PENDAHULUAN
Koperasi merupakan salah satu badan usaha atau lembaga keuangan yang
ada di Indonesia. Seperti yang terkandung dalam Undang-Undang No. 17 Tahun
2012, koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh perseorangan atau badan
hukum koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal
untuk menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di
bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi.
Koperasi juga sekaligus disebut sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar
atas asas kekeluargaan.
1
membangun sekaligus mengembangkan potensi dan kemampuan anggotanya
secara khusus dan masyarakat secara umum. Demikian juga untuk mewujudkan
kesejahteraan sosial dan ekonomi rakyat.
Penelitian yang dilakukan oleh penulis pada Koperasi Simpan Pinjam atau
sering disebut Credit Union (CU). Credit Union atau biasa disingkat CU adalah
sebuah lembaga keuangan yang bergerak di bidang simpan pinjam yang dimiliki
dan dikelola oleh anggotanya, dan yang bertujuan untuk mensejahterakan
anggotanya sendiri. Tempat penulis melaksanakan penelitian adalah Credit
Union Sari Intugin yang didirikan pada 10 November 2004 dengan tujuan agar
masyarakat setempat mempunyai tempat untuk menyimpan dan meminjam uang
serta sebagai wadah untuk mengurangi angka kemiskinan.
3
Untuk menjamin pelaksanaan kegiatan CU sangat dibutuhkan manajemen
yang baik, dengan demikian CU memerlukan manejer yang mampu mengelola
laporan keungan yang disajikan sesuai dengan standar yang berlaku. Laporan
yang disusun sesuai dengan standar akutansi yang berlaku pada akhirnya akan
menghasilkan laporan keuangan yang relevan dan andal selain itu juga dapat
meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan sebagai pemberi
informasi atas laporan keuangan.
Laporan keuangan yang disusun oleh koperasi biasanya tidak jauh berbeda
dengan laporan keuangan perusahaan pada umumnya. Dalam SAK ETAP
laporan keuangan yang lengkap terdiri atas neraca, laporan laba rugi, laporan
perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Sebagai
objek tempat penelitian berikut merupakan salah satu penyajian laporan
keuangan neraca atau laporan posisi keuangan yang disusun oleh CU Sari
Intugin.
Tabel 1.1
Data Laporan Posisi Keuangan CU Sari Intugin Pada Tahun 2022
ASET
ASET LANCAR
Kas Dan Setara Kas 1 646.664.116
Piutang Anggota 2 6.017.620.100
Pendapatan Yg Masih Harus Diterima 3
Persediaan ATK 4 18.200.000
Beban Dibayar Di Muka 5 37.000.000
Uang Muka Pajak 6 -
JUMLAH ASET LANCAR 6.719.484.216
EKUITAS
Simpanan Pokok 20 759.335.000
Simpanan Wajib 21 1.080.976.600
Donasi 22 -
Dana Gedung 23 12.816.300
Cadangan Umum 24 1.398.999
Cadangan Resiko 25 165.821.669
SHU Tahun Lalu 26 (95.730.712)
SHU Tahun Berjalan 27 3.286.719
JUMLAH EKUITAS 1.927.904.575
5
Sesuai dengan ruang lingkup SAK ETAP, maka standar ini dimaksudkan
untuk digunakan oleh entitas tanpa akuntabilitas publik. CU Sari Intugin sebagai
objek penelitian ini yang menerapkan SAK ETAP dalam penyajian laporan
keuangannya. Dengan ditetapkannya standar tersebut koperasi diharapkan
mampu menerapkan dan menyesuaikan apa yang telah diatur didalamnya,
sehingga penerapan standar akuntansi keuangan yang tepat dapat mencerminkan
kinerja operasi perusahaan dimasa kini, masa lampau dan masa akan datang.
Dari latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada penelitian ini yaitu
bagaimana penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas
Publik (SAK ETAP) dalam penyajian laporan keuangan pada koperasi CU Sari
Intugin.
1.3 Tujuan
1. Bagi Penulis
6
wawasan mengenai pelaporan keuangan serta salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Koperasi
8
yang bertujuan untuk memperjuangkan peningkatan keejahteraan ekonomi
anggotanya.
