Pembatalan Sumpah
Nabi Ayub bersumpah dalam sakitnya, bahwa ia akan memukul
istrinya dengan 100 kali dera jika ia sembuh, karena istrinya
pergi untuk salah satu tugas dan lambat menjalankan tugas itu.
Berhubung istrinya itu baik pelayanannya terhadap Ayyub,
maka Allahmenghalalkan sumpahnya dengan sesuatu yang
remeh, yaitu dengan menyuruh Ayub mengambil seikat tali
jerami atau semacam itu dan memukulkannya sekali kepada
istrinya, dan ini sama dengan pukulan seratus kali dera.
Dengan sedemikian hingga, terlaksanalah sumpahnya, yang
menjadi jalan keluar bagi siapa yang bertakwa kepada Allah
dan taat kepada-Nya, terutama dalam hak istrinya yang saleh
dan sabar.
Allah berfirman dalam Al-Quran surat : Shad ayat 42
“Dan ambillah dengan tanganmu seikat (rumput), maka
pukullah dengan itu dan janganlah kamu melanggar sumpah.
Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayyub) seorang yang sabar.
Dialah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia amat taat
(kepada Tuhan-nya)).