4. Salah satu ciri atau tanda bahwa perusahaan induk menggunakan metode
ekuitas untuk mengikuti perubahan modal perusahaan anak adalah :
a. Segala perubahan atas modal perusahaan anak, tidak mempengaruhi
rekening Investasi pada perusahaan anak.
b. Segala perubahan atas modal perusahaan anak, selalu diikuti oleh
perusahaan induk dan dilakukan penyesuaian terhadap rekening
investasi pada perusahaan anak.
c. Perusahaan ana dianggap sebagai suatu kekayaan yang terpisah.
d. Perubahan mdal perusahaan anak, baru dikaui pada saat disusun
laporan neraca gabungan.
5. Laba perusahaan anak diakui oleh perusahaan induk pada metoda ekuitas akan
dijurnal ?
Debit Kredit
a. Laba pada perusahaan anak Laba yang ditahan untuk induk
b. Laba pada perusahaan anak Investasi pada saham anak
c. Investasi pada saham anak Laba yang ditahan untuk anak
d. Investasi pada saham anak Laba perusahaan anak
7. Dari soal nomer 6, jumlah investasi pada saham perusahaan anak dalam neraca
sebelum digabung pada akhir tahun 2010, bila digunakan metode ekuitas yang
digunakan sebesar :
a. Rp 960 juta
b. Rp 936 juta
c. Rp 1.032 juta
d. Rp 1.080 juta
Perhitungan :
Jumlah investasi awal perusahaaan anak Rp 960 juta
Ditambah : Rp 96 juta
Hak atas laba anak = 80% x Rp 120 juta
Rp 1.056 juta
Dikurangi :
Pembagian dividen dari anak = 80% x Rp 30 juta Rp 24 juta
8. Perusahaan induk yng menguasai 75% saham perusahaan anak, pada saat
membuat kertas kerja penyusunan Laporan Keuangan Gabungan mempunyai
data data sebagai berikut :
50 juta
=Rp200 juta
berjumlah : 25
Sedang untuk laba yang ditahan peruahaan anak akan berjumlah :
100 juta
=Rp 400 juta
25
Dari perincian diatas, maka jumlah eliminasi saham adalah sebesar : 75% x Rp
600 juta = Rp 450 juta.
10. Dari soal nomer 8, laba ditahan dalam meode ekuitas adalah sebesar?
a. Rp 300 juta
b. Rp 400 juta
c. Rp 450 juta
d. Rp 200 juta
Perhitungan : jumlah laba yang ditahan perusahaan anak adalah sebesar Rp
400 juta. Jadi jumlah laba ditahan adalah 75% x Rp 400 juta = Rp 300 juta.
11. Jumlah modal perusahaan anak sebelum dieliminasi adalah sebesar ?
a. Rp 300 juta
b. Rp 150 juta
c. Rp 1.200 juta
d. Rp 1.000 juta
Perhitungan : jumlah modal peruahaan anak dalam neraca gabungan adalah
sebesar Rp 150 juta + Rp 50 juta + Rp 100 juta = Rp 300 juta, dimana jumlah
ini merupakan 25%nya. Jadi jumlah modal sebelum eliminasi adalah sebesar :
300 juta
=Rp1.200 juta
25
12. Dari soal nomer 8, jumlah rekening investasi pada perusahaan anak sebelum
digabung jika menggunakan metode ekuitas adalah sebesar ?
a. Rp 830 juta
b. Rp 180 juta
c. Rp 940 juta
d. Rp 1.010 juta
Perhitungan : dalam metoda ekuitas, jumlah rekening investasi berubah sesaui
dengan perubahan kekayaan perusahaan anak. Perusahaan anak pada perioda
tersebut memeperoleh laba sebuesar Rp 240 juta. ( lihat penjelasan nomer 10).
