Disusun Oleh :
KELOMPOK 3
Puji dan syukur kami sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa
karena atas karunia dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan Makalah Sisa
Hasil Usaha (SHU),walaupun dengan keterbatasan ilmu dan wawasan serta
berpedoman pada literatur yang ada dan daftar kepustakaan akhirnya saya dapat
menyelesaikan tugas ini walaupun masih banyak kekurangannya.
Dalam penyusunan tugas ini saya menyadari masih banyak kekurangan
dan kelemahan sehingga perlunya adanya saran dan sumbangan pikiran agar tugas
makalah ini menjadi sempurna dan bermanfaat bagi kalangan akademisi guna
menambah wawasan.
Harapan kami semoga tugas ini dapat digunakan sebagai bahan ilmu
pengetahuan dalam bidang koperasi dan bisnis. Dan semoga makalah ini
memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan
wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang................................................................................................ 4
C. Tujuan ............................................................................................................. 5
A. Kesimpulan ................................................................................................... 12
B. Saran ............................................................................................................. 12
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Koperasi merupakan kekuatan ekonomi yang mendorong tumbuhnya
perekonomian nasional. Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang
perkoperasian, “Koperasi adalah badan usaha yang beranggota orang-orang atau
badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip-prinsip
koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas
kekeluargaan.
Dalam tata perekonominan nasional di Indonesia, koperasi diharapkan
dapat menepatkan tempat dan posisi yang penting. Koperasi di Indonesia
memiliki dasar konstitusi yang kuat yaitu UUD 1945 pasal 33 ayat 1 yang
berbunyi, “Perekonomian di susun sebgai usaha bersama berdasarkan atas asas
kekeluargaan”.
Sebagai badan usaha, koperasi adalah sebuah perusahaan yang mampu
berdiri sendiri menjalankan kegiatan usahanya untuk memperoleh laba. Hanya
saja perkoperasian Indonesia tidak mengenal istilah “LABA”, karena tujuan
kegiatan koperasi tidak berorientasi pada laba melainkan berorientasi pada
manfaat. Laba dalam koperasi dikenal dengan istilah Sisa Hasil Usaha (SHU).
Pada setiap akhir periode operasinya, koperasi di harapkan dapat
menghasilkan SHU yang layak. Pada dasarnya koperasi di kelola dengan tujuan
meningkatkan kesejahteraanpara anggotanya dan masyarakat. Sekalipun koperasi
tidak mengutamakan keuntungan, usaha-usaha yang di kelola oleh koperasi harus
memperoleh SHU yang layak, sehingga koperasi dapat mempertahankan
kelangsungan hidupnya dan meningkatkan kemampuan usaha. Dalam suatu
terbentuknya koperasi maka terdapat pula Sisa Hasil Usaha atau yang lebih umum
disebut SHU. Maka di bab ini akan dibahas lebih lanjut tentang Sisa Hasil Usaha.
4
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan SHU ?
2. Bagaimana rumus pembagian SHU ?
3. Apa prinsip pembagian SHU ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian SHU
2. Untuk mengetahui rumus pembagian SHU
3. Untuk mengetahui prinsip pembagian SHU
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Persentase penghitungan SHU KOPERASI pun ditentukan pada RAT dan
harus dituangkan dalam AD/ART koperasi. Jika anggota menginginkan SHU
KOPERASI dibagikan seluruhnyapun tetap boleh, tapi tentu hal ini tidak
dianjurkan karena keberadaan dana cadangan dll juga sangat penting untuk
keberlangsungan koperasi.
Perumusan :
SHU = JUA + JMA, dimana
SHU = Va/Vuk . JUA + Sa/Tms . JMA
Keterangan:
SHU : sisa hasil usaha
JUA : jasa usaha anggota
JMA : jasa modal sendiri
Tms : total modal sendiri
Va : volume anggota
Vak : volume usaha total kepuasan
Sa : jumlah simpanan anggota.
