KEUANGAN
LAPORAN PROPOSAL
Disusun Oleh:
Hari :
Tanggal :
Menerangkanbahwa:
NIM : 1810020096
TIM SEMINAR
Pembimbing I Pembimbing II
KATA PENGANTAR
i
Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan Yang MahaEsa, karena atas berkat
Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Nusa
Cendana )”. Penulisan proposal ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Cendana. Peneliti menyadari bahwa dalam proses penyusunan proposal ini, banyak
tuluskepada:
1. Bapak Dr. Drh. Maxs U.E. Sanam,M.Sc, selaku Rektor Universitas Nusa
Cendana.
2. Ibu Dr. Apriana H.J. Fangidae, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
3. Ibu Linda Lomi Ga, SE, MSA, selaku Koordinator Program Studi Akuntansi
4. Bapak Dr. Anthon Simon Y. Kerihi, M.Si selaku Dosen Pembimbing 1 yang
waktu, tenaga dan pikiran dalam memberikan bimbingan, masukan dan saran
ii
G.A. Mangkini, SH selaku pegawai Program Studi Akuntansi yang telah
7. Keluarga tercinta, Bapak Yohanis Ndori, dan Ibu Maria Fransiska Bhoa, Adik
Ristan Ndori, Wanda Ndori, dan Ristof Ndori, serta keluarga besar yang selalu
9. Berbagai pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu yang telah
tidak langsung.
Peneliti menyadari proposal ini jauh dari kesempurnaan,. Oleh karena itu peneliti
mengarapkan kritik dan saran untuk penyempurnaan proposal ini dimasa yang akan
datang. Harapan peneliti, semoga proposal ini dapat memberikan manfaat dan masukan
Peneliti
DAFTAR ISI
iii
HALAMAN PERSETUJUAN PROPOSAL............................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................iii
Daftar Tabel..................................................................................................................................v
Daftar Gambar.............................................................................................................................vi
BAB I.............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN............................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................6
1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................................................6
1.4 Manfaat penelitian.....................................................................................................6
BAB II............................................................................................................................................7
TINJAUAN PUSTAKA.....................................................................................................................7
2.1 Kajian Teori........................................................................................................................7
2.1.1 Grand Teory....................................................................................................................7
2.1.2 Presepsi.....................................................................................................................10
2.1.3 Etika..........................................................................................................................13
2.1.4 Laporan Keuangan....................................................................................................15
2.1.4.4 Jenis – Jenis Laporan Keuangan.............................................................................19
2.2 Kajian Empirik..................................................................................................................26
2.3 Kerangka Berpikir............................................................................................................29
BAB III.........................................................................................................................................30
METODE PENELITIAN.................................................................................................................30
3.1 Jenis Penelitian................................................................................................................30
3.2 Pendekatan Penelitian.....................................................................................................30
3.3 Jenis dan Sumber Data....................................................................................................30
3.4 Tempat dan Waktu Penelitian.........................................................................................31
3.5 Definisi Variabel Penelitian.............................................................................................31
3.6 Populasi dan Sample........................................................................................................32
3.6.1 Populasi.....................................................................................................................32
iv
3.6.2 Sampel......................................................................................................................32
3.7 Teknik Pengumpulan Data...............................................................................................33
3.8 Teknik Analisis Data.........................................................................................................34
Daftar Tabel
v
Tabel 2.1.........................................................................................................................29
Daftar Gambar
vi
Gambar 2.1................................................................................................................................31
vii
BAB I
PENDAHULUAN
sekolah tinggi, institut atau universitas. Dan program - program pendidikan yang
dan pengabdian kepada masyarakat, yang disebut sebagai Tri Darma Perguruan
abadi dan penyesuaian lebih tinggi bagi makluk yang telah berkembang secara
fisik dan mental yang bebas dan sadar kepada Tuhan yang akan
psikologi. Saat ini penulis sedang dalam taraf mempelajari ilmu pengetahuan
ketika telah berada di tengah komunitas besar atau keci. Olehnya itu, penulis
atau kebaikan dari tindakan sosial berdasarkan kepada tradisi yang dimiliki oleh
1
bahwa etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang
hak dan kewajiban moral (akhlak, 309). Dari dua pengertian di atas, kiranya
dimengerti sebagai kualitas personal yang diungkapkan lewat tingkah laku dan
sikap seseorang. Dengan kata kunci bahwa etika adalah kewajiban, kebajikan
dan tanggung jawab. Ini adalah suatu pilihan bebas, suatu cara berpikir dan
berasa, suat cara bertindak, dan bertingkah laku yang kelihatan bagi orang lain.
