Kurnia Irohim
Nim : 12070310807
Kelas : Akuntansi Manajemen 6-C
Tugas : tugas 2 manajemen biaya
Pertemuan I - II
1. Apakah yang dimaksud dengan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan?
Jawab:
- Akuntansi manajemen adalah suatu system akuntansi yang berkaitan dengen ketentuan
dan penggunaan informasi akuntansi sampai menyajikan bentuk laporan suatu satuan
usaha untuk kepentingan internal yaitu manajer dalam suatu organisasi dan menjadikan
dasar kepada manajemen untuk membuat keputusan bisnis berupa perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian yang akan meningkatkan manajemen
akan lebih siap dalam pengelolaan dan melakukan fungsi control.
- Akuntansi keuangan : adalah proses penyusunan laporan keuangan perusahaan secara
menyeluruh yang akan digunakan oleh pengguna laporan keuangan dari pihak internal
maupun eksternal perusahaan. Laporan ini menjadi bentuk pertanggungjawaban pihak
manajemen kepada para pemegang saham dan investor.
3. Jelaskan letak persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen dengan akuntansi keuangan?.
Jawab:
perbedaan:
Persamaan
keterangan persamaan
Pemakai laporan Pemegang saham, kreditur, customer,
analisis keputusan semua level manajemen
Orientasi keputusan Keputusan semua top level manajemen
Dasar penyusuan laporan Menggunakan penyusunan laporan yang
disajikan kepada penggunanya, contohnya
penyusunan laporan data transaksi
pemmbelian, penjualan, pengupahan dan
lain sebagainya.
Isi laporan Menilai, mengukur dan melaporkan
informasi keuangan dan perusahaan
manajemen dalam kalkulasi biaya produk,
kalkulasi biaya suatu kegiatan dan kalkulasi
biaya suatu departemen
Akuntansi perhitungan Sama sama bisa memperhitungkan dan
memproyeksikan kekayaan, hutang, serta
modal yang dimiliki perusahaan
Bidang ilmu Sama sama berhubungan dengan bidang
ilmu sesuai dengan kinerja ekonomi dan
kinerja manajer pada suatu perusahaan.
Rentang waktu Sama sama mencatat jarak waktu periode
maupun harian dan mingguan.
2. Jelaskan manfaat direct costing bagi manajemen dan apa saja kelemahan metode ini?
Jawab:
- Membantu manajemen dalam pengambilan keputusan produk mana yang perlu didorong
dan produk mana yang dikurangi produksinya atau tetap diproduksi hanya karena
penjualannya bermanfaat bagi produk-produk lain.
- Membantu manajemen dalam mengambil keputusan apabila product-line harus dihentikan
produksinya.
- Memberikan informasi secepat mungkin mengenai laba kontribusi melalui contribution
approach.
- Menilai berbagai macam alternatif yang timbul dalam hubungannya dengan penurunan
harga jual, potongan khusus, kampanye advertensi khusus dan penggunanan premi untuk
meningkatkan volume penjualan
Kelemahannya:
- Penerapan direct costing membuat kesulitan dalam memisahkan antara biaya tetap dan
biaya variable.
- Penggunaan metode ini dianggap tidak sesuai dengan kaidah akuntansi, sehingga
walaupun manajemen melakukan implementasi direct costing untuk keperluan internal
perusahaan, manajemen tetap harus membuat pelaporan keuangan laba rugi untuk
keperluan eksternal.
3. Diminta : -
- buatlah laporan HPP bulan Juni
- buatlah laporan HPP bulan Juli
Jawab:
- biaya bahan baku yang digunakan = persediaan bahan baku awal + pembelian bahan
baku- persediaan bahan baku akhir.
= 74.000 + 0 – 33.600
= 40.400
- biaya tenaga kerja langsung = Rp. 81.000
- biaya overhead = Rp. 211.500
total biaya produksi = biaya bahan baku yang digunakan + biaya tenaga kerja langsung +
biaya overhead
= 40.400 + 81.000 + 211.500
= 332.900
a. HPP = total biaya produksi + pesediaan barang dalam proses awal – persediaan
barang dalam proses akhir
= 332.900 + 36.000 – 59.000
= 309.900
Jadi, HPP bulan juni adalah Rp. 309.900
b. Laporan HPP bulan juli
Biaya beban bahan baku yang digunakan =
Persedian bahan baku awal + pembelian bahan bakum – persedian bahan baku akhir
= 74.000 + 122.000 – 33.600
= 162.400
Total biaya produksi = biaya bahan baku yang digunakan + biaya tenaga kerja
lansung + biaya overvhead. 162.400 + 81.000 + 211.500
= Rp. 454.900
HPP = total biaya produksi + persediaan dalam proses awal – persediaan barang
dalam proses akhir – persedian barang jadi akhir.
