Anda di halaman 1dari 45

Kelompok IV

Anisa Fujiawat
Aruni Sit Nurjanah
Eris Purnama
Iis
Ima
Sri Mulyani
Aah
Desain Sistem Kerja
Pengantar

Desain kerja terdiri atas desain pekerjaan, pengukuran pekerjaan dan


penetapan standar waktu, serta motvasi pekerja dan kompensasi
Pentngnya desain sistem kerja ditekankan oleh ketergantungan organisasi
manapun pada usaha manusia misalnya kerja untuk mencapai tujuannya.
Desain kerja merupakan salah satu aspek tertua dari manajemen operasi.
Strategi Operasi

Hal yang pentng bagi manajemen untuk membuat desain system kerja sebagai
sebuah elemen kunci untuk strategi operasinya.
Meskipun terjadi kemajuan besar dalam komputer dan teknologi operasi, manusia
masih menjadi jantung dari bisnis.
Mereka dapat membuat atau menghancurkannya, terlepas dari teknologi yang di
gunakan.
Teknologi adalah pentng, itu past, tetapi teknologi saja tdak cukup,
Desain Pekerjaan
Desain pekerjaan termasuk menentukan kadar dan metode pekerjaan
Desainer pekerjaan berfokus pada apa yang harus diselesaikan dalam pekerjaan,
siapa yang melakukan pekerjaan, bagaimana pekerjaan dilakukan, dan dimana
pekerjaan di lakukan.
Tujuan desain pekerjaan termasuk produktvitas, keamanan, dan kualitas
kehidupan kerja.
Ergonomi merupakan bagian pentng dari desain pekerjaan.
Ergonomi adalah penyerasian antara manusia dengan desain tempat kerja.
Ergonomi bertujuan untuk mencegah cedera umum di tepat kerja sepert sakit
punggung dan cedera karena gerakan berulang-ulang dengan memperhitungkan
fakta bahwa manusia berbeda-beda dalam dimensi fisik dan kemampuan mereka
Desain pekerjaan berisikan dasar dari dua cara berpikir. Pertama disebut dengan
cara berfikir efesien karena menekankan pada sebuah pendeketan yang
sistemats logis pada desain pekerjaan yang lainnya disebut dengan cara berpikir
perilaku karena menekankan pada pemenuhan keinginana dan kebutuhan.
Spesialisasi

Istlah spesialisasi menggambarkan pekerjaan yang memiliki ruang lingkup yang sangat sempit. Contohnya,
mulai dari lini perakitan hingga keahlian medis.
Keuntungan Keuntungan
Bagi Manajemen: Bagi Pekerja:
1 memudahkan pelathan 1 Persyaratan pendidikan dan kemampuan yang
rendah

2 produktvitas tnggi 2 tanggung jawab minimal


3 biaya upah rendah 3 sedikit pekerjaan

Kerugian: Kerugian:
Bagi Manajemen: Bagi Pekerja:
1 1
sulit untuk memotvasi kualitas pekerjaan yang mononton
2 ketdak puasan pekerja, kemungkinan 2
dan peraturan karyawanyang tnggi atau
taktkyang merusak tdak sedikitnya kesempatan untuk peningkatan
memperhatkan kualitas 3
kendali yang kurang terhadap pekerjaan
4
sedikitnya kesempatan untuk pemunahan diri sendiri
Tabel keuntungan dan kerugian utama dari spesialisasi bisnis
Pendekatan Perilaku pada Desain Pekerjaan

