Anda di halaman 1dari 5

STRUKTUR ORGANISASI RUANG PERAWATAN BEDAH NON BEDAH

RSUD ZAINAL ABIDIN PAGAR ALAM WAY KANAN

KEPALA RUANGAN

Putriati Utami,S.Kep,Ners

Wakil Kepala Ruangan


Olive susilowati,S.Kep,Ners

SEKRETARIS BENDAHARA
Sita Rahmasari,Amd,kep Rusnita,S.Kep,Ners

TIM 1 TIM 2 TIM 3

1.Dewi Sartika,Amd.Kep 1.Wiwin Dwi.S,,Amd,kep 1.Oktarini,,Amd,kep


2. Mariza Atmawati,Amd,Kep 2. Astutik,Amd,kep 2. Meri eka S,Amd,kep
3.Indah pertiwi,Amd,Kep 3.Puput melati,S.kep,Ners 3.Dede Yunita,Amd,Kep
4. Septi Fitriyani,Amd,kep 4. Denti Aprianti,S.Tr.keb 4. Khenia Arini S.A ,S.Tr.kep
VISI DAN MISI RUANG PERAWATAN BEDAH NON BEDAH

VISI “Pelayanan Cepat,tepat,dan akurat”


MISI
1. Memberikan Asuhan keperawatan yang professional
2. Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan yang komprehensif & terintegrasi
3. Mengutamakan keselamatan pasien
1. Uraian Tugas Kepala Ruangan Di Ruang Rawat Inap

Melaksanakan fungsi perencanaan meliputi :

1. Menyusun rencana kerja Kepala Ruangan


2. Berperan serta menyusun falsafah dan tujuan pelayanan keperawatan diruang rawat
yang bersangkutan
3. Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan dari segi jumlah maupun
kualifikasi untuk di ruang rawat, koordinasi dengan Kepala Bidang Keperawatan.

Melaksanakan fungsi pergerakan dan pelaksanaan meliputi :

1. Mengatur dan mengkoordinasi seluruh kegiatan pelayanan di ruang rawat, melalui


kerja sama dengan petugas lain yang bertugas di ruang rawatnya.
2. Menyusun jadwal/ daftar dinas tenaga keperawatan dan lain sesuai kebutuhan
pelayanandan peraturan yang berlaku di rumah sakit.
3. Melaksankan orientasi kepada tenaga keperawatan baru/ tenaga lain yang akan kerja
di ruang rawat. 
4. Memberi orientasi kepada pasien/ keluarganya meliputi penjelasan tentang peraturan
rumah sakit, tata tertib ruang rawat, fasilitas yang ada dan cara penggunaannya serta
kegiatan rutin sehari – hari.
5. Membimbing tenaga keperawatan untuk pelaksanaan pelayanan/ asuhan keperawatan
sesuai standar.
6. Mengadakan pertemuan berkala/ sewaktu – waktu dengan staf keperawatan dan
petugas lain yang bertugas di ruang rawatnya.
7. Memberi kesempatan/ ijin kepada staf keperawatan untuk mengikuti kegiatan ilmiah/
penataran dengan berkoordinasi dengan Kepala Bidang Keperawatan.
8. Mengupayakan pengadaan peralatan dan obat – obatan sesuai kebutuhan berdasarkan
ketentuan / kebijakan rumah sakit.
9. Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan alat agar selalu dalam keadaan siap
pakai.
10. Mendampingi visite dokter dan mencatati instruksi dokter, khususnya bila ada
perubahan program pengobatan pasien.
11. Mengelompokkan pasien dan mengatur penempatan di ruang rawat menurut tingkat
kegawatan infeksi/non infeksi, untuk kelancaran pemberian asuhan keperawatan.
12. Mengendalikan kualitas system pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan dan
kegiatan lain secara tepat dan benar. Hal ini penting untuk tindakan keperawatan.
13. Memberi motivasi kepada petugas dan memelihara kebersihan lingkungan ruang
rawat.
14. Meneliti pengisian formulir sensus harian di ruang rawat.
15. Meneliti/ memeriksa pengisian daftar permintaan makanan pasien berdasarkan macam
dan jenis makan pasien.
16. Meneliti/ memeriksa ulang pada saat penyajian makanan pasien sesuai dengan
program diet.
17. Menyimpan berkas catatan medik pasien dalam masa perawatan di ruang rawatnya
dan selanjutnya mengembalikan berkas tersebut kebagian medical record bila pasien
keluar/ pulang dari rawatan tersebut.
18. Membuat lapoan harian mengenai pelaksanaan asuhan keperawatan serta kegiatan
lainnya di ruang rawat, disampaikan kepada atasan.
19. Memberi penyuluhan kesehatan kepada pasien /keluarga sesuai kebutuhan dasar
dalam batas wewenangnya.
20. Melakukan serah terima pasien dan lain – lain pada saat pergantian dinas.

Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian meliputi :

1. Mengendalikan dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan yang telah ditentukan.


2. Melakukan penelitian kinerja tenaga keperawatan yang berada di bawah tanggung
jawabnya.
3. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga keperawatan,
peralatan dan obat – obatan.
4. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga keperawatan,
peralatan dan obat – obatan.
5. Mengawasi dan menilai mutu asuhan keperawatan sesuai standar yang berlaku secara
mandiri atau koordinasi dengan Tim Pengendali Mutu Asuhan Keperawatan.

2.WAKIL KEPALA RUANGAN


 Operan pasien
 Mewakili Kepala Ruangan
 Membantu membimbing siswa/ mahasiswa
 Melaksanakan program latihan/prosedur.
 Membatu bawahan dalam menghadapi masalah dinas/pribadi
 Menumbuhkan serta mempertahankan semangat kerja bagi karyawan.
 Mengawasi dan membantu kelancaran pelaksanaan program medik
 Membuat dan melaksanakan Asuhan Keperawatan pada px.
 Meneliti renpra dan catatan perawatan px.
 Mengawasi dan meneliti pemberian obat-obatan dan makanan.
 Menciptakan disiplin kerja bagi karyawan dan iklim kerjasama yang baik.
 Mengembangkan potensi profesional diri sendiri/bawahan untuk meningkatkan mutu
pelayanan.

3.SEKRETARIS :
   Melaksanakan pengentrian data lengkap px : masuk, pulang, meninggal.
   Membuat bon makanan, laporan harian dan kapasitet.
 Membantu buat macam-macam data Kepegawaian.
 Membuat perincian

4. BENDAHARA
 Menyimpan dan mengelola uang Kas ruangan
 Menagih uang kas setiap bulan kepada seluruh anggota ruangan
 Membuat perincian

5. Uraian Tugas Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap


1. Memelihara kebersihan ruang rawat dan lingkungannya.
2. Menerima pasien baru sesuai sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.
3. Memelihara peralatan keperawatan dan medis agar selalu dalam keadaan siap pakai.
4. Melakukan pengkajian keperawatan dan menentukan diagnosa keperawatan sesuai
batas kewenangannya.
5. Menyusun rencana keperawatan sesuai dengan kemampuannya.
6. Menyusun rencana keperawatan kepada pasien sesuai kebutuhan batas
kemampuannya antara lain Melaksanakan tindakan pengobatan sesuai program
pengobatan, Memberi penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarganya
mengenai penyakitnya.
7. Melatih /membantu pasien untuk melakukan latihan gerak.
8. Melakukan tindakan darurat kepada pasien (antara lain panas tinggi, kolaps,
pendarahan, keracunan, henti nafas dan henti jantung), sesuai dengan protap yang
berlaku selanjutnya segera melaporkan tindakan yang telah dilakukan kepada dokter
ruang rawat/ dokter jaga.
9. Melaksanakan evaluasi tindakan keperawatan sesuai batas kemampuannya.
10. Mengobservasi kondisi pasien, selanjutnya melakukan tindakan yang tepat
berdasarkan hasil observasi tersebut, sesuai batas kemampuannya.
11. Berperan serta dengan anggota tim kesehatan dalam membahas kasus dan upaya
meningkatkan mutu asuhan keperawatan.
12. Melaksanakan tugas pagi, sore, malam dan hari libur secara bergiliran sesuai jadwal
dinas.
13. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh kepala ruang rawat.
14. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dibidang keperawatan, antara lain
melalui pertemuan ilmiah dan penataran atas izin /persetujuan atasan.
15. Melaksanakan system pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan yang tepat dan
benar sesuai standar asuhan keperawatan.
16. Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan maupun
tertulis, pada saat penggantian dinas.
17. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarganya sesuai dengan
keