Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENYUSUNAN ANGGARAN PENJUALAN


MATA KULIAH : PENGANGGARAN PERUSAHAAN

NAMA KELOMPOK (2) :

1. Offina Pahesa Melani 2018110067


2. Anastya Galih Pramesthi 2018110211
3. Ervidya Indah Astiti 2018110266
4. Binti Robiatul Janah 2018110447
5. Rika Listiana 2018110566
6. Eka Lailin ‘Amalia 2018110670
7. Rekian Roro Praweswari 2018110860
8. Sulis Fatimatus Zahro’ 2018110933

STIE PERBANAS SURABAYA


D3 KEUANGAN & PERBANKAN
KELAS W
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua yang berupa ilmu dan
amal. Dan berkat Rahmat dan Hidayah-Nya pula, penulis dapat menyelesaikan
makalah dengan judul “Penyusunan Anggaran Penjualan” yang insya Allah
tepat pada waktunya.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih terdapat banyak kekurangan.


Untuk itu, kritik, saran, dan masukan yang membangunlah yang sangat penulis
butuhkan untuk dijadikan pedoman dan motivasi dalam penulisan ke arah yang
lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita
semua. Amiin.

Surabaya,8 Maret 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii

Penulis......................................................................................................................ii

DAFTAR ISI..........................................................................................................iii

BAB I.......................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................1

1.1. Latar Belakang Masalah............................................................................1

1.2. Rumusan Masalah.....................................................................................2

1.3. Tujuan........................................................................................................2

BAB II......................................................................................................................3

PEMBAHASAN......................................................................................................3

2.1. Pengertian Anggaran Penjualan.................................................................3

2.2. Manfaat Anggaran Penjualan.....................................................................4

2.3. Tujuan dan Kegunaan Anggaran Penjualan................................................4

2.4. Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Penjualan.....................................4

2.5. Politik Harga dalam Anggaran Penjualan..................................................6

2.6. Periode Anggaran Penjualan......................................................................7

2.7. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Menyusun Anggaran Penjualan 8

2.8. Langkah Dalam Menyusun Anggaran Penjualan.......................................8

BAB III....................................................................................................................9

PENUTUP................................................................................................................9

3.1. Kesimpulan...............................................................................................9

3.2. Saran..........................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang, khususnya dibidang
ekonomi memerlukan pengelolaan dan peningkatan yang lebih baik lagi agar
dapat bersaing dengan negara lain. Perusahaan sebagai salah satu komponen
didalam pembangunan ekonomi harus dapat meningkatkan pengelolaan dan
pengoperasian perusahaan maupun manajemennya, karena manajemen sangat
menentukan proses pengambilan keputusan dalam menjalankan aktivitas
perusahaan.
Bagian penjualan dan pemasaran mempunyai peranan penting dalam
mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. berdasarkan hal tersebut,
manajemen harus berupaya sebaik-baiknya agar seluruh kegiatan opeasional
perusahaan dapat berjalan secara efektif dan efesien demi tercapainya tujuan yang
telah ditetapkan, yaitu memperoleh laba dan untuk mempertahankan
kelangsungan hidup perusahaan.
Agar tujuan tersebut dapat tercapai, manajemen bertumpu pada fungsi
perencanaan dan pengendalian. Salah satu cara yang dapat yang dapat digunakan
manajemen untuk melaksanakan fungsi-fungsi tersebut adalah dengan
mengunakan anggaran. Anggaran adalah suatu rencana terinci dan menyeluruh
dari kegiatan perusahaan yang dijabarkan dalam suatu kuantitatif untuk periode
tertentu dimasa yang akan datang, agar angaran dapat berfungsi baik maka
anggaran harus disusun terperinci dan terpadu serta didukung oleh seluruh
komponen perusahaan.
Pada umumnya angaran perusahaan disusun dari anggaran penjualan dan
atas dasar penjualan dapat disusun anggaran-anggaran lainnya yang dapat
digunakan untuk meningkatkan efektivitas pengendalian aktivitas perusahaan.
1.2. Rumusan Masalah
2. Apa pengertian dari anggaran penjualan?
3. Apa saja manfaat anggaran penjualan?
4. Apa tujuan dan kegunaan anggaran penjualan?
5. Apa saja faktor yang mempengaruhi anggaran penjualan?
6. Bagaimana politik harga dalam anggaran penjualan?
7. Bagaimana periode anggaran penjualan?
8. Apa saja hal-hal yang diperhatikan dalam menyusun anggaran
penjualan?
9. Bagaimana langkah dalam menyusun anggaran penjualan?

