5. Menumbuhkan tunas bangsa menjadi lebih baik merupakan tujuan utama gerakan
Pramuka. Gerakan Pramuka bertujuan menumbuhkan tunas bangsa menjadi generasi
muda yang berkepribadian, berwatak, berbudi pekerti luhur, memiliki kecerdasan dan
keterampilan yang tinggi, sehat jasmaninya, serta bermanfaat bagi masyarakat
sekitarnya. Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan pada jalur pendidikan
nonformal yang merupakan bagian tak terpisahkan dari sistem pendidikan nasional.
Pendidikan kepramukaan di Gerakan Pramuka adalah proses pembentukan
kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia melalui penghayatan dan
pengamalan nilai-nilai kepramukaan. Pendidikan karakter di Gerakan Pramuka
dilaksanakan dengan bimbingan anggota dewasa. Sembilan karakter yang berasal dari
nilai-nilai luhur universal, yaitu karakter cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya,
kemandirian dan tanggung jawab, kejujuran, hormat dan santun, dermawan, suka
menolong dan gotongroyong/kerjasama, percaya diri dan pekerja keras,
kepemimpinan dan keadilan, baik dan rendah hati, toleransi, kedamaian, dan
kesatuan.
Untuk menjamin keberhasilan pelaksanaan pendidikan kepramukaan, telah dilakukan
berbagai upaya penguatan, seperti Undang-Undang (UU) tentang Gerakan Pramuka.
Dilakukan juga pendidikan mental dan kepribadian, keterampilan dan karya bakti
untuk membantu masyarakat dalam bidang pelestarian lingkungan hidup.