PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam memasuki era globalisasi belakangan ini, tantangan dan persaingan untuk maju dalam
segala bidang sangat ketat, maka dibutuhkan peran aktif yang tulus dari segenap lapisan
masyarakat untuk menambuhkembangkan pembangunan yang merata dan berkualitas, sikap
dan priaku kemandirian pribadi, keluarga dan masyarakat, agar tidak keliru dalam menerima
globalisasi,adapun tantangan yang dihadapi antara lain:
Perkembangan sumber daya manusia, pergeseran tata nilai, pemanfaatan sumber daya
alam, ilmu pengetahuan dan teknologi,pemanfaatan arus informasi, percepatan laju
pertumbuhan penduduk yang semakin padat; tidak seimbangnya laju pertumbuhan
penduduk dengan laju perkembangan ekonomi, tidak terserapnya usia muda angkatan
kerja dan meningkatnyaprosentase usia lanjut.
Untuk itu perlu adanya upaya-upaya ketahanan keluarga dan perwujudan keluarga sejahtera.
Dan hal ini menjadi perhatian para pengurus dan kader PKK Desa Susuk Tengah Kecamatan
Sandaran Kabupaten Kutai Timur karena faktor-faktor tersebut mempunyai dampak yang
sangat strategis yang perlu diperhitungkan dalam pengelolaan gerakan PKK.
B. TUJUAN
Sebagaimana yang telah dikemukakan di atas bahwa dalam menghadapi tantangan globalisasi
dengan memperhatikan permasalahan yang ada, Perlu kiranya langkah-langkah jitu untuk
menciptakan dari hal yang terkecil yaitu Mensejahterakan Keluarga dengan berpedoman
kepada visi gerakan PKK:
“Terwujudnya keluarga yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa,
berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera maju mandiri, kesetaraan dan
keadilan gender serta kesadaran hokum dan lingkungan”.
Serta memperhatikan pula visi dan misi Kabupaten Kutai Timur:
VISI
Terwujudnya Kutai Timur yang Mandiri dalam Ekonomi, Adil dalam Budaya dan
Demokratis dalam Politik dengan Didasari Ridlo Allah SWT
MISI
1. Membangun kualitas sumber daya manusia yang berlandaskan nilai agama, sosial
dan budaya sesuai kearifan lokal;
2. Mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis agrobisnis, agroindustri dan
pariwisata disertai pengembangan budaya lokal;
3. Meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah yang baik dan bersih;
4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur wilayah sesuai dengan daya
dukung dan fungsi ruang;
C. SASARAN
Sasaran kegiatan adalah keluarga dan masyarakat Desa Susuk Tengah Kecamatan Sandaran
Kabupaten Kutai Timur yang perlu diberdayakan, dikembangkan dan ditingkatkan
kemampuan dan keterampilannya melalui 10 Program Pokok PKK, dengan pendekatan
terhadap potensi yang ada di daerah tersebut.
BAB. II
PENGERTIAN
1. Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga selanjutnya disingkat PKK,
adalah gerakan pembangunan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh
dari bawah yang pengeloloannya dari, oleh dan untuk masyarakat menuju masyarakat
yang beriman dan bertaqwa kepad tuhan yang maha esa, berahlak mulia dan berbudi
luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender sera
kesadaran hukum dan lingkungan.
2. Pemberdayaan Keluarga, adalah segala upaya bimbingan dan pembinaan agar
keluarga dapat hidup sehat sejahtera, maju dan mandiri.
3. Kesejahteraan Keluarga, adalah kondisi tentang terpenuhinya kebutuhan dasar
manusia dari setiap anggota keluarga secara material, sosial, mental dan spiritual
sehingga dapat hidup layak sebagai manusia yang bermafaat.
4. Keluarga, adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri atas suami isteri dan
anaknya atau ayah dan anaknya atau ibu dan anaknya.
5. Keluarga Sejahtera, adalah keluarga yang dibentuk berdasarkan perkawinanyang sah,
mampu memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan matrial yang layak, bertakwa
kepada tuhan yang maha esa, memiliki hubungan yang serasi, selaras dan seimbang
antar anggota, antar keluarga dan masyarakat serta lingkungannya.
