Anda di halaman 1dari 5

JEJARING INFORMASI

Jejaring informasi merupakan salah satu komponen struktur pengendalian


manajemen yang harus dibangun dengan pemanfaatan teknologi digital agar
perusahaan dapat bersaing di lingkungan bisnis digital. Adapun ciri lingkungan bisnis
global pada awal millennium yaitu pengendalian manajemen memanfaatkan
teknologi digital agar perusahaan mampu bersaing dan didominasi oleh lalu lintas
transaksi secara elektronik.
PANDANGAN TERHADAP TEKNOLOGI INFORMASI
a. Sudut Pandang Deduktif
Pandangan ini dimulai dengan perumusan masalah yang dihadapi oleh perusahaan
saat ini, kemudian dilakukan pemecahan masalah melalui pemanfaatan kemampuan
teknologi informasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi hanya
dipandang sebagai teknologi yang bisa memecahkan masalah
b. Sudut Pandang Induktif
Pandangan ini dimulai dengan pengeksplorasian berbagai kemampuan potensial
yang terkandung dalam teknologi informasi, kemudian dilakukan pencarian berbagai
peluang yang dapat diraih dengan menggunakan kemampuan potensial tersebut.
Karakteristik Teknologi Digital
Berikut merupakan karakteristik yang menjadi unggulan teknologi digital yaitu:
a. Kecepatan tinggi;
b. Keakuratan tinggi;
c. Keterhubungan;
d. Kemampuan multimedia; dan
e. Kemampuan penyimpanan yang besar namun ringkas.
Karakteristik Bisnis di Era Teknologi Digital
a. Transaksi bisnis dilaksanakan dengan kecepatan cahaya;
b. Transaksi bisnis digital memiliki akurasi tinggi;
c. Transaksi dalam volume besar;
d. Keterhubungan tinggi; dan
e. Kemudahan akses.
Respons Atas Dampak Teknologi Digital Terhadap Bisnis
a. Respons terhadap transaksi bisnis yang dilaksanakan dengan kecepatan cahaya
Perusahaan harus selalu mengamati tren perubahan lingkungan dan segera
menindaklanjuti dengan respon cepat dan komprehensif.
b. Respons terhadap transaksi bisnis digital memiliki akurasi tinggi
Perusahaan harus selalu meningkatkan pembelajaran, sehingga peningkatan
berkelanjutan dapat dilakukan melebihi pesaing
c. Respons terhadap transaksi dalam volume besar
Perusahaan dapat melakukan pemanfaatan teknologi digital dengan membangun
dan memelihara hubungan dengan customer dan menawarkan barang secara digital.
d. Respons terhadap transaksi yang memiliki keterhubungan tinggi
Dengan penerapan jejaring informasi, perusahaan memiliki fasilitas untuk segera
mengikuti perkembangan lingkungan yang terkini dan membangun brand equity di
benak customer yang dituju.
e. Respons terhadap kemudahan akses
Adanya kemudahan akses akan menimbulkan fleksibilitas baik bagi produsen
maupun customer.
HAMBATAN BISNIS (BUSINESS BARRIER)
TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI PEMAMPU (ENABLER)
Teknologi Informasi sebagai Pemampu untuk Menerobos Hambatan Waktu
Sebuah teknologi informasi harus mampu memperpendek interval waktu yang
diperlukan untuk menyelesaikan berbagai langkah penting dalam proses bisnis.
Teknologi Informasi sebagai Pemampu untuk Menerobos Hambatan Geografik
Banyak perusahaan yang beroperasi dari berbagai lokasi, dan memiliki pemasok serta
customer yang tersebar dan terpisah jarak geografis dengan perusahaan. Teknologi
informasi mampu mengintegrasikan, mengkomunikasikan dan mempertukarkan
berbagai aktivitas bisnis penting yang terdistribusi secara geografis
Teknologi Informasi sebagai Pemampu untuk Menerobos Hambatan Birokrasi
Dengan pemanfaatan teknologi informasi, dikotomi sentralisasi-desentralisasidapat
dihilangkan.peningkatan kerja sama lintas fungsional terbentuk sehingga
menghilagkan tembok birokrasi.
Teknologi Informasi sebagai Pemampu untuk Menerobos Hambatan
Kesenjangan Pengetahuan
Dengan teknologi, maka perusahaan mampu memberdayakan karyawan sehingg
adapt merespon tuntutan customer, selain itu informasi juga bisa diakses secara
serentak dan lebih mudah.
Building Blocks Teknologi Informasi
Komponen Fisik
Teknologi Informas
i
Keyakinan dan Nilai
Dasar

Paradigma Terhadap TI

Paradigma yang berkembang dari TI

1. Paradigma Customer Value


2. Paradigma Continuous Improvement
3. Paradigma Cross functional
4. Paradigm pemberdayaan karyawan
5. Paradigm peluang
Keyakinan dan Nilai Dasar

Hal hal yang perlu diwujudkan personel

Komponen Teknologi Informasi

Sekumpulan unsur yang terintegrasi untuk memfasilitasi aktivitas bisnis dalam


mencapai tujuan yang telah ditentukan. Unsur berwujud dari komponen fisiknya
yaitu:

a. Modal manusia yang meripakan subjek dan pelaksana pemanfaatan teknologi


b. Aktivitas yaitu bagian dari proses yang dilakukan perusahaan dalam
memuaskan kebutuhan customer
c. Database merupakan sistem yang digunakan untuk mengolah data menjadi
sebuah infromasi
d. Jejaring yang beerguna untuk mengintegrasi bagian antar fungsi. Jejaring
diperlukan karena adanaya penigkatan kecepatan bisnis, peningkatan
kompesitas bisnis, peningkatan jangkauan bisnis.

Teknologi

Unsur fisik yang diperlukan dalam pemanfaatan teknologi secara maksimal.unsur


teknologi ada 3 :

1. Teknologi data, perangkat untuk mengelola dan menyimpan data


2. Teknologi pemrosesan, perangkat untuk mengubah data menjadi informasi
3. Teknologi komunikasi,perangkat untuk menghubungkan teknologi data dan
pemrosesan yang terdapat pada berbagai lokasi.

Prinsip Pengembangan Teknologi

1. Teknologi pemrosesan transaksi


- Mempermudah customer daam akses produk dan jasa yang disediakan
perusahaan
- Memeprmudah karyawan dalam pengoperasian, sehingga karyawan
perusahaan menjadi berdaya dalam meresppons tuntutan
- Memfasilitasi pendekatan kerja tim lintas fungsioanl
- Memfasilitasi sistem pengendlaian proses
2. Teknologi pemrosesan informasi
- Improvement berkelanjutan
a. Activity elimination yaitu penghilangan aktivitas yang tidak ada
nilainya
b. Activity reduction, pengurangan aktivitas yang tidak bernilai tambah
c. Activity sharing, memanfaatkan aktivitas penambah nilainyang belum
digunakan secara optimal
d. Activity selection, memilih aktivitas yang paling efisien.
- Pengambilan keputusan yang ekonomis rasional
- Pelaksanaan kegiatan secara cost effective
- Review dan evaluasi terhadap kinera operasi dan validitas strategi.

Pengembangan Teknologi diharapkan memiliki karakteristik:

1. Mampu memberi kemudahan untuk bertrasaksi dengan organisasi


2. Berperan sebagai pemampu danpelaksana bagi organisasi untuk mengemban
misi mewujudkan visi organisasi
3. Memberi panduan pelaksanaan improvement berkelanjutan
4. Memfasilitasi kerja sama sinergis dan transparan dengan mitra bisnis

Anda mungkin juga menyukai