Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH PENGANGGARAN

Tentang Anggaran Penjualan


Dosen Pengampu : Bapak DR.NASIRWAN,SE,M.SI

Disusun Oleh:

Kelompok 2 (Dua)

Elpina Yanti Hasibuan (0503193179)

Nur Hidayah Puungan (0503193159)

Ahmad Alfarezzi (0503192050)

PERBANKAN SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
2021/2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah Penganggaran tentang anggaran penjualan.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah Penganggaran ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah penganggaran tentang
anggaran penjualan ini semoga dapat memberikan manfaat terhadap pembaca. 

Medan, 23 September 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................................i
DAFTAR ISI ..................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
A.Latar Belakang ...................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................2
C.Tujuan ...................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3
A. Pengertian Anggaran Penjualan ....................................................................................3
B.Kegunaan Anggaran Penjualan........................................................................................5
C. Faktor faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran Penjualan..........................6
D.Hal hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Penyusunan Anggaran Penjualan...................9
E.Tujuan Manfaat Dan Fungsi Anggaran Penjualan.........................................................11
F.Bentuk Anggaran Penjualan...........................................................................................12
BAB III PENUTUP............................................................................................................. 13
A.Kesimpulan.....................................................................................................................13
B.Saran...............................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................14

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang, khususnya dibidang ekonomi


memerlukan pengelolaan dan peningkatan yang lebih baik lagi agar dapat
bersaing dengan negara lain. Perusahaan sebagai salah satu komponen didalam
pembangunan ekonomi harus dapat meningkatkan pengelolaan dan pengoperasian
perusahaan maupun manajemennya, karena manajemen sangat menentukan proses
pengambilan keputusan dalam menjalankan aktivitas perusahaan.

Bagian penjualan dan pemasaran mempunyai peranan penting dalam


mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. berdasarkan hal tersebut,
manajemen harus berupaya sebaik-baiknya agar seluruh kegiatan opeasional
perusahaan dapat berjalan secara efektif dan efesien demi tercapainya tujuan yang
telah ditetapkan, yaitu memperoleh laba dan untuk mempertahankan
kelangsungan hidup perusahaan.

Agar tujuan tersebut dapat tercapai, manajemen bertumpu pada fungsi


perencanaan dan pengendalian. Salah satu cara yang dapat yang dapat digunakan
manajemen untuk melaksanakan fungsi-fungsi tersebut adalah dengan
mengunakan anggaran. Anggaran adalah suatu rencana terinci dan menyeluruh
dari kegiatan perusahaan yang dijabarkan dalam suatu kuantitatif untuk periode
tertentu dimasa yang akan datang, agar angaran dapat berfungsi baik maka
anggaran harus disusun terperinci dan terpadu serta didukung oleh seluruh
komponen perusahaan.

1
B.Rumusan Masalah

1.  Apa pengertian anggaran penjualan?

2.  Apa saja kegunaan anggaran penjualan?

3.  Apa saja faktor- faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran penjualan?

4.  Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan anggaran penjualan?

5.  Apa saja tujuan dan fungsi anggaran penjualan?

6. Bagaimana bentuk anggaran penjualan?

C.Tujuan

1.  Untuk mengetahui Apa pengertian anggaran penjualan.

2.  Untuk mengetahui Apa saja kegunaan anggaran penjualan.

3.  Untuk mengetahui Apa saja faktor- faktor yang mempengaruhi penyusunan


anggaran penjualan.

4.  Untuk mengetahui Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan


anggaran penjualan.

5.  Untuk mengetahui Apa saja tujuan dan fungsi anggaran penjualan.

6. Untuk mengetahui Bagaimana bentuk anggaran penjualan.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Anggaran Dan Anggaran Penjualan

Anggaran merupakan suatu perencanaan yang terinci dalam bentuk


kuantitatif yang menunjukan bagaimana sumber daya diperoleh dan digunakan
dalam suatu periode tertentu. Anggaran penjualan merupakan anggaran yang
sangat penting dalam penentuan proyeksi penjualan dan penghasilan yang realistis
dan pendukung utama dalam menyusun rencana anggaran komprehensip
perusahaan. Sebab jika anggaran penjualan bersifat tidak realistis seperti "over
convidance" atau terlalu percaya diri maka sebagian besar bagian dari rencana
laba keseluruhan juga akan ikut tidak realistis