1. Tujuan koperasi
2. Fungsi koperasi
9
a. Mendidik para anggotanya untuk memiliki semangat bekerja sama,
baik dalam menyelesaikan masalah mereka, mampu dalam
membangun tatanan sosial masyarakat yang lebih baik
b. Mendidik para anggotanya untuk memiliki semangat berkorban
sesuai dengan kelompoknya masing-masing demi terwujudnya
tatanan sosial dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju adil
dan beradap
c. Mendorong terwujudnya suatu tatanan sosial yang bersifat
demokratis, menjamin dan melindungi hak dan kewajiban setiap
orang
d. Mendorong terwujudnya suatu kehidupan masyarakat yang tentram
dan damai
3. Credit Union
B. Laporan Keuangan
10
Kieso (2011) menyatakan bahwa laporan keuangan merupakan sarana
utama untuk menyampaikan informasi keungan kepada pihak luar
perusahaan. Laporan keuangan menggambarkan sejarah perusahaan yang
dikuantifikasi dalam satuan uang. Laporan keuangan (financial statements)
yang paling sering disajikan adalah laporan posisi keuangan, laporan laba
rugi, laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas. Pengungkapan
catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari setiap laporan keuangan.
11
d. Diagnose (diagnosis), analisa memungkinkan untuk dapat
melihat kemungkinan terdapatnya masalah baik 5 di dalam
manajemen ataupun masalah yang lain dalam perusahaan.
e. Evaluation (evaluasi), analisa digunakan untuk menilai serta
mengevaluasi kinerja perusahaan termasuk manajemen dalam
meningkatkan tujuan perusahaan secara efisien.
D. Siklus Akuntansi
Menurut Hantono & Rahmi (2018), terdapat tiga tahapan dalam siklu
akuntansi yaitu tahapan pencatatan, tahapan pengikhtisaran dan tahapan
pelaporan. Tahapan siklus akuntansi dapat dijelaskan antara lain :
2. Penjurnalan
12
3. Pemindahan buku
14
1. Pemilik Perusahaan
Bagi pemilik perusahaan, laporan keuangan dimaksudkan untuk:
Menilai prestasi kinerja perusahaan merupakan suatu gambaran
mengenai posisi atau keadaan finansial suatu perusahaan, yang
mencerminkan nilai aktiva, utang, dan modal sendiri serta
mencerminkan hasil-hasil yang dicapai selama suatu periode
tertentu, biasanya meliputi periode satu tahun. Dengan melakukan
analisa laporan finansial dari suatu perusahaan, akan dapat
diketahui keadaan dan perkembangan finansial dari perusahaan
tersebut dan akan dapat diketahui hasil-hasil finansial yang telah
dicapai di waktu yang lalu dan waktu yang sedang berjalan.
Penelitian terdahulu ini menjadi salah satu acuan penulis dalam melakukan
penelitian sehingga penulis dapat memperkaya teori yang digunakan dalam
mengkaji penelitian yang dilakukan. Penelitian terdahulu penulis gunakan sebagai
tolak ukur dan acuan untuk menyelesaikan, penelitian terdahulu memudahkan
penulis dalam menentukan langkah-langkah yang sistematis untuk penyusunan
penelitian dari segi teori maupun konsep. Berikut di bawah ini adalah uraian
15
mengenai penelitian terdahulu bersama persamaan dan perbedaan yang
mendukung penelitian ini.
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
N Peneliti Tahu Judul Hasil
o n
16
Cabang Pembantu rasio likuiditas berada
Minasa Upa pada kriteria kurang
efektif, rasio
aktivitasnya berada
dalam kategori sehat,
rasio solvabilitas berada
dalam kategori tidak
sehat dan rasio
profitabilitas dinilai
sangat sehat.
18
Jurnal Dinda Sagita (2017) yang berjudul “Analisis Laporan Keuangan
Untuk Mengukur Kiberja Keuangan Pada Vens Beauty di Surabaya” memiliki
perbedaan pada subjek penelitian. Subjek penelitian yang dilakukan oleh Dinda
Sagita (2017) adalah perusahaan dagang, sehingga terdapat perbedaan pada
penggunaan rasio dan standar pengukuran rasio.
19
1.7 Kerangka Konseptual
Gambar 2.1
Kerangka Konseptual
Kinerja koperasi dapat dilihat dari laporan keuangan yang berupa laporan
posisi keuangan dan laporan sisa hasil usaha. Analisis laporan ini menggunakan
analisis rasio berupa rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas, dan profitabilitas. Dari
hasil analisis tersebut, dapat diketahui kinerja koperasi dalam kondisi yang baik
atau tidak.
