A.

Kepramukaan
Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi
pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan
kepaduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata “Pramuka”
merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki
arti rakyat muda yang suka berkarya.
Pramuka merpakan sebutan bagi aggota gerakan Pramuka,
yang meliputi; pramuka penggalang, Pramuka Penegak, dan
pramuka Pendega. Keompok pramuka yang lain yaitu pembina
pramuka,andalan, pelatih, pamong saka, staf kwartir dan mejelis
pembibing. Sedangkan yang dimaksud kepramukaan adalah
prosespendidikan diluar lingkungan sekolah dan diluar
lingkunan keluarga dalam bentuk menarik. Praktis yang
dilakukan di alam terbuka dalam prinsip dasar kepramukaan
watak, akhlak dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah
system pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan
keaddan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan
bangsa Indonesia.
Gerakan kepanduan adalah sebuah gerakan pembinaan
pemuda yang memiliki pengaruh mendunia. Gerakan kependuan
terdiri dari berbagai organisasi kepemudaan, baik untuk pria dan
wanita, yang bertujuan melatih fisik , mental, yang bertujuan
melatih mental dan spiritual para pesertanya dan mendorong
mereka untuk melakukan kegiatn positif di masyarakat. Tujuan
ini dicapai melalui progam latihan dan pendidikan non formal
kepramukaan yang mengutamakan aktivitas. Saat ini terdapat
lebih dari 38 juta anggota kepanduan dari 217 negara dan
teritori.
Sejarah pramuka di Indonesia sebulan sesudah proklamasi
republik Indonesia, beberapa tokoh kepramukaan berkumpul di
Yogyakarta dan bersepakat untuk membentuk panitia Kesatuan
Kepanduan Indonesia sebagai suatu panitia kerja, menunjukan
pembentukan wadah organisasi kepramukaan untuk seluruh
bangsa Indonesia dan mengadakan kongres Kesatuan Kepandua
IndOnesia. Perkumpulan ini didukung sepenuhnya oleh segenap
pimpinan an tokoh serta dikuatkan dengan janji ikatan sakti, lalu
pemerintah Republik Indonesia mengakui sebagai satu-satunya
organisasi kepramukaan yang ditetapkan dengan keputusan
mentri kependidikan, Pengajaran dan Kebudayaan. Tahun-tahun
sulit dihadap oleh Pandu Rakyat Indonesia karena serbuan
Belanda. Bahkan pada peringatan kemerdekaan 17 agustus 1945
waktu diadakan api unggun di halam gedung pegangsaan 56,
Jakarta, senjata Belanda mengacam dan memaksa Soeprapto
menghadap Tuhan, gugur sebagai pandu, sebagai patriot yang
membuktikan cintanya pada Negara, tanah air dan bangsanya.
Di daerah yang diduduki belanda, Pandu rakyat dilarang berdiri.
Keadaan ini mendorong berdirinya KPI.
Gerakan Pramuka lahir tahun 1961. Dari ungkapan yang telah
dipaparkan, perkumpulan kepramukaan di Indonesia waktu itu
sangat banyak. Jumlah itu sangat tidak sepadan dengan jumlah
seluruh perkumpulan itu. Dengan landasan, maka kepramukaan
mempunyai fungsi sebagai berikut:
- Kegiatan menarik bagi anak atau pemuda
- Pengabdian bagi orang dewasa
-Alat bagi masyarakat dan organisasi
Gerakan pramuka bertujuan mendidim anak-anak dan pemuda
Indonesia dengan prinsip-prinsip dasar dan metode
kepramukaan yang pelalsanaannya dilaksanakan dengan
keaddaan, kepentingandan perkembangan bangsa dan
masyarakat Indonesia dengan tujuan agar;
- Anggotanya menjadi mnusia yang berkepribadian dan
berwtak luhur serta tinggi mental,
moral, budi pekerti dan kuat keyakinan beragama.
- Anggotanya menjadi manusia yang tinggi kecerdasannya
dan berketrampilan.
- Anggotanya menjadi manusia yang kuat dan sehat fisiknya
