Penulis
Pesan:
Cintailah ayah dan ibu mu jika kamu ingin dicintai ayah dan ibumu. Dan cintailah
saudaramu , adikmu , kakakmu. Dan yang terutama adalah Allah SWT dan
rosulnya. Jika anda ingin selamat di akherat anda harus rajin beribadah, misal:
sholat 5 waktu , pengajian , membaca qur’an ,dll.
Jika kamu berfikir kapan terjadinya kiamat. Hanya Allah SWT-lah yang tahu ,
makanya jika kamu ingin selamat, rajinlah beribadah!
Membaca kisah Nabi Ayub as, maka kita akan terkagum-kagum dengan
ketakwaannya yang tinggi, Ia menyayangi orang-orang miskin, memelihara
janda-janda dan anak-anak yatim, serta menghormati tamu. Ia juga
menyeru kepada kaumnya supaya menyembah kepada Allah Swt.
Allah Swt Berfirman dalam Al-Quran surat An-Nisa’ ayat 163 :
” Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana
Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang
kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim,
Isma'il, Ishak, Ya'qub dan anak cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan
Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud.”
Para ulama tafsir dan tarikh meriwayatkan bahwa nabi Ayub as adalah
orang kaya yang banyak hartanya, kekayaannya meliputi, unta-unta yang
sehat, hamba sahaya, ternak, dan tanah-tanah yang luas di daerah Batsinah
dari Negeri Hauran.
Pembatalan Sumpah
Nabi Ayub bersumpah dalam sakitnya, bahwa ia akan memukul istrinya
dengan 100 kali dera jika ia sembuh, karena istrinya pergi untuk salah satu
tugas dan lambat menjalankan tugas itu.
Berhubung istrinya itu baik pelayanannya terhadap Ayyub, maka
Allahmenghalalkan sumpahnya dengan sesuatu yang remeh, yaitu dengan
menyuruh Ayub mengambil seikat tali jerami atau semacam itu dan
memukulkannya sekali kepada istrinya, dan ini sama dengan pukulan
seratus kali dera. Dengan sedemikian hingga, terlaksanalah sumpahnya,
yang menjadi jalan keluar bagi siapa yang bertakwa kepada Allah dan taat
kepada-Nya, terutama dalam hak istrinya yang saleh dan sabar.
Allah berfirman dalam Al-Quran surat : Shad ayat 42
“Dan ambillah dengan tanganmu seikat (rumput), maka pukullah dengan
itu dan janganlah kamu melanggar sumpah. Sesungguhnya Kami dapati dia
(Ayyub) seorang yang sabar. Dialah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia
4. Rasulullah Berdakwah
Rasulullah SAW di kala mengasingkan diri di Gua Hira dengan perasaan cemas dan
khawatir tiba-tiba terdengan suara dari langit, beliau menengadah tampak malaikat jibril.
Beliau menggigil, ketakutan dan pulang minta kepada isterinya untuk menyelimutinya.
Dalam keadaan berselimut itu datang Jibril menyampaikan wahyu yang ke dua yaitu
surat Al Muddatsir (QS 74 ayat 1-7).
Dengan turunnya wahyu ini Rasulullah SAW mendapat tugas untuk menyiarkan agama
Islam dan mengajak umat manusia menyembah Allah SWT.