TLKM 0,45 0,0006 0,747 0,545 0,235 0,128
23 UNTR 0,40 0,0043 0,728 0,605 0,146 0,089
24 UNVR 0,68 0,0023 0,748 0,319 1,258 0,402
Tabel di bawah ini merupakan perhitungan WACC tahun 2014.

Tabel 27. WACC Tahun 2014


D (%) Rd (%) 1-T (%) E (%) Re (%) WACC (%)
No Kode
(a) (b) (c) (d) (e) (f)= (a)*(b)*(c)+((d)*(e))
1 AALI 0,36 0,0034 0,713 0,638 0,212 0,136
2 ADRO 0,53 0,0010 0,570 0,467 0,064 0,030
3 AKRA 0,62 0,0005 0,796 0,379 0,150 0,057
4 ASII 0,55 0,0006 0,820 0,452 0,201 0,091
5 ASRI 0,63 0,0185 0,868 0,367 0,179 0,076
6 BBCA 0,86 0,0249 0,796 0,141 0,212 0,047
7 BBNI 0,85 0,0322 0,811 0,148 0,183 0,049
8 BBRI 0,88 0,0336 0,787 0,122 0,248 0,053
9 BMRI 0,87 0,0337 0,794 0,128 0,194 0,048
10 CPIN 0,48 0,0031 0,829 0,524 0,160 0,085
11 GGRM 0,43 0,0549 0,747 0,570 0,162 0,110
12 ICBP 0,41 0,0224 0,743 0,588 0,185 0,116
13 INDF 0,63 0,0347 0,702 0,365 0,151 0,071
14 INTP 0,14 0,0005 0,776 0,858 0,213 0,183
15 JSMR 0,67 0,0016 0,719 0,326 0,142 0,047
16 KLBF 0,22 0,0194 0,768 0,777 0,228 0,180
17 LPKR 0,56 0,0007 0,945 0,435 0,201 0,088
18 LSIP 0,17 0,0528 0,767 0,834 0,127 0,113
19 PGAS 0,52 0,0029 0,778 0,477 0,255 0,123
20 PTBA 0,42 0,0063 0,794 0,582 0,236 0,139
21 SMGR 0,28 0,0021 0,787 0,721 0,232 0,167
22 TLKM 0,45 0,0007 0,745 0,553 0,216 0,120
23 UNTR 0,37 0,0010 0,747 0,628 0,146 0,092
24 UNVR 0,68 0,0024 0,756 0,322 1,248 0,403
Tabel di bawah ini merupakan perhitungan WACC tahun 2015.

Tabel 28. WACC Tahun 2015


D (%) Rd (%) 1-T (%) E (%) Re (%) WACC (%)
No Kode
(a) (b) (c) (d) (e) (f)= (a)*(b)*(c)+((d)*(e))
1 AALI 0,47 0,0029 0,592 0,535 0,055 0,030
2 ADRO 0,48 0,0013 0,539 0,524 0,053 0,028
3 AKRA 0,57 0,0007 0,790 0,435 0,170 0,074
4 ASII 0,54 0,0007 0,795 0,462 0,142 0,066
5 ASRI 0,65 0,0131 0,902 0,348 0,092 0,040
6 BBCA 0,85 0,0223 0,796 0,151 0,202 0,046
7 BBNI 0,84 0,0275 0,748 0,156 0,119 0,036
8 BBRI 0,87 0,0355 0,782 0,128 0,225 0,053
9 BMRI 0,86 0,0323 0,802 0,137 0,174 0,046
10 CPIN 0,49 0,0026 0,803 0,509 0,146 0,075
11 GGRM 0,40 0,0561 0,747 0,598 0,170 0,118
12 ICBP 0,40 0,0246 0,729 0,603 0,194 0,124
13 INDF 0,64 0,0547 0,651 0,359 0,109 0,062
14 INTP 0,14 0,0006 0,772 0,864 0,183 0,158
15 JSMR 0,70 0,0013 0,717 0,300 0,141 0,043
16 KLBF 0,21 0,0087 0,756 0,791 0,197 0,157
17 LPKR 0,58 0,0009 0,797 0,422 0,062 0,027
18 LSIP 0,17 0,0510 0,764 0,829 0,085 0,077
19 PGAS 0,53 0,0001 0,922 0,465 0,133 0,062
20 PTBA 0,45 0,0048 0,765 0,547 0,222 0,123
21 SMGR 0,29 0,0020 0,773 0,712 0,171 0,122
22 TLKM 0,49 0,0005 0,744 0,508 0,206 0,105
23 UNTR 0,37 0,0012 0,666 0,628 0,102 0,064
24 UNVR 0,69 0,0022 0,757 0,307 1,212 0,373
Tabel di bawah ini merupakan perhitungan WACC tahun 2016.

Tabel 29. WACC Tahun 2016


D (%) Rd (%) 1-T (%) E (%) Re (%) WACC (%)
No Kode
(a) (b) (c) (d) (e) (f)= (a)*(b)*(c)+((d)*(e))
1 AALI 0,28 0,0059 0,957 0,111 0,117 0,086
2 ADRO 0,47 0,0016 0,623 0,151 0,106 0,057
3 AKRA 0,53 0,0009 0,835 0,161 0,148 0,070
4 ASII 0,52 0,0008 0,822 0,273 0,135 0,065
5 ASRI 0,65 0,0174 0,863 0,266 0,072 0,035
6 BBCA 0,83 0,0185 0,798 0,226 0,183 0,043
7 BBNI 0,86 0,0268 0,805 0,162 0,134 0,037
8 BBRI 0,85 0,0318 0,772 0,288 0,179 0,047
9 BMRI 0,89 0,0273 0,789 0,208 0,040 0,024
10 CPIN 0,42 0,0030 0,565 0,329 0,157 0,093
11 GGRM 0,37 0,0509 0,747 0,152 0,169 0,120
12 ICBP 0,37 0,0168 0,728 0,191 0,205 0,133
13 INDF 0,57 0,0412 0,657 0,154 0,143 0,077
14 INTP 0,13 0,0005 0,934 0,246 0,148 0,128
15 JSMR 0,73 0,0012 0,726 0,186 0,138 0,038
16 KLBF 0,19 0,0102 0,761 0,252 0,197 0,162
17 LPKR 0,56 0,0005 0,788 0,099 0,066 0,029
18 LSIP 0,19 0,0466 0,761 0,178 0,078 0,070
19 PGAS 0,54 0,0004 0,802 0,405 0,096 0,045
20 PTBA 0,44 0,0052 0,751 0,344 0,193 0,110
21 SMGR 0,32 0,0018 0,892 0,279 0,156 0,107
22 TLKM 0,29 0,0012 0,764 0,249 0,229 0,163
23 UNTR 0,34 0,0013 0,758 0,195 0,122 0,081
24 UNVR 0,72 0,0025 0,748 1,219 1,358 0,383
d. Perhitungan Capital Charges atau Biaya Modal

Tabel di bawah ini merupakan perhitungan Capital Charges tahun

2012.

Tabel 30. Capital Charges Tahun 2012


Invested Capital Capital Charges
No Kode (Rupiah) WACC (%) (Rupiah)
(a) (b) (c)=(a)*(b)
1 AALI 9.483.048.000.000 0,084 796.576.032.000
2 ADRO 52.005.260.892.000 0,062 3.224.326.175.000
3 AKRA 6.472.393.515.000 0,060 388.343.610.900
4 ASII 109.483.000.000.000 0,120 13.137.960.000.000
5 ASRI 7.619.854.993.000 0,126 960.101.729.118
6 BBCA 63.219.251.000.000 0,040 2.528.770.040.000
7 BBNI 68.395.165.000.000 0,040 2.735.806.600.000
8 BBRI 86.518.876.000.000 0,052 4.498.981.552.000
9 BMRI 586.300.189.000.000 0,043 25.210.908.127.000
10 CPIN 10.161.126.000.000 0,219 2.225.286.594.000
11 GGRM 27.575.878.000.000 0,098 2.702.436.044.000
12 ICBP 13.533.225.000.000 0,130 1.759.319.250.000
13 INDF 33.652.683.000.000 0,088 2.961.436.104.000
14 INTP 20.305.586.000.000 0,210 4.264.173.060.000
15 JSMR 16.928.748.840.000 0,069 1.168.083.669.960
16 KLBF 7.208.749.948.837 0,196 1.412.914.989.972
17 LPKR 20.576.098.607.892 0,044 905.348.338.747
18 LSIP 6.760.028.000.000 0,152 1.027.524.256.000
19 PGAS 31.697.924.189.910 0,255 8.082.970.668.427
20 PTBA 10.872.266.000.000 0,231 2.511.493.446.000
21 SMGR 20.936.337.715.000 0,189 3.956.967.828.135
22 TLKM 71.825.000.000.000 0,134 9.624.550.000.000
23 UNTR 36.308.768.000.000 0,123 4.465.978.464.000
24 UNVR 4.449.083.000.000 0,405 1.801.878.615.000
Tabel di bawah ini merupakan perhitungan Capital Charges tahun 2013.

Tabel 31. Capital Charges Tahun 2013


Invested Capital Capital Charges
No Kode (Rupiah) WACC (%) (Rupiah)
(a) (b) (c)=(a)*(c)
1 AALI 14.214.006.500.000 0,124 1.762.536.806.000
2 ADRO 66.705.308.550.000 0,037 2.468.096.416.000
3 AKRA 7.449.782.384.000 0,050 372.489.119.200
4 ASII 120.605.000.000.000 0,102 12.301.710.000.000
5 ASRI 10.535.845.299.000 0,068 716.437.480.332
6 BBCA 75.678.194.000.000 0,042 3.178.484.148.000
7 BBNI 87.747.903.000.000 0,039 3.422.168.217.000
8 BBRI 106.907.580.000.000 0,052 5.559.194.160.000
9 BMRI 631.127.708.000.000 0,047 29.663.002.276.000
10 CPIN 13.377.465.000.000 0,162 2.167.149.330.000
11 GGRM 30.523.449.000.000 0,087 2.655.540.063.000
12 ICBP 15.891.938.000.000 0,111 1.764.005.118.000
13 INDF 43.896.946.000.000 0,040 1.755.877.840.000
14 INTP 23.836.736.000.000 0,189 4.505.143.104.000
15 JSMR 21.884.915.920.000 0,051 1.116.130.711.920
16 KLBF 8.282.754.807.206 0,182 1.507.461.374.911
17 LPKR 25.082.100.477.668 0,041 1.028.366.119.584
18 LSIP 7.170.507.000.000 0,100 717.050.700.000
19 PGAS 40.169.505.731.390 0,207 8.315.087.686.398
20 PTBA 9.302.011.000.000 0,16 1.488.321.760.000
21 SMGR 24.573.821.008.000 0,180 4.423.287.781.440
22 TLKM 82.632.000.000.000 0,128 10.576.896.000.000
23 UNTR 40.372.637.000.000 0,089 3.593.164.693.000
24 UNVR 4.928.746.000.000 0,402 1.981.355.892.000
Tabel di bawah ini merupakan perhitungan Capital Charges tahun 2014.

Tabel 32. Capital Charges Tahun 2014


Invested Capital Capital Charges
No Kode (Rupiah) WACC (%) (Rupiah)
(a) (b) (c)=(a)*(b)
1 AALI 14.447.374.000.000 0,136 1.964.842.864.000
2 ADRO 64.032.897.160.000 0,030 1.920.986.915.000
3 AKRA 8.037.486.608.000 0,057 458.136.736.656
4 ASII 137.793.000.000.000 0,091 12.539.163.000.000
5 ASRI 13.868.137.413.000 0,078 1.081.714.718.214
6 BBCA 91.764.978.000.000 0,047 4.312.953.966.000
7 BBNI 94.101.918.000.000 0,049 4.610.993.982.000
8 BBRI 162.979.671.000.000 0,053 8.637.922.563.000
9 BMRI 718.528.340.000.000 0,048 34.489.360.320.000
10 CPIN 16.377.613.000.000 0,085 1.392.097.105.000
11 GGRM 34.302.093.000.000 0,094 3.224.396.742.000
12 ICBP 17.716.975.000.000 0,116 2.055.169.100.000
13 INDF 47.729.157.000.000 0,071 3.388.770.147.000
14 INTP 25.624.414.000.000 0,183 4.689.267.762.000
15 JSMR 25.986.231.344.000 0,047 1.221.352.873.168
16 KLBF 9.619.325.113.763 0,180 1.731.478.520.477
17 LPKR 30.014.241.823.216 0,088 2.641.253.280.443
18 LSIP 7.907.138.000.000 0,113 893.506.594.000
19 PGAS 63.733.003.980.220 0,123 7.839.159.489.567
20 PTBA 11.120.663.000.000 0,139 1.545.772.157.000
21 SMGR 28.080.982.722.000 0,167 4.689.524.114.574
22 TLKM 90.791.000.000.000 0,120 10.894.920.000.000
23 UNTR 42.077.694.000.000 0,092 3.871.147.848.000
24 UNVR 5.415.838.000.000 0,403 2.182.582.714.000
Tabel di bawah ini merupakan perhitungan Capital Charges tahun 2015.

Tabel 33. Capital Charges Tahun 2015


Invested Capital Capital Charges
No Kode (Rupiah) WACC (%) (Rupiah)
(a) (b) (c)=(a)*(b)
1 AALI 17.576.267.000.000 0,030 527.288.010.000
2 ADRO 69.209.528.795.000 0,028 1.937.866.806.000
3 AKRA 9.135.888.464.000 0,074 676.055.746.336
4 ASII 144.703.000.000.000 0,066 9.550.398.000.000
5 ASRI 14.809.444.189.000 0,040 592.377.767.560
6 BBCA 105.276.343.000.000 0,046 4.842.711.778.000
7 BBNI 126.323.899.000.000 0,036 4.547.660.364.000
8 BBRI 190.889.965.000.000 0,053 10.117.168.145.000
9 BMRI 212.378.931.000.000 0,046 9.769.430.826.000
10 CPIN 18.966.774.000.000 0,075 1.422.508.050.000
11 GGRM 39.352.500.000.000 0,102 4.013.955.000.000
12 ICBP 19.626.232.000.000 0,124 2.433.652.768.000
13 INDF 50.871.746.000.000 0,062 3.154.048.252.000
14 INTP 24.950.617.000.000 0,158 3.942.197.486.000
15 JSMR 27.031.036.355.000 0,043 1.162.334.563.265
16 KLBF 10.857.373.869.197 0,157 1.704.607.697.464
17 LPKR 33.947.050.942.226 0,027 916.570.375.440
18 LSIP 8.270.701.000.000 0,077 636.843.977.000
19 PGAS 80.359.381.013.050 0,062 4.982.281.622.809
20 PTBA 11.858.459.000.000 0,123 1.458.590.457.000
21 SMGR 30.532.672.699.000 0,122 3.724.986.069.278
22 TLKM 112.468.000.000.000 0,105 11.809.140.000.000
23 UNTR 42.104.511.000.000 0,064 2.694.688.704.000
24 UNVR 5.602.403.000.000 0,373 2.089.696.319.000
Tabel di bawah ini merupakan perhitungan Capital Charges tahun 2016.

Tabel 34. Capital Charges Tahun 2016


Invested Capital Capital Charges
No Kode (Rupiah) WACC (%) (Rupiah)
(a) (b) (c)=(a)*(b)
1 AALI 19.824.957.000.000 0,086 1.704.946.302.000
2 ADRO 70.381.503.208.000 0,057 4.011.745.683.000
3 AKRA 8.761.816.594.000 0,070 613.327.161.580
4 ASII 144.821.000.000.000 0,065 9.413.365.000.000
5 ASRI 16.646.733.843.000 0,035 582.635.684.505
6 BBCA 128.167.972.000.000 0,043 5.511.222.796.000
7 BBNI 198.953.821.000.000 0,037 7.361.291.377.000
8 BBRI 239.797.335.000.000 0,047 11.270.474.745.000
9 BMRI 206.386.597.000.000 0,024 4.953.278.328.000
10 CPIN 18.635.485.000.000 0,093 1.733.100.105.000
11 GGRM 41.235.858.000.000 0,107 4.412.236.806.000
12 ICBP 21.495.298.000.000 0,133 2.858.874.634.000
13 INDF 47.987.937.000.000 0,077 3.695.071.149.000
14 INTP 26.962.838.000.000 0,128 3.451.243.264.000
15 JSMR 32.213.618.735.000 0,038 1.224.117.511.930
16 KLBF 12.354.264.990.521 0,162 2.001.390.928.464
17 LPKR 35.234.619.000.000 0,029 1.021.803.951.000
18 LSIP 8.672.571.000.000 0,070 607.079.970.000
19 PGAS 80.774.040.358.810 0,045 3.634.831.816.146
20 PTBA 13.402.959.000.000 0,110 1.474.325.490.000
21 SMGR 34.536.026.857.000 0,107 3.695.354.873.699
22 TLKM 78.927.000.000.000 0,163 12.865.101.000.000
23 UNTR 43.873.393.000.000 0,080 3.509.871.440.000
24 UNVR 5.867.621.000.000 0,383 2.247.298.843.000
e. Perhitungan Economic Value Added (EVA)

Tabel di bawah ini merupakan perhitungan EVA tahun 2012.


