Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kesuksesan organisasi berkaitan erat dengan kompetensi teknis, kemampuan
organsiasi dalam melaksanakan adaptasi terhadap lingkungan eksternal dan internal.
Dalam suatu perusahaan, baik besar maupun kecil para manajer harus
bertanggung jawab untuk menyiapan Informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan
pengolahan data transaksi yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data
tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi yang berguna bagi pemakai
baik di dalam maupun di luar perusahaan guna mempertimbangkan setiap keputusan
yang diambil perusahaan. Aplikasi sistem informasi dalam proses manajemen akan
meningkatkan kemampuan dalam membuat keputusan-keputusan yang tidak terstruktur
dan meningkatkan berbagai peran manajerial.
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang
mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang
bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem
informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman
kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi
antara lain, fleksibel, efektif dan efisien, sedangkan Sistem Informasi manajemen
merupakan serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan
secara rasional terpadu guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan
sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.
FAHRYEN SARISTA BASALAMAH / 02320130088

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Terjadinya Evolusi Sistem Infomasi Berbasis Komputer Dalam SIA
dan SIM?
2. Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dan Sistem
3.
4.
5.
6.

Informasi Manajemen (SIM) ?


Apa Tujuan SIA dan SIM ?
Apa Karakteristik SIA dan SIM ?
Apa Saja Golongan Pemakai dan Subsistem Sistem Informasi Akuntansi (SIA) ?
Bagaimana Peran Sistem Informasi Akuntansi Bagi Pihak Manajemen dan

Perusahaan?
7. Bagaimana Hubungan SIA dan SIM ?
8. Apa Perbedaan SIA dan SIM ?
9. Apa Keunggulan dan Kelemahan SIA dan SIM ?
10. Bentuk Model SIA dan SIM ?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dari rumusan masalah di atas yaitu untuk mengetahui
tentang :
1.
2.
3.
4.

Proses terjadinya evolusi sistem informasi berbasis computer dalam SIA dan SIM
Pengertian SIA dan SIM secara umum
Tujuan SIA dan SIM
Karakteristik SIA dan SIM

5. Golongan orang-orang yang memakai SIA dan subsistemnya


6. Peran SIA bagi pihak manajemen dan perushaan
7. Hubungan SIA dan SIM
8. Perbedaan SIA dan SIM
9. Keunggulan dan kelemahan SIA dan SIM
10. Gambar Model SIA dan SIM

FAHRYEN SARISTA BASALAMAH / 02320130088

BAB II
PEMBAHASAN

1. PROSES TERJADINYA EVOLUSI SISTEM INFORMASI BERBASIS


KOMPUTER DALAM SIA DAN SIM
Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia itu mulai bisa
menghitung dan membuat suatu catatan, yang pada awalnya dulu itu dengan
menggunakan batu, kayu, bahkan daun. Pada abad XV terjadilah perkembangan
dan perluasan perdagangan, Perkembangan perdagangan ini menyebabkan
orang-orang memerlukan suatu sistem pencatatan yang lebih baik, sehingga
dengan demikian akuntansi juga mulai berkembang menjadi system
berpasangan, yaitu sistem pencatatan semua transaksi ke dalam dua bagian,
yaitu debet dan kredit. Kemudian kedua bagian ini diatur sedemikian rupa
sehingga selalu seimbang.
Pertengahan abad ke 18 sampai awal abad ke 20 terjadi revolusi industri
di Inggris yang mendorong perkembangan akuntansi. Pemakaian komputer
terbatas hanya untuk aplikasi akuntansi dan digunakan nama EDP yang
merupakan aplikasi sistem informasi yang paling dasar dalam setiap
perusahaan. Sekarang lebih di kenal dengan menggunakan istilah SIA untuk
menggantikan EDP.
Konsep penggunaan komputer untuk mendukung sistem informasi
manajemen mulai diperkenalkan pada tahun 1964 oleh para pembuat komputer.
Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan
FAHRYEN SARISTA BASALAMAH / 02320130088

utama menghasilkan informasi manajemen. Sementara SIM terus berkembang


dalam menghadapi kelemahan-kelemahannya, muncul pendekatan baru dengan
nama DSS, yaitu sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah
tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer.
Perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang berkembang saat ini
memberikan banyak kemudahan pada berbagai kegiatan bisnis karena sebagai
sebuah teknologi yang menitik beratkan pada pengaturan sistem informasi
dengan penggunaan komputer, TI dapat memenuhi kebutuhan informasi dunia
bisnis dengan sangat cepat, relevan, efisiensi, penghematan waktu dan biaya. Alasan
lain termasuk peningkatan efektifitas, mencapai hasil/output laporan keuangan dengan
benar.

