LAPORAN HASIL AUDIT UMKM PT.

KEMBANG JOYO SRIWIJAYA

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Audit Manajemen yang di ampu oleh:
Novitasari Agus Saputri, M.Pd

Disusun Oleh:
Selvi Fingki V R 201710170311072 Audit Manajemen C

Avira Fajria Suin 201710170311074 Audit Manajemen C

Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang
Januari, 2021
 BAB I
PROFIL UMKM

A. Profil Usaha
PT. Kembang Joyo Sriwijaya merupakan salah satu perusahaan yang bergerak
dibidang budidaya lebah madu dan pemasaran hasil perlebahan. Tahun 2016 CV
Kembang Joyo Group berkembang menjadi PT Kembang Joyo Sriwijaya dengan
jumlah karyawan mencapai 100 orang. Seiring berjalannya waktu PT Kembang Joyo
Sriwijaya sudah mengembangkan banyak produknya mulai dari madu, madu Standar
Nasional Indonesia, madu super, madu super propolis, cuka madu, bee pollen, madu
kids, royal jelly, dengan pengelompokan madu berdasarkan sumber nektar, antara lain
madu pahit, madu rambutan, madu kaliandra, madu mangga, madu kopi. PT Kembang
Joyo Sriwijaya saat ini sudah berkembang dan semakin maju dengan pemasaran
produknya sampai ke seluruh Indonesia.

B. Struktur Organisasi

Direktur

Manager

Bagian Bagian Bagian Bagian

Keuangan Pemasaran Produksi Produksi

Gambar 1.1 Struktur Organisasi

C. Alamat Usaha
Perusahaan PT. Kembang Joyo Sriwijaya terletak di Jl. Raya karangan 101, Kecamatan
Karangploso, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
 BAB II
DASAR TEORI

A. Pengertian Audit Manajemen Fungsi Sumber Daya Manusia

Dalam penyusunan laporan audit pada PT Kembang Joyo Sriwijaya ini kami
berfokus pada audit manajemen fungsi sumber daya manusia. Audit sumber daya
manusia merupakan penilaian dan analisis yang komprehensif terhadap program-
program sumber daya manusia (Banyangkara IBK, 2016). Audit sumber daya
manusia merupakan suatu kegiatan pemeriksaan dan penilaian yang dilakukan
secara sistematis, objektif dan terdokumentasi terhadap fungsi organisasi yang
terpengaruh oleh fungsi sumber daya manusia guna memastikan terpenuhinya azas
kesesuaian, efektifitas dan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya manusia
(Amini, 2015). Audit sumber daya manusia dapat membantu manajemen dalam
perusahaan untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang
menyimpang dari peraturan yang telah ditetapkan oleh manajemen dan fungsinya,
guna meminimalisir proses internal perusahaan yang melanggar hukum.
Adanya audit manajemen fungsi sumber daya manusia ini memiliki peranan
penting dalam mempersiapkan serta mengelola sumber daya manusia yang unggul,
guna menciptakan pencapaian tujuan organisasi. Sumber daya manusia yang tinggi
memiliki hungan yang positif dengan penciptaan nilai tambah atas kualitas
keputusan yang diambil oleh suatu perusahaan. Dalam meningkatkan tanggung
jawab seluruh lapisan karyawan maka penciptaan nilai tambah sumber daya
manusia perlu dilakukan. Audit sumber daya manusia membantu perusahaan
meningkatkan kinerja atas pengelolaan sumber daya manusia dengan cara:

1. Menyediakan umpan balik nilai kontribusi nilai sumber daya manusia terhadap
strategi bisnis dan tujuan perusahaan.
2. Menilai kualitas praktik, kebijakan, dan pengelolaan sumber daya manusia.
3. Melaporkan keberadaan sumber daya manusia saat ini dan langkah-langkah
perbaikan yang dibutuhkan.
4. Menilai biaya dan manfaat praktik-praktik sumber daya manusia.
5. Menilai hubungan sumber daya manusia dengan manajemen lini dan cara-cara
meningkatkannya.
6. Merancang Panduan untuk menentukan standar kinerja sumber daya manusia.
7. Mengidentifikasi area yang perlu diubah dan ditingkatkan dengan rekomendasi
khusus.