Akibatnya jumlah rekening investasi akan menjaadi sebagai berikut :
Perusahaan Perusahaan
Kartika Rukmi
Laba ditahan (defisit) 1 Januari 2011 (Rp 20 juta)Rp 30 juta
Dividen yang dibayarkan, tahun 2011 (Rp 5 juta)
(Rp 20 juta) Rp 25 juta
Laba (rugi) bersih, tahun 2011 (Rp 10 juta) Rp 30 juta
(Rp 30 juta) Rp 55 juta
Dividen yang dibayarkan, tahun 2012 (Rp 5 juta)
(Rp 30 juta) Rp 50 juta
Laba (rugi) bersih, tahun 2012 Rp 15 juta (Rp 10 juta)
Laba ditahan (defisit) 1 Januari 2011 (Rp 15 juta) Rp 40 juta
Perusahaan induk membukukan perkiraan investasi dengan metode ekuivalen.
Penghapusan apa yang dilakukan dalam penyusunan lembar kerja konsolidasi
pada tanggal 1 Juli 2011?
Jawab :
Eliminasi pada kertas kerja Konsolidasi pada tanggal 1 Juli 2011 :
Goodwill Rp 15 juta
Modal saham perusahaan Kartika Rp 80 juta
Laba ditahan perusahaan Kartika Rp 20 juta
Investasi dsb pada Perusahaan
Rp 75 juta
Kartika
Eliminasi : modal saham 80% x Rp
100 juta (Rp 80 juta), defisit 80% x Rp
25 juta (Rp 20 juta) + rugi bersih 6/12
x Rp 10 juta (Rp 5juta)
Goodwill Rp 8 juta
Modal saham perusahaan Rukmi Rp 80 juta
Laba ditahan perusahaan Rukmi Rp 32 juta
Investasi dsb pada Perusahaan Rp 120 juta
Rukmi
Eliminasi : modal sahan 80% x Rp 100
juta ( Rp 80 juta), laba ditahan 80% x
Rp 40 juta( Rp 30 juta) dikurangi dividen
(Rp 5juta) + laba bersih 6/12 x Rp 30
juta (Rp 15 juta)
3. Berdasarkan soal nomer 2, buatlah ayat jurnal buku perusahaan induk untuk
tahun 2011 dan 2012!
Jawab :
Tahun 2011
8. Dari soal nomer 5, buatlah neraca pada tanggal 31 Desember 1977 dari masing
masing perusahaan!
Neraca
31 Desember 1977
Rekening Neraca PT Dani PT Dina PT Dona
Aktiva
Kas 500.000 250.000 500.000
Bank 2.500.000 4.250.000 2.500.000
Piutang wesel (PT Dina) 3.000.000 - -
Piutang dagang 5.000.000 3.000.000 4.500.000
Cadangan Kerugian Pitang (125.000.000 (75.000) (62.500)
Pendapatan yang Masih - -
)
Harus diterima (Bunga 37.500.000
wesel ditagih PT Dina) - -
Piutang dividen (PT Dona) - -
400.000.000
Uang muka pembelian ( PT
2.000.000
1.325.000 3.312.500
Dina)
12.500.000 7.500.000
Persediaan Barang Dagang 3.500.000
(1.250.000) (750.000)
Mesin dan Peralatan 20.000.000
Akumulasi penyusutan (2.500.000)
- -
mesin dan peralatan - -
10.000.000
Tanah - -
12.825.000
Investasi saham PT Dina 20.000.000 17.500.00
8.200.000
Investasi saham PT Dona
65.337.500
Jumlah aktiva
3.000.000 -
Hutang dan Modal 5.962.500 2.500.000
5.000.000
Hutang wesel*1 37.500 -
12.700.000
Hutang dagang*2
212.500
Biaya bunga yang masih - 2.000.000
- 500.000
harus dibayar -
- -
Uang muka dari langganan 1.000.0000
- -
Hutang dividen 15.000.0000
Hutang jangka panjang (150.000)
10.000.000 10.000.000
Diskonto huntang jangka
1.000.000 2.500.000
25.000.000
panjang 20.000.000 17.500.000
6.575.0000
Modal saham
65.337.500
Laba yang ditahan
Jumlah hutang dan modal
Catatan :
*1. Hutang wesel PT Dina sebesar Rp 3.000.000,00 adalah kepada PT Dani.
*2. Biaya bunga yang masih harus dibayar kepada PT Dina adalah sebasar Rp
37.500,00 merupakan bunga atas hutang wesel kepada PT Dani.