1. Pemekaran pekerjaan (Job enlargement)


2. Rotasi pekerjaan (Job rotaton)
3. Peningkatan pekerjaan (Job enrichment)

Motivasi
Motvasi merupakan sebuah faktor pentng dalam banyak aspek kehidupan kerja
bukan hanya dapat memengaruhi mutu dan produktvitas hal tersebut juga
berkontribusi terhadap lingkungan kerja
TIM
Terdapat 2 tm :
1. Tim jangka pendek
2. Tim jangka panjang
Manfaat dari adanya tm :
Kualitas yang lebih baik, produktvitas yang lebih tnggi dan kepuasan kerja yang
lebih tnggi.
Seorang pakar, Robert bacal, memiliki sebuah daftar
persyaratan agar suatu tim bisa berhasil
1. Menyatakan dengan jelas dan pegang teguh visi dan tujuan.
2. Talenta dan kemampuan diperlukan untuk mencapai tujuan.
3. Pemahaman yang jelas tentang peran dan fungsi dari anggota tm.
4. Efesien dan pemahaman bersama mengenai prosedur dan norma.
5. Hubungan antar pribadi yang efektf dan terlath.
6. Sebuah sistem penguatan dan perayaan.
7. Pemahaman yang jelas tentang hubungan tm dengan organisasi secara luas.
Analisis Metode
Salah satu teknih yang di gunakan oleh self directed team dan analis pekerjaan
adalah analisis metode yang berfokus pada bagaimana pekerjaan dilakukan.
Kebutuhan akan analisis metode bisa berasal dari sumber yang berbeda:
1. Perubahan pada alat dan perlengkapan
2. Perubahan pada desain produk atau pengenalan produk baru
3. Perubahan pada bahan baku atau prosedur
4. Peraturan pemerintah atau perjanjian kontraktual
5. Faktor-faktor lain
Prosedur dasar dalam analisis metode

Mengidentfikasi operasi yang akan dipelajari dan mengumpulkan semua fakta


yang berhubungan dengan alat, perlengkapan, bahan baku, dan sebagainya
Untuk pekerjaan yang asa saat ini, diskusikan pekerjaan dengan operator dan
supervisor untuk mendapatkan masukan dari mereka
Mempelajari dan mendokumentasikan metode yang ada saat ini dari sebuah
pekerjaan yang ada menggunakan grafik proses
Menganalisis pekerjaan
Mengajukan metode baru
Menerapkan metode baru
Menindaklanjut penerapan untuk memastkan bahwa peningkatan telah dicapai
Metode menganalisis dan meningkatkan di fasilitasi oleh penggunaan berbagai
grafik sepert grafik alur proses dan grafik pekerja mesin.
Grafik alur proses digunakan untuk meninjau dan secara krits memeriksa
keseluruhan rangkaian operasi dengan berfokus pada perpindahan operator
atau arus bahan baku.
Grafik-grafik ini membuat dalam mengidentfikasi bagian yang tdak produktf dari
proses.
Format grafik alur
Grafik mesin pekerja
Studi Gerak

Studi gerak merupakan sebuah studi yang sistemats mengenai gerak manusia yang
digunakan untuk melakukan sebuah operasi.
Tujuannya adalah untuk mengeliminasi gerak yang tdak perlu dan untuk
mengidentfikasi rangkain terbaik dari gerak untuk efisiensi maksimal.
Disalah satu pabrik mobil sedang melalui proses perakitan bisa diangkat ke atas untuk memper
mudah pengaksesan dan pemasangan komponen lain.
Teknik yang sering di gunakan
1. Prinsip studi gerak
2. Analisis therbligs
3. Studi gerak mikro
4. Grafik
Karya gilberth memberikan dasar bagi pengembangan prinsip studi gerak yang merupakan
pedoman untuk mendesain prosedur kerja yang efisien dalam gerak, pedoman tersebut d
bagi ke dalam tga kategori .
5. Prinsip untuk penggunaan badan
6. Prinsip pengaturan tempat kerja
7. Prinsip untuk desain alat dan perlengkapan
Kondisi Bekerja
Faktor-faktor yang mempengaruhi fisik dalam bekerja :
1. Terperatur dan kelembapan
2. Ventlasi
3. Pencahayaan
4. Kebisingan dan getaran
5. Istrahat kerja
6. Keamanan
7. Penyebab kecelakaan
8. Masalah etka
Dalam beberapa contoh, sumber dari kebisingna bisa diisolasi dari area kerja lainya, jik atdak layak, dinding
dan langit-langit kedap suara atau dinding anatara yanag bisa memantulkan gelombang suara bisa berguna.
Terkadang jalan satu-satunya solusi adalah menyediakan alat perlindungan kepada mereka yang berada di
sekitar (misalkan, personel yang memandu pesawat menggunakan perlatan pelindung di telinga mereka.
Penyebab Kecelakaan

