Anda di halaman 1dari 21

Akuntansi Internasional 2016

KONSEP
AKUNTANSI
01
INTERNASIONAL

A. PENDAHULUAN
Akuntansi menyediakan informasi mengenai perusahaan dan transaksinya untuk
menggambarkan keputusan alokasi sumber daya bagi user. Informasi akuntansi yang
handal, akan berpengaruh pada alokasi sumber daya yang optimal. Akuntansi
internasional, akan menyajikan informasi keuangan pada entitas yang bergerak dalam
bentuk perusahaan multinasional (Multinational Corporation MNC) dimana operasi dan
transaksi melintasi batas-batas negara, atau pelaporan kepada para pengguna yang
berlokasi di negara lain.
Akuntansi mencakup beberapa proses diantaranya :
Pengukuran adalah proses mengidentifikasikan, mengelompokkan, dan menghitung
aktivitas ekonomi atau transaksi. Pengukuran itu memberikan masukan mendalam
mengenai profitabilitas operasi suatu perusahaan dan posisi keuangannya.
Pengungkapan adalah proses pengukuran akuntansi dikomunikasikan kepada para
pengguna. Hal ini memusatkan perhatian pada isu-isu seperti apa yang akan dilaporkan,
kapan, dengan cara apa, dan kepada siapa.
Auditing adalah proses atestasi (pengujian) yang dilakukan oleh auditor untuk
memberikan penjaminan yang memadai bagi user atas keandalan penyajian informasi
keuangan.

Dimensi internasional dari akuntansi merupakan hal penting bagi manajemen yang
memperoleh atau memasok pembiayaan lintas Negara. Biaya produksi dapat ditekan dan
berupaya untuk kompetitif secara global. Perbedaan budaya, praktik bisnis, politik, sistem
hukum, nilai mata uang, tingkat inflasi, risiko bisnis, dan hukum pajak memberikan
pengaruh bagaimana MNC melakukan kegiatan operasi dan pelaporan keuangannya.
Tidak mungkin dapat memahami laporan keuangan tanpa pengetahuan mengenai
prinsip akuntansi dan budaya yang mendasarinya.

B. PANDANGAN KONTEMPORER
Beberapa faktor yang mendorong pentingnya mempelajari akuntansi internasional,
seperti pengurangan hambatan perdagangan dan pengendalian modal secara nasional yang
terjadi bersamaan dengan kemajuan teknologi informasi. Pengendalian nasional terhadap

1 BAB 1 Konsep Akuntansi Internasional


Akuntansi Internasional 2016

arus modal, valuta asing, investasi asing dan transaksi terkait telah diliberalisasikan secara
dramatis beberapa tahun terakhir, sehingga mengurangi hambatan terhadap bisnis
internasional. Beberapa negara maju dan berkembang selama kurun waktu tiga dasa
warsa terakhir, menggambarkan usaha pemerintah nasional membuka perekonomian
terhadap perusahaan swasta, investor, dan bisnis internasional.
Kemajuan teknologi informasi menyebabkan perubahan dalam ekonomi produksi
dan distribusi. Produksi yang terintegrasi secara vertikal tidak lagi menjadi bukti model
operasi yang efisien. Hubungan informasi, secara global memberi makna bahwa produksi
makin dialihkontrakkan (outsourced) kepada siapa saja, di mana saja di dunia yang
memiliki kemampuan terbaik dalam melakukan suatu pekerjaan tersebut. Hubungan
timbal-balik yang menjadi karakter hubungan perusahaan dengan pemasok, perantara,
dan pelanggan mereka digantikan dengan hubungan kerja sama global dengan
pemasok, perantara, dan pelanggan.

C. PERTUMBUHAN DAN PEMBAYARAN OPERASI MULTINASIONAL


Bisnis internasionai secara tradisional terkait dengan perdagangan luar negeri. Untuk
memperoleh gambaran yang lebih baik mengenai pola perdagangan pada tingkat mikro,
seseorang hanya perlu mengamati pengungkapan operasi luar negeri dari MNC. Distribusi
penjualan Heineken (salah satu pembuat bir yang terkenal di dunia) secara geografis di
beberapa benua. Unisys, perusahaan penyelenggara jasa teknologi informasi yang berbasis di
AS, menyediakan jasa keahlian bagi kliennya di lebih dari 100 negara. Grup Volvo dari Swedia
menjual baik produk otomotif maupun jasa keuangan di sekitar 185 negara. Pengungkapan
dari beberapa MNC di seluruh dunia menginformasikan bahwa perdagangan saat ini tidak
lagi bersifat bilateral atau regional, tetapi sudah bersifat global.
Topik akuntansi yang terkait dengan kegiatan ekspor dan impor adalah
akuntansi untuk transaksi dalam mata uang asing. Misalkan Heineken melakukan ekspor
sejumlah bir kepada sebuah importir Brasil dan mengirimkan tagihan dalam mata uang Real
Brasil. Seandainya nilai Real mengalami penurunan relatif terhadap Euro sebelum
dilakukannya pembayaran, Heineken akan mengalami kerugian dalam mata uang asing
karena Real akan menghasilkan Euro yang lebih kecil pada saat konversi setelah devaluasi
dibandingkan sebelum devaluasi.
Bisnis internasionai melebihi perdagangan luar negeri dan meningkatkan asosiasi
dengan investasi asing, meliputi pendirian sistem manufaktur atau distribusi di luar negeri
dengan membentuk afiliasi, usaha patungan, atau aliansi strategis.

D. ISU-ISU KEUANGAN DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL


Dalam setiap transaksi bisnis, pembeli dan penjual harus menegosiasikan hal-hal
mendasar seperti harga, kuantitas dan tanggal pengiriman. Perusahaan Internasional
menghadapi tantangan yang jauh lebih komplek dibandingkan dengan perusahaan
domestik. Dalam setiap transaksi bisnis, yang melibatkan pembeli dan penjual dari dua
negara, isu yang akan muncul:

2 BAB 1 Konsep Akuntansi Internasional


Akuntansi Internasional 2016

Mata uang mana yang akan dipakai untuk bertransaksi


Kapan dan bagaimana mengecek kredit
Bentuk pembayaran apa yang akan dipakai
Bagaimana mengatur pembiayaan

Pilihan mata uang


Salah satu masalah unik bagi bisnis internasional adalah memilih mata uang mana
yang digunakan untuk bertransaksi.
a. Eksportir dan Importir biasanya memiliki pilihan yang jelas dan bertentangan dalam
menentukan mata uang yang akan dipakai.
b. Eksportir, biasanya lebih suka dengan mata uangnya.
c. Importir, biasanya lebih suka dengan negaranya.
d. Eksportir dan Importir memilih memakai uang ketiga.

Di beberapa industri, satu mata uang biasanya dipakai untuk melaksanakan transaksi
komersial. Transaksi komersial adalah pertukaran yang melibatkan semacam pembayaran
untuk barang atau jasa. Jenis transaksi biasanya diatur oleh hukum komersial dan harus
mengikuti pedoman tertentu. Ada banyak bentuk transaksi bisnis, termasuk yang terjadi
antara dua usaha terpisah, konsumen dan bisnis, antara divisi internal perusahaan dan
antara dua konsumen individu. Misalnya 91% ekspor Thailand memakai faktur dalam dolar
Amerika.

Pengecekan Kredit
Isu keuangan penting lainnya dalam perdagangan internasional adalah bonafiditas
dari importir (Pembeli). Indikasinya adalah kehandalan (reliability), maupun kejujuran
(trustwortiness). Untuk pembeli yang mempunyai potensi risiko besar, maka penjual dapat
meminta bentuk pembayaran yang dapat mengurangi risiko kredit.
Dalam transaksi komersial akan bijaksana untuk memeriksa peringkat kredit
pelanggan. Perusahaan memiliki mekannisme yang sederhana dan murah dalam
melakukan transaksi bisnis domestik misalnya Amerika Utara perusahaan bisa meminta
referensi kredit tentang informasi kredit, seperti Dun & Bradstreet. Bankir eksportir di
dalam negeri sering memperoleh informasi kredit pelanggan luar negeri melalui cabang
bank di luar negeri atau melalui bank koresponden sehingga eksportir tidak perlu bingung
untuk mendapatkan informasi tersebut.

