Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH SISA HASIL USAHA (SHU) KOPERASI

Disusun Sebagai Tugas Mata Kuliah Ekonomi Koperasi

Dosen Pengampu :Ivan Julianta S.Pd, M.Pd

Disusun Oleh :

KELOMPOK 3

1. SRI HARTATI (1887203015)


2. ERLIN LAZUSA (1887203033)
3. GILANG HENDRAWANTO (1887203048)

4. ROSITA DEWI (1887203053)


5. RESTIY SOLEHA (1887203010)
6. WISNU SETIAWAN (1887203024)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) MUHAMMADIYAH
SAMPIT
2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa
karena atas karunia dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan Makalah Sisa
Hasil Usaha (SHU),walaupun dengan keterbatasan ilmu dan wawasan serta
berpedoman pada literatur yang ada dan daftar kepustakaan akhirnya saya dapat
menyelesaikan tugas ini walaupun masih banyak kekurangannya.
Dalam penyusunan tugas ini saya menyadari masih banyak kekurangan
dan kelemahan sehingga perlunya adanya saran dan sumbangan pikiran agar tugas
makalah ini menjadi sempurna dan bermanfaat bagi kalangan akademisi guna
menambah wawasan.
Harapan kami semoga tugas ini dapat digunakan sebagai bahan ilmu
pengetahuan dalam bidang koperasi dan bisnis. Dan semoga makalah ini
memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan
wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Sampit, 27 September 2019

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ 2

DAFTAR ISI ........................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 4

A. Latar Belakang................................................................................................ 4

B. Rumusan Masalah ........................................................................................... 5

C. Tujuan ............................................................................................................. 5

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 6

A. Pengertian Sisa Hasil Usaha Koperasi (SHU) ................................................ 6

B. Rumus Pembagian SHU ................................................................................. 6

C. Prinsip – Prinsip Pembagian SHU ................................................................ 11

BAB III PENUTUP .............................................................................................. 12

A. Kesimpulan ................................................................................................... 12

B. Saran ............................................................................................................. 12

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 13

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Koperasi merupakan kekuatan ekonomi yang mendorong tumbuhnya
perekonomian nasional. Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang
perkoperasian, “Koperasi adalah badan usaha yang beranggota orang-orang atau
badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip-prinsip
koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas
kekeluargaan.
Dalam tata perekonominan nasional di Indonesia, koperasi diharapkan
dapat menepatkan tempat dan posisi yang penting. Koperasi di Indonesia
memiliki dasar konstitusi yang kuat yaitu UUD 1945 pasal 33 ayat 1 yang
berbunyi, “Perekonomian di susun sebgai usaha bersama berdasarkan atas asas
kekeluargaan”.
Sebagai badan usaha, koperasi adalah sebuah perusahaan yang mampu
berdiri sendiri menjalankan kegiatan usahanya untuk memperoleh laba. Hanya
saja perkoperasian Indonesia tidak mengenal istilah “LABA”, karena tujuan
kegiatan koperasi tidak berorientasi pada laba melainkan berorientasi pada
manfaat. Laba dalam koperasi dikenal dengan istilah Sisa Hasil Usaha (SHU).
Pada setiap akhir periode operasinya, koperasi di harapkan dapat
menghasilkan SHU yang layak. Pada dasarnya koperasi di kelola dengan tujuan
meningkatkan kesejahteraanpara anggotanya dan masyarakat. Sekalipun koperasi
tidak mengutamakan keuntungan, usaha-usaha yang di kelola oleh koperasi harus
memperoleh SHU yang layak, sehingga koperasi dapat mempertahankan
kelangsungan hidupnya dan meningkatkan kemampuan usaha. Dalam suatu
terbentuknya koperasi maka terdapat pula Sisa Hasil Usaha atau yang lebih umum
disebut SHU. Maka di bab ini akan dibahas lebih lanjut tentang Sisa Hasil Usaha.

