Anda di halaman 1dari 12

HUBUNGAN

KOMUNIKASI
DENGAN
PERILAKU
CREATED
LORENA
BY
SITEPU
1607036515
PENGERTIAN KOMUNIKASI

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak
kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat
dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh
keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan,
menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara
seperti ini disebut komunikasi nonverbal
FUNGSI KOMUNIKASI

a. Kendali : komunikasi bertindak untuk mengendalikan prilaku anggota dalam beberapa cara,
setiap organisasi mempunyai wewenang dan garis panduan formal yang harus dipatuhi oleh
anggota.

b. Motivasi : komunikasi membantu perkembangan motivasi dengan menjelaskan kepada para


anggota apa yang harus dilakukan bagaimana mereka bekerja baik dan apa yang dapat
dikerjakan untuk memperbaiki kinerja jika itu di bawah standar.
c. Pengungkapan emosional : bagi banyak anggota kelompok kerja mereka merupakan sumber
utama untuk interaksi sosial, komunikasi yang terjadi di dalam kelompok itu merupakan mekanisme
fundamental dengan mana anggota-anggota menunjukkan kekecewaan dan rasa puas mereka oleh
karena itu komunikasi menyiarkan ungkapan emosional dari perasaan dan pemenuhan kebutuhan
sosial.

d. Informasi : komunikasi memberikan informasi yang diperlukan individu dan kelompok untuk
mengambil keputusan dengan meneruskan data guna mengenai dan menilai pilihan-pilihan alternatif
HUBUNGAN KOMUNIKASI
DENGAN PERILAKU
“communication is the process by which an individual transmits stimuly (usually verbal) to modify
the behavior of other individuals.” Komunikasi adalah proses individu mengirim stimulus yang
biasanya dalam bentuk verbal untuk mengubah tingkah laku orang lain.
Kepribadian seseorang terjadi sepanjang hidup. Selama itu pula komunikasi menjadi penting untuk
pertumbuhan pribadi seseorang. Melalui komunikasi seseorang dapat menemukan dirinya,
mengembangkan konsep diri, dan menetapkan hubungan dengan dunia sekitar. Hubungan seseorang
dengan orang lain akan menentukan kualitas hidup orang tersebut.
PEMBENTUKAN KONSEP DIRI

Konsep diri adalah pandangan kita mengenai diri kita, dan itu hanya bisa kita peroleh lewat
informasi yang diberikan orang lain kepada kita. Melalui komunikasi dengan orang lain kita
belajar bukan saja mengenai siapa kita, namun juga bagaimana kita merasakan siapa kita. Anda
mencintai diri anda bila anda telah dicintai; anda berpikir anda cerdas bila orang-orang sekitar
anda menganggap anda cerdas; anda merasa tampan atau cantik bila orang-orang sekitar anda juga
mengatakan demikian.
Budaya

Status Tempat
.
sosial tinggal
ekonomi
Perilaku
Asretif
Jenis Urutan Dari beberapa beberapa penelitian, faktor yang
kelamin anak ke- sangat berpengaruh dalam pembentukan perilaku
pada sesorang didasarkan pengaruh pola asuh
Pola orang tua dan pengaruh dari lingkungan yang
asuh ada di sekitar orang tersebut.
Perilaku asretif (perilaku positif) dipengaruhi oleh :
- latar belakang
- budaya,
- keluarga tempat tinggal,
- urutan anak dalam keluarga,
- pola asuh orang tua, • Pola asuh orang tua dalam konteks ini dapat
berupa pola komunikasi orang tua terhadap
- jenis kelamin, status sosia ekonomi orang tua
anaknya.
dan system kekuasaan orang tua.
• Pola komunikasi dengan
lingkungannya cara orangtua
berkomunikasi dengan anak
menentukan cara anak berkomunikasi
dengan lingkungannya. Jika pola
komunikasi orang tua buruk, maka
akan mendorong kepribadian
antisosial, dependen, dan minder pada
diri anak.
MOTIVASI
Dalam kehidupan sehari-hari yang penuh dengan kegiatan perlu adanya motivasi agar kegiatan itu
berjalan dengan lancar sesuai keinginan dan mendapatkan hasil yang maksimal.
Motivasi merupakan dorongan untuk melakukan sesuatu. Dengan adanya motivasi kinerja
kegiatan akan terlihat apakah kita bekerja maksimal atau tidak dan tentunya akan berdampak hasil
yang didapat.
Banyak sekali faktor-faktor yang membuat kita menjadi malas dalam melakukan sesuatu.
Misalnya Kegagalan yang kita dapatkan saat nilai ujian kita jauh dari hasil yang ingin kita capai,
membuat mahasiswa kita tidak bersemangat lagi dalam menjalani perkuliahan.
Motivasi dan komunikasi sangat erat kaitannya. Contohnya seperti ini :

Manajer harus bisa menyampaikan pesan yang dapat dimengerti dan dipahami oleh karyawan. Jika
tidak, kegiatan komunikasi lebih mungkin menjadi gagal. Banyak kegiatan komunikasi menjadi
tidak menyenangkan hanya karena pihak-pihak yang berkomunikasi, dalam hal ini karyawan, tidak
mengerti apa yang dimaksud oleh manajer. Akibatnya pihak karyawan sebagai penerima pesan tidak
atau kurang punya motivasi.
KESIMPULAN

komunikasi

Pribadi
positif
motivasi
TERIMAKASIH
THANK YOU
DANKE
KAMSAHAMIDA

Anda mungkin juga menyukai