Ada dua penyebab kecelakaan :


1. Kecerobohan Pekerja;
Misalnya, mngendarai kendaraan dengan kecepatan tnggi,menegdarai sambil
minum minuman beralkohol.
2. Risiko Kecelakaan;
Misalnya, tempat berjalan tangga ysng kurang pencahayaan dapat
menyebabkan kecelakaan.
Pengukuran Kerja
Pengukuran kerja memberikan perhatan pada penentuan panjangnya waktu yang
harus diambil untuk menyelesaikan pekerjaan.
waktu pekerjan merupakan masukan yang pentng bagi perencanaan kapasitas,
perencanaan kekuatan pekerja, pengestmasian biaya buruh, penjadwalan,
pelanggaran, dan pembuatan desain sistem insentf.
Waktu standar merupakan jumlah waktu yang harus di ambil oleh pekerja yang
memenuhi syarat untuk menyelesaikan sebuah tugas yang spesifik, bekerja pada
tngkat yang berkelanjutan, menggunakan metode, alat dan perlengkapan, bahan
baku, dan pengaturan tempat kerja yang sudah ada.
Metode umum yang sering digunakan pada pengukuran
pekerjaan adalah :

1. Studi waktu stopwatch


2. Waktu elemen standar
3. Standar waktu yang sudah ada
4. Pengambilan sampel kerja
Studi waktu stopwatch

Studi waktu stopwatch di gunakan untuk mengembangkan sebuah standar waktu


berdasarkan pada pengamatan salah satu pekerja dalam beberapa kali .
Langkah dasar dalam study ini adalah sebagai berikut:
1. Menjelaskan tugas yang akan dipelajari dan memberitahu siapa pekerja yang
akan dipelajari.
2. Menentukan jumlah siklus yang akan diamat
3. Mengukur waktu dari pekerjaan tersebut dan menilai bagaimana kinerja
pekerja
4. Menghitung waktu standar
Jumlah siklus yang harus diukur waktunya merupakan fungsi dari tga hal
1. Keragaman dari waktu yang diamat
2. Keakuratan yang diinginkan
3. Tingkat kepercayaan yang diinginkan untuk waktu pekerjaan yang diestmasi.
Misalnya tujuan dari sebuah studi waktu adalah untuk mencapai sebuah
estmasi yakni dalam 10 % dari rata-rata actual ukuran sample yang diperlukan
untuk mencapai tujuan tersebut bias ditentukan dengan menggunakan
rumus berikut:
Ukuran sample yang di perlukan untuk mencapai tujuan tersebut bisa di tentukan dengan
menggunakan rumus ;


Keyakinan
yang Nilai Z
Z = standar deviasi normal diperlukan untuk keyakinan diinginkan (%)

yang diinginkan 90 1,65

S = standar deviasi dari sempel 95 ................ 1,96

= persentase akurasi yang diinginkan 95,5 2,00

x=rata-rata sample 98 . 2,33

99 . 2,58

Tentu saja nilai z untuk keyakinan manaapun bias diperoleh dari table normal
di lampiran A table B.
WAKTU ELEMEN STANDAR

Waktu Elemen Standar (standard elemental times) berasal dari sebuah data histori
perusahan tentang study waktu.
Proseedur untuk menggunakan waktu element terdiri atas langkah-langkah
sebagai berikut:
1. Menganalisis pekerjaan untuk mengidentfikasi elemen standar.
2. Memeriksa dokumen untuk elemen yang memiliki waktu historis dan
mencatatnya. Menggunakan studi waktu untuk mendapatkan hal lain, jika
diperlukan.
3. Memodifikasi data waktu jika diperlukan.
4. Menjumlahkan waktu element untuk memperoleh waktu normal dan
memfaktorkan kelonggaran untuk mendapatkan waktu standar.
STANDAR WAKTU YANG TELAH DITENTUKAN

