Di SUSUN Oleh :
Kelompok 4
Maisuri : 215120100
Febriani : 215120091
2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai selesai.Tidak lupa shalawat serta salam
tercurahkan kepada Nabi agung Muhammad SAW yang syafa’atnya kita nantikan
kelak. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak
yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materi.Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah
ini bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.Bagi kami sebagai
penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.
KATA PENGANTAR.................................................................................................
PENDAHULUHAN
A. Latar Belakang
1.3Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian SHU
2. Untuk mengetahui rumus pembagian SHU
3. Untuk mengetahui prinsip pembagian SHU
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Keterangan:
Va : volume anggota
1. Koperasi “Muda Sejahtera” yang jumlah simpanan pokok dan simpanan wajib
anggotanya sebesar Rp 100.000.000,- menyajikan perhitungan laba rugi singkat
pada 31 Desember 2001 sebagai berikut :
(hanya untuk anggota):
Penjualan Rp460.000.000,-
Harga Pokok Penjualan Rp400.000.000,-
Laba Kotor Rp 60.000.000,-
Biaya Usaha Rp 20.000.000,-
Laba BersihRp 40.000.000,-
Ada beberapa pihak yang dapat mengecek laporan keuangan koperasi, antara lain:
- Pengurus koperasi: Pengurus koperasi bertanggung jawab untuk menyusun dan
memeriksa laporan keuangan koperasi. Mereka harus memastikan bahwa laporan
keuangan tersebut akurat dan mencerminkan kondisi keuangan koperasi dengan
sebenar- benarnya.
- Auditor: Auditor independen dapat ditugaskan oleh koperasi untuk memeriksa dan
mengevaluasi laporan keuangan koperasi. Auditor akan melakukan audit keuangan
untuk memastikan bahwa laporan keuangan koperasi disusun secara akurat dan
dapat dipercaya.
B. Saran
Yang harus dilakukan pemerintah untuk memajukan koperasi
Indonesiaadalah menganalisis sebab-sebab yang membuat koperasi di Indonesia
tidak maju,menemukan cara untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.Upaya
yangdilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan reposisi
peran koperasi yang secara mandiri dilakukan oleh koperasi dan pengusaha
kecil,dan pemerintah berperan sebagai fasilitator dan regulator. Dalam program
inikoperasi berkesempatan untuk eksis dalam bidang usaha. Selain itu juga,
programini dapat membuktikan bahwa koperasi dan usaha kecil mampu berperan
sebagaikelembagaan yang menopang pemberdayaan rakyat.
DAFTAR PUSTAKA
http://ayundakurnia2.blogspot.com/2018/10/makalah-sisa-hasil-usaha-
shu.html?m=1
http://roedoeframansa.blogspot.com/2011/12/pembagian-sisa-hasil-usaha-
shu-dan.html?m=1
http://duniamersa.blogspot.com/2015/05/makalah-akhir-perkoperasian-sisa-
hasil.html?m=1