2. PENGERTIAN

SISTEM

INFORMASI

AKUNTANSI

(SIA)

DAN

SISTEM

INFORMASI MANAJEMEN (SIM)


2.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang
mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan
mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang
relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
2.2 Pengertian Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Sistem Informasi manajemen adalah bagian dari pengendalian internal suatu
bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi,
dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis
seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis.

FAHRYEN SARISTA BASALAMAH / 02320130088

3. TUJUAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) DAN SISTEM INFORMASI


MANAJEMEN (SIM)
3.1 Tujuan Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
a. Untuk menyediakan informasi bagi pengelola kegiatan usaha baru.
b. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah
ada, baik mengenai mutu, Ketepatan penyajian maupun struktur informasi
c. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi & pengecekan intern, yaitu
untuk memperbaiki tingkat keandalan (realibility) informasi akuntansi dan
untuk menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggung jawaban dan
perlindungan kekayaan perusahaan.
d. Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyeleng-garaan catatan
akuntansi
3.2 Tujuan Sistem Informasi Manajemen (SIM)
a. Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga
pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
b. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan,
pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
c. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
4. KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) DAN SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
4.1 Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi (SIA) :
a. SIA melakasanakan tugas yang diperlukan
b. Berpegang pada prosedur yang relatif standar
c. Menangani data rinci
d. Berfokus historis
e. Menyediakan informasi pemecahan minimal
4.2 Karakteristik Sistem Informasi Manajemen (SIM) :

FAHRYEN SARISTA BASALAMAH / 02320130088

a. Batasan (Boundary) : Penggambaran dari suatu elemen/unsur mana yang


termasuk di dalam sistem dengan sistem lainnya.
b. Lingkungan (Environtment) : Segala sesuatu diluar sistem; lingkungan
menyediakan asumsi, kendala, dan input terhadap suatu sistem.
c. Masukan (Input) : Sumberdaya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari
lingkungan yang dikonsumsikan dan dimaipulasi oleh suatu sistem.
d. Keluaran (Output) : Sumberdaya atau produk (informasi, laporan,
dokumen, tampilan dilayar komputer, barang jadi) yang disediakan untuk
lingkungan sistem oleh kegiatan suatu sistem.
e. Komponen (Components) : Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu
sistem yang mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi
ataupun output. Komponen ini bisa subsistem dari sebuah sistem.
f. Interface : Tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya
bertemu atau berinteraksi.
g. Penyimpanan (Stroge) : Area yang dikuasai dan digunakan untuk
penyimpanan sementara dan tetap dari informasi, energi, bahan baku,
dan sebagainya. Penyimpanan merupakan suatu media penyangga
diantara komponen sistem yang memungkinkan komponen tersebut
bekerja dengan berbagai tingkatan yang ada dan memungkinkan
komponen yang berbeda dari berbagai data yang sama.
5. GOLONGAN PEMAKAI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) DAN SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN (SIM) BESERTA SUBSISTEMNYA
5.1 Golongan Pemakai SIA dan SIM
Golongan pemakai Sistem Informasi Akuntansi dan Manajemen terdiri dari
dua golongan yaitu :
1. Pemakai Informasi Internal
adalah pemakai Informasi yang berasal dari dalam perusahaan. Dapat
digolongkan menjadi :
FAHRYEN SARISTA BASALAMAH / 02320130088

a. Manajemen
b. Purchasing management
c. Inventary control management
d. Production management
e. Personal management
f. Finansial management

2. Pemakai Informasi Eksternal


adalah pemakai Informasi yang berasal dari luar perusahaan. Dapat
digolongkan menjadi :
a. Pelanggan : Kebutuhan pelanggan mencakup informasi mengenai
produk perusahaan seperti harga, bentuk barang, dimana dan
bagaimana barang tersebut dapat dibeli, apa jenisnya, pelayanan apa
yang dapat diberikan perusahaan.
b. Pemasok : Apabila perusahaan melakukan pembelian secara kredit,
maka pemasok akan meminta informasi mengenai tingkat
kepercayaan realibility,jumlah kredit yang telah diperoleh dan
kemampuan atau ability untukmembayar kembali.
c. Para pemegang saham: Mereka ingin menilai pelaksanaan yang telah
berlaku dan memperkirakan pelaksanaan yang akan
datang.Penyediaan laporan tahunan atau annual report untuk para
pemegang saham disebut sebagai fungsi pelayanan atau steward
ship function dan secara tradisional merupakan tanggung jawab
system informasi akuntansi.

