Anda di halaman 1dari 5

OPERATION MANAGEMENT CHAPTER 7

PARAREL B

OPERATION MANAGEMENT
CHAPTER 7 “WORK DESIGN NAD MEASUREMENT”
PARAEL B – GROUP 7
1. MANEMBU, PUTRI APRILA
2. MOKOGINTHA, FRINSIKA
3.MANTIRI, GABRIELLA BRIGITHA
4. MAILANGKAY, GERALD Y B
OPERATION MANAGEMENT CHAPTER 7
PARAREL B

DISCUSSION AND REVIEWS QUESTIONS


1. What is Job design, and why ist it important ?
o Jod design adalah tindakan untuk memspesifikasikan konten dan metode pekerjaan. Hal ini
dianggap penting karena job design memiliki pengaruh yang signfikan pada efisiensi dan
produktivitas pekerja.
2. What are some of the main advantages and disadvantages of specialization from a management
perpective ? From a worker’s prespective?

ADVATAGES FOR MANAGEMENT FOR EMPLOYEES


1. Pendidikan dan skill rendah dibutuhkan/
1. Menyederhanakan pelatihan memenuhi syarat
2. Produktivitas tinggi 2. Tanggung Jawab Rendah
3. Usaha mental yang dibutuhkan hanya
3. Biaya upah rendah sedikit
DISADVANTAGES 1. Sulit untuk memotivasi kualitas 1. Pekerjaan monoton
2.Ketidakpuasan pekerja, kemungkinan untuk tidak 2. Kesempatan untuk maju terbatas
hadir, sering terjadi pergantian, taktik memecah
bela, kurangnya perhatian pada kwalitas
3. Kurangnya pengendalian terhadap
pekerjaan
4. kurangnya kesempatan untuk memenuhi
kebutuhan sendiri

3. a. Contrast the meanings of the terms job enlargement and job enrichment
b. What is the purpose of approachment susch as job enlargement and Job enrichment ?
o Job enlargement mencakup penetapan tugas dengan bagian yang lebih besar pada pekerja.
Sedangkan, Job enrichment mencakup peningkatan pada level pertanggungjawaban akan
perencanaan dan kordinasi tugas.
o Kedua hal ini ditujukan unuk memotivasi karyawan dan untuk meningkatkan morale dengan
membuat pekerjaan lebih menarik dan menantang to karyawan, juga menolong agar para
karyawan merasa bahwa mereka memiliki peran penting pada work system.
4. a. What is ergonomics and why is it important in job design ?
b. Explain how it can relate to quality of work life
o Ergonomy adalah hal (pekerjaan) yang menerapkan teori, prinsip, data dan metode pada job
design untuk mengoptimalkan kesejahteraan manusia dan keseluruhan system performance.
Dengan rendahnya ergonomics dapat menyebabkan fatigue dan cenderah dan secara negative
dapat mempengaruhi kwalitas dan produtivitas.
o Dengan buruknya ergonomics, karyawan dapat berada pada situasi menyakitkan,
fatigued/kelelahan dan situasi tidak nyaman lainnya.
5. Explain the term knowledge-based pay systems
OPERATION MANAGEMENT CHAPTER 7
PARAREL B

o Knowledge-Based Pay systems adalah sistem yang digunakan organisasi untuk memberikan
penghargaan pada karyawan yang menjalani pelatihan yang meningkatkan skill mereka. Sebagian
dari gaji pekerja didasarkan pada pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki pekerja.
Knowledge-Based Pay systems memiliki 3 ukuran, yaitu: Horizontal skill, menggambarkan
variasi pekerjaan yang karyawaan mampu kerjakan; Vertical Skills, menggambarkan manajemen
tugas yang karyawan mampu kerjakan; dan Depth Skills menggambarkan hasil dari mutu dan
produktivitas.
6. What are selft-directed work teams? What are some potential benefits of using these terms?
o Self-directed work teams, or self-managed teams, dibentuk untuk mencapai sebuah level
kerjasama tim yang tinggi dan keterlibatan karyawan. Para karyawan secara khusus diberi kuasa
untuk membuat perubahan pada proses kerja dengan pengawasan mereka karena mereka lebih
dekat dengan proses kerja dan lebih banyak tahu tentang operasi sehari-hari dari pada
manajemen.
o Potential benefits : Sedikit Manajer, mutu yang lebih baik, produktivitas besar, level kepuasan
pekerja tinggi.
7. Some japanesse firms have a policy of rotating their managers among different managerial jobs. In
contrast, American managers are more likely to specialize in a certain area (e.g finance or eoperations).
Discuss the advantages and diadvangtages of each approaches.
o Spesialisasi menguntungkan dalam arti bahwa itu memungkinkan seseorang untuk memfokuskan
konsentrasi pada aspek kerja yang sempit, dan mungkin mengembangkan pengetahuan yang
mendalam pada area itu. Kerugiannya adalah kurangnya pemahaman dan apresiasi pada aspek
lainnya yang ada pada work system karena kurangnya keterlibatan. Dengan diberlakukannya
rotation among different managerial job cenderung dapat memperbaiki kekurangan ini, meskipun
mungkin mengurangi kemampuan untuk mengembangkan pengetahuan yang mendalam.
8. Whare are motion study principles? How are they classified?
o Motion study principles adalah pedoman untuk merancang prosedur kerja dengan gerak yang
efisien.
o Klasifikasi : berdasarkan prinsip yang diterapkan pada tubuh manusiam, tempat kerja dan alat dan
perlengkapan.
9. Name some rasons why methods analyses are needed. How is methods analysis linked to productivity
improvements?
o Perubahan pada alat dan perlengakapn, perubahan pada tampilan produk juga jasa, pengenalan
produk baru, perubahan pada metode dan prosedur, juga perubahan pada peraturan pemerintah
atau persetujuan kontrak.
o Method analysis, mempelajari pekerjaan dengan tujuan meningkatkan cara untuk menyelesaikan
pekerjaan tersebut. Sejauh ini mengarah pada peningkatan output dan / atau penurunan input,
produktivitas akan meningkat. Jika fokusnya terlalu sempit, hasilnya mungkin peningkatan
efisiensi lebih dari produktivitas.
10. How are devices such as flow process chart and worker-machine chart useful?
o Flow process charts and man-machine berguna untuk meninjau dan menganalisa operasi pada
urutan dan alur kerja. Hal ini menunjukan model visual dari pekerjaan.
OPERATION MANAGEMENT CHAPTER 7
PARAREL B

11. What is a time standard? What factors must be taken into account when developing standards?
o Time standard menggambarkan panjangnya waktu yang digunakan oleh seorang pekerja yang
sudah dikualifikasi yang bekerja pada tingkat yang berkelanjutan menggunakan metode dan
peralatan yang diberikan, input material, dan pengaturan tempat kerja.
12. What are the main uses of time study information ?
o Informasi yang disediakan saat waktu pembelajaran sangat berguna untuk penjadwalan,
penganggaran, perencanaan buruh, biaya dan perkiraan waktu, merancang sistem yang insentif
dan lain sebagainya.
13. Could performance rating be avoided by studying a group of workers and averaging their tmes?
Explain briefly.
o No, sebuah group of workers mungkin seluruhnya lebih lama atau lebih cepat dari rata-rata; tidak
ada alasan untuk memperkirakan bahwa kinerja grup akan rata-rata keluar.
14.IF an average worker could be identified, what advantage would be in using that person for time
study? What are some reasons why an average worker might not be studied?
o Dengan mempelajari seorang pekerja rata-rata akan melibatkan sedikit penyesuaian untuk
kinerja. Namun, mungkin tidak jelas siapa pekerja "rata-rata" dalam suatu kelompok. Selain itu,
mungkin hanya ada satu pekerja di suatu pekerjaan.
15. What are the main limitations of time study ?
o Performance rating bersifat subjektif, karena itu terbuka untuk kritik. Kreatif dan pekerjaan
intelektual sulit atau tidak mungkin untuk dipelajari, dan hal ini biasanya membutuhkan biaya
lebih untuk pekerjaan tidak teratur atau jarang terjadi.
16. Comment on the following: “At any given instant, the standard times for many job will not be strictly
correct.”
a. Why is this so ?
b. Does this mean that those standard s are useless ? explain
o Setiap saat, standard times untuk banyak pekerjaan tidak akan seluruhnya benar dilakukan karena
ada perubahan kecil pada metode, tampilan produk dan lain sebagainya.
o Faktanya standard tersebut hanyalah perkiraaan, hal ini tidak berarti standard tidak valid. Hal ini
penting, meskipun, harus memperbaharui standard secara periodic dan untuk menjaga agar
standard tersebut tidak terlalu jauh dari saat standard tersebut belum di perbaharui.
17. Why do workers sometimes resent time studies ?
o Karyawan mungkin merasa bahwa manajemen sedang mencoba untuk meningkatkan beban kerja
merkea, atau sendang mencoba untuk mengatur kontrol lebih dekat atas mereka. Bahkan,
beberapa kayawan mungkin gugup atau merasa mereka sedang dipilih untuk belajar karena alasan
yang tidak diketahui (tapi tidak menyenangkan).
18. Whare the key advantages and disadvantages of : a. Time-based pay plans. b.) Incentive plans
(output-based)
OPERATION MANAGEMENT CHAPTER 7
PARAREL B

MANAGEMENT WORKER
TIME BASED 1. biaya pekerja stabil 1. Pembayaran yang stabil
ADVANTAGES 2. Mudah dikelola 2. Tekanann untuk produksi lebih kecil
3. perhitungan pembayaran sederhana dari pada dibawah output sistem
4. Hasil yang stabil
DISADVANTAGES 1. Tidak ada dorongan untuk pekerja agar 1. Kerja extra tidak di beri penghargaan
meningkatkan output
Ouput-Based 1. Biaya per unit rendah 1. Pembayaran tergantung usaha
ADVANTAGES 2. Banyak output 2. Kesempatan berpenghasilan lebih
DISADVANTAGES 1. Perhitungan upah leih sulit 1. Pembayaran berfluktuasi
2. Harus mengukur output 2.Pekerja bisa dihukum untuk faktor yang
3. Mutu mungkin kurang melampaui pengawasan mereka
4. Sulit untuk mengatasi peningkatan upah
5. Meningkatakan masalah penjadwalan
19. What are work sampling ? How does it differ frim times study?
o Work sampling adalah teknik untuk memperkirakan bagian waktu yang seorang pekerja atau
mesin gunakan untuk berbagai aktivitas dan waktu kosong/nanggur.
o Work sampling tidak sesuai untuk tugas berulang-ulang dalam jangka waktu pendek. Sedangkan,
time study melibatkan perkiraan standar waktu dalam mejalankan tugas. Work sampling
melibatkan lebih sedikit ganggunan pada kerja, sedikit stress dan dendam para pekerja dari pada
time study. Tidak seperti times study, work sampling tidak membutuhkan observasi berkelanjutan.
Work sampling membutuhkan lebih sedikit waktu dan biaya.

PROBLEMS

3.
a. OT = Average times

Anda mungkin juga menyukai