Standar waktu yang telah ditentukan (predetermined time standard) melibatkan


penggunaan data yang dipublikasikan pada waktu elemen standar. Sebuah system
yang umum digunakan adalah methods-times-measuremen (MTM)
Keuntungan dari waktu yang telah di tebrukan adalah :
1. Berdasarkan pada pekeje dalam jumlah besar di bawah kondisi yang terkendali
2. Analis tdak di pelukan untuk menilai kinerja dalam mengembangkan standar.
3. Tidak ada gangguan pada operasi
4. Standar bias ditetapkan bahkan
WAKTU (TMU) KELONGGARAN BERAT

Jarak A B C Pegera Berat Faktor TMU Kasus dan deskripsi


pergerakan kan (Pound) Dinamis Konstan
(inchi) tangan hingga: stats
B

3/4 atau 2,0 2,0 2,0 1,7 2,5 1,00 0


kurang
1 2,5 2,9 3,4 2,3
2 3,6 4,6 5,2 2,9 7,5 1,06 2,2 A. Memindahkan objek ke
3 4,9 5,7 6,7 3,6 tangan lainnya atau tdak
berhent
4 6,1 6,9 8,0 4,3 12,5 1,11 3,9
5 7,3 8,0 9,2 5,0
6 8,1 8,9 10,3 5,7 17,5 1,17 5,6
7 8,9 9,7 11,1 6,5
8 9,7 10,6 11,8 7,2 22,5 1,22 7,4
9 10,5 11,5 12,7 7,9
10 11,3 12,2 13,5 8,6 27,5 1,28 9,1 A. Memindakan objek ke
lokasi yang belum jelas
12 12,9 13,4 15,2 10,0
14 14,4 14,6 16,9 11,4 32,5 1,33 10,8
16 16,0 15,8 18,7 12,8
18 17,6 17,0 20,4 14,2 37,5 1,39 12,5
20 19,2 18,2 22,1 15,6
22 20,8 19,4 23,8 17,0 42,5 1,44 14,3
24 22,4 20,6 25,5 18,4
26 24,0 21,8 27,3 19,8 47,5 1,50 16,0 A. Memindahkan objek
kelokasi tertentu
28 25,5, 23,1 29,0 21,2
30 27,1 24,3 30,7 22,7
TAMBAHAN 0,8 0,6 0,85 TMU per inci dari 30 inci

Bagian table MTM


PENGAMBILAM SAMPEL KERJA
(work sampling)
Pengambilan sample kerja adalah sebuah teknik untuk mengestmasi proporsi waktu
yang dihabiskan oleh seorang pekerja atau sebuah mesin pada berbagai kegiatan waktu
kosong.
Tidak sepert studi waktu, kegiatan pengambilan sample kerja tdak memerlukan
mencatat waktu untuk sebuah kegiatan, atau bahakan melibatkan pengamatan.
Walaupun pengambilan sample kerja terkadang digunakan ntuk mengatur standar
waktu, penggunaan gandanya adalah:
1. Studi rasio penggadaan yang berfokus pada persentase dari waktu seorang pekerja
melibatkan penundaan yang tdak dapat dihindarkan atau proporsi waktu dimana
sebuah mesin kosong.
2. Analisis dar pekerjaan tdak berulang.
1 2 3 4 5 6
1 6912 7264 2801 8901 4627 8387

