Anda di halaman 1dari 1

NAMA : ACYUTA INTAN NURARDISA

NPM : 21032010089
NO. KELOMPOK : 20
NAMA KELOMPOK : PENELITIAN OPERASIONAL
TANGGAL : 5 SEPTEMBER 2021
Perlu diketahui bahwa sekarang teknologi berkembang dengan
sangat cepat. Dan salah satunya yaitu society 5.0 yang digagas oleh
negara jepang. Jepang menggagaskan konsep ini dengan melihat
perkembangan dari teknologi saat ini. Konsep society 5.0 ini diartikan
sebagai sebuah konsep masyarakat yang berpusat pada manusia dan
berbasis teknologi, sains, dan inovasi. Akan tetapi, karena
perkembangan teknologi yang begitu pesat, termasuk adanya peran-
peran manusia yang tergantikan oleh kehadiran robot cerdas, dianggap
dapat mendegradasi (menempatkan di posisi yang lebih rendah) peran
manusia. Di era Society 5.0 ini nilai karakter harus dikembangkan,
empati dan toleransi harus dipupuk seiring dengan perkembangan
kompetensi yang berfikir kritis, inovatif, dan kreatif. Society 5.0
bertujuan untuk mengintegrasikan ruang maya dan ruang fisik menjadi
satu sehingga semua hal menjadi mudah dengan dilengkapi artificial
intelegent.
Dari pernyataan tersebut para generasi muda sebagai agent of
change (agen perubahan) adalah aset bangsa yang menentukan harapan
dan masa depan bangsa.Namun perjuangan generasi muda dalam
menghadapi era globalisasi menjadi tantangan yang berat karena para
generasi muda dituntut untuk mampu bersaing. Oleh karena itu,
peningkatan ketrampilan hidup generasi muda dalam teknologi sangat
penting dilakukan saat ini sebagai upaya untuk mempersiapkan generasi
muda yang mempunyai bekal keterampilan dan kecakapan hidup di era
global saat ini.
Para generasi muda dituntut harus peka terhadap masas depan
dan menata masa kini sebagai bekal dalam menghadapi tantangan di
masa depan. Langkah yang seharusnya dilakukan dalam menyiapkan
Sumber Daya Manusia (SDM) selain memperkuat kualitas pendidikan
dan kompetensi bagi generasi muda, campur tangan dari berbagai pihak
sangat diperlukan. Dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia unggul
dan bersaing di era Society 5.0 akan sulit jika hanya mengandalkan
lembaga pendidikan saja. Elemen masyarakat dan pemangku
kepentingan harus terlibat didalamnya mulai dari pemerintah pusat dan
daerah, organisasi nirlaba, dan masyarakat.
Generasi muda memiliki perilaku kreatif dan inspiratif, cenderung
membangun pola kerja mereka dengan keterampilan interpersonal yang
kuat. Generasi muda yang kreatif, inovatif dan produktif, sejak dini perlu
diperkaya dengan keterampilan soft skill yang tertuang dalam Society
5.0. Tentu kemampuan paripurna tersebut diharapkan berhasil
memenangkan persaingan di Era disruptif (masa di mana bermunculan
inovasi yang tidak terlihat, tidak disadari oleh organisasi, instansi,
perusahaan, atau Lembaga) dan dunia tak berbatas.

Anda mungkin juga menyukai