6. Tim Pengerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP.PKK), adalah mitra
kerja pemerintah dan organisasi kemasyarakatan, yang berfungsi sebagai fasilisator,
perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak pada masing-masing jenjang untuk
terlaksananya program PKK.
7. Anggota Tim Penggerak PKK, adalah warga masyarakat baik laki-laki maupun
perempuan, perorangan, bersifat sukarela tidak mewakili organisasi, golongan partai
politik, lembaga atau instansi, dan berfungsi sebagai perencana, pelaksana,
pengendali gerakan PKK.
8. Kelompok PKK, adalah Kelompok-kelompok yang berada dibawah tim penggerak
PKK Desa/Kelurahan, yang dapat dibentuk berdasarkan kewilayahan atau kegiatan.
9. Kelompok Dasawisma, adalah kelompok yang terdiri atas 10-20 kepala Keluarga
(dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat), diketuai oleh seorang yang
dipilih antara mereka, merupakan kelompok yang potensial terdepan dalam
pelaksanaan kegiatan PKK.
10. Kader Umum, adalah mereka yang telah dilatih atau belum dilatih tetapi memahami,
serta melaksanakan 10 program pokok PKK, yang mau dan mampu memberikan
penyuluhan dan menggerakan masyarakat untuk melaksanakan kegiatan yang
diperlukan.
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN 10 PROGRAM POKOK PKK
Pelaksanaan kegiatan 10 Program Pokok PKK yang telah dilakukan selama ini memiliki
makna yang sangat dalam, dalam kehidupan pelaksana kegiatan 10 Program Pokok PKK,
diantaranya :
Namun pada pelaksanaanya, kegiatan dengan menggunakan alat simulasi membuat kegiatan
ini kurang menarik di masyarakat, ada yang merasa malu-malu ketika diajak melakukan
permainan simulasi ini, ada yang merasa kembali lagi ke mas Kanak- kanak, ada yang
merasa sulit menerima dan mencerna apa yang disampaikan, ada yang hanya menganggap
hanya permainan belaka, dan alas an alas an lainya, sehingga kami para kader dianggap
kurang pekerjaan hanya melakukan main-main, dan dengan realita yang ada masyarakat
enggan ketika kami ajak kembali untuk bermain simulasi guna memasyarakatkan dasar dan
falsafah Negara dalam penghayatan dan pengamalannya, PPBN (Pendidikan Pendahuluan
Bela Negara), KADARKUM, dan Disiplin nasional . kegiatan menggunakan permainan
simulasi kalah menarik dengan perkembngan jaman sekarang, masyarakat lebih tertarik pada
metode film, slide, mungkin bentu – sinetron, oleh sebab itu mungkin kita harus lebih jeli lagi
bagai mana mengkemas bentuk penyampaian yang menarik bagi masyarakat.
2. Gotong Royong
Gotong royong adalah merupakan komponen dari 10 program pokok PKK ke dua yang telah
dilakukan oleh kader PKK desa Sukamukti Kecamatan Cisompet Kabupaten Bekai yang
intinya :
a. Kepedulian kerjasama saling membantu antar warga kepentingan bersama;
b. menanamkan toleransi tenggang rasa antar Agama,suku,ras,golongan dalam rangka
kepentingan persatuan dan kesatuan.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk membantu kegiatan operasional majlis ta, lim kaum ibu dan
hanya terbatas pada jamaah majlis ta, lim saja, kegiatan ini masih terus berjalan di lima amjlis
ta,lim yang ada di Desa Sukamukti Kecamatan Cisompet Kabupaten Garut, namaun kegiatan
tersebut bersipat sukarela para anggota tidak menginginkan adanya kegiatan catat-mencatat
dan diasumsikan sebagai ibadah.
a. penampungan ikan laut dan tambak yang belum berkelas seperti ikan – ikan
kecil mujair dan sejenisnya, dari hasil tangkapan menjala, bagang, sero dan
memancing masyarakat dijual di penampungan secara sederhana.
b. Mengajak warga sekitar dengan bersama – sama membuat Dodol khas Garut
dengan pemasaran di masyarakat sekitar, kedua kegiatan tersebut sangan
bermanfaat mengendalikan kesenjangan ekonomi masyarakat namun kucuran
modal belum tersentuh terhadap kedua usaha tersebut.