Metode Pembayaran
Pihak yang terlibat dalam transaksi internasional biasanya menegosiasikan metode
pembayaran berdasarkan penilaian eksportir tentang kelayakan kredit (creditworthiness)
importir dan norma norma dalam industri mereka.
Banyak bentuk pembayaran yang dilakukan dalam perdagangan internasional,
seperti :

3 BAB 1 Konsep Akuntansi Internasional


Akuntansi Internasional 2016

- Payment in Advance,
- Open Account
- Documentary Collection
- Letter of Credit
- Counter Trade

Payment in Advance
Metode pembayaran yang paling aman dari prekspektif eksportir. Eksportir menerima
uang dari importir sebelum mengirimkan barangnya, dalam hal ini eksportir bisa
mengurangi risiko dan membantu modal kerja. Namun dari perspektif importir tidak
menyukai metode ini karena menghentikan penggunaan kas sebelum barang diterima,
disamping masalah risiko jika eksportir gagal mengirim barang dengan kontrak
penjualan. Karena alasan tersebut eksportir yang mendesak untuk memakai
pembayaran di muka rentan akan kehilangan penjualan.

Open Account
Pembayaran dimana barang dikirimkan oleh eksportir diterima importir sebelum
pembayaran. Eksportir kemudian memberikan tagihan ke importir sejumlah yang telah.
Open account juga memungkinkan importir untuk menghindari fee yang dipungut oleh
bank jika memakai letter of credit dan documentary collection. Open account memiliki
kelebihan lain yaitu mengurangi pekerjaan dokumen (paperwork) dibandingkan dengan
metode pembayaran yang lain. Perspektif Eksportir umumnya tidak menyukai metode
ini, karena reputasi importir harus bisa diandalkan, tidak melibatkan bank, dokumen
tagihan harus lengkap, masalah modal kerja.

Documentary Collection
Bank komersial bertindak sebagai perantara untuk memudahkan proses pembayaran
sesuai permintaan pembeli.

Letter of Credit (L/C)


Surat yang dikeluarkan oleh opening bank atas permintaan importir yang ditujukan
kepada eksportir dan memberi hak kepada eksportir untuk menarik wesel (sejumlah
uang) setelah eksportir memenuhi syarat-syarat yang tercantum dalam L/C.

Keuntungan bagi eksportir menggunakan L/C:


Menghilangkan risiko kredit.
Mengurangi bahaya penundaan pembayaran karena pengendalian nilai tukar atau
tindakan politik lainnya.
Mengurangi ketidakpastian.
Terlindung dari risiko sebelum pengiriman.
Memastikan pembayaran atas produk.

4 BAB 1 Konsep Akuntansi Internasional


Akuntansi Internasional 2016

Keuntungan bagi importir menggunakan L/C:


Pembayaran dilakukan jika kondisi yang ditetapkan dalam L/C terpenuhi.
Setiap dokumen yang diperlukan telah diinspeksi secara teliti oleh orang yang
berpengalaman.
Importir dapat meminta jangka waktu pembayaran kredit yang lebih baik.
Tidak ada pembekuan dana jika L/C diubah menjadi cash in advance.
Dalam hal dana sudah dibayarkan (melalui bank), lebih mudah menarik kembali
dananya jika eksportir tidak mampu melakukan pengiriman yang pantas.

Kerugian bagi importir menggunakan L/C:


Syarat dan ketentuan yang berlaku di bank mungkin memberatkan importir,
misalnya karena importir dianggap belum bonafid atau nilai transaksi yang terlalu
rendah atau terlalu tinggi.
Tidak banyak bank yang dapat mengeluarkan L/C, terutama di masa krisis ekonomi.

Jenis-jenis L/C
1. Apabila dilihat dari dapat tidaknya dibatalkannya L/C
Revocable, L/C dapat dibatalkan sewaktu-waktu tanpa memberitahukan kepada
pihak-pihak lain.
Irrevocable, Setiap perubahan atau pembatalan harus diberitahukan kepada
pihak lain.
2. Apabila dilihat dari saat pembayaran L/C oleh importirSIGHT L/C.
Begitu dokumen diterima oleh importir maka pada saat itu juga importir harus
membayar.

Usance L/C
Memberi kesempatan kepada importir pada waktu yang ditentukan oleh pihak bank.

Counter Trade
Bentuk transaksi bisnis internasional dengan imbal beli, dimana para pihak menerima
sesuatu selain uang sebagai pembayaran atas barang dan jasanya. Bentuk-bentuk
counter trade; barter, counter purchase, buy back, dan offset purchase.

Kelemahan Counter Trade :


Kurang efisien dibandingkan pembayaran kontan atau kredit.
Perusahaan yang melakukan counter trade kesulitan mendapatkan uang tunai di
pasar internasional.

Bentuk-bentuk counter trade:


Barter: Pertukaran secara langsung, barang dengan barang.

5 BAB 1 Konsep Akuntansi Internasional


Akuntansi Internasional 2016

Counter-purchase atau barter paralel: Penjualan dan pembelian dari barang yang
tidak berhubungan.
Buyback: Membayar kembali barang yang dibeli dengan menjual produk yang
berhubungan.

Alasan counter trade:


1. Counter trade memungkinkan anggota suatu kartel seperti OPEC untuk menurunkan
harga dari yang disepakati.
2. Counter trade mengurangi risiko yang dihadapi suatu negara yang melakukan
kontrak baru fasilitas manufaktur.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam counter trade:


Nilai jual kembali produk pertanian di futures market. Sepanjang perusahaan telah
memperhitungkan nilai jual kembali, maka tidak masalah jika harus dipertukarkan
antara dua barang yang tidak sederajat dalam teknologi. Tingkat keuntungan yang
dipersyaratkan dalam counter trade harus benar-benar fair. Dengan counter trade,
biaya broker dapat dihemat. Counter trade menjadi alternatif di saat cadangan devisa
tidak memadai.

E. MENGELOLA EKSPOSUR

Mengelola Risiko Nilai Tukar


Perusahaan dipengaruhi oleh perubahan kurs. Ini disebut dengan eksposur.
Secara khusus, perusahaan multinasional menghadapi eksposur transaksi, translasi dan
ekonomi, yang berubah akibat kurs valas dan mempengaruhi perusahaan dalam cara
yang berbeda dan memerlukan teknik manajemen yang berbeda.

Pengaturan Nilai Tukar


Pegged Exchange rate : mata uang negara-negara tersebut dipautkan pada satu
mata uang atau sekelompok mata uang tertentu.
Limited -- flexibility arrangements : nilai tukar memiliki fleksibilitas terbatas
dibandingkan dengan baik satu mata uang ataupun sekelompok mata uang tertentu.
Misalnya mata uang Euro
More flexible arrangements : exchange rate cukup flexibel, termasuk di dalamnya
mata uang yang difloating seperti Renminbi RRC.
Metode ini dapat dikatakan mengikuti kekuatan permintaan dan penawaran pasar.

Eksposur Transaksi
Perusahaan menghadapi transaction exposure atau keterpaparan risiko transaksi
ketika keuntungan dan biaya keuangan suatu ranskasi internasonal dipengaruhi oleh

6 BAB 1 Konsep Akuntansi Internasional


Akuntansi Internasional 2016

pergerakan nilai tukar, setelah perusahaan memiliki kewajiban untuk menyelesaikan


transaksi tersebut.

