PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
adanya faktayang
tajam. Pendidikan dianggap sebagai suatu media yang paling jitu dalam
karena itu , pendidikan secara terus menerus dibagun dan dikembangkan agar dari
masih digabung dalam mata pelajaran agama dan diserahhkan sepenuhnya pada
guru
saja maka pendidikan karakter itu sendiri belum mencapai batas yang optimal. Hal
ini
terbukti dari phenomena sosial yang menunjukkan prilaku yang tidak berkarakter,
seperti maraknya terjadi tawuran antar pelajar, adalanya pergaulan bebas, adanya
hokum, kekerasan dan kerusuhan, dan korupsi yang mewabah dan merambah pada
hanya dibebankan pada guru agama saja, tetapi juga pada semua pihak yang
B. Rumusan Masalah
2. Apa saja nilai-nilai yang ada dalam pendidikan karakter yang ada
di Sekolah ?
C. Tujuan Masalah
karakter di Sekolah.
1. Pengertian Karakter
yang berarti watak, tabiat, sifat-sifat kejiwaan, budi pekerti, kepribadian, dan
akhlak.
Sedangkan secara terminologi karakter diartikan sebagai sifat manusia secara pada
perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri
sendiri,
dan berprilaku yang khas tiap individu untuk hidup, dan bekerja sama baik dalam
karakter adalah nilai-nilai dan prilaku manusia yang khas atau yang melekat pada
diri
seseorang yang medasari cara pandang, berpikir, dan berprilaku dalam lingkungan
keluarka ataupun masyarakat.
2. Pengertian Pendidikan
terdiri dari dua kata yaitu: E dan Duco dimana kata E berarti sebuah perkembangan
dari dalam keluar atau dari sedikit ke banyak, sedangkan Duco berarti
pengembangan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
akhlak mulia, serta ketermpilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
Negara”.
maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakta dan
kebudayaan”.
perubahan dalam
dirinnya yang memungkinkan untuk berfungsi secara kuat dalam kehidupan
masyarakat”.
dilahirkan.
pengarahan dan bimbingan supaya seseorang mempunyai tingkah laku yang baik
bimbingan yang dilakukan secara sadar dan terencana agar manusia berperilaku
dilingkungan keluarga.
1. Religius
ibadah agam lain , dan hidup rukun dnegan pemeluk agama lain.
2. Jujur
dan pekerjaan.
3. Toleransi
agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang
4. Disiplin
5. Kerja keras
6. Kreatif
7. Mandiri
Mandiri adalah sikap dan perilaku yang tidak mudah
8. Demokratis
Rasa ingin tahu adalah sikap dan tindakan yang selalu berupaya
untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari dari sesuatu yang
Cinta tanah air adalah sikap dan prilaku yang mencerminkan rasa
sendiri.
lain.
membutuhkannya.
agama.
C. Tujuan dan Manfaat Pendidikan Karakter
Sejalan dengan pendidikan pasti ada tujuan dari pendidikan. Begitu pula
meyimpang dari tujuan pendidikan yang ada. Fadlilla mengatakan bahwa “ tujuan
yang baik, yang mana nantinya anak dewasa sudah menjadi kebiasaan dalam
kesehariannya”. Selain itu tujuan pendidikan karakter lebih intensif kaada nilai-
nilai
pergaulan dunia.
karakter dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan dari pendidikan karakter adalah
peserta didik dapat menjadi orang lebih baik, unggul, dan bermartabat. Pemerintah
sehingga bisa mengurangi keterpurukan moral yang marak terjadi pada saat ini dan
manusia.
suatu harmoni.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Karakter adalah nilai-nilai dan prilaku manusia yang khas atau yang
melekat pada diri seseorang yang medasari cara pandang, berpikir, dan berprilaku
dia dilahirkan. Sedangkan pendidikan karakter adalah usaha atau bimbingan yang
juga
mendasarkan dan memfasilitasi bentuk pendidikan yang baik dan positif sehingga
peserta didik tumbuh menjadi pribadi yang unggul, bermartabat, dan memiliki
moral yang marak terjadi pada saat ini dan juga membangun karakter peserta didik