Tabel 35. EVA Tahun 2012
Capital Charges
No Kode NOPAT (Rupiah) (Rupiah) EVA (Rupiah)
(a) (b) (c) = (a) – (b)
1 AALI 1.452.698.249.664 796.576.032.000 656.122.217.664
2 ADRO 3.740.888.646.000 3.224.326.175.000 516.562.471.000
3 AKRA 690.751.736.613 388.343.610.900 302.408.125.713
4 ASII 20.212.877.625.636 13.137.960.000.000 7.074.917.625.636
5 ASRI 1.354.734.061.266 960.101.729.118 394.632.332.148
6 BBCA 17.822.974.967.953 2.528.770.040.000 15.294.204.927.953
7 BBNI 13.264.374.016.709 2.735.806.600.000 10.528.567.416.709
8 BBRI 28.550.173.374.597 4.498.981.552.000 24.051.191.822.597
9 BMRI 27.373.765.737.134 25.210.908.127.000 2.162.857.610.134
10 CPIN 2.702.512.713.423 2.225.286.594.000 477.226.119.423
11 GGRM 4.089.005.831.808 2.702.436.044.000 1.386.569.787.808
12 ICBP 2.261.664.992.442 1.759.319.250.000 502.345.742.442
13 INDF 4.449.114.772.441 2.961.436.104.000 1.487.678.668.441
14 INTP 4.762.572.669.025 4.264.173.060.000 498.399.609.025
15 JSMR 1.607.427.577.210 1.168.083.669.960 439.343.907.250
16 KLBF 1.783.208.906.624 1.412.914.989.972 370.293.916.652
17 LPKR 1.072.593.843.170 905.348.338.747 167.245.504.423
18 LSIP 1.148.599.071.699 1.027.524.256.000 121.074.815.699
19 PGAS 9.177.293.756.893 8.082.970.668.427 1.094.323.088.466
20 PTBA 2.938.034.729.511 2.511.493.446.000 426.541.283.511
21 SMGR 4.876.897.327.591 3.956.967.828.135 919.929.499.456
22 TLKM 14.208.798.745.253 9.624.550.000.000 4.584.248.745.253
23 UNTR 5.832.727.906.638 4.465.978.464.000 1.366.749.442.638
24 UNVR 4.854.976.994.941 1.801.878.615.000 3.053.098.379.941
Tabel di bawah ini merupakan perhitungan EVA tahun 2013.

Tabel 36. EVA Tahun 2013

Capital Charges
NOPAT (Rupiah) (Rupiah) EVA (Rupiah)
No Kode (a) (b) (c) = (a) – (b)
1 AALI 1.834.075.599.321 1.762.536.806.000 71.538.793.321
2 ADRO 2.827.149.398.000 2.468.096.416.000 359.052.982.000
3 AKRA 683.943.929.965 372.489.119.200 311.454.810.765
4 ASII 20.166.258.765.396 12.301.710.000.000 7.864.548.765.396
5 ASRI 977.480.410.327 716.437.480.332 261.042.929.995
6 BBCA 20.537.573.910.002 3.178.484.148.000 17.359.089.762.002
7 BBNI 15.062.435.853.593 3.422.168.217.000 11.640.267.636.593
8 BBRI 32.509.682.429.105 5.559.194.160.000 26.950.488.269.105
9 BMRI 31.981.736.576.490 29.663.002.276.000 2.318.734.300.490
10 CPIN 2.547.798.047.586 2.167.149.330.000 380.648.717.586
11 GGRM 4.403.480.297.201 2.655.540.063.000 1.747.940.234.201
12 ICBP 2.296.996.085.118 1.764.005.118.000 532.990.967.118
13 INDF 2.750.289.076.744 1.755.877.840.000 994.411.236.744
14 INTP 5.012.460.439.235 4.505.143.104.000 507.317.335.235
15 JSMR 1.328.731.565.105 1.116.130.711.920 212.600.853.185
16 KLBF 1.984.915.060.839 1.507.461.374.911 477.453.685.928
17 LPKR 1.241.983.901.081 1.028.366.119.584 213.617.781.497
18 LSIP 800.885.184.019 717.050.700.000 83.834.484.019
19 PGAS 10.656.116.748.156 8.315.087.686.398 2.341.029.061.758
20 PTBA 1.862.900.110.670 1.488.321.760.000 374.578.350.670
21 SMGR 5.378.512.862.715 4.423.287.781.440 955.225.081.275
22 TLKM 15.764.752.292.902 10.576.896.000.000 5.187.856.292.902
23 UNTR 4.891.547.685.715 3.593.164.693.000 1.298.382.992.715
24 UNVR 5.368.137.486.279 1.981.355.892.000 3.386.781.594.279
Tabel di bawah ini merupakan perhitungan EVA tahun 2014.

Tabel 37. EVA Tahun 2014


Capital Charges
NOPAT (Rupiah) (Rupiah) EVA (Rupiah)
No Kode (a) (b) (c) = (a)-(b)
1 AALI 2.556.219.249.199 1.964.842.864.000 591.376.385.199
2 ADRO 2.276.588.398.000 1.920.986.915.000 355.601.483.000
3 AKRA 809.820.637.122 458.136.736.656 351.683.900.466
4 ASII 19.825.201.996.198 12.539.163.000.000 7.286.038.996.198
5 ASRI 1.292.576.767.436 1.081.714.718.214 210.862.049.222
6 BBCA 25.840.776.792.854 4.312.953.966.000 21.527.822.826.854
7 BBNI 19.726.770.537.972 4.610.993.982.000 15.115.776.555.972
8 BBRI 42.882.687.153.362 8.637.922.563.000 34.244.764.590.362
9 BMRI 38.700.394.609.885 34.489.360.320.000 4.211.034.289.885
10 CPIN 1.771.967.076.657 1.392.097.105.000 379.869.971.657
11 GGRM 5.440.844.887.227 3.224.396.742.000 2.216.448.145.227
12 ICBP 2.746.156.404.777 2.055.169.100.000 690.987.304.777
13 INDF 5.121.037.382.770 3.388.770.147.000 1.732.267.235.770
14 INTP 5.271.924.981.196 4.689.267.762.000 582.657.219.196
15 JSMR 1.401.106.837.615 1.221.352.873.168 179.753.964.447
16 KLBF 2.162.596.191.178 1.731.478.520.477 431.117.670.701
17 LPKR 3.153.922.323.315 2.641.253.280.443 512.669.042.872
18 LSIP 973.917.544.195 893.506.594.000 80.410.950.195
19 PGAS 9.540.368.544.385 7.839.159.489.567 1.701.209.054.818
20 PTBA 2.068.989.037.265 1.545.772.157.000 523.216.880.265
21 SMGR 5.584.731.937.677 4.689.524.114.574 895.207.823.103
22 TLKM 16.402.623.679.822 10.894.920.000.000 5.507.703.679.822
23 UNTR 5.279.482.998.511 3.871.147.848.000 1.408.335.150.511
24 UNVR 5.772.073.576.387 2.182.582.714.000 3.589.490.862.387
Tabel di bawah ini merupakan perhitungan EVA tahun 2015.

Tabel 38. EVA Tahun 2015


Capital Charges
NOPAT (Rupiah) (Rupiah) EVA (Rupiah)
No Kode (a) (b) (c) = (a) – (b)
1 AALI 667.147.955.641 527.288.010.000 139.859.945.641
2 ADRO 2.119.595.994.000 1.937.866.806.000 181.729.188.000
3 AKRA 1.039.542.700.179 676.055.746.336 363.486.953.843
4 ASII 14.769.913.907.285 9.550.398.000.000 5.219.515.907.285
5 ASRI 748.421.284.310 592.377.767.560 156.043.516.750
6 BBCA 26.947.986.828.155 4.842.711.778.000 22.105.275.050.155
7 BBNI 17.425.897.460.840 4.547.660.364.000 12.878.237.096.840
8 BBRI 46.635.614.339.559 10.117.168.145.000 36.518.446.194.559
9 BMRI 39.563.068.308.529 9.769.430.826.000 29.793.637.482.529
10 CPIN 1.860.950.070.014 1.422.508.050.000 438.442.020.014
11 GGRM 6.498.361.086.451 4.013.955.000.000 2.484.406.086.451
12 ICBP 3.162.464.232.437 2.433.652.768.000 728.811.464.437
13 INDF 4.796.034.254.330 3.154.048.252.000 1.641.986.002.330
14 INTP 4.358.420.158.897 3.942.197.486.000 416.222.672.897
15 JSMR 1.494.543.437.085 1.162.334.563.265 332.208.873.820
16 KLBF 2.075.782.522.288 1.704.607.697.464 371.174.824.824
17 LPKR 1.040.639.437.565 916.570.375.440 124.069.062.125
18 LSIP 684.455.602.190 636.843.977.000 47.611.625.190
19 PGAS 5.546.171.139.116 4.982.281.622.809 563.889.516.307
20 PTBA 2.064.242.441.018 1.458.590.457.000 605.651.984.018
21 SMGR 4.541.609.745.304 3.724.986.069.278 816.623.676.026
22 TLKM 17.522.343.851.701 11.809.140.000.000 5.713.203.851.701
23 UNTR 3.517.814.476.090 2.694.688.704.000 823.125.772.090
24 UNVR 5.887.886.252.171 2.089.696.319.000 3.798.189.933.171
Tabel di bawah ini merupakan perhitungan EVA tahun 2016.

Tabel 39. EVA Tahun 2016


Capital Charges
No Kode NOPAT (Rupiah) (Rupiah) EVA (Rupiah)
(a) (b) (c) = (a) – (b)
1 AALI 2.049.199.039.438 1.704.946.302.000 344.252.737.438
2 ADRO 4.563.697.161.000 4.011.745.683.000 551.951.478.000
3 AKRA 1.003.965.261.327 613.327.161.580 390.638.099.747
4 ASII 15.793.524.738.238 9.413.365.000.000 6.380.159.738.238
5 ASRI 703.643.699.732 582.635.684.505 121.008.015.227
6 BBCA 28.872.825.625.440 5.511.222.796.000 23.361.602.829.440
7 BBNI 22.458.799.363.458 7.361.291.377.000 15.097.507.986.458
8 BBRI 47.210.955.085.240 11.270.474.745.000 35.940.480.340.240
9 BMRI 23.924.308.682.307 4.953.278.328.000 18.971.030.354.307
10 CPIN 2.251.458.580.598 1.733.100.105.000 518.358.475.598
11 GGRM 6.747.318.371.727 4.412.236.806.000 2.335.081.565.727
12 ICBP 3.735.873.359.932 2.858.874.634.000 876.998.725.932
13 INDF 5.421.647.293.363 3.695.071.149.000 1.726.576.144.363
14 INTP 3.872.216.987.696 3.451.243.264.000 420.973.723.696
15 JSMR 1.930.409.272.107 1.224.117.511.930 706.291.760.177
16 KLBF 2.372.292.215.842 2.001.390.928.464 370.901.287.378
17 LPKR 1.237.346.654.557 1.021.803.951.000 215.542.703.557
18 LSIP 657.945.640.295 607.079.970.000 50.865.670.295
19 PGAS 4.117.080.718.157 3.634.831.816.146 482.248.902.011
20 PTBA 2.042.339.219.775 1.474.325.490.000 568.013.729.775
21 SMGR 4.557.517.112.031 3.695.354.873.699 862.162.238.332
22 TLKM 21.701.969.677.132 12.865.101.000.000 8.836.868.677.132
23 UNTR 5.047.780.393.194 3.509.871.440.000 1.537.908.953.194
24 UNVR 6.418.226.982.893 2.247.298.843.000 4.170.928.139.893
2. Perhitungan Market Value Added (MVA)

Tabel di bawah ini perhitungan MVA tahun 2012.

Tabel 40. MVA Tahun 2012


Total Ekuitas (Rupiah) MVA (Rupiah)
No Kode Nilai Pasar Ekuitas (Rupiah)
(a) (b) (c) = (a) – (b)
1 AALI 31.022.476.500.000 9.029.179.000.000 21.993.297.500.000
2 ADRO 50.857.679.580.000 24.842.480.760.000 26.015.198.820.000
3 AKRA 15.983.490.525.000 4.036.994.378.000 11.946.496.147.000
4 ASII 307.675.003.864.000 71.201.000.000.000 236.474.003.864.000
5 ASRI 11.789.647.132.800 4.568.298.568.000 7.221.348.564.800
6 BBCA 224.557.823.904.000 51.826.775.000.000 172.731.048.904.000
7 BBNI 69.233.137.098.750 43.473.023.000.000 25.760.114.098.750
8 BBRI 169.736.169.141.000 64.806.758.000.000 104.929.411.141.000
9 BMRI 180.179.999.992.200 74.580.120.000.000 105.599.879.992.200
10 CPIN 59.852.700.000.000 8.156.615.000.000 51.696.085.000.000
11 GGRM 108.326.154.400.000 26.474.583.000.000 81.851.571.400.000
12 ICBP 47.230.727.400.000 11.414.612.000.000 35.816.115.400.000
13 INDF 51.365.495.025.000 21.208.715.000.000 30.156.780.025.000
14 INTP 82.643.651.642.550 19.387.926.000.000 63.255.725.642.550
15 JSMR 37.060.000.000.000 8.611.147.361.000 28.448.852.639.000
16 KLBF 53.826.876.436.600 7.054.054.236.500 46.772.822.200.100
Tabel 40. MVA Tahun 2012 (Lanjutan)
Nilai Pasar Ekuitas (Rupiah) Total Ekuitas (Rupiah) MVA (Rupiah)
No Kode
(a) (b) (c) = (a) – (b)
17 LPKR 23.077.689.619.000 10.656.116.736.765 12.421.572.882.235
18 LSIP 15.692.587.119.500 6.280.427.000.000 9.412.160.119.500
19 PGAS 111.510.937.701.600 21.248.319.922.520 90.262.617.779.080
20 PTBA 34.792.390.935.000 8.419.118.000.000 26.373.272.935.000
21 SMGR 94.014.592.000.000 17.347.313.214.000 76.667.278.786.000
22 TLKM 182.447.993.484.000 51.541.000.000.000 130.906.993.484.000
23 UNTR 73.483.662.179.200 29.635.856.000.000 43.847.806.179.200
24 UNVR 159.085.500.000.000 3.968.365.000.000 155.117.135.000.000
Tabel di bawah ini perhitungan MVA tahun 2013.

