Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN

KEGIATAN PEMBINAAN LOMBA PEKON

CIPTAMULYA TAHUN 2017

I. PENDAHULUAN
Perlombaan desa dimaksudkan untuk mengevaluasi dan menilai
perkembangan pembangunan atas usaha pemerintah dan pemerintahan daerah,
bersama masyarakat desa dan kelurahan yang bersangkutan. Tujuan kajian ini
adalah mengidentifikasi langkah-langkah yang dilakukan pemerintah daerah pasca
juara lomba desa dan menganalisis implikasi pelaksanaan perlombaan desa
terhadap perkembangan desa. Studi ini bersifat deskriptif kualitatif dengan teknik
analisis deskriptif kualitatif pula. Pemerintah provinsi maupun kabupaten melalui
SKPD belum melakukan pemantauan, pembinaan dan pemberian stimulan secara
terprogram terhadap juara lomba desa. Namun melalui kepemimpinan Gubernur
yang baru, desa-desa yang pernah menjadi juara lomba desa mulai mendapat
perhatian dimana desa-desa tersebut menjadi project Desa Mandiri, yang nantinya
dapat diterapkan pada desa- desa yang lain

II. LATAR BELAKANG


Pembangunan desa dan kelurahan merupakan kegiatan pembangunan yang
berlangsung di desa dan di kelurahan holistik, meliputi seluruh aspek kehidupan
masyarakat sehingga pembangunan desa tidak dapat berdiri sendiri. Melainkan
merupakan proses yang integral dari pembangunan daerah dan pembangunan
nasional. Aspek penting dalam pembangunan desa dan kelurahan mencakup aspek
ideologi, politik, sosial, budaya, ekonomi, agama dan aspek pertahanan keamanan.
Sementara pendekatan pembangunan desa dan kelurahan sama seperti
pembangunan umumnya yang dilaksanakan dari oleh dan untuk masyarakat
dengan fasilitasi dari pemerintah sehingga terdapat kewajiban yang harus
dilaksanakan bersama antara pemerintah dan masyarakat secara seimbang. Namun
pada tataran implementasi keberhasilan pelaksanaan pembangunan desa dan
kelurahan sangat bervariasi sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing
desa/ kelurahan.
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembangunan desa dan kelurahan,
Kementerian Dalam Negeri membuat Program Kerja Nasional dengan
mengeluarkan Permendagri Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Penyelenggaraan
Perlombaan Desa dan Kelurahan. Perlombaan Desa dan Kelurahan, dimaksudkan
untuk mengevaluasi dan menilai perkembangan pembangunan atas usaha
pemerintah dan pemerintahan daerah, bersama masyarakat desa dan kelurahan
yang bersangkutan. Hasil penelitian Ade M. Yusuf dkk (2013) tentang Dampak
Penyelenggaraan Perlombaan Desa terhadap Pemberdayaan Masyarakat dalam
Pembangunan Di Kalimantan Barat, diketahui bahwa proses penyelenggaraan
perlombaan desa sudah berjalan dengan baik, namun kurang memberikan dampak
terhadap pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan. Perlombaan desa pada
dasarnya tidak berhenti sampai desa menjadi juara, tetapi pasca juara lomba desa
pembangunan di desa tetap harus berkelanjutan. Berdasarkan orientasi
perkembangan desa setelah menjadi juara, belum diketahui bagaimana
perkembangan desa/ kelurahan pasca lomba desa, sebab mayoritas desa yang
pernah mencapai juara I, II, dan III Nasional tidak lagi mengikuti lomba desa,
meskipun tidak ada larangan untuk mengikuti lomba desa lagi. Tetapi seperti ada
kesepakatan tidak tertulis, bahwa desa juara tidak lagi ikut lomba untuk memberi
kesempatan desa/kelurahan yang lain. Untuk itu, kajian ini berupaya mengetahui
langkah-langkah yang dilakukan pemda dalam pembinaan juara lomba desa dan
implikasi pelaksanaan perlombaan desa terhadap perkembangan desa.

III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Mengetahui dan menganalisis perkembangan desa pasca juara lomba desa.
b. Tujuan Khusus
1) Mengidentifikasi langkah-langkah yang dilakukan pemda pasca juara lomba
desa
2)Menganalisis implikasi pelaksanaan perlombaan desa terhadap
perkembangan desa.

IV. KEGIATAN
Memberikan pembinaan kepada masyrakat dan kader di pekon ciptamulya

V. CARA PELAKSANAAN
Penyampaian materi pembinaan pekon di Ciptamulya

VI. SASARAN
Masyarakat dan Kader
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Bulan Maret 2017

VIII. RENCANA PEMBIAYAAN


IX. EVALUASI PELAKSANAAN
X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai