Anda di halaman 1dari 12

Skip to content

 MENU
HOMEPAGE / EKONOMI / CARA MENGHITUNG SHU BESERTA CONTOH SOAL DAN PEMBAGIANNYA

Cara Menghitung SHU Beserta Contoh Soal


Dan Pembagiannya
By Sandi Ma'rufPosted on

4.7 (93.33%) 3 votes

Isi Artikel [hide]
 “Cara Menghitung SHU Beserta Contoh Soal Dan Pembagiannya”
o Sisa Hasil Usaha Koperasi (SHU Koperasi)
o Rumus Menghitung SHU
o Prinsip Pembagian SHU
o Metode Perhitungan SHU Koperasi
o Pembagian SHU Koperasi
o Contoh Pembagian SHU
o Share this:
“Cara Menghitung SHU Beserta Contoh Soal Dan
Pembagiannya”
Akuntansilengkap.com – Cara Menghitung Shu Beserta Contoh Soal Dan
Pembagiannya | setelah kita minggu lalu belajar tentang pengertian koperasi dan
landasan dan struktur organisasi nya, kali ini kita belajar tentang cara contoh soal
shu dan pembahasannya, perhitungan shu koperasi, rumus shu koperasi, rumus
menghitung shu dan pembagian shu koperasi.

Sisa Hasil Usaha Koperasi (SHU Koperasi)


“Pengertian SHU koperasi merupakan pendapatan yang diperoleh koperasi dalam
satu tahun buku yang dikurangi dengan penyusutan, biaya dan kewajiban lain
termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan.” (UU No.25/1992, tentang
perkoperasian, Bab IX, pasal 45).

Tahukah Kamu ?
SHU tidak seperti deviden yaitu yang berupa keuntungan dari hasil menanam saham
seperti di perusahaan (PT), namun SHU adalah keuntungan usaha yang dibagi
menurut aktifitas ekonomi anggota koperasi. Jadi setiap anggota koperasi
mendapatkan hasil SHU yang berbeda-beda karena dilihat dari besarnya partisipasi
modal dan transaksi anggota terhadap pembentukan pendapatan koperasi.
Baca juga:

1.  11 Sumber Modal Koperasi (UU 25 Tahun 1992)

2. 12 Cara Mendirikan Koperasi (Simpan Pinjam, Yang Benar)

3. 4 (Tahap Lengkap) Cara Mendirikan Koperasi Sekolah Dan Contohnya

Rumus Menghitung SHU


Rumus pembagian SHU bisa kita lihat seperti dibawah ini:

SHU Koperasi = Y+ X

Keterangan

SHU
Sisa Hasil Usaha per Anggota
Koperasi

SHU Koperasi yang dibagi atas


Y
Aktivitas Ekonomi

X SHU Koperasi yang dibagi atas


Modal Usaha

SHU Anggota dengan model matematika, dapat dihitung sebagai berikut:

SHU Koperasi AE : Ta/Tk (Y) | SHU Koperasi MU : Sa/Sk (X)

Keterangan

Y Jasa usaha anggota koperasi

X Jasa modal anggota koperasi

Ta Total transaksi anggota koperasi

Tk Total transaksi koperasi

Sa Jumlah simpanan anggota koperasi

Sk Total simpanan anggota koperasi

Prinsip Pembagian SHU


Berikut ini adalah 4 hal yang menjadi prinsip SHU Koperasi:

1. SHU yang dibagi adalah yang bersumber dari anggota.


Biasanya, SHU yang dibagikan kepada anggota koperasi adalah bersumber dari
anggota itu sendiri. Itu artinya, SHU yang bukan berasal dari transaski dengan
anggota pada dasarnya dijadikan sebagai cadangan koperasi atau tidak dibagi
kepada anggota.

Pada suatu kasus, SHU dari non anggota bisa dibagikan merata kepada anggota
dikarenakan sudah disepakati oleh rapat anggota dengan catatan tidak mengganggu
likuiditas koperasi.

