PENDAHULUAN
ekonomi menengah ke bawah atau memiliki modal kecil dalam bisnisnya maka
solusi dengan berbagai cara salah satunya mendirikan koperasi yang bertujuan
untuk masyarakat berekonomi kecil dan badan usaha yang bermodal kecil dapat
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.
memberi jasa kepada kawan berdasarkan ‘seorang buat semua dan semua buat
Ada beberapa jenis koperasi yang didasarkan pada kesamaan kegiatan dan
yang memiliki usaha tunggal yaitu menampung simpanan anggota dan melayani
jasa dan bagi peminjam dikenakan jasa. Besarnya jasa bagi penabung dan
peminjam ditentukan melalui rapat anggota. Dari sinilah, kegiatan usaha koperasi
dapat dikatakan “dari, oleh, dan untuk anggota.” Koperasi Konsumen adalah
produksi dan pemasaran produksi yang dihasilkan anggota kepada anggota dan
distribusi barang atau jasa yang dihasilkan oleh anggotanya agar sampai di tangan
konsumen. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pemasok barang atau
koperasi yang dinyatakan sehat, cukup sehat, kurang sehat, dan tidak sehat. Hal
ini diperkuat bahwa aspek yang digunakan untuk penilaian koperasi antaralain
pada tanggal 11 Mei 1962 yang diberi nama Koperasi Pegawai Otonom
tertanggal 12 Juli 1963 Nomor : 2840/BH/VI serta telah disesuaikan pula dengan
modal dari luar. Berikut adalah table 1.1 rincian modal Koperasi Pegawai
Rp 60.702.884.624 Rp 57.965.772.480
Modal Luar
Rp 9.014.590.314 Rp 9.034.590.315
2019
pinjaman yang dikenakan jasa 1% flat dengan lama angsuran 10 bulan dan
besarnya Rp. 10.000.000 dan memberikan pinjaman yang dipotong dari tunjangan
Kinerja Dinamis (TKD) besar pinjaman sebesar Rp. 70.000.000 dengan lama
beberapa Anggota dan Nasabah yang kurang tertib dalam melakukan angsuran.
mencapai 100%. Hal ini dapat menyebabkan kerugian bagi Koperasi. Selain di
lihat dari sisi keuangan, penilaian aspek menejemen juga sangat diperlukan agar
tujuan dan mendukung kemajuan Koperasi. Maka dari itu untuk melihat
kesehatan Koperasi tidak di lihat dari aspek keuangannya saja tetapi juga menilai
aspek menejemennya.
landasan dari anggota oleh anggota untuk anggota. Dalam hal ini penulis
Adapun maksud dan tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dengan mengikuti
Bandung (KPKB)
jatidiri koperasi .
a. Bagi Penulis
b. Bagi Perusahaan/Instansi
informasi bagi pihak lain guna untuk berhati-hati jika melakukan simpan
menganalisis data atau sampel yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa
Pemerintah Kota Bandung (KPKB) yang beralamat di Jl. Wastukencana No.5 Blk
Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Analisis bisnis ini dilakukan sejak 12 Oktober