FAHRYEN SARISTA BASALAMAH / 02320130088

d. Para karyawan: Karyawan berkepentingan terhadapinformasi umum,


seperti tingkat upah rata-rata, tunjangan, laba perusahaan, tingkat
kesempatan kerja, tingkat produktifitas dan lain-lain.
e. Para pemberi pinjaman: Lembaga-lembaga keuangan yang
meminjamkan dana sangat berkepentingan atas faktor-faktor seperti
reputasi atau nama baik dan kemempuan manajemen perusahaan,
kemampuan untuk memenuhi kewajiban keuangan dan prospek untuk
keberhasilan pada masa depan
f. Instansi pemerintah: Kantor pelayanan pajak berkepentingan
terhadap informasi mengenai laba perusahaan dan jumlah pajak yang
terutang oleh perusahaan kepada pemerintahan atau negara.
5.2 Subsistem SIA
SIA terdiri dari 3 subsistem:
a. Sistem pemrosesan transaksi: mendukung proses operasi bisnis harian.
b. Sistem buku besar/ pelaporan keuangan: menghasilkan laporan
keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian
pajak.
c. Sistem pelaporan manajemen: sistem yang menyediakan pihak
manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta
informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti
anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.
5.3 Subsistem SIM
a. Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu
adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya,
perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode
untuk mencapai tujuan tersebut.
b. Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran.
Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan,
dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk
FAHRYEN SARISTA BASALAMAH / 02320130088

memastikan

rencana

tersebut

berjalan

sebagaimana

mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan


melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
c. Pengambilan
Keputusan,
proses
pemilihan
di
antara
berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan.
Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan
pengendalian. Manajer harus memilih di antara beberapa tujuan dan
metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari
beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat
berkenaan dengan fungsi pengendalian.
d.
6. PERAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) BAGI PIHAK MANAJEMEN
DAN PERUSAHAAN
6.1 Peran Akuntansi Bagi Pihak Manajemen
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) bagi pihak manajemen mempunyai
fungsi menyediakan informasi yang berguna dalam hal pengambilan
keputusan. Informasi yang disediakan SIA mempunyai dua kategori yaitu
laporan keuangan dan laporan manajerial. Bagi pihak luar perusahaan,
laporan

keuangan

digunakan

sebagai

bahan

pertimbangan

dalam

pengambilan keputusan. Misalnya saja dalam pengambilan keputusan


mengenai pemberian kredit dan investasi dalam sebuah organisasi atau
perusahaan. Laporan manajerial terdiri dari dua jenis yaitu laporan anggaran
dan kinerja. Anggaran adalah alat perencanaan keuangan, sedangkan
laporan kinerja digunakan untuk pengendalian keuangan.
6.2 Peran Akuntansi Terhadap Perusahaan
Evolusi dalam informasi dan komunikasi telah mendorong kemajuan
dalam teknologi. Kompetisi dunia usaha semakin ketat, selalu beradaptasi
FAHRYEN SARISTA BASALAMAH / 02320130088

dengan perubahan yang terjadi dengan melakukan perbaikan strategi dan


operasi perusahaan. Informasi akuntansi menjadi salah satu unsur dalam
pengambilan keputusan suatu perusahaan. Kemampuan menjalankan bisnis
tanpa diikuti dengan penerapan sistem informasi akuntansi yang tepat akan
membuat perusahaan mengalami masalah dikemudian hari seiring dengan
berkembangnya bisnis mereka.
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah Sistem Informasi yang
menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. peran penting
SIA pada sebuah organisasi antara lain, mengumpulkan dan menyimpan data
tentang aktivitas dan transaksi. Selain itu, SIA juga dapat memproses data
menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan
keputusan dan juga melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi
agar

pelaku

bisnis

dapat

menerapkan

strategi

yang

tepat

dalam

perusahaannya dan dapat bersaing dengan perusahaan lain.


Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam
perusahaan :
1. Analisa Perilaku
Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup untuk
mengerti bagaimana memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada
kinerja perusahaan yang positif. Selain itu juga seorang akuntan harus
menyadari bahwa setiap orang mempunyai persepsi yang berbedabeda dalam menerima suatu informasi, sehingga informasi yang akan
diberikan dapat didesain dan dikomunikasikan sesuai dengan perilaku
(behavior) para pengambil keputusan.
2. MetodeKuantitatif
Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan
FAHRYEN SARISTA BASALAMAH / 02320130088

10

metode ini untuk meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi


tersebut.
3. Komputer
Pada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk
menggantikan pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga memberikan
waktu yang lebih banyak kepada akuntan untuk dapat terlibat dalam
proses pengambilan keputusan
7. HUBUNGAN

SISTEM

INFORMASI

AKUNTANSI

(SIA)

DAN

SISTEM

INFORMASI MANAJEMEN (SIM)


