Anda di halaman 1dari 43

Proposal Bisnis PT Mayora Indah, Tbk

Dosen Pengampu:

Dirgahayu Erri, SE, MM

Disusun Oleh :

1. Della Khairani (64211392)


2. Ega Assya Maharani (64211640)
3. Lena Rahmi (64212463)
4. Muhammad Rivai (64212307)
5. Rohmat Adimulya (64212392)
6. Zahra Rahmadini Saputri (64210730)

PRODI MANAGEMENT
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
DEWI SARTIKA B 2023
(PAKE PAGE (Proposal Bisnis PT Mayora Indah, Tbk ))
KATA PENGANTAR

Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas
dan institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari-hari. Banyaknya
persaingan antara perusahaan membuat setiap perusahaan berusaha untuk memberikan
yang terbaik bagi pelanggannya baik berupa produk maupun jasa. PT. Mayora Indah Tbk
atau Mayora Group adalah salah satu kelompok bisnis produk konsumen di Indonesia
yang termasuk kegiatan perseroan di bidang industri yang menghasilkan berbagai produk
inovasi olahan makanan dan minuman. Perusahaan ini telah tercatat di Bursa Efek Jakarta
sejak tanggal 14 Juli 1990. Saat ini mayoritas kepemilikan sahamnya dimiliki oleh PT.
Unita Branindo sebanyak 32,93%. Hasil produksi dalam perusahaan ini banyak dinikmati
oleh masyarakat Indonesia. PT. Mayora IndahTbk dikenal sebagai market leader yang
sukses menghasilkan produk-produk yang menjadi pelopor pada kategorinya masing-
masing.
Manajemen Proses bisnis akan menghasilkan suatu produk serta kegiatan-kegiatan
yang akan dilakukan berdasarkan tujuan perusahaan tersebut. Proses bisnis adalah sebuah
sistem dalam bisnis itu sendiri yang membangun progres untuk mempertahankan serta
mengembangkan bisnis yang didirikan. Suatu proses bisnis yang baik harus mempunyai
tujuan mengefektifkan, mengefisienkan dan meningkatkan produktifitas dari suatu
organisasi. Suatu organisasi secara umum tentu saja mempunyai tujuan agar dapat
bertahan hidup selama mungkin dan selalu meningkat kinerja serta produktifitasnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka suatu organisasi membutuhkan suatu proses bisnis
yang baik untuk mendukung berjalannya organisasi tersebut. Sementara Struktur
organisasi adalah suatu system yang menggambarkan rantai perintah, hubungan
pekerjaan, tanggung jawab, rentang kendali dan pimpinan organisasi yang berfungsi
sebagai kerangka kerja dan tugas pekerjaan yang dibagi, dikelompokkan dan dikoordinasi
secara formal. Struktur organisasi menunjukkan alur perintah yang mengindikasikan
jabatan pekerjaan yang harus dipertanggung jawabkan olehmasing-masing tipe karyawan.

20
DAFTAR ISI

Catalog
Proposal Bisnis PT Mayora Indah, Tbk.....................................................................................1
KATA PENGANTAR................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
A. Executive Summary Visi dan Misi........................................................................................4
B. COMPANY SUMMARY......................................................................................................6
C. RINGKASAN ANALISIS PASAR.....................................................................................19
Implementasi Strategi Pemasaran PT.Mayora Indah TBK bagi UMKM................................19
D. RINGKASAN STRATEGI DAN IMPLEMENTASI.........................................................27
E. RINGKASAN MANAJEMEN............................................................................................29
F. PERENCANAAN KEUANGAN ASUMSI KEUANGAN................................................34
Penutup.....................................................................................................................................46

30
A. Executive Summary Visi dan Misi

Visi dan Misi Perusahaan adalah Menjadi produsen makanan dan minuman yang berkualitas
dan terpercaya di mata konsumen domestic maupun internasional dan menguasai pangsa
pasar terbesar dalam kategori produk sejenis. Dapat memperoleh Laba Bersih Operasi diatas
rata rata industri dan memberikan value added yang baik bagi seluruh stakeholders Perseroan.
Dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan negara dimana Perseroan
berada.

1. Menjadi produsen produk makanan dan minuman berkualitas yang dipercaya oleh
konsumen baik di pasar domestik maupun internasional, dan menguasai pangsa pasar yang
signifikan di setiap kategori yang dimasuki.

2. Memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan perusahaan

3. Memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan negara dimana perusahaan


beroperasi.

Tujuan Usaha

Di Indonesia, Perseroan tidak hanya dikenal sebagai perusahaan yang memproduksi makanan
dan minuman olahan, tetapi juga dikenal sebagai market leader yang sukses menghasilkan
produk produk yang menjadi pelopor pada kategorinya masing masing. Hingga saat ini,
Perseroan dan entitas anak tetap konsisten pada kegiatan utamanya, yaitu dibidang
pengolahan makanan dan minuman. Sesuai dengan tujuannya, Perseroan bertekad akan terus
menerus berupaya meningkatkan segala cara dan upaya untuk mencapai hasil yang terbaik
untuk kepentingan seluruh pekerja, mitra usaha, pemegang saham, dan para konsumennya.

40
Kunci Keberhasilan Usaha

Regional Managing Director for ASEAN PT Mayora Indah Tbk Maspiyono Handoyo pun
membeberkan kunci suksesnya dalam membawa perusahaan hingga menjadi pemimpin pasar
(market leader) di beberapa negara dunia.

Kunci sukses pertama adalah terkait dengan produk. Produk yang akan dipasarkan di negara
tujuan ekspor harus lah sesuai dengan selera masyarakat di sana.

"Paling utama kembali ke produk. Product is number one. Yang harus sesuai
dengan taste mereka. Makanya harus ada R&D, inovasi dan lain-lain," ucapnya dalam acara
Outlook Perekonomian Indonesia 2019 Meningkatkan Daya Saing untuk Mendorong Ekspor
di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Selasa (8/1/2019).

Kemudian kunci sukses kedua adalah soal harga. Faktor ini penting mengingat harus
disesuaikan dengan kondisi kemampuan daya beli masyarakat di negara tujuan ekspor.
Artinya, tidak bisa dipukul rata harganya dengan produk yang dipasarkan di dalam negeri.

Kunci sukses ketiga adalah investasi dalam hal pemasaran. Maspiyono mengungkapkan,
jarang sekali perusahaan Indonesia yang berani berinvestasi besar-besaran untuk memasarkan
produk-produknya baik itu di dalam maupun luar negeri.

"Mayora di Indonesia berani sekali berinvestasi di advertising. Yang kita terapkan di


Indonesia kita terapkan di negara lain. Saya lihat relatif jarang perusahaan Indonesia yang
berani invest brand di luar negeri gila-gilaan seperti Mayora," jelasnya.

Kunci sukses yang terakhir adalah terkait dengan distribusi. Seluruh produk Mayora yang
diekspor harus diproduksi di dalam negeri, sehingga memberikan nilai tambah bagi industri
dan perekonomian Indonesia.

"Kelebihan Mayora juga produknya betul-betul kita bikin di Indonesia dan kita ekspor. Jadi
semua value added-nya masuk ke Indonesia," tuturnya.

Mengacu pada empat kunci sukses tersebut, kata Maspiyono, beberapa merek produk Mayora
hanya membutuhkan sekitar 5-7 tahun dalam mengalahkan merek yang sudah ratusan tahun
menguasai pasar.

50
B. COMPANY SUMMARY

KEPEMILIKAN USAHA

60
SEKILAS MAYORA

PT. Mayora Indah Tbk. (Perseroan) didirikan pada tahun 1977 dengan pabrik pertama
berlokasi di Tangerang dengan target market wilayah Jakarta dan sekitarnya. Setelah mampu
memenuhi pasar Indonesia, Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana dan menjadi
perusahaan publik pada tahun 1990 dengan target market; konsumen Asean. Kemudian
melebarkan pangsa pasarnya ke negara Negara di Asia. Saat ini produk Perseroan telah
tersebar di 5 benua di dunia.