Tabel 1.1.
Matriks Strategi Mengelola Eksposur Transaksi
Strategi Keuntungan Biaya
Tidak Peduli. Tidak ada pengeluaran modal, Berpotensi terjadinya kerugian
berpotensi untuk mendapatkan modal (capital loss) jika nilai mata
capital gain jika mata uang uang negara asal turun.
negara asal naik.
Membeli Mata uang ke Menghapuskan eksposur trans- Biaya bank, hilangnya kesempatan
depan untuk penyerahan aksi, flesibilitas dalam menentu-untuk memperioleh keuntungan,
kemudian. kan jumlah dan kontrak. jika nilai mata uang negara asal
naik.
Membeli Mata uang Menghapuskan eksposur trans- Biaya broker yang relatif murah,
berjangka. aksi, kontrak dimasa depan kurang fleksibel dalam menentu-
relatif mudah dan murah. kan jumlah dan waktu kontrak,
hilagnya kesempatan untuk mem-
peroleh keuntungan modal jika
mata uang negara asal naik.
Membeli Opsi mata uang Menghapus eksposur transaksi, Ada premium yang harus dibayar
(kontrak dimana satu pihak berpotensi untuk mendapatkan untuk opsi ini karena sifatnya yang
membayarkan sejumlah keuntungan modal jika nilai mata mau enaknya sendiri, kurang flek-
uang pada pihak lain untuk uang negara asal naik. sibel dalam menentukan jumlah
mendapakan hak sejumlah dan waktu opsi.
nilai mata uang selama
jangka waktu tertentu)
Memperoleh aktiva yang transkasi Biaya yang harus dike- hilangnya kesempatan untuk mem
bisa mengimbangi luarkan untuk megatur transaksi. peroleh keuntungan jika mata
eksposur. uang negara asal naik.

Eksposur Translasi
Dampak fluktuasi nilai tukar pada laporan keuangan konsolidasi yang mengubah
nilai anak perusahaan luar negeri jika diukur dalam mata uang induk perusahaan.
Perusahaan dapat mengurangi eksposur translasi dengan memakai baklance sheet
hedge dengan mencocokan denominasi mata uang dengan kewajiban denominasi yang
sama (tiap-tiap mata uang).

Eksposur Ekonomi
Dampak perubahan nilai tukar yang tidak diantisipasi pada nilai perasi
perusahaan. Fluktuasi nilai tukar yang tidak diantisipasi dapat mempengaruhi
keseluruhan penjualan dan profitabilitas dibanyak pasar. Salah satu yang digunakan
dalam memprediksi fluktuasi nilai tukar mata uang dimasa depan adalah dengan
memperhatikan kinerja neraca pembayaran suatu negara, karena memberikan
wawasan apakah industri suatu negara masih tetap bisa bersaing di pasar dunia dan
apakah investasi jangka pendek luar negeri di suatu negara meningkat. Manajer
Kuangan Internasional harus mempertimbangkan posisi modal kerja perusahaan

7 BAB 1 Konsep Akuntansi Internasional


Akuntansi Internasional 2016

disetiap anak perusahaan di luar negeri dan dalam setiap mata uang. Dalam proses
tersebut mereka harus mempertimbangkan 3 (tiga) tujuan utama keuangan
perusahaan:
1. Meminimalkan jumlah modal kerja.
2. Meminimalkan biaya konversi mata uang.
3. Meminimalkan risiko nilai tukar.

F. KOMPETISI GLOBAL
Fenomena kompetisi global merupakan hal yang berkontribusi penting dalam
akuntansi internasional. Membandingkan (benchmarking) kinerja satu pihak dengan
suatu standar yang memadai bukanlah hal yang baru. Hal yang baru adalah standar
perbandingan yang melampaui batas nasional. Pertanyaan yang relevan adalah "Apakah saya
menambah lebih banyak nilai pada pelanggan utama saya dibandingkan dengan rekan saya
yang ada di negara lain?"
Benchmarking pesaing internasional, memastikan bahwa perbandingan yang
dilakukan benar-benar dapat dibandingkan. Alat ukur kinerja yang sering digunakan adalah
pengembalian atas ekuitas (return on equity -- ROE). Membandingkan ROE suatu perusahaan
konsumsi Amerika dengan Electrolux Swedia, apakah Anda membandingkan apel dengan
apel atau apakah Anda membandingkan apel dengan jeruk?
Tabel 1.2 menunjukkan perbandingan ROE AS dengan ROE Swedia seperti mem-
bandingkan apel dengan jeruk. Sejak Swedia menjadi anggota komunitas Eropa, Electrolux
disajikan dengan menggunakan Standar Laporan Keuangan Internasional (IFRS). Angka ini
diikuti dengan sejumlah penyesuaian yang diperlukan untuk menyajikan angka-angka
menurut GAAP AS. Serangkaian penyesuaian yang serupa juga diperlukan untuk ekuitas
pemegang saham. Perbandingan antara ROE 2005 sebelum penyesuaian dengan ROE 2005
yang telah disesuaikan menghasilkan angka pengembalian masing-masing sebesar 7,1%
versus 6,2%. Walaupun menyesuaikan dari IFRS ke GAAP AS tidak ada pengaruh signifikan
terhadap ekuitas, ada sebanyak 16,1% pengaruh terhadap pendapatan. Para pembaca
laporan keuangan yang tidak menyadari perbedaan pengukuran dan perhitungan
penyesuaian yang diperlukan berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.

8 BAB 1 Konsep Akuntansi Internasional


Akuntansi Internasional 2016

Tabel 1.2. Menyesuaikan Laba & Ekuitas Konsolidasi


Elektrolux dari IFRS ke GAAP AS
Laba bersih konsolidasi
SEKm 2005 2004
Laba bersih menurut IFRS 1.763 3.259
Penyesuaian Sebelum Pajak:
Biaya Pengembangan - 217 - 367
Restrukturisasi dan provisi lainnya 172 178
Pensiun - 317 - 312
Derivatif dan Lindung Nilai (hedging) - 143 - 158
Provisi Diskon - 78
Efek (Surat Berharga) 2
Kompensasi Berbasis Saham 71 - 40
Pajak atas Penyesuaian 266 266
Laba bersih menurut GAAP AS 1.528 2.788
Ekuitas
SEKm 2005 2006
Ekuitas berdasarkan IFRS 25.888 23.636
Kepentingan Minoritas - 1 - 10
Akuisisi - 589 - 546
Goodwill dan Aset tidak berwujud lainnya 414 373
Biaya Pengembangan -1.089 - 819
Restrukturisasi 340 167
Pensiun 422 1.102
Provisi Diskon - 78
Derivatif dan Lindung Nilai 143
Efek - 20 3
Revaluasi Asset - 134 - 132
Kompensasi berbasis saham - 36 - 143
Pajak atas Penyesuaian - 60 - 207
Ekuitas menurut GAAP AS 25.057 23.567

G. MERGER DAN AKUISISI LINTAS BATAS NEGARA


Seiring tren global atas konsolidasi industri, isu merger dan akuisisi internasional
menjadi hal yang biasa. Isu sinergi operasi atau skala ekonomi ini, membuat akuntansi
memainkan peranan penting dalam proses konsolidasi, karena angka-angka yang dihasilkan
akuntansi bersifat mendasar dalam proses penilaian perusahaan.

Merger
Merger adalah penggabungan dua perusahaan menjadi satu. Dimana perusahaan
yang me-merger mengambil atau membeli semua assets dan liabilities perusahaan yang
di-merger. Perusahaan yang me-merger memiliki paling tidak 50% saham dan perusahaan
yang di-merger berhenti beroperasi dan pemegang sahamnya menerima sejumlah uang
tunai atau saham di perusahaan yang baru (Brealey, Myers, & Marcus, 1999, p.598).
Definisi merger yang lain yaitu sebagai penyerapan dari suatu perusahaan oleh
perusahaan yang lain. Dalam hal ini perusahaan yang membeli akan melanjutkan nama
dan identitasnya. Perusahaan pembeli juga akan mengambil baik aset maupun kewajiban

9 BAB 1 Konsep Akuntansi Internasional


Akuntansi Internasional 2016

perusahaan yang dibeli. Setelah merger, perusahaan yang dibeli akan kehilangan atau
berhenti beroperasi (Harianto dan Sudomo, 2001, p.640).
Kelebihan dari melakukan merger diantaranya yaitu pengambilalihan melalui merger
lebih sederhana dan lebih murah dibanding pengambilalihan yang lain. Selain memiliki
kelebihan, merger juga memiliki kekurangan. Kekurangan dari melakukan merger diantara-
nya yaitu harus ada persetujuan dari para pemegang saham masing-masing perusahaan,
sedangkan untuk mendapatkan persetujuan tersebut diperlukan waktu yang lama.

