Anda di halaman 1dari 7

A.

Dasar dan Tujuan Pendidikan Kepanduan


Dasar pendidikn kepanduan pramuka meliputi sebagai berikut:

1. Undang-Undang nomor 12 tahun 2010 tentang gerakan pramuka.

2. Keputusan presiden republik Indonesia nomor 238 tahun 1961 tentang


gerakan pramuka.

3. Keputusan presiden republik indinesia nomor 118 tahun 1961 tentang


penganugrahan panji kepada gerakan pendidikan kepanduan pradja muda
karana.

4. Keputusan presiden republic indinesia nomor 24 tahum2009 tentang


pengesahan anggaran dasar gerakan pramuka.

5. Keputusan kwartir nasional gerakan prmuka nomor 203 tahun 2009


tentang anggaran rumah tangga gerakan pramuka. Tujuan pendidikan
kepanduan pramuka meliputi sebagai berikut;

Terdapat pada Undang-Undang republic Indonesia nomor 12 tahun 2010

tentang gerakan pramuka,menjelaskan bahwa tujuan gerakan pramuka


adalah

gerakan pramuka yang berujuan untuk membentuk setiap pramuka.


1. Memiliki kepribadian yang beriman,bertakwa,berakhlak mulia,berjiwa patriotik,taat
hokum,disiplin,menjungjung tinggi nilai-nilai bangsa,bekecakapan hidup,sehat jasmani dan
rohani,serta kepedulian terhadap lingkungan hidup.

2. Menjadi warga negara yang berjiwa Pancasila,setia dan patuh terhadap negara
kesatuan republik indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang

baik dan berguna,yang dapat membangun dirinya sendiri yang

mandiri,serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa

dan negara,memiliki kepedulian sesame hidup dan alam lingkungan.

Mengacu permendikbud RI Nomor 81A tahun 2013 tentang


implementasi kurikulum 2013,lampiran III dijelaskan bahwa tujuan kegiatan

ekstrakulikuler pramuka pada satuan pendidikan adalah untuk

1. Meningkatkan kemampuan kognitif,afektif,dan psikomotor peserta didik

2. Mengembangkan bakat dan minat pesera didik dalam upaya pembinaan

pribadi menuju pembinaan manusia seutuhnya.

Sedangkan azrul azwar menjelaskan baha gerakan pramuka

bertujuan agar: anggotanya menjadi manusia yang berprikebadian dan

berwatak luhur dan dan tinggi mental,moral budi pekerti dan kuat

keyakinan beragamanya.Anggotanya menjadi manusia yang inggi

kecerdasan dan keterampilannya.Anggotanya menjadi manusia yang kuat

dan sehat fisiknya.Anggotanya menjadi warga negara indonesia yang

berjiwa Pancasila,setia dan patuh kepada negara kesatuan republik

Indonesia,sehingga menjadi anggota masyarakat yang baik dan

berguna,yang sanggup dan mampu menyelanggarakan pembangunan

bangsa dan negara.


Melihat tujuan gerakan pramuka diatas sangat jelas bahwa gerakan
pramuka menjadi salah satu wadah bagi generasi untuk pendidikan
karakter.Pendidikan karakter bagi generasi muda sangatlah penting, hal ini
bertujuan supaya generasai pelanjut masa depan bangsa ini memiliki jiwa
nasionalisme yang tinggi,cinta tanah air sekaligus berjuang untuk
mewujudkan kesejahteraan masyarakat serta mempunyai akhlak yang
mulia.

B. Pendidikan Kepanduan
Pendidikan adalah usaha sadar menyiapkan peserta didik melalui

kegiatan bimbingan,pengajaran atau latihan bagi perannya dimasa depan

yang akan datang.Sedangkan pendidikn dalam arti luas yang bertumpu

pada empat sendi yaitu:

1. Belajar mengetahui (learning to know) untuk memiliki pengetahuan

umum yang cukup luas dan untuk dapat bekerja secara mendalam

dalam beberapa hal.

2. Belajar berbuat(leaning to do) bukan hanya untuk memperoleh

kecakapan/keterampilan kerja,melainkan juga untuk memiliki

keterampilan hidup yang luas,termasuk hubungan antar ribadi dan

hubungan antar kelompok

3. Belajar hidup bermasyarakat ( learning together) untuk menumbuhkan

pemahaman orang lain,menghargai saling ketergantungan,keterampilan

dalam kerja kelompok,dan menyelesaikan pertentangan-


pertentangan,serta menghormati nilai-nilai kemajmukan (pluralisme )

saling pengertian,perdamaian dan kedilan.

4. Beajar menjadi seseorng ( learning to be ) agar dapat lebih

mengembangkan watak serta dapat bertindak dengan

otonomi/kemandirian,berpendapat dan bertanggung jawab.

Pendidikan dan kepramukaan diartikan secara luas yaitu suatu

proses pembinaan dan pengembangan sepanjang hayat dan

berkesinambungan ats kecakapan yang dimiliki peserta didik,baik sebagai

pribadi maupun anggota masyarakat,proses pendidikan dalam kepramukaan

pada saat peserta didik asyik melakukan kegiatan yang

menarik,menyenangjan yang rekreatif,dan menentang.Pada saat

itu,Pembina ramuka memberi bimbingan dan pembinaan watak.

C. Anak Didik
Anak didik yaitu peserta didik yang terdapat dalam proses pendidikan.Dalam kegiatan
kepramukaan peserta didik yang mengikuti kegiatan digolongkan menjadi empat golongan,yaitu:
siaga,penggalang,penegak dan pandega.Dalam setiap golongan peserta didik akan dikelompokan
dalam beberapa keompok,adapun sebutan untuk golongan siaga adalah barung,golongan
penggalang adalah regu,golongan penegak sangga,untuk pendega tidak ada ketentuan hanya saja
sering disebut reka.Dan dalam kelompok tersebut terdapat pimpinan yang disebu pinrung
(siaga),pinru (penggalang),dan pinsa (penegak).Pimpinan tersebut bertugas untuk mengkoordinir
kelompok tersebut.Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan
potensi diri melalui proses pembelajaran pada jalur pendidikan baik pendidikan forma informal
maupun non formal.Kaitannya dengan pramuka,maka yang disebut dengan peserta didik yang
berusia 7-10 tahun disebut pramuka siaga.Peserta idik yang berusia 11-15 tahun disebut pramuka
penggalang.Peserta dididk yang berusia 16-20 tahun dsebut pramuka penwgak.dan peserta didik
yang berusia 21-25 disebut pramuka pandega.

Memahami peserta didik merupakan sikap Pembina pramuka,pelatih Pembina pramuka dan
pimpinann kwartir yang harus dimiliki dan dilakukan karena dengan mengetahui aspirasi/tuntutan
peserta didik dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam penyusunan program peserta didik,maka
kegiatan kepramukaan akan dapat memenuhi kebutuhan dan minat mereka,sehingga kegiatan
kepramukaan yang disajikan menjadi kegiatan yang menarik dan menyenangkan
1. Kebutuhan dan aspirasi ( tuntutan ) peserta didik dalam diri antara
lain.
a. adanya tempat dan kesempatan yang menyenangkan memperoleh kegiatan yang menyenangkan.

b. dorongan naluri untuk memperoleh kebutuhan kebebasan berfikir,berpendapat dan berprestasi.

c. hak asasi untuk memperoleh pembinaan,bimbingan kasih saying dari orang

dewas,orang tua danmasyarakat.

d. pengembangan bakat.

e. pengembangan minat.

f. peningkatan kemampuan dan kecakapan.

g. pencapaian cita cita.

h. meningkatkan daya cipta(kreatifitasi)

i. daya pembaharuan(inovasi)

j. cipta rasa,karsa dan karya

k. hasrat hidup,berjasa dan berbakti

2. tugas tugas perkembangn


a. tugas tugas pengembangan anak seusia pramuka siagaantara lain:

1) belajar keterampilan fisik

2) membentuk sikap hidup sehat

3) beljar bergaul dengan teman sebaya

4) membentuk keterampilan dasar yaitu membaca,menulis,dan berhitung

5) membentuk konsep konsep yang perlu untuk sehari-hari

6) membentuk hati nurani,nialai moral dan nilai social


7) memperoleh kebebasan pribadi

8) membentuk sikap-sikap terhadap kelompok-kelompok social dan dan institusi

b. Tugas tugas perkembangan remaja sesui pramuka penggalang anara


lain:
1) erfikir kritis

2) nudah terjadi identifikasi yang sangat emosional

3) minat dan aktifitas mulai mencerminkan jenis-jenis secara lebih

4) dorongan kuat untuk ekspansi diri dan berkembang

5) pengaruh kelompok sangat besar

6) memerlukan dukungan emosional orang tua bila mengalami kekecewandalam bergaul

7) menyenangi prilaku yang penuh kejutan dan tantangan

c. Tugas-tugas perkembangan remaja lanjut,sesuai pramuka penegak


dan pandega antara lain:
1) menerima keadaan fisik

2) memperoleh kebebsan emosional

3) mampu bergaul

4) menentuan model untuk identifikasi

5) mengetahui dan menerima kemampuan sendiri

6) memperkuat penguasaan diri atas dasar skala nilai norma

3. Usaha-usaha untuk memenuhi kebutuhan peserta didik antara lain.


a. Memahami tugas perkemangan peserta didik yang dibinanya,agar kegiatan

yang disajikan sapat mengembangkan aspek-aspek psikologis yang

berkembang pada peserta didik.


b. memperhatikan apa yang diinginkan atau diminati oleh peserta didik.

c. memperhatikan minat,sifat,konndisi kemampuan peserta didik.

d. menyusun acara kegiatan sesuai dengan kebutugan peserta didik.

e. mengembangkan minat peserta didik untuk meningkatkan

pengetahuan,keterampilan dan kecakapan melalui SKU.SKK,SPG untuk

memenuhi keutuhan hidupnya secara mandiri.

f. menyelanggarakan kegiatan yang mengarah pada kegiatan

beragama,pemeliharaan kesehatan,kegiatan seni budaya,dan kegiatan

produktif.

D. Lingkungan pendidikan kepanduan


Pramuka telah menjadi jenis pendidikan yang tersistem dan terpola serta dapat dipertanggungjawabkan.
Sebagai sebuah pendidikan, kepramukaan memiliki aturan, sistem, tujuan, acuan, proses, evaluasi, metode,
teknik, dan cara-cara yang praktis untuk dan oleh para pramuka, pembina, maupun pelatih.

Pendidikan kepramukaan ialah proses pendidikan yang dapat melengkapi pendidikan di lingkungan satuan
pendidikan ataupun lingkungan keluarga. Oleh karena itu, kepramukaan biasanya dikemas dalam bentuk
kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, serta praktis.

Kegiatan kepramukaan yang bisa dilakukan di alam terbuka dengan menerapkan prinsip dasar kepramukaan
dan metode pendidikan kepramukaan. Kegiatan kepramukaan menerapkan pendidikan kepada para pramuka,
seperti pendidikan karakter dan pembentukan watak.

E. Bahan Pendidikan Kepanduan


Bahan pendidikan adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu gutu/instruktur dalam
melaksanakan kegiatan bekajar mengajar,baik berupa bahan tertulis seperti hand out,buku,modul,lembar
kerja,brousur,leaflet,wallchart,maupun bahan tidak tertulis seperti video/film,VCD,radio,kaset,CD interaktif
berbasis computer dan internet.Bahan ajar dan bentuk tertulis berupamateri yang harus dipelajari siswa
sebagai sarana untuk mencapai standar kompotensi dan kompetensi dasar.Materi pembelajaran

tersebut berupa pengetahuan,keterampilan,dan sikapyang harus diajarkan oleh pendidik dan harus dipelajari
oleh mahasiswa untuk mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar.

Penggunaan bahan ajar dalam pembelajaran kepanduan juga sangat mendukung untuk pencapaian
keberhasilan guru atau kakak Pembina dalam mengajar.Adapun contoh bahan yang diperlukan seperti:
pluit,tongkat,bendera,tenda dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai