“SELEKSI GLOBAL”
KELOMPOK 4:
DATAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………....I
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………1
KATA PENGANTAR……………………………………………………………….2
1
BAB 1 PENDAHULUAN……………………………...…………………………….3
BAB 2 PEMBAHASAN……………………………….…………………………….5
BAB 3 PENUTUP………………………...……………………………………..….13
3.1 Kesimpulan…………………………...…………………………..…..….13
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya,
sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah “Seleksi Dan Penempatan Sdm
Pada Perusahaan Multinasional” ini dengan lancar dan tepat waktu. Penyusun
mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dosen Ni Nyoman Ari Novarini,SE,MM
sebagai dosen mata kuliah MSDM ,yang telah membimbing dan menasehati
2
penyusun dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfat bagi
pembaca dan mulai menerapkan dalam di kehidupan sehari-hari. Penyusun menyadari
bahwa makalah ini masih banyak terdapat kekurangannya. Oleh karena itu, penyusun
menerima kritik dan saran dari pembaca, untuk penyempurnaan dalam penyusunan
makalah selanjutnya. Semoga penyusunan makalah ini dapat bermanfaat bagi semua
pembaca.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
3
Di era globalisasi ini ilmu pengetahuan dan teknologi telah berkembang ke
arah yang sangat maju, tak terkecuali di bidang perdagangan yang melibatkan
Perusahaan dapat dikatakan sebagai MNCs harus mencakup semua kriteria. Ada
beberapa definisi yang menyebutkan kriteria kualitatif yang harus dipenuhi sehingga
misalnya jumlah negara dimana perusahaan itu beroperasi atau total asset atau
yang kegiatan bisnisnya bersifat internasional atau perusahaan yang mempunyai skala
lebih dari satu. Cabang diluar negeri tidak hanya dimiliki oleh perusahaan induk,
tetapi juga operasi/kegiatan cabang tersebut dikontrol dan diawasi oleh perusahaan
induk.
4
lain, pertama sulitnya mencari bahan mentah. Tidak semua bahan mentah yang
dibutuhkan tersedia di dalam negeri, atau kalau ada relatif sedikit, sehingga harganya
relatif mahal. Kedua, kecilnya pasar bagi produknya, mereka tak dapat mengejar
karena produksi yang besar tak dapat diserap oleh pasar dalam negeri.
operasionil yang kuat. Hubungan ini dalam bentuk aliran modal (capital
impor dan tenaga kerja. Modal yang ada pada cabang perusahaan berasal dari
negara cabang diberi kebebasan untuk mengatur modal tersebut walau kenyataannya
perusahaan induk), tenaga kerja pada perusahaan cabang belum mampu untuk
seorang manajer di salah satu cabang ditentukan oleh induk dan ada kemungkinan
terdapat saling pertukaran manajer antar cabang. Dalam proses perekrutan pegawai
pun, MNCs memiliki perhatian yang amat besar demi memperoleh kualitas tenaga
5
2. Bagaimanakah sistem penempatan SDM pada perusahaan multinasional?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pelaksanaan rekrutmen sumber daya manusia (sdm) pada
perusahaan multinasional.
2. Untuk mengetahui sistem penempatan SDM pada perusahaan multinasional.
BAB II
PEMBAHASAN
6
2.1 Seleksi Global
Dalam sebuah organisasi/perusahaan terdapat beberapa macam sumber daya,
antara lain sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya finansial atau
keuangan. Sumber daya yang paling penting dalam sebuah organisasi adalah sumber
daya manusia. Saat ini perusahaan telah memandang sumber daya manusia sebagai
faktor produksi, oleh sebab itu peran Sumber Daya Manusia (tenaga kerja) akan
semakin besar. Orang-orang yang menyediakan tenaga kerja, bakat kreativitas, dan
semangatnya bagi organisasi. Jadi beberapa diantara tugas yang paling penting dari
perusahaan atau organisasi akan mengejar tujuan yang tidak tepat atau menemui
kesukaran dalam mencapai tujuan yang sesuai dengan yang telah ditetapkan.
mereka butuhkan untuk masa sekarang dan masa yang akan datang, bagaimana
mereka merekrut dan menyeleksi orang-orang yang paling potensial untuk tiap-tiap
bekerja secara efektif, dan apasaja jenis program pengembangan yang akan dapat
menjamin dengan sebaik-baiknya arus yang konstan dari bakat manajerial, mulai dari
7
Untuk bisa sukses dalam pasar yang sangat kompetitif, manajer harus dapat
hal jenis pekerjaan (job title) dan dan levelnya dalam perusahaan.