Akuisisi
Akuisisi berasal dari sebuah kata dalam bahasa Inggris acquisition yang berarti
pengambilalihan. Sehingga akuisisi adalah pengambilalihan (takeover) sebuah perusahaan
dengan membeli saham atau aset perusahaan tersebut, perusahaan yang dibeli tetap ada.
(Brealey, Myers, & Marcus, 1999,p.598). Akuisis bisa juga pembelian suatu perusahaan
oleh perusahaan lain atau oleh kelompok investor. Akuisisi sering digunakan untuk
menjaga ketersediaan pasokan bahan baku atau jaminan produk yang akan diserap oleh
pasar.
Kelebihan dari melakukan akuisisi diantaranya yaitu dalam akuisisi saham tidak
memerlukan rapat pemegang saham dan suara pemegang saham sehingga jika pemegang
saham tidak menyukai tawaran Bidding firm, mereka dapat menahan sahamnya dan tidak
menjual kepada pihak Bidding firm. Selain memiliki kelebihan, akuisisi juga memiliki
kekurangan. Kekurangan dari melakukan akuisisi diantaranya yaitu jika cukup banyak
pemegang saham minoritas yang tidak menyetujui pengambilalihan tersebut, maka
akuisisi akan batal. Pada umumnya anggaran dasar perusahaan menentukan paling sedikit
dua per tiga (sekitar 67%) suara setuju pada akuisisi agar akuisisi terjadi.

Alasan-alasan Melakukan Merger dan Akuisisi


Ada beberapa alasan perusahaan melakukan penggabungan baik melalui merger
maupun akuisisi, yaitu :

a. Pertumbuhan atau diversifikasi


Perusahaan yang menginginkan pertumbuhan yang cepat, baik ukuran, pasar saham,
maupun diversifikasi usaha dapat melakukan merger maupun akuisisi. Perusahaan tidak
memiliki risiko adanya produk baru. Selain itu, jika melakukan ekspansi dengan merger
dan akuisisi, maka perusahaan dapat mengurangi perusahaan pesaing atau mengurangi
persaingan.

b. Sinergi
Sinergi dapat tercapai ketika merger menghasilkan tingkat skala ekonomi (economies of
scale). Tingkat skala ekonomi terjadi karena perpaduan biaya overhead meningkatkan
pendapatan yang lebih besar daripada jumlah pendapatan perusahaan ketika tidak

10 BAB 1 Konsep Akuntansi Internasional


Akuntansi Internasional 2016

merger. Sinergi tampak jelas ketika perusahaan yang melakukan merger berada dalam
bisnis yang sama karena fungsi dan tenaga kerja yang berlebihan dapat dihilangkan.

c. Meningkatkan dana
Banyak perusahaan tidak dapat memperoleh dana untuk melakukan ekspansi internal,
tetapi dapat memperoleh dana untuk melakukan ekspansi eksternal. Perusahaan ter-
sebut menggabungkan diri dengan perusahaan yang memiliki likuiditas tinggi sehingga
menyebabkan peningkatan daya pinjam perusahaan dan penurunan kewajiban
keuangan. Hal ini memungkinkan meningkatnya dana dengan biaya rendah.

d. Menambah ketrampilan manajemen atau teknologi


Beberapa perusahaan tidak dapat berkembang dengan baik karena tidak adanya
efisiensi pada manajemennya atau kurangnya teknologi. Perusahaan yang tidak dapat
mengefisiensikan manajemennya dan tidak dapat membayar untuk mengembangkan
teknologinya, dapat menggabungkan diri dengan perusahaan yang memiliki manaje-
men atau teknologi yang ahli.

e. Pertimbangan pajak
Perusahaan dapat membawa kerugian pajak sampai lebih 20 tahun ke depan atau
sampai kerugian pajak dapat tertutupi. Perusahaan yang memiliki kerugian pajak dapat
melakukan akuisisi dengan perusahaan yang menghasilkan laba untuk memanfaatkan
kerugian pajak. Pada kasus ini perusahaan yang mengakuisisi akan menaikkan
kombinasi pendapatan setelah pajak dengan mengurangkan pendapatan sebelum pajak
dari perusahaan yang diakuisisi. Bagaimanapun merger tidak hanya dikarenakan
keuntungan dari pajak, tetapi berdasarkan dari tujuan memaksimisasi kesejahteraan
pemilik.

f. Meningkatkan likuiditas pemilik


Merger antar perusahaan memungkinkan perusahaan memiliki likuiditas yang lebih
besar. Jika perusahaan lebih besar, maka pasar saham akan lebih luas dan saham lebih
mudah diperoleh sehingga lebih likuid dibandingkan dengan perusahaan yang lebih
kecil.

g. Melindungi diri dari pengambilalihan


Hal ini terjadi ketika sebuah perusahaan menjadi incaran pengambilalihan yang tidak
bersahabat. Target firm mengakuisisi perusahaan lain, dan membiayai pengambilalihan-
nya dengan hutang, karena beban hutang ini, kewajiban perusahaan menjadi terlalu
tinggi untuk ditanggung oleh bidding firm yang berminat (Gitman, 2003, p.714-716).

Lintas batas mencakup kegiatan yang berlangsung antara dua negara yang berbeda.
Seiring dengan berlanjutnya trend global atas konsolidasi industry, berita mengenai

11 BAB 1 Konsep Akuntansi Internasional


Akuntansi Internasional 2016

merger dan akuisisi internasional praktis merupakan kenyataan sehari-hari. Semakin


banyak perusahaan ingin go global karena mereka menawarkan peluang besar yang
merupakan pilihan yang relatif lebih murah bagi perusahaan untuk membangun dirinya
sendiri secara internal. Oleh karena itu dapat diisyaratkan bahwa perbatasan merger dan
akuisisi lintas batas pada dasarnya adalah transaksi yang dilakukan tersebut terjadi dimana
perusahaan target dan perusahaan pengakuisisi adalah dari negara asal yang berbeda.
Kesepakatan ini seperti di mana aset dan proses dari perusahaan di negara-negara yang
berbeda digabungkan untuk membentuk sebuah badan baru yang sah.
Merger dan akuisisi lintas batas terdiri dari dua jenis Inward dan Outward. Inward
lintas batas melibatkan pergerakan modal ke dalam karena penjualan sebuah perusahaan
domestik untuk investor asing. Sebaliknya Outward lintas batas melibatkan pergerakan
modal ke luar karena pembelian sebuah perusahaan asing. Merger dan akuisisi lintas batas
dapat dilakukan oleh badan usaha di dalam negeri (mengambil alih badan usaha di luar
negeri) atau badan usaha di luar negeri (mengambil alih badan usaha di dalam negeri).
Merger dan akuisisi lintas batas negara sebenarnya tidak berbeda dengan
pengambilalihan secara domestik. Perbedaannya hanya kepada sifat lintas negara, yaitu
pengambilalihan suatu badan usaha di suatu negara yang dilakukan oleh suatu badan
usaha di negara lainnya. Beberapa faktor yang umumnya mendorong perusahaan untuk
melakukan cross border adalah:
Globalisasi pasar keuangan.
Tekanan pasar dan penurunan permintaan akibat kompetisi internasional.
Mencari peluang pasar baru sejak teknologi ini berkembang cepat.
Diversifikasi geografis yang akan menghasilkan menjelajahi aset di negara-negara lain
Meningkatkan efisiensi perusahaan dalam memproduksi barang dan jasa.
Pemenuhan tujuan untuk tumbuh secara menguntungkan.
Meningkatkan skala produksi.
Berbagi teknologi dan inovasi yang mengurangi biaya.