Sebagai salah satu Fast Moving Consumer Goods Companies, PT. Mayora Indah Tbk telah
membuktikan dirinya sebagai salah satu produsen makanan berkualitas tinggi dan telah
mendapatkan banyak penghargaan, diantaranya adalah “Top Five Best Managed Companies
in Indonesia” dari Asia Money, “Top 100 Exporter Companies in Indonesia” dari majalah
Swa, “Top 100 public listed companies” dari majalah Investor Indonesia, “Best Manufacturer
of Halal Products” dari Majelis Ulama Indonesia, dan banyak lagi penghargaan lainnya.

GAMBARAN AWAL USAHA

PT Mayora Indah Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang makanan dan
minuman olahan. Berdiri sejak 17 Februari 1977, PT Mayora Indah Tbk telah tercatat di
Bursa Efek Jakarta sejak 4 Juli 1990. Demi memajukan dan mengembangkan perusahaan, PT
Mayora Indah Tbk terus berinovasi dan fokus untuk pengembangan Sumber Daya Manusia.

Penanaman nilai dan budaya menjadi salah satu langkah utama yang dilakukan untuk
mendukung perkembangan PT Mayora Indah Tbk melalui terciptanya soliditas dan loyalitas
seluruh pekerja terhadap Perseroan.

Mulai memanggang biskuit pertamanya dari dapur rumah pada tahun 1948. Bisnis ini
berkembang dan Grup Mayora kemudian secara resmi didirikan pada tahun 1977 dan sejak
itu telah berkembang menjadi perusahaan global yang diakui dalam industri Fast Moving
Consumer Goods.

Beragam produk kami dapat dibagi menjadi 2 kategori dengan 6 divisi yang berbeda, yaitu
biskuit, permen, wafer, coklat, kopi dan makanan sehat. Di dalam setiap divisi terdapat

70
merek-merek terkenal seperti Kopiko, Danisa, Roma, Energen, Torabika, Beng Beng dan lain
sebagainya.

Pabrik pertama berlokasi di Tangerang dengan target market wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Setelah mampu memenuhi pasar Indonesia, Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana
dan menjadi perusahaan publik pada tahun 1990 dengan target market konsumen Asean.
Kemudian melebarkan pangsa pasarnya ke negara negara di Asia. Saat ini produk Perseroan
telah tersebar di 5 benua di dunia.

Sebagai salah satu Fast Moving Consumer Goods Companies, PT. Mayora Indah Tbk telah
membuktikan dirinya sebagai salah satu produsen makanan berkualitas tinggi dan telah
mendapatkan banyak penghargaan, diantaranya adalah :

- Top Five Best Managed Companies in Indonesia dari Asia Money

- Top 100 Exporter Companies in Indonesia dari majalah Swa

- Top 100 public listed companies dari majalah Investor Indonesia

- Best Manufacturer of Halal Products dari Majelis Ulama Indonesia

- Best Listed Company dari Berita Satu dan masih banyak lagi

FASILITAS DAN LOKASI USAHA

PT Mayora Indah Tbk (Perusahaan) didirikan dengan Akta No.204 tanggal 17


Februari 1977 dari Poppy Savitri Parmanto, S.H., pengganti dari Ridwan
Suselo, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri
Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/5/14 tanggal 3
Januari 1978 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 39 tanggal 15
Mei 1990, Tambahan No. 1716. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa
kali perubahan, yang terakhir dengan Akta No. 08 tanggal 20 Agustus 2021 dari
Periasman Effendi, S.H., MH., notaris di Tangerang, mengenai penyesuaian Anggaran Dasar
Perusahaan dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 15/POJK.04/2020 dan Nomor 16/POJK.04/2020. Perubahan ini
telah mendapat persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0161914.AH.01.11 TAHUN 2021

80
tanggal 21 September 2021 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 19
tanggal 8 Maret 2022. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup
kegiatan Perusahaan adalah menjalankan usaha dalam bidang industri, perdagangan serta
agen/perwakilan. Saat ini Perusahaan menjalankan bidang usaha industri makanan, kembang
gula dan biskuit. Perusahaan menjual produknya di pasar

lokal dan luar negeri. Perusahaan memulai usahanya secara komersial pada bulan Mei
1978. Kantor pusat Perusahaan terletak di Gedung Mayora, Jl. Daan Mogot KM 18,
Kalideres, Jakarta, sedangkan pabrik Perusahaan
terletak di Tangerang dan Bekasi. Pemegang saham akhir dari Perusahaan
adalah PT Unita Branindo dan PT Mayora Dhana Utama .

C.PRODUK

GAMBARAN PRODUK

Company Background. PT. Mayora Indah Tbk (MYOR) bergerak dalam bidang pembuatan
makanan, permen dan biskuit. Perusahaan menjual produknya baik di pasar domestik maupun
luar negeri. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Mei 1978.

90
GAMBARAN PERSAINGAN

Walau secara umum produk-produk MYOR dapat dinikmati oleh berbagai kalangan
konsumen, ia melihat masih ada produk-produk milik emiten tersebut yang kalah saing di
pasar dengan emiten lainnya di sektor yang sama.

Di samping itu, potensi persaingan yang kurang sehat di bisnis makanan dan minuman ringan
juga perlu diwaspadai oleh MYOR. Terlebih lagi, emiten ini pernah terlibat dalam kasus
perselisihan antara produsen minuman Aqua dan Le Minerale pada pertengahan 2017.

“Walau secara kinerja tidak terlalu berpengaruh, adanya kasus bisa mempengaruhi minat
investor untuk berinvestasi di emiten ini,” ungkap William.

Ia menambahkan, MYOR juga akan menghadapi tantangan dari maraknya produk-produk


makanan dan minuman ringan yang diimpor dari luar negeri.

Meski penuh tantangan, analis Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada menilai, ruang
untuk pertumbuhan MYOR tetap ada. Untuk mengatasi tantangan persaingan, emiten ini
dituntut terus melakukan inovasi terhadap produk-produknya. Inovasi di sini bisa berupa
penambahan produk atau varian hingga mempercantik kemasan.

“Karena konsumen biasanya tertarik dari bentuk kemasannya dahulu,” papar Reza.

Lanjut Reza, potensi meningkatnya daya beli masyarakat pada tahun ini juga perlu
dimaksimalkan MYOR. Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah meningkatkan promosi
produknya, baik melalui televisi ataupun internet. Di samping itu, MYOR juga dapat
memasarkan produk-produknya ketika menjalin kerja sama sponsor pada perhelatan tertentu.

William sepakat bahwa langkah berupa promosi produk perlu dilakukan dengan gencar oleh
MYOR pada tahun ini. Apalagi, di tahun ini akan ada perhelatan besar yang berlangsung,
seperti Asian Games dan Pilkada.

Namun, di sisi lain, ia melihat bahwa dalam satu tahun terakhir, MYOR justru melakukan
efisiensi pada biaya promosi. “Makanya patut dinanti, apakah MYOR akan benar-benar
memanfaatkan momentum yang ada atau tetap melakukan efisiensi biaya,” paparnya.

100
Dalam riset 21 Februari, analis Ciptadana Sekuritas Asia Niko Margaronis menambahkan,
adanya pabrik baru milik MYOR yang ditargetkan beroperasi pada pertengahan tahun ini
dapat menjadi katalis positif bagi kinerja perusahaan secara jangka panjang.

Niko memprediksi, pendapatan MYOR akan mencapai Rp 23,18 triliun pada tahun ini. Di
saat yang sama, laba bersih emiten tersebut berpotensi mencapai Rp 1,69 triliun. Namun, ia
merekomendasikan jual saham MYOR pada target harga Rp 2.080 per saham.