Tabel 41. MVA Tahun 2013


Nilai Pasar Ekuitas (Rupiah) Total Ekuitas (Rupiah) MVA (Rupiah)
No Kode
(a) (b) (c) = (a) – (b)
1 AALI 39.526.099.500.000 9.894.602.000.000 29.631.497.500.000
2 ADRO 34.864.698.580.000 32.984.853.075.000 1.879.845.505.000
3 AKRA 16.978.182.812.500 4.773.093.923.000 12.205.088.889.500
4 ASII 275.288.161.352.000 83.938.000.000.000 191.350.161.352.000
5 ASRI 8.449.247.111.840 5.158.202.541.000 3.291.044.570.840
6 BBCA 234.321.207.552.000 63.865.603.000.000 170.455.604.552.000
7 BBNI 72.925.571.077.350 47.600.235.000.000 25.325.336.077.350
8 BBRI 177.062.910.255.000 79.163.671.000.000 97.899.239.255.000
9 BMRI 181.334.999.992.150 87.419.237.000.000 93.915.762.992.150
10 CPIN 55.343.250.000.000 9.933.216.000.000 45.410.034.000.000
11 GGRM 80.811.696.000.000 29.264.049.000.000 51.547.647.000.000
12 ICBP 59.475.730.800.000 12.586.782.000.000 46.888.948.800.000
13 INDF 57.950.814.900.000 23.648.595.000.000 34.302.219.900.000
14 INTP 73.624.633.980.000 22.947.271.000.000 50.677.362.980.000
15 JSMR 32.130.000.000.000 9.305.434.181.000 22.824.565.819.000
16 KLBF 58.593.902.637.500 8.108.241.521.503 50.485.661.115.997
17 LPKR 21.000.697.553.290 12.800.875.064.599 8.199.822.488.691
18 LSIP 13.168.127.452.450 6.614.046.000.000 6.554.081.452.450
Tabel 41. MVA Tahun 2013 (Lanjutan)
No Kode Nilai Pasar Ekuitas (Rupiah) Total Ekuitas (Rupiah) MVA (Rupiah)
19 PGAS 108.480.749.177.100 31.025.932.671.410 77.454.816.505.690
20 PTBA 23.502.144.870.000 7.437.381.000.000 16.064.763.870.000
21 SMGR 83.931.008.000.000 20.882.543.328.000 63.048.464.672.000
22 TLKM 216.719.992.260.000 60.542.000.000.000 156.177.992.260.000
23 UNTR 70.872.567.584.000 33.219.955.000.000 37.652.612.584.000
24 UNVR 198.380.000.000.000 4.254.670.000.000 194.125.330.000.000
Tabel di bawah ini merupakan perhitungan MVA tahun 2014.

Tabel 42. MVA Tahun 2014


Nilai Pasar Ekuitas (Rupiah) Total Ekuitas (Rupiah) MVA (Rupiah)
No Kode
(a) (b) (c) = (a) – (b)
1 AALI 38.187.566.250.000 11.837.486.000.000 26.350.080.250.000
2 ADRO 33.265.400.480.000 34.414.438.960.000 (1.149.038.480.000)
3 AKRA 16.124.187.216.880 5.390.508.217.000 10.733.678.999.880
4 ASII 300.590.382.064.500 95.611.000.000.000 204.979.382.064.500
5 ASRI 11.003.670.657.280 6.118.074.625.000 4.885.596.032.280
6 BBCA 320.361.025.950.000 77.683.086.000.000 242.677.939.950.000
7 BBNI 112.619.236.347.300 59.071.773.000.000 53.547.463.347.300
8 BBRI 284.521.779.927.000 97.560.417.000.000 186.961.362.927.000
9 BMRI 248.902.499.989.225 102.657.881.000.000 146.244.618.989.225
10 CPIN 61.984.440.000.000 10.925.703.000.000 51.058.737.000.000
11 GGRM 116.792.141.600.000 33.093.347.000.000 83.698.794.600.000
12 ICBP 76.385.497.400.000 14.077.708.000.000 62.307.789.400.000
13 INDF 59.267.878.875.000 25.700.334.000.000 33.567.544.875.000
14 INTP 92.030.792.475.000 24.784.801.000.000 67.245.991.475.000
15 JSMR 47.940.000.000.000 9.866.195.735.000 38.073.804.265.000
16 KLBF 85.781.473.461.300 9.330.078.908.660 76.451.394.552.640
17 LPKR 23.539.243.411.380 15.587.580.191.557 7.951.663.219.823
18 LSIP 12.895.212.893.850 7.218.902.000.000 5.676.310.893.850
19 PGAS 145.449.049.176.000 36.848.736.980.220 108.600.312.195.780
Tabel 42. MVA Tahun 2014 (Lanjutan)
Nilai Pasar Ekuitas (Rupiah) Total Ekuitas (Rupiah) MVA (Rupiah)
No Kode
(a) (b) (c) = (a) – (b)
20 PTBA 28.801.648.125.000 8.553.611.000.000 20.248.037.125.000
21 SMGR 96.090.624.000.000 24.042.037.753.000 72.048.586.247.000
22 TLKM 288.791.989.686.000 67.807.000.000.000 220.984.989.686.000
23 UNTR 64.717.844.609.600 36.660.213.000.000 28.057.631.609.600
24 UNVR 246.449.000.000.000 4.598.782.000.000 241.850.218.000.000
Tabel di bawah ini merupakan perhitungan MVA tahun 2015.

Tabel 43. MVA Tahun 2015


Nilai Pasar Ekuitas (Rupiah) Total Ekuitas (Rupiah) MVA (Rupiah)
No Kode
(a) (b) (c) = (a) – (b)
1 AALI 24.959.708.250.000 11.284.816.000.000 13.674.892.250.000
2 ADRO 16.472.770.430.000 39.534.924.960.000 (23.062.154.530.000)
3 AKRA 28.334.291.936.125 6.090.336.377.000 22.243.955.559.125
4 ASII 242.901.318.840.000 102.043.000.000.000 140.858.318.840.000
5 ASRI 6.739.748.277.584 6.454.450.938.000 285.297.339.584
6 BBCA 324.632.506.296.000 89.369.421.000.000 235.263.085.296.000
7 BBNI 92.126.227.766.070 76.414.736.000.000 15.711.491.766.070
8 BBRI 279.026.724.091.500 112.832.861.000.000 166.193.863.091.500
9 BMRI 213.674.999.990.750 117.070.290.000.000 96.604.709.990.750
10 CPIN 42.634.800.000.000 12.547.128.000.000 30.087.672.000.000
11 GGRM 105.824.840.000.000 37.900.082.000.000 67.924.758.000.000
12 ICBP 78.572.105.150.000 15.454.863.000.000 63.117.242.150.000
13 INDF 45.438.707.137.500 27.269.351.000.000 18.169.356.137.500
14 INTP 82.183.497.680.175 23.865.950.000.000 58.317.547.680.175
15 JSMR 35.530.000.000.000 10.418.505.285.000 25.111.494.715.000
16 KLBF 61.875.161.185.200 10.465.122.963.890 51.410.038.221.310
17 LPKR 23.885.408.755.665 16.394.140.876.451 7.491.267.879.214
18 LSIP 9.006.180.433.800 7.331.049.000.000 1.675.131.433.800
19 PGAS 66.542.939.998.020 41.665.812.744.380 24.877.127.253.640
Tabel 43. MVA Tahun 2015 (Lanjutan)
Nilai Pasar Ekuitas (Rupiah) Total Ekuitas (Rupiah) MVA (Rupiah)
No Kode
(a) (b) (c) = (a) – (b)
20 PTBA 10.426.196.621.250 9.174.696.000.000 1.251.500.621.250
21 SMGR 67.619.328.000.000 26.419.541.790.000 41.199.786.210.000
22 TLKM 312.983.988.822.000 75.136.000.000.000 237.847.988.822.000
23 UNTR 63.225.790.555.200 37.919.722.000.000 25.306.068.555.200
Tabel di bawah ini merupakan perhitungan MVA tahun 2016.

Tabel 44. MVA Tahun 2016


Nilai Pasar Ekuitas (Rupiah) Total Ekuitas (Rupiah) MVA (Rupiah)
No Kode
(a) (b) (c) = (a) – (b)
1 AALI 32.286.646.786.075 17.135.284.000.000 15.151.362.786.075
2 ADRO 54.216.205.590.000 42.275.809.688.000 11.940.395.902.000
3 AKRA 23.950.687.020.000 6.821.103.731.000 17.129.583.289.000
4 ASII 335.001.402.233.500 111.951.000.000.000 223.050.402.233.500
5 ASRI 6.916.592.984.576 7.082.670.338.000 (166.077.353.424)
6 BBCA 378.331.116.360.000 112.433.077.000.000 265.898.039.360.000
7 BBNI 102.003.488.658.825 84.900.335.000.000 17.103.153.658.825
8 BBRI 285.132.341.686.500 146.421.342.000.000 138.710.999.686.500
9 BMRI 267.382.499.988.425 96.930.793.000.000 170.451.706.988.425
10 CPIN 50.669.820.000.000 14.137.991.000.000 36.531.829.000.000
11 GGRM 122.949.223.200.000 39.487.017.000.000 83.462.206.200.000
12 ICBP 100.000.861.100.000 17.563.958.000.000 82.436.903.100.000
13 INDF 69.584.880.012.500 28.974.286.000.000 40.610.594.012.500
14 INTP 56.690.968.164.600 26.138.703.000.000 30.552.265.164.600
15 JSMR 31.354.003.584.000 13.679.125.136.000 17.674.878.448.000
16 KLBF 71.015.809.996.650 11.909.264.708.049 59.106.545.288.601
17 LPKR 16.615.936.525.680 18.572.384.000.000 (1.956.447.474.320)
18 LSIP 11.871.783.299.100 7.640.094.000.000 4.231.689.299.100
19 PGAS 65.452.072.129.200 42.500.415.390.120 22.951.656.739.080
Tabel 44. MVA Tahun 2016 (Lanjutan)
Nilai Pasar Ekuitas (Rupiah) Total Ekuitas (Rupiah) MVA (Rupiah)
No Kode
(a) (b) (c) = (a) – (b)
20 PTBA 28.801.648.125.000 10.421.337.000.000 18.380.311.125.000
21 SMGR 54.421.696.000.000 29.035.195.760.000 25.386.500.240.000
22 TLKM 401.183.985.672.000 84.384.000.000.000 316.799.985.672.000
23 UNTR 79.265.371.640.000 40.860.055.000.000 38.405.316.640.000
24 UNVR 296.044.000.000.000 4.704.258.000.000 291.339.742.000.000
3. Penentuan Harga Saham

Di bawah ini merupakan harga saham penutupan akhir tahun yang

digunakan dalam penelitian.

Tabel 45. Harga Saham Tahun 2012 – 2016

Harga Saham (Dalam Rupiah)


No Kode
2012 2013 2014 2015 2016
1 AALI 19.700 25.100 24.250 15.850 16.775
2 ADRO 1.590 1.090 1.040 515 1.695
3 AKRA 4.150 4.375 4.120 7.175 6.000
4 ASII 7.600 6.800 7.425 6.000 8.275
5 ASRI 600 430 560 343 352
6 BBCA 9.200 9.600 13.125 13.300 15.500
7 BBNI 3.750 3.950 6.100 4.990 5.525
8 BBRI 6.950 7.250 11.650 11.425 11.675
9 BMRI 7.800 7.850 10.775 9.250 11.575
10 CPIN 3.650 3.375 3.780 2.600 3.090
11 GGRM 56.300 42.000 60.700 55.000 63.900
12 ICBP 8.100 10.200 13.100 13.475 8.575
13 INDF 5.850 6.600 6.750 5.175 7.925
14 INTP 22.450 20.000 25.000 22.325 15.400
15 JSMR 5.450 4.725 7.050 5.225 4.320
16 KLBF 1.060 1.250 1.830 1.320 1.515
17 LPKR 1.000 910 1.020 1.035 720
18 LSIP 2.300 1.930 1.890 1.320 1.740
19 PGAS 4.600 4.475 6.000 2.745 2.700
20 PTBA 15.100 10.200 12.500 4.525 12.500
21 SMGR 15.850 14.150 16.200 11.400 9.175
22 TLKM 9.050 2.150 2.865 3.105 3.980
23 UNTR 19.700 19.000 17.350 16.950 21.250
24 UNVR 20.850 26.000 32.300 37.000 38.800
4. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas

Tabel 46. Hasil Uji Normalitas


Unstandardized
Keterangan
Residual
Distribusi
Asymp. Sig. (2-tailed) 0,353
Normal

Hasil uji normalitas dari total 120 data ini sudah mampu

menunjukkan pendistribusian yang normal karena hasil uji signifikansi

sebesar 0,353 lebih besar dari 0,05.

Selain uji Kolmogorov-Smirnov yang dapat digunakan untuk

melakukan pengujian distribusi normal, terdapat bentuk uji analisis

grafik seperti Gambar II di bawah. Pada prinsipnya, normal atau

tidaknya distribusi data dapat dideteksi dengan melihat persebaran titik

pada garis diagonal grafik. Apabila data menyebar disekitar garis

diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka menunjukkan pola

distribusi normal, maka model regresi pada penelitian ini memenuhi

asumsi normalitas.
b. Uji Multikolinieritas

Berdasarkan Tabel 47 di bawah, terdapat Variance Inflaction

Factor (VIF) EVA dan MVA masing-masing bernilai sebesar 1,341

lebih kecil dari 10 dengan nilai toleransi sebesar 0,746 lebih besar

dari 0,10. Artinya model regresi yang diuji tidak terbukti

menunjukkan tidak terjadi multikolinieritas yang serius dengan

begitu penentuan nilai standard error masih mampu ditentukan dan

nilai koefisien dapat diestimasikan dengan tepat.


Tabel 47. Hasil Uji Multikolinieritas
Collinearity
Model Statistics Keterangan
Tolerance VIF
(Constant)
Tidak terjadi
EVA 0,746 1,341 Multikolinieritas
MVA 0,746 1,341

c. Uji Heteroskedastisitas

Berdasarkan tabel 48. di bawah menunjukkan hasil nilai

signifikansi EVA sebesar 0,308 dan MVA sebesar 0,144. Nilai

signifikansi EVA dan MVA lebih besar dari tingkat signifikansi

umum 0.05. Hal ini mampu menunjukkan bahwa EVA dan MVA

memiliki hubungan yang tidak begitu signifikan denganresidualnya.

Tabel 48. Hasil Uji Heteroskedastisitas


Model Sig. Keterangan
(Constant) 0,032
Tidak terjadi
EVA 0,308
Heterokedastisitas
MVA 0,144

Di samping pengujian statistik uji heteroskedastisitas dapat

dilakukan dengan metode grafik scatterplot. Ilustrasi hasil uji

heteroskedastisitas dapat dilihat pada Gambar III di bawah. Gambar

tersebut menunjukkan persebaran data penelitian yang terlihat

berkelompok pada titik mendekati 0 dan -1 namun menyebar di atas

maupun di bawah sumbu Y. Data penelitian tidak


memiliki pola yang jelas, sehingga dapat disimpulkan model

regresi bebas dari heteroskedastisitas.

d. Uji Autokorelasi

Tabel 49. Hasil Uji Autokorelasi


Adjusted Std. Error of Durbin-
R R Square
R Square the Estimate Waston

0,283 0,503 0,064 11.900,230 2,025

Pengujian autokorelasi dilakukan dengan menggunakan

metode Durbin-Waston. Berdasarkan tabel di atas dapat dilihatnilai

Durbin-Waston sebesar 2,025. nilai ini akan dibandingkandengan

nilai tabel menggunakan tingkat signifikansi 5%, jumlah data pada

penelitian ini adalah 120 (n) dan jumlah variabel


independen 2 (k=2), maka pada tabel Durbin Waston akan

didapatkan nilai sbb :

Tabel 50. Tabel Durbin Waston


k=2
n dU
dL
15 0.946 1.543
. . .
. . .
. . .
120 1.668 1.736

Oleh karena nilai Durbin Waston pada penelitian ini sebesar

2,025 lebih besar dari batas (dU) 1,736 dan kurang dari 4

– 1,736 (4-du) dengan kata lain dU < d < 4 – dU, maka dapat

disimpulkan bahwa kita tidak bisa menolak H0 yang menyatakan

tidak ada autokorelasi positif atau negatif atau dapat disimpulkan

tidak terdapat autokorelasi.


5. Pengujian Hipotesis

a. Perumusan Hipotesis

H01 = Economic Value Added (EVA) tidak berpengaruh

terhadap harga saham.

Ha1 = Economic Value Added (EVA) berpengaruh terhadap

harga saham.

H02 = Market Value Added (MVA) tidak berpengaruh terhadap

harga saham.

Ha2 = Market Value Added (MVA) berpengaruh terhadap harga

saham.

b. Penentuan Tingkat Signifikansi

Dalam penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi ɑ =

5%. Dengan demikian kesalahan atau tingkat kekeliruan yang

ditolerir dalam penelitian ini sebesar 5% dan tingkat keyakinan

pemberian informasi yang efektif sebesar 95%.

c. Perhitungan Nilai F

Tabel 51. Hasil Uji F


Model F Sig.