Ini dapat diungkapkan melalui sikap, cara berpikir dan berkomunikasi dengan
orang lain. Moralitas justru harus didasarkan pada tanggung jawab etis. Dalam
artian ini keduanya tidak dapat dipisahkan. Lebih dari itu etika harus dimengerti
ini penting dalam pemikiran sebagai organ nilai - nilai lewatnya suat
apa yang dianggap baik dan jahat. Dalam artian ini etika tidak dapat secara tajam
dibedakan dari moral karena etika selalu memiliki referensinya pada prinsip -
melaporkan data yang berkaitan dengan transaksi keuangan dalam bisnis atau
Akuntansi adalah: suatu seni (dikatakan seni karena perlu kerapihan, ketelitian,
yang baik dalam unit moneter atas transaksi- transaksi keuangan dan kejadian-
2
kejadian lain sehubungan dengan keuangan perusahaan dan menafsirkan hasil-
Secara umum laporan keuangan adalah laporan yang berisi pencatatan uang
dan transaksi yang terjadi dalam bisnis, baik transaksi pembelian maupun
penjualan dan transaksi lainnya yang memiliki nilai ekonomi dan moneter.
periode tertentu yang digunakan sebagai alat komunikasi bagi pihak-pihak yang
akuntansi, seperti yang dikatakan oleh Wyatt (2004) dalam Shantanu dkk
3
akuntansi adalah perasaan tidak pernah puas atas apresiasi yang diberikan
sebagai balas jasa atas kinerjanya yang pada akhirnya melakukan tindakan yang
tidak sesuai dengan etika dan aturan yang telah ditetapkan. Gibson (1996:110)
sebuah kecurangan yang memang sudah menjadi kebiasaan yang kadang sengaja
menambahkan bahwa hal inilah yang sering memicu timbulnya sebuah krisis
kepercayaan.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nusa Cendana berdiri pada tahun
dan hingga tahun 2021 memiliki Mahasiswa aktif 831 mahasiswa dan telah
dapat menyajikan dan menganalisis laporan keuangan sesuai dengan etika yang
mahasiswa tentang menyajikan dan menganalisis data, yaitu mata kuliah analisa
laporan keuangan (EBAKU 1731) serta mata kuliah yang berhubungan dengan
etika, yaitu mata kuliah etika dan hukum bisnis (EBAKU 1537), yang nantinya
segi etika dan professional masih sering terjadi di Indonesia. Kesalahan dalam
4
pengumpakan informasi laporan keuangan tidak terlepas dari sifat dan pribadi
yang melanggar atau menyimpang dari etika dan prosedur penyusunan laporan
keuangan.
akuntansi yang baik khususnya penekanan terhadap penerapan ilmu etika dalam
lulusannya yang bermoral tinggi dan lulusan yang selalu mengedepankan nilai
5
Berdasarkan ulasan fenomena di atas, maka peneliti tertarik untuk
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
berubah berdasarkan hasil dari niat perilaku, dan niat perilaku dipengaruhi oleh
norma sosial dan sikap individu terhadap perilaku (Eagle, Dahl, Hill, Bird,
kepercayaan individu mengenai perilaku yang normal dan dapat diterima dalam
kepercayaan individu atas perilaku tersebut. Menurut (Lee & Kotler, 2011, hal.
