NAMA ANGGOTA :
2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah akuntansi biaya tentang “Tujuan dan Ruang Lingkup Akuntansi Biaya”
ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami
berterimakasih kepada Ibu Farida Styaningrum, M.Pd. selaku Dosen pengampu
mata kuliah Akuntansi Biaya yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai Tujuan dan Ruang Lingkup Akuntansi
Baiya. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa
yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
Penyusun
2
Daftar Isi
KATA
PENGANTAR .........................................................................................................
..............2
DAFTAR ISI................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
Latar belakang ...............................................................................................4
Rumusan Masalah…………………………………………………………...4
Tujuan……………………………………………………………………….5
BAB II PEMBAHSAN
A. Definisi dan Tujuan Akuntansi Biaya…………………………………..6
B. Perbedaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen……………..7
C. Hubungan akuntansi biaya dengan akuntansi keuangan dan
akuntansi manajemen……………………………………………………9
D. Struktur organisasi manajemen perusahaan …………………………....9
E. Peran kontroler dalam perencanaan dan pengendalian…………………13
F. Pendekatan penentuan harga pokok …………………………………….13
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa Definisi dan Tujuan Akuntansi Biaya?
2. Apa Perbedaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen?
3. Apa Hubungan akuntansi biaya dengan akuntansi keuangan dan akuntansi
manajemen
4. Bagaimana struktur organisasi manajemen perusahaan ?
5. Apa Peran kontroler dalam perencanaan dan pengendalian?
4
6. Bagaimana pendekatan penentuan harga pokok ?
C. Tujuan
Menjelaskan dan menjawab rumusan masalah dengan rinci dan jelas, dan
menjabarkan pengetahuan lebih lanjut tentang akuntansi biaya.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Pengendalian adalah usaha manajemen untuk mencapai tujuan yang
telah diterapkan dengan melakukan perbandingan secara terus-menerus
antara pelaksanaan dengan rencana. Dengan proses membandingkan
hasil yang sesungguhnya dengan program atau anggaran yang disusun,
maka manajemen dapat melakukan penilaian atas efisiensi usaha dan
kemampuan memperoleh laba dari berbagai produk.
d. Dasar untuk pengambilan keputusan khusus
Akuntansi biaya memberikan informasi biaya yang berbeda agar daat
dibandingkan dengan pendapatan dari berbagai tindakan alternatif
yang akan dipilih oleh manajemen. Dengan informasi yang didapat
manajemen, maka manajemen dapat membuat keputusan-keputusan
perencanaan yang menangkut masalah khusus seperti membuat produk
baru, menghentikan atau meneruskan suatu produk tertentu, menerima
atau menolak pesanan-pesanan tertentu, membeli atau membuat
sendiri, menjual langsung atau memproses sendiri lebih lanjut.
B. Perbedaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen
Tujuan utama akuntansi adalah menyajikan informasi yang
berguna kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk pengambilan
keputusan ekonomi. Pengguna informasi akuntansi ini dibagi menjadi 2
golongan utama, yaitu pihak internal yaitu pihak manajemen yang
membuat keputusan-keputusan yang secara langsung akan memengaruhi
operasi perusahaan dan pihak eksternal yaitu pihak diluar perusahaan yang
membuat keputusan-keputusan mengenai hubungan mereka dengan
perusahaan.
Akuntansi manajemen adalah bidang akuntansi yang berhubungan
dengan pelaporan keuangan untuk pengguna internal yang merupakan
pihakyang berkepentingan dan juga pihak yang diberi tanggungjawab
untuk melaksanakan kegiatan perusahaan. Sedangkan akuntansi keuangan
adalah bidang akuntansi yang menyajikan informasi keuangan yang
terutama ditujukan kepada pihak eksternal atau pihak luar perusahaan.
Ada 6 aspek perbedaan yang utama antara akuntansi keuangan dan
akuntansi manajemen, yaitu :
7
a. Pemakai laporan
Akuntansi keuangan menyajikan laporan dengan menitikberatkan
perhatian pada pihak-pihak eksternal, seperti pemegang saham, calon
pemegang saham, kreditur, dll yang akan menggunakan informasi ini
untuk mengambil keputusan ekonomi. Akuntansi manajemen
menyajikan informasi yang akan digunakan oleh pimpinan perusahaan
untuk kepentingan internal.
b. Standar penilaian
Semua informasi keuangan yang dipublikasikan untuk digunakan oleh
pihak eksternal harus disajikan menurut prinsip-prinsip akuntansi yang
lazim. Tetapi untuk kepentingan internal perusahaan atau pengambilan
keputusan oleh manajemen tidak ada prinsip atau aturan dan batasan
yang mengikat untuk menggunakan berbagai dasar pengukuran biaya.
c. Perspektif atau cakupan informasi
Laporan keuangan yang disajikan untuk kepentingan pihak-pihak
eksternal menunjukkan hasil operasi dan posisi keuangan perusahaan
secara keseluruhan. Laporan keuangan yang disusun untuk
kepentingan internal disajikan atas dasar bagian, departemen, unit,
cabang, dll.
d. Sifat dari laporan keuangan
Laporan keuangan bersifat historis, yaitu melaporkan kejadian-
kejadian yang telah lewat. Laporan yang dihasilkan oleh akuntansi
manajemen menekankan pada masa yang akan datang.
e. Jenis informasi
Informasi yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan berupa informasi
keuangan dan informasi yang dihasilkan oleh akuntansi manajemen
tidak hanya informasi keuangan tetapi juga informasi nonkeuangan.
f. Periode pelaporan
Laporan keuangan untuk kepentingan pihak-pihak eksternal disusun
secara periodik, baik interim atau pada akhir tahun. Informasi biaya
untuk kepentingan internal disiapkan seusai kebutuhan pimpinan
perusahaan dan jangka waktunya dapat menjadi fleksibel.
