Anda di halaman 1dari 5

Ruang Lingkup Pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia)

Untuk menjalankan program pengembangan Sumber Daya Manusia maka perlu diperhatikan dan
diketahui ruang lingkup dalam pengembangannya. Diantaranya yang menjadi perhatian adalah
instansi, organisasi, lembaga pemerintah, dan lain sebagainya. Yang dimaksud ruang lingkup
dalam pengembangan ini adalah sebagai berikut.

 Merencanakan SDM (Sumber Daya Manusia) yang menjadi sasaran.


 Menerapkan pendidikan dan pelatihan.
 Mengelola SDM (Sumber Daya Manusia) yang menjadi sasaran.

Nah, kalian sudah mengerti bukan tentang ruang lingkup SDM (Sumber Daya Manusia)? berikut
ini adalah hal-hal yang dilakukan oleh sebuah lembaga atau organisasi dalam upaya pelaksanaan
pengembangan Sumber Daya Manusia adalah :

 Pelatihan
 Pendidikan
 Promosi
 Konseling
 Konferensi

Yang menjadi pokok bahasan utama adalah pelatihan dan pendidikan. Karena kedua hal ini
sangat menunjang program pengembangan Sumber Daya Manusia.

Pendidikan dan pelatihan adalah program yang dilakukan untuk meningkatkan dan
mengembangkan kemampuan pekerja atau pegawai dalam peningkatan profesionalisme,
keterampilan administrasi, keterampilan manajemen, dan keterampilan-keterampilan lain yang
meliputi keterampilan individu dan kelompok.
Tahap-Tahap Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Program Pengembangan SDM
(Sumber Daya Manusia)

Nah, setelah kalian mengetahui pengertian, tujuan, manfaat, sekarang akan kita paparkan
mengenai tahap-tahap pelaksanaan program pengembangan Sumber Daya Manusia adalah
sebagai berikut.

1. Proses pelatihan dalam program pengembangan Sumber Daya Manusia yang pertama
adalah melakukan penilaian terhadap kinerja pegawai dan menganalisis serta melakukan
identifikasi mengenai kebutuhan dari pegawai dalam menjalankan organisasi. Setelah itu,
hal yang harus dilakukan adalah menyiapkan dan membuat program pelatihan untuk
menunjang kualitas pegawai serta menetapkan tujuan dari pelatihan yang akan diberikan.
2. Setelah, maka melakukan analisis dan mengetahui kebutuhan pegawai dalam organisasi
dan menetapkan tujuan dari pelatihan langkah selanjutnya adalah menentukan isi yang
akan diberikan dan metode yang akan diterapkan dalam pelatihan pengembangan Sumber
Daya Manusia.
3. Setelah itu, kegiatan yang dilakukan adalah menyampaikan program pelatihan dan
melaksanakan program pelatihan pelaksanaan pengembangan Sumber Daya Manusia.
4. Langkah yang terakhir adalah melakukan evaluasi atas tercapainya kegiatan pelatihan
pengembangan Sumber Daya Manusia agar dapat meningkatkan program-program
dengan lebih baik lagi untuk menunjang kemampuan pegawai dalam menjalankan
tugasnya di lembaga atau organisasi.

Alasan Perlu Diadakannya Pelatihan dan Pengembangan SDM

Mengapa perlu diadakannya pelatihan dan pengembangan SDM? Ya, pastinya ada alasan yang
menjadi momok sebuah perusahaan atau organisasi sehingga perlu diadakannya pelatihan dan
pengembangan. Berikut adalah alasan-alasan yang membuat pelatihan dan pengembangan
Sumber Daya Manusia harus dilakukan:

1. Agar terdapat pembaharuan di dalam lembaga atau organisasi tersebut sehingga


mengikuti perkembangan zaman.
2. Harus mengikuti perluasan bagian-bagian pemerintah yang dilaksanakan.
3. SDM masih rendah.

Proses Pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia)

Berikut ini akan kita paparkan mengenai proses-proses yang harus dilakukan dalam
pengembangan Sumber Daya Manusia:

Membuat Perencanaan

Pada tahap ini adalah melakukan analisis kebutuhan Sumber Daya Manusia dan kebutuhan
organisasi dalam jangka pendek dan jangka panjang. Serta melakukan perencanaan mengenai
program yang akan dibuat.