4
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan SHU ?
2. Bagaimana rumus pembagian SHU ?
3. Apa prinsip pembagian SHU ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian SHU
2. Untuk mengetahui rumus pembagian SHU
3. Untuk mengetahui prinsip pembagian SHU

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Sisa Hasil Usaha Koperasi (SHU)


Pengertian SHU menurut UU No.25/1992, tentang perkoperasian, Bab IX,
pasal 45 adalah : SHU koperasi adalah pendapatan koperasi yang diperoleh dalam
satu tahun buku dikurang dengan biaya, penyusutan, dan kewajiban lain termasuk
pajak dalam tahun buku yang bersangkutan. SHU setelah dikurangi dana
cadangan, dibagikan kepada anggota sebanding jasa usaha yang dilakukan oleh
masing-masing anggota dengan koperasi, serta digunakan untuk keperluan
pendidikan perkoperasian dan keperluan koperasi, sesuai dengan keputusan Rapat
Anggota.
Besarnya pemupukan modal dana cadangan ditetapkan dalam rapat
Anggota Penetapan besarnya pembagian kepada para anggota dan jenis serta
jumlahnya ditetapkan oleh Rapat Anggota sesuai dengan AD/ART Koperasi.
Besarnya SHU yang diterima oleh setiap anggota akan berbeda, tergantung
besarnya partisipasi modal dan transaksi anggota terhadap pembentukan
pendapatan koperasi. Semakin besar transaksi (usaha dan modal) anggota dengan
koperasinya, maka semakin besar SHU yang akan diterima.

B. Rumus Pembagian SHU


Menurut UU No. 25/1992 Pasal 5 Ayat 1 Mengatakan bahwa “pembagian
SHU kepada anggota dilakukan tidak semata-mata berdasarkan modal yang
dimiliki seseorang dalam koperasi, tetapi juga berdasarkan perimbangan jasa
usaha anggota terhadap koperasi. Ketentuan ini merupakan perwujudan
kekeluargaan dan keadilan”. Didalam AD/ART koperasi telah ditentukan
pembagian SHU sebagai berikut: Cadangan koperasi 40%, jasa anggota 40%,
dana pengurus 5%, dana karyawan 5%, dana pendidikan 5%, dan asosial 5%, dana
pembangunan lingkungan 5%.

6
Persentase penghitungan SHU KOPERASI pun ditentukan pada RAT dan
harus dituangkan dalam AD/ART koperasi. Jika anggota menginginkan SHU
KOPERASI dibagikan seluruhnyapun tetap boleh, tapi tentu hal ini tidak
dianjurkan karena keberadaan dana cadangan dll juga sangat penting untuk
keberlangsungan koperasi.

Perumusan :
SHU = JUA + JMA, dimana
SHU = Va/Vuk . JUA + Sa/Tms . JMA
Keterangan:
SHU : sisa hasil usaha
JUA : jasa usaha anggota
JMA : jasa modal sendiri
Tms : total modal sendiri
Va : volume anggota
Vak : volume usaha total kepuasan
Sa : jumlah simpanan anggota.

CONTOH KASUS SHU:


1. Koperasi “Muda Sejahtera” yang jumlah simpanan pokok dan simpanan wajib
anggotanya sebesar Rp 100.000.000,- menyajikan perhitungan laba rugi singkat
pada 31 Desember 2001 sebagai berikut :
(hanya untuk anggota):
Penjualan Rp 460.000.000,-
Harga Pokok Penjualan Rp 400.000.000,-
Laba Kotor Rp 60.000.000,-
Biaya Usaha Rp 20.000.000,-
Laba Bersih Rp 40.000.000,-

7
Berdasarkan RAT, SHU dibagi sebagai berikut:
a. Cadangan Koperasi 40%
b. Jasa Anggota 25%
c. Jasa Modal 20%
d. Jasa Lain-lain 15%

Buatlah:
a. Perhitungan pembagian SHU
b. Jurnal pembagian SHU
c. Perhitungan persentase jasa modal
d. Perhitungan persentase jasa anggota
e. Hitung berapa yang diterima Tuan Yohan (seorang anggota koperasi) jika
jumlah simpanan pokok dan simpanan wajibnya Rp 500.000,- dan ia telah
berbelanja di koperasi Maju Jaya senilai Rp 920.000,-