Pengaruh Lintas Batas Merger dan Akuisisi


Merger dan akuisisi lintas batas adalah restrukturisasi aset industri dan struktur
produksi secara di seluruh dunia. Hal ini memungkinkan transfer global teknologi, modal,
barang dan jasa dan terintegrasi untuk jaringan universal. Pengaruh dari lintas batas
merger dan akuisisi diantaranya:

a. Penumpukan modal
Merger lintas batas dan akuisisi berkontribusi dalam akumulasi modal secara jangka
panjang. Dalam rangka memperluas bisnis mereka tidak hanya melakukan investasi
pada tanaman, bangunan dan peralatan, tetapi juga dalam aset tidak berwujud seperti
pengetahuan teknis, keterampilan bukan hanya bagian fisik dari modal.

12 BAB 1 Konsep Akuntansi Internasional


Akuntansi Internasional 2016

b. Penciptaan lapangan kerja


Kadang-kadang terlihat bahwa Merger dan Akuisisi yang dilakukan untuk mendorong
restrukturisasi dapat menyebabkan perampingan tetapi akan menyebabkan
keuntungan kerja dalam jangka panjang. Perampingan ini kadang-kadang penting untuk
kelangsungan operasi. Ketika dalam jangka panjang bisnis memperluas dan menjadi
sukses itu akan menciptakan lapangan kerja baru.

c. Teknologi penyerahan
Ketika perusahaan di seluruh negara datang bersama-sama itu menopang efek positif
dari transfer teknologi, berbagi keterampilan manajemen terbaik dan praktek dan
investasi dalam aset tidak berwujud dari negara tuan rumah. Hal ini pada gilirannya
menyebabkan inovasi dan memiliki pengaruh pada operasi perusahaan.

Tantangan Merger dan Akuisisi Lintas Batas Negara


Merger dan akuisisi lintas batas ini pun memiliki tantangan ang harus dihadapi
dalam pelaksanaanya. Tantangan-tangangan tersebut diantaranya:

a. Kekhawatiran politik
Skenario politik bisa memainkan peran kunci dalam lintas batas merger dan akuisisi,
terutama untuk industri yang sensitif secara politis seperti pertahanan, keamanan dan
lain-lain.

b. Tantangan budaya
Hal ini bisa menimbulkan ancaman besar bagi keberhasilan lintas batas merger dan
akuisisi. Berbagai faktor seperti perbedaan latar belakang budaya, kebutuhan bahasa
dan praktek bisnis yang berbeda telah menyebabkan merger gagal meskipun berada
dalam usia di mana kita bisa langsung berkomunikasi. Untuk menghadapi tantangan
tersebut perusahaan perlu berinvestasi baik jumlah waktu dan usaha untuk menyadari
budaya lokal dengan karyawan dan pihak terkait lainnya.

c. Pertimbangan hukum
Perusahaan yang ingin bergabung tidak bisa mengabaikan tantangan untuk memenuhi
berbagai masalah hukum dan peraturan-peraturan. Berbagai undang-undang yang
berkaitan dengan keamanan, hukum perusahaan dan persaingan terikat menyimpang
dari satu sama lain. Oleh karena itu sebelum mempertimbangkan kesepakatan, penting
untuk meninjau peraturan ketenagakerjaan, undang-undang dan persyaratan kontrak
lainnya yang harus ditangani.

d. Pertimbangan pajak dan akuntansi


Masalah pajak sangat penting terutama ketika datang ke penataan transaksi. Proporsi
utang dan ekuitas dalam transaksi yang terlibat akan mempengaruhi pengeluaran

13 BAB 1 Konsep Akuntansi Internasional


Akuntansi Internasional 2016

pajak, maka pemahaman yang jelas tentang hal yang sama menjadi signifikan. Faktor
lain untuk memutuskan apakah struktur aset atau pembelian saham adalah masalah
pajak pengalihan. Hal ini sangat penting untuk mengurangi risiko pajak.

e. Due diligence
Due diligence merupakan bagian yang sangat penting dari proses merger dan akuisisi.
Selain hukum, isu-isu politik dan regulasi, ada juga infrastruktur, mata uang dan risiko
lokal lainnya yang membutuhkan penilaian menyeluruh. Due diligence dapat
mempengaruhi syarat dan kondisi di mana transaksi merger dan akuisisi akan
berlangsung, mempengaruhi struktur kesepakatan, mempengaruhi harga kesepakatan.
Ini membantu dalam mengungkap daerah bahaya dan memberikan tampilan rinci dari
transaksi yang diusulkan.

Semakin banyak perusahaan ingin go global karena mereka menawarkan peluang


besar yang merupakan pilihan relatif lebih murah bagi perusahaan untuk membangun
dirinya sendiri secara internal. Melihat adanya merger dan akuisisi di seluruh dunia
menunjukkan bahwa penekanan bisnis akuisisi berubah dari dalam negeri untuk
menyeberangi perbatasan transaksi karena berbagai manfaat yang ditawarkan.
Merger dan akuisisi lintas batas negara dapat memberikan manfaat yang besar bagi
perusahaan dan juga meningkatkan harga saham. Akan tetapi banyak faktor yang perlu
dipertimbangkan untuk menghindari gangguan yang mungkin terjadi. Kebanyakan faktor
penting yang menjadikan transaksi merger dan akuisisi sukses dari yang lain adalah dengan
adanya persiapan yang matang dan terencana serta komitmen waktu dan sumber daya
lainnya. Hal ini perlu diperhatikan agar merger dan akuisisi lintas batas negara dapat
menggambarkan secra jelas pola pikir bisnis yang dilakukan untuk dapat tubuh dan dapat
mengakses pasar global.

H. INTERNASIONALISASI PASAR MODAL


Bisnis investasi merupakan sebuah bisnis yang menjadi primadona di berbagai
negara-negara di dunia. Bahkan bisnis tersebut melibat keuangan berbagai perusahaan-
perusahaan besar lainnya. Kasus kredit macet yang terjadi di Amerika dalam beberapa
tahun ini melibatkan beberapa perusahaan investasi sebagai penyebabnya. Jadi bisnis
investasi merupakan bisnis yang menjadi jejaring keuangan bagi perusahaan-perusahaan
lainnya.
Pasar modal adalah lembaga keuangan yang mempunyai kegiatan berupa
penawaran dan perdagangan efek (surat berharga). Pasar modal juga merupakan lembaga
profesi yang berkaitan dengan transaksi jual beli efek dan perusahan publik yang berkaitan
dengan efek. Dengan demikian pasar modal dikenal sebagai tempat bertemunya penjual
dan pembeli modal/dana. Pasar modal merupakan pasar untuk berbagai instrumen
keuangan jangka panjang yang bisa diperjual-belikan, baik dalam bentuk hutang maupun
modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public authorities, maupun