3. Pangan
Pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar setiap manusia. Pangan yag baik akan
menghasilkan:
Status gizi
kecerdasan
kesehatan keluarga
Produktifitas kerja
kualitas hidup
Ketahanan pangan keluarga menjadi dasar ketahanan pangan masyarakat, serta ketahnan
pangan nasional , adapun kegiatan – kegiatan yang dilakukan yang berkaitan dengan program
panagan adalah sebagai berikut :
Peningkatan kualitas SDM usia sekolah
Kegiatan ini adalah program pemberian makanan tambahan bagi anak sekolah (PMT-AS)
denagn tujuan : meningkatkanprestasi belajar melalui perbaikan gizi dan kesehatan anak;
menanamkan kebiasaan makan sehat dan hidup bersihsejak anak-anak; menanamkan sikap
dan prilaku “Aku Cinta Makanan Indonesia”; mendorong pemanfaatan pekarangan;
mendukung program pengentasan kemiskinan; dan mensukseskan program” Wajar
Dikdas”D/MI kelas 1 s/d VI baik negeri/swasta, dan kegiatan tersebut bersama – sama
dengan petugas kesehatan
4. Sandang
Sandang ialah segala sesuatu yang kita pakai mulai dari ujung kaki sampai kepala dan harus
memenuhi persyaratan kesehatan serta dengan nilai budaya bangsa. Tujan kegitan iniadalah :
meningkatkan pengertiantentang guna fungsi dan cara berpakaian sesuai dengan kepribadian
bangsa serta memberikan keterampilan kemampuan membuat dan memasarkan serta
mengembangkan desain-desain tradisional dalam upaya kemitraan dengan usaha menunjang
pariwisata untuk meningkatkan perekonomian keluarga. Program sandang yang
dikembangkan antaralain;
7. Kesehatan
Tujuan program kesehatan adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan keluarga,
masyarakat secara optimal dengan memberikan pemahamandan kesadaran masyarakat,
mengenai kesemhatan gizi keluarga dan pemeliharaan kesehatan pribadi,sehingga tercipta
kemampuan hidup sehat bagi keluarga / masyarakat secara mandiri/PHBS (Perilaku Hidup
Bersih Sehat).
Upaya yang telah dilakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan
pentingnya pelestarian lingkungan hidup bagimanusia yaitu dengan :
10. Perencanaan sehat
Tujuan dari program perencanaan sehat adalah merencanakan keseimbangan, keserasian,
keselarasan,antara pemasukan dan pengeluaran keluarga, mengatur kehidupan keluarga
sesuai kemampuan masing – masing menuju terwujudnya keluarga berkualitas yaitu melalui
Keluarga Berencana, reproduksi sehat, dan pendewasaan usia perkawinan.
BAB IV
PENUTUP
Untuk keberhasilan pelaksanaan 10 Program Pokok PKK perlu kesungguhan para kader
pelaksana di semua tingkatan dalam organisasi PKK, dan pembinaan secara periodic baik
dari PKK itu sendiri dan Pemerintah sebagai mitra PKK dalam hal ini para Kepala Dinas
Instansi terkait, sekaligus memantau dan mengkolaborasikan kegiatan PKK dengan Program
– program Pembangunan Pemerintah itu sendiri.
Terjalinnya kerjasama dan keterpaduan berbagai pihak dapat dilakukan dalam berbagai hal,
misalnya pembinaan, bantuan modal, pelatihan – pelatihan sesuai dengan kondisi dan
kemampuan wilayah .
Penulis mengharapkan semoga dengan makalah ini menjadi bahan inspirasi perhatian
semua pihak dalam rangka mewujudkan keluarga sejahtera, kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca, sangat terbuka untuk meningkatkan kualitas dalam
pembuatan makalah ini supaya mencapai pada tarap kesempurnaan.
Penunlis juga ucapkan pada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah
ini, semoga Allah memberikan pahalanya kepada mereka yang telah membantu dalam
pembuatan makalah ini.
Amien
Penulis,
D A F T A R I S I
B. Tujuan....................................................................................................................................
C. Sasaran...................................................................................................................................
3. Pangan...................................................................................................................................
4. Sandang.................................................................................................................................
7. Kesehatan..............................................................................................................................