Adapun defenisi dari anggaran penjualan itu sendiri adalah "Anggaran


yang menerangkan secara terperinci dan teliti tentang penjualan perusahaan
dimasa datang dimana didalamnya ada rencana tentang jenis barang, jumlah,
harga, waktu serta tempat penjualan barang

Anggaran penjualan perlu dikembangkan dengan teliti agar anggaran-


anggaran operasi dan anggaran finansial saling isi mengisi dan saling memantau
dalam menyusun rencana anggaran komprehensip. Agar anggaran penjualan lebih
teliti dan meyakinkan maka diperlukan "Tim Peramal Penjualan" yang terdiri dari
beberapa ahli dari bidang distribusi dan didukung oleh ahli-ahli bidang keuangan,
produksi dan dari bidang lainnya. Peramalan penjualan akan menilai target
penjualan yang akan dicapai sebagai dasar penjualan.

Pengertian anggaran penjualan menurut M. Nafarin yaitu Anggaran


penjualan merupakan rencana tertulis yang dinyatakan dalam angka dari produk
yang akan dijual perusahaan pada periode tertentu.

Selain itu menurut Darsono dan Ari Purwanti anggaran penjualan adalah :

3
Anggaran Penjualan ialah rencana pendapatan (revenue) perusahaan dalam kurun
waktu satu tahun atau lebih .

Menurut Tendi Haruman dan Sri Rahayu pengertian anggaran penjualan adalah
Anggaran Penjualan ialah budget yang direncanakan secara lebih terperinci
penjualan perusahaan selama periode yang akan datang yang di dalamnya
meliputi rencana tentang jenis (kualitas) barang yang akan di jual, jumlah
(kuantitas), harga barang, waktu penjualan serta tempat atau daerah penjualannya.

Kesimpulan kedua, yang dimaksudkan dengan anggaran penjualan adalah dasar


penyusunan anggaran lainnya dan umumnya disusun terlebih dahulu sebelum
menyusun anggaran lainnya. Oleh karena itu, anggaran penjualan sering disebut
dengan anggaran kunci. Berhasil tidaknya sebuah perusahaan bergantung pada
keberhasilan bagian penjualan dalam meningkatkan penjualannya. Penjualan
merupakan ujung tombak dalam mencapai tujuan perusahaan mencari laba secara
maksimal. Kesalahan dalam penyusunan anggaran penjualan mengakibatkan
kesalahan pada anggaran yang lain.

Dari pengetian tersebut, jelaslah bahwa budget penjualan hanyalah merupakan


salah satu bagian saja dari seluruh rencana perusahaan di bidang pemasaran (sales
planning). Beberapa rencana perusahaan di bidang pemasaran yang lain misalnya:

1.  Rencana tentang sasaran atau tujuan pemasaran selama periode yang akan
datang, seperti misalnya mencapai laba maksimal, penetrasi pasar ( market
penetration ), pengembangan pasar (market develovment), mempertahankan
market share, memperkenalkan produk baru, dan sebagainya.

2.  Rencana tentang organisasi penjualan yang akan dipergunakan selama periode


yang akan datang.

3.  Rencana tentang saluran disrtibusi yang akan dipergunakan selama periode


yang akan datang.

4
4.  Rencana tentang biaya distribusi selama periode yang akan datang.1

5.  Rencana tentang media-media promosi yang akan dipergunakan selama


periode yang akan datang.

6.  Rencana tentang biaya promosi selama periode yang akan datang.

7.  Rencana tentang pengembangan produk selama periode yang akan datang, dan
sebagainya.

B. Kegunaan Anggaran Penjualan

Secara umum, semua budget termasuk budget penjualan mempunyai tiga


kegunaan pokok yaitu

1.sebagai pedoman kerja

2.sebagai alat pengkoordinasian kerja

3.sebagai alat pengawasan kerja yang menbantu menajeman dalan memimpin


jalannya perusahaan.

Sedangkan secara khusus, budget penjualan berguna sebagai dasar


penyusunan semua budget-budget dalam perusahaan, sebab bagi perusahaan yang
menghadapi pasar bersaing, budget penjualan harus disusun paling awal daripada
semua budget yang lain yang ada dalam perusahaan.

C. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran Penjualan

Menurut M. Nafarin bahwa anggaran penjualan dipengaruhi oleh beberapa faktor


diantaranya:

1
Agus Ahyari. (1989). Anggaran Perusahaan: Pendekatan kuantitatif. (Buku I). Yogyakarta:
BPFE.

5
1. Faktor Pemasaran

Luas pasar apakah bersifat lokal, regional, nasional,atau internasional.keadaan


persaingan apakah bersifat monopoli, oligopoli, atau bebas. keadaan konsumen
bagaimana selera konsumen apakah konsumen akhir atau konsumen industri.