14 BAB 1 Konsep Akuntansi Internasional


Akuntansi Internasional 2016

perusahaan swasta. Pengertian pasar modal dijelaskan lebih spesifik sebagai kegiatan yang
bersangkutan dengan Penawaran Umum dan Perdagangan Efek Internasional, perusahaan
publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang
berkaitan dengan Efek internasional.
Pasar modal memberikan peran besar bagi perekonomian suatu negara karena
pasar modal memberikan dua fungsi sekaligus, fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Pasar
modal dikatakan memiliki fungsi ekonomi karena pasar modal menyediakan fasilitas atau
wahana yang mempertemukan dua kepentingan yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana
(investor) dan pihak yang memerlukan dana (issuer). Dengan adanya pasar modal maka
perusahaan publik dapat memperoleh dana segar masyarakat melalui penjualan Efek
saham melalui prosedur IPO atau efek utang (obligasi). Di Indonesia pasar modal
merupakan pusat kegiatan yang menjadi jejaring bagi beberapa perusahaan besar dan
para pemilik modal. Akibatnya, kegiatan pasar modal di Indonesia sudah menjadi salah
satu devisa negara yang cukup penting.
Kegiatan pasar modal ini melibatkan perputaran modal yang sangat besar dari
beberapa pemilik modal ke beberapa perusahaan. Oleh karenanya, keberadaan pasar
modal tersebut harus dapat dipercaya oleh masyarakat. Pasar modal memiliki sebuah
lembaga pengelola pasar modal (badan pengawas pasar modal/bapepam), standardisasi
format pertanggungjawaban perusahaan go publik sebagai pengelola dana kepada para
pemilik dana dan beberapa peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai syarat
pendirian sebuah pasar modal.
Penulis hendak membahas pasar modal tersebut dari bagian proses pertanggung-
jawaban perusahaan go publik sebagai pihak pengelola dana kepada pemilik modal atau
investor sebagai pemberi dana. Pertanggungjawaban perusahaan go publik tersebut
diwujudkan dalam laporan keuangan tahunan. Agar laporan keuangan tahunan
perusahaan tersebut menjadi dapat dipercaya, maka melibatkan pihak ketiga untuk
memeriksa laporan tersebut. Pihak ketiga tersebut adalah akuntan publik. Akuntan publik
akan memberikan opininya untuk laporan keuangan perusahaan tersebut, yaitu apakah
laporan keuangan perusahaan tersebut sudah sesuai dengan standar akuntansi keuangan
yang berlaku di Indonesia. Jadi ada aturan main yang mengatur format serta susunan
laporan keuangan yang harus diikuti oleh para perusahaan tersebut.
Standar akuntansi keuangan memegang peranan penting sebagai peraturan yang
menjamin bahwa semua informasi yang dibutuhkan oleh investor untuk menilai
pertanggungjawaban perusahaan sudah tercantum di laporan keuangan tahunan tersebut.
Lalu standar akuntansi keuangan pun mengatur mengenai metoda dan teknik yang dipakai
untuk mengukur, menilai, menyusun dan menyajikan informasi dalam laporan keuangan
tahunan tersebut. Melalui standar akuntansi keuangan, investor dapat membandingkan
satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Jadi investor dapat menilai perusahaan
mana yang baik kinerjanya dan perusahaan mana yang kurang baik kinerjanya. Informasi
pada laporan keuangan tersebut menjadi informatif bagi investor. Investor dapat

15 BAB 1 Konsep Akuntansi Internasional


Akuntansi Internasional 2016

mengubah keputusan investasinya dengan mempertimbangkan laporan keuangan yang


dipublikasikan oleh bapepam.
Setiap pasar modal di suatu negara diatur oleh negara tersebut dengan tujuan
menciptakan iklim investasi yang sesuai dengan tujuan sosial ekonomi dari negara
tersebut. Negara Indonesia pun menyusun peraturan investasi, hukum, pajak, sosial dan
ekonomi untuk mengendalikan Bursa Efek Indonesia. Laporan keuangan yang menjadi
prasyarat dalam bisnis investasi pasar modal pun diatur oleh lembaga investasi yang
berwenang untuk mencapai tujuan sosial ekonomi suatu negara. Laporan keuangan di
Indonesia diatur oleh Prinsip-Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU) Generally
Accepted Accounting Principles (GAAP). PABU terdiri dari standar akuntansi keuangan dan
pedoman praktik yang sehat. Jadi laporan keuangan setiap negara akan diatur oleh PABU
masing-masing negara.
Keanekaragaman PABU tersebut menjadi penghalang utama untuk terjadinya
perdagangan atau investasi lintas pasar modal suatu negara. Karena perbedaan format
dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan akan mengakibatkan kesulitan
tersendiri bagi perusahaan yang terdaftar di dua pasar modal pada dua negara yang
berbeda. Perbedaan tersebut membuat perusahaan harus menyusun dan menyajikan
laporan keuangan dalam format yang berbeda. Biaya yang dikeluarkan dalam penyusunan
laporan keuangan menjadi mahal. Jika perusahaan tersebut ada di Indonesia, maka
perusahaan tersebut juga harus menyiapkan untuk laporan perpajakan. Hal tersebut
menghambat terjadinya perdagangan bebas antar negara.
Oleh sebab itu, beberapa negara mencoba mengusulkan untuk membentuk sebuah
lembaga atau badan yang bertugas untuk menyusun sebuah standar akuntansi keuangan
internasional. Akhirnya lembaga yang disebut International Accounting Standards
Committee (IASC) menghasilkan produknya yaitu International Financial Reporting
Standards (IFRS). IFRS ini diharapkan dapat menjembatani investasi yang terjadi lintas
pasar modal. Namun adopsi IFRS belum dilakukan oleh semua negara, karena IFRS
mempunyai pendekatan yang berbeda dengan standar akuntansi keuangan sebelumnya.
IFRS mempunyai beberapa persyaratan khusus untuk negara-negara yang ingin melakukan
adopsi. Proses harmonisasi perlu dilakukan oleh negara Indonesia untuk dapat
menerapkan IFRS secara penuh (full adoption). Persiapan sistem hukum dan infrastruktur
menjadi syarat mutlak tercapainya proses harmonisasi. Indonesia dapat berkontribusi
dalam perdagangan internasional secara penuh.
Internasionalisasi pasar modal ditandai oleh beberapa hal seperti kebebasan yang
diperoleh para investor, broker dan emiten untuk melakukan investasi (usaha) di banyak
negara. Kebebasan ini tentu didasari oleh adanya keuntungan yang diperoleh oleh para
pelaku pasar modal tersebut.

Beberapa keuntungan dari internasionalisasi pasar modal bagi investor adalah:


1. Pertama, dengan semakin banyaknya investor lokal yang melakukan investasi di pasar
internasional maka biaya modal akan menjadi lebih murah. Hal ini dapat terjadi karena

16 BAB 1 Konsep Akuntansi Internasional


Akuntansi Internasional 2016

investor domestik dan investor asing dapat membeli dan menjual saham lokal dan
saham asing yang pada gilirannya merupakan diversifikasi dari risiko yang berdampak
bagi penurunan risiko dari saham-saham lokal. Dalam bahasa CAPM (Capital Asing
Pricing Model) dikatakan bahwa beta saham tersebut menjadi lebih rendah.
2. Kedua, meningkatnya abnormal return khususnya sebelum deregulasi pasar modal
dilakukan. Hal ini dapat terjadi karena investor telah mengantisipasi liberalisasi ini.
Penelitian yang dilakukan oleh P. Henry dalam Journal of Finance 2000 memperlihaikan
bahwa dalam 8 bulan sebelum pengumuman dilakukan maka terbentuk abnormal
return sebesar 3,3% per bulan.
3. Ketiga, devidend yield (DIP) juga mengalami penurunan yang berarti telah terjadi
penurunan dalam biaya modal, walau pun efeknya relatif kecil (penelitian ini dilakukan
oleh Bekaert dan Harvey dalam Journal of Finance 2000).
4. Keempat, negara akan mengalami pertumbuhan investasi swasta yang tinggi setelah
dilakukannya liberalisasi pasar modal (P. Henry 2000). Terlepas apakah urutan
deregulasinya telah dilakukan dengan benar atau tidak.
5. Kelima, terjadi peningkatan dalam disclosure dari emiten yang pada gilirannya akan
meningkatkan kuantitas dan kualitas informasi. Selain itu juga akan tercipta jumlah
investor yang lebih banyak, meningkatkan perdagangan saham dan membuka
kesempatan baru bagi emiten untuk memperoleh modal baru.