Regression 1,158 0,008

Hasil uji F pada tabel 51. di atas memperoleh nilai F sebesar

1,158 dengan besar probabilitas 0.008. Nilai probabilitas

signifikansi lebih kecil dari nilai signifikan penelitian ɑ = 0,05


maka H0 ditolak Ha dierima. Hal ini menunjukkan bahwa variabel

EVA dan MVA secara bersama-sama berpengaruh terhadap harga

saham. Artinya, ketika nilai EVA dan MVA meningkat akan

meningkatkan harga saham perusahaan.

d. Uji Koefisien Determinasi

Tabel 52. Hasil Uji Koefisien Determinasi


Model R R Square
1 0,283ᵃ 0,503

Hasil uji di atas menunjukkan bahwa nilai R Square

penelitian adalah sebesar 0,503, artinya variabel dependen penelitian

(Y) harga saham dipengaruhi oleh variabel independen

(X) EVA dan MVA sebesar 50,3%, sedangkan 49,7% dipengaruhi

oleh variabel lain di luar model penelitian ini. Hal ini menunjukkan

bahwa tidak sepenuhnya nilai signifikan harga saham ditentukan

oleh EVA dan MVA.

e. Uji Analisis Regresi Linear Berganda

Tabel 53. Hasil Uji Regresi Berganda


Unstandardized
Model Coefficients t Sig.
B Std. Error
(Constant) 7991,969 1510,448 5,291 0,032
EVA -2,408E-10 0,000 -1,524 0,130
MVA 5,302E-11 0,000 3,189 0,002
Dari hasil uji regresi linear berganda di atas, maka

persamaan regresi linier dapat dirumuskan sbb:

Y = 7991,969 – 2,408E-10 EVA + 5,302E-11X2 MVA

Keterangan:
Y : Harga Saham
X1 : Economic Value Added (EVA)
X2 : Market Value Added (MVA)

Persamaan di atas menunjukkan bahwa koefisien regresi

variabe independen EVA (X1) sebesar -2,408E-10 tidak lebih besar

dari 0, artinya hipotesis ditolak atau tidak terdapat pengaruh dari

EVA terhadap harga saham. Nilai tersebut menunjukkan apabila

terdapat peningkatan atau penurunan nilai dari EVA maka tidak

akan berdampak pada harga saham perusahaan, sedangkan koefisien

regresi variabel independen MVA (X2) sebesar 5,302E-

11 lebih besar dari 0, artinya hipotesis diterima atau terdapat

pengaruh positif dari MVA terhadap harga saham. Nilai tersebut

menunjukkan apabila terdapat peningkatan nilai dari MVA sebesar

satu rupiah maka harga saham akan meningkat sebesar 5,302E-11

rupiah.
f. Uji t (parsial)

Tabel 53. Hasil Uji Regresi Berganda


Unstandardized
Model Coefficients t Sig.
B Std. Error
(Constant) 7991,969 1510,448 5,291 0,032
EVA -2,408E-10 0,000 -1,524 0,130
MVA 5,302E-11 0,000 3,189 0,002

Tabel 53 di atas telah memberikan nilai hasil uji t (parsial)

sebagai suatu hasil akhir dari penelitian ini. Hasil perhitungan di atas

menunjukkan nilai t hitung EVA sebesar -1,524 dengan signifikansi

0,130. Oleh karena nilai signifikansi sebesar 0,130 lebih besar dari

0,05 sehingga Ha ditolak dan H0 diterima maka variabel EVA tidak

berpengaruh terhadap harga saham. Hasil perhitungan t hitung MVA

sebesar 3,189 dengan signifikansi 0,002. Nilai signifikansi sebesar

0,002 lebih kecil dari 0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima, maka

variabel MVAberpengaruh terhadap harga saham. Dari penjelasan

di atas, maka EVA tidak berpengaruh terhadap harga saham dan

MVA berpengaruh terhadap harga saham.


6. Pengambilan Keputusan

Setelah diketahui niali F dan nilai t, maka dapat diambil

kesimpulan. Apabila F hitung dan t hitung < signifikansi penelitian ɑ =

0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Apabila F hitung dan t hitung >

signifikansi penelitian ɑ = 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak.

7. Penarikan Kesimpulan

Dari hasil penelitian diatas, maka variabel EVA tidak

berpengaruh terhadap harga saham karena Ha ditolak maka H0 adalah

hipotesis yang diterima dengan pernyataan bahwa EVA (Economic

Value Added) tidak berpengaruh terhadap harga saham. Variabel MVA

berpengaruh terhadap harga saham karena H0 ditolak maka Ha adalah

hipotesis yang diterima dengan pernyataan bahwa MVA (Market Value

Added) berpengaruh terhadap harga saham.


D. Pembahasan

1. Pengaruh EVA (Economic Value Added) terhadap Harga Saham

Hasil penelitian menyatakan bahwa EVA tidak berpengaruh

terhadap harga saham. Penelitian ini selaras dengan penelitian terdahulu

yang dilakukan oleh Faitullah (2016), Puspita, dkk (2015), Rahayu dan

Dana (2015) serta Umdiana dan Jenisya (2016) yang menyatakan bahwa

EVA tidak berpengaruh terhadap harga saham perusahaan. Rosy (2009),

Riska, dkk (2014), Mulyanti (2014), Ahmad,

dkk (2007), Zulfi, dkk (2016), serta Setiyani (2013) dalam penelitiannya

juga menyatakan bahwa EVA tidak berpengaruh signifikan terhadap

harga saham perusahaan.

Penelitian ini tidak selaras dengan penelitian terdahulu yang

dilakukan oleh Febriyanto dan Eko (2015), Rahman (2016), Kemala

(2017), Fadinah, dkk (2017) yang menyatakan EVA secara parsial

berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham. Sonia, dkk (2014),

Rahman (2013), Ediningsih dan Nilmawati (2010), Alam dan Oetomo

(2017), serta Riska, dkk (2014) dalam penelitiannya juga menyatakan

bahwa EVA memiliki pengaruh terhadap harga saham.

Penelitian ini menyatakan EVA tidak berpengaruh terhadap

harga saham, hal ini menjelaskan bahwa pengukuran kinerja keuangan

menggunakan EVA bukan merupakan faktor yang mempengaruhi harga

saham. Artinya jika EVA perusahaan mengalami kenaikan atau


penurunan tidak akan mempengaruhi harga saham dan tidak akan

memberikan arti yang serius bagi investor untuk menanamkanmodalnya

di pasar modal. Hasil ini menunjukkan laba yang didapatkanperusahaan

belum menunjukkan pengembalian atas biaya modal yang digunakan

perusahaan untuk berinvestasi. Mengingat EVA merupakan pengukuran

kinerja dalam satu periode tertentu, dan pengembalianbiaya modal yang

digunakan untuk investasi jangka panjang tidak bisa kembali dalam satu

periode tertentu, sehingga laba yang diperoleh perusahaan belum

menunjukkan pengembalian penuh atas biaya modal yang digunakan

untuk investasi. Hal ini menunjukkan bahwa EVA tidak berpengaruh

terhadap harga saham.

2. Pengaruh MVA (Market Value Added) terhadap Harga Saham

Hasil penelitian untuk pengaruh MVA terhadap harga saham

telah diketahui bahwa MVA berpengaruh terhadap harga saham.

Penelitian ini selaras dan mendukung penelitian yang dilakukan oleh

Rahman (2016), Puspita, dkk (2015), Sonia, dkk (2014) serta Faitullah

(2016) yang menyatakan bahwa MVA berpengaruh positif signifikan

terhadap harga saham. Penelitian ini tidak selas dengan penelitian yang

dilakukan oleh Mustikowati (2011) yang menyimpulkan bahwa tidak

ada pengaruh MVA terhadap harga saham.


Penelitian ini menyatakan Market Value Added (MVA)

berpengaruh terhadap harga saham. Artinya pengukuran kinerja

menggunakan konsep MVA merupakan faktor yang dapat

mempengaruhi harga saham perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa

manajemen berhasil mengelola perusahan dan berhasil memaksimalkan

kekayaan pemegang saham, sehingga banyak investor yang

mengingingkan saham perusahaan. Hal ini membuat permintaan saham

perusahaan meningkat dan diikuti dengan harga saham yang meningkat

pula. Hasil ini sesuai dengan teori yang telah dipaparkan di atas bahwa

nilai MVA yang meningkat, maka harga saham juga semakin

meningkat. Hal ini juga dikarenakan harga saham merupakan komponen

pengali dalam rumus MVA, sehingga apabila nilai MVA meningkat

maka harga saham meningkat, begitu sebaliknya.


BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari BAB V maka

dapat ditarik kesimpulan, EVA tidak berpengaruh terhadap harga saham

artinya EVA bukan merupakan faktor penentu harga saham, perusahaan

sehingga EVA tidak bisa dijadikan tolok ukur bagi investor untuk

menanamkan dananya. MVA berpengaruh terhadap harga saham artinya,

MVA merupakan faktor penentu harga saham sehingga dapat dijadikan

tolok ukur bagi investor untuk berinvestasi di pasar modal.

B. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah hanya memakai dua

variabel yaitu EVA dan MVA untuk mengetahui faktor penentu perubahan

harga saham, sehingga kedua variabel ini belum bisa menggambarkan

sepenuhnya perubahan harga saham di Bursa Efek Indonesia.

C. Saran

Berdasarkan keterbatasan penelitian ini, maka penulis memberikan

saran kepada peneliti selanjutnya agar menambah variabel penelitian, agar

lebih dapat menunjukkan perubahan harga saham di Bursa Efek Indonesia.


DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Mahbub, dkk. 2007. Analisis Kinerja Keuangan dengan MetodeEconomicc


Value Added dan Market Vaalue Added Perusahaan Rokok. Skripsi. STIEI
Surabaya, Surabaya.
Alam, Achmad Bahrul dan Hening Widie Oetomo. 2017. “Pengaruh EVA, MVA,
ROE dan TATO terhadap Harga Saham Food and Beverage”. Jurnal Ilmu
dan Riset Manajemen. Vol. 6. (Juni). No. 6.
Anggraeni, Maretha Cristia dan Prijiati. “Pengaruh Profitabilitas dan Market Value
Added terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur”. Jurnal Ilmu
dan Riset Manajemen. Vol.6. (Maret). No. 3.
Brigham, Eugene F dan Joel F. Houston. 2001. Manajemen Keuangan. Edisi
Kedelapan. Buku 1. Erlangga, Jakarta.
Brigham, Eugene F dan Joel F. Houston. 2010. Dasar – Dasar Manajemen
Keuangan Essential of Financial Management. Edidi Kesebelas. Salemba
Empat dan Cengage Learning Asia Pte Ltd, Jakarta.

Bursa Efek Indonesia. 2018. Laporan Keuangan Tahunan. www.idx.co.id.


Diakses tanggal 18 Januari 2018.
Edinisngsih, Sri Isworo dan Nilmawati. 2010. “EVA dan Beberapa Variabel
Fundamental Perusahaan Terhadap Harga Saham”. Jurnal Keuangan dan
Perbankan. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta,
Yogyakarta.
Fadinah, Zaidatul, dkk. 2017. “Pengaruh Economic Value Added (EVA), Net Profit
Margin (NPM), Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Earning
Per Share (EPS), dan Price Earnings Ratio (PER) terhadap Harga Saham”. e
– Jurnal Riset Manajement.
Fahmi, Irham. 2015. Pengantar Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Bandung:
Penerbit Alfabeta.
Faitullah. 2016. “Analisis Pengaruh EPS, ROA, ROE, EVA dan MVA terhadap
Harga Sham Pada Perusahaan Subsektor Farmasi yang Terdaftra Di Bursa
Efek Indonesia”. Junal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya. Volume 14. Nomor
3.
Febriyanto, Dony dan Eko Rizkianto. 2015. Komparasi Pengaruh Economic Value
Added (EVA) dengan Refined Economic Value Added (REVA) terhadap
Harga Saham dan Return Saham Perusahaan Terdaftar Pada Sektor
Manufaktur. Skripsi Dipublikasikan. Universitas Indonesia, Jakarta.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM
SPSS19. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
128

Handono, Mardiyanto. 2009. Intisari Manajemen Keuangan Teori, Soal, dan


Jawaban. Grasindo, Jakarta.
Hartono, Jogiyanto. 2014. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Kesepuluh.
BPFE, Yogyakarta.
Hery. 2015. Analisis Laporan Keuangan. CAPS, Yogyakarta.
Husnan, Suad dan Enny Pudjiastuti. 2012. Dasar – Dasar Manajemen Keuangan.
Edisi Keenam. UPP STIM YKPN, Yogyakarta.
Junaeni, Irawati. 2017. “Pengaruh EVA, ROA, DER dan TATO terhadap Harga
Saham pada Perusahaan Makanan dan Minuman Di BEI”. Riset & Jurnal
Akuntansi. Vol. 2. (Agustus). No. 1.
Kasmir. 2010. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Edisi Kedelapan. PT Raja
Grafindo Pesada, Jakarta.
Kemala, Dessy. 2017. “Pengaruh Economic Value Added Terhadap Harga Saham
Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia (BEI) Periode 2012-2014”. Jurnal FISIP. Vol. 4. (Februari). No. 1.
Mardiyanto, Handoyo. 2013. Pengantar Manajemen Keuangan. Rajawali Press,
Jakarta.
Margaretha, Farah. 2007. Manajemen Keuangan Bagi Industri Jasa. Grasindo,
Jakarta.
Mulyanti, Evi. 2014. “Pengaruh Economic Value Added dan Rasio Profitabilitas
terhadap Harga Saham pada Perusahaan Jasa Transportasi (Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia)”. Jurnal Bisnis Administrasi. Vol. 03. No. 02.
Mustikowati, Rita Indah. 2011. “Pengaruh Market Value Added Terhadap Harga
Saham pada Perusahaan Manufaktur”. Jurnal Modernisasi. Universitas
Kanjuruhan Malang, Malang.
Oie, Istijanto. 2009. Kiat Investasi Valas, Emas, Saham Panduan Praktis
Membiakkan Uang Lewat Valas, Emas, dan Saham yang Penuh Gejolak.
Penerbit Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Prasetyo, Danni dan Budiyanto. 2014. “Metode EVA untuk Mengukur Kinerja
Keuangan Perusahaan Perkebunan Di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Ilmu &
Riset Manajemen. Vol. 3. No. 4.
Puspita,Vlandia, dkk. 2015. “Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market
Value Added (MVA) terhadap Harga Saham pada Perusahaan Kelompok LQ-
45 Di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Ilmiah ManajemenBisnis dan Terapan.
Universitas Sriwijaya, Palembang.
129

Rahayu, Ni Made Putri Sri dan I Made Dana. 2015. “Pengaruh EVA, MVA dan
Likuiditas Terhadap Harga Sham pada Perusahaan Food and Beverages”. E-
Jurnal Manajemen Unud. Universitas Udayana, Bali.
Rahman, Dony Yulia. 2016. Pengaruh Economic Value Addd dan Market Value
Added terhadap Harga Saham Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar
Di BEI Tahun 2011-2014. Skripsi Dipublikasikan. Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Perbanas, Surabaya.
Rahman, Harif. 2013. Pengaruh Economic Value Added, Return On Asset, dan
Persentase Kepemilikan Modal Saham Asing terhadap Harga Saham. Skripsi
Dipublikasikan. Universitas Negeri Padang, Padang.
Riska, dkk. 2014. “Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Rasio
Profitabilitas terhadap Harga Saham”. Prosiding Akuntansi. Universitas
Islam Bandung, Bandung.
Rosy, Meita. 2009. Analisis Pengaruh Antara Economic Value Added (EVA) dan
Market Value Added (MVA) terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sektor
LQ-45 Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2007-2008. Skripsi
Dipublikasikan. Universitas Gunadarma, Jakarta.
Rudianto. 2006. Akuntansi Manajemen Informasi untuk Pengambian Keputusan
Manajemen. Grasindo, Jakarta.
Safitri, Abied Luthfi. 2013. “Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio,
Return On Asset, Debt To Equity Ratio dan Market Value Added Terhadap
Harga Saham dalam Kelompok Jakarta slamic Index”. Jurnal Analisis
Manajemen. Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Santoso, Singgih. 2014. Statistik Parametrik Edisi Revisi. PT Elex Media
Komputindo, Jakarta.
Sartono, Agus. 2010. Manajemen Keuangan Teori dan Apikasi. Edisi Keempat.
BPFE, Yogyakarta.
Sawir, Agnes. 2000. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan
Perusahaan. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Setiyani, Wiwin. 2013. Pengaruh Economic Value Added (EVA) Terhadap Harga
Saham LQ45 Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi Dipublikasikan. Universitas
Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Subramanyam, K.R dan John J. Wild. 2013. Analisis Laporan Keuangan Financial
Statement Analysis. Edisi Kesepuluh. Buku 2. Salemba Empat, Jakarta.
Subramanyam, K.R. 2017. Analisis Laporan Keuangan Financial Statement
Analysis. Edisi 11. Buku 1. Salemba Empat, Jakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