2. Faktor Keuangan

Yang perlu diperhatikan perusahaan antara lain mengenai kemampuan modal


kerja mendukung pencapaian target penjualan yang dianggarkan, seperti untuk
membeli bahan baku, membayar upah, biaya promosi produk dan lain-lain.

3. Faktor Ekonomis

Yang perlu diperhatikan perusahaan antara lain dengan meningkatnya penjualan


berarti meningkatkan laba (rentabilitas) atau sebaliknya.

4. Faktor Kebijakan Perusahaan

Yaitu seperti kebijakan membuat produk dengan kualitas nomor satu sehingga
kesempatan untuk menjual produk nomor dua dan nomor tiga menjadi tertutup.

5. Faktor Perkembangan Penduduk

Faktor perkembangan penduduk juga mempengaruhi anggaran, misalnya


peningkatan kelahiran dapat meningkatkan konsumsi susu, pakaian, mainan dan
lain-lain.

6. Faktor Kondisi Politik, Sosial, Budaya, Pertahanan dan Keamanan

7. Faktor Teknis

Apakah kapasitas seperti mesin dan alat mampu memenuhi target penjualan yang
dianggarkan apakah bahan baku dan tenaga kerja mudah dan murah.

6
8. Faktor Lainnya

Apakah pada musim tertentu anggaran penjualan ditambah, apakah kebijaksanaan


pemerintah tidak berubah sampai lama anggaran yang disusun harus dapat
dipertahankan.

Sedangkan ada dua faktor lagi yang akan disebutkan dan harus
dipertimbangkan dalam penyusunan anggaran penjualan menurut Tendi Haruman
dan Sri Rahayu yaitu:

1.  Faktor Intern

Yang termasuk dalam faktor intern adalah data, informasi, dan pengalaman yang
terdapat didalam perusahaan sendiri. Faktor- faktor tersebut yaitu:

a.  Penjualan tahun-tahun yang lalu meliputi baik kualitas, kuantitas, harga, waktu
maupun tempat penjualannya.

b.  Kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan masalah penjualan,


seperti tentang pemilihan saluran distribusi, pemilihan media-media promosi, cara
penetapan harga jual dan sebagainya.

c.  Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan serta kemungkinan perluasannya


diwaktu yang akan datang.

d. Tenaga kerja tersedia, baik jumlahnya maupun keterampilan dan keahliannya,


kemungkinan pengembangannya diwaktu yang akan datang.

e.  Fasilitas-fasilitas lain yang dimiliki perusahaan, serta kemungkinan


perluasannya diwaktu yang akan datang.

2.  Faktor Ekstern

7
Yang termasuk dalam faktor ekstern adalah data, informasi, dan pengalaman yang
terdapat di luar perusahaan, tetapi di sana mempunyai pengaruh terhadap budget
penjualan perusahaan. Faktor-faktor tersebut antara lain berupa:2

a.  Keadaan persaingan dipasar.

b.  Posisi perusahaan dalam persaingan.

c.  Tingkat pertumbuhan penduduk.

d. Tingkat penghasilan masyarakat.

e.  Elastisitas permintaan terhadap harga barang yang dihasilkan perusahaan, yang


terutama akan mempengaruhi dalam merencanakan harga jual dalam budget
penjualan yang akan disusun.

f.  Agama, adat- istiadat, dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat.

g.  Berbagai kebijakan pemerintah baik dibidang politik, ekonomi, sosial, budaya,


maupun keamanan.

h.  Keadaan perekonomian nasional maupun internasional.

i.   Kemajuan teknologi, barang-barang substitusi, selera konsumen dan


kemungkinan perubahannya, dan sebagainya.

Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam memprediksi penjualan yang


akan datang adalah :

1. Pengalaman masa lalu (volume penjualan)

2. Prospektif kebijaksanaan harga jual

3. Jumlah pesanan penjualan yang belum terpenuhi

4. Studi penelitian pasar

2
Asri Sw., Marwan. (1982). Peramalan Penjualan. Yogyakarta: Penerbit Fakultas Ekonomi
UGM.Munandar. (1989). Budgeting. (Edisi 1). Yogyakarta: BPFE.

