Anda di halaman 1dari 9

JELANG SATU ABAD ‘AISYIYAH

KEBIJAKAN ORGANISASI
DAN
PRIORITAS PELAKSANAAN PROGRAM
‘AISYIYAH
KELAHIRAN ‘AISYIYAH

• 27 RAJAB 1335 H . . . 19 MEI 1917 M


• SAAT INDONESIA BELUM MERDEKA
• MERUPAKAN LANGKAH PEMBAHARUAN PADA JAMANNYA
• TANTANGAN YANG DIHADAPI SAAT ITU :
Struktur sosial yang dipengaruhi paham agama dan budaya yang
membelenggu dunia perempuan
Kebodohan, kemiskinan, dan keterbelakangan di tengah tantangan
zaman yang kompleks.
• RUH PERJUANGANNYA :
Keyakinan keagamaan yang kokoh, jiwa ikhlas, pengetahuan dan
kecerdasan, sikap rendah hati, keuletan, pengalaman,
kesungguhan, serta penghidmatan yang tidak kenal lelah
KIPRAH ‘AISYIYAH

• DI MASA AWAL :
Merintis pendidikan bagi anak2 perempuan dg sistem asrama
Pelopor pendirian Taman Pendidikan Kanak-kanak
Penguatan dan pembaruan keagamaan
Pembelaan kpd para dhuafa-mustadhafin dg spirit Al Ma’un
• KIPRAH DALAM KEBANGKITAN NASIONAL PEREMPUAN :
Memelopori dan menjadi anggota khusus Kongres Wanita
pertama th 1928 ( ibu Hayyinah dan ibu Munjiyah )
• GERAKAN PENCERAHAN DAN AMAL USAHA :
Keagamaan, pendidikan, kesehatan, pelayanan sosial,
pemberdayaan ekonomi, dsb,
‘AISYIYAH JELANG SATU ABAD

TANTANGAN YANG DIHADAPI :


(rumusan Muktamar Aisyiyah ke 46 )
- Globalisasi dan liberalisasi yg meluas dlm sendi kehidupan
- Kecenderungan budaya populer
- Komersialisasi / komoditisasi kehidupan
- Kondisi masyarakat miskin yang masih rentan
- Tantangan kompetitif pasar global mempengaruhi seluruh
aspek kehidupan
- Melemahnya hubungan sosial / silaturrahim
- Maraknya budaya klenik, paranormal dan perilaku irasional
KEBIJAKAN (STRATEGI) ORGANISASI
1. PENGUATAN KELEMBAGAAN
• KONSOLIDASI KELEMBAGAAN :
- Meningkatkan peran dan fungsi ‘Aisyiyah sbg kekuatan
strategis masyarakat sipil.
- Mengembangkan sistem kepemimpinan, manajemen,
koordinasi dan komunikasi yg efektif, responsif, visioner
- Mengembangkan budaya organisasi yang bercirikan ilmu
amaliyah, bekerja keras, profesional, dilandasi nilai ibadah
dan keihlasan.
- Revitalisasi Cabang dan Ranting
- Mengembangkan kualitas media publikasi ‘Aisyiyah
- Meningkatka upaya penggalian sumber dana organisasi
- Menyempurnakan sistem manajemen keuangan organisasi
KEBIJAKAN ORGANISASASI
1. PENGUATAN KELEMBAGAAN.
• KONSOLIDASI KEPEMIMPINAN DAN KADER
- Meningkatkan kualitas pimpinan dan kader sebagai
penggerak organisasi
- Meningkatkan kualitas SDM pimpinan dalam menjalankan
fungsi managerial dan kepemimpinan organisasi
- Meningkatkan kualitas dan pengembangan kader melalui
berbagai strategi
- Optimalisasi fungsi dan peran Amal Usaha sebagai tempat
pengkaderan
- Menyusun data base pimpinan dan kader untuk
pengembangan SDM dan pengembangan Organisasi
KEBIJAKAN ORGANISASI
2. STRATEGI DINAMISASI
• DINAMISASI FUNGSI ORGANISASI :
Bagaimana organisasi secara kelembagaan digerakkan agar lebih
aktif, efektif, efisien dan dinamis. Organisasi tidak sekedar berjalan
rutin, administratif dan birokratis. Tapi yang rutin administratif dan
birokratis pun harus sudah tertata dan ditangani dengan baik,
sehingga berfungsi sebagaimana mestinya.

• DINAMISASI FUNGSI KEPEMIMPINAN :


Kepemimpinan yang dinamis dimulai dari dinamisasi para anggota
pimpinannya. Anggota pimpinan Aisyiyah dituntut untuk sigap
(responsif), proaktif dan progresif dalam memimpin organisasi.
Setiap anggota pimpinan mengetahui deskripsi tugas, dan apa saja
yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya,
PRIORITAS PELAKSANAAN PROGRAM

• Pelaksanaan program dalam bentuk kegiatan perlu di tata dalam skala


prioritas agar bisa fokus dan terarah sehingga hasilnya lebih optimal

• Prioritas pelaksanaan program (kegiatan) ditentukan berdasarkan


pertimbangan bahwa kegiatan yang dipilih adalah yang paling bisa
menjawab kebutuhan masayarakat
• Kegiatan (Majelis/Lembaga) yang diprioritaskan yang sejalan dengan isu
strategis yang terkait bidang garap masing-masing
• Contohisu strategis : Perlindungan hukum bagi perempuan dan anak, krisis
moral, misi agama lain, politik yang pragmatis, nasib orang miskin,
kesehatan, ketenaga kerjaan, dsb
• Pilihan kegiatan (praksis gerakan sosial Aisyiyah) harus dilakukan secara
terpadu dengan pelaksanaan program Keluarga Sakinah, Qoryah Thayyibah
dan Amal usaha sehingga lebih efectif, efisien, produktif dan integratif
“ TERIMAKASIH “

Service Excellence
is
“ Taking the next step Up, to create more value
for someone else “

Anda mungkin juga menyukai