20
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
21
1.10 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif,
berupa analisis laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi atau sisa hasil
usaha. Sumber data yang penulis gunakan yaitu data primer dan data sekunder.
Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara
langsung dari sumber datanya. Data primer dalam penelitian ini berupa data profil
CU Sari Intugin dan data laporan keuangan yang penulis dapatkan langsung dari
pihak CU Sari Intugin. Data Sekunder adalah data yang diperoleh atau
dikumpulkan peneliti dari berbagai sumber yang telah ada (peneliti sebagai tangan
kedua). Sumber data sekunder dalam penelitian ini seperti jurnal, karya tulis
ilmiah,buku, dan peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan
koperasi.
Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan pada penelitian ini adalah
observasi. Menurut Sugiyono (2013: 145) Observasi sebagai teknik pengumpulan
data mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain,
yaitu wawancara dan kuesioner. Kalau wawancara dan kuesioner selalu
berkomunikasi dengan orang, maka observasi tidak terbatas pad a orang, tetapi
juga obyek-obyek alam yang lain. Dalam penelitian ini, penulis melakukan
observasi yaitu dengan meneliti laporan keuangan selama 5 tahun terakhir.
22
Teknik pengolahan data dalam penelitian ini yaitu
1. Analisis Rasio
a. Rasio Likuiditas
1) Curent Ratio
Aktiva Lancar
Current Ratio= × 100 %
Utang Lancar
b. Rasio Solvabilitas
1) Debt to Asset Ratio
Total Kewajiban
DAR= ×100 %
Total Aktiva
Total Utang
DER= × 100 %
Total Ekuitas
23
c. Rasio Aktivitas
1) Total Asset Turnover
Penjualan
Total Asset Turnover=
Total Aktiva
d. Rasio Profitabilitas
1) Net Profit Margin
2) Return on Equity
3) Return on Asset
Tabel 3.1
Standar Penilaian Koperasi
N
o Komponen Nilai Rasio Kriteria
1 Rasio Likuiditas
a. Current Ratio 1 200% s/d 250% Sangat Baik
.
24
2
Baik
. 175% s/d <200% atau >250% s/d 275%
3 150% s/d < 175% atau > 275% s/d
Cukup
. 300%
4 125% s/d < 150% atau > 300% s/d
Kurang
. 325%
5
Sangat Kurang
. < 125% atau > 325%
2 Rasio Solvabilitas
Debt to Asset 1
Sangat Baik
a. Ratio . ≤40%
2
Baik
. > 40% s/d 50%
3
Cukup
. > 50% s/d 60%
4
Kurang
. > 60% s/d 80%
5
Sangat Kurang
. > 80%
Debt to Equity 1
Sangat Baik
b. Ratio . ≤70%
2
Baik
. > 70% s/d 100%
3
Cukup
. > 100% s/d 150%
4
Kurang
. > 150% s/d 200%
5
Sangat Kurang
. > 200%
25
3 Rasio Aktivitas
Total Assets 1
Sangat Baik
a. Turn Over . ≥3,5 kali
2
Baik
. 2,5 kali s/d < 3,5 kali
3
Cukup
. 1,5 kali s/d < 2,5 kali
4
Kurang
. 1 kali s/d < 1,5 kali
5
Sangat Kurang
. < 1 kali
Rasio
4
Profitabilitas
Net Profit 1
Sangat Baik
a. Margin . ≥15%
2
Baik
. > 10% s/d < 15%
3
Cukup
. > 5% s/d < 10%
4
Kurang
. > 1% s/d < 5%
5
Sangat Kurang
. ≤1%
Return on 1
Sangat Baik
b. Equity . ≥21%
2
Baik
. 15% s/d < 21%
3
Cukup
. 9% s/d < 15%
4 3% s/d < 9% Kurang
26
.
5
Sangat Kurang
. <3%
Return on 1
Sangat Baik
c. Assets . ≥10%
2
Baik
. 7% s/d < 10%
3
Cukup
. 3% s/d < 7%
4
Kurang
. 1% s/d < 3%
5
Sangat Kurang
. < 1%
Sumber. Peraturan Menteri Koperasi dan UMKM Republik Indonesia No.
06/Per/M.KUKM/V/2006
27