B. Manfaat Audit Manajemen Fungsi Sumberdaya Manusia

Adapun beberapa manfaat audit fungsi sumber daya manusia menurut
William B Wertther, Jr. dan Keith Davis antara lain :

1. Mengidentifikasi kontribusi dari Departemen sumber daya manusia terhadap

organisasi.
2. Meningkatkan citra profesional Departemen sumber daya manusia.
 3. Mendorong tanggung jawab dan profesionalisme yang lebih tinggi bagi
Karyawan departemen sumber daya manusia.
4. Memperjelas tugas-tugas dan tanggung jawab departemen sumber daya
manusia.
5. Mendorong terjadinya keragaman kebijakan dan praktik-praktik sumber daya
manusia.
6. Menemukan masalah-masalah kritis dalam bidang sumber daya manusia.
7. Memastikan ketaatan terhadap hukum dan peraturan, dalam praktik sumber
daya manusia.
8. Menurunkan biaya sumber daya manusia melalui prosedur sumber daya
manusia yang lebih efektif.
9. Meningkatkan keinginan untuk berubah dalam departemen sumber daya
manusia
10. Memberikan evaluasi yang cermat terhadap sistem informasi sumber daya
manusia.

C. Tujuan Audit Manajemen Fungsi Sumber Daya Manusia

1. Menilai efektivitas fungsi sumber daya manusia.
2. Menilai apakah program fungsi sumber daya manusia berjalan atau tidak.
3. Memastikan ketaatan program/aktivitas sumber daya manusia terhadap
ketentuan hukum, peraturan, dan kebijakan yang diberlakukan di perusahaan.
4. Mengidentifikasi hal-hal yang perlu ditingkatkan dalam menunjang kontribusi
terhadap perusahaan.
5. Merumuskan beberapa langkah perbaikan jika dirasa perlu.
 BAB III

AUDIT FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. KEMBANG JOYO

SRIWIJAYA

Tahap-tahap Audit Sumber Daya Manusia

A. Tahap Audit Pendahuluan

Pada tahap ini kami melakukan penyusunan atas kegiatan audit sumber daya
manusia. Selanjutnya kami mencari informasi dan memulai pemeriksaan mengenai
latar belakang perusahaan, gambaran umum, dan hal-hal yang berkaitan dengan
program atau aktivitas fungsi sumber daya manusia yang nantinya akan di audit pada
PT. Kembang Joyo Sriwijaya. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan metode
wawancara kepada karyawan. Hal ini dilakukan agar nantinya kita dapat
mengidentifikasi pengembangan kriteria, penyebab, dan akibat yang didapatkan dari
proses audit.
Selain itu pada tahap awal ini, kami juga menentukan ruang lingkup dalam
melakukan audit fungsi sumber daya manusia baik pada sumber daya, waktu, maupun
kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan fungsi sumber daya manusia.

B. Tahap Review Terhadap Sistem Pengendalian Manajemen

Selanjutnya pada tahap ini kami melakukan review dan juga pengujian terkait
pengendalian manajemen perusahaan, yang bertujuan untuk menilai apakah
pengendalian manajemen dalam mendukung pencapaian tujuan perusahaan sudah
berjalan dengan efektiv atau tidak. Sehingga memperoleh hasil yang diharapkan dapat
mengetahui potensi-potensi kelemahan atas aktivitas pada PT. Kembang Joyo
Sriwijaya.

C. Tahap Audit lanjutan

Setelah itu kami mengumpulkan bukti-bukti selama melakukan audit
manajemen fungsi sumber daya manusia. Setelah itu kami melakukan pengelompokan
berdasarkan kondisi(keadaan yang terjadi saat melakukan aktivitas), kriteria, penyebab,
dan akibat. Selanjutnya berdasarkan data-data tersebut kami kembali melakukan
analisis untuk dapat memahami permasalahan inti yang terjadi, dan kemudian dibuat
kesimpulan dari kelemahan-kelemahan tersebut.