130

Suripto. 2015. Manajemen Keuangan, Strategi Penciptaan Nilai Perusahaan


Melalui Pendekatan Economic Value Added. Graha Ilmu, Yogyakarta.
Sunyoto, Danang. 2013. Metodologi Penelitian Akuntansi. PT Refika Aditama,
Bandung.
Sonia, Bergitta, dkk. 2014. “Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA),
Market Value Added (MVA), dan Return On Investment (ROI) Terhadap
Harga Saham”. Jurnal Administrasi Bisnis. Universitas Brawijaya, Malang.
Supramono dan Thresia Woro Damayanti. 2010. Perpajakan Indonesia. CV Andi
Offset, Yogyakarta.
Tunggal, Amin Widjaja. 2008. Memahami Konsep EVA (Economic Value Added)
Teori, Soal, dan Kasus. Harvindo, Jakarta.
Umdiana, Nana dan Jenisya. 2016. “Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan
Net Profit Margin (NPM) terhadap Harga Saham Syariah”. Jurnal TEKUN.
Vol. VII. (Maret). No. 01.
Widarjono, Agus. 2015. Analisis Multivariat Terapan Dengan Program SPSS,
AMOS, dan SMARTPLS. Edisi Kedua. UPP STIM YKPN, Yogyakarta.
Wijayanti, Kartika Dwi Dian dan Sri Sulasmiyati. “Pengaruh Faktor Internal dan
Eksternal Perusahaan Terhadap Harga Saham”. Jurnal Administasi Bisnis
(JAB). Vol. 55. (Februari). No. 2.
Winarto, Jacinta. 2004. “Economic Value Added sebagai Salah Satu Alternatif
Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan”. Jurnal Manajemen Maranatha.
Vol 3. (November).
Winata, Vandi Surya, dkk. 2016. “Penggunaan Analisis Kinerja Keuangan
Perusahaan dengan Pendekatan Economic Value Added (EVA) dan Market
Value Added (MVA) Pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public Di Bursa
Efek Indonesia Tahun 2012-2015”. E-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan
Ganesha. Vol. 6. No.3: 1-11.
Young, S David dan F. Stephen O’Byrne. 2001. EVA Manajemen berdasarkan
Nilai Panduan Praktis untuk Implementasi, Edisi pertama. Salemba Empat,
Jakarta.
Zulfi, Okky Herlianshah, dkk. 2016. “Pengaruh Economic Value Added, Return On
Equity, Return On Assets, dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham”.
e-Proceeding of Management. Vol.3. (Desember). No. 3.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN

131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

132

Lampiran I: Daftar Profil Perusahaan


1. AALI - Astra Agro Lestari Tbk
Kode Perusahaan AALI
Nama Perusahaan Astra Agro Lestari Tbk
Alamat Perusahaan Jl. Pulo Ayang Raya Blok OR No 1 Kawasan
Industri Pulogadung Jakarta
Alamat Website http:// www.astra-agro.co.id
Sektor Agricalture
Sub Sektor Plantation

2. ADRO - Adaro Energy Tbk


Kode Perusahaan ADRO
Nama Perusahaan Adaro Energy Tbk
Alamat Perusahaan Menara Raya 23rd Floor Jl. HR. Rasuna Said
Block X-5, Kav 1-2 Jakarta 12950
Alamat Website www.adaro.com
Sektor Mining
Sub Sektor Others

3. AKRA - PT AKR Corporindo Tbk


Kode Perusahaan AKRA
Nama Perusahaan PT AKR Corporindo Tbk
Alamat Perusahaan Wisma AKR 8th Floor JL. Panjang No. 5 Kebon
Jeruk Jakrta Barat 11530
Alamat Website http://www.akr.co.id
Sektor Trade, Services & Investment
Sub Sektor Wholesale (Durable & Non-Durable Goods)

4. ASII - Astra International Tbk


Kode Perusahaan ASII
Nama Perusahaan Astra International Tbk
Alamat Perusahaan Jl. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta
Alamat Website www.astra.co.id
Sektor Miscellaneous Industry
Sub Sektor Automotive and Components
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

133

5. ASRI - Alam Sutera Realty Tbk


Kode Perusahaan ASRI
Nama Perusahaan Alam Sutera Realty Tbk
Alamat Perusahaan Wisma Argo Manunggal, Lt. 18, Jl. Jend. Gatot
Subroto Kav. 22, Jakarta 12930
Alamat Website www.alamsuterarealty.co.id
Sektor Property, Real Estate, and Building Construction
Sub Sektor Property and Real Estate

6. BBCA - Bank Central Asia Tbk


Kode Perusahaan BBCA
Nama Perusahaan Bank Central Asia Tbk
Alamat Perusahaan Menara BCA, Grand Indonesia Jalan MH
Thamrin No. 1 Jakarta 10310
Alamat Website www.bca.co.id
Sektor Finance
Sub Sektor Bank

7. BBNI - Bank Negara Indonesia Tbk


Kode Perusahaan BBNI
Nama Perusahaan Bank Negara Indonesia Tbk
Alamat Perusahaan Gedung BNI Lantai 24 Jl. Jend. Sudirman Kav.1
Jakarta 10220
Alamat Website www.bni.co.id
Sektor Finance
Sub Sektor Bank

8. BBRI - Bank Negara Indonesia Tbk


Kode Perusahaan BBRI
Nama Perusahaan Bank Negara Indonesia Tbk
Alamat Perusahaan Gedung BRI I Lantai 20 Jl. Jenderal Sudirman
Kav.44-46, Jakarta Pusat 10210
Alamat Website www.bri.co.id
Sektor Finance
Sub Sektor Bank

9. BMRI - Bank Mandiri Tbk


Kode Perusahaan BMRI
Nama Perusahaan Bank Mandiri Tbk
Alamat Perusahaan Plaza Mandiri, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.36-38,
Jakarta 12190
Alamat Website www.bankmandiri.co.id
Sektor Finance
Sub Sektor Bank
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

134

10. CPIN - Charoen Pokphand Indonesia Tbk


Kode Perusahaan CPIN
Nama Perusahaan Charoen Pokphand Indonesia Tbk
Alamat Perusahaan Jl. Ancol VIII/1 Jakarta 14430
Alamat Website www.cp.co.id
Sektor Basic, Industry, and Chemicals
Sub Sektor Animal Feed

11. GGRM - Gudang Garam Tbk


Kode Perusahaan GGRM
Nama Perusahaan Gudang Garam Tbk
Alamat Perusahaan Jl. Jend. A. Yani No. 79 Jakarta 10510) Jl.
Semampir II/1 Kediri 64121
Alamat Website -
Sektor Consumer Goods Industy
Sub Sektor Tobacco Manufactures

12. ICBP - Indofood CBP Sukses Makmur Tbk


Kode Perusahaan ICBP
Nama Perusahaan Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Alamat Perusahaan Sudirman Plaza, Indofood Tower Lt. 23, Jl. Jend.
Sudirman Kav. 76-78, Jakarta 12910
Alamat Website www.indofoodcbp.com
Sektor Consumer Goods Industy
Sub Sektor Food and Beverages

13. INDF - Indofood Sukses Makmur Tbk


Kode Perusahaan INDF
Nama Perusahaan Indofood Sukses Makmur Tbk
Alamat Perusahaan Sudirman Plaza, Indofood Tower, Lt. 27, Jl. Jend.
Sudirman Kav. 76-78 Jakarta 12910
Alamat Website www.indofood.com
Sektor Consumer Goods Industy
Sub Sektor Food and Beverages

14. INTP - Indocement Tunggal Prakasa Tbk


Kode Perusahaan INTP
Nama Perusahaan Indocement Tunggal Prakasa Tbk
Alamat Perusahaan Wisma Indocement, Lt.8, Jl. Jend. Sudirman
Kav.70-71 Jakarta
Alamat Website http://www.indocement.co.id
Sektor Basic, Industry, and Chemicals
Sub Sektor Cement
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

135

15. JSMR - Jasa Marga (Persero) Tbk


Kode Perusahaan JSMR
Nama Perusahaan Jasa Marga (Persero) Tbk
Alamat Perusahaan Plaza Tol Taman Mini Indonesia Indah Jakarta
13550
Alamat Website www.jasamarga.com
Sektor Infrastructure, Utilities, and Transportation
Sub Sektor Toll Road, Airport, Harbour and Allied Poducts

16. KLBF - Kimia Farma Tbk


Kode Perusahaan KLBF
Nama Perusahaan Kimia Farma Tbk
Alamat Perusahaan Gedung KALBE Let.Jend Suprato Kav. 4 Jakarta
Alamat Website www.kalbe.co.id
Sektor Consumer Goods Industy
Sub Sektor Pharmaceuticals

17. LPKR - Lippo Cikarang Karawaci Tbk


Kode Perusahaan LPKR
Nama Perusahaan Lippo Cikarang Karawaci Tbk
Alamat Perusahaan 7 Boulevard Palem Raya #22-00 Menara
Matahari, Lippo Karawaci Central Tangerang
15811
Alamat Website www.lippokarawaci.co.id
Sektor Property, Real Estate, and Building Construction
Sub Sektor Property and Real Estate

18. LSIP - PP London Sumatera Tbk


Kode Perusahaan LSIP
Nama Perusahaan PP London Sumatera Tbk
Alamat Perusahaan Aribimo Sental 12th Floor Jl. HR Rasuna Said
Blok X-2 Kav. 5 Jakarta 12950
Alamat Website www.londonsumatra.com
Sektor Agricalture
Sub Sektor Plantation

19. PGAS - Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk


Kode Perusahaan PGAS
Nama Perusahaan Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
Alamat Perusahaan Jl. KH. Zainul Arifin No. 20 Jakarta 11140
Alamat Website www.pgn.co.id
Sektor Infrastructure, Utilities, and Transportation
Sub Sektor Energy
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

136

20. PTBA- Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk


Kode Perusahaan PTBA
Nama Perusahaan Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk
Alamat Perusahaan Menara Kadin Indonesia 15th Floor & 9th Floor
Jl. H.R. Rasuna Said X-5, Kav 2&3 Jakarta 12950
Alamat Website www.ptba.co.id
Sektor Mining
Sub Sektor Coal Mining

21. SMGR - Semen Indonesia (Persero) Tbk


Kode Perusahaan SMGR
Nama Perusahaan Semen Indonesia (Persero) Tbk
Alamat Perusahaan Gedung Utama Semen Gresik Jl. Veteran Gresik
61122
Alamat Website -
Sektor Basic, Industry, and Chemicals
Sub Sektor Cement

22. TLKM - Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk


Kode Perusahaan TLKM
Nama Perusahaan Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
Alamat Perusahaan Telkom Landmark Tower, Lantai 39
Alamat Website www.telkom.co.id
Sektor Industry Infrastructure, Utilities, and
Transportation
Sub Sektor Telecommunication

23. UNTR - United Tractors Tbk


Kode Perusahaan UNTR
Nama Perusahaan United Tractors Tbk
Alamat Perusahaan Jl. Raya Bekasi km. 22, Cakung, Jakarta 13910
Alamat Website www.unitedtractors.com
Sektor Trade, Service, and Investment
Sub Sektor Wholesale
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

137

24. UNVR - Unilever Indonesia Tbk


Kode Perusahaan UNVR
Nama Perusahaan Unilever Indonesia Tbk
Alamat Perusahaan Grha Unilever BSD Green Office Park Kav. 3 Jln
BSD Boulevard Barat, BSD City Tangerang
15345
Alamat Website http://www.unilever.com
Sektor Consumer Goods Industy
Sub Sektor Cosmetics and Household
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

138

Lampiran II : Perhitungan Total Hutang (D)

a. Total Hutang (D) Tahun 2012

Total Hutang (Rupiah) Total Hutang dan Ekuitas D (%)


No Kode (Rupiah)
(a) (b) (c) = (a)/(b)
1 AALI 3.054.409.000.000 12.083.588.000.000 0,25
2 ADRO 35.892.437.016.000 60.734.917.776.000 0,59
3 AKRA 7.577.784.981.000 11.614.779.359.000 0,65
4 ASII 92.460.000.000.000 163.661.000.000.000 0,56
5 ASRI 6.214.542.510.000 10.782.841.078.000 0,58
6 BBCA 390.067.244.000.000 441.894.019.000.000 0,88
7 BBNI 289.778.215.000.000 333.251.238.000.000 0,87
8 BBRI 486.455.011.000.000 551.261.769.000.000 0,88
9 BMRI 559.085.843.000.000 633.665.963.000.000 0,88
10 CPIN 4.172.163.000.000 12.328.778.000.000 0,34
11 GGRM 14.903.612.000.000 41.378.195.000.000 0,36
12 ICBP 5.766.682.000.000 17.181.294.000.000 0,34
13 INDF 25.249.168.000.000 46.457.883.000.000 0,54
14 INTP 3.336.422.000.000 22.724.348.000.000 0,15
15 JSMR 14.965.765.873.000 23.576.913.234.000 0,63
16 KLBF 2.046.313.566.061 9.100.367.802.561 0,22
17 LPKR 13.399.189.342.618 24.055.306.079.383 0,56
18 LSIP 1.272.083.000.000 7.552.510.000.000 0,17
19 PGAS 15.021.091.197.470 36.269.411.119.990 0,41
20 PTBA 4.223.812.000.000 12.642.930.000.000 0,33
21 SMGR 8.414.229.138.000 25.761.542.352.000 0,33
22 TLKM 44.391.000.000.000 95.932.000.000.000 0,46
23 UNTR 18.000.076.000.000 47.635.932.000.000 0,38
24 UNVR 8.016.614.000.000 11.984.979.000.000 0,67
Sumber: Data sekunder diolah, 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

139

b. Total Hutang (D) Tahun 2013

Total Hutang (Rupiah) Total Hutang dan Ekuitas D (%)


No Kode (Rupiah)
(a) (b) (c) = (a)/(b)
1 AALI 4.695.331.000.000 14.589.933.000.000 0,32
2 ADRO 43.155.470.880.000 76.140.323.955.000 0,57
3 AKRA 9.269.980.455.000 14.043.074.378.000 0,66
4 ASII 107.806.000.000.000 191.744.000.000.000 0,56
5 ASRI 9.096.297.873.000 14.254.500.414.000 0,64
6 BBCA 430.893.993.000.000 494.759.596.000.000 0,87
7 BBNI 338.971.310.000.000 386.571.545.000.000 0,88
8 BBRI 546.855.504.000.000 626.019.175.000.000 0,87
9 BMRI 596.735.488.000.000 684.154.725.000.000 0,87
10 CPIN 5.771.297.000.000 15.704.513.000.000 0,37
11 GGRM 21.353.980.000.000 50.618.029.000.000 0,42
12 ICBP 8.001.739.000.000 20.588.521.000.000 0,39
13 INDF 39.719.660.000.000 63.368.255.000.000 0,63
14 INTP 3.629.554.000.000 26.576.825.000.000 0,14
15 JSMR 17.499.365.288.000 26.804.799.469.000 0,65
16 KLBF 2.815.103.309.451 10.923.344.830.954 0,26
17 LPKR 17.122.789.125.041 29.923.664.189.640 0,57
18 LSIP 1.360.889.000.000 7.974.935.000.000 0,17
19 PGAS 19.940.575.925.210 50.966.508.596.620 0,39
20 PTBA 4.125.586.000.000 11.562.967.000.000 0,36
21 SMGR 8.988.908.217.000 29.871.451.545.000 0,30
22 TLKM 50.527.000.000.000 111.069.000.000.000 0,45
23 UNTR 21.713.346.000.000 54.933.301.000.000 0,40
24 UNVR 9.093.518.000.000 13.348.188.000.000 0,68
Sumber: Data sekunder diolah, 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

140

c. Total Hutang (D) Tahun 2014

Total Hutang (Rupiah) Total Hutang dan Ekuitas D (%)