Sistem informasi manajemen berkepentingan dengan penyediaan informasi
yang menyeluruh dan terintegrasi untuk membantu pengambilan keputusan bagi
berbagai tingkatan manajemen dalam suatu organisasi atau perusahaan. Ditinjau
dari hal tersebut, maka sistem informasi akuntansi merupakan subsistem dari
sistem

informasi

manajemen.Setiap

sistem

informasi

akuntansi

akan

melaksanakan lima fungsi utamanya yaitu :


a. Mengumpulkan dan menyimpan data dari semua aktivitas dan transaksi
perusahaan
b. Memproses data menjadi informasi yang berguna pihak manajemen.
c. Memanajemen data-data yang ada kedalam kelompok-kelompok yang sudah
ditetapkan oleh perusahaan.
d. Mengendalikan kontrol data yang cukup sehingga aset dari suatu organisasi
atau perusahaan terjaga.
Penghasil informasi yang menyediakan informasi yang cukup bagi pihak
manajemen untuk melakukan perencanaan, mengeksekusi perencanaan dan
mengkontrol aktivitas.
8. PERBEDAAN

SISTEM

INFORMASI

INFORMASI MANAJEMEN (SIM)


FAHRYEN SARISTA BASALAMAH / 02320130088

11

AKUNTANSI

(SIA)

DAN

SISTEM

SIA berkewajiban untuk memberikan informasi dengan lingkungan

sedangkan SIM tidak, SIM hanya merupakan usaha organisasi


SIA hanya menangani informasi dalam hal akuntansi saja sedangkan SIM

hamper semua masalah dibahas dan dicari pemecehannya


Output SIA masih luas, bias dijadikan sebagai bahan bagi menejer
maupun sumber data bagi system lain, sedangkan SIM hanya

menyediakan informasi agi menejer untuk dicari pemecahannya


SIA lebih berorientasi kepada data, sedangkan SIM lebih berorientasi

kepada informasi
SIA mengumpulkan, megklasifikasikan, memproses, menganalisa dan
mengkomunikasikan
mengumpulkan,

informasi

kepada

mengklasifikasikan,

keuangan

memproses,

sedangkan

SIM

menganalisa

dan

mengkomunikasikan semua tipe informasi.


9. KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
9.1 Keunggulan SIA
1. Proses pengolahan data yang cepat
2. Memiliki tingkat akurasi informasi yang tinggi
3. Efesiensi sumberdaya manusia
4. Kemudahan akses informasi
9.2 Kelemahan SIA
1. Mempermudah terjadinya plagiat
2. Membuat ketergantungan
3. Hal-hal tradisional menjadi di tinggalkankarena kemajuan sistem
informasi dan kemajuan zaman
9.3 Keunggulan SIM
1. Meningkatkan efisiensi operasional
2. Memperkenalkan inovasi dalam bisnis.
3. Membangun sumber-sumber informasi strategis.
9.4 Kelemahan SIM
1. Dapat memberikan dampak bagi lingkungan sosial seperti pengurangan
tenaga kerja, sehingga dapat menambah angka pengangguran.
2. Membuat ketergantungan terhadap sistem informasi menejemen,
sehingga dapat mengsampingkan rasionalitas manusia.
FAHRYEN SARISTA BASALAMAH / 02320130088

12

10. MODEL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) DAN SISTEM INFORMASI


MANAJEMEN (SIM)
10.1 Model SIA

10.2 Model SIM

FAHRYEN SARISTA BASALAMAH / 02320130088

13

FAHRYEN SARISTA BASALAMAH / 02320130088

14

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

SIA berkewajiban untuk memberikan informasi dengan lingkungan sedangkan SIM

tidak, SIM hanya merupakan usaha organisasi


SIA hanya menangani informasi dalam hal akuntansi saja sedangkan SIM hamper

semua masalah dibahas dan dicari pemecehannya


Output SIA masih luas, bias dijadikan sebagai bahan bagi menejer maupun sumber
data bagi system lain, sedangkan SIM hanya menyediakan informasi agi menejer

untuk dicari pemecahannya


SIA lebih berorientasi kepada data, sedangkan SIM lebih berorientasi kepada

informasi
SIA mengumpulkan,

megklasifikasikan,

memproses,

menganalisa

dan

mengkomunikasikan informasi kepada keuangan sedangkan SIM mengumpulkan,


mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe
informasi

B. Saran

FAHRYEN SARISTA BASALAMAH / 02320130088

15

DAFTAR PUSTAKA

https://naocta.wordpress.com/2009/11/16/hubungan-sistem-informasi-akuntansi-siasim/
http://rnrian.blogspot.co.id/2012/10/sistem-informasi-akuntansi.html
https://danzoo46.wordpress.com/sistem-informasi-akuntansi-sia-dan-perbedaan-sia-dengan-sim/

http://yogieagungwahyudianto.blogspot.co.id/2011/10/pengertian-sia-dan-sim.html
http://id.wikipedia.org/wiki/sistem-informasi-pengembangan-sistem-informasi-antara-insourcingoutsourcing-dan-cosourcing/

http://yudiachmadriski.blogspot.co.id/2012/10/keunggulan-dan-kelemahan-sistem.html

FAHRYEN SARISTA BASALAMAH / 02320130088

16

Anda mungkin juga menyukai