JAWABAN
a. Perhitungan pembagian SHU
Keterangan SHU Rp 40.000.000,-
Cadangan Koperasi 40% Rp 16.000.000,-
Jasa Anggota 25% Rp 10.000.000,-
Jasa Modal 20% Rp 8.000.000,-
Jasa Lain-lain 15% Rp 6.000.000,-
Total 100% Rp 40.000.000,-

b. Jurnal
SHU Rp 40.000.000,-
Cadangan Koperasi Rp 16.000.000,-
Jasa Anggota Rp 10.000.000,-
Jasa Modal Rp 8.000.000,-
Jasa Lain-lain Rp 6.000.000,-

8
c. Persentase jasa modal = (Bagian SHU untuk jasa modal : Total modal) x
100% = (Rp 8.000.000,- : Rp 100.000.000,-) x 100% = 8%
Keterangan:- Modal koperasi terdiri dari simpanan pokok dan simpanan
wajib
- Simpanan sukarela tidak termasuk modal tetapi utang

d. Persentase jasa anggota = (Bagian SHU untuk jasa anggota : Total


Penjualan Koperasi)x 100
= (Rp 10.000.000,- : Rp 460.000.000,-) x 100% = 2,17%
Keterangan: – perhitungan di atas adalah untuk koperasi konsumsi
- untuk koperasi simpan pinjam, total penjualan diganti dengan total
pinjaman

e. Yang diterima Tuan Yohan:


- jasa modal = (Bagian SHU untuk jasa modal : Total modal) x Modal
Tuan Yohan
= (Rp 8.000.000,- : Rp 100.000.000,-) x Rpo 500.000,- = Rp 40.000,-
- jasa anggota = (Bagian SHU untuk jasa anggota : Total Penjualan
Koperasi)x Pembelian Tuan Yohan
= (Rp 10.000.000,- : Rp 460.000.000,-) x Rp 920.000,- = Rp 20.000,-
Jadi yang diterima Tuan Yohan adalah Rp 40.000,- + Rp 20.000,- = Rp
60.000,-

Keterangan: untuk koperasi simpan pinjam, Pembelian Tuan


Yohan diganti Pinjaman Tuan Yohan pada koperasi.

9
2. SHU KOPERASI Koperasi A setelah Pajak adalah Rp. 1000.000,- Jika dibagi
sesuai prosentase Pembagian SHU KOPERASI koperasi seperti contoh yang
disampaiakan sebelumnya maka diperoleh:

Cadangan : 40 % = 40% x Rp.1.000.000,- = Rp. 400.000,-


SHU KOPERASI Dibagi pada anggota : 40 % = 40% x Rp.1.000.000,- = Rp.
400.000,-
Dana pengurus : 5 % = 5% x Rp.1.000.000,- = Rp. 50.000,-
Dana karyawan : 5 % = 5% x Rp.1.000.000,- = Rp. 50.000,-
Dana Pembangunan Daerah kerja / Pendidikan : 5 %= 5% x Rp.1.000.000,- = Rp.
50.000,-
Dana sosial : 5 % = 5% x Rp.1.000.000,- = Rp. 50.000,-
Yang bisa dibagi kepada anggota adalah SHU KOPERASI Dibagi pada anggota :
40 % Atau dalam contoh diatas senilai Rp.400.000,-

Maka Langkah-langkah pembagian SHU KOPERASI adalah sebagai berikut:


Di RAT ditentukan berapa persentasi SHU KOPERASI yang dibagikan untuk
aktivitas ekonomi (transaksi anggota) dan berapa prosentase untuk SHU
KOPERASI modal usaha (simpanan anggota) prosentase ini tidak dimasukan
kedalam AD/ART karena perbandingan antara keduanya sangat mudah berubah
tergantung posisi keuangan dan dominasi pengaruh atas usaha koperasi, maka
harus diputuskan setiap tahun . Biasanya prosentase SHU KOPERASI yang
dibagi atas Aktivitas Ekonomi ( Y) adalah 70% dan prosentase SHU KOPERASI
yang dibagi atas Modal Usaha adalah 30%. Jika demikian maka sesuai contoh
diatas