No Kode (Rupiah)
(a) (b) (c) = (a)/(b)
1 AALI 6.720.843.000.000 18.558.329.000.000 0,36
2 ADRO 39.254.420.000.000 73.668.858.960.000 0,53
3 AKRA 8.830.734.614.000 14.221.242.831.000 0,62
4 ASII 115.705.000.000.000 211.316.000.000.000 0,55
5 ASRI 10.553.173.020.000 16.671.247.645.000 0,63
6 BBCA 472.550.777.000.000 550.233.863.000.000 0,86
7 BBNI 341.148.654.000.000 400.220.427.000.000 0,85
8 BBRI 704.217.592.000.000 801.778.009.000.000 0,88
9 BMRI 697.019.624.000.000 799.677.505.000.000 0,87
10 CPIN 9.919.150.000.000 20.844.853.000.000 0,48
11 GGRM 24.991.880.000.000 58.085.227.000.000 0,43
12 ICBP 9.870.264.000.000 23.947.972.000.000 0,41
13 INDF 44.710.509.000.000 70.410.843.000.000 0,63
14 INTP 4.100.172.000.000 28.884.973.000.000 0,14
15 JSMR 20.432.952.360.000 30.299.148.095.000 0,67
16 KLBF 2.675.166.377.592 12.005.245.286.252 0,22
17 LPKR 20.235.547.016.505 35.823.127.208.062 0,56
18 LSIP 1.436.312.000.000 8.655.214.000.000 0,17
19 PGAS 40.447.177.000.000 77.295.913.980.220 0,52
20 PTBA 6.141.181.000.000 14.694.792.000.000 0,42
21 SMGR 9.312.214.091.000 33.354.251.844.000 0,28
22 TLKM 54.770.000.000.000 122.577.000.000.000 0,45
23 UNTR 21.715.297.000.000 58.375.510.000.000 0,37
24 UNVR 9.681.888.000.000 14.280.670.000.000 0,68
Sumber: Data sekunder diolah, 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

141

d. Total Hutang (D) Tahun 2015

Total Hutang (Rupiah) Total Hutang dan Ekuitas D (%)


No Kode (Rupiah)
(a) (b) (c) = (a)/(b)
1 AALI 9.813.584.000.000 21.098.400.000.000 0,47
2 ADRO 35.944.058.870.000 75.478.983.830.000 0,48
3 AKRA 7.916.954.220.000 14.007.290.597.000 0,57
4 ASII 118.902.000.000.000 220.945.000.000.000 0,54
5 ASRI 12.107.460.464.000 18.561.911.402.000 0,65
6 BBCA 501.945.424.000.000 591.314.845.000.000 0,85
7 BBNI 412.727.677.000.000 489.142.413.000.000 0,84
8 BBRI 765.299.133.000.000 878.131.994.000.000 0,87
9 BMRI 736.198.705.000.000 853.268.995.000.000 0,86
10 CPIN 12.123.488.000.000 24.670.616.000.000 0,49
11 GGRM 25.497.504.000.000 63.397.586.000.000 0,40
12 ICBP 10.173.713.000.000 25.628.576.000.000 0,40
13 INDF 48.709.933.000.000 75.979.284.000.000 0,64
14 INTP 3.772.410.000.000 27.638.360.000.000 0,14
15 JSMR 24.356.318.021.000 34.774.823.306.000 0,70
16 KLBF 2.758.131.396.170 13.223.254.360.060 0,21
17 LPKR 22.409.793.619.707 38.803.934.496.158 0,58
18 LSIP 1.510.814.000.000 8.841.863.000.000 0,17
19 PGAS 47.899.250.165.570 89.565.062.909.950 0,53
20 PTBA 7.606.496.000.000 16.781.192.000.000 0,45
21 SMGR 10.712.320.531.000 37.131.862.321.000 0,29
22 TLKM 72.745.000.000.000 147.881.000.000.000 0,49
23 UNTR 22.465.074.000.000 60.384.796.000.000 0,37
24 UNVR 10.902.585.000.000 15.729.945.000.000 0,69
Sumber: Data sekunder diolah, 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

142

e. Total Hutang (D) Tahun 2016

Total Hutang (Rupiah) Total Hutang dan Ekuitas D (%)


No Kode (Rupiah)
(a) (b) (c) = (a)/(b)
1 AALI 6.632.640.000.000 23.767.924.000.000 0,28
2 ADRO 36.765.934.500.000 79.041.744.188.000 0,47
3 AKRA 7.756.420.389.000 14.577.524.120.000 0,53
4 ASII 121.949.000.000.000 233.900.000.000.000 0,52
5 ASRI 12.998.285.601.000 20.080.955.939.000 0,65
6 BBCA 560.556.687.000.000 672.989.764.000.000 0,83
7 BBNI 513.777.880.000.000 598.678.215.000.000 0,86
8 BBRI 856.831.836.000.000 1.003.253.178.000.000 0,85
9 BMRI 824.559.898.000.000 921.490.691.000.000 0,89
10 CPIN 10.047.751.000.000 24.185.742.000.000 0,42
11 GGRM 23.387.406.000.000 62.874.423.000.000 0,37
12 ICBP 10.401.125.000.000 27.965.083.000.000 0,37
13 INDF 38.233.092.000.000 67.207.378.000.000 0,57
14 INTP 4.011.877.000.000 30.150.580.000.000 0,13
15 JSMR 37.161.482.595.000 50.840.607.731.000 0,73
16 KLBF 2.762.162.069.572 14.671.426.777.621 0,19
17 LPKR 23.528.544.000.000 42.100.928.000.000 0,56
18 LSIP 1.813.104.000.000 9.453.198.000.000 0,19
19 PGAS 49.228.961.642.420 91.729.377.032.540 0,54
20 PTBA 8.024.369.000.000 18.445.706.000.000 0,44
21 SMGR 13.652.504.525.000 42.687.700.285.000 0,32
22 TLKM 34.305.000.000.000 118.689.000.000.000 0,29
23 UNTR 21.369.286.000.000 62.229.341.000.000 0,34
24 UNVR 12.041.437.000.000 16.745.695.000.000 0,72
Sumber: Data sekunder diolah, 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

143

Lampiran III : Perhitungan Biaya Bunga Hutang (Rd)

a. Biaya Bunga Hutang (Rd) Tahun 2012

Beban Bunga (Rupiah) Total Hutang (Rupiah) Rd (%)


No Kode
(a) (b) (c) = (a)/(b)
1 AALI 22.518.000.000 3.054.409.000.000 0,0074
2 ADRO 16.959.876.000 35.892.437.016.000 0,0005
3 AKRA 62.578.051.000 7.577.784.981.000 0,0083
4 ASII 177.000.000.000 92.460.000.000.000 0,0019
5 ASRI 138.867.189.000 6.214.542.510.000 0,0223
6 BBCA 7.647.167.000.000 390.067.244.000.000 0,0196
7 BBNI 7.392.427.000.000 289.778.215.000.000 0,0255
8 BBRI 12.599.060.000.000 486.455.011.000.000 0,0259
9 BMRI 15.019.850.000.000 559.085.843.000.000 0,0269
10 CPIN 27.256.000.000 4.172.163.000.000 0,0065
11 GGRM 495.035.000.000 14.903.612.000.000 0,0332
12 ICBP 75.492.000.000 5.766.682.000.000 0,0131
13 INDF 1.082.319.000.000 25.249.168.000.000 0,0429
14 INTP 1.938.000.000 3.336.422.000.000 0,0006
15 JSMR 29.559.198.000 14.965.765.873.000 0,0020
16 KLBF 10.544.851.688 2.046.313.566.061 0,0052
17 LPKR 10.034.995.031 13.399.189.342.618 0,0007
18 LSIP 40.663.000.000 1.272.083.000.000 0,0320
19 PGAS 875.308.189.700 15.021.091.197.470 0,0583
20 PTBA 25.720.000.000 4.223.812.000.000 0,0061
21 SMGR 15.905.831.000 8.414.229.138.000 0,0019
22 TLKM 32.000.000.000 44.391.000.000.000 0,0007
23 UNTR 76.419.000.000 18.000.076.000.000 0,0042
24 UNVR 21.025.000.000 8.016.614.000.000 0,0026
Sumber: Data sekunder diolah, 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

144

b. Biaya Bunga Hutang (Rd) Tahun 2013

Beban Bunga (Rupiah) Total Hutang (Rupiah) Rd (%)


No Kode
(a) (b) (c) = (a)/(b)
1 AALI 24.943.000.000 4.695.331.000.000 0,0053
2 ADRO 33.219.180.000 43.155.470.880.000 0,0008
3 AKRA 63.486.869.000 9.269.980.455.000 0,0068
4 ASII 193.000.000.000 107.806.000.000.000 0,0018
5 ASRI 119.687.257.000 9.096.297.873.000 0,0132
6 BBCA 7.852.009.000.000 430.893.993.000.000 0,0182
7 BBNI 7.392.427.000.000 338.971.310.000.000 0,0218
8 BBRI 14.590.223.000.000 546.855.504.000.000 0,0267
9 BMRI 17.432.216.000.000 596.735.488.000.000 0,0292
10 CPIN 23.861.000.000 5.771.297.000.000 0,0041
11 GGRM 755.518.000.000 21.353.980.000.000 0,0354
12 ICBP 92.653.000.000 8.001.739.000.000 0,0116
13 INDF 2.772.827.000 39.719.660.000.000 0,0001
14 INTP 2.273.000.000 3.629.554.000.000 0,0006
15 JSMR 27.435.679.000 17.499.365.288.000 0,0016
16 KLBF 18.881.651.139 2.815.103.309.451 0,0067
17 LPKR 11.645.303.320 17.122.789.125.041 0,0007
18 LSIP 41.845.000.000 1.360.889.000.000 0,0307
19 PGAS 104.560.502.848 19.940.575.925.210 0,0052
20 PTBA 25.189.000.000 4.125.586.000.000 0,0061
21 SMGR 15.348.300.000 8.988.908.217.000 0,0017
22 TLKM 30.000.000.000 50.527.000.000.000 0,0006
23 UNTR 92.425.000.000 21.713.346.000.000 0,0043
24 UNVR 20.747.000.000 9.093.518.000.000 0,0023
Sumber: Data sekunder diolah, 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

145

c. Biaya Bunga Hutang (Rd) Tahun 2014

Beban Bunga (Rupiah) Total Hutang (Rupiah) Rd (%)


No Kode
(a) (b) (c) = (a)/(b)
1 AALI 22.706.000.000 6.720.843.000.000 0,0034
2 ADRO 38.104.352.000 39.254.420.000.000 0,0010
3 AKRA 64.499.704.000 8.830.734.614.000 0,0073
4 ASII 73.000.000.000 115.705.000.000.000 0,0006
5 ASRI 195.037.673.000 10.553.173.020.000 0,0185
6 BBCA 11.744.562.000.000 472.550.777.000.000 0,0249
7 BBNI 10.988.641.000.000 341.148.654.000.000 0,0322
8 BBRI 23.679.803.000.000 704.217.592.000.000 0,0336
9 BMRI 23.505.518.000.000 697.019.624.000.000 0,0337
10 CPIN 30.395.000.000 9.919.150.000.000 0,0031
11 GGRM 1.371.811.000.000 24.991.880.000.000 0,0549
12 ICBP 221.040.000.000 9.870.264.000.000 0,0224
13 INDF 1.552.958.000.000 44.710.509.000.000 0,0347
14 INTP 2.076.000.000 4.100.172.000.000 0,0005
15 JSMR 33.654.409.000 20.432.952.360.000 0,0016
16 KLBF 52.009.056.900 2.675.166.377.592 0,0194
17 LPKR 14.789.799.543 20.235.547.016.505 0,0007
18 LSIP 75.847.000.000 1.436.312.000.000 0,0528
19 PGAS 119.156.838.944 40.447.177.000.000 0,0029
20 PTBA 38.429.000.000 6.141.181.000.000 0,0063
21 SMGR 19.843.257.000 9.312.214.091.000 0,0021
22 TLKM 39.000.000.000 54.770.000.000.000 0,0007
23 UNTR 22.356.000.000 21.715.297.000.000 0,0010
24 UNVR 23.049.000.000 9.681.888.000.000 0,0024
Sumber: Data sekunder diolah, 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

146

d. Biaya Bunga Hutang (Rd) Tahun 2015

Beban Bunga (Rupiah) Total Hutang (Rupiah) Rd (%)


No Kode
(a) (b) (c) = (a)/(b)
1 AALI 28.359.000.000 9.813.584.000.000 0,0029
2 ADRO 47.868.650.000 35.944.058.870.000 0,0013
3 AKRA 65.657.676.000 7.916.954.220.000 0,0083
4 ASII 89.000.000.000 118.902.000.000.000 0,0007
5 ASRI 158.904.136.000 12.107.460.464.000 0,0131
6 BBCA 11.212.932.000.000 501.945.424.000.000 0,0223
7 BBNI 11.334.885.000.000 412.727.677.000.000 0,0275
8 BBRI 27.154.270.000.000 765.299.133.000.000 0,0355
9 BMRI 23.768.912.000.000 736.198.705.000.000 0,0323
10 CPIN 30.919.000.000 12.123.488.000.000 0,0026
11 GGRM 1.429.592.000.000 25.497.504.000.000 0,0561
12 ICBP 250.701.000.000 10.173.713.000.000 0,0246
13 INDF 2.665.675.000.000 48.709.933.000.000 0,0547
14 INTP 2.121.000.000 3.772.410.000.000 0,0006
15 JSMR 32.756.486.000 24.356.318.021.000 0,0013
16 KLBF 23.918.010.816 2.758.131.396.170 0,0087
17 LPKR 20.723.976.143 22.409.793.619.707 0,0009
18 LSIP 77.074.000.000 1.510.814.000.000 0,0510
19 PGAS 4.040.100.265 47.899.250.165.570 0,0001
20 PTBA 36.678.000.000 7.606.496.000.000 0,0048
21 SMGR 20.904.453.000 10.712.320.531.000 0,0020
22 TLKM 39.000.000.000 72.745.000.000.000 0,0005
23 UNTR 28.073.000.000 22.465.074.000.000 0,0012
24 UNVR 23.699.000.000 10.902.585.000.000 0,0022
Sumber: Data sekunder diolah, 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

147

e. Biaya Bunga Hutang (Rd) Tahun 2016

Beban Bunga (Rupiah) Total Hutang (Rupiah) Rd (%)


No Kode
(a) (b) (c) = (a)/(b)
1 AALI 39.317.000.000 6.632.640.000.000 0,0059
2 ADRO 59.387.120.000 36.765.934.500.000 0,0016
3 AKRA 66.863.609.000 7.756.420.389.000 0,0086
4 ASII 96.000.000.000 121.949.000.000.000 0,0008
5 ASRI 225.606.812.000 12.998.285.601.000 0,0174
6 BBCA 10.346.736.000.000 560.556.687.000.000 0,0185
7 BBNI 13.773.377.000.000 513.777.880.000.000 0,0268
8 BBRI 27.211.975.000.000 856.831.836.000.000 0,0318
9 BMRI 22.484.799.000.000 824.559.898.000.000 0,0273
10 CPIN 30.625.000.000 10.047.751.000.000 0,0030
11 GGRM 1.190.902.000.000 23.387.406.000.000 0,0509
12 ICBP 174.628.000.000 10.401.125.000.000 0,0168
13 INDF 1.574.152.000.000 38.233.092.000.000 0,0412
14 INTP 2.033.000.000 4.011.877.000.000 0,0005
15 JSMR 43.314.338.000 37.161.482.595.000 0,0012
16 KLBF 28.148.525.280 2.762.162.069.572 0,0102
17 LPKR 12.657.000.000 23.528.544.000.000 0,0005
18 LSIP 84.545.000.000 1.813.104.000.000 0,0466
19 PGAS 20.984.721.008 49.228.961.642.420 0,0004
20 PTBA 42.109.000.000 8.024.369.000.000 0,0052
21 SMGR 25.204.594.000 13.652.504.525.000 0,0018
22 TLKM 41.000.000.000 34.305.000.000.000 0,0012
23 UNTR 27.500.000.000 21.369.286.000.000 0,0013
24 UNVR 30.467.000.000 12.041.437.000.000 0,0025
Sumber: Data sekunder diolah, 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

148

Lampiran IV: Perhitungan Tingkat Pajak (T)


a. Tingkat Pajak (T) Tahun 2012

Beban Pajak (Rupiah) EBT (Rupiah) T (%)