Faktor yang mungkin banyak menyumbangkan perhatian lebih terhadap akuntansi


internasional di kalangan eksekutif perusahaan, investor, regulator pasar, pembuat
standar akuntansi, dan para pendidik ilmu bisnis adalah internasionalisasi pasar modal
seluruh dunia. Pricewaterhouse Coopers melaporkan bahwa volume penawaran ekuitas
lintas batas dalam dolar meningkat hampir tiga kali lipat antara tahun 1995 dan 1999,
dengan jumlah dana lebih dari sebesar AS $ 500 miliar yang diperoleh selama periode 5
tahun tersebut (penawaran ini hanya mencakup penjualan surat berharga di luar pasar
domestik). Penawaran internasional atas obligasi, pinjaman sindikasi, dan instrumen utang
lainnya juga tumbuh secara dramatis selama tahun 1990-an. Tren ini kemudian memburuk
selama tahun-tahun awal decade sekarang, yang disebabkan oleh penurunan aktivitas
ekonomi dunia. Meski demikian, aktivitas bisnis saat ini sedang bergerak naik dan kita
berharap tren ini terus berlanjut selama sisa dekade ini.
Federasi Pasar Modal Dunia (World Federation of Exchanges) melaporkan bahwa
jumlah perusahaan domestik yang mencatatkan sahamnya meningkat di beberapa pasar
dan menurun di beberapa pasar yang lain selama masa-masa awal dekade sekarang.
Meskipun demikian, rata-rata ukuran dan volume perdagangan per tahun atas perusahaan
yang mencatatkan sahamnya telah tumbuh secara besar, yang sebagian diakibatkan oleh
merger dan akuisisi, yang juga berakibat pada penghapusan pencatatan saham (delisting)
yang dilakukan beberapa perusahaan yang terkait.
Ratusan perusahaan emiten asing telah mencatatkan ekuitasnya pada sejumlah
pasar modal di Eropa, Amerika Utara dan Jepang selama bertahun-tahun. Meski demikian,

17 BAB 1 Konsep Akuntansi Internasional


Akuntansi Internasional 2016

jumlah perusahaan asing yang mencatatkan saham pada kebanyakan pasar modal selain
Bursa Efek New York (New York Stock Exchange-NYSEJ dan Nasdaq telah menurun. Hal ini
menunjukkan bahwa banyak emiten yang mempertanyakan manfaat dari proses
pencatatan saham tersebut dan bahwa manfaat untuk pencatatan saham di luar negeri
lebih besar apabila dilakukan di Amerika Serikat ketimbang di negara lain.
Tiga wilayah pasar ekuitas terbesar 5 adalah Amerika Utara, Asia Pasifik, dan Eropa.

Amerika Utara
Ekonomi AS dan pasar sahamnya mengalami pertumbuhan tanpa henti selama
tahun 1990-an. Pada tahun 2000, baik NYSE maupun Nasdaq mendominasi bursa efek lain
di seluruh dunia dalam hal kapitalisasi pasar, nilai perdagangan saham domestik, nilai
perdagangan saham asing (di luar Bursa Efek London [London Stock Exchange--USE]),
modal yang diperoleh perusahaan yang baru terdaftar, jumlah perusahaan domestik yang
nvaicatatkan saham dan jumlah perusahaan asing yang mencatatkan sahamnya. Sebagai
tambahan, relatif pentingnya Amerika Utara dalam pasar ekuitas global juga meningkat:
Kapitalisasi pasar di Amerika Utara dalam persentase terhadap total global berada pada
posisi 57,2 persen pada awal tahun 2000.

Asia
Hingga akhir-akhir ini, banyak ahli yang memperkirakan Asia akan menjadi wilayah
pasar ekuitas kedua terpenting. Republik Rakyat Cina (Cina) muncul sebagai perekonomian
lobal utama dan negara-negara "Macan Asia" mengalami pertumbuhan dan pembangunan
yang fenomenal. Meskipun demikian, beberapa krisis keuangan di Asia selama tahun 1990-
an menunjukkan kerentanan dan ketidak matangan perekonomian di wilayah ini, dan
memperlambat pertumbuhan pasar modal di wilayah ini.
Beberapa pengeritik berpendapat bahwa pengukuran akuntansi, pengungkapan, dan
standar auditing di Asia serta pengawasan dan penegakan implementasi standar tersebut
lemah. Sejumlah perusahaan Asia yang mencatatkan saham dan pelaku pasar terlibat
dalam keiahatan terorganisasi, kesepakatan orang dalam dan aktivitas lain yang merugikan
para calon investor. Juga beberapa pemerintah negara di Asia secara periodik
mengumumkan bahwa mereka akan melakukan intervensi dalam pasar ekuitas untuk
meningkatkan harga saham dan manipulasi pasar bukanlah hal yang tidak umum.
Namun demikian, prospek pertumbahan masa depan dalam pasar ekuitas Asia
tampak kuat. Kapitalisasi pasar sebagai persentase dari produk domestik bruto (Gross
Domestic Product-GDP) di Asia terbilang rendah dibandingkan dengan di Amerika Serikat
dan beberapa pasar utama Eropa, yang menunjukkan bahwa pasar ekuitas dapat
memainkan peranan yang lebih besar di banyak perekonomian Asia. Demikian juga,
pemerintah dan bursa efek di Asia berada di bawah tekanan untuk memperbaiki kualitas
dan kredibilitas pasar untuk menarik para investor. Beberapa pasar di Asia (seperti Cina,
India, Korea, .Taiwan, dan Hong Kong) telah tumbuh dengan cepat dan mengalami volume
perdagangan yang relatif besar terhadap kapitalisasi pasar.

18 BAB 1 Konsep Akuntansi Internasional


Akuntansi Internasional 2016

Eropa Barat
Eropa adalah wilayah pasar ekuitas terbesar kedua di dunia dalam hal kapitalisasi
pasar dan volume perdagangan. Perluasan ekonomi secara signifikan turut menyumbang-
kan pertumbuhan pasar ekuitas Eropa yang cepat selama paruh kedua tahun 1990-an.
Faktor terkait di Eropa Kontinental adalah perubahan perlahan menuju orientasi ekuitas
yang sudah lama menjadi ciri-ciri pasar ekuitas London dan Amerika Utara." Privatisasi
yang dilakukan terhadap banyak perusahaan besar milik pemerintah telah membuat pasar
ekuitas Eropa menjadi lebih penting dan menarik investor noninstitusional (nonlembaga),
yang hingga akhir-akhir ini tidak terlalu aktif di Eropa Kontinental. Pada akhirnya,
kepercayaan pada pasar Eropa telah tumbuh seiring dengan keberhasilan Persatuan
Moneter Eropa (European Monetary Union - EMU).
Pasar ekuitas Eropa akan terus tumbuh. Reformasi pensiun, sebagai satu contoh,
telah menimbulkan permintaan baru terhadap kesempatan investasi. Juga banyak dan
lebih banyak lagi investor asing memasuki pasar ekuitas Eropa. Arus ekuitas lintas batas
meningkat dalam persentase dibandingkan peningkatan arus obligasi lintas batas, sebagian
karena ekuitas merupakan investasi yang menguntungkan sejak jatuhnya pasar pada bulan
Oktober 1987. Lagi pula, kelahiran mata uang Euro telah memicu timbulnya merger lintas
batas, yang diperkirakan akan terus berlanjut.

Pencatatan dan Penerbitan Saham Lintas Batas Negara


Gelombang minat melakukan pencatatan saham lintas batas negara tidak merupakan
fenomena kesempatan. Bukti menunjukkan bahwa perusahaan penerbit saham
bermaksud melakukan pencatatan lintas batas di Eropa untuk memperluas kelompok
pemegang saham, meningkatkan kesadaran terhadap produk mereka dan/atau
membangun kesadaran masyarakat terhadap perusahaan, khususnya negara-negara di
mana perusahaan memiliki operasi yang signifikan dan/atau pelanggan utama.
Regulator nasional dan bursa efek sangat berkompetisi dalam pencatatan saham
asing dan volume perdagangan, yang merupakan hal penting bagi bursa efek yang
berkeinginan untuk menjadi atau mempertahankan posisi sebagai pemimpin global.
Sebagai respons, bursa efek dan regulator pasar Eropa telah bekerja untuk membuat
akses masuk yang lebih cepat dan lebih murah bagi para perusahaan asing penerbit
saham dan pada saat yang bersamaan meningkatkan kredibilitas mereka. Oleh karena
pasar modal menjadi makin khusus, setiap pasar menawarkan manfaat unik untuk para
penerbit asing.
Banyak perusahaan Eropa mengalami kesulitan ketika memutuskan di mana
meningkatkan jumlah modal atau mencatatkan sahamnya. Pengetahuan mengenai berbagai
pasar ekuitas dengan hukum, aturan, dan karakter kelembagaan yang berbeda sangat
diperlukan saat ini. Hal yang juga diperlukan adalah pemahaman mengenai bagaimana
karakteristik perusahaan penerbit saham dan bursa efek saling berhubungan. Negara asal,
industri dan besarnya penawaran perusahaan penerbit saham hanyalah beberapa faktor
yang perlu dipertimbangkan. Lagi pula biaya dan manfaat kombinasi pasar yang berbeda perlu