1.3. Tujuan
Agar mahasiswa mengetahui tentang pengertian anggaran penjualan,
manfaat anggaran penjualan, tujuan dan kegunaannya, serta langkah-langkah
dalam membuat anggaran penjualan.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Anggaran Penjualan


Pengertian anggaran penjualan menurut M. Nafarin (2007:166) yaitu:
“Anggaran penjualan merupakan rencana tertulis yang dinyatakan dalam
angka dari produk yang akan dijual perusahaan pada periode tertentu ”.
Selain itu menurut Darsono dan Ari Purwanti (2008:15) anggaran
penjualan adalah :“ Anggaran Penjualan ialah rencana pendapatan
(revenue) perusahaan dalam kurun waktu satu tahun atau lebih ”.
Sedangkan Menurut Tendi Haruman dan Sri Rahayu (2007:45)
pengertian anggaran penjualan adalah sebagai berikut : “Anggaran
Penjualan ialah budget yang direncanakan secara lebih terperinci
penjualan perusahaan selama periode yang akan datang yang di dalamnya
meliputi rencana tentang jenis (kualitas) barang yang akan di jual, jumlah
(kuantitas), harga barang, waktu penjualan serta tempat atau daerah
penjualannya.”
Dari definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa anggaran penjualan
merupakan dasar penyusunan anggaran lainnya dan umumnya disusun
terlebih dahulu sebelum menyusun anggaran lainnya. Oleh karena itu,
anggaran penjualan sering disebut dengan anggaran kunci. Berhasil
tidaknya sebuah perusahaan bergantung pada keberhasilan bagian
penjualan dalam meningkatkan penjualannya.Penjualan merupakan ujung
tombak dalam mencapai tujuan perusahaan mencari laba secara maksimal.
Kesalahan dalam penyusunan anggaran penjualan mengakibatkan
kesalahan pada anggaran yang lain.

2.2. Manfaat Anggaran Penjualan


Menurut Welsch Hilton dan Gordon (2000 : 174), manfaat anggaran
penjualan yaitu:
1. Untuk mengurangi ketidakpastian tentang pendapatan dimasa
datang.
2. Untuk memasukkan kebijakan dan keputusan manajemen ke dalam
proses perencanaan (contoh dalam rencana pemasaran).
3. Untuk memberikan informasi penting berisi pembentukan elemen
lain dari rencana laba yang menyeluruh.
4. Untuk memudahkan pengendalian manajemen atas kegiatan
penjualan yang dilakukan.

2.3. Tujuan dan Kegunaan Anggaran Penjualan


Menurut Tendi Haruman dan Sri Rahayu (2007:45) tujuan penyusunan
anggaran penjualan adalah :
  “ Untuk merencanakan setepat mungkin tingkat penjualan pada periode
yang akan datang dengan memperhatikan data yang merupakan
pencerminan kejadian yang dialami perusahaan di masa lalu, khususnya di
bidang penjualan “.
Sedangkan kegunaan dari anggaran penjualan ialah :
“ Sebagai pedoman kerja, alat koordinasi dan pengawasan kerja serta
sebagai dasar bagi penyusunan budget-budget lainnya “.