No Kode
(a) (b) (c) = (a) / (b)
1 AALI 1.004.627.000.000 3.524.893.000.000 0,285
2 ADRO 3.207.688.236.000 6.928.832.592.000 0,463
3 AKRA 188.564.206.000 809.682.380.000 0,233
4 ASII 4.412.000.000.000 27.898.000.000.000 0,158
5 ASRI 12.810.304.000 1.344.194.587.000 0,010
6 BBCA 2.967.586.000.000 14.686.046.000.000 0,202
7 BBNI 1.487.255.000.000 8.899.562.000.000 0,167
8 BBRI 5.172.192.000.000 23.859.572.000.000 0,217
9 BMRI 4.460.650.000.000 20.504.268.000.000 0,218
10 CPIN 695.627.000.000 3.376.499.000.000 0,206
11 GGRM 1.461.935.000.000 5.530.646.000.000 0,264
12 ICBP 745.463.000.000 3.027.190.000.000 0,246
13 INDF 1.530.954.000.000 6.309.756.000.000 0,243
14 INTP 1.476.162.000.000 6.239.550.000.000 0,237
15 JSMR 519.444.502.000 2.055.256.702.000 0,253
16 KLBF 532.918.244.560 2.308.017.092.492 0,231
17 LPKR 7.379.122.536 1.577.088.286.385 0,005
18 LSIP 256.544.000.000 1.372.083.000.000 0,187
19 PGAS 2.838.104.540.306 11.104.138.621.090 0,256
20 PTBA 934.691.000.000 3.911.587.000.000 0,239
21 SMGR 1.360.814.162.000 6.287.454.009.000 0,216
22 TLKM 5.866.000.000.000 24.228.000.000.000 0,242
23 UNTR 1.693.413.000.000 7.446.755.000.000 0,227
24 UNVR 1.627.620.000.000 6.466.765.000.000 0,252
Sumber: Data sekunder diolah, 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

149

b. Tingkat Pajak (T) Tahun 2013

Beban Pajak (Rupiah) EBT (Rupiah) T (%)


No Kode
(a) (b) (c) = (a) / (b)
1 AALI 694.729.000.000 2.605.071.000.000 0,267
2 ADRO 2.317.306.095.000 5.113.168.380.000 0,453
3 AKRA 153.792.381.000 733.052.865.000 0,210
4 ASII 4.543.000.000.000 27.523.000.000.000 0,165
5 ASRI 192.199.233.000 1.081.775.829.000 0,178
6 BBCA 3.559.367.000.000 17.815.606.000.000 0,200
7 BBNI 2.137.073.000.000 11.278.165.000.000 0,189
8 BBRI 6.555.736.000.000 27.910.066.000.000 0,235
9 BMRI 5.231.903.000.000 24.061.837.000.000 0,217
10 CPIN 922.643.000.000 3.451.333.000.000 0,267
11 GGRM 1.552.272.000.000 5.936.204.000.000 0,261
12 ICBP 733.699.000.000 2.966.990.000.000 0,247
13 INDF 1.252.072.000.000 4.666.958.000.000 0,268
14 INTP 1.582.860.000.000 6.595.154.000.000 0,240
15 JSMR 476.834.608.000 1.714.655.142.000 0,278
16 KLBF 602.070.267.545 2.572.522.717.231 0,234
17 LPKR 5.977.020.790 1.924.830.226.980 0,003
18 LSIP 228.366.000.000 996.991.000.000 0,229
19 PGAS 2.815.518.880.522 13.713.620.463.440 0,205
20 PTBA 559.107.000.000 2.461.362.000.000 0,227
21 SMGR 1.566.101.213.000 6.920.399.734.000 0,226
22 TLKM 6.859.000.000.000 27.149.000.000.000 0,253
23 UNTR 1.788.559.000.000 6.587.337.000.000 0,272
24 UNVR 1.806.183.000.000 7.158.808.000.000 0,252
Sumber: Data sekunder diolah, 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

150

c. Tingkat Pajak (T) Thaun 2014

Beban Pajak (Rupiah) EBT (Rupiah) T (%)


No Kode
(a) (b) (c) = (a) / (b)
1 AALI 1.059.765.000.000 3.689.990.000.000 0,287
2 ADRO 1.741.562.680.000 4.047.478.400.000 0,430
3 AKRA 202.199.199.000 993.343.617.000 0,204
4 ASII 4.927.000.000.000 27.352.000.000.000 0,180
5 ASRI 183.495.400.000 1.385.766.654.000 0,132
6 BBCA 4.229.451.000.000 20.741.121.000.000 0,204
7 BBNI 2.558.849.000.000 13.524.310.000.000 0,189
8 BBRI 6.577.511.000.000 30.859.073.000.000 0,213
9 BMRI 5.353.232.000.000 26.008.015.000.000 0,206
10 CPIN 360.248.000.000 2.106.892.000.000 0,171
11 GGRM 1.822.046.000.000 7.205.845.000.000 0,253
12 ICBP 871.208.000.000 3.388.725.000.000 0,257
13 INDF 1.855.939.000.000 6.229.297.000.000 0,298
14 INTP 1.521.220.000.000 6.789.602.000.000 0,224
15 JSMR 512.730.699.000 1.821.973.793.000 0,281
16 KLBF 642.915.814.984 2.765.593.462.800 0,232
17 LPKR 184.007.957.716 3.323.959.216.205 0,055
18 LSIP 276.502.000.000 1.188.931.000.000 0,233
19 PGAS 2.732.523.749.384 12.316.784.145.952 0,222
20 PTBA 550.172.000.000 2.674.726.000.000 0,206
21 SMGR 1.509.616.169.000 7.090.765.967.000 0,213
22 TLKM 7.339.000.000.000 28.784.000.000.000 0,255
23 UNTR 1.674.691.000.000 6.621.858.000.000 0,253
24 UNVR 1.872.087.000.000 7.676.722.000.000 0,244
Sumber: Data sekunder diolah, 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

151

d. Tingkat Pajak (T) Tahun 2015

Beban Pajak (Rupiah) EBT (Rupiah) T (%)


No Kode
(a) (b) (c) = (a) / (b)
1 AALI 479.829.000.000 1.175.513.000.000 0,408
2 ADRO 1.779.141.150.000 3.862.227.535.000 0,461
3 AKRA 276.518.111.000 1.317.020.992.000 0,210
4 ASII 4.017.000.000.000 19.630.000.000.000 0,205
5 ASRI 74.669.541.000 758.957.294.000 0,098
6 BBCA 4.621.346.000.000 22.657.114.000.000 0,204
7 BBNI 2.886.135.000.000 11.466.148.000.000 0,252
8 BBRI 7.083.230.000.000 32.494.018.000.000 0,218
9 BMRI 5.217.032.000.000 26.369.430.000.000 0,198
10 CPIN 449.030.000.000 2.281.628.000.000 0,197
11 GGRM 2.182.441.000.000 8.635.275.000.000 0,253
12 ICBP 1.086.486.000.000 4.009.634.000.000 0,271
13 INDF 1.730.371.000.000 4.962.084.000.000 0,349
14 INTP 1.287.915.000.000 5.645.111.000.000 0,228
15 JSMR 585.399.690.000 2.068.304.233.000 0,283
16 KLBF 663.186.962.586 2.720.881.244.459 0,244
17 LPKR 260.709.216.880 1.284.829.851.140 0,203
18 LSIP 195.096.000.000 827.882.000.000 0,236
19 PGAS 477.385.341.805 6.113.024.646.020 0,078
20 PTBA 626.685.000.000 2.663.796.000.000 0,235
21 SMGR 1.325.482.459.000 5.850.923.497.000 0,227
22 TLKM 8.025.000.000.000 31.342.000.000.000 0,256
23 UNTR 1.400.307.000.000 4.192.746.000.000 0,334
24 UNVR 1.903.043.000.000 7.829.490.000.000 0,243
Sumber: Data sekunder diolah, 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

152

e. Tingkat Pajak (T) Tahun 2016

Beban Pajak (Rupiah) EBT (Rupiah) T (%)


No Kode
(a) (b) (c) = (a) / (b)
1 AALI 694.479.000.000 2.208.778.000.000 0,314
2 ADRO 2.765.585.624.000 7.343.042.720.000 0,377
3 AKRA 184.060.048.000 1.118.546.845.000 0,165
4 ASII 3.951.000.000.000 22.253.000.000.000 0,178
5 ASRI 81.110.130.000 591.353.409.000 0,137
6 BBCA 5.206.919.000.000 25.839.200.000.000 0,202
7 BBNI 2.790.515.000.000 14.302.905.000.000 0,195
8 BBRI 7.745.779.000.000 33.973.770.000.000 0,228
9 BMRI 3.922.802.000.000 18.572.965.000.000 0,211
10 CPIN 1.731.848.000.000 3.983.661.000.000 0,435
11 GGRM 2.258.454.000.000 8.931.136.000.000 0,253
12 ICBP 1.357.953.000.000 4.989.254.000.000 0,272
13 INDF 2.532.747.000.000 7.385.228.000.000 0,343
14 INTP 275.313.000.000 4.145.632.000.000 0,066
15 JSMR 725.155.873.000 2.649.679.254.000 0,274
16 KLBF 740.303.526.679 3.091.188.460.230 0,239
17 LPKR 330.373.000.000 1.557.747.000.000 0,212
18 LSIP 185.792.000.000 778.561.000.000 0,239
19 PGAS 1.026.526.926.280 5.172.660.421.660 0,198
20 PTBA 672.511.000.000 2.696.916.000.000 0,249
21 SMGR 549.584.720.000 5.084.621.543.000 0,108
22 TLKM 9.017.000.000.000 38.189.000.000.000 0,236
23 UNTR 1.625.553.000.000 6.730.030.000.000 0,242
24 UNVR 2.162.290.000.000 8.571.885.000.000 0,252
Sumber: Data sekunder diolah, 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

153

Lampiran V: Perhitungan Total Ekuitas (E)


a. Total Ekuitas (E) Tahun 2012

Total Ekuitas Total Hutang dan Ekuitas E (%)


No Kode (Rupiah) (Rupiah)
(a) (b) (c) = (a) / (b)
1 AALI 9.029.179.000.000 12.083.588.000.000 0,747
2 ADRO 24.842.480.760.000 60.734.917.776.000 0,409
3 AKRA 4.036.994.378.000 11.614.779.359.000 0,348
4 ASII 71.201.000.000.000 163.661.000.000.000 0,435
5 ASRI 4.568.298.568.000 10.782.841.078.000 0,424
6 BBCA 51.826.775.000.000 441.894.019.000.000 0,117
7 BBNI 43.473.023.000.000 333.251.238.000.000 0,130
8 BBRI 64.806.758.000.000 551.261.769.000.000 0,118
9 BMRI 74.580.120.000.000 633.665.963.000.000 0,118
10 CPIN 8.156.615.000.000 12.328.778.000.000 0,662
11 GGRM 26.474.583.000.000 41.378.195.000.000 0,640
12 ICBP 11.414.612.000.000 17.181.294.000.000 0,664
13 INDF 21.208.715.000.000 46.457.883.000.000 0,457
14 INTP 19.387.926.000.000 22.724.348.000.000 0,853
15 JSMR 8.611.147.361.000 23.576.913.234.000 0,365
16 KLBF 7.054.054.236.500 9.100.367.802.561 0,775
17 LPKR 10.656.116.736.765 24.055.306.079.383 0,443
18 LSIP 6.280.427.000.000 7.552.510.000.000 0,832
19 PGAS 21.248.319.922.520 36.269.411.119.990 0,586
20 PTBA 8.419.118.000.000 12.642.930.000.000 0,666
21 SMGR 17.347.313.214.000 25.761.542.352.000 0,673
22 TLKM 51.541.000.000.000 95.932.000.000.000 0,537
23 UNTR 29.635.856.000.000 47.635.932.000.000 0,622
24 UNVR 3.968.365.000.000 11.984.979.000.000 0,331
Sumber: Data sekunder diolah, 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

154

b. Total Ekuitas (E) Tahun 2013

Total Ekuitas Total Hutang dan Ekuitas E (%)


No Kode (Rupiah) (Rupiah)
(a) (b) (c) = (a) / (b)
1 AALI 9.894.602.000.000 14.589.933.000.000 0,678
2 ADRO 32.984.853.075.000 76.140.323.955.000 0,433
3 AKRA 4.773.093.923.000 14.043.074.378.000 0,340
4 ASII 83.938.000.000.000 191.744.000.000.000 0,438
5 ASRI 5.158.202.541.000 14.254.500.414.000 0,362
6 BBCA 63.865.603.000.000 494.759.596.000.000 0,129
7 BBNI 47.600.235.000.000 386.571.545.000.000 0,123
8 BBRI 79.163.671.000.000 626.019.175.000.000 0,126
9 BMRI 87.419.237.000.000 684.154.725.000.000 0,128
10 CPIN 9.933.216.000.000 15.704.513.000.000 0,633
11 GGRM 29.264.049.000.000 50.618.029.000.000 0,578
12 ICBP 12.586.782.000.000 20.588.521.000.000 0,611
13 INDF 23.648.595.000.000 63.368.255.000.000 0,373
14 INTP 22.947.271.000.000 26.576.825.000.000 0,863
15 JSMR 9.305.434.181.000 26.804.799.469.000 0,347
16 KLBF 8.108.241.521.503 10.923.344.830.954 0,742
17 LPKR 12.800.875.064.599 29.923.664.189.640 0,428
18 LSIP 6.614.046.000.000 7.974.935.000.000 0,829
19 PGAS 31.025.932.671.410 50.966.508.596.620 0,609
20 PTBA 7.437.381.000.000 11.562.967.000.000 0,643
21 SMGR 20.882.543.328.000 29.871.451.545.000 0,699
22 TLKM 60.542.000.000.000 111.069.000.000.000 0,545
23 UNTR 33.219.955.000.000 54.933.301.000.000 0,605
24 UNVR 4.254.670.000.000 13.348.188.000.000 0,319
Sumber: Data sekunder diolah, 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

155

c. Total Ekuitas (E) Tahun 2014

Total Ekuitas Total Hutang dan Ekuitas E (%)


No Kode (Rupiah) (Rupiah)
(a) (b) (c) = (a) / (b)
1 AALI 11.837.486.000.000 18.558.329.000.000 0,638
2 ADRO 34.414.438.960.000 73.668.858.960.000 0,467
3 AKRA 5.390.508.217.000 14.221.242.831.000 0,379
4 ASII 95.611.000.000.000 211.316.000.000.000 0,452
5 ASRI 6.118.074.625.000 16.671.247.645.000 0,367
6 BBCA 77.683.086.000.000 550.233.863.000.000 0,141
7 BBNI 59.071.773.000.000 400.220.427.000.000 0,148
8 BBRI 97.560.417.000.000 801.778.009.000.000 0,122
9 BMRI 102.657.881.000.000 799.677.505.000.000 0,128
10 CPIN 10.925.703.000.000 20.844.853.000.000 0,524
11 GGRM 33.093.347.000.000 58.085.227.000.000 0,570
12 ICBP 14.077.708.000.000 23.947.972.000.000 0,588
13 INDF 25.700.334.000.000 70.410.843.000.000 0,365
14 INTP 24.784.801.000.000 28.884.973.000.000 0,858
15 JSMR 9.866.195.735.000 30.299.148.095.000 0,326
16 KLBF 9.330.078.908.660 12.005.245.286.252 0,777
17 LPKR 15.587.580.191.557 35.823.127.208.062 0,435
18 LSIP 7.218.902.000.000 8.655.214.000.000 0,834
19 PGAS 36.848.736.980.220 77.295.913.980.220 0,477
20 PTBA 8.553.611.000.000 14.694.792.000.000 0,582
21 SMGR 24.042.037.753.000 33.354.251.844.000 0,721
22 TLKM 67.807.000.000.000 122.577.000.000.000 0,553
23 UNTR 36.660.213.000.000 58.375.510.000.000 0,628
24 UNVR 4.598.782.000.000 14.280.670.000.000 0,322
Sumber: Data sekunder diolah, 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

156

d. Total Ekuitas (E) Tahun 2015

Total Ekuitas Total Hutang dan Ekuitas E (%)