19 BAB 1 Konsep Akuntansi Internasional


Akuntansi Internasional 2016

dipahami. Seorang pengusaha yang berencana untuk meningkatkan jumlah modal berkata,
"Saya berbicara dengan tiga bank investasi mengenai hal itu dan saya mendapatkan tiga
jawaban yang berbeda tentang pasar manakah yang tepat untuk saya". Tampilan 1-9
menyajikan daftar yang lebih lengkap mengenai faktor-faktor yang dipertimbangkan
perusahaan dalam memilih suatu pasar modal di luar negeri.
Derap perubahan yang terjadi di pasar-pasar modal seluruh dunia hingga saat ini
tidak menunjukkan tanda-tanda akan melambat. Salah satu contoh adalah makin ber-
tambah pentingnya konsolidasi dan kerja sama di antara bursa efek dunia. Dalam suatu
kebijakan strategisnya, bursa efek New York baru-baru ini mengakuisisi Euronext, yang
merupakan gabungan bursa efek hasil merger antara bursa Amsterdam, Brussels, Lisbon, dan
Paris. Kebijakan ini menghasilkan terciptanya bursa efek trans-atlantik flintas atlantik) yang
pertama di dunia. Beberapa pengamat memperkirakan bahwa dalam kurun waktu yang
cukup singkat, pasar keuangan dan perdagangan akan didominasi oleh dua atau tiga bursa
efek dunia yang beroperasi lintas benua. Hal ini akan secara signifikan meningkatkan
keterbukaan perusahaan-perusahaan internasional bagi para investor inter nasional. Pada
saat yang sama, bangkitnya pasar-pasar modal baru, seperti London Alternative Investment
Market (AIM), Alternext Prancis, dan Entry Standard Jerman, akan makin memperluas
jangkauan perusahaan-perusahaan yang saat ini mampu melepaskan diri dari obligasi atau
ikatan-ikatan keuangan dan utang lokal. Seluruh perkembangan ini menghadapkan kita pada
situasi yang sangat kompleks bagi regulasi laporan keuangan.
Perkembangan yang cepat dalam pasar modal global dan aktivitas investasi lintas
batas negara memberi arti bahwa dimensi internasional dari akuntansi menjadi makin
penting dari masa sebelumnya bagi kalangan profesional yang harus berhubungan dengan
satu cara atau cara lain dengan ruang lingkup ini. Akuntansi memainkan peranan penting
dalam berfungsinya pasar modal yang efisien. Para kreditor, investor, analis keuangan
regulator, dan bursa efek memerlukan informasi mengenai kinerja keuangan, posisi
keuangan, dan prospek masa depan dari suatu perusahaan yang mencari pendanaan.

Faktor-Faktor Relevan dalam Memilih Pasar Luar Negeri :


1. Sejauh mana minat terhadap perusahaan ditujukan oleh para analis keuangan dan
investor yang biasanya berpartisipasi dalam sebuah pasar?
2. Bagaimana tingkat aktivitas perdagangan pada bursa efek? Volume perdagangan yang
lebih tinggi berarti lebih banyak pembeli potensial terhadap surat berharga perusahaan.
3. Semudah apakah untuk meningkatkan jumlah modal? Beberapa wilayah yurisdiksi
memiliki daftar yang rumit atau ketentuan pelaporan yang berlaku dan mungkin sulit
atau tidak mungkin dipenuhi oleh perusahaan yang lebih kecil.
4. Bagaimana ketersediaan modal di suatu pasar?
5. Bagaimana reputasi bursa efek tersebut? Sebuah perusahaan internasional yang sedang
berkembang mungkin menginginkan peningkatan kredibilitas dan pengakuan yang
timbul dari pencatatan saham pada pasar ternama seperti Bursa Efek New York.

20 BAB 1 Konsep Akuntansi Internasional


Akuntansi Internasional 2016

6. Sejauh apakah keinginan perusahaan untuk meningkatkan profit dan menciptakan


identitas mereknya di pasar tertentu? Pencatatan saham pada suatu bursa efek dapat
memberikan manfaat bagi perusahaan yang beroperasi atau berencana untuk
beroperasi di suatu negara luar negeri.
7. Sejauh apakah lingkungan regulasi dan bahasa suatu pasar mirip dengan yang ada di
pasar atau negara asal perusahaan? Sebagai contoh, sebuah perusahaan dari negara
berbahasa Inggris yang mengadopsi sistem hukum dan aturan hokum umum-common
law (Inggris Amerika) seperti Australia, mungkin merasa mudah untuk mencatatkan
saham di Inggris ketimbang di Eropa Kontinental.
8. Sejauh apakah investor institusional menghadapi pembatasan wajib atau sukarela
terhadap proporsi portofolio investasi mereka yang dapat dimiliki dalam bentuk surat
berharga perusahaan asing? Kadang-kadang, pembatasan semacam ini memaksa
perusahaan internasional yang besar untuk mencatatkan saham pada banyak bursa efek
untuk memperoleh akses terhadap modal institusional dalam jumlah yang memadai.
Pembatasan ini sulit untuk diatasi di beberapa wilayah yurisdiksi.
9. Apakah sifat dan kegiatan investor di pasar tersebut? Sebagai contoh, dana pension yang
besar di Belanda, Swiss, dan Inggris melakukan investasi yang besar dalam bentuk
ekuitas baik dari perusahaan domestik maupun asing.
10. Bagaimana kemungkinan suatu perusahaan akan diharuskan untuk mencatatkan
sahamnya di pasar lokal sehingga dapat melakukan merger atau akuisisi di suatu negara
tertentu?
11. Apakah terdapat kebutuhan bagi saham yang dicatatkan pada pasar lokal untuk
digunakan dalam program opsi saham karyawan?

Sebagai gantinya, kebutuhan pelaku pasar modal dengan kuat telah membentuk
perkembangan praktik akuntansi. Permintaan pelaku pasar sangat memengaruhi pilihan
akuntansi dan pengungkapan yang dilakukan perusahaan dan usaha nasional dan
internasional untuk melakukan harmonisasi pengukuran akuntansi, pengungkapan, dan
praktik audit di seluruh dunia.
Bagaimana mungkin, sebagai contoh, investor dari Inggris atau Amerika memahami
akun-akun perusahaan Jepang atau Swiss yang aturan pengukuran dan transparansinya
sangat berbeda dari yang biasa mereka hadapi? Haruskah mereka berusaha menyajikan
ulang seluruh akun luar negeri ke dalam kelompok norma pelaporan yang lebih familiar bagi
mereka seperti AS, Inggris atau aturan pengukuran IASB sebelum dilakukan proses analisis?
Atau haruskah mereka menempatkan mereka sendiri dalam posisi sebagai pemegang saham
Jepang atau Swiss dan melaksanakan analisis dari sudut pandang lokal? Di sisi lain, faktor
utama yang memberikan motivasi bagi perusahaan untuk meningkatkan modal dari luar
negeri adalah untuk meningkatkan akses terhadap dana dan menurunkan biaya modal
mereka. Tantangannya di sini adalah mencoba meyakinkan bahwa pembaca asing menerima
pesan yang bermakna sama dengan yang diterima pembaca domestik. Tantangan ini sangat
penting di dunia di mana perusahaan berkompetisi untuk mendapatkan dana.

21 BAB 1 Konsep Akuntansi Internasional

Anda mungkin juga menyukai