Kemampuan Melaksanakan Program

Langkah kedua adalah melihat dan menyesuaikan SDM dengan kemampuan dan kapasitas yang
dapat dicapai untuk melaksanakan program pengembangan ini. Diantaranya yang perlu menjadi
perhatian adalah kualitas, nilai, etika, keterampilan, dll.

Merencanakan Suksesi

Pada tahap suksesi ini yang dilakukan adalah membuat kaderisasi dalam rotasi jabatan baik
dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Pergantian kepengurusan harus diperhatikan
untuk mengoptimalkan jalannya sebuah lembaga atau organisasi.

Menilai Kebutuhan

Pada tahap penilaian kebutuhan ini adalah menilai kebutuhan yang diperlukan oleh pegawai
maupun organisasi baik secara individual maupun kelompok.

Merencanakan Pengembangan

Pada tahap perencanaan ini adalah membuat rancangan atas program pengembangan yang akan
dilakukan. Baik perencanaan secara program yang akan dibuat, sasaran, pelatihan dan
pengembangan yang akan dilakukan untuk mengembangkan SDM.
Memilih Metode yang Digunakan dalam Pengembangan SDM

Pada tahap pemilihan metode ini adalah memilih metode yang akan digunakan dalam
pengembangan SDM. Baik metode pengembangan di dalam pekerjaan maupun metode
pengembangan diluar pekerjaan.

Metode yang dilakukan biasanya adalah metode pendidikan dan metode pelatihan
pengembangan SDM. Metode itu disebut dengan metode diklat yang terdiri atas lima cara, yaitu:

 Metode on the job, pada metode ini pekerja atau peserta dapat berlatih bekerja dengan
cara meniru langsung di tempat pekerjaan dengan bimbingan pengawas. Pada metode ini
pekerja atau peserta diberikan inovasi yang besar dan variatif untuk dikembangkannya
sendiri melalui peniruan dan pengawasan.
 Metode vestibule, pada metode ini peserta atau pekerja dibimbing dalam sebuah kelas
untuk diberikan arahan untuk memperkenalkan pekerjaan kepada pekerja atau peserta.
Setelah itu pekerja atau peserta diberikan pelatihan pekerjaan dan dibimbing.
 Metode demonstration and example, metode ini adalah metode dimana peserta atau
pekerja diberikan pelatihan pekerjaan dengan cara mendapatkan contoh peragaan dan
kemudian langsung mempraktekkannya di tempat itu.
 Metode simulation, yaitu metode dimana peserta atau pekerja mempraktekkan dan
membuat tiruan sesuai dengan pekerjaan yang akan dijumpai. Namun tiruan pekerjaan
yang dilakukan harus mirip dengan pekerjaan yang sebenarnya.
 Studi kasus, pada metode ini peserta atau pekerja diberikan sebuah kasus oleh pelatih,
kemudian peserta atau pekerja harus mencari solusi dari permasalahan yang diberikan.
Dengan tujuan peserta atau pekerja mampu menciptakan inovasi dan berpikir secara kritis
dan inovatif untuk menyelesaikan masalah yang diberikan.
 Metode ceramah, pada metode ini peserta atau pekerja diberikan arahan atau pelatihan
dengan cara mendengarkan dari seorang pelatih.
 Metode rapat, pada metode ini peserta atau pekerja diberikan sebuah makalah yang
dimana didalamnya terdapat masalah yang harus diselesaikan. Dalam metode rapat ini
peserta atau pekerja berlatih untuk menyelesaikan masalah yang ada didalam makalah.
 Metode program instruksi, pada metode ini peserta atau pekerja diberikan instruksi
untuk dilakukan sendiri. Karena semua instruksi dan langkah-langkah yang harus
dilakukan sudah ada di buku petunjuk atau komputer.
 Metode diskusi, pada metode ini peserta atau pekerja diberikan kesempatan untuk
berlatih mengemukakan pendapatnya mengenai program-program yang perlu
dikembangkan atau program-program yang perlu dilakukannya sebuah perubahan yang
dibahas secara bersama dalam forum diskusi.
 Metode seminar, pada metode seminar ini peserta atau pekerja diberikan latihan untuk
mengembangkan keahlian peserta atau pekerja dalam menilai dan memberikan saran
terhadap program-program yang sudah dan akan dilakukan pada lembaga atau organisasi.

Anda mungkin juga menyukai