No Kode (Rupiah) (Rupiah)
(a) (b) (c) = (a) / (b)
1 AALI 11.284.816.000.000 21.098.400.000.000 0,535
2 ADRO 39.534.924.960.000 75.478.983.830.000 0,524
3 AKRA 6.090.336.377.000 14.007.290.597.000 0,435
4 ASII 102.043.000.000.000 220.945.000.000.000 0,462
5 ASRI 6.454.450.938.000 18.561.911.402.000 0,348
6 BBCA 89.369.421.000.000 591.314.845.000.000 0,151
7 BBNI 76.414.736.000.000 489.142.413.000.000 0,156
8 BBRI 112.832.861.000.000 878.131.994.000.000 0,128
9 BMRI 117.070.290.000.000 853.268.995.000.000 0,137
10 CPIN 12.547.128.000.000 24.670.616.000.000 0,509
11 GGRM 37.900.082.000.000 63.397.586.000.000 0,598
12 ICBP 15.454.863.000.000 25.628.576.000.000 0,603
13 INDF 27.269.351.000.000 75.979.284.000.000 0,359
14 INTP 23.865.950.000.000 27.638.360.000.000 0,864
15 JSMR 10.418.505.285.000 34.774.823.306.000 0,300
16 KLBF 10.465.122.963.890 13.223.254.360.060 0,791
17 LPKR 16.394.140.876.451 38.803.934.496.158 0,422
18 LSIP 7.331.049.000.000 8.841.863.000.000 0,829
19 PGAS 41.665.812.744.380 89.565.062.909.950 0,465
20 PTBA 9.174.696.000.000 16.781.192.000.000 0,547
21 SMGR 26.419.541.790.000 37.131.862.321.000 0,712
22 TLKM 75.136.000.000.000 147.881.000.000.000 0,508
23 UNTR 37.919.722.000.000 60.384.796.000.000 0,628
24 UNVR 4.827.360.000.000 15.729.945.000.000 0,307
Sumber: Data sekunder diolah, 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

157

e. Total Ekuitas (E) Tahun 2016

Total Ekuitas Total Hutang dan Ekuitas E (%)


No Kode (Rupiah) (Rupiah)
(a) (b) (c) = (a) / (b)
1 AALI 17.135.284.000.000 23.767.924.000.000 0,721
2 ADRO 42.275.809.688.000 79.041.744.188.000 0,535
3 AKRA 6.821.103.731.000 14.577.524.120.000 0,468
4 ASII 111.951.000.000.000 233.900.000.000.000 0,479
5 ASRI 7.082.670.338.000 20.080.955.939.000 0,353
6 BBCA 112.433.077.000.000 672.989.764.000.000 0,167
7 BBNI 84.900.335.000.000 598.678.215.000.000 0,142
8 BBRI 146.421.342.000.000 1.003.253.178.000.000 0,146
9 BMRI 96.930.793.000.000 921.490.691.000.000 0,105
10 CPIN 14.137.991.000.000 24.185.742.000.000 0,585
11 GGRM 39.487.017.000.000 62.874.423.000.000 0,628
12 ICBP 17.563.958.000.000 27.965.083.000.000 0,628
13 INDF 28.974.286.000.000 67.207.378.000.000 0,431
14 INTP 26.138.703.000.000 30.150.580.000.000 0,867
15 JSMR 13.679.125.136.000 50.840.607.731.000 0,269
16 KLBF 11.909.264.708.049 14.671.426.777.621 0,812
17 LPKR 18.572.384.000.000 42.100.928.000.000 0,441
18 LSIP 7.640.094.000.000 9.453.198.000.000 0,808
19 PGAS 42.500.415.390.120 91.729.377.032.540 0,463
20 PTBA 10.421.337.000.000 18.445.706.000.000 0,565
21 SMGR 29.035.195.760.000 42.687.700.285.000 0,680
22 TLKM 84.384.000.000.000 118.689.000.000.000 0,711
23 UNTR 40.860.055.000.000 62.229.341.000.000 0,657
24 UNVR 4.704.258.000.000 16.745.695.000.000 0,281
Sumber: Data sekunder diolah, 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

158

Lampiran VI: Perhitungan Biaya Bunga Ekuitas (Re)


a. Biaya Bunga Ekuitas (Re) Tahun 2012

EAT (Rupiah) Total Ekuitas Re (%)


No Kode (Rupiah)
(a) (b) (c) = (a) / (b)
1 AALI 1.004.627.000.000 9.029.179.000.000 0,111
2 ADRO 3.740.948.676.000 24.842.480.760.000 0,151
3 AKRA 649.313.620.000 4.036.994.378.000 0,161
4 ASII 19.421.000.000.000 71.201.000.000.000 0,273
5 ASRI 1.216.091.539.000 4.568.298.568.000 0,266
6 BBCA 11.721.717.000.000 51.826.775.000.000 0,226
7 BBNI 7.046.145.000.000 43.473.023.000.000 0,162
8 BBRI 18.680.884.000.000 64.806.758.000.000 0,288
9 BMRI 15.504.067.000.000 74.580.120.000.000 0,208
10 CPIN 2.680.872.000.000 8.156.615.000.000 0,329
11 GGRM 4.013.758.000.000 26.474.583.000.000 0,152
12 ICBP 2.179.592.000.000 11.414.612.000.000 0,191
13 INDF 3.261.176.000.000 21.208.715.000.000 0,154
14 INTP 4.760.382.000.000 19.387.926.000.000 0,246
15 JSMR 1.602.090.230.000 8.611.147.361.000 0,186
16 KLBF 1.775.098.847.932 7.054.054.236.500 0,252
17 LPKR 1.060.221.934.429 10.656.116.736.765 0,099
18 LSIP 1.115.539.000.000 6.280.427.000.000 0,178
19 PGAS 8.614.862.359.000 21.248.319.922.520 0,405
20 PTBA 2.900.113.000.000 8.419.118.000.000 0,344
21 SMGR 4.847.251.843.000 17.347.313.214.000 0,279
22 TLKM 12.850.000.000.000 51.541.000.000.000 0,249
23 UNTR 5.779.675.000.000 29.635.856.000.000 0,195
24 UNVR 4.839.277.000.000 3.968.365.000.000 1,219
Sumber: Data sekunder diolah, 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

159

b. Biaya Bunga Ekuitas (Re) Tahun 2013

EAT (Rupiah) Total Ekuitas Re (%)


No Kode (Rupiah)
(a) (b) (c) = (a) / (b)
1 AALI 1.801.397.000.000 9.894.602.000.000 0,182
2 ADRO 2.819.862.045.000 32.984.853.075.000 0,085
3 AKRA 648.250.285.000 4.773.093.923.000 0,136
4 ASII 19.417.000.000.000 83.938.000.000.000 0,231
5 ASRI 876.785.386.000 5.158.202.541.000 0,170
6 BBCA 14.253.831.000.000 63.865.603.000.000 0,223
7 BBNI 9.054.345.000.000 47.600.235.000.000 0,190
8 BBRI 21.344.130.000.000 79.163.671.000.000 0,270
9 BMRI 18.203.753.000.000 87.419.237.000.000 0,208
10 CPIN 2.530.909.000.000 9.933.216.000.000 0,255
11 GGRM 4.328.736.000.000 29.264.049.000.000 0,148
12 ICBP 2.225.272.000.000 12.586.782.000.000 0,177
13 INDF 2.503.841.000.000 23.648.595.000.000 0,106
14 INTP 5.010.240.000.000 22.947.271.000.000 0,218
15 JSMR 1.336.316.735.000 9.305.434.181.000 0,144
16 KLBF 1.970.452.449.686 8.108.241.521.503 0,243
17 LPKR 1.228.230.222.876 12.800.875.064.599 0,096
18 LSIP 768.625.000.000 6.614.046.000.000 0,116
19 PGAS 10.489.039.589.000 31.025.932.671.410 0,338
20 PTBA 1.826.144.000.000 7.437.381.000.000 0,246
21 SMGR 5.370.247.117.000 20.882.543.328.000 0,257
22 TLKM 14.205.000.000.000 60.542.000.000.000 0,235
23 UNTR 4.833.699.000.000 33.219.955.000.000 0,146
24 UNVR 5.352.625.000.000 4.254.670.000.000 1,258
Sumber: Data sekunder diolah, 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

160

c. Biaya Bunga Ekuitas (Re) Tahun 2014

EAT (Rupiah) Total Ekuitas Re (%)


No Kode (Rupiah)
(a) (b) (c) = (a) / (b)
1 AALI 2.503.695.000.000 11.837.486.000.000 0,212
2 ADRO 2.216.335.280.000 34.414.438.960.000 0,064
3 AKRA 810.094.166.000 5.390.508.217.000 0,150
4 ASII 19.181.000.000.000 95.611.000.000.000 0,201
5 ASRI 1.097.417.967.000 6.118.074.625.000 0,179
6 BBCA 16.485.858.000.000 77.683.086.000.000 0,212
7 BBNI 10.782.628.000.000 59.071.773.000.000 0,183
8 BBRI 24.241.650.000.000 97.560.417.000.000 0,248
9 BMRI 19.871.873.000.000 102.657.881.000.000 0,194
10 CPIN 1.746.795.000.000 10.925.703.000.000 0,160
11 GGRM 5.368.568.000.000 33.093.347.000.000 0,162
12 ICBP 2.604.239.000.000 14.077.708.000.000 0,185
13 INDF 3.885.375.000.000 25.700.334.000.000 0,151
14 INTP 5.270.872.000.000 24.784.801.000.000 0,213
15 JSMR 1.403.428.453.000 9.866.195.735.000 0,142
16 KLBF 2.122.677.647.816 9.330.078.908.660 0,228
17 LPKR 3.139.951.258.489 15.587.580.191.557 0,201
18 LSIP 916.704.000.000 7.218.902.000.000 0,127
19 PGAS 9.408.697.904.320 36.848.736.980.220 0,255
20 PTBA 2.016.171.000.000 8.553.611.000.000 0,236
21 SMGR 5.565.857.595.000 24.042.037.753.000 0,232
22 TLKM 14.638.000.000.000 67.807.000.000.000 0,216
23 UNTR 5.369.621.000.000 36.660.213.000.000 0,146
24 UNVR 5.738.523.000.000 4.598.782.000.000 1,248
Sumber: Data sekunder diolah, 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

161

d. Biaya Bunga Ekuitas (Re) Tahun 2015

EAT (Rupiah) Total Ekuitas Re (%)


No Kode (Rupiah)
(a) (b) (c) = (a) / (b)
1 AALI 619.107.000.000 11.284.816.000.000 0,055
2 ADRO 2.102.909.800.000 39.534.924.960.000 0,053
3 AKRA 1.033.629.852.000 6.090.336.377.000 0,170
4 ASII 14.464.000.000.000 102.043.000.000.000 0,142
5 ASRI 596.515.405.000 6.454.450.938.000 0,092
6 BBCA 18.018.653.000.000 89.369.421.000.000 0,202
7 BBNI 9.066.581.000.000 76.414.736.000.000 0,119
8 BBRI 25.397.742.000.000 112.832.861.000.000 0,225
9 BMRI 20.334.968.000.000 117.070.290.000.000 0,174
10 CPIN 1.836.978.000.000 12.547.128.000.000 0,146
11 GGRM 6.435.654.000.000 37.900.082.000.000 0,170
12 ICBP 3.000.713.000.000 15.454.863.000.000 0,194
13 INDF 2.967.951.000.000 27.269.351.000.000 0,109
14 INTP 4.356.661.000.000 23.865.950.000.000 0,183
15 JSMR 1.466.381.586.000 10.418.505.285.000 0,141
16 KLBF 2.057.694.281.873 10.465.122.963.890 0,197
17 LPKR 1.024.120.634.260 16.394.140.876.451 0,062
18 LSIP 623.312.000.000 7.331.049.000.000 0,085
19 PGAS 5.534.552.344.000 41.665.812.744.380 0,133
20 PTBA 2.035.911.000.000 9.174.696.000.000 0,222
21 SMGR 4.525.441.038.000 26.419.541.790.000 0,171
22 TLKM 15.489.000.000.000 75.136.000.000.000 0,206
23 UNTR 3.853.491.000.000 37.919.722.000.000 0,102
24 UNVR 5.851.805.000.000 4.827.360.000.000 1,212
Sumber: Data sekunder diolah, 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

162

e. Biaya Bunga Ekuitas (Re) Tahun 2016

EAT (Rupiah) Total Ekuitas Re (%)


No Kode (Rupiah)
(a) (b) (c) = (a) / (b)
1 AALI 2.006.973.000.000 17.135.284.000.000 0,117
2 ADRO 4.495.967.756.000 42.275.809.688.000 0,106
3 AKRA 1.010.786.393.000 6.821.103.731.000 0,148
4 ASII 15.156.000.000.000 111.951.000.000.000 0,135
5 ASRI 508.780.523.000 7.082.670.338.000 0,072
6 BBCA 20.605.736.000.000 112.433.077.000.000 0,183
7 BBNI 11.338.748.000.000 84.900.335.000.000 0,134
8 BBRI 26.195.772.000.000 146.421.342.000.000 0,179
9 BMRI 3.922.802.000.000 96.930.793.000.000 0,040
10 CPIN 2.220.561.000.000 14.137.991.000.000 0,157
11 GGRM 6.677.083.000.000 39.487.017.000.000 0,169
12 ICBP 3.600.351.000.000 17.563.958.000.000 0,205
13 INDF 4.144.571.000.000 28.974.286.000.000 0,143
14 INTP 3.870.319.000.000 26.138.703.000.000 0,148
15 JSMR 1.889.312.724.000 13.679.125.136.000 0,138
16 KLBF 2.350.884.933.551 11.909.264.708.049 0,197
17 LPKR 1.227.374.000.000 18.572.384.000.000 0,066
18 LSIP 593.829.000.000 7.640.094.000.000 0,078
19 PGAS 4.088.902.920.000 42.500.415.390.120 0,096
20 PTBA 2.006.188.000.000 10.421.337.000.000 0,193
21 SMGR 4.535.036.823.000 29.035.195.760.000 0,156
22 TLKM 19.352.000.000.000 84.384.000.000.000 0,229
23 UNTR 5.002.225.000.000 40.860.055.000.000 0,122
24 UNVR 6.390.672.000.000 4.704.258.000.000 1,358
Sumber: Data sekunder diolah, 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

163

Lampiran VI: Hasil Uji SPSS

1. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Residual

N 120

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 5.78867191E4

Most Extreme Differences Absolute .177

Positive .177

Negative -.147

Kolmogorov-Smirnov Z .869

Asymp. Sig. (2-tailed) .353

a. Test distribution is Normal.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Uji Multikolinieritas

Variables Entered/Removedb

Variables Variables
Model Entered Removed Method

1 MVA, EVAa . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Harga_Saham

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics

Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF

1 (Constant) 7991.969 1510.448 5.291 .032

EVA -2.408E-10 .000 -.284 -1.524 .130 .746 1.341

MVA 5.302E-11 .000 .413 3.189 .002 .746 1.341

a. Dependent Variable: Harga_Saham

164
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Uji Heteroskedastisitas

Variables Entered/Removedb

Variables Variables
Model Entered Removed Method

1 MVA, EVAa . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Harga_Saham

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics

Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF

1 (Constant) 7991.969 1510.448 5.291 .032

EVA -2.408E-10 .000 -.299 -1.524 .130 .746 1.341

MVA 5.302E-11 .000 .264 3.189 .002 .746 1.341

a. Dependent Variable: Harga_Saham

165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

166
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Uji Autokorelasi

Variables Entered/Removedb

Variables Variables
Model Entered Removed Method

1 MVA, EVAa . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Harga_Saham

Model Summaryb

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson

1 .283a .503 .064 11,900.230 2.025

a. Predictors: (Constant), MVA, EVA

b. Dependent Variable: Harga_Saham

167
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5. Uji Analisis Regresi Linear Berganda

Variables Entered/Removedb

Variables Variables
Model Entered Removed Method

1 MVA, EVAa . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Harga_Saham

Model Summaryb

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate

1 .283a .503 .064 11,900.230

a. Predictors: (Constant), MVA, EVA

b. Dependent Variable: Harga_Saham

168
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 8.496E9 2 4.248E9 1.158 .008a

Residual 7.707E10 117 3.670E9

Total 8.557E10 119

a. Predictors: (Constant), MVA, EVA

b. Dependent Variable: Harga_Saham

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics

Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF

1 (Constant) 7991.969 1510.448 5.291 .032

EVA -2.408E-10 .000 -.299 -1.524 .130 .746 1.341

MVA 5.302E-11 .000 .264 3.189 .002 .746 1.341

a. Dependent Variable: Harga_Saham

169

Anda mungkin juga menyukai