198), theory of reason action yang dikembangkan oleh Ajzen dan Fishbein,
berdasarkan minat orang tersebut. Minat perilaku didasari oleh 2 faktor utama,
yaitu : kepercayaan individu atas hasil dari perilaku yang dilakukan dan persepsi
dilakukan.
proses pengambilan keputusan yang cermat dan memiliki alasan dan akan
1. Sikap yang dijalankan terhadap perilaku, didasari oleh perhatian atas hasil
7
2. Perilaku yang dilakukan oleh seorang individu, tidak saja didasari oleh
pandangan atau persepsi yang dianggap benar oleh individu, melainkan juga
memperhatikan pandangan atau persepsi orang lain yang dekat atau terkait
dengan individu.
3. Sikap yang muncul didasari oleh pandangan dan persepsi individu, dan
didasari oleh kemampuan untuk melakukannya(Lee & Kotler, 2011, hal. 198).
behaviour). Inti dari teori perilaku terencana mencakup 3 hal yaitu, keyakinan
beliefs), keyakinan akan norma yang diharapkan serta motivasi untuk memenuhi
harapan yang diinginkan (normative beliefs), dan keyakinan tentang suatu faktor
yang dapat mendukung atau menghalangi perilaku dan kesadaran akan kekuatan
oleh Fishbein dan Ajezen dalam Law (2010) yang mengatakan bahwa perilaku
seseorang ditentukan oleh niat. Niat itu sendiri ditentukan oleh sikap dan norma-
8
sebagai sikap terhadap perilaku yang dituangkan dalam perasaan positif atau
negatif secara individu dalam bertindak.Hal ini ditentukan melalui penilaian dari
dengan motivasi bahwa seseorang harus memenuhi keinginan rujukan itu. Oleh
karena itu, secara keseluruhan norma subjektif dapat dinyatakan sebagai jumlah
atau akumulasi dari penilaian motivasi persepsi tertentu bagi individu untuk
bahwa bahwa presepsi mahasiswa tentang laporan keuangan yang baik harus
sangat berkaitan dengan attitude dan subjectives norms dalam laporan keuangan
tersebut. Dimana attitude adalah sikap mahasiswa dalam menilai hal baik dan
hal buruk. Sedangkan subjectives norms adalah Etika dalam sebuah laporan
9
2.1.2 Presepsi
dapat mengenali objek atau fakta objektif dengan menggunakan alat individu.
Persepsi sesorang terhadap sesuatu objek tidak berdiri sendiri akan tetapi
dipengaruhi oleh beberapa faktor baik dari dalam maupun dari luar dirinya.
Persepsi merupakan suatu proses yang digunakan oleh individu untuk memilih,
gambaran dunia yang memiliki arti Philip Kotler, (2012) Adji dan Semuel
(2014) persepsi tidak hanya bergantung pada rangsangan fisik tetapi juga pada
suatu pandangan terkait suatu kasus atau kejadian yang tengah terjadi.
10
2.1.2.3 Jenis – Jenis Presepsi
2. Self Perseption, yaitu persepsi yang terjadi karena datangnya rangsang dari
sosial dan kejadian-kejadian yang kita alami dilingkungan kita. Setiap orang
seseorang, objek, atau kejadian dan reaksi mereka terhadap hal-hal itu
11
4. Persepsi bersifat evaluatif. Artinya kebanyakan dari kita mengatakan
bahwa apa yang kita persepsikan itu adalah suatu yang nyata akan
tetapi, terkadang alat-alat indra dan persepsi kita menipu kita sehingga
dalam persepsi kita, konteks merupakan salah satu pengaruh yang paling
kuat. Ketika kita melihat seseorang, suatu objek atau suatu kejadian,
diantaranya adalah :
sebaliknya.
b. Kesediaan dan Harapan : Dalam menentukan mana yang akan dipilih untuk di
terima selanjutnya bagaimana pesan yang dipilih itu akan ditata dan di
interprestasi.