Sementara, William merekomendasikan hold saham MYOR pada target harga Rp 2.200 per
saham. Reza merekomendasikan beli saham MYOR pada target harga Rp 2.800 per saham.

GAMBARAN PENJUALAN

Emiten konsumer, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) menargetkan tahun ini pertumbuhan
penjualan di angka double digit atau sekitar 10% hingga 15% dibandingkan dengan
pencapaian tahun lalu. Pertumbuhan tersebut setara dengan angka sekitar Rp 30 triliun dan
laba bersih di angka Rp 1,3 triliun.

Direktur Umum dan Operasional PT Mayora Indah Tbk, Wardhana Atmadja mengungkapkan
proyeksi ini juga meliputi target penjualan ekspor dan lokal. Pihaknya akan tetap
memperdalam penetrasi penjualan di pasar ekspor.

"Perseroan melihat akan adanya kenaikan di kuartal II dan III 2022 sehingga hingga akhir
tahun target ini bisa tercapai. Mengingat juga kondisi yang masih tidak menentu di pasar
global membuat kami bergerak secara konservatif, yakni minimum pertumbuhan 10%,"
ujarnya pada paparan publik yang berlangsung virtual, Selasa (28/6).

Mengenai gambaran pencapaian pada paruh pertama, pihaknya tidak memberikan gambaran
lebih jauh. Produsen makanan dan minuman dengan produknya biskuit Roma, Astor, Beng
Beng, Kopiko, Torabika, Choki Choki, hingga Energen ini, menyebutkan biasanya
pencapaian di paruh kedua lebih tinggi karena ada seasonal ekspor.

Pada kuartal I 2022, MYOR mengakui menghadapi tantangan berupa kenaikan harga
komoditas seperti gula, tepung terigu hingga kopi yang dibutuhkan sebagai bahan baku.

110
Kondisi ini, sudah dihadapi oleh Perseroan sejak tahun lalu, dan membuat MYOR menaikkan
harga penjualannya.

MYOR mengatakan, untuk menyiasati kenaikan harga komoditas yang masih terjadi di
kuartal I 2022, pihaknya akan menaikkan harga penjualan sebesar 8% di semester II 2022.

Pada kuartal I 2022, MYOR mencetak penjualan Rp 7,58 triliun atau meningkat 3,41%.
Namun laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
menurun 62,81% menjadi Rp 306 miliar dari Rp 822,87 miliar.

Penjualan lokal berkontribusi menyumbang Rp 4,69 triliun dari perolehan Rp 4,35 triliun.
Penjualan ekspor menyumbang Rp 2,93 triliun dari Rp 2,98 triliun.
Tahun ini, MYOR menyiapkan capex sebesar Rp 1 triliun yang dialokasikan untuk perluasan
pabrik biskuit dan wafer. Adapun hingga April 2022, pihaknya sudah menyerap Rp 310
miliar.

RENCANA PENCAPAIAN

PT Mayora Indah Tbk (MYOR) masih optimistis bisa mencetak pertumbuhan kinerja hingga
tutup tahun ini. Sekretaris Perusahaan Mayora Indah Yuni Gunawan mengungkapkan,
MYOR tidak melakukan revisi target kinerja tahun 2022 meski ada potensi kenaikan inflasi.

120
Dalam catatan Kontan, MYOR menargetkan pertumbuhan penjualan di angka double
digit atau sekitar 10% hingga 15% dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu. Pertumbuhan
tersebut setara dengan angka sekitar Rp 30 triliun dan laba bersih di angka Rp 1,3 triliun.

Pada semester pertama tahun ini, MYOR sudah memperoleh penjualan Rp 14,37 triliun atau
naik 9,27% dari periode yang sama tahun lalu. Sayangnya, dari sisi laba bersih turun 28,51%
menjadi Rp 653,23 miliar pada semester pertama tahun ini sejalan dengan adanya kenaikan
beban.

Yuni mengatakan, memasuki high season di akhir tahun menjadi peluang perusahaan untuk
mengerek penjualan. Meski begitu, fluktuasi harga bahan baku yang masih belum menentu
turut membayangi kinerja MYOR.

Terkait kenaikan rata-rata harga jual (ASP), Yuni bilang selalu ada kemungkinan untuk
mengerek harga di semester kedua tahun ini. Hanya saja, ia belum dapat menyebutkan lebih
detail lantaran banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menaikkan harga jual.

"Harga jual beberapa produk sudah kami sesuaikan sejak awal tahun," ujar Yuni pada Kontan
baru-baru ini.

Guna mengerek kinerja, MYOR juga selalu memastikan ketersediaan produk-produknya.


Emiten ini memastikan ketersediaan dan distribusi produk-produk di
semua channel penjualan.

Hingga Juni 2022, MYOR telah menggunakan sekitar Rp 600 miliar belanja modal. Yuni
menambahkan alokasi belanja modal digunakan untuk merampungkan pembangunan pabrik
baru mereka. Pada tahun ini, MYOR menganggarkan belanja modal sebesar Rp 1 triliun.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus


Nico Demus melihat MYOR memiliki prospek yang positif meskipun masih dalam situasi
dan kondisi yang penuh dengan tekanan. Menurutnya, diversifikasi produk menjadi kekuatan
utama bagi MYOR. Selain itu, biasanya pada semester kedua MYOR akan mencatatkan
peningkatan volume penjualan.

Ke depannya, Nico menjelaskan kenaikan inflasi dan tingkat suku bunga juga akan
mempengaruhi sektor konsumer. "Hal tersebut akan membuat penurunan daya beli berpotensi

130
terjadi. Ketika daya beli mengalami penurunan, tentu saja emiten consumer juga akan terkena
dampaknya," ungkap Nico pada Kontan, Minggu (9/10).

Sentimen positif lainnya yaitu turunnya harga-harga komoditas yang dapat membantu MYOR
dalam melewati situasi dan kondisi saat ini. Tidak hanya itu, volume yang cukup baik dari
sisi ekspor juga akan menguntungkan MYOR.

Pada penutupan perdagangan Jumat (7/10) saham MYOR ditutup menguat 2,48% ke harga
Rp 2.070 per saham. Nico menilai masih ada peluang untuk mengalami kenaikan harga
sahamnya karena secara valuasi MYOR akan berada di Rp 2.200 hingga akhir tahun 2022.

TEKNOLOGI

PT Mayora Indah Tbk (MYOR) terus melakukan transformasi digital di seluruh pabriknya.
Targetnya, pada 2024 mendatang, pabrik Mayora Indah bisa menerapkan smart factory.

Nurdin Lesmana, Manufacturing Group Head M1 & M4 Mayora Indah mengatakan,


transformasi digital merupakan satu tren baru. Mayora terus berinovasi sehingga ketika ada
tren anyar perusahaan selalu mempelajarinya.

Pada 2017, Mayora baru mulai menjajaki industri 4.0. Setelah mempelajari dan riset lebih
dalam, kami mulai digitalisasi pada 2018 dan tes pilot project pertama dijalankan
untuk quality system," ujarnya dalam acara Hannover Messe 2021 "Agro-based Industry
Journey to Industry 4.0" secara virtual, Selasa (6/4).

Baca Juga: Harga saham sektor consumer goods tertekan sejak awal tahun, ini sebabnya

Saat ini, baru 30% transformasi digitalisasi yang diterapkan di seluruh pabrik Mayora Indah.
Nurdin mengatakan, hingga saat ini MYOR terus menjalankan transformasi.

Namun di masa pandemi di 2020, agenda transformasi digital ini sedikit melambat karena
Mayora Indah memfokuskan untuk bertahan.

"Lantas, di 2021 kami akan memulai lagi. Rencananya di 2022 arahnya ke analisa big data
menggunakan artificial intelligence dan optimalisasi. Lantas di 2023 akan ada

140
manajemen excecution system dan targetnya di 2024 bisa menjadi smart factory," kata
Nurdin.

