PEREKONOMIAN INDONESIA

PERDAGANGAN ANTAR NEGARA

DAN KURS VALUTA ASING

OLEH KELOMPOK 3:
1. Ni Ketut Ceria Dewi (2002612010186)
2. Ni Made Ari Dewi Payanti (2002612010200)
3. Ni Kadek Febiana Mettha Pertiwi (2002612010208)
4. I Ketut Wahyu Suputra (2002612010213)
5. I Komang Yudi Pranata (2002612010218)
A. Perdagangan Antar Negara
Pengertian:
Perdangan antar negara adalah suatu
perdagangan antara satu negara
dengan negara yang meliputi proses
ekspor maupun impor yang sangat
berpengaruh bagi pendapatan
negara. Perdagangan internasional
melibatkan mata uang sebagai
transaksi jual beli antar negara dan
hukum yang digunakan sesuai
hukum internasional.
• Perdagangan luar negeri
berhubungan dengan mata
uang yang berbeda antara dua
negara yang berbeda.
Sehingga dibutuhkan
konversi antara suatu mata
uang jika dinyatakan dalam
mata uang lainya. Konversi
ini disebut dengan kurs atau
nilai tukar (exchange rate)
A. Perdagangan Antar Negara
Manfaat:
Perdangan antar negara memiliki
manfaat bagi kedua negara yang
melakukan transaksi. Tidak ada
negara yang mampu memenuhi
kebutuhannya sendiri. Pertumbuhan
ekspor dan keterbukaan
perdagangan sangat penting untuk
menjelaskan perbedaan
pertumbuhan pendapatan suatu
negara.
Manfaat lainnya:
1. Memenuhi kebutuhan dalam negeri
2. Memperluas pasar
3. Negara pengekspor akan
memperoleh devisa
4. Setiap negara dapat mengadakan
spesialisasi produksi
5. Dapat mendorong kegiatan ekonomi
suatu negara
6. Dapat mendorong kemajuan iptek.
A. Perdagangan Antar Negara
Faktor Penyebab
Masing masing negara memiliki
perbedaan baik sumber daya
alam, iklim, geografi, demografi,
struktur ekonomi dan struktur
sosial. Perbedaan tersebut
menyebabkan perbedaan
komoditas yang dihasilkan,
komposisi biaya yang
diperlukan, kualitas dan
kuantitas produk.
Beberapa faktor penyebab perdagangan antar negara.
a) Perbedaan kemampuan produksi.
b) Perbedaan sumber daya alam.
c) Perbedaan sumber daya manusia.
d) Perbedaan iklim dan kesuburan tanah.
e) Perbedaan kondisi geografi.
f) Perbedaan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
g) Kesamaan selera atas suatu barang.
h) Perbedaan kebudayaan dan gaya hidup
A. Perdagangan Antar Negara
Kebijakan perdagangan antar negara:
Kebijakan perdagangan internasional adalah segala Tindakan pemerintah atau negara, baik langsung
maupun tidak langsung untuk memengaruhi komposisi, arah, serta bentuk perdagangan luar negeri atau
kegiatan perdagangan.