12
2.1.3 Etika
Dalam bentuk jamak kata to etha artinya adalah adat kebiasaan. Arti kata
tersebut oleh Filsuf Yunani, Aristoteles (384-322 S.M), dijadikan latar belakang
bagi terbentuknya istilah etika dan sudah dipakai untuk menunjukkan filsafat
moral. Jadi, jika dibatasi pada asal usul katanya, kata etika mengandung
pengertian sebagai ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat
kebiasaan. Jadi etika menurut Bertens (2007) adalah ilmu yang membahas dan
mengkaji nilai dan norma-norma konkret yang menjadi pedoman dan pegangan
hidup manusia dalam seluruh kehidupannya, yaitu berkaitan dengan perintah dan
dalam bahasa Indonesia sering dipadankan dengan pengertian kata ethos yang
pemahaman ethos kerja, ethos profesi, ethos bisnis, dan sebagainya. Pada konteks
yang demikian, maka makna etika lebih dekat dengan perihal dedikasi dan
loyalitas.
Etika adalah aturan, norma, kaidah, ataupun tata cara yang biasa digunakan
sebagai pedoman atau asas suatu individu dalam melakukan perbuatan dan tingkah
laku.
Menurut Ali Mashar (2015) etika dibagi menjadi dua, yaitu etika umum
13
bagaimana manusia bertindak atau mengambil keputusan secara etis
yang menjadi tolak ukur dalam menilai baik atau buruknya suatu tindakan.
dan kegiatan khusus yang dilakukan berdasarkan cara, teori dan prinsip
yang kompleks.
2. Velasques
14
diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis.
3. Yosephus
4. Steade Et Al
Etika bisnis adalah standard etika yang berkaitan dengan tujuan dan
dari hasil suatu proses akuntansi selama periode tertentu yang digunakan sebagai
15
Laporan keuangan diartikan sebagai pencatatan dan pelaporan uang serta
transaksi yang terjadi pada bisnis yang dijalankan yang biasanya dibuat pada
informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas
rangka likuidasi entitas atau menentukan nilai wajar entitas untuk tujuan
perubahan posisi keuangan suatu entitas yang bermanfaat bagi sejumlah besar
16
kejadian di masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi non
keuangan.
keuangan, kinerja keuangan dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian
informasikeuanganyangpadahakikatnyaadalahinformasikuantitatif.Agarinforma
yaitu:
1. Dapat dipahami.
17
memadai tentang aktivitas ekonomi, bisnis akuntansi, serta kemauan untuk
mempelajari informasi.
2. Dapat dibandingkan.
Untuk dapat menganalisis tren kinerja dan melihat posisi entitas dalam
pengukuran dan penyajian dan transaksi dan peristiwa lain yang serupa
kinerja, serta perubahan posisi keuangan antar periode, maka entitas perlu
sebelumya.
3. Relevan.
membantu mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa depan,
18
2.1.4.4 Jenis – Jenis Laporan Keuangan
1. Neraca
digambarkan dibagi menjadi dua posisi yaitu sisi debit untuk Aset dan
1) Aset (Aktiva)
a) Aset Lancar
19
dimuka. Dalam penyusunan aset lancar harus didasarkan pada
kas.
b) Aset Tetap
bangunan, mesin.
c) Aset TakBerwujud
yang mendasar dari aset tetap dan aset tak berwujud yaitu
fisik dan masa manfaat atas aset tersebut karena tidak pasti.
2) Liabilitas (Kewajiban)
a) Kewajiban Lancar
20
Suatu dapat diklasifikasikan sebagai liabilitas lancar jika dalam
b) Kewajiban JangkaPanjang
c) Modal Pemilik
2. Laba rugi
a. Pendapatan
menerima jasa.
b. Beban
21
Beban adalah arus kas keluar aset atau munculnya pasiva selama
pengurang penghasilan.
c. Laba/Rugi
periodetertentu.
tertentu.
periode tertentu.