Y = 70% x Rp.400.000,-
= Rp. 280.000,-
X= 30% x Rp.400.000,-
= Rp. 120.000,-

10
C. Prinsip – Prinsip Pembagian SHU
Agar tercermin azas keadilan, demokrasi, transaparansi, dan sesuai dengan
Prinsip-prinsip koperasi, maka perlu diperhatikan prinsip-prinsip pembagian SHU
sebagai berikut:

1. SHU yang dibagi adalah yang bersumber dari anggota.


Pada hakekatnya SHU yang dibagi kepada anggota adalah yang bersumber
dari anggota itu sendiri. Sedangkan diluar dari pada itu dijadikan sebagai
cadangan koperasi. Dalam kasus koperasi tertentu, bila SHU yang
bersumber dari non-anggota cukup besar, maka rapat anggota dapat
menetapkannya untuk dibagi secara merata sepanjang tidak membebani
likuiditas koperasi.
2. SHU anggota adalah jasa dari modal dan transaksi usaha yang dilakukan
anggota sendiri.
SHU yang diterima setiap anggota pada dasarnya merupakan insentif dari
modal yang diinfestasikannya dan dari hasil transaksi yang dilakukannya
di koperasi. Maka dari itu diperlukannya proporsi SHU yang akan diterima
para anggota koperasi. Dari SHU bagian anggota yang dibagi kepada
anggota.
3. Pembagian SHU anggota dilakukan secara transparan.
Proses perhitungan SHU per anggota dan jumlah SHU yang dibagi kepada
anggota harus diumumkan secara transparan, sehingga setiap anggota
dapat dengan mudah menghitung secara kuantitatif berapa partisipasinya
kepada koperasinya. Prinsip ini pada dasarnya juga merupakan salah satu
proses pendidikan bagi anggota koperasi dalam membangun suatu
kebersamaan, kepemilikan terhadap suatu badan usaha, dan pendidikan
dalam proses demokrasi.
4. SHU anggota dibayarkan secara tunai.
SHU anggota haruslah diberikan secara tunai, karena dengan demikian
koperasi membuktikan dirinya sebagi badan usaha yang sehat kepada
anggota dan masyarakat mitra bisnisnya.

11
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Koperasi memerlukan laporan keuangan tiap bulannya yang dapat
menerangkan keadaan keuangan koperasi. Laporan keuangan koperasi terdiri atas
: SHU, neraca koperasi, laporan perubahan modal koperasi. Dengan laporan
keuangan, dapat melihat dan menilai keberhasilan atau kinerja pengurus koperasi
atau juga dapat menggunakan RAPB Koperasi untuk menilai prestasi kerja
pengurus dalam mengelola usaha koperasi. SHU atau yang lebih dikenal dengan
Sisa Hasil Usaha merupakan selisih dari pendapatan dikurangi biaya operasional
koperasi selama satu tahun. SHU dapat berubah atau meningkat dengan
memperbesar omset usaha, menekan biaya operasional

B. Saran
Yang harus dilakukan pemerintah untuk memajukan koperasi Indonesia
adalah menganalisis sebab-sebab yang membuat koperasi di Indonesia tidak maju,
menemukan cara untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.Upaya yang
dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan reposisi
peran koperasi yang secara mandiri dilakukan oleh koperasi dan pengusaha kecil,
dan pemerintah berperan sebagai fasilitator dan regulator. Dalam program ini
koperasi berkesempatan untuk eksis dalam bidang usaha. Selain itu juga, program
ini dapat membuktikan bahwa koperasi dan usaha kecil mampu berperan sebagai
kelembagaan yang menopang pemberdayaan rakyat.

12
DAFTAR PUSTAKA

http://ayundakurnia2.blogspot.com/2018/10/makalah-sisa-hasil-usaha-
shu.html?m=1

http://roedoeframansa.blogspot.com/2011/12/pembagian-sisa-hasil-usaha-shu-
dan.html?m=1

http://duniamersa.blogspot.com/2015/05/makalah-akhir-perkoperasian-sisa-
hasil.html?m=1

https://literateerswain.wordpress.com/2014/10/07/rumus-pembagian-shu-dan-
prinsip-
prinsipshu/amp/#aoh=15693273673269&referrer=https%3A%2F%2Fwww.googl
e.com&amp_tf=Dari%20%251%24s

13

Anda mungkin juga menyukai