= 454.900 + 36.000 – 59.000 – 38.200
= 393.700
Jadi, HPP bulan juli adalah Rp. 393.700
Pertemuan III
1. Apakah yang dimaksud dengan biaya dan jelaskan apa saja yang termasuk perilaku biaya dan
berikan contohnya.
Jawab :
Biaya adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatu proses produksi, yang
dinyatakan dengan satuan uang menurut harga pasar yang berlaku, baik yang sudah terjadi
maupun yang akan terjadi. Biaya terbagi menjadi dua, yaitu biaya eksplisit dan biaya implisit.
2. Rifky adalah seseorang kontroler, memutuskan untuk mengestimasi komponen tetap dan
variabel yang berhubungan dengan aktivitas perusahaan, ia menyimpulkan data selama enam
bulan terakhir dengan data sebagai berikut :
Jawab :
-
3. Manajer PT galaxy memutuskan untuk mengestimasi komponen tetap dan variabel yang
berhubungan dengan aktivitas perusahaan. Data 4 bulan terakhir berhasil dikumpulkan
dengan rincian sebagai berikut:
Pada bulan agustus perusahaan mengharapkan produksi sebesar 180.000 unit. Diminta:
- Estimasilah biaya tetap dan variabel dengan menggunakan metode tinggi rendah, dimana
Y = total biaya dan X = jumlah jam
Jawab:
Biaya variabel = 325,58 / unit
1. pengusaha komputer menjual notebook dengan harga jual Rp. 5.000.000. biaya variabel tiap
notebook Rp.3.000.000 dan biaya tetap yang terdiri dari penjaga stand dan sewa tenda sehari
Rp. 10.000.000.
diminta :
a. hitung BEP dengan menggunakan metode persamaan dan metode kontribusi perunit dan
dalam rupiah.
b. Buat grafik BEP tersebut.
Jawab:
a. BEP rupiah = Rp. 25.000.000
Jadi, menggunakan metode persamaan dalam rupiah hasilnya adalah Rp. 25.000.000
Margin kontribusi = P-V
= 5.000.000 – 3.000.000
= 2.000.000
BEP unit = 5 unit
Jadi, menggunakan metode persamaan dalam rupiah hasilnya adalah 5 unit.
2. PT. heksa adalah perusahaan yang bergerak dibidang elektrikal yang membuat lampu hias,
berikut data perusahaan tersebut :
Harga jual perunit 700.000 perunit
Biaya variabel 300.000 perunit
Investasi 140.000.000
Biaya tetap 240.000.000
Laba 20% atau 48.000.000
Diminta :
a. Hitunglah BEP data diatas
b. Berapa unit lampu hias yang harus terjual untuk mencapai laba?
Jawab:
a. BEP = 600 unit
Jadi, untuk mencapai titik impas (BEP), PT heksa harus menjual minimal 600 unit lampu
hias.
b. Unit yang harus terjual untuk mencapai laba dengan data yang diberikan :
- Biaya tetap = 240.000.000
- Laba yang diinginkan = 48.000.000 ( 20% dari harga jual perunit)
- Harga jual perunit = 700.000
- Biaya variabel perunit = 300.000
Maka,subsitusi nilai-nilai tersebut kedalam rumus :
Unit yang harus terjual untuk mencapai laba = 720 unit
Jadi, PT. Heksa harus menjual minimal 720 unit lampu hias untuk mencapai laba sebesar
Rp. 48.000.000.
d. BEP jika biaya iklan naik sebesar 4.000.000, dimana kenaikan tersebut ditutupi dengan
menaikkan harga jual sebesar 80.000
Biaya iklan naik : 4.000.000 kenaikan harga jual : 80.000
BEP = 508.333 unit
Laba sasaran = 48.000.000
48.000.000 = ( 700.000 – 300.000 ) X jumlah unit – 240.000.000
400.000 X jumlah unit = 48.000
400.000 X jumlah unit = 288.000.000
Jumlah unit = 720
Jadi, untuk mencapai laba sasaran sebesar 48.000.000 perusahaan harus menjual 720
unit.