Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ni Made Ari Dewi Payanti

Absen : 15
NIM : 2002612010200
UTS Manajemen Pemasaran

Untuk memastikan bahwa produk yang kita pasarkan menjadi memiliki banyak peminat, kita
harus memulai dengan menganalisis pasar. Dalam hal ini saya akan menggunakan contoh produk
di bidang barang makanan. Dengan melihat situasi saat ini, bisnis makanan sangat berkembang
dimana mana, salah satunya yang paling diminati adalah ‘Mie Gacoan’, Para penikmat makanan
pedas tentu sudah tidak asing lagi pada brand makanan yang satu ini. “Mie Gacoan" adalah
sebuah merk dagang dari jaringan restaurant mie pedas no 1 di indonesia, utamanya di provinsi
Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Bali, Mengusung konsep bersantap modern dengan
harga yg affordable, kehadiran "Mie Gacoan" telah mendapatkan apresiasi luar biasa di setiap
market dimana "Mie Gacoan" hadir untuk melayani puluhan ribu pelanggan setiap bulan nya.
Inilah analisis pasar pada Mie Gacoan yang menyebabkan banyaknya pelanggan setia pada brand
makanan ini.
 Produk yang dihasilkan Mie Gacoan.
Produk merupakan suatu yang dapat
ditawarkan ke pasar untuk
mendapatkan perhatian, agar produk
yang dijual mau dibeli, digunakan
atau dikonsumsi yang dapat
memenuhi suatu keinginan atau
kebutuhan. Secara umum produk
terbagi menjadi dua jenis yaitu
produk konsumsi dan produk
industry. Produk yang dihasilkan oleh
“Mie Gacoan” adalah jenis produk
konsumsi karena produk yang dibeli
akan dikonsumsi langsung dan tidak
dijual Kembali oleh orang yang
bersangkutan.
“Mie Gacoan” menghadirkan banyak
menu untuk pembeli setianya. Menu menu tersebut kebanyakan menggunakan cita
rasa pedas, minuman minuman dari “Mie Gacoan” juga kebanyakan menggunakan es
untuk memberikan kesan Pereda pedas yang nikmat.
 Segmentasi pasar Mie Gacoan
a) Segmentasi Geografis
Pada segmen ini pasar dibagi menjadi beberapa bagian geografi seperti
wilayah
negara,
provinsi,
desa, dan
kota. Daerah
geografi yang
dianggap
potensial dan
menguntungkan bisa dijadikan sebagai target operasi Mie Gacoan. Pemilihan
lokasi usaha sangatlah penting karena hal itu menunjang keberhasilan suatu
usaha. Lokasi haruslah strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen. Lokasi
Mie Gacoan kebanyakan memilih di dekat jalan raya yang ramai dan
pemukiman agar mudah dijangkau oleh masyarakat dan disukai sebagai
tempat hangout Bersama teman teman maupun keluarga.

b) Segmentasi Demografis
Segmentasi ini mengelompokkan pasar menjadi beberapa variabel seperti
usia, pendidikan, jenis kelamin, dan pendapatan. Pasar yang dituju oleh Mie
Gacoan memiliki target konsumen dengan kisaran usia 15 – 30 tahun baik pria
maupun wanita, dengan tingkat pendidikan SMA dan sederajatnya, dan
perguruan tinggi, serta yang berprofesi sebagai karyawan, wirausaha, ataupun
ibu rumah tangga. Dengan memiliki pendapatan Rp. 500.000 keatas.

 Target pasar Mie Gacoan


Setelah menganalisis segmentasi pasar pada Mie Gacoan, dapat kita analisis juga
mengenai target pasar yang cocok dipasarkan oleh Mie Gacoan sesuai dengan
segmentasi yang sudah ditentukan sebelumnya. Mie Gacoan menargetkan produknya
pada pria maupun Wanita yang berusia 15-30 tahun karena makanan yang
dihidangkan memiliki rasa pedas yang khas, maka pria maupun Wanita usia lanjut
bukan merupakan target pasar dari Mie Gacoan. Selain itu, target pasar dari Mie
Gacoan juga merupakan mahasiswa, karyawan, pegawai yang memiliki penghasilan
Rp. 500.000 keatas, karena harga dari Mie Gacoan ini sangat terjangkau hingga dapat
dinikmati oleh semua kalangan.
 Mie Gacoan adalah salah satu contoh
pasar konsumen, karena kebanyakan
pembelinya membeli makanan dari Mie
Gacoan adalah untuk konsumsi pribadi.
Namun tidak dapat dihindari beberapa
orang melakukan bisnis jastip terhadap
makanan dari Mie Gacoan, namun
tentunya pihak Mie Gacoan tidak
memberikan harga khusus kepada
oknum pebisnis jastip tersebut, sehingga
bisa disimpulkan bahwa Mie Gacoan
adalah pasar konsumen bukan termasuk
pasar bisnis.
 Setelah mengetahui segmentasi pasar,
target pasar dan jenis pasar dari Mie Gacoan, maka kita dapat dengan mudah
menentukan strategi pemasaran yang akan digunakan dalam memasarkan produk Mie
Gacoan.
1. Diferensiasi.
Strategi pemasaran ini memiliki arti bahwa perusahaan menciptakan suatu
produk yang unik dan berbeda. “Mi Gacoan” menciptakan mie pedas dengan
bentuk yang sama dari brand kompetitornya, maka deferensisasi menjadi agak
tabu. Namun ada perbedaan antara mie gacoan dengan brand pesaing, yaitu
dari ukuran mie yang lebih kecil dan bumbu yang lebih gurih. Mie yang lebih
kecil membuat konsumen merasa sajian porsi dari mie gacoan menjadi lebih
banyak.
2. Positioning.
“Mie gacoan memposisikan brand-nya sebagai tempat makan atau kafe
nongkrong yang asik dan santai. Mie gacoan memberikan kualitas rasa tinggi
dan pelayanan ramah dengan harga terjangkau yang dapat dinikmati oleh
semua kalangan masyarakat, yang cocok sebagai tempat berkumpul bersama
keluarga, teman, rekan kerja maupun menghabiskan waktu sendiri.
3. Penetapan harga.
“Mie Gacoan” menggunakan strategi penetapan harga berdasarkan pesaing.
Metode ini dipilih “Mie Gacoan” agar dapat bersaing di pasar dan menandingi
kompetitornya. Tentunya harga yang ditetapkan tidak mengabaikan kualitas
dari produk yang disajikan. Harga yang ditetapkan “Mie Gacoan” adalah
kisaran Rp 8.000 sampai dengan Rp 30.000 sesuai dengan pilihan menu yang
dipesan.
4. Saluran distribusi.
Saluran distribusi yang digunakan oleh “Mie Gacoan” adalah distribusi secara
langsung dikarenakan penjualan dari hasil produk dijual secara langsung
kepada konsumen tanpa menggunakan perantara penjualan. Maka dari itu,
“mie gacoan” telah membuka banyak cabang diseluruh Indonesia agar
penjualan secara langsung dapat berjalan dengan baik.
5. Strategi promosi
promosi adalah aktivitas yang menyampaikan manfaat produk dan membujuk
pelanggan untuk membeli produk tersebut.
a) Advertising
Bentuk berbayar dari presentasi nonpersonal dan promosi ide,
barang, atau layanan oleh sponsor yang teridentifikasi seperti media
cetak, media online, televisi, majalah, bioskop, dan radio.
“mie gacoan” tidak menggunakan strategi ini dalam memasarkan
produknya.
b) Sales Promotion
Promosi penjualan termasuk diskon, kupon, display, demonstrasi, dan
acara. “Mie Gacoan” akan menggunakan promosi ini apabila ada event
yang diadakan seperti pembukaan cabang baru dan acara acara penting
lainnya.
c) Personal Selling
Personal selling termasuk presentasi penjualan, pameran
dagang, dan program insentif. “Mie Gacoan” tidak menggunakan
strategi ini dalam mempromosikan produknya.
d) Public Relation
Hubungan masyarakat termasuk siaran pers, sponsor, acara, dan
halaman web. “Mie Gacoan” tidak menggunakan strategi ini untuk
melakukan promosi.
e) Direct Marketing
Pemasaran langsung termasuk direct mail, email, katalog, online, dan
media sosial, pemasaran seluler, dan banyak lagi. “Mie gacoan”
menggunakan kegiatan promosi ini sehari-hari dengan melalui media
sosial.

Anda mungkin juga menyukai