2. SHU anggota adalah jasa dari modal dan transaksi usaha yang dilakukan
anggota sendiri.
SHU yang diterima setiap anggota adalah balas jasa kepada anggota koperasi yang
telah menginvestasikan modal dan melakukan transaksi pada koperasi. Jadi
diperlukan penentuan proporsi SHU untuk jasa modal beserta jasa transaksi usaha
yang nantinya akan dibagikan kepada seluruh anggota koperasi.

Dari hasil SHU untuk anggota koperasi harus ditetapkan, berapa persen untuk jasa
modal dan jasa usaha, misalnya 35 % unuk jasa modal dan 65% untuk jasa usaha.
Baca juga:

1. 4 Tingkatan Koperasi Di Indonesia (Struktur Dan Usahanya) Lengkap

2. 5 [Bahasan] Landasan Koperasi Beserta Asas, Tujuan, Fungsi, Prinsip

3. Pengertian Dan 8 Jenis Jenis Koperasi Lengkap Serta Struktur Organisasinya

3. Pembagian SHU anggota dilakukan secara transparan dan terbuka.


Dalam proses perhitungan dan pembagian SHU kepada anggota harus dilakukan
secara transparan (terbuka) diumumkan, sehingga setiap anggota dapat menghitung
secara kuantitatif dengan mudah berapa besaran partisipasinya kepada koperasi.

Hal ini akan menjadi pembelajaran untuk anggota koperasi dalam membangun suatu
kebersamaan, kepemilikian badan usaha dan pendidikan dalam proses demokrasi
dan bisa mengantisipasi kecurigaan yang bisa saja timbul antar anggota koperasi.

4. SHU anggota dibayar secara tunai


SHU yang dibagikan per anggota hendaknya diberikan secara tunai karena akan
membuktikan bahwa koperasi tersebut sebagai badan usaha yang sehat kepada
anggota dan masyarakat mitra bisnisnya.

Metode Perhitungan SHU Koperasi


Contoh kasus SHU (Ekonomi Koperasi):

Koperasi “Bumi Artha Makmur” mempunyai dana sebesar Rp. 100.000.000 yang
berasal dari simpanan pokok dan simpanan wajib anggotanya. Koperasi menyajikan
perhitungan laba rugi pada 31 Desember 2017 sebagai berikut:

(hanya untuk anggota)

Penjualan Rp 460.000.000,-

Harga Pokok Penjualan Rp 400.000.000,-

Laba Kotor Rp 60.000.000,-

Biaya Usaha Rp 20.000.000,-

Laba Bersih Rp 40.000.000,-

Berdasarkan RAT, SHU dibagi sebagai berikut:

Cadangan Koperasi 40%


Jasa Anggota 25%

Jasa Modal 20%

Jasa Lain-lain 15%

Buatlah:

1. Perhitungan pembagian SHU

2. Jurnal pembagian SHU

3. Perhitungan persentase jasa modal

4. Perhitungan persentase jasa anggota

5. Hitung yang diterima oleh Tuan Bagas (anggota koperasi) apabila simpanan pokok
dan simpanan wajibnya Rp 500.000,- dan Tuan Bagas telah berbelanja di koperasi
Bumi Artha Makmur senilai Rp. 920.000,-
Jawaban:

1. Perhitungan pembagian SHU

Keterangan SHU Rp. 40.000.000,-

Cadangan Koperasi 40% Rp 16.000.000,-

Jasa Anggota 25% Rp 10.000.000,-

Jasa Modal 20% Rp 8.000.000,-

Jasa Lain-lain 15% Rp 6.000.000,-

Total 100% Rp 40.000.000,-

 2. Jurnal

SHU Rp 40.000.000,-

Cadangan Koperasi Rp 16.000.000,-


Jasa Anggota Rp 10.000.000,-

Jasa Modal Rp 8.000.000,-

Jasa Lain-lain Rp 6.000.000,-

3. Persentase jasa modal = (Bagian SHU untuk jasa modal : Total modal) x 100% =
(Rp 8.000.000,- : Rp 100.000.000,-) x 100% = 8%.