8
C. Hubungan akuntansi biaya dengan akuntansi keuangan dan akuntansi
manajemen
Hubungan akuntansi biaya dengan akuntansi keuangan tercermin
pada tujuan akuntansi biaya untuk penentuan harga pokok produk dan
sekaligus menentukan nilai persediaan, dimana hal ini berhubungan
dengan penyusunan laporan keuangan yang merupakan
pertanggungjawaban manajemen kepada pihak-pihak luar.
Hubungan akuntansi biaya dengan akuntansi manajemen adalah
bahwa akuntansi biaya dapat membantu manajemen untuk menentukan
biaya yang seharusnya terjadi untuk menghasilkan satu unit produk,
sejumlah produk, dan suatu tingkat kegiatan tertentu. Akuntansi biaya juga
dapat menghasilkan informasi biaya yang relevan kepada manajemen
untuk membuat berbagai keutusan khusus.
D. Struktur organisasi perusahaan
Dalam suatu organisasi perusahaan, umumnya ada 3 kelompok
manajemen yaitu :
a. Kelompok manajemen puncak yang terdiri atas direktur utama, wakil-
wakil direktur utama, dan pimpinan kunci lainnya yang
bertanggungjawab atas berbagai fungsi seperti pemasaran, pembelian,
produksi, keuangan, dan akuntansi.
b. Kelompok manajemen menengah terdiri atas para manajer divisi, para
manajer cabang, dan kepala-kepala bagian.
c. Kelompok manajemen bawah atau operasi terdiri atas para kepala regu
dan mandor.
9
dan dihubungkan dengan penggunaan fungsi lini dan fungsi staf. Fungsi
lini membuat membuat keputusan dan melaksanakan supervisi, sedangkan
fungsi staf memberikan bimbingan dan nasihat keada orang-orang ada
garis fungsi lini, bukan memberikan perintah kepada pihak lain.
10
Contoh bagan ini tidak berlaku secara umum, tetapi menyesuaikan
dengan kondisi masing-masing perusahaan.
11
dalam organisasi perusahaan dengan hasil yang sesungguhnya dan
membuat laporan anggaran atau laporan kinerja.
b. Unit distribusi dan pencatatan biaya menyelenggarakan pencatatan
biaya yang berhubungan dengan kegiatan produksi dan membuat
laporan-laporan biaya, membantu kontroler melalui subfungsi
analisis keuangan dan studi khusus, melakukan studi biaya khusus
untuk pemecahan masalah-masalah khusus dengan menyediakan
data-data biaya yang diperlukan.
12
bertanggungjawab langsung pada direktur utama atau ketua komite
audit bahkan pada dewan komisaris.
13
pokok dengan metode just in time hingga berdasarkan aktivitas (activity
based coasting – ABC) yang merupakan suatu pendekatan yang baru
untuk penentuan harga pokok produk. Dengan menggunakan sistem ABC
ini akan dapat dihasilkan informasi biaya atau harga pokok produk yang
lebih akurat daripada sistem biaya yang lama karena sistem ini
mengidentifikasi aktivitas-aktivitas dan menentukan biaya dari masing-
masing aktivitas dan membedakan biaya-biaya aktivitas keada produk-
produk dengan menggunakan berbagai pemicu biaya yang berbeda.
Sebagai contoh pemicu biaya adalah “jumlah pemasangan mesin”,
mengukur berapa banyak kegiatan pemasangan mesin yang dilaksanakan.
14
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari uraian diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa Akuntansi biaya
adalah bagian dari akuntansi manajemen dimana merupakan salah satu
dari bidang khusus akuntansi yang menekankan pada penentuan dan
pengendalian biaya. Bidang ini terutama berhubungan dengan biaya-biaya
untuk memproduksi suatu barang, hingga saat ini masih banyak orang
yang beranggapan bahwa akuntansi biaya hanya dapat diterapkan padahal
bidang manufaktur saja padahal kenyataannya hampir setiap jenis bidang
usaha dapat memperoleh manfaat dari akuntansi biaya. Tujuan akuntansi
biaya yaitu untuk penentuan harga pokok, perencanaan biaya,
pengendalian biaya, dasar untuk pengambialan keputusan khusus.
Hubungan akuntansi biaya dengan akuntansi keuangan tercermin pada
tujuan akuntansi biaya untuk penentuan harga pokok produk dan sekaligus
menentukan nilai persediaan
15
Daftar Pustaka
16