Anda di halaman 1dari 2

TUJUAN AUDIT KAS Soemitha Adikoesoema dan bukunya (2006:139), tujuan dari pemeriksaan kas, dana-d ana kas

dan saldo kas (saldo simpanan) di bank lain: 1. untuk menetapkan kepercayaan kepada pengadilan intern 2. untuk menetapkan kebenaran dan dapat dipercayanya transaksi-transaksi kas 3. untuk menetapakan posisi kas untuk tujuan-tujuan penyajian laporan keuangan lebih lanjut, pemeriksaan kas dan transaksi-transaksi dianggap penting karena be berapa alasan sebagai berikut : 1. sebagai besar dari transaksi-transaksi perusahaan menyangkut perkiraan kas at au berakhir dalamperkiraan kas 2. kas adalah sumber transaksi-transaksi kecurangan yang paling disukai. 3. pengkreditan piutang-piutang dilakukan berdasarkan penerimaa-penerimaan kas. oleh karena iu penerimaan-penerimaan piutang salah debat dalam perkiraan kas, ma ka mungkin dapat juga kesalahan dalam mengkreditbeberapa perkiraan piutang. 4. perkiraan-perkiraan utang biasanya di debet dari buku jurnal pengeluaran kas. 5. kesalahan-kesalahan dalam perkiraan kas dapat menunjukan adanya kesalaan dala m perkiraan-perkiraan lianya. /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso -style-parent:""; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman","serif";} Prosedur Pemeriksaan Terhadap Rekening Kas menurut Mulyadi (2006:440)prosedur pemeriksaan terhadap rekening Kas terjadi ata s dua (2) bagian : pengjian kepatuhan untukmengukur tingkat kepatuhan manajemen terhadap kepatuha in tern perusahaan dan pengujian substantifuntuk mengecek kebenaran saldo kas yang disajikan pada laporan keuangan. 1. prosedur perencanaan pengjian kepatuhan a. pemahaman terhadap siklus kas siklus kas merupakan kegiatan perusahaan menerima Kas dari berbagai sumber pener imaan kas dan mengeluarkan kas untuk berbagai keperluan perusahaan.siklus Kas te rdiri atas 3 (tiga) bagian, yaitu sistam penerimaan kas, sastem pengeluaran kas, dansistem dana kas kecil. b. penyusunan ungsur-ungsuur pengendalian intern setelah siklus akuntasi dipahami oleh pemeriksa, selanjutnya dibuat daftar ungsu r-ungsur pengendalian intern kas yang harus ada dalam sistem akuntasi yang diper iksi, agar sistem tersebut dapat mencapai tujuan pokok,yaitu: menjaga kekayaan organisasi. menjamin ketelitian dan keandalan informasi akuntasi yang dijadikan dalam lapora n keuangan . c. membuat kuesioner pengendalian intern kas setelah ungsur-ungsur pengendalian intern kas disusun, langka selanjutnya adalah membuat kuesioner pengendalian intern kas dengan menabah kata-katanya apakanh pada setiap ungsur pengendalian intern tehdap siklus kas tersebut diatas dan beberap a kalimt yang dimodifikassi. d. program pengujian keputusan jwaban yang diperoleh dari kuesioner pengendalian intem kas kemudian diuji denan menggunakan teknik pemeriksaan pengujian keputusan.perancangan pengujian keputu san dilandasi pengetahuan mengenaisiklus akuntansi kas dan ungsur pengendalian i ntern kas yang terdapat didilamnya.misalnya: ungsur pengendalaian intern no. 2 y ang menyangkut trangsaksi penrimaan dan pengeluaran kas, maka perancangan penguj in yang daialakukan adalahmelakukan pengamatan terhadap taransaksi penenerimaan dan pengeluaran kas sampai akhir. jikadalamjawaban kuesioner YA transaksi dan peng eluaran kas mangakibankan bagian lain tidak hanya pada kasir. dapat dikatakan ba hwa manajemen patuh terhasap ungsur pengendalian kas tersebut. 2. perancangan programengujian substantive program pengujian substanf dirancang berdasarkan rerangka tujuan pemeriksaan dia tas untuk tiap tujuan dirancang berbagai prosedurpemeriksaan. adapun program pen gujian substantif terhadap rekening kas adalah sebagai berikut: a. rekonsiliasi 1. mencocokan jumlah kas yang telah tercantum di neraca dengan saldol rekening k as yang tercantum dalam buku besar.

2. menghitung kembali penjumlahan di dalam kolom-kolom jimlah kas dan mencocokan dengan postingnya didalam rekening buku besar b. varifikasi eksisteansi 1. periksa penghitungan kas (cash count) klien yang ada ditangan pada tanggal ne raca. 2. periksa rekonsiliasi yang dibuat oleh klien terhadap kas yang ada dalam reken ing giro di bank c. verifikasi pisah batas 1. usu setoran kas sekitar tanggal neraca 2. periksa cut-off bank statement untuk memungkinkan penemuan adanya Cek. d. pengujian pengelapan 1. periksa daftar transfer Bank dalam periode sekitar tanggal neraca. 2. buatlah rekonsiliasi empat kolom untuk membuktikan ketelitian saldo kas e. veripikasi pengajian didalam laporan keuangan 1. lakukan wawancara dengan pihak manajemen mengenai adanya batasan-batasan peng gunaan kas 2. tanyakan kemungkinan adanya batasan penggunaan kas klien penggunaan Bank. Menurut Abdul Halim dalam bukunya (2008:193) memeriksakan bahwa pemeriksaan akun tansi terhadap rekening kas terbagi atas 2 yaitu: 1. terhadap pengendalian siklus kas: a. lakukan pengamatan terhadap trangsaksi penerimaan dan pengeluaran kas b. pengjian lakukan pengamatan terhadap fasilitas pengamanan yang melindungi kas ir dari kemungkinan pencurian dan perampoka kas yang disimpannya. c. lakukan pengamatan terhadap pemisahan fungsi penyimpun kas dengan fungsi penc atatan kas 2. pengujian substantif saldo kadis a. verifikasi ketepatan saldo kas dan skedul kas b. penerapan prosedur analisis c. mengecek perhitungan kas yang ada Dalam perusahaan d. melaksanakan pengujian pisah batas e. mengecek rekening Koran bank atas kas yang ada di bank f. membuat rekonsiliasi bank g. membuat pembuktian kas (proof of cash) h. membandingkan pengajian saldo kas dengan prinsip yang berlaku umum Sumber: http://id.shvoong.com/business-management/accounting/2289998-tujuan-audi t-kas/#ixzz2QjXnfuBE

Anda mungkin juga menyukai