8
5. Kondisi ekonomi secara umum

6. Promosi

7. Persaingan dalam industri.

D. Beberapa Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Penyusunan Anggaran


Penjualan

a. Rincian jumlah dan jenis produk perusahaan.

Anggaran penjualan hendaknya menyebutkan dengan jelas jenis produk yang akan
dijual serta jumlah unit dari masing-masing produk tersebut. Walaupun nantinya
seluruh penjualan akan dijumlahkan, namun untuk keperluan pengawasan perlu
masing-masing jenis peroduk yang dijual tersebut diketahui jumlahnya.

b. Rincian daerah pemasaran.

Dewasa ini merupakan hal yang umum apabila suatu perusahaan mempunyai
daerah pemasaran yang cukup luas. Bagi perusahaan-perusahaan seperti ini di
dalam penyusunan anggaran penjualannya perlu untuk memperlihatkan kemana
saja produk perusahaan tersebut akan dijual. Hal ini sangat membantu para
pelaksana penjualan serta memudahkan pengawasan penjualan. Pada umumnya
daerah pemasaran yang luas ini akan dibagi menjadi beberapa daerah pemasaran
dengan dasar-dasar tertentu yang sesuai dengan kondisi perusahaan. Dasar yang
paling umum digunakan adalah letak geografis dan tidak jarang pula yang
mempergunakan pembagian atas dasar kota tujuan atau kelompok kota tujuan
pemasaran.

c. Diskriminasi harga

Didalam penentuan harga jual produk, terdapat beberapa perusahaan yang


menetapkan harga yang sama bagi penjualan produknya untuk seluruh daerah
pemasaran yang ada. Namun demikian tidak disangkal pula bahwa terdapat

9
beberapa perusahaan yang menerapkan kebijakan diskriminasi harga untuk daerah
yang berbeda. Untuk perusahaan-perusahaan semacam ini harga yang dapat
ditentukan untuk masing-masing daerah pemasaran tersebut harus jelas sehingga
dapat diketahui dan diawasi pelakksanaannya dengan mudah. Jika harga untuk
masing-masing daerah pemasaran ini tidak dijelaskan maka penjualan produk
perusahaan tersebut akan mengalami beberapa kesulitan didalam pemantauannya,
karena terdapat beberapa harga yang berbeda antara satu daerah dengan daerah
pemasaran yang lainnya. 

d. Potongan harga

Didalam pelaksanaan penjualan produk perusahaan sangat sering dijumpai adanya


potongan harga. Bagi pembeli atau distributor yang membeli dalam jumlah
tertentu, atau pembayarannya dengan jangka waktu tertentu seringkali
mendapatkan perlakuan harga yang berbeda. Untuk memudahkan pengawasan
penjualan produk perusahaan ini, maka didalam anggaran yang disusun
seharusnya disebutkan seberapa banyak potongan yang akan diberikan oleh
perusahaan sehubungan dengan pembelian dengan persyaratan-persyaratan khusus
tersebut. Pengawasan pemberian potongan pembelian ini akan lebih mudah
apabila perusahaan telah mempersiapkan didalam anggaran yang ddisusun
tersebut. Bagi perusahaan-perusahaan dimana potongan pembelian ini merupakan
hal yang rutin, misalnya dihubungkan dengan waktu pembayaran, maka lebih baik
bila anggaran penjualan yang disusun tersebut dilengkapi dengan anggaran
potongan pembelian. Pelaksanaan penyusunan anggaran ini dapat disusun sendiri
atau berdiri sendiri, namun tidak jarang pula yang langsung digabungkan dengan
anggaran penjualan yang ada.

e. Pada umumnya anggaran penjualan ini disusun untuk satu periode atau satu
tahun. Namun untuk keperluan perencanaan, koordinasi dan pengawasan dalam
perusahaan tersebut selayaknya anggaran penjualan yang disusun ini juga
dilengkapi dengan rincian penjualan bulanan. Bahkan beberapa perusahaan yang

10
mendasarkan penyusunan anggaran penjualan dari pada pengecer, agen dan
3
distributor, tidak jarang disusun perencanaan penjualan produk perusahaan
perbulan dahulu baru kemudian dijadikan perencanaan tahunan dengan jalan
menjumlahkan seluruh penjualan bulanan yang ada. Namun bagi perusahaan yang
menyusun peramalan penjualan tahunan, pada umumnya pemecahan perencanaan
penjualan bulanan ini akan dilaksanakan atas dasar pola penjualan bulanan yang
telah ada dari beberapa periode yang telah lalu. Atas dasar pola ini ditentukan
berapa besarnya jumlah penjualan perbulan pada periode yang bersangkutan.

