Anda di halaman 1dari 10

KONFORMITAS

MUHAMMAD FAISHAL
MUHAMMAD FARHAN YAZID
WILDAN CHANIAGO
PENGERTIAN

Konformitas adalah suatu jenis pengaruh sosial ketika


seseorang mengubah sikap dan tingkah laku mereka
agar sesuai dengan norma sosial yang ada.
JENIS-JENIS KONFORMITAS

• Compliance (pemenuhan) : konformitas yang benar-benar bertentangan


dengan keinginan kita, dilakukan untuk mendapat hadiah atau menghindari
hukuman.
• Acceptance (penerimaan) : Ada beberapa hal yang dapat kita jadikan
alasan untuk melakukan konformitas tersebut, tidak sepenuhnya kita
ingkari.
• Obedience (kepatuhan) : yaitu bertindak sesuai dengan perintah langsung.
ASPEK KONFORMITAS

• Peniruan. Keinginan individu untuk sama dengan orang lain baik secara terbuka
atau ada tekanan (nyata atau dibayangkan) menyebabkan konformitas.
• Penyesuaian. Keinginan individu untuk dapat diterima orang lain menyebabkan
individu bersikap konformitas terhadap orang lain. Individu biasanya melakukan
penyesuaian pada norma yang ada pada kelompok.
• Kepercayaan. Semakin besar keyakian individu pada informasi yang benar dari
orang lain semakin meningkat ketepatan informasi yang memilih conform
terhadap orang lain.
• Kesepakatan. Sesuatu yang sudah menjadi keputusan bersama
menjadikan kekuatan sosial yang mampu menimbulkan
konformitas.
• Ketaatan. Respon yang timbul sebagai akibat dari kesetiaan atau
ketertundukan individu atas otoritas tertentu, sehingga otoritas
dapat membuat orang menjadi conform terhadap hal-hal yang
disampaikan.
TIPE PENGARUH SOSIAL YANG
MEMUNCULKAN KONFORMITAS
Menurut Deutsch dan Gerald’s (1955)
 Pengaruh Normatif, Norma memiliki peran penting dalam pembentukan
perilaku individu. konformitas dilakukan agar memenuhi harapan dan diterima
oleh orang lain.
 Pengaruh Informasional, konformitas berdasarkan informasi yang diterima
dari orang lain mengenai suatu realitas/kenyataan. Kita sering menngikuti sauatu
pendapat atau opini beradasarkan informasi.
HAL-HAL YANG MEMPENGARUHI
KONFORMITAS
1) Kurangnya informasi 6) Kekompakan kelompok
2) Kepercayaan terhadap kelompok 7) Kesepakatan kelompok
3) Kepercayaan diri yang lemah 8) Ukuran kelompok
4) Rasa takut terhadap celaan social 9) Keterikatan pada penilaian bebas
5) Rasa takut terhadap 10) Keterikatan terhadap Non-
penyimpangan konformitas
Apakah ada pertanyaan ?
• Azzam: bagaimana cara menghindari konformitas negative
• Sarah: apa ada perbedaan antara konformitas dengan imitasi
• Khaliza: apakah konformitas dapat dikatakan pelanggaran HAM
• Seno: apakah kita harus mengikuti kelompok atau menjadi diri sendiri
• Salsa: apakah ada sisi positif dari konformitas
• Izebelle: apakah ada hubungan antara konformitas dengan perilaku konsumtif
• Bu Michiko: berikan contoh konkret perbedaan konformitas dengan imitasi,
pengaruh-pengaruhnya. Sejauh mana pengaruh kepercayaan diri dengan
konformitas

Anda mungkin juga menyukai