Kelas :
Akuntansi B Malam 2021
Dosen :
Ida Ayu Ratih Manuari,SE, M.Si
Nama Kelompok :
PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
2023
1.1 Sifat dan Tujuan Siklus Kas
A. Sifat Siklus Kas
Saldo kas dihasilkan dari pengaruh kumulatif 5 siklus transaksi yaitu
siklus pendapatan, siklus pengeluaran, siklus pendanaan, siklus investasi,
dan siklus jasa personalia.
Saldo kas adalah cash on hand (kas ditangan atau disimpan dalam
perusahaan), kas di bank dan dana tertentu yang disisikan seperti dana kas
kecil.
Audit siklus kas merupakan audit yang terakhir dilakukan oleh auditor
karena bukti akan diakumulasikan berdasarkan hasil audit siklus yang
lainnya. Kas ini merupakan satu-satunya akun yang ada dan menjadi
bagian dari audit siklus yang lainnya.
B. Tujuan Siklus Kas
Tujuan audit saldo kas adalah untuk memperoleh bukti tentang masing-
masing asersi signifikan yang berkaitan dengan transaksi dan saldo kas.
Tujuan audit ditentukan berdasarkan atas kelima kategori asersi laporan
keuangan yang dinyatakan oleh manajemen, yaitu :
1) Asersi keberadaan dan keterjadian
Saldo kas tercatat benar-benar ada pada tanggal neraca
2) Asersi kelengkapan
Saldo kas tercatat meliputi pengaruh semua transaksi kas yang
telah terjadi. Transfer kas antar bank pada akhir tahun, telah dicatat
pada periode yang tepat
3) Asersi hak dan kewajiban
Klien mempunyai hak legal atas seluruh saldo kas yang tampak
pada tanggal neraca
4) Asersi penilaian dan pengalokasian
Saldo kas tercatat dapat direalisasi pada jumlah yang dinyatakan
dalam neraca dan sesuai dengan skedul pendukungnya
5) Asersi pelaporan dan pengungkapan
Saldo kas telah diidentifikasi dan dikelompokkan dengan tepat
dalam neraca, Identifikasi dan pengungkapan yang tepat dan
memadai telah dilakukan sehubungan dengan adanya pembatasan
penggunaan kas tertentu
Kewajiban kontinjensi, compensating balances, dan lines of credit
dengan bank telah diungkapkan secara memadai
B. Penaksiran risiko
Penaksiran resiko entitas untuk tujuan pelaporan keuangan merupakan
pengidentifikasian, analisis, dan pengelolaan resiko yang relevan dengan
penyusunan laporan keuangan yang disajikan secara wajar sesuai dengan
PABU.
D. Aktivitas pengendalian
1) Review kinerja
2) Pengolahan informasi
3) Pengendalian fisik
4) Pemisahan tugas
1.8 Pengauditan rekening di bank yang khusus dipakai untuk membayar gaji
dan upah
Pembayaran gaji dan upah dapat dilakukan dengan cek yang dibebankan atas
rekening tersebut. Sedangkan, rekening tersebut harus terpisah dengan rekening
lain perusahaan yang ada di bank.
A. Pertimbangan pengendalian intern
Pengendalian intern atas rekening meliputi :
1) Hanya seorang karyawan sebagai petugas pembayar atau asisten
bendahara mempunyai otorisasi
2) Rekening tersebut khusus digunakan hanya untuk kegiatan
pembayaran gaji dan upah
3) Rekening gaji dan upah di bank harus direkonsiliasi setiap bulan
secara independen
4) Saldo rekening dijaga dan dikelola pada tingkat jumlah yang tetap
B. Pengujian substantif
Pengujian substantif meliputi :
1) Konfirmasi saldo rekening di bank
2) Menelaah rekonsiliasi yang dilakukan klien
3) Penggunaan laporan pisah batas bank
DAFTAR PUSTAKA