2.4. Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Penjualan


Menurut M. Nafarin (2007 : 169), bahwa anggaran penjualan dipengaruhi
oleh beberapa faktor diantaranya:
1. Faktor Pemasaran
Luas pasar, apakah bersifat lokal, regional, nasional,atau internasional;
keadaan persaingan, apakah bersifat monopoli, oligopoli, atau bebas;
keadaan konsumen, bagaimana selera konsumen apakah konsumen akhir
atau konsumen industri.
2. Faktor Keuangan
Yang perlu diperhatikan perusahaan antara lain mengenai kemampuan
modal kerja mendukung pencapaian target penjualanyang dianggarkan,
seperti untuk membeli bahan baku, membayar upah, biaya promosi
produk dan lain-lain.
3. Faktor Ekonomis
Yang perlu diperhatikan perusahaan antara lain dengan meningkatnya
penjualan berarti meningkatkan laba (rentabilitas) atau sebaliknya.
4. Faktor Kebijakan Perusahaan
Yaitu seperti kebijakan membuat produk dengan kualitas nomor satu
sehingga kesempatan untuk menjual produk nomor dua dan nomor tiga
menjadi tertutup
5. Faktor Perkembangan Penduduk
Faktor perkembangan penduduk juga mempengaruhi anggaran, misalnya
peningkatan kelahiran dapat meningkatkan konsumsi susu, pakaian,
mainan dan lain-lain.
6. Faktor Kondisi Politik, Sosial, Budaya, Pertahanan dan Keamanan
Faktor ini juga mempengaruhi jualan.
Misalnya, dalam keadaan perang (tidak aman) akan menghambat barang
yang dijual karena harus melalui pemeriksaan yg ketat, bahkan dirampas
dan mengalami kecelakaan perang
Atau kondisi lain, seperti barang yg dijual apakah tdk bertentangan
dengan sosial, budasya, masyarakat, apakah tidak mengganggu
lingkungan dan apakah tidak dibatasi oleh peraturan pemerintah
Faktor lain yang perlu diperhatikan seperti apakah pada musim tertentu
anggaran jualan ditambah atau sampai berapa lama anggaran yg disusun
masih dapat dipertahankan.
7. Faktor Teknis
Apakah kapasitas seperti mesin dan alat mampu memenuhi target
penjualan yang dianggarkan apakah bahan baku dan tenaga kerja mudah
dan murah.
8. Faktor Lainnya
Apakah pada musim tertentu anggaran penjualan ditambah, apakah
kebijaksanaan pemerintah tidak berubah sampai lama anggaran yang
disusun harus dapat dipertahankan.

Sedangkan ada dua faktor lagi yang akan disebutkan dan harus
dipertimbangkan dalam penyusunan anggaran penjualan menurut Tendi
Haruman dan Sri Rahayu (2007:45) yaitu:
1. Faktor-faktor Internal
a. Penjualan tahun-tahun yang lalu
b. Kebijakan perusahaan yang berhubungan dengan masalah
penjualan
c. Kapasitas produksi yang dimiliki serta kemungkinan perluasannya
d. Tenaga kerja yang tersedia baik jumlah maupun keahliannya
e. Modal kerja yang dimiliki perusahaan
f. Fasilitas lain yang menunjang
2. Faktor Ekternal
a. Keadaan persaingan di pasar
b. Posisi perusahaan dalam persaingan
c. Tingkat perumbuhan penduduk
d. Elastisitas permintaan terhadap harga barang yang dihasilkan.
e. Kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah yang berpengaruh

2.5. Politik Harga dalam Anggaran Penjualan

Contoh Politik harga:


Saat ini perusahaan mampu menjual 1000 unit dengan harga jual per unit
Rp. 10. Kemudian perusahaan meningkatkan harga jual per unit menjadi
Rp. 11 dan barang yang dijual meningkat menjadi 1100 unit. Perusahaan
juga dapat menurunkan harga jual per unit Rp. 9 untuk meningkatkan
kuantitas barang yg dijual sebanyak 1500 unit. Misalnya semula harga
pokok barang terjual per unit (beban) Rp 6 dapat ditekan Rp5.
Perhitungan harga pokok barang terjual sebagai berikut .
Semula = 1000 unit X Rp. 6 = Rp 6000
Kuantitas dan harga meningkat = 1.100 unit X Rp. 5 = Rp. 5.500
Harga turun dan kuantitas meningkat = 1.500 unit X Rp. 5 = Rp. 7.500

