Anda di halaman 1dari 3

Model Model Kas Optimal

1. Model Baumol

Munculnya model manajemen kas pertama kali diprakarsai oleh Baumol, sehingga dikenal
sebagai model persediaan (manajemen kas model Baumol). Rumus model Baumol yaitu,

Q : saldo kas optimal


F : biaya transaksi tetap
T : total kebutuhan kas satu periode
i : tingkat bunga pada satu periode

Model Baumol menekankan pada pemeliharaan saldo kas yang optimal untuk memenuhi
kewajiban perusahaan, di sisi lain mengejar peluang investasi yang menguntungkan. Bila saldo
kas cadangan sisa sedikit, perusahaan akan mengalami likuiditas. Sedangkan bila saldo kas
cadangan berlebih, maka kesempatan perusahaan untuk berinvestasi akan hilang.

Mari melihat satu contoh manajemen kas model Baumol. Dalam suatu perusahaan pemakaian
kas tiap tahun adalah Rp.1.200.000.000.  Tingkat bunga dari sekuritas sebesar 12% per tahun
sedangkan biaya transaksi mengubah sekuritas menjadi kas sebesar Rp 50.000.

Untuk menghitung pengubahan jumlah sekuritas menjadi kas menggunakan rumus sebelumnya.

Disimpulkan pada contoh manajemen kas model Baumol, perusahaan tersebut harus menjual
sekuritas sebesar 31 juta rupiah.

2. Model Miller Orr

Model manajemen kas yang kedua dikemukakan oleh Merton H. Miller dan Daniel Orr. Mereka
berpendapat bahwa akan ada saat di mana perusahaan memiliki kas berlebih, maupun
kekurangan kas.
Meskipun mungkin bisnis Anda memiliki alat pembayaran non tunai, model Miller – Orr
menganjurkan untuk menarik uang tunai ketika investasi surplus melebihi tingkat normal.
Contoh manajemen kas model Miller-Orr dapat dilihat pada grafik berikut.

Pin

Z : persebaran uang tunai


UL : tingkat maksimum
LL : tingkat minimum
RP : titik pengembalian uang tunai

Perusahaan tidak boleh berinvestasi hingga mencapai tingkat maksimum. Maka itu, dibutuhkan
rencana anggaran biaya agar batas dan alokasi keuangan bisa lebih jelas. Batas ini diturunkan
dengan menambah batas minimum dikali batas persebaran uang tunai (Z).

Tak hanya mempelajari dan memahami arus manajemen kas, sangat penting bagi pelaku usaha
membantu tugas tim keuangan dan administrasi agar lebih simpel, akurat, dan cepat.

3. Model Stone

Model Stone mirip dengan Miller dan Orr akan tetapi lebih memberikan perhatian pada
manajemen saldo kas daripada penentuan ukuran transaksi kas yang optimal. Ketika saldo
mencapai batas pengendalian tertinggi atau batas pengendalian terendah tidak secara otomatis
akan melakukan investasi atau disinvestasi sekuritas tetapi melihat terlebih dahulu harapan
adanya aliaran kas masuk/keluar beberapa hari yang akan datang.

Secara diagram Model stone sebagai berikut


a
h

0 waktu
• Diagram diatas menjelaskan terdapatnya batas pengendalian atas (h) dan batas pengendalian
bawah (o) dalam model stone disebut sebagai batas pengendalian luar. Sedangkan h-x dan
o+x disebut sebagai batas pengendalian dalam.
• Apabila saldo kas mencapai titik a (batas pengendalain atas luar) perusahaan harus melihat
aliran kas pada beberapa hari yang akan datang untuk memperkirakan apakah saldo kas akan
kembali bergerak ke dalam batas pengendalian atas dalam. Apabila saldo kas menuju titik c
maka perusahaan tidak perlu melakukan investasi. Tetapi bila saldo kas menuju titik b
perusahaan perlu melakukan investasi.
Begitu pula bila saldo kas menuju titik f perusahaan perlu melihat aliran kas pada beberapa
hari yang akan datang untuk memperkirakan apakah saldo kas akan kembali bergerak ke
dalam batas pengendalian atas dalam. Apabila saldo kas menuju titik d maka perusahaan tidak
perlu melakukan disinvestasi. Tetapi bila saldo kas menuju titik b perusahaan perlu
melakukan disinvestasi sekuritas. Menurut J. Fred Weston (1990;24) bahwa "Penurunan
(kenaikan) aset jangka pendek merupakan sumber (penggunaan) dan dan sebaliknya adanya
kenaikan (penurunan) hutang jangka pendek merupakan sumber (penggunaan) dana“
Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua yang berubah pada posisi dikredit merupakan
sumber dan semua yang berubah didebet merupakan penggunaan baik pada asset jangka
pendek maupun hhutang jangka pendek.

Anda mungkin juga menyukai