7
Berdasarkan RAT, SHU dibagi sebagai berikut:
a. Cadangan Koperasi 40%
b. Jasa Anggota 25%
c. Jasa Modal 20%
d. Jasa Lain-lain 15%
Buatlah:
a. Perhitungan pembagian SHU
b. Jurnal pembagian SHU
c. Perhitungan persentase jasa modal
d. Perhitungan persentase jasa anggota
e. Hitung berapa yang diterima Tuan Yohan (seorang anggota koperasi) jika
jumlah simpanan pokok dan simpanan wajibnya Rp 500.000,- dan ia telah
berbelanja di koperasi Maju Jaya senilai Rp 920.000,-
JAWABAN
a. Perhitungan pembagian SHU
Keterangan SHU Rp 40.000.000,-
Cadangan Koperasi 40% Rp 16.000.000,-
Jasa Anggota 25% Rp 10.000.000,-
Jasa Modal 20% Rp 8.000.000,-
Jasa Lain-lain 15% Rp 6.000.000,-
Total 100% Rp 40.000.000,-
b. Jurnal
SHU Rp 40.000.000,-
Cadangan Koperasi Rp 16.000.000,-
Jasa Anggota Rp 10.000.000,-
Jasa Modal Rp 8.000.000,-
Jasa Lain-lain Rp 6.000.000,-
8
c. Persentase jasa modal = (Bagian SHU untuk jasa modal : Total modal) x
100% = (Rp 8.000.000,- : Rp 100.000.000,-) x 100% = 8%
Keterangan:- Modal koperasi terdiri dari simpanan pokok dan simpanan
wajib
- Simpanan sukarela tidak termasuk modal tetapi utang
9
2. SHU KOPERASI Koperasi A setelah Pajak adalah Rp. 1000.000,- Jika dibagi
sesuai prosentase Pembagian SHU KOPERASI koperasi seperti contoh yang
disampaiakan sebelumnya maka diperoleh:
Y = 70% x Rp.400.000,-
= Rp. 280.000,-
X= 30% x Rp.400.000,-
= Rp. 120.000,-
10
C. Prinsip – Prinsip Pembagian SHU
Agar tercermin azas keadilan, demokrasi, transaparansi, dan sesuai dengan
Prinsip-prinsip koperasi, maka perlu diperhatikan prinsip-prinsip pembagian SHU
sebagai berikut:
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Koperasi memerlukan laporan keuangan tiap bulannya yang dapat
menerangkan keadaan keuangan koperasi. Laporan keuangan koperasi terdiri atas
: SHU, neraca koperasi, laporan perubahan modal koperasi. Dengan laporan
keuangan, dapat melihat dan menilai keberhasilan atau kinerja pengurus koperasi
atau juga dapat menggunakan RAPB Koperasi untuk menilai prestasi kerja
pengurus dalam mengelola usaha koperasi. SHU atau yang lebih dikenal dengan
Sisa Hasil Usaha merupakan selisih dari pendapatan dikurangi biaya operasional
koperasi selama satu tahun. SHU dapat berubah atau meningkat dengan
memperbesar omset usaha, menekan biaya operasional
B. Saran
Yang harus dilakukan pemerintah untuk memajukan koperasi Indonesia
adalah menganalisis sebab-sebab yang membuat koperasi di Indonesia tidak maju,
menemukan cara untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.Upaya yang
dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan reposisi
peran koperasi yang secara mandiri dilakukan oleh koperasi dan pengusaha kecil,
dan pemerintah berperan sebagai fasilitator dan regulator. Dalam program ini
koperasi berkesempatan untuk eksis dalam bidang usaha. Selain itu juga, program
ini dapat membuktikan bahwa koperasi dan usaha kecil mampu berperan sebagai
kelembagaan yang menopang pemberdayaan rakyat.
12
DAFTAR PUSTAKA
http://ayundakurnia2.blogspot.com/2018/10/makalah-sisa-hasil-usaha-
shu.html?m=1
http://roedoeframansa.blogspot.com/2011/12/pembagian-sisa-hasil-usaha-shu-
dan.html?m=1
http://duniamersa.blogspot.com/2015/05/makalah-akhir-perkoperasian-sisa-
hasil.html?m=1
https://literateerswain.wordpress.com/2014/10/07/rumus-pembagian-shu-dan-
prinsip-
prinsipshu/amp/#aoh=15693273673269&referrer=https%3A%2F%2Fwww.googl
e.com&_tf=Dari%20%251%24s
13