9. Akibat dari soal 5 dan 6, akan terjadi perubahan dan perkembangan metode
ekuitas perusahaan anak yang selalu diikuti oleh perusahaan induk melalui
rekening investasinya dan rekening laba yang ditahan, maka sejak
kepemilikkannya sampai dengan akhir periode tahun buku 1977, perubahan
dlam rekening rersebut diikhtisarkan dengan ?
Perubhaan dalam hak hak Investasi Laba yang
Saham Saham
pemegang saham ditahan PT
sahma PT saham PT
Dani
Dina Dona
31 Desember 1975 :
Saldo laba yang ditahan - - 5.000.000
1 Juli 1976 :
Membeli 800 lembar saham - 6.000.000 -
PT Dona @ Rp 7.500,00
per lembar
1 Oktober 1976 : 13.500.000 - -
Membeli 900 lembar saham
PT Dina @ Rp 15.000,00
30 Desember 1976 :
- - (1.000.000)
Pembagian dividen
- (400.000) -
PT Dina Rp 1.000.000,00
PT Dona Rp 500.000,00 13.500.000 5.000.000 4.000.000
31 Desember 1977 :
Laba (rugi) bersih tahun (450.000) - (450.000)
- 2.400.000 2.400.000
1977 : - - (1.250.000)
PT Dina ( Rp 500.000,00)
PT Dani Rp 3.000.000,00
PT Dona Rp 1.250.000,00
Saldo, 31 Desember 1977 12.825.000 8.200.000 6.575.000
10. Pada tanggal 1 Januari 2010, PT I membeli 80% saham PT A dengan harga
Rp 1.000.000.,00. Pada saat itu, modal saham PT A yang telah beredar adalah
sebesar nominal Rp 1.000.000,00 sedang rekening laba ditahan mempunyai
saldo kredit Rp 200.000,00. Untuk semester pertama dalam tahun buku 2010
PT A memperoleh keuntungan sebesar Rp 200.000,00. Sedangkan untuk
semester kedu PT melaporkan kerugian sebesar Rp 50.000,00. Pada tanggal 10
Desember 2010 PT A mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp
100.000,00. Sedangkan pembayaran baru dilakukn pada tanggal 20 Desember.
Dari operasinya selama tahun 2010, PT I memperoleh keuntungan Rp
250.000,00. Dari data tersebut diatas, buatlah jurnal pencatatan dan pengakuan
terhadap : keuntungan, kerugian dan pembagian dividen oleh PT A !
Jawab :
11. Pada tanggal 1 Januari 2010, PT H membeli 90% saham PT A. Dalam tahun
2010, PT memperoleh laba sebesar Rp 500.000,00 dan membagikan dividen
kepada para pemegang saham sebesar Rp 100.000,00. Dari data tersebut
diatas, buatlah jurnal menurut metode ekuitas secara konvensional dan
modifikasi !
Jawab:
Dalam hal ini dari segi ekonomis PT H dapat mengakui bagian atas laba PT A
sebesar RP 450.000,00 (90% x Rp 500.000,00) akan tetapi dari segi yuridis
kepada pemegang saham, perusahaan induk hanya berkewajiban untuk
membagikan dividen (selain yang berasal dari laba operasi sendiri) sebesar Rp
90.000,00 (yaitu 90% dari laba perusahaan anak yang sudah direalisasikan).
12. Dari soal nomer 9, buatlah kesimpulan terhadap metode ekuitas modifikasi!
Jawab :
Bagian laba atas perusahaan anak diakui sebgai kenaikan dari investasi saham
perusahaan anak dengan prosedur sebagai berikut :
- Rekening investasi saham didebit sebagian besar aas laba tersebut
dengan rekening lawan modal penilaian. Demikian sebaliknya
terhadap bagian atas kerugian yang diderita oelh perusahaan anak.
Pada metode penilaian ini, untuk menampung dan mengikhtisarkan
hasil usaha perusahaan anak, dipakai rekening modal penilaian dan
laba ditahan.
Bagian keuntungan dari perusahaan anaka yang tidak / belum
dibagikan sebagai dividen diakui oleh perusahaan induk sebagai
kenaikan modal penilaian.