2 3491 1192 0575 7547 2093 4617

3 4715 2486 2776 2664 3856 0064

4 1632 1546 1950 1844 1123 1908

5 8510 7209 0938 2376 0120 4237

6 3950 1328 7343 6083 2108 2044

7 7871 7752 0521 8511 3956 3957

8 2716 1396 7354 0249 7728 8818

9 2935 8259 9912 3761 4028 9207

10 8533 9957 9585 1039 2159 2438

11 0508 1640 2768 4666 9530 3352

12 2951 0131 4359 3095 4421 3018

Tabel dari sebuah angka acak


Hari Jam Menit
Peosedur umum dalam mengunakan tabel acak adalah membaca angka
dalam beberapa urutan (sepanjang basris, kolom ke bawah, atau ke
1 4 15 atas)

2 9 24

6 3 47
Sebuah jadwal lengkap dari pengamat bias dilihat sebagai berikut. Setelah
semua angka terlah di masukan secara berurutan misalkan 10 pengamtan
perhari.

Keuntungan Keuntungan
Bagi Manajemen: Bagi Pekerja:
1 memudahkan pelathan 1 Persyaratan pendidikan dan kemampuan yang
rendah
2 produktvitas tnggi
2 tanggung jawab minimal
3 biaya upah rendah 3 sedikit pekerjaan
Kerugian: Kerugian:
Bagi Pekerja:
Bagi Manajemen:
1 1
sulit untuk memotvasi kualitas pekerjaan yang mononton
2 ketdak puasan pekerja, kemungkinan 2
sedikitnya kesempatan untuk peningkatan
dan peraturan karyawanyang tnggi atau 3
taktkyang merusak tdak kendali yang kurang terhadap pekerjaan
memperhatkan kualitas 4 sedikitnya kesempatan untuk pemunahan diri
sendiri
KOMPENSASI
Kompensasi merupakan maslah signifikan utuk desain sistem kerja. Pentng
untuk mengembangkan rencana kompensasi yang cocok untuk karyawan mereka,
jika gaji telalu rendah, organisasi akan mengalami kesulitan untuk enarik atau
mempertahankan karyawan serta manajer yang kompeten. Jika gaji terlalu tnggi
akan mengakibatkan biaya yang meningkat dan profit yang rendah , atau memaksa
organisasi untuk meningkat harga , yang terntu saja akan mempengaruhi
permintaan akan produk atau jasa organisasi.
Organisai menggunakan dua sistem dasar untuk memberikan kompensai pada
karyawan:
1. Sistem berbasiskan waktu (time-based-system)
Dikenal denhan sistem per jam dan
ukuran upah kerja harian.
2. Sistem berbasiskan waktu hasil/insentf(output-based/incentve system)
Memberikan kompensasi pada karyawan berdasrka jumlah produk yang
Keuntungan
Pengamatan terbesar dari sebuah rentang waktu, membuat hasilnya menjadi kurang memungkinkan bagi
1 fluktuasi jangka pendek
2 Sedikit atau bahkan tdak ada gangguan kerja.
3 Pekerja jadi jarang marah
4 Studi lebuh murah dan lebih cepat serta persyaratan kemampuan dari analis lebih sedikit
5 Studi bisa diganggu tanpa memengaruhi hasil
6 Studi yang bebea dapat dilakukan dengan bersamaan
7 Tidak dapat menggunakan alat pengukur waktu
8 Cocok untuk tugas yang tdak berulang
Kerugian
1 Kurang detail pada elemen dari ebuah pekerjaan .
Pekerja bisa merubah pola pekerjaan mereka ketka mereka melihat adanya pengamat sehingga dapat
2 membatalkan hasil.
3 Di banyak kasus, tdak ada catatan metode yang digunakan oleh pekerja
4 Penga,at ,ugkin gagal dalam mengikut sebuah jadwal acak dari pengamatan
5 Tidak cocok untuk tuga pendek dn berulang
Membutukana banyak waktu untuuk pindah dri suatu tempat kerja ke tempat kerja lainya an untuk
6 memenuhi perasyartan keacakan
TABEL pengambilan samp;e kerja dibandingkan dengan studi waktu stopwatch
Sistem berbasis watu lebuh banyak dingunakan digunakan
dibandingkan sistem insentf, kasusnya untuk karyawan kantor, administratf,
dan manajerial, juga pekerja pabrik. Salah satu alasanya yadalah perhitungan
gaji bersipat transparan dan manajer bisa langsung mengestmasi biaya
untuk karyawan tersebut.

