Pengertian
Lebih lanjut dijelaskan bahwa Tim Penggerak PKK adalah lembaga kemasyarakatan sebagai
mitra kerja Pemerintah dan organisasi kemasyarakatan lainnya, yang berfungsi sebagai
fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali, dan penggerak pada masing-masing jenjang
pemerintahan untuk terlaksananya program PKK.
Di tingkat Pemerintah Desa dibentuklah Tim Penggerak PKK Desa sebagai salah satu Lembaga
Kemasyarakatan Desa dengan tugas membantu Pemerintah Desa dan merupakan mitra dalam
pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan keluarga.
1. menyusun rencana kerja PKK Desa, sesuai dengan hasil Rakerda Kabupaten;
3. menyuluh dan menggerakkan kelompok-kelompok PKK Dusun, RW, RT, dan dasa wisma
agar dapat mewujudkan kegiatan-kegiatan yang telah disusun dan disepakati;
8. membuat laporan hasil kegiatan kepada Tim Penggerak PKK Kecamatan dengan tembusan
kepada Ketua Dewan Penyantun Tim Penggerak PKK setempat;
a) penyuluh, motivator, dan penggerak masyarakat agar mau dan mampu melaksanakan
program-program PKK; dan
C. Sasaran PKK
Sasaran gerakan PKK adalah keluarga, baik di perdesaan maupun perkotaan yang perlu
ditingkatkan dan dikembangkan kemampuan dan kepribadiannya, dalam bidang:
Mental spiritual meliputi sikap dan perilaku sebagai Insan hamba Tuhan, anggota
masyarakat dan warga negara yang dinamis serta bermanfaat, berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945.
Fisik material meliputi pangan, sandang, papan, kesehatan, kesempatan kerja yang layak
serta lingkungan hidup yang sehat dan lestari melalui peningkatan pendidikan,
pengetahuan dan keterampilan.
D. Program PKK
2. Gotong royong,
3. Pangan,
4. Sandang,
7. Kesehatan,
8. Pengembangan kehidupan berkoperasi,
Bila melihat banyaknya tugas, perlu Keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan program. Maka,
dalam pelaksanaan program PKK, dibentuk Pokja sebagai pelaksana.
Pokja I
Pokja II
1. Mengadakan latihan keterampilan, kursus bunga dari sedotan, kain perca, atau plastik,
membuat boneka gantungan dari pita, hantaran pengantin dan membuat emping dari melinjo.
2. Melaksanakan pendataan dan pencatatan kader yang sudah ada dan mencari kader yang baru.
3. Membina dan mengembangkan kader BKB dan PAUD , untuk meningkatkan pengetahuan Ibu
dalam kembang anak dalam keluarga.
4. Menyempurnakan dan menambah BKBN yang sudah ada.
5. Pembinaan Kelompok BKB.
6. Pembinaan Kelompok Anak Usia Dini ( PAUD ).
7. Pembinaan kelompok BKR dan BKL.
Pokja III
Program Sandang:
1. Penyuluhan berbusana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam cara berbusana yang
baik dan sopan sesuai dengan situasi dan keadaan.
2. Pembinaan keterampilan menjahit untuk memenuhi kebutuhan pakaian keluarga dalam rangka
meningkatkan pendapatan keluarga.
3. Menciptakan kesadaran cinta pakaian daerah dan nasional.
4. Meningkatkan kemampuan membuat keterampilan dan memasarkan hasilnya.
Program Pangan:
1. Mengadakan lomba cipta menu sehat dan bergizi serta lomba menghias kue baik di tingkat
kelurahan maupun tingkat kelompok PKK Dusun/RT.
2. Mengadakan penyuluhan Tabulapot dan Tabulakar.
3. Sosialisasi tentang mutu bahan pangan asal hewan.
4. Mengadakan lomba tumpeng tingkat Dusun
5. Penyuluhan tentang manfaat pekarangan bukan hanya untuk keindahan dan kesejukan saja
tetapi juga untuk peningkatan perekonomian keluarga.
5. Penyuluhan tentang keanekaragaman makanan nusantara dari bahan pokok non beras.
6. Menumbukan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang beragam, bergizi,
dan berimbang ( 3B ).
7. Program Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga
8. Penyuluhan lingkungan pemukiman
9. Penyuluhan mengenai K-3 dan sampah agar dikelola oleh masyarakat menjadi pupuk
kompos / organic.
10. Peningkatan sarana air bersih agar masyarakat memperoleh air bersih dan mampu
memperbaikinya.
11. Melaksanakan penyuluhan rumah sehat dan layak huni serta meningkatkan pemanfaatan
halaman dan tanah pekarangan dengan hatinya PKK.
Pokja IV
Program Kesehatan:
1. Penyuluhan tentang Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera ( NKKBS ) yang dilaksanakan
dalam kegiatan Posyandu.
2. Penyuluhan gemar menabung untuk kehidupan dan penghidupan masa depan.
3. Penyuluhan tentang KB mandiri.
4. Melaksanakan penyuluhan tentang 8 ( delapan ) fungsi keluarga.
5. Melakukan penyuluhan reproduksi KB di Usia subur.
6. Melaksanakan penyuluhan tentang pengelolaan keuangan keluarga dengan cara hidup yang
hemat dan sederhana.
7. Melaksanakan pendataan keluarga.