Anda di halaman 1dari 6

Mukjizat Nabi Muhammad SAW

Mukjizat yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW bukan tanpa alasan, hal
tersebut bertujuan untuk membuktikan kepada umat manusia bahwa Nabi Muhammad SAW
merupakan utusannya dan ajaran yang dibawa merupakan ajaran yang benar. Melansir dari
situs Muslimah or.id, berikut 10 mukjizat Nabi Muhammad SAW:

1. Kitab Suci Al-Quran


Al-Quran merupakan mukjizat Nabi Muhammad yang terbesar selama masa hidupnya.
Berbeda dengan mukjizat yang diberikan kepada nabi dan rasul lainnya, Al-Quran bersifat
abadi dan berlaku sepanjang masa yang menunjukkan kebenaran ajaran beliau.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

‫ٰۤي ـَاُّيَه ا الَّن ا ُس َقْد َج ٓاَء ُك ْم ُبْر َه ا ٌن ِّمْن َّر ِّبُك ْم َو َا ْن َز ْلَن ۤا ِاَلْي ُك ْم ُنْو ًر ا ُّم ِبْي ًن ا‬

Arab Latin: Yaaa ayyuhan-naasu qod jaaa-akum bur-haanum mir robbikum wa angzalnaaa
ilaikum nuurom mubiinaa.

Artinya: "Wahai manusia! Sesungguhnya telah sampai kepadamu bukti kebenaran dari
Tuhanmu, (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya
yang terang benderang (Al-Qur'an)." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 174)

2. Air Mengalir dari Sela-sela Jemari


Mukjizat selanjutnya yang dimiliki Nabi Muhammad SAW adalah dapat mengeluarkan air
dari sela-sela jemarinya. Hal ini diterangkan dalam dalam salah satu hadits yang
diriwayatkan Al-Bukhari berikut ini:

"Mereka mendatangi Rasulullah SAW dan memberitahukan keadaan itu. Maka, beliau
meminta sebuah mangkuk dan menuangkan sedikit air ke dalamnya, lalu mencelupkan
tangannya ke dalam wadah air itu. Maka, air mengalir dari sela-sela jemari tangan beliau.
Dengan air itu, para sahabat berwudhu. Jumlah mereka waktu itu adalah 300 orang." (HR.
Al-Bukhari, no. 3572)

3. Makanan Sedikit tapi Cukup untuk Banyak orang


Mukjizat lain yang dimiliki Nabi Muhammad SAW adalah dapat membuat makanan sedikit
tapi bisa dimakan banyak orang. Seperti yang dikisahkan salah seorang sahabat nabi.

Suatu ketika Rasulullah SAW terlihat kelaparan. Abu Thalhah yang mengetahui hal tersebut
berniat untuk mengundang Rasulullah untuk makan di rumahnya, namun makanan di
rumahnya ternyata sisa sedikit.

Singkat cerita, Abu Thalhah dan istrinya tetap mengundang Rasulullah SAW, dan tidak
disangka Rasulullah SAW juga mengajak banyak sahabatnya untuk ikut makan. Hal tersebut
membuat Abu Thalhah dan istrinya merasa cemas karena makanan hanya sedikit.

Akhirnya, Rasulullah SAW dan sahabat-sahabatnya tiba di rumah Abu Thalhah. Sebelum
acara makan dimulai, Rasulullah SAW mendoakan makanan yang dihidangkan, setelah itu
tamu diminta makan secara bergantian.

Yang pertama makan adalah 10 sahabat. Lalu, 10 sahabat berikutnya, kemudian 10 sahabat
berikutnya, dan seterunya. Akhirnya semua sahabat yang datang itu makan sampai
kenyang, sedangkan jumlah mereka waktu itu 70 atau 80 orang. Setelah itu, barulah
Rasulullah SAW dan keluarga Tholhah makan hingga kenyang pula. (Sumber: H.R. Al-
Bukhari, no. 3385; Muslim, no. 2040)
Baca juga:
Kapan Maulid Nabi 2023? Ini Jadwal dan Keutamaannya
4. Segelas Susu Mengenyangkan Banyak Orang
Tidak jauh berbeda dengan mukjizat sebelumnya, Nabi Muhammad SAW juga pernah
mengenyangkan banyak orang dengan segelas susu. Jika dipikir, hal tersebut mustahil,
namun itulah bukti kekuasaan Allah.

Diceritakan bahwa, Abu Hurairah yang merupakan sahabat Nabi yang sangat miskin tetapi
amat banyak ilmunya dan kuat hafalannya sering mengalami kelaparan. Pada suatu hari
ketika Abu Hurairah sedang duduk di jalan, Rasulullah SAW melewatinya dan tersenyum
melihatnya.

Beliau sangat mengerti akan penderitaan Abu Hurairah. Kemudian, berkatalah Rasulullah
SAW,

"Yaa Aba Hirr!" Abu Hurairah menjawab, "Labbaika, yaa Rasulullah (aku datang memenuhi
panggilanmu, wahai Rasulullah)." beliau berkata, "Ikutilah aku!"

Maka Abu Hurairah mengikuti Rasulullah SAW sampai ke rumahnya. Sampai di dalam
rumah, Rasulullah SAW menemukan segelas susu.

Beliau bertanya kepada istrinya, "Dari mana susu ini?" Istrinya menjawab, "Dari Fulan, ia
menghadiahkannya untukmu." Rasulullah SAW kemudian memanggil Abu Hurairah, "Yaa
Aba Hirr!" "Labbaika, yaa Rasulullah," jawabnya. "Pergilah dan panggil ahlush shuffah."

Ahlush shuffah adalah sekumpulan sahabat yang tinggal di masjid Rasulullah SAW karena
tidak punya harta dan keluarga di kota Madinah. Abu Hurairah merasa berhak mendapat
seteguk lebih dahulu agar kekuatannya yang hilang bisa kembali. Nanti, jika ahlush shuffah
datang, tentu Abu Hurairah yang akan melayani mereka.

Namun Abu Hurairah tidak mau menentang perintah Rasulullah SAW. Oleh karena itu, Abu
Hurairah segera memanggil ahlush shuffah. Mereka pun datang ke rumah Rasulullah SAW.

Rasulullah SAW memanggil Abu Hurairah, "Yaa Aba Hirr!" "Labbaika, yaa Rasulullah."
"Terimalah ini dan bagikan kepada mereka!" Maka Abu Hurairah memberikan gelas berisi
susu itu kepada orang pertama. Orang itu meminumnya sampai puas.

Kemudian gelas tersebut dikembalikan kepada Abu Hurairah. Lalu diberikan lagi kepada
orang kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya hingga semua merasa puas. Sungguh
menakjubkan! Gelas itu pun diterima kembali oleh Rasulullah SAW. Beliau kemudian
tersenyum kepada Abu Hurairah dan berkata, "Yaa Aba Hirr!" "Labbaika, yaa Rasulullah."
Sekarang tinggal aku dan kamu." "Benar, wahai Rasulullah." "Duduklah dan minum!"

Maka Abu Hurairah duduk dan minum, Rasulullah SAW terus memerintahkannya minum
sampai Abu Hurairah berkata, "Demi Allah yang mengutusmu dengan kebenaran, sudah
tidak ada tempat lagi dalam perutku." Kemudian Rasulullah SAW bersabda, "Berikan
kepadaku gelas itu." Beliau memuji Allah dan bersyukur lalu membaca, "Bismillah," dan
meminum sisa susu itu. (Sumber: H.r. Al-Bukhari, no. 6087)

5. Doa Minta Hujan yang Langsung dikabulkan


Mukjizat selanjutnya adalah Nabi Muhammad SAW bisa meminta kepada Allah untuk
menurunkan hujan yang dikabulkan pada saat itu juga. Mukjizat tersebut dijelaskan pada
hadits Al-Bukhari.

Dikisahkan bahwa pada suatu hari ketika Rasulullah SAW sedang berkhutbah Jumat,
berdirilah seseorang minta didoakan agar turun hujan. Waktu itu kekeringan sedang
melanda. Maka Rasulullah SAW berdoa. Seketika itu pula, turunlah hujan deras terus-
menerus, sampai hari Jumat berikutnya.

Akhirnya ada seorang lelaki yang mengadu kepada Rasulullah SAW, bahwa rumah-rumah
telah rusak akibat hujan deras terus-menerus. Maka Rasulullah SAW berdoa agar hujan
dialihkan ke sekeliling kota Madinah, jangan menimpa kota Madinah. Maka awan-awan yang
bergerak di atas kota Madinah pun segera bergerak, tidak lagi berada di atas kota Madinah
tetapi berada di pinggir kota Madinah. (Sumber: HR. Al-Bukahari, no. 3582)

Baca juga:
Ayat dan Hadits tentang Maulid Nabi serta Penjelasan Hukumnya
6. Pemberitahuan Hal-hal Gaib yang Terbukti Terjadi
Pemberitahuan hal-hal gaib yang dimaksud adalah Rasulullah bisa mengetahui peristiwa
yang akan terjadi kedepannya. Salah satu hal gaib yang disampaikan Rasulullah SAW
adalah kejadian pada saat Perang Mu'tah.

Zai bin Haritsah, komandan pasukan yang ditunjuk Rasulullah SAW untuk memimpin
pasukan muslimin terbunuh, dan akhirnya komandan pasukan digantikan oleh Ja'far bin Abi
Thalib. Lalu, Ja'far bin Abi Thalib juga terbunuh.

Namun, sebelum kematian dua komandan itu sampai ke Madinah, Rasulullah SAW telah
memberitakan kematian Zaid bin haritsah dan Ja'far bin Abi Thalib kepada para sahabatnya.
Inilah salah satu mukjizat Rasulullah SAW, Allah beri wahyu kepada beliau tentang berita
gaib. (Sumber: H.r. Al-Bukhari, no. 3630)

7. Terbelahnya Bulan Menjadi Dua


Terbelahnya bulan menjadi dua merupakan salah satu mukjizat yang dimiliki Nabi
Muhammad SAW. Pada saat itu orang kafir Mekkah meminta bukti kenabian Rasulullah
SAW maka Allah tunjukkan dengan terbelahnya bulan menjadi dua. Rasulullah SAW berdiri,
kemudian mengarahkan tangannya ke bulan.

Bulan pun terbelah dua, satu bagian di atas gunung dan satunya di gunung yang lain.
Diriwayatkan juga dari Abdullah bin Mas'ud radhiallahu 'anhu, ia berkata,

‫ "اْش َه ُدوا‬:‫ َفَقاَل الَّن ِبُّي صلى هللا عليه وسلم‬، ‫اْن َشَّق اْلَقَم ُر َع َلى َعْهِد َر ُسوِل ِهللا صلى هللا عليه وسلم ِش َّقَت ْي ِن‬

Artinya: "Bulan terbelah menjadi dua bagian di masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Saksikanlah!'" (HR. al-Bukhari dalam Kitab al-
Manaqib 3437 dan Muslim dalam Kitab Sifat al-Qiyamah wa al-Jannah wa an-Nar 2800).

8. Mengobati Sakit Mata, Allah Sembuhkan dalam Seketika


Tidak hanya Nabi Isa yang diberikan kelebihan bisa mengobati penyakit. Rasulullah SAW
juga diberikan mukjizat yang bisa mengobati sakit mata dengan seketika, namun semua itu
terjadi atas izin Allah SWT.

Rasulullah SAW pernah memanfaatkan kelebihan tersebut pada saat sebelum penaklukan
Benteng Khaibar. Rasulullah SAW menunjuk Ali bin Abi Thalib sebagai pemegang bendera
pasukan.
Namun waktu itu Ali menderita sakit mata. Rasulullah SAW kemudian memanggil Ali dan
meludahi mata Ali yang sakit. Seketika, mata Ali yang sakit itu menjadi sembuh seolah-olah
tak pernah sakit mata. (Sumber: Ar-Rahiqul Makhtum, hlm. 376-378)

9. Orang Akan Selalu Membela Ajarannya


Perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan agama Islam tentu saja tidak
mudah. Apalagi pada saat itu kaum Quraisy secara terang-terangan membenci Rasulullah
SAW dan menolak ajarannya. Kendati begitu, akan tetap ada yang membela ajaran
Rasulullah SAW.