- Sedang keuntungan yang telah dibagikan sebgai dividen diakui sebagai
bagian saldo laba yang ditahan. Meskipun pada kedua cara (metode
konvensional dan metode penilaian ) berakibat besarnya total aktiva
perusahaan induk sama, namun oada metode penilain menghasilkan
informasi yang lengkap. Karena disini dijelaskan perbedaan antara
pengakuan pendapataan yang sudah direlisasikan sebagai benar benar
laba ditahan dan pendapatan diperlakukan sebgai kenaikan di dalam
modal penilaian.
13. Tanggal 1 Januari 2011, perusahaan P memperoleh 80% saham perusahaan S
dengan harga sebesar Rp 100 juta. Pada tanggal ini, perusahaan S mempunyai
modal saham beredar sebesar Rp 100 juta dan pendapatan sisihan bersaldo
sebesar RP 20 juta. Perusahaan S melaporkan pendapatan neto untuk periode 6
bulan yang berakhir per 30 Juni 2011 sebesar Rp 20 juta. Dividen sebesar Rp
10 juta diumumkan oleh perusahaan S pada tanggal 5 Desember dan
dibayarkan pada tanggal 20 Desember. Untuk periode 6 bulan yang berakhir
per 31 Desember 2011, perusahaan S melaporkan rugi neto sebesar Rp 5 juta.
Buatlah jurnal jurnal yang dibutuhkan dalam buku buku induk perusahan
dalam tahun 2011 sebagai akibat dai kepentingan sebesar 80 % dalam
perusahaan S !
Jawab :
Jawab :
Tahun 2011
Perusahaan Rukmi
b. Perusahaan Kartika
Perusahaan Rukmi
Rp 46 juta Kepentingan
Modal saham, 31 Desember 2010 Rp 14 juta
Laba bersih 2011 minoritas, 31
Rp 60 juta Desember 2010
(Rp2,5 juta)
Dividen 2011, Rp 1.000 pada 2.500 sebesar 20%.
lembar saham Rp 57,5 juta
Modal saham, 31 Desember 2011 Rp 20 juta
Laba bersih 2012 Rp 77,5 juta Kepentingan
(Rp 6,25 juta) minoritas, 31
Dividen 2012, Rp 2.500 pada 2.500
Rp 71,25 juta Desember 2011
lembar saham
sebesar 20%.
Modal saham, 31 Desember 2011
Kepentingan
minoritas, 31
Desember 2012
sebesar 20%.
c.
Dikurangi : Rp 50 juta
Kerugian dari operasi sendiri Rp 48 juta
Pengumuman dividen, Rp 6.000
Rp 173.000
pada 8.000 lembar
Rp 5,625 juta Rp 103,798 juta
Amortisasi goodwill
Kerugian bersih perusahaan Kartika,
1 April 31 Desember 2010, 75% Rp 249, 402 juta
x Rp 7,5 juta
Laba ditahan, 31 Desember 2010 Rp 249, 402 juta
Laba ditahan, 31 Desember 2011 :
Laba ditahan, 1 Januari 2011 Rp 10 juta
Rp 9 juta
Ditambah : Rp 11,2 juta Rp 30,2 juta
Laba bersih dari operasi sendiri
Laba bersih perusahaan Kartika Rp 279,602 juta
Laba bersih perusahaan Rukmi
Rp 260.000
Rp 48 juta Rp 48, 26 juta
Dikurangi :
Amortisasi goodwill Rp 231,342 juta
Pengumuman dividen, Rp 6.000
pada 8.000 lembar
Laba ditahan, 31 Desember 2011 Rp 231,342 juta
19.
DAFTAR PUSTAKA
Drebin, Allan R.1991. Advanced Accounting Edisi Kelima. Penerbit Erlangga : Jakarta.
Machfoedz, Drs. Masud Akt. Dan Drs. Arififen Sabeni, Akt. 1986. Ikhtisar Teori dan Saal
Jawab Akuntansi Lanjutan Dua Edisi Pertama. BPFE: Yogyakarta.
Simons, Harry M.A. C.P. A dan Wilbert E. Karrenbrock, Ph.D. 1982. PT. Bina Aksara :
Jakarta
Yunus, Drs. Hadori dan Drs. Harnanto. 1981. Akuntansi Keuangan Lanjutan. BPFE :
Yogyakarta