Semakin jelas anggaran penjualan dalam perusahaan tersebut disajikan, semakin


mudah pula manajemen perusahaan yang bersangkutan melaksanakan koordinasi
dan pengawasan kegiatan penjualan perusahaan ini.

E. Tujuan, Manfaat, Dan Fungsi Anggaran Penjualan

Menurut Welsch Hilton dan Gordon manfaat anggaran penjualan:

1.  Untuk mengurangi ketidakpastian tentang pendapatan dimasa datang.

2. Untuk memasukkan kebijakan dan keputusan manajemen ke dalam proses


perencanaan (contoh dalam rencana pemasaran).

3. Untuk memberikan informasi penting berisi pembentukan elemen lain dari


rencana laba yang menyeluruh.

4. Untuk memudahkan pengendalian manajemen atas kegiatan penjualan yang


dilakukan.

Menurut Tendi Haruman dan Sri Rahayu tujuan penyusunan anggaran penjualan


adalah Untuk merencanakan setepat mungkin tingkat penjualan pada periode yang
3
Iskandar Sudayat, SE: http://ridwaniskandar.files.wordpress.com/2009/05/91-pengertian-
penjualan.pdf

11
akan datang dengan memperhatikan data yang merupakan pencerminan kejadian
yang dialami perusahaan di masa lalu, khususnya di bidang penjualan.

Sedangkan kegunaan dari anggaran penjualan ialah

1.Sebagai pedoman kerja

2.Sebagai alat koordinasi dan pengawasan kerja

3.Sebagai dasar bagi penyusunan budget-budget lainnya.

Fungsi dari anggaran penjualan dalam suatu perusahaan dapat disimpulkan yaitu:

1.  Anggaran penjualan adalah dasar perencanaan atas kegiatan perusahaan pada


umumnya.

2.  Anggaran penjualan sebagai alat koordinasi dan mengarahkan setiap


pelaksanaan divisi pemasaran.

3.  Anggaran penjualan sebagai alat pengorganisasian.

4.  Anggaran penjualan sebagai alat pengawasan bagi manajemen.

F.Bagaimana Bentuk Anggaran Penjualan

Tidak ada suatu bentuk standar yang harus dipergunakan oleh perusahaan
jika akan menyusun budget penjualan. Ini berarti tiap-tiap perusahaan mempunyai
kebebasan untuk menentukan bentuk serta formatnya. Namun harus mencakup
rencana tentang jenis (kualitas) barang yang akan dijual, jumlah (kuantitas) barang
yang akan dijual, harga barang yang akan dijual, waktu penjualan serta tempat
(daerah) penjualan.

12
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Anggaran penjualan (Sales Budget) ialah anggaran yang merencanakan


secara lebih terperinci tentang penjualan perusahan selama periode yang akan
datang, yang di dalamnya meliputi rencana tentang jenis (kualitas) barang yang
akan dijual, jumlah (kuantitas) barang yang akan dijual, harga barang yang akan
dijual, waktu penjualan serta tempat (daerah) penjualannya.

Adapun tujuan dibuatnya anggaran penjualan pada perusahaan adalah:

1. Mengurangi ketidakpastian dimasa depan.

2. Memasukkan pertimbangan /keputusan manajemen dalam proses perencanaan.

3. Memberikan informasi dalam profit planing control.

4. Untuk mempermudah pengendalian penjualan.

B. Saran

Semoga dengan dibuatnya makalah ini kita dapat mempelajari dan


meningkatkan banyak tentang anggaran penjualan. Kami berharap semoga semua
perusahaan dagang maupun jasa untuk membuat anggaran penjualan yang baik
sesuai aturan yang berlaku.

Akhir kata kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para


pembaca, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita.

13
DAFTAR PUSTAKA

Agus Ahyari. (1989). Anggaran Perusahaan: Pendekatan kuantitatif. (Buku I).


Yogyakarta: BPFE.

Asri Sw., Marwan. (1982). Peramalan Penjualan. Yogyakarta: Penerbit Fakultas


Ekonomi UGM.Munandar. (1989). Budgeting. (Edisi 1). Yogyakarta: BPFE.

Iskandar Sudayat, SE: http://ridwaniskandar.files.wordpress.com/2009/05/91-


pengertian-penjualan.pdf

14

Anda mungkin juga menyukai