Adanya orang yang selalu membela ajaran Nabi Muhammad SAW ternyata tidak terjadi
secara kebetulan. Hal tersebut merupakan mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT.

Seperti yang disebutkan dalam hadits Al-Bukhari bahwa akan selalu ada sekelompok
umatnya yang selalu menampakkan kebenaran Islam dan membelanya. (Sumber: H.r. Al-
Bukhari, no. 3640-3641)

10. Air Sedikit Menjadi Banyak


Mukjizat terakhir adalah Rasulullah SAW bisa membuat air yang sedikit menjadi banyak.
Dikisahkan pada zaman dahulu, dalam sebuah perjalanan, Rasulullah SAW dan para
sahabatnya kehabisan bekal air sedangkan waktu itu air berjarak jauh dari mereka.

Kemudian mereka bertemu seorang wanita yang membawa sedikit air, lalu Rasulullah SAW
kemudian mengusap kantung air milik wanita tersebut dan menyuruh para sahabat yang
kehausan itu minum. Jumlah mereka pada saat itu ada 40 orang. Setelah puas minum,
mereka mengisi kantung air masing-masing sampai penuh juga. (H.r. Al-Bukhari, no. 3571)

Baca artikel detiksulsel, "10 Mukjizat Nabi Muhammad SAW yang Menjadi Bukti Kekuasaan
Allah" selengkapnya https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6918718/10-mukjizat-nabi-
muhammad-saw-yang-menjadi-bukti-kekuasaan-allah.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/


BIOGRAFI NABI 583 - 608H

MUHAMMAD S.A.W. ▪Berdakwah :23thn

609 - 632 M

▪Nama : Muhammad (SAW) ☆KEPERIBADIAN ☆


▪Bapa : Abdullah

▪Ibu : Aminah 1) Sifat2 Kebaikan


▪Tarikh Kelahiran : 2) Berdakwah
12 Rabiul - Awal 3) Berjihad menegakkan Islam
571M 4) Sukakan Kedamaian dan Keadilan
▪Tarikh Wafat : 5) Suka kepada orang ramai
8 Jun 632M(11 after Hijrah) 6) Suka kepada orang Islam
▪Usia : 63 tahun 7) Suka menderma
▪Tempat Lahir : 8) Menghormati semua makhluk*
Mekah

▪Tempat Wafat : ISTERI2 RASULULLAH S.A.W.


Madinah

▪Tempat Tinggal : 1) Khadija binti Khuwaylid 595–619


Mekah kemudian berhijrah ke Madinah 2) Sawda binti Zamʿa 619–632
▪Pekerjaan : 3) Aishah binti Abu Bakar 619–632
Ahli perniagaan, di angkat menjadi Rasul. 4) Hafsa binti Umar 624–632

5) Zaynab binti Khuzayma 625–627


* Menetap di Mekah : 6) Hind binti Abi Umayya 625–632
50 tahun 7) Zaynab binti Jahsh 627–632
▪Menjadi Rasul : 8) Juwayriyya binti al-Harith 628–632
Usia 40 tahun 9) Ramla binti Abi Sufyan 628–632
▪Menetap di Madinah ; 13 tahun 10) Rayhana binti Zayd 629–631
▪Tahun Berdakwah : 11) Safiyya binti Huyayy 629–632
23 tahun 12) Maymunah binti al-Harith 630–632
▪Berniaga : 26 thn 13) Maria al-Qibtiyya 630–632

ANAK2
★ Lelaki :

(1) Al-Qassem

(2) Abdullah

(3) Ibrahim

★ Perempuan:

(1) Zainab

(2) Ruqayyah

(3) Ummu Kalthoom

(4) Fatima

Anda mungkin juga menyukai