Keterangan:

 Modal koperasi terdiri dari simpanan pokok dan simpanan wajiB.

 Simpanan sukarela tidak termasuk modal tetapi utang.


4. Persentase jasa anggota = (Bagian SHU untuk jasa anggota : Total Penjualan
Koperasi) x 100% = (Rp 10.000.000,- : Rp 460.000.000,-) x 100% = 2,17%

Keterangan:

 perhitungan di atas adalah untuk koperasi konsumsi.

 untuk koperasi simpan pinjam, total penjualan diganti dengan total pinjaman.
5. Yang diterima Tuan Bagas:

 jasa modal = (Bagian SHU untuk jasa modal : Total modal) x Modal Tuan Yohan =
(Rp 8.000.000,- : Rp 100.000.000,-) x Rpo 500.000,- = Rp 40.000,-

 jasa anggota = (Bagian SHU untuk jasa anggota : Total Penjualan Koperasi)x

 Pembelian Tuan Bagas = (Rp 10.000.000,- : Rp 460.000.000,-) x Rp 920.000,- = Rp


20.000,-

 Jadi yang diterima Tuan Bagas adalah Rp 40.000,- + Rp 20.000,- = Rp 60.000,-

Pembagian SHU Koperasi


Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi adalah pendapatan yang didapat dalam kurun
waktu satu tahun buku dikurangi biaya, penyusutan dan kewajiban lain termasuk
pajak dalam tahun buku yang bersangkutan.

Menurut ketentuan UU No.25/1992 pasal 45 SHU koperasi digunakan untuk :

1. Dana Cadangan

2. Jasa Untuk Anggota

3. Dana Pendidikan
4. Keperluan lain

Contoh Pembagian SHU


Suatu koperasi pada akhir tahun 2017 mendapat SHU sebesar Rp. 12.000.000 dan
sesuai dengan ketentuan anggaran dasar koperasi, pembagian SHU adalah sebagai
berikut:

Dana Cadangan 25,0 %

Jasa Usaha 30,0 %

Jasa Modal 20,0 %

Pengurus/Pengawas 7,5 %

Karyawan 7,5 %

Dana Pendidikan 5,0 %

Dana Sosial 5,0 %

Laporan keuangan koperasi konsumsi diatas untuk tahun 2017 menunjukkan data
sebagai berikut:

Jumlah dana yang terkumpul dari simpanan pokok dan simpanan wajib dari anggota
sebesar Rp.35.000.000,-

Omzet/penjualan yang diperoleh dari :

Partisipasi anggota Rp.250.000.000

Bukan Anggota Rp.150.000.000 +

Rp.400.000.000,-

(Rp.367.500.000,-
harga pokok penjualan
)

Pendapatan Rp. 32.500.000,-


Gaji, biaya, penyusutan, dll.
(Rp. 18.000.000,-)
Kewajiban

SHU sebelum pajak Rp. 14.500.000,-

Pajak Penghasilan (PPH) (Rp. 2.500.000,- )

Setelah dipotong pajak Rp, 12.000.000,-

Pembagian SHU

25% x
Dana Cadangan = Rp. 2.000.000,-
Rp.12.000.000,-

30% x
Jasa Usaha = Rp. 3.600.000,-
Rp.12.000.000,-

20% x
Jasa Modal = Rp. 2.400.000,-
Rp.12.000.000,-

7,5% x
Pengurus/Pengawas = Rp. 900.000,-
Rp12.000.000,-

7,5% x
Karyawan = Rp. 900.000,-
Rp12.000.000,-

5%x
Dana Pendidikan = Rp. 600.000,-
Rp.12.000.000,-

5%x
Dana Sosial = Rp. 600.000,-+
Rp.12.000.000,-

Rp.12.000.000,-

Pertanyaan :
Seorang sebagai anggota salah satu koperasi memiliki dana sebesar Rp.175.000,-
pada simpanan pokok dan wajibnya, anggota tersebut kemudian berbelanja sebesar
Rp.187.500,-. Berapakah pembagian SHU yang diterima oleh anggota tersebut?