Nurdin menjelaskan, maksud dari smart factory adalah perusahaan dapat melakukan uji coba
(trial) produk dengan simulasi sehingga tidak harus dilakukan secara aktual yang memakan
banyak biaya.

Tahapan implementasi industri 4.0 di Mayora Indah dimulai dari digitalisasi, kemudian
koneksi mesin, lalu menarik data ke satu sistem untuk memonitor.

Nurdin menyebut, investasi untuk industri 4.0 tidak terlalu mahal. Selama ini, proses
digitalisasi di Mayora Indah tidak serta merta langsung mengganti dengan mesin baru yang
canggih dan mahal.

Ia memberikan gambaran, jika perusahaan mau mengganti kilometer gas analog ke kilometer
gas digital yang satu unitnya Rp 80 juta, tentu investasinya akan besar. Solusinya, Mayora
menggunakan converter yang dipasang ke kilometer gas analog sehingga datanya bisa diubah
ke digital.

"Jadi tidak harus mahal, kami gunakan teknologi yang ada sehingga bisa lebih tepat guna,"
imbuh Nurdin.
MASA DEPAN PRODUK

PT Mayora Indah Tbk (MYOR) sedang menyiapkan beberapa produk baru sesuai dengan
kebutuhan masyarakat sepanjang tahun ini. Penambahan tersebut disertai dengan
penambahan kapasitas produksi.

Corporate Media Coordinator Mayora Indah Ronald Atmaja menyebutkan, saat ini, perseran
merencanakan peluncuran lima produk. “Minimal lima produk akan diluncurkan tahun ini,
tapi jumlah tersebut bisa berubah sejalan dengan kondisi yang ada. Peluncuran produk
dipengaruhi berbagai faktor,” jelasnya saat Media Visit Beritasatu Media Holding, Kamis
(13/1).

Sebelumnya, semasa pandemi, perseroan terus berinovasi produk dengan mengeluarkan


beberapa produk baru, seperti permen jahe dengan merek Mayora Jae Jae yang dipercaya
mampu menjaga kesehatan dikala pandemi. Ke depan, produk-produk yang bersifat

150
menenangkan masyarakat akan terus dikembangkan. Produk alternatif juga tak luput dari
pengembangan perseroan, seperti deterjen.

Oleh karena itu, dia mengatakan, Mayora akan memperbesar kapasitas produksi yang sudah
dianggarkan dalam belanja modal tahun ini. Namun demikian, Ronald belum bersedia
membeberkan belanja modal (Capital Expenditure/capex) tahun 2022.

Fokus Ekspor

Sedangkan dari sisi ekspor, Ronald Atmaja mengatakan, Mayora akan memfokuskan pasar
ekspor yang sudah ada, seperti pembangunan kantor cabang permanen. Hingga kini,
perseroan memiliki 13 kantor cabang yang tersebar di seluruh dunia.

Asia Tenggara masih menjadi negara tujuan utama dengan kontribusi paling besar. Beberapa
produk yang paling diminati, seperti produk permen dan kopi sachet merek Kopiko di
Filipina. Kesuksesan produk itu, membuat perseroan memasukan berbagai produk lainya,
seperti Beng-Beng, Kiss dan juga Le Minerale.

Terkait kompetitor asing, Ronald mengatakan, tidak berpengaruh terhadap kinerja Mayora,
karena dalam bisnis ini kompetitor terbesar adalah perusahaan lokal. Dia mengklaim bahwa
Mayora menempati top 3 perusahaan FMCG di Indonesia. Posisi ini dijaga dengan
mengutamakan kepuasan konsumen.

Lebih lanjut, Ronald tak menampik bahwa kondisi bisnis perseroan di 2022 masih
dihadapkan dengan pandemi. Meski begitu, hal ini tak lantas membuat perseroan khawatir.
Mayora Indah telah menyiapkan mitigasi risiko, seperti menjaga tingkat popularitas merek
dengan menggenjot sisi promosi baik secara daring maupun luring.

“Karena selama pandemi purchasing power masyarakat turun, sehingga promosi ini sangat
diperlukan untuk maintain awareness berjalan dengan baik. Di sisi lain, kami sesuaikan
produk dan harga agar lebih affordable dan bisa dikonsumsi secara frekuen,” terangnya.

Berdasarkan catatan Investor Daily, Global Marketing Director Mayora Group Ricky
Afrianto mengungkapkan, perseroan optimistis kinerja keuangan bertumbuh pada 2022,
seiring dengan tren penurunan angka pandemi Covid-19. Pertumbuhan juga bakal didukung
sejumlah strategi yang disiapkan perseroan.Ekspektasi membaiknya kinerja keuangan tahun

160
2022 juga didasarkan data ritel Nielsen yang berakhir pada September 2021. Berdasarkan
data tersebut terungkap bahwa bisnis Fast Moving Consumer Good (FMCG) setelah pandemi
terus menunjukkan pertumbuhan dengan capaian 4%. Kenaikan ini diikuti oleh peningkatan
penjualan beberapa segmen, seperti mini market (MM) naik 5% dan perdagangan umum
(General Trade/GT) tumbuh sebanyak 7%.

“Kami optimis terhadap kineraj keuangan tahun 2022, dimana industri FMCG pada data
Nielsen tersebut mengalami pertumbuhan. Kami merasa ini juga akan bertahan pada tahun
depan,” kata dia.

C. RINGKASAN ANALISIS PASAR

SEGMENTASI PASAR

Implementasi Strategi Pemasaran PT.Mayora Indah TBK bagi UMKM

Sejarah PT. Mayora Indah TBK

Mayora Indah TBK merupakan perusahaan yang bergerak dibidang produk konsumen, yang
didirikan pada tahun 1977 dengan pabrik pertama berlokasi di Tangerang dengan target
market jakarta dan sekitarnya.

170
Saat ini produk PT. Mayora Indah TBK telah tersebar di Singapore, Malaysia, Thailand,
Phillipines, Vietnam, Hongkong, Saudi Arabia, Australia, Africa, America dan Italy.

Strategi Pemasaran

 Segmentasi. Mayora Indah TBK telah melakukan beberapa strategi dalam


mengidentifikasi dan menemukan segmen pasar mereka. PT Mayora Indah TBK
mengembangkan dan berfokus pada segmen makanan terutama biskuit dan
permen. Ini terbukti dengan produk unggulan mereka yaitu biskuit Roma dan
permen Kopiko.
1. Segmentasi Geografis. PT Mayora Indah mengelompokkan segmen pasar mereka
berdasarkan pasar domestik dan luar negeri. Pada pasar domestik, mereka
melakukan pengembangan ke seluruh wilayah di Indonesia mulai dari desa
sampai kota. Sedangkan untuk pasar internasional, PT Mayora Indah Tbk
berfokus pada kota yang berpenduduk padat seperti China, Thailand dan
Vietnam.

2. Segmentasi Demografis. PT Mayora Indah tidak membuat segmen berdasarkan


usia, tingkat penghasilan atau kalangan spesifik, PT Mayora Indah ingin agar
produk mereka dapat dikonsumsi dan dijangkau oleh segala macam orang dari
berbagai latar belakang, pendidikan, usia dan gender.
Targeting

PT Mayora Indah juga menargetkan beberapa segmen konsumen. Misalnya mereka


mengembangakan produk yang dapat melengkapi nutrisi dan gizi seperti Roma Marie susu,
Roma Sari Gandum Digestive dan Energen.

Selain itu mereka juga menargetkan produk mereka untuk pasar dewasa dengan menciptakan
produk sebagai produk sarapan keluarga seperti Roma Kelapa

Positioning

1. Positioning berdasarkan atribut dan manfaat produk


PT Mayora indah menggunakan strategi ini berdasarkan fakta dimana anak Indonesia
memiliki nilai mutu gizi pangan yang rendah untuk memenuhi kebutuhan mereka. PT

180
Mayora Indah mengambil kesempatan ini dengan melakukan branding terhadap Energen
yang memiliki nutrisi dan gizi yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan anak Indonesia.