2.6. Periode Anggaran Penjualan


Menurut Welsch Hilton dan Gordon (2000 : 175), ada dua jenis periode
anggaran penjualan yaitu:
1. Anggaran Penjualan Jangka Panjang (Strategi Sales Plan)
Anggaran penjualan yang waktunya sesuai dengan corporate plan,
anggaran penjualan jangka panjang biasanya dalam jumlah tahunan dan
menyangkut analisis mendalam mengenai potensi pasar di masa
mendatang yang dapat diakibatkan oleh perubahan populasi, keadaan
perekonomian dan lain-lain.
2. Anggaran Penjualan Jangka Pendek (Tactical Sales Plan)
Anggaran penjualan yang periodenya biasanya hanya mencangkup satu
tahun atau dua belas bulan, lalu dirinci lagi dalam triwulan atau
bulanan.Anggaran penjualan jangka pendek harus disusun berdasarkan
daerah pertanggung jawaban untuk memudahkan perencanaan dan
pengendaliannya.

2.7. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Menyusun Anggaran


Penjualan
Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan di dalam penyusunan
anggaran penjualan menurut Agus Ahyari (2002:208) adalah sebagai
berikut :
1. Rincian jumlah dan jenis produk perusahaan
2. Rincian daerah pemasaran
3. Diskriminasi harga
4. Potongan harga
5. Rincian penjualan bulanan
Dengan mempertimbangkan kepada beberapa hal tersebut diatas,
maka anggaran penjulan produk perusahaan dapat disusun. Semakin jelas
anggaran penjualan dalam perusahaan tersebut disajikan, semakin mudah
pula manajemen perusahaan yang bersangkutan melaksanakan koordinasi
dan pengawasan kegiatan penjualannya.

2.8. Langkah Dalam Menyusun Anggaran Penjualan


Dalam menyusun anggaran penjualan, langkah yang perlu
diperhatikan menurut M. Nafarin (2007 : 176), yaitu:
1. Mempertimbangkan faktor yang mempengaruhi anggaran penjualan.
2. Menetapkan harga jual untuk produk tertentu dan daerah tertentu.
3. Membuat taksiran (ramalan penjualan) tiap jenis produk yang akan dijual
dan penentuan produk yang akan dijual pada daerah tertentu.
4. Memperhitungkan anggaran penjualan.
5. Menyusun anggaran penjualan.
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Jadi, yang dimaksudkan dengan anggaran penjualan (Sales Budget) ialah
anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang penjualan
perusahan selama periode yang akan datang, yang di dalamnya meliputi
rencana tentang jenis (kualitas) barang yang akan dijual, jumlah
(kuantitas) barang yang akan dijual, harga barang yang akan dijual, waktu
penjualan serta tempat (daerah) penjualannya.

3.2. Saran
Menurut penulis, dengan adanya makalah ini, mahasiswa dapat mengerti
dan dapat mengimplementasikan hal – hal mengenai apa pengertian dari
anggaran penjualan, manfaat anggaran penjualan, tujuan dan kegunaan
anggaran penjualan, faktor yang mempengaruhi anggaran penjualan,
bagaimana periode anggaran penjualan, hal-hal yang diperhatikan dalam
menyusun anggaran penjualan, langkah dalam menyusun anggaran
penjualan.
DAFTAR PUSTAKA

Adisaputro, Gumawan, dkk, 2013. Anggaran Bisnis. Yogyakarta : UPP STIM


YKPN Yogyakarta.

Mahira, Rizki. 2013. Pengertian Anggaran Penjualan.


http://riskymahira.blogspot.co.id/2013/11/anggaran-penjualan.html.(diakses 8
Maret 2020)

Alteza, Muniya. Anggaran Penjualan.


http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Muniya%20Alteza,%20SE.,M
%20Si./Materi%20Penganggaran_Anggaran%20Penjualan.pdf (diakses 8 Maret
2020)

Siyamtiana, Elza Anggaran Penjualan.


https://www.academia.edu/17232348/ANGGARAN_PENJUALAN (diakses 8
Maret 2020)

Anda mungkin juga menyukai