6. Mencatat kualitas dan jumlah pelamar dari berbagai sumber dan masing-
7. Melakukan tindak lanjut terhadap para calon karyawan baik yang diterima
dilakukan. Semua kegiatan ini harus dilakukan sesuai konteks hukum yang
berlaku. Dari proses rekrutmen ini maka akan diperoleh calon karyawan yang
diharapkan.
memenuhi syarat bagi perusahaan. Sedangkan tujuan yang lebih spesifik antara lain
adalah :
8
1. Agar konsisten dengan strategi, wawasan dan nilai perusahaan ( salah satu
mungkin.
beragam.
calon karyawan yang sudah jelas tidak memenuhi syarat atau yang selalu
tinggi kualifikasinya.
lama bekerja.
pelatihan.
9
Mengelola keaneka ragaman tenaga kerja.Semakin banyak perusahaan menyadari arti
pentingnya tenaga kerja yang sama majemuknya dengan nasabah dan masyarakat
yang mereka layani. Jadi rekrutmen majemuk sudah menjadi masalah strategis.
2. Sumber eksternal, adalah merekrut karyawan dari luar. Ini memiliki sejumlah
memperpanjang atau mengontrak tenaga kerja. Sumber internal ini antara lain
tenaga kerja swasta dan sering diminta secara langsung oleh perusahaan yang
10
di sebagian besar perusahaan di AS. Sebagai contoh Federal Express Corporation
memiliki komitmen yang sangat kuat untuk menerapkan kesempatan kerja yang adil
bagi semua karyawannya, tanpa memandang umum, jenis kelamin, ras, warna kulit,
asal negara, kewarganegaraan atau cacat fisik. Mereka sangat terikat pada komitmen
ini karena menganut prinsip-prinsip kesempatan kerja yang sama merupakan satu-
Sekalipun banyak kerangka kerja hukum yang dihadapi SDM diarahkan pada
dan kompensasi. Undang-undang ketenaga kerjaan yang sama yang paling langsung
dimaksudkan untuk menjamin representasi yang professional dan adil terhadap calon
karyawan atas dasar ras, etnis, warna kulit, daerah asal, jenis kelamin, dan cacat pisik.
Program AAPS ini umumnya tumbuh dari tiga kondisi yaitu Kontrak federal,
Kontrak Federal, Sebuah perusahaan yang memiliki nilai kontrak lebih besar
dari $50.000 dan memiliki 50 karyawan atau lebih, disebut sebagai kontraktor federal
11
wanita, anggota kelompok minoritas, dan para penyandang cacat. Kandungan AAPs
pemanfaatan tenaga kerja dilihat dari pasar tenaga kerja yang relevan dari anggota
AAPs jika pihaknya menemukan bukti adanya diskriminasi di masa lampau dalam
Commission. Di bawah kondisi seperti ini AAPs umumnya merupakan bagian dari
kunci dalam Legal Valuntary AAPs adalah bahwa hal itu merupakan perbaikan atas
tujuan tersebut, terbatas pada durasinya efek dari diskriminasi baliknya ( bukan
larangan mutlak pada anggota kelompok mayoritas) dan secara fleksibel dalam
tidak bias hilang sama sekali ( Martin vs Wilks dalam Schuler dan Jackson,
12
Manajemen sumber daya manusia dianggap sebagai faktor yang paling penting dalam
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
13
Multi National Corporations (MNC’s) merupakan salah satu Lembaga
Ekonomi Internasional yang saat ini memegang peranan yang amat penting dalam
Daya Manusia mendapat perhatian yang serius, sebab mereka menyadari bahwa SDM
memiliki peran yang menentukan dalam upaya mencapai tujuan perusahaan. Salah
satu aspek yang mendapat perhatian besar dimaksud, yaitu proses perekrutan SDM
tetapi juga pelamar dan masyarakat. Kebutuhan individu mempunyai dua aspek
eksplesit oleh berbagai peraturan negara bagian dan federal atas nama kesamaan
kesempatan kerja.
DAFTAR PUSTAKA
2001.
14
Simamora, Henry, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi III. Yogyakarta, Bagian
Stoner, James A.F dan Freeman, R.Erward, Manajemen. Intermedia, Jakarta, 1992
15