OLEH :
1. Linni Anggriara Srg (188600121)
1. Ayu Purwaningsi (188600070)
2. Chintya Rosalina (188600073)
3. Amalia Citra (188600165)
4. Fiandra Aldira (188600163)
5. Lilis Indriyani (188600139)
6. Siti Nurhaliza (188600155)
DOSEN PENGAMPUH :
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MEDAN AREA
MEDAN
2019
BAB I
PENDAHULUAN
Kelompok sosial dapat berupa kelompok sosial primer dan kelompok sosial sekunder.
Sedangkan komunikasi sosial dapat secara langsung maupun tidak langsung. Kelompok sosial
primer dengan hubungan langsung apabila tanpa melalui perantara. Misalkan untuk mengenal
lebih jauh dari kelompok primer dapat kita lihat yaitu pada keluarga. Sedangkan kelompok sosial
primer adalah kelompok besar didasarkan pada kepentingan yang berbeda. Proses yang
membentuk terjadinya kelompok sosial meliputi faktor pendorong timbulnya kelompok sosial
dan dasar pembentukan kelompok sosial.
Reference group merupakan kelompok sosial yang dijadikan sebagai suatu acuan bagi
seseorang yang bukan anggota dalam membentuk pribadi dan perilakunya. Ini berarti bahwa
seseorang yang bukan merupakan anggota kelompok mendapat pengaruh dari suatu kelompok
yang diinginkannya. Dimana orang tersebut akan menjalin ikatan batin dan terus berupaya untuk
menyesuaikan diri atau mengidentifikasi diri sendiri sesuai dengan kelompok sosial tersebut.
Kondisi tersebut terjadi juga karena adanya suatu pandangan atau kepercayaan bahwa kelompok
sosial tersebut dapat membantu mengembangkan kehidupannya.
3.1 Kesimpulan
Membership group merupakan suatu kelompok di mana setiap orang secara fisik menjadi
anggota kelompok tersebut. Reference group ialah kelompok-kelompok sosial yang menjadi
acuan bagi seseorang (bukan anggota kelompok tersebut) untuk membentuk pribadi dan
perilakunya. Robert K. Merton dengan menyebut beberapa hasil karya Harold H. Kelley,
Shibutani, dan Ralph H.Turner mengemukakan adanya dua tipe umum reference group yakni
tipe normatif, yang menentukan dasar-dasar bagi kepribadian seseorang dan tipe perbandingan,
yang merupakan pegangan bagi individu di dalam menilai kepribadiannya. Dalam kenyataannya
membership group dan reference group sulit untuk dipisahkan, keanggotaan rangkap tersebut
bahkan dapat menimbulkan efek yang positif maupun negatif.
DAFTAR PUSTAKA