1. Kebijakan di bidang ekspor. 2. Kebijakan di Bidang Impor

a) Premi, adalah penambahan dana kepada produsen
b) Diskriminasi harga, adalah penetapan harga jual yang
berbeda pada dua pasar atau lebih.
c) Dumping, suatu kebijakan penetapan harga secara
internasional
d) Larangan Ekspor, merupakan kebijakan pemerintah
suatu negara melarang semua ekspor komoditas
tertentu.
a) Tarif atau Bea Masuk, merupakan pajak yang
diterapkan pada harga barang impor. Tarif
akan diberlakukan apabila harga pasar lebih
rendah dari harga domestik (dalam negeri).
b) Kuota, adalah suatu pembatasan jumlah
barang yang dapat diimpor oleh suatu negara
dari semua negara atau dari negara-negara
tertentu dalam jangka waktu yang ditentukan.
B. Kurs Valuta Asing
Pengertian
Perdagangan luar negeri
berhubungan dengan mata uang
yang berbeda antara dua negara
yang berbeda. Sehingga
dibutuhkan konversi antara suatu
mata uang jika dinyatakan dalam
mata uang lainya. Konversi ini
disebut dengan kurs atau nilai
tukar (exchange rate).
Jadi, Kurs valuta asing adalah
suatu nilai yang menunjukkan
jumlah mata uang dalam negeri
yang diperlukan untuk
mendapatkan satu unit mata uang
asing. Di pasar, valuta asing
diperdagangkan seperti halnya
barang dan jasa oleh penjual valuta
asing (money changer).
B. Kurs Valuta Asing
Sistem Kurs Valuta
Asing (1)

1. Kurs Tetap (Fixed Exchange Rate)

Penentuan kurs mata uang dilakukan
dengan jual beli valas. Jika valas banyak
masuk ke suatu negara, pemerintah melalui
bank sentral harus membeli kelebihan
valuta asing tersebut. Kurs tetap yaitu kurs
mata uang yang ditetapkan oleh pemerintah
dan tidak dipengaruhi oleh fluktuasi
ekonomi atau permintaan dan penawaran.
2. Kurs Mengambang (Floating Exchange Rate)
Kurs yang ditentukan oleh hukum permintaan dan
penawaran atau oleh kekuatan pasar dibedakan atas clean
float dan dirty float.
a. Clean float yaitu besar kecilnya kurs ditentukan oleh
permintaan dan penawaran di pasar dan pemerintah
tidak ikut campur di dalamnya
b. Dirty float yaltu kurs yang dibiarkan mengambang,
tetapi masih ada campur tangan dari pemerintah.
B. Kurs Valuta Asing
Sistem Kurs Valuta
Asing (2)

3. Kurs Stabil (Stable Exchange Rate) 4. Kurs Multipel

Kurs yang ditentukan melalui kebijakan
pemerintah untuk menstabilkannya. Kestabilan
kurs dapat dicapai dengan dua cara yaitu aktif,
pemerintah menyediakan dana untuk stabilisasi
kurs dan pasif, pemerintah menggunakan sistem
standar emas.
Kurs yang digunakan dalam jual beli valuta
asing meliputi kurs jual dan kurs beli. Kurs
jual yaitu nilai kurs yang ditentukan oleh bank
pada saat menjual valuta asing dan kurs beli
yaitu nilai kurs yang ditentukan oleh bank
pada saat membeli valuta asing.

Dalam jual beli valuta asing ada dua kurs yang berlaku, yaitu kurs jual dan kurs beli. Kurs jual adalah
kurs yang digunakan money changer saat menjual valuta asing kepada masyarakat, sedangkan kurs beli
adalah kurs yang digunakan money changer saat membeli valuta asing dari masyarakat.
B. Kurs Valuta Asing
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KURS VALUTA ASING

1. Inflasi 2. Kegiatan Neraca 3. Kontrol 4. Perbedaan Suku

Pembayaran Pemerintah Bunga di Berbagai
adalah suatu kondisi
Nilai tukar mata uang Negara
dimana adanya Kebijakan yang
dapat dipengaruhi oleh diberlakukan oleh Perubahan pada
penurunan pada mata aktivitas pada neraca pemerintah dalam tingkat suku bunga
uang lokal. Inflasi pembayaran. Neraca suatu negara juga yang tinggi dalam
juga diartikan sebagai pembayaran yang aktif akan mempengaruhi suatu negara juga
suatu kenaikan harga adalah peningkatan jumlah keseimbangan nilai akan turut
pada barang atau jasa. permintaan dari pihak tukar mata uang. mempengaruhi arus
debut asing, sehingga akan modal internasional.
mampu meningkatkan nilai
mata uang lokal.
Ada Pertanyaan?