PENDAHULUAN
berkata kotor atau hal-hal yang tidak pantas dikatakan oleh para pelajar.
sehingga banyak dari para siswa yang membolos saat jam pelajaran
ditambah lagi dengan maraknya video porno yang sangat mudah diakses
siswa sebagai benteng bagi calon generasi bangsa agar memiliki akhlak
dan integritas yang sesuai dengan ajaran agama serta aturan yang berlaku.
1
B. Batasan Masalah
C. Rumusan Masalah
Lembeyan?
D. Tujuan Penelitian
E. Kegunaan Penelitian
2
1. Secara teoritis
2. Secara praktis
a. Bagi peneliti
Research
b. Bagi pembaca
3
F. Kajian Pustaka
4
2. Macam-macam karakter
a. Religius
b. Jujur
pekerjaan.
c. Toleransi
pendapat, sikap dan tindakan orang lain yang berbeda dengan dirinya.
d. Disiplin
e. Kerja keras
5
Perilaku yang menunjukan upaya yang sungguh-sungguh dalam
f. Kreatif
g. Mandiri
Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain
h. Demokratis
Cara berfikir, bersikap dan bertindak yang menlai sama hak dan
didengar.
i. Semangat kebangsaan
kelomponya.
6
j. Cinta Tanah Air
k. Menghargai Prestasi
l. Bersahabat Komunikatif
m. Cinta Damai
n. Gemar Membaca
o. Peduli Lingkungan
7
Sikap dan tindakan yang selalu ingin berupaya mencegah kerusakan
p. Peduli Sosial
Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang
q. Tanggung Jawab
kultur sekolah. Salah satu kultur yang dipilih sekolah adalah kultur
8
bahwa dalam pendidikan karakter, diantara nilai karakter yang baik
tekun, tidak mudah putus asa, dapat berpikir secara rasional dan
9
nilai-nilai dasar yang terdapat dalam agama (Islam). Nilai-nilai
a. Shiddiq
harfiah atau bahasa sebagai perilaku jujur. Pengertian dari shiddiq itu
yakni :
tujuan
10
2) Memiliki kemampuan kepribadian yang stabil, arif, dewasa,
b. Amanah
hidup dan
c. Tabligh
11
seseorang yang dituju. Sehingga, sifat Tabligh ini masih dalam
runtutan dari sifat jujur dan amanah. Ketika seseorang dapat dengan
tepat.
d. Fathonah
berarti cerdas. Pengertian secara utuh dari fathonah adalah sifat yang
12
terharu, kematangan emosi, keseimbangan, jiwa penyampai misi, dan
butir :
perubahan zaman
kedua waktu sholat ini masih dalam waktu pembelajaran, atau Sholat
pukul 09.00 WIB. Dan disetiap kegiatan selalu diselipkan kajian atau
13
motivasi yang mengandung nilai-nilai religius yang sangat bermanfaat
14
BAB II
METODE PENELITIAN
a. Tempat
b. Waktu
konteksnya secara natural tanpa adanya intervensi dari pihak luar .Jenis
15
bagaimana (how) dan mengapa (why) Kecenderungan dalam studi kasus
ini adalah bahwa studi ini berusaha untuk menyoroti suatu keputusan
C. Sumber Data
yaitu :
hafalan juz amma, pembacaan surat yasin ,sholat dhuha berjamaah dll.
2. Data sekunder, yaitu data yang mendukung terhadap data primer. Data
16
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi
2. Wawancara
atau subjek penelitian, antara lain kepala sekolah ,guru dan siswa.
3. Dokumentasi
17
penelitian, dimana tidak semua dapat diketahui hanya dengan observasi
E. Prosedur Penelitian
1. Perencanaan Tindakan
observasi, wawancara).
ini adalah:
a. Pendahuluan
b. Kegiatan Inti
religius
2). Melakukan wawancara dengan kepala sekolah ,guru dan siswa terkait
c. Penutup
18
2). Mengumpulkan Angket yang telah dibagikan kepada sisw
2. Observasi
3. Wawancara
4. Refleksi
data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk
19
dan dokumentasi yang sudah ditulis dalam catatan lapangan, dokumen
20
DAFTAR PUSTAKA
LP3M, STAIM, 2015, Buku Pedoman Proses Penulisan Peyusunan dan Ujian
Pendidikan Berbasis Agama & Budaya Bangsa, Bandung; CV. Pustaka Setia
21