PT Mayora Indah juga menggunakan atribut yang berbeda dengan kompetitornya dalam
produknya yaitu permen Kis. Permen tersebut memiliki pesan singkat di balik kemasan nya,
seperti “selamat pagi, I love you, so sweet”.

2. Positioning berdasarkan harga dan kualitas

PT Mayora Indah memilih untuk menggunakan harga yang terjangkau untuk menjangkau
semua konsumen. Ini terbukti dengan produk andalan mereka yang menjadi market leader
seperti Mie gelas, kopiko, Beng-beng, Roma

Marketing mix (4p)

STRATEGI STP (Segmentasi, Targeting, Positioning)

1. Segmenting pasar (Segmenting)

Swastha & Handoko (1997) mengartikan segmentasi pasar sebagai aktivitas membagi-
bagi pasar/market yang miliki sifat heterogen kedalam satu-satuan pasar yang bersifat
homogen.

Pride & Ferrel (1995) mengatakan bahwa segmentasi pasar yaitu satu sistem membagi
pasar ke dalam segmen‐segmen pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang
menunjukkan adanya kesamaan perilaku pembeli.

2. Penentuan pasar sasaran (Targeting)

Menurut Keegen & Green (2008), targeting adalah proses pengevaluasian segmentasi
dan pemfokusan strategi pemasaran pada suatu negara, provinsi atau sekelompok orang yang
memiliki potensi untuk memberikan respon.

Menurut Kotler & Amstrong (2008), targeting adalah sekelompok pembeli (buyers)
yang memiliki kebutuhan atau karakteristik yang sama yang menjadi tujuan promosi
perusahaan.

3. Penempatan produk (Positioning)

190
Menurut Philip Kotler (1997: 262), posisi pasar (positioning) adalah segala upaya
untuk mendesain produk atau merek agar dapat menepati sebuah posisi yang unik di benak
konsumen.

Menurut Fanggidae (2006), positioning adalah suatu strategi dalam kegiatan


pemasaran yang bertujuan untuk menciptakan perbedaan (differents), keuntungan
(advantages), manfaat (benefit) yang membuat konsumen selalu ingat dengan suatu produk.

ANALISIS USAHA

Proses bisnis adalah apa yang dilakukan perusahaan setiap kali mereka
memberikan layanan atau produk kepada pelanggan. Prosesnya, dirancang dan
dilakukan mempengaruhi kualitas layanan yang dirasakan pelanggan dan efisiensi
penyampaian layanan. Sebuah organisasi bisa mengungguli organisasi lain yang
menawarkan jenis layanan serupa jika memiliki proses dan mengeksekusinya dengan
lebih baik. Ini berlaku tidak hanya untuk proses yang dihadapi pelanggan, tetapi juga
untuk proses internal seperti proses pengadaan untuk membayar, yang dilakukan
untuk tujuan memenuhi kebutuhan internal (Marlon, Marcello, Jan, & Hajo dalam
buku Fundamentals of Business Process Management).
Contoh umum proses bisnis yang dapat ditemukan di sebagian besar
organisasi menurut (Marlon, Marcello, Jan, & Hajo dalam buku Fundamentals of
Business Process Management), meliputi:
a) Order-to-cash  Ini adalah jenis proses yang dilakukan oleh vendor, yang
dimulai ketika pelanggan mengirimkan pesanan untuk membeli produk atau
layanan dan berakhir ketika produk atau layanan yang dimaksud telah dikirim ke
pelanggan dan pelanggan telah melakukan pembayaran yang sesuai. Proses order-
to-cash meliputi kegiatan yang berkaitan dengan verifikasi pesanan pembelian,
pengiriman (untuk produk fisik), pengiriman, pembuatan faktur, tanda terima
pembayaran, dan pengakuan.
b) Quote-to-order  Penawaran harga sesuai pesanan. Jenis proses ini biasanya
mendahului proses order-to-cash. Dimulai dari saat pemasok menerima
Permintaan Penawaran (RFQ) dari pelanggan dan berakhir ketika pelanggan yang
bersangkutan menempatkan pesanan pembelian berdasarkan pada kutipan yang
diterima.
c) Procure-to-pay  Jenis proses ini dimulai ketika seseorang dalam suatu

200
organisasi menentukan bahwa produk atau layanan tertentu perlu dibeli. Dan
berakhir saat produk atau layanan telah dikirim dan dibayar. Proses pengadaan
untuk membayar termasuk aktivitas seperti mendapatkan penawaran, menyetujui
pembelian, memilih pemasok, mengeluarkan pesanan pembelian, menerima
barang (atau mengonsumsi layanan), dan membayar faktur.
d) Issue-to-resolution  Jenis proses ini dimulai saat pelanggan mengajukan
masalah, seperti keluhan yang terkait dengan cacat pada produk atau masalah
yang ditemukan saat mengonsumsi layanan. Proses berlanjut sampai pelanggan,
pemasok, atau lebih disukai keduanya setuju bahwa masalah telah diselesaikan.
e) Application-to-approval  Jenis proses ini dimulai ketika seseorang mengajukan
permohonan untuk suatu manfaat atau hak istimewa dan berakhir ketika manfaat
atau hak istimewa tersebut salah satunya diberikan atau ditolak. Jenis proses ini
biasa terjadi di lembaga pemerintah. Misalnya ketika warga negara mengajukan
izin bangunan, atau ketika pengusaha melamar untuk izin usaha (mis., untuk
membuka restoran). Proses lain yang jatuh ke dalam kategori ini adalah proses
penerimaan di suatu universitas, yang dimulai saat menjadi mahasiswa mendaftar
untuk masuk ke program gelar. Contoh lainnya adalah prosesnya untuk
persetujuan liburan atau permintaan cuti khusus di sebuah perusahaan
Proses bisnis adalah apa yang dilakukan perusahaan setiap kali mereka
memberikan layanan atau produk kepada pelanggan. Prosesnya, dirancang dan
dilakukan mempengaruhi kualitas layanan yang dirasakan pelanggan dan efisiensi
penyampaian layanan. Sebuah organisasi bisa mengungguli organisasi lain yang
menawarkan jenis layanan serupa jika memiliki proses dan mengeksekusinya dengan
lebih baik. Ini berlaku tidak hanya untuk proses yang dihadapi pelanggan, tetapi juga
untuk proses internal seperti proses pengadaan untuk membayar, yang dilakukan
untuk tujuan memenuhi kebutuhan internal (Marlon, Marcello, Jan, & Hajo dalam
buku Fundamentals of Business Process Management).
Contoh umum proses bisnis yang dapat ditemukan di sebagian besar
organisasi menurut (Marlon, Marcello, Jan, & Hajo dalam buku Fundamentals of
Business Process Management), meliputi:
a) Order-to-cash  Ini adalah jenis proses yang dilakukan oleh vendor, yang
dimulai ketika pelanggan mengirimkan pesanan untuk membeli produk atau
layanan dan berakhir ketika produk atau layanan yang dimaksud telah dikirim ke

210
pelanggan dan pelanggan telah melakukan pembayaran yang sesuai. Proses order-
to-cash meliputi kegiatan yang berkaitan dengan verifikasi pesanan pembelian,
pengiriman (untuk produk fisik), pengiriman, pembuatan faktur, tanda terima
pembayaran, dan pengakuan.
b) Quote-to-order  Penawaran harga sesuai pesanan. Jenis proses ini biasanya
mendahului proses order-to-cash. Dimulai dari saat pemasok menerima
Permintaan Penawaran (RFQ) dari pelanggan dan berakhir ketika pelanggan yang
bersangkutan menempatkan pesanan pembelian berdasarkan pada kutipan yang
diterima.
c) Procure-to-pay  Jenis proses ini dimulai ketika seseorang dalam suatu
organisasi menentukan bahwa produk atau layanan tertentu perlu dibeli. Dan
berakhir saat produk atau layanan telah dikirim dan dibayar. Proses pengadaan
untuk membayar termasuk aktivitas seperti mendapatkan penawaran, menyetujui
pembelian, memilih pemasok, mengeluarkan pesanan pembelian, menerima
barang (atau mengonsumsi layanan), dan membayar faktur.
d) Issue-to-resolution  Jenis proses ini dimulai saat pelanggan mengajukan
masalah, seperti keluhan yang terkait dengan cacat pada produk atau masalah
yang ditemukan saat mengonsumsi layanan. Proses berlanjut sampai pelanggan,
pemasok, atau lebih disukai keduanya setuju bahwa masalah telah diselesaikan.
e) Application-to-approval  Jenis proses ini dimulai ketika seseorang mengajukan
permohonan untuk suatu manfaat atau hak istimewa dan berakhir ketika manfaat
atau hak istimewa tersebut salah satunya diberikan atau ditolak. Jenis proses ini
biasa terjadi di lembaga pemerintah. Misalnya ketika warga negara mengajukan
izin bangunan, atau ketika pengusaha melamar untuk izin usaha (mis., untuk
membuka restoran). Proses lain yang jatuh ke dalam kategori ini adalah proses
penerimaan di suatu universitas, yang dimulai saat menjadi mahasiswa mendaftar
untuk masuk ke program gelar. Contoh lainnya adalah prosesnya untuk
persetujuan liburan atau permintaan cuti khusus di sebuah perusahaan
Sesuai dengan Anggaran Dasarnya, kegiatan usaha Perseroan diantaranya adalah
dalam bidang industri. Saat ini, PT. Mayora Indah Tbk. memproduksi dan memiliki
6 (enam) divisiyang masing masing menghasilkan produk berbeda namun terintegrasi,

220
Divisi Merk Dagang
Biskuit Roma, Danisa, Royal Choice, Better, Muuch Better, Slai O Lai, Sari
Gandum, SariGandum Sandwich, Coffeejoy, Chees’kress
Kembang Kopiko, Kopiko Milko, Kopiko Cappuccino, Kis, Tamarin, Juizy Milk
Gula
Wafer Beng Beng, Beng Beng Maxx, Astor, Astor Skinny Roll, Roma Wafer
Coklat,Roma Zuperrr Keju
Coklat Choki-choki
Kopi Torabika Duo, Torabika Duo Susu, Torabika Jahe Susu, Torabika Moka,
Torabika3 in One, Torabika Cappuccino, Kopiko Brown Coffee, Kopiko
White Coffee,Kopiko White Mocca
Makanan Energen Cereal, Energen Oatmilk, Energen Go Fruit
Kesehata
n

Di Indonesia, Perseroan tidak hanya dikenal sebagai perusahaan yang


memproduksi makanan dan minuman olahan, tetapi juga dikenalsebagai market leader
yang sukses menghasilkan produk produk yang menjadi pelopor pada kategorinya masing
masing. Produk-produk hasil inovasi Perseroan tersebut diantaranya :
1. Permen Kopiko, pelopor permen kopi.
2. Astor, pelopor wafer stick.
3. Beng Beng, pelopor wafer caramel berlapis coklat.
4. Choki-choki, pelopor coklat pasta.
5. Energen, pelopor minuman cereal
6. Kopi Torabika Duo dan Duo Susu, pelopor coffee mix

Hingga saat ini, Perseroan tetap konsisten pada kegiatan utamanya, yaitu dibidang
pengolahan makanan dan minuman. Sesuai dengan tujuannya, Perseroan bertekad akan
terus-menerus berupaya meningkatkan segala cara dan upaya untuk mencapai hasil yang
terbaik bagi kepentingan seluruh pekerja, mitra usaha, pemegang saham, dan para
konsumennya.

230
REKANAN USAHA

Mayora Lebarkan Sayap Ekspor. Penjualan Torabika Cappucino yang laris manis selama
gelaran Piala Dunia 2018 di Rusia agaknya menginspirasi Mayora Group untuk mendalami
potensi ekspor di luar Asia. Strategi itu menandai langkah PT Mayora Indah Tbk. yang kian
gesit menangkap peluang untuk melebarkan sayap ekspor. (Bisnis Indonesia) Penjualan
MAPI Tumbuh 18%. Emiten peritel, PT Mitra Adiperkasa Tbk. mencatatkan pertumbuhan
penjualan sebesar 18% pada 2018, lebih tinggi dari target 15% yang dibidik perseroan.
(Bisnis Indonesia) MYOR Memperkuat Pasar Rusia. PT Mayora Indah Tbk. berencana
mengekspor produk hingga sebanyk 2.000 kontainer ke Rusia pada tahun ini. Target tersebut
naik dua kali lipat ketimbang realisasi ekspor ke Rusia tahun lalu yakni 1.000 kontainer.
(Kontan) Kalbe Jajaki Mitra Asal India, Jepang, Tiongkok, dan Eropa. PT Kalbe Farma Tbk.
(KLBF) tengah menjajaki peluang kerja sama pengembangan bahan baku obat dan produk
biologi dengan rekanan sejumlah perusahaan dari India, Jepang, Tiongkok, dan negara-negara
Eropa. (Investor Daily)

DISTRIBUSI

PT Mayora Indah Tbk tidak hanya ada di Indonesia namun juga dapat kita jumpai di
Negara seberang lautan seperti Malaysia, Thailand,philiphines, Vietnam, Singapore,
Hong Kong, Saudi Arabia, Australia, Africa, America dan Italy

PERSAINGAN

Kinerja PT Mayora Indah Tbk (MYOR) diperkirakan masih akan tumbuh sepanjang tahun
ini. Meski begitu, tantangan bagi emiten ini tetap ada, terutama dari sisi persaingan bisnis.

Analis Paramitra Alfa Sekuritas, William Siregar menganggap, tantangan terbesar bagi
MYOR adalah tingkat persaingan bisnis yang sengit antar sesama emiten di sektor konsumer.

Walau secara umum produk-produk MYOR dapat dinikmati oleh berbagai kalangan
konsumen, ia melihat masih ada produk-produk milik emiten tersebut yang kalah saing di
pasar dengan emiten lainnya di sektor yang sama.

240
Di samping itu, potensi persaingan yang kurang sehat di bisnis makanan dan minuman ringan
juga perlu diwaspadai oleh MYOR. Terlebih lagi, emiten ini pernah terlibat dalam kasus
perselisihan antara produsen minuman Aqua dan Le Minerale pada pertengahan 2017.

PESAING UTAMA

di industri makanan dan biskuit, seperti PT Danone Biscuits Indonesia, PT Ultra Prima
Abadi, PT Nabisco Foods, PT Arnott's Indonesia, PT General Food Industries, dan PT Monde
Mahkota Biscuit.

D. RINGKASAN STRATEGI DAN


IMPLEMENTASI

1. Product
Untuk saat ini PT Mayora Indah memiliki 6 divisi dengan produk yang berbeda beda

 Divisi Biskuit: Biskuit Roma, Danisa, Royal Choice, Better, Slai O’Lai, Sari
Gandum, Sari Gandum Sandwich, Coffeejoy, Chees’kress.

 Divisi Permen: Kopiko, Kopiko Milko, Kopiko Cappuccino, Kis, Tamarin, Juizy
Milk.

 Divisi Cokelat: Choki-choki

 Divisi Kopi: Torabika Duo, Torabika Duo Susu, Torabika Jahe Susu, Torabika
Moka, Torabika 3 in One, Torabika Cappuccino, Kopiko Brown Coffee, Kopiko
White Coffee, Kopiko White Mocca

 Divisi makanan sehat: Energen Cereal, Energen Oatmilk, Energen Go Fruit.

250
2. Price

Dalam pemilihan harga PT. Mayora Indah memiliki empat langkah dasar, diantaranya:

 Menetapkan elastisitas harga dari permintaan.

 Buat perkiraan biaya tetap dan variable dari proses manufaktur dengan volume
penjualan yang diproyeksikan.

 menetapkan semua biaya yang berhubungan dengan program pemasaran

 Pilih harga yang memberikan marjin kontribusi tertinggi.

3. Place

Dengan penjualan yang tinggi, PT Mayora menggunakan distributor untuk mendistribusikan


produknya ke semua konsumen dengan begitu PT Mayora dapat menjangkau pasar dengan
sangat luas. Saat ini PT Mayora memiliki lebih dari 500 distributor di Indonesia dan di luar
Indonesia.

4. Promotion

PT Mayora melakukan promosi menggunakan berbagai media seperti beriklan di banner,


televisi, sosial media dan bahkan salah satu produk PT Mayora muncul di beberapa drama
Korea.

Apakah strategi pemasaran PT Mayora Indah TBK memiliki manfaat untuk UMKM di
Indonesia?

260
Menurut penulis strategi pemasaran PT Mayora Indah sangat bermanfaat bagi UMKM di
Indonesia, ini terbukti dengan dikuasainya pangsa pasar domestik dan internasional.

UMKM bisa meniru strategi yang diberlakukan oleh PT Mayora yaitu dengan melakukan
segmenting sehingga perencanaan bisa lebih mudah dilakukan dan juga bisa lebih fokus ke
suatu target spesifik dengan begitu pemasaran bisa diberlakukan dengan lebih efisien baik
secara waktu, biaya dan sumber daya.

UKM juga bisa meniru PT Mayora dalam menargetkan pasar mereka sehingga UMKM bisa
memiliki target market spesifik yang ingin mereka capai. UMKM juga bisa meniru
bagaimana PT Mayora memposisikan diri mereka yang dapat memberikan keunggulan
kompetitif.

jika semua strategi tersebut sudah diimplementasikan dan membuahkan hasil, UMKM bisa
meniru PT Mayora Indah dengan memperluas ke pasar Internasional.

E. RINGKASAN MANAJEMEN
Berdiri di tahun 1977, dengan lokasi pabrik pertama yang terletak di Tangerang. PT Mayora
Indah Tbk ini memiliki orang-orang yang berperan dalam mengelola dan memajukan
perusahaan.

270
Jabatan dan Tugas:

1. RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham)

Di tiap perusahaan pasti ada pemegang saham. Nah, mereka memiliki agenda tahunan yang
disebut Rapat Umum Pemegang Saham. Dalam RUPS ini, mereka akan memberikan
pendapat secara formal berdasarkan laporan yang diterima. Bila pendapat mereka disetujui,
maka hasilnya akan diserahkan ke dewan komisaris dan diteruskan ke jajaran direksi untuk
dilaksanakan.

Jadi bisa dikatakan kalo masa depan perusahaan bergantung dengan keputusan RUPS ini.
Oleh sebab itu, RUPS harus dilakukan secara hati-hati.

280
2. Dewan Komisaris

Dikutip dari laman Wikipedia, dewan komisaris merupakan sebuah dewan yang memiliki
tugas untuk mengawasi dan memberikan nasehat yang berkaitan dengan kebijakan direksi
dalam menjalankan perusahaan.

Pada struktur organisasi Mayora, terlihat bahwa Dewan Komisaris ini dipegang oleh 4 orang.
Yaitu, Hermawan Lesmana, Gunawan Atmaja, Suryanti Gunawan dan Anton Hartono.

3. Komite Audit

Komite audit merupakan komite yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada dewan
direksi. Tugasnya adalah membantu tugas dan fungsi dewan komisaris dalam mengawasi dan
bertanggung jawab untuk menjaga akses komunikasi antara pejabat perusahaan (dewan
komisaris, direksi, sekretaris dan unit audit internal).

4. Direktur Utama

Jabatan yang tak kalah penting yang ada di bawah dewan komite adalah Direktur Utama.

Direktur Utama merupakan orang yang memiliki wewenang merumuskan dan menetapkan
kebijakan dan program perusahaan sesuai dengan batas wewenang yang diberikan oleh
dewan komisaris.

Sederhananya, tugas direktur utama yaitu sebagai koordinator, komunikator, pengambil


keputusan, pengelola sekaligus menjalankan perusahaan. Dalam pelaksanaan tugasnya,
direktur utama dibantu oleh beberapa orang direktur lagi.

Direktur Utama PT Mayora Tbk dibantu oleh beberapa direktur di bawahnya, yaitu:

a. Direktur Supply Chain, bertugas mengawasi dan mengelola rantai pasokan dan logistik.
Supaya produktivitas dan efisiensi proses dapat berjalan lancar.

290
Menjalin relasi yang baik dengan pemasok dan vendor juga menjadi tugas dari Direktur
Suplay Chain.

b. Direktur Keuangan, bertanggung jawab membuat, mengawasi laporan keuangan


perusahaan. Menyusun strategi untuk meningkatkan keuangan perusahaan dan
meminimalisir risiko yang dapat merugikan perusahaan.

c. Direktur Operasional, tentu saja memiliki tanggung jawab dalam operasional perusahaan.
Juga membantu direktur utama dalam menyusun strategi pemenuhan target perusahaan,
bertanggung jawab dalam pengembangan kualitas produk dan karyawan.

d. Direktur Pemasaran, bertugas untuk mengatur proses pemasaran produk yang dihasilkan
perusahaan dan strategi agar produk lebih dikenal masyarakat.

5. Sekretaris Perusahaan dan Unit Audit Internal

Andy Lauwrus dan Junih Gunawan menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan yang bertugas
untuk memastikan kelancaran komunikasi antara perusahaan dengan pemegang saham, dan
juga pemangku kepentingan lainnya.

Selain itu, sekretaris membantu direksi dan dewan komisaris dalam melaksanakan tata kelola
perusahaan, penyampaian laporan dan dokumentasi RUPS serta rapat-rapat.

Unit Audit Internal PT Mayora Tbk dijabat oleh Hendra Kurniawan. Bertugas untuk menguji
dan mengevaluasi atas efisiensi dan efektivitas di bidang operasional, keuangan, sumber daya
dan akuntasi.

300
6. Bagian yang Lain

Selain jabatan-jabatan di atas. Ada juga yang berperan tak kalah penting dalam struktur
organisasi Mayora.

TIM MANAJEMEN

PERENCANAAN SDM

1. Mengenali Ketersediaan Tenaga Kerja Saat Ini


Langkah paling awal yang bisa dilakukan dalam memulai perencanaan SDM yaitu menilai
ketersediaan sumber daya manusia yang ada di perusahaan. Penilaian ini termasuk studi
komprehensif dari berbagai aspek SDM, seperti jumlah, skill, kompetensi, kualifikasi,
pengalaman, usia, jabatan, kinerja, kompensasi, dan lain sebagainya.

Dalam tahap ini, HR juga bisa melakukan wawancara dengan manajer tim untuk
memahami tantangan dari sisi SDM yang sedang dihadapi, serta kualifikasi yang dirasa
penting untuk dimiliki oleh karyawan tim tersebut.

310
2. Menghitung Kebutuhan SDM di Masa Mendatang
Langkah selanjutnya dari perencanaan SDM yaitu menganalisa kebutuhan tenaga kerja di
masa mendatang. Dalam langkah ini, berbagai variabel HR seperti pengurangan SDM,
lowongan yang akan dibuka, promosi jabatan, mutasi karyawan, dan lain sebagainya perlu
dimasukkan ke dalam pertimbangan. Selain itu, variabel tidak terduga seperti
pengunduran diri serta pemecatan juga perlu dijadikan bahan pertimbangan dalam analisa.