22
secara rinci atau detail mengenai keadaan perusahaan.
aliran kas masuk dan aliran kas keluar dari suatu perusahaan selama
jenis kegiatan yang menyebabkan terjadinya arus kas masuk dan kas
keuangan.
aliran uang keluar untuk biaya. Baik pendapatan dan biaya yang
dilaporkan laba rugi belum tentu sama dengan arus keluar untuk
biaya tersebut.
23
kembali investasi pada surat berharga jangka panjang dan aktiva
kas yaitu suatu laporan yang memuat informasi tentang sumber dan
bulan atau satu tahun”. Laporan arus kas digunakan oleh manajemen
datang. Laporan arus kas juga digunakan oleh kreditur dan investor
menghasilkan laba.
tambahan modal disetor, laba yang ditahan dan akun ekuitas lainnya”.
24
perusahaan saat ini dan juga menunjukkan perubahan modal serta
perusahaan.
perusahaan tertentu.
25
item tertentu dalam laporan keuangan serta memberikan penilaian yang
penjelasan, daftar rinci, dan analisis suatu pos yang disajikan dalam
yang memadai.
terdahulu yang menjadi dasar dalam penelitian telah disajikan dalam tabel
sebagai berikut:
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
26
Etis Terhdadap Terdapat dampak kode etik pada
Pengambilan pengaruh idealismeter- hadap kesadaran
Keputusan Etis etis, sementara pada relativisme,
Akuntan Publik”. magnitude consequence, social
SuryadiWinata consensus, dan temporal immediacy
(2013) tidakber- pengaruh pada pengambilan
keputusan etis akuntan publik, (2) Kode
etik tidak mempunyai pengaruh pada
semua pengaruh dimensi-dimensi pada
faktor-faktorindi- vidual filosofi etis dan
intensitas etis terhadap pertimbangan etis
akuntan publik, (3) Kode etik tidak
mempunyai pengaruh yang memperkuat
pengaruh idealisme, relativisme,
magnitude consequence, social
consensus dan temporal immediacy
terhadap intense etis akuntan publik.
2 “Persepsi Kuantitatif Disimpulkan bahwa tidak terdapat
Mahasiswa perbedaan persepsi mengenai manajemen
Akuntansi laba, salah saji dalam laporan keuangan,
Terhadap Etika pengungkapan informasi yang sensitif,
Penyusunan biaya dan manfaat (cost & benefit)
Laporan pengungkapan informasi antara
Keuangan”. mahasiswa akuntansi yang bekerja di
Lupita Ruth bagian keuangan dan mahasiswa
LaurensiaPaathMa akuntansi yang belum pernah bekerja.
rdatillah (2017) Dalam persepsi mengenai tanggungjawab
terhadap pengguna laporan keuangan,
ditemukan bahwa terdapat perbedaan
persepsi mengenai tanggungjawab
terhadap pengguna laporan keuangan
antara mahasiswa akuntansi yang bekerja
di bagian keuangan dan mahasiswa
akuntansi yang belum pernah bekerja.
3 “Persepsi Kuantitatif 1)Terdapat perbedaan persepsi mengenai
Mahasiswa manajemen laba antara mahasiswa
Akuntansi semester atas dan mahasiswa semester
Terhadap Etika bawah.
Penyusunan 2)Tidak terdapat perbedaan persepsi
Laporan mengenai salah sajiantaramahasiswa
Keuangan” (Studi semester atas dan mahasiswa semester
Kasus Pada bawah.
Mahasiswa 3)Tidak terdapat perbedaan persepsi
Akuntansi mengenai pengungkapan informasi
Fakultas Ekonomi antara mahasiswa semester atas dan
Dan Bisnis mahasiswa semester bawah.
27
Universitas 4)Tidak terdapat perbedaan persepsi
Muhammadiyah mengenai biaya dan manfaat antara
Surakarta). Anis mahasiswa semester atas dan mahasiswa
Setyaningrum semester bawah.
(2018) 5)Tidak terdapat perbedaan persepsi
mengenai tanggungjawab antara
mahasiswa semester atas dan mahasiswa
semester bawah.
28
2.3 Kerangka Berpikir
konsep, ketentuan, prosedur, metode dan teknik baik secara teoritis maupun
praktis yang dituangkan dalam Prinsip Dasar Akuntansi yang berlaku umum,
lingkungannya yang telah diterima oleh panca indra. Dalam penelitian ini
2.4 Hipotesis
29
BAB III
METODE PENELITIAN
digunakan
untukmendapatkandatadaritempattertentuyangalamiah(bukanbuatan),tetapipen
elitimelakukanperlakuandalampengumpulandatayaitudenganmembagikankuisi
oner (Sugiyono,2016).
Pendekatanpenelitianyangdigunakanpenelitiadalahpendekatankuantitatifasosiat
ifdenganhubungankausal.PendekatanKuantitatifadalahpendekatan penelitian
Jenisdatayangdigunakanbersifatkuantitatifyaitudatayangberupaangka-
angka.Bahandasarsetiappermasalahanyangbersifatstatistikbiasanya
30
penelitian ini, yaitu:Data primer adalah data yang diperoleh langsung
daritanggapanrespondenataspernyataan-
iniadalah buku, artikel, jurnal, catatan, atau arsip lainnya serta literatur
selama 1 (satu) bulan terhitung mulai tanggal febuari 2022 sampai maret 2022.
adalahsegala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti
Variabel yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu variabel mandiri, yaitu
antara variabel satu dengan variabel yang lain tidak berhubungan dan tidak saling
adalah:
31
a) Pengungkapan resikoperusahan.
b) Keakuratan informasikeuangan.
pengguna laporankeuangan
3.6.1 Populasi
EkonomidanBisnisUniversitasNusaCendanasaatiniyangberjumlah214orang.
3.6.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
berikut:
n = N / (1+ (N × e2))
Di mana :
n: ukuransampel
N: Ukuranpopulasi
32
pengambilan sampel yang dapat ditolerir dalam penelitian
n = 214
1 +(214)(0,05) 2
= 214
1,5
= 142,66 = 143
(angket).Kuisionermerupakanteknikpengumpulandatayangdilakukandengancar
untukdijawab(Sugiyono,2016). Datayangdiperolehdari
kuesioneryaituberupajawabanrespondenterhadappertanyaandidalam
sampailima.SkalaLikertmerupakanalatyangdigunakanuntukmengembangkanin
strumenyangdigunakanuntukmengukursikap,persepsidanpendapatseseorangata
usekelompokorangterhadappotensidanpermasalahansuatuobjek,rancangansuat
uproduk,prosesmembuatprodukdanprodukyangtelahdikembangkanataudicipta
kan(Sugiyono,2016).
33
3.8 Teknik Analisis Data
Regresi linier sedehana adalah salah saturegresi linier yang digunakan untuk
regresi linier ini mampu membuat satu asumsi tambahan yang mengkorelasikan
antara variabel independen dan dependen melalui garis yang paling sesuai dari
titik data garis lurus, artinya bukan kurva atau semacam faktor pengelompokan.
Hal ini sesuai dengan yang diterangkan oleh Sugiyono (2011), Regresi linier
Y = a + bX
sebagai berikut:
n Σ XY −( Σ X )( ΣY )
b= 2 2 dan a = Y - b X
n Σ X −( X )
Dimana: Y =
∑ Yi dan X = ∑ Xi
n n
perubahan nilai variabel bebas (X) terhadap perubahan variabel terikat (Y).Dari
34
1. Seberapa kuat hubungan antara dua variabel (misalnya hubungan antara etika
2. Nilai variabel terikat pada nilai tertentu dari variabel bebas (misalnya pengaruh
35
Daftar Pustaka
JalaluddinRakhmat,PsikologiKomunikasi,
h. 86.
2001), h. 198.
Harahap, Sofyan Syafri. 2015. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Edisi 1-
4(1), 48–55.
https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/moneter/article/view/1537/1245
mahasiswa/
Bengkulu.
No. 1 Menteng