Jawaban:

Anggota tersebut menerima

Jasa Modal

Rp.175.000 / Rp.35.000.000,-X Rp.2.400.000,- = Rp.


12.000,-

Jasa Usaha

Rp.187.500 / Rp.250.000.000,- X Rp.3.600.000,- = Rp.


2.700,-+

SHU Yang diterima

Rp. 12.000 + Rp. 2.700 = Rp.14.700,

Itulah tadi Cara Menghitung SHU Beserta Contoh Soal Dan Pembagiannya.


Semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian. Terimakasih banyak atas
kunjungannya. Jangan lupa share ya ! 🙂

Kunjungi juga artikel lainnya:

1. [Lengkap] Contoh Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Beserta Penjelasan

2. Pengertian Badan Hukum Serta Bentuk-Bentuk Dan Tanggung Jawabnya

3. Apa Itu Firma ? Cara Mendirikan Firma, Dasar Hukum Dan Ciri-Cirinya

4. Pengertian Joint Venture, Ciri-Ciri, Contoh Serta Kelebihan dan Kekurangannya

5. Pengertian Badan Usaha, Jenis-Jenis, Fungsi dan Bentuknya


 Post Views: 5,690
Share this:

 Facebook
 Tweet
 Add +1
 WhatsApp
Posted in Ekonomi

Post navigation
Previous post11 Sumber Modal Koperasi (UU 25 Tahun 1992)
Next post3 Pengertian Sisa Hasil Usaha Koperasi Menurut Para Ahli

Sandi Ma'ruf - https://www.akuntansilengkap.com
Accounting Blogger, lulusan Pendidikan Ekonomi Universitas Lampung.

Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *

Populer

 Leasing : Perjanjian, Kegiatan dan Contoh

 9 Teori Perdagangan Internasional : Klasik dan Modern

 Lembaga Pembiayaan : Pengertian, Jenis, Fungsi dan Contoh Produknya

 6 Perbedaan Laporan Keuangan Syariah dan Konvensioal

 14 Upaya Untuk Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja

 7 Faktor Penyebab Inflasi dan Contoh Inflasi


Bisnis

 Leasing : Perjanjian, Kegiatan dan Contoh

 Contoh Bisnis Modal 10 Juta

 6 Contoh Usaha Modal 5 Juta Yang Mudah di Lakukan


 18 Ciri-Ciri dan Sifat Pengusaha Yang Sukses

 6 Jenis Investasi Modal Kecil Dengan Hasil Tinggi


Iklan

 Privacy Policy
 Terms
 Contact
Akuntansilengkap.com | Situs Akuntansi Terlengkap dan Terpopuler | Hubungi Kami
| akuntansilengkap@gmail.com

 HOME

o CONTACT US

o Privacy Policy

o DISCLAIMER

 AKUNTANSI

o Buku Besar

o Jurnal Pembelian

o Jurnal Pengeluaran

o Jurnal Penutup

o Jurnal Penyesuaian

o Jurnal Umum

o Jurnal Penerimaan

o Laba Rugi
o Laporan Arus Kas

o Laporan Keuangan

o Laporan Perubahan Modal

o Neraca

o Neraca Lajur

o Siklus Akuntansi

 MANAJEMEN

o PAJAK

o PERBANKAN

o KEUANGAN

 EKONOMI

o PEMASARAN

o BISNIS

 Close Menu
undefined

Anda mungkin juga menyukai