D. Tahap Pelaporan
Tahap ini merupakan tahap terakhir dari proses audit, pada tahap ini kami
memaparkan temuan dan rekomendasi yang diharapkan dapat memperbaiki kelemahan
dan kekurangan yang ada pada perusahaan.
Dari wawancara yang kami lakukan dengan karyawan PT. Kembang Joyo
Sriwijaya kami memperoleh beberapa informasi sebagai berikut:
1. Rekrutmen
 Proses rekrutmen pada PT. Kembang Joyo Sriwijaya sudah berjalan sesuai
dengan kriteria yang telah ditentukan oleh perusahaan. Jika dibutuhkan karyawan maka
PT. Kembang Joyo Sriwijaya akan membuka lowongan dan mengumumkannya melalui
beberapa media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Job.id. Syarat-syarat yang
diberikan kepada calon karyawan juga sudah sesuai dengan kriteria dari PT. Kembang
Joyo Sriwijaya seperti jenjang pendidikan, umur, sertifikat keahlian, riwayat hidup, dan
yang paling utama yaitu pengalaman kerja. Selanjutnya calon karyawan mengirimkan
lamaran pekerjaan syarat-syarat yang diberikan langsung ke perusahaan atau via email.
Temuan audit adanya kesulitan dalam memenuhi kebutuhan perusahaan pada
bagian marketing dan SPG di outlet baru. Karena pada bagian marketing dibutuhkan
beberapa syarat seperti sumber daya manusia yang dicari harus fasih dalam berbahasa
inggris dan mampu memenuhi target dari perusahaan.

2. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

Program pelatihan dan pengembangan karyawan bertujuan untuk
mengembangkan keahlian, keterampilan, atau skill karyawan yang berhubungan
dengan pekerjaan, program pelatihan dan pengembangan pada PT. Kembang Joyo
Sriwijaya tidak berjalan dengan efektif. Temuan audit, tidak dilakukan pelatihan dan
pengembangan untuk karyawan. Hal ini akan menyebabkan karyawan tidak memiliki
wawasan tambahan dalam menjalankan tugasnya yang dapat membantu kemajuan
perusahaan, selain itu kualitas dari kemampuan karyawan perusahaan juga tidak
berkembangan atau meningkat.

3. Kepuasan Kerja Karyawan

Salah satu aspek yang dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi, yang
menggambarkan perasaan karyawan dalam bekerja pada suatu perusahaan. Penilaian
kepuasan karyawan bisa dilihat dari beberapa hal seperti produktivitas karyawan,
tingkat absensi karyawan, dan lain-lain. Temuan audit pada PT. Kembang Joyo
Sriwijaya tidak berjalan efektif, dikarenakan perusahaan tersebut tidak melakukan
penilai kepuasan kerja karyawan.
Tabel 3.1
Daftar Ringkasan Temuan Audit

Kondisi Kriteria Penyebab Akibat

Tidak semua Ada kriteria yang Adanya Kurangnya
karyawan PT. jelas mengenai kekosongan atau kemampuan
Kembang Joyo sumber daya manusia kekurangan karyawan sehingga
Sriwijaya khusunya bagian karyawan pada mengakibatkan
memiliki marketing PT. bagian tersebut. penurunan pada
kualifikasi seperti Kembang Joyo target penjualan PT.
yang ada pada Sriwijaya. Kembang Joyo
persyaratan Sriwijaya.
 lowongan
pekerjaan.
Tidak adanya Tidak terdapat Perusahaan belum Perusahaan belum
program pelatihan kriteria pada program memahami mengetahui apabila
dan pelatihan dan manfaat tidak adanya
pengembangan pengembangan pelaksanaan program pelatihan
karyawan. karyawan pada PT. program pelatihan dan pengembangan
Kembang Joyo dan pengembangan maka karyawan
Sriwijaya. karyawan. tidak memiliki
wawasan tambahan
dalam menjalankan
tugasnya, selain itu
kualitas dari
kemampuan
karyawan
perusahaan juga
tidak berkembangan
atau meningkat.

Perusahaan tidak Tidak terdapat Belum ada Perusahaan belum

melakukan kriteria pada pemahaman mengetahui jika
penilaian kepuasan kerja mengenai manfaat kepuasan kerja
kepuasan karyawan. dilaksanakannya karyawan
karyawan. program penilaian berpengaruh
kepuasan terhadap maksimal
karyawan. atau tidaknya
Sehingga tidak tingkat kinerja,
adanya sehingga tidak
perencanaan yang adanya perbaikan
berhubungan jika terdapat
dengan nilai ketidakpuasan kerja
kepuasan kerja pada karyawan PT.
karyawan. Kembang Joyo
Sriwijaya.