Untuk tujuan memperoleh mamfaat maksimum daru sebuah rencan


insentf, rencana tersebut harus:
1. akurat;
2. Mudah diterapkan;
3. Konsisten;
4. Mudah dipahami;
5. Adil;
Manajemen Pekerja
BERBASISKAN WAKTU
Keuntungan 1 Biaya buruh yang stabil 1 Upah yang stabil

2 Mudah utuk diatur 2 Tekanan untuk menghasilkan sesuatu

3 Perhitungan upah yang sederhana 3 Tidak sebesar siitem hasil


4 Hasil yang stabil 4
Kerugian 1 Biaya yang rendah perunit 1

BERBASISKAN HASIL
Keuntunagn 1 Biaya yang rendah perunit 1

2 Hasil yang lebih besar 2

Kerugian 1 Perhitungan upah yang lebih sulit 1


2 Perlu untuuk mengukur hasil 2
3 Kualitas di korbankan 3

4 Sulit untuk memasukan kenaikan gaji 4


Permasalahan pengjadwalan yang
5 meningkat 5

TABEL Penngambilan system kerja dibandingkan dengan studi waktu stopwatch


Rencana Insentif Individu

Rencana insentf individu bisa memiliki banyak bentuk. Rencana ermudah adalah pekerjaan
yang harus dibayar menurut hasil yang dikerjkan (piecework straight). Berdasrkan recana ini,
pengupahan seorang pekerja adalah fungsi liner langsung dari hasil yang dia kerjakan.

Renacana Insentif Kelompok

Sebuah ragam direncakan inssentf kelompok, yang menekankan pada pembagian


produktvitas dengan karyawan, digunkan.
Salah satu bentuk dari insentf kelompok adalah pendekatan tim, yang banyak digunaka
oleh perusahaan saat ini untuk pemecahan permasalahaan dan peningkatan yang
berkelanjutan. Penekanannya pada kinerja tim, bukan individu.
Sistem Pengupahan Berbasiskan Pengetahuan
(knwlwdge-based-pay system)
Hal ini merupakan sebuah porsi pengupahan pekerja yang didasarkan pada pengetahuan dan
kemapuan yang dimiliki oleh pekerja. Pengupahan beerdasrkan pengetahuan memiliki tga dimensi :
1. Kemampuan horizontal yang menggambarkan keragaman tugas yanga dapat dilakukan oleh pekerja;
2. Kemampuan vertikal yang menggambarkan tugas manajerial yang dapat dilakukan ole pekerja;
3. Kemampuan mendalam menggambarkan kualitas dan produktvitas;

Kompensasi Manajemen
Banyak organisasi yang secara tradisonal memberikan penghargaan kepada manajer dan
eksekutf senior beradasarkan hasil, sekarang secara serius mepertmbangkan kembali
pendekatan ini.
Konsep dari Kurva Pembelanjaan

Waktu per repetsi menurun ketka jumlah repetsi meningkat


Salah satu contoh koefisien kurva pembelajaran
Penerapan kurva pembelajaran

Teori kurva dapat diterapkan pada beberapa bidang :


Perencanaan dan penjadwalan karyawan.
Pembelian yang bisa dinegosiasikan.
Penentuan harga produk baru.
Kurva pembelajaran pekerja dapat menjadi panduan dalam
penempatan kerja personel
Kurva pembelajaran berguna untuk produksi yang baru
dimulai, biasanya bukan untuk produksi masal
Salah satu contoh tentang
Desain Sistem Kerja SENAPAN ANGIN Salah satu contoh tentang
Desain Sistem Kerja SENAPAN ANGIN

Tayangkan

Anda mungkin juga menyukai