3. Menentukan Perkiraan Permintaan SDM


Kemudian, HR bisa mencocokkan tenaga kerja yang ada saat ini dengan perkiraan
kebutuhan tenaga kerja di kemudian hari dan membuat demand forecast (perkiraan
permintaan). Dalam langkah ini, penting juga untuk mengetahui strategi dan objektif
bisnis jangka panjang, agar perkiraan permintaan bisa sesuai untuk memenuhi kebutuhan
perusahaan.

4. Merancang Strategi dan Implementasi Pencarian SDM


Setelah mengetahui kekurangan yang dibutuhkan dari evaluasi supply dan demand SDM,
HR bisa mengembangkan strategi berdasarkan perkiraan permintaan SDM yang sudah
dibuat. Strategi yang dibuat tentunya harus bisa memberikan solusi bagi kekurangan
masalah SDM di perusahaan. HR bisa melakukan relokasi, rekrutmen, outsourcing,
pelatihan, manajemen SDM, hingga melakukan perubahan kebijakan terkait SDM.
Perusahaan juga bisa menggunakan jasa konsultan untuk meminimalisir reaksi negatif,
terutama mengenai masalah hukum dan legal.

Faktor yang Perlu Dipertimbangkan dalam Perencanaan SDM

1. Pertumbuhan (Growth)
Beda perusahaan, beda juga tingkat pertumbuhannya. Dalam melakukan perencanaan
SDM, penting juga bagi para HR untuk mempertimbangkan faktor pertumbuhan finansial
dan kebutuhan perusahaan. Apakah perusahaan memiliki budget? Apakah perusahaan
akan melakukan ekspansi dan membutuhkan banyak SDM?

2. Perubahan (Change)
Perubahan bisa terjadi kapan pun. Ketika perusahaan sedang mengalami perubahan,
usahakan agar HR memiliki fleksibilitas agar bisa memenuhi kebutuhan perusahaan
dengan lebih baik.

320
3. Teknologi (Technology)
Di era yang didominasi oleh teknologi ini, penting bagi HR untuk memahami pentingnya
fungsi dan peran teknologi dalam operasional perusahaan. Jika diperlukan, HR juga bisa
merencanakan pelatihan untuk karyawan mempelajari fitur ataupun perangkat yang
digunakan dalam perusahaan.

Perencanaan SDM yang dilakukan dengan baik akan bisa membantu HR memenuhi
kebutuhan tenaga kerja perusahaan, baik itu dari aspek skill, kemampuan, kualifikasi, serta
jumlah yang memadai. Dalam prosesnya, HR bisa juga memanfaatkan platform online
RUN System untuk mencari talenta berbakat dalam proses rekrutmen.

330
F. PERENCANAAN KEUANGAN ASUMSI
KEUANGAN

340
Segementing, Targeting, dan Positioning Produk Minuman Energen

Energen merupakan minuman susu bergizi yang dapat menyehatkan tubuh kita
dan dapat menunda rasa lapar. Diproduksi oleh PT Mayora Indah Tbk dengan
varian rasa antara lain vanila, kacang hijau, coklat, jagung,go fruit, outmilk, dan
jahe . Energen juga merupakan minuman sehat dengan susu bergizi yang dapat
meningkatkan gizi dalam tubuh kita karena mengandung susu ,telur ,sereal dan
sigmavit yang menambah asupan gizi dalam tubuh. Energen bisa dikonsumsi
kapan saja dan dimana saja. Energen juga bisa dikonsumsi pada saat sarapan
pagi karena energi mengandung gandum yang memiliki karbohidrat untuk
menghilangkan rasa lapar . Karena fakta yang terjadi di lingkungan masyarakat
bahwasanya manusia sering merasakan lapar dan di waktu - waktu tertentu dan
pada waktu tersebut mereka ingin mengkonsumsi makanan yang cepat ,sehat
,dan mudah untuk dikonsumsi dimanapun dan kapanpun mereka inginkan ,
khususnya untuk sarapan di pagi hari .Maka PT Mayora Tbk menciptakan
produk Energen untuk membantu masyarakat atau mempermudah masyarakat
dalam mempersiapkan konsumsi untuk sarapan di pagi hari.
1. Segmentasi Pasar pada Minuman Energen adalah :
a. Segmentasi Geografis (Negara, Wilayah, Kota) : Di Indonesia, Produk minuman Energen
menyebar merata hampir di seluruh wilayah.
b. Segmentasi Demografis (Usia, Jenis Kelamin, Pekerjaan, Penghasilan):
Usia : diperuntukkan untuk seluruh anggota keluarga (kalangan muda,
dewasa (tua), anak – anak.
Pekerjaan : Pegawai Swasta, Pegawai Negeri, Ibu Rumah Tangga, Wirausaha, Wanita
Karier, dll
c. Segmentasi Psikografis :
Kelas Sosial : Ditujukkan bagi masyarakat kelas menengah ke bawah hingga menengah
ke atas. Segementing, Targeting, dan Positioning Produk Minuman Energen

350
INDIKATOR KEUANGAN

360
370
ANALISIS BREAK EVEN POINT

380
PROYEKSI LABA RUGI

390
PROYEKSI CASHFLOW

400
PROYEKSI NERACA

RASIO BISNIS

410
PENUTUP

Dengan hormat,

Kami, PT. Mayora Indah Tbk., dengan ini mempersembahkan proposal Annual Report
kami untuk tahun 2022. Sebagai perusahaan terkemuka di industri makanan dan
minuman, kami bangga dapat membagikan pencapaian kami dan memberikan
gambaran menyeluruh tentang kinerja perusahaan selama tahun yang berlalu.

Proposal ini merangkum pencapaian kami, tantangan yang dihadapi, serta rencana
strategis kami untuk tahun mendatang. Kami berkomitmen untuk memberikan laporan
yang transparan, akurat, dan terperinci kepada para pemangku kepentingan kami.
Tujuan kami adalah untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang
aktivitas operasional, keuangan, dan berbagai inisiatif kami dalam mencapai
pertumbuhan berkelanjutan.

Selama tahun 2022, PT. Mayora Indah Tbk. telah mencapai sejumlah tonggak penting.
Kami berhasil meningkatkan volume penjualan dan pangsa pasar kami di sejumlah
kategori produk. Kami juga melakukan ekspansi ke pasar internasional, membuka
pintu kesempatan baru dan meningkatkan jangkauan global kami. Selain itu, kami
telah meluncurkan beberapa produk baru yang sukses dan mengadopsi inovasi
teknologi untuk memperkuat efisiensi operasional kami.

Tahun yang berlalu juga menghadirkan tantangan yang signifikan, termasuk fluktuasi
harga bahan baku dan perubahan regulasi yang mempengaruhi operasional kami.
Namun, dengan ketekunan, dedikasi, dan dukungan dari tim yang berbakat serta
keyakinan pemangku kepentingan kami, PT. Mayora Indah Tbk. berhasil menghadapi
tantangan ini dengan baik.

Dalam proposal ini, kami juga memberikan gambaran tentang rencana strategis kami
untuk tahun mendatang. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi, meningkatkan

420
kualitas produk kami, dan memperluas pasar kami. Kami akan melanjutkan upaya
kami dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan berkontribusi pada masyarakat
melalui berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan yang kami jalankan.

Kami ingin menyampaikan terima kasih yang tulus kepada semua pemangku
kepentingan kami, termasuk pelanggan, mitra bisnis, karyawan, dan pemegang saham,
atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada PT. Mayora Indah Tbk.
Kami sangat menghargai hubungan kerjasama yang baik yang telah terjalin dengan
baik selama ini.

Kami berharap proposal ini dapat memberikan wawasan yang berguna dan menjawab
pertanyaan yang mungkin Anda miliki tentang PT. Mayora Indah Tbk. Jika ada
pertanyaan lebih lanjut atau Anda ingin mendapatkan informasi tambahan, jangan
ragu untuk menghubungi kami.

Sekali lagi, terima kasih atas perhatian dan dukungan Anda.

Hormat kami,

[Nama Penandatangan]
[Jabatan]

Annual

430

Anda mungkin juga menyukai