Adapun hasil rekomendasi yang disarankan, yaitu:

Tabel 3.2
Daftar Rekomendasi Audit Manajemen Fungsi Sumber Daya Manusia
Kondisi Kriteria Rekomendasi
Tidak semua karyawan Ada kriteria yang jelas Perusahaan harus benar-
PT. Kembang Joyo mengenai sumber daya benar menyeleksi
Sriwijaya memiliki manusia khusunya karyawan yang nantinya
kualifikasi seperti yang bagian marketing PT. akan bekerja di
ada pada persyaratan Kembang Joyo perusahaan tersebut.
lowongan pekerjaan. Sriwijaya. Perusahaan
memberlakukan masa
training kepada karyawan
baru sebelum karyawan
tersebut benar-benar
terjun langsung ke
lapangan.
Tidak adanya program Tidak terdapat kriteria Perusahaan harus
pelatihan dan pada program pelatihan menyusun program
pengembangan dan pengembangan pelatihan dan
karyawan. karyawan pada PT. pengembangan karyawan
Kembang Joyo secara periodik, seperti
Sriwijaya. dengan melakukan studi
banding dengan
perusahaan yang lain yang
sejenis. Melakukan
evaluasi secara berkala
terhadap peningkatan
mutu kerja karyawan.
Perusahaan tidak Tidak terdapat kriteria Perusahaan harus
melakukan penilaian pada kepuasan kerja melakukan penilain
kepuasan karyawan. karyawan. kepuasan karyawan secara
berkala sebagai evaluasi
dalam perusahaan. Dan
memberikan reward atas
kinerja karyawan yang
bagus agar karyawan
termotivasi untuk terus
meningkatkan
kualitasnya.
 BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil audit fungsi sumber daya diatas, terdapat beberapa
kesimpulan antara lain :
1. Rekrutmen
Pelaksanaan rekrutmen sudah cukup efektif, namun ditemukan adanya
beberapa kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sumber daya manusia terutama
pada bagain marketing dan sales pada PT. Kembang Joyo Sriwijaya yang sesuai
dengan kriteria dan kebutuhan perusahaan.
2. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

Program pelatihan dan pengembangan karyawan pada PT. Kembangan

Joyo Sriwijaya tidak berjalan dengan efektif, karena perusahaan tidak
melaksanakan program pelatihan dan pengembangan karyawan.
3. Kepuasan Kerja Karyawan
Program penilaian kepuasan kerja karyawan tidak berjalan efektif,
karena perusahaan tidak melaksanakan program penilaian kepuasan kerja
karyawan.

B. Saran
Adapun saran yang diberikan penulis berdasarkan analisis diatas, sebaikanya PT.
Kembang Joyo Sriwijaya melakukan rencana untuk program pelatihan dan
pengembangan karyawan serta program penilaian kepuasan pelanggan, mengingat
bahwa dua program tersebut mempunyai hubungan yang cukup erat dengan kualitas
kinerja karyawan. Sehingga diharapakan jika kualitas kinerja karyawan mengalami
peningkatan secara berkala maka hal tersebut juga berpengaruh terhadap produktivitas
dan penjualan PT. Kembang Joyo Sriwijaya.

C. Dokumentasi
 DAFTAR PUSTAKA

Amini, M. R. (2015). AUDIT MANAJEMEN TERHADAP PENGELOLAAN FUNGSI SDM

(STUDI KASUS PADA PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI PERIODE
2015).

Banyangkara IBK. (2016). Audit Manajemen Prosedur dan Implementasi. Jakarta: Salemba
Empat.
 PROFIL PENYUSUN

Nama Lengkap : Selvi Fingki V Rosidi

NIM : 201710170311072
Alamat : Perumahan Bumi Banjararum Asri Blok Gs-3 (Jl. Brunei Darussalam)
E-mail : Selvyverronica@ymail.com

No Hp : 0852-5947-2158

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Program Studi : Akuntansi

Nama Lengkap : Avira Fajria Suin

NIM : 201710170311074
Alamat : Jl. Tirto Utomo, Gang XI, No. 3, Landungsari, Dau, Malang
E-mail : vra.suin@gmail.com
No. Hp : 0812-3368-8896
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Program Studi : Akuntansi