- Anggotanya menjadi manusia yangmenjadi warga Negara
Indonesia yang berjiwa pancasila, setia dan patuh kepada
Negara kesatuan republik Indonesia sehingga manjadi
masyarakat yang baik dan berguna, yang sanggup dan
mampu menyelenggarakan pembangunan bangsa dan ngara.
 Lambang pramuka Indonesia adalah tunas kelapa yang
dijahitkan di kerah kiri baju wanita. Lambing pramuka
internasional yang dijahitkan kanan untuk wanita. Bagi pria,
tinas kelapa dikantung sebelah kiri, sedangkan lambang
pramuka internasional dijahitkan pada kanan kemeja. Emblem
lokasi wilayah gerakan pramuka dijahitkan di lengan kanan baju
pramuka. Berdasarkan konferensi kepanduan sedunia maka
kepanduan mempunyai tiga sifat yaitu;
1. Nasional, yang beratri suatu oeganisasi yang
menyelenggarakan kepanduan di suatu Negara haruslah
menyesuaikan pendidikanya itu dengan keadaan, kebutuhan dan
kepentingan masyarakat.
2. Internasional, yang berarti bahwa organisasi kepanduan
dinegara maupun di dunia ini harus membina dan
mengembangkan rasa kesaudara antara sesame pandu dan
sesame manusia tanpa membedakan.
3. Universal yang berarti bahwa kepanduan dapat diperguankan
dimana saja, yang dalam pelaksanaanya penddidikan selalu
digunakan prinsip dasar dan metode kepanduan.
B. Keagamaan
Dalam kacamata mulkurturalisme, kewajiban semua siswa
untuk mengikuti pendidikan agama, bagi para pemuka agama
dan kepercayaan di luar agama resmi adalah memutuskan
genersi penganut agama dan kepercayaan tersebut. Dampak dari
pendidikan yang dibatasi berdasarkan agama dianggap resmi
oleh pemerintah Indonesia terasa setelah beberapa generasi.
Hingga saat ini belum ada pemuka agama yang termarjinalkan
secara sistematis mempersoalkan pelajar agama yang pada masa
pemerintahan soeharto menjadi salah satu syarat kenaikan kelas.
Namun ketika pelajaran agama tidak menentukan kelulusan dan
tidak ada mata pelajaran yang diujikan dalam nasional pun tidak
ada tanggapan kontra. Saat ini generasi yang mengutamakan
pendidikan agama yang memisahkan siswa karena berbeda
agama telah dewasa, sekat antara langit masyarakat pun makin
terasa. Para orang tua yang tidakpuas dengan pendidikan agama
disekolah. Anak-anak makin berkurang pengallaman bermainya
berkurang juga kesempatan berteman mengalami kebersamaan
dengan orang yang berbeda.
Sementara itu di sisi lain agama yang membawakan pelajar
komunis iman mendapat sambutan dari para orang tua siswa
karma telah menemani anak mereka lebih masuk pada lika liku
kehidupan yang mendewasakan bagi anak anaknya.
Pendidikan agama brbasis pengalaman niscaya perubahan
dalam relasi guru peserta maupun maupun dalam elihat proses
pembelajaran.
Pelajaran agama untuk siswa dari beragam agama bias
dilakukan dengan saling berbagi pengalaman , berbagai
nformasi dan pengetahuan siswa tentang agama. Cara belajar
seprti ini mendorong lebih aktif dan bertanggungjawab dalam
mendalami agamanya dan saat bersamaan nenbiasaka sikap
hormat dan simpati bagi agama yang berbeda. Masyarakat
merupakan kumpulan orang banyak yang berbeda beda yang
menyaru dan mematuhi peraturan yang ditetapkan, mempunyai
hubungan kekerabataan yang baik, baik dalam masyarakat
maupun antar bangsa. Untuk memberikan pendidikan agama
pada masyarakat, bias dengan cara mendirikan majlis taklim
atau pengajian di masing masing desa. Pengajian ini
dilaksanakan dari satu tempat ke tempat lain dengan
mendatangkan narasumber untuk memberikan suatu materi
pendidikan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Dalam pendidikan agama islam ada suatu istilah umum yang

digunakan. Membesarkan dan mendidik kedalmanya sudah
termasuk makna mengajar atau allama. Berangkat dari
pengertian ini tabiyat didefinisikan sebagai proses bibingan
terhadap manusia dan secara maksimal agar dapat menjadi
maksimal bekal dalam menghadapi kehidupan masa depan.

Pramuka merpakan sebutan bagi aggota gerakan Pramuka,

yang meliputi; pramuka penggalang, Pramuka Penegak, dan
pramuka Pendega. Keompok pramuka yang lain yaitu pembina
pramuka,andalan, pelatih, pamong saka, staf kwartir dan mejelis
pembibing. Sedangkan yang dimaksud kepramukaan adalah
prosespendidikan diluar lingkungan sekolah dan diluar
lingkunan keluarga dalam bentuk menarik. Praktis yang
dilakukan di alam terbuka dalam prinsip dasar kepramukaan
watak, akhlak dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah
system pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan
keaddan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan
bangsa Indonesia.
Gerakan kepanduan adalah sebuah gerakan pembinaan
pemuda yang memiliki pengaruh mendunia. Gerakan kependuan
terdiri dari berbagai organisasi kepemudaan, baik untuk pria dan
wanita, yang bertujuan melatih fisik , mental, yang bertujuan
melatih mental dan spiritual para pesertanya dan mendorong
mereka untuk melakukan kegiatn positif di masyarakat. Tujuan
ini dicapai melalui progam latihan dan pendidikan non formal
kepramukaan yang mengutamakan aktivitas. Saat ini terdapat
lebih dari 38 juta anggota kepanduan dari 217 negara dan
teritori.
 Sejarah pramuka di Indonesia sebulan sesudah proklamasi
republik Indonesia, beberapa tokoh kepramukaan berkumpul di
Yogyakarta dan bersepakat untuk membentuk panitia Kesatuan
Kepanduan Indonesia sebagai suatu panitia kerja, menunjukan
pembentukan wadah organisasi kepramukaan untuk seluruh
bangsa Indonesia dan mengadakan kongres Kesatuan Kepandua
IndOnesia. Perkumpulan ini didukung sepenuhnya oleh segenap
pimpinan an tokoh serta dikuatkan dengan janji ikatan sakti, lalu
pemerintah Republik Indonesia mengakui sebagai satu-satunya
organisasi kepramukaan yang ditetapkan dengan keputusan
mentri kependidikan, Pengajaran dan Kebudayaan. Tahun-tahun
sulit dihadap oleh Pandu Rakyat Indonesia karena serbuan
Belanda. Bahkan pada peringatan kemerdekaan 17 agustus 1945
waktu diadakan api unggun di halam gedung pegangsaan 56,
Jakarta, senjata Belanda mengacam dan memaksa Soeprapto
menghadap Tuhan, gugur sebagai pandu, sebagai patriot yang
membuktikan cintanya pada Negara, tanah air dan bangsanya.
Di daerah yang diduduki belanda, Pandu rakyat dilarang berdiri.
Keadaan ini mendorong berdirinya KPI.
Gerakan Pramuka lahir tahun 1961. Dari ungkapan yang telah
dipaparkan, perkumpulan kepramukaan di Indonesia waktu itu
sangat banyak. Jumlah itu sangat tidak sepadan dengan jumlah
seluruh perkumpulan itu. Dengan landasan, maka kepramukaan
mempunyai fungsi sebagai berikut:
- Kegiatan menarik bagi anak atau pemuda
- Pengabdian bagi orang dewasa
-Alat bagi masyarakat dan organisasi
Gerakan pramuka bertujuan mendidim anak-anak dan pemuda
Indonesia dengan prinsip-prinsip dasar dan metode
kepramukaan yang pelalsanaannya dilaksanakan dengan
keaddaan, kepentingandan perkembangan bangsa dan
masyarakat Indonesia dengan tujuan agar;
- Anggotanya menjadi mnusia yang berkepribadian dan
berwtak luhur serta tinggi mental,
moral, budi pekerti dan kuat keyakinan beragama.
- Anggotanya menjadi manusia yang tinggi kecerdasannya
dan berketrampilan.
 - Anggotanya menjadi manusia yang kuat dan sehat fisiknya
- Anggotanya menjadi manusia yangmenjadi warga Negara
Indonesia yang berjiwa pancasila, setia dan patuh kepada
Negara kesatuan republik Indonesia sehingga manjadi
masyarakat yang baik dan berguna, yang sanggup dan
mampu menyelenggarakan pembangunan bangsa dan ngara.

Lambang pramuka Indonesia adalah tunas kelapa yang

dijahitkan di kerah kiri baju wanita. Lambing pramuka
internasional yang dijahitkan kanan untuk wanita. Bagi pria,
tinas kelapa dikantung sebelah kiri, sedangkan lambang
pramuka internasional dijahitkan pada kanan kemeja. Emblem
lokasi wilayah gerakan pramuka dijahitkan di lengan kanan baju
pramuka. Berdasarkan konferensi kepanduan sedunia maka
kepanduan mempunyai tiga sifat yaitu;
1. Nasional, yang beratri suatu oeganisasi yang
menyelenggarakan kepanduan di suatu Negara haruslah
menyesuaikan pendidikanya itu dengan keadaan, kebutuhan dan
kepentingan masyarakat.
2. Internasional, yang berarti bahwa organisasi kepanduan
dinegara maupun di dunia ini harus membina dan
mengembangkan rasa kesaudara antara sesame pandu dan
sesame manusia tanpa membedakan.
3. Universal yang berarti bahwa kepanduan dapat diperguankan
dimana saja, yang dalam pelaksanaanya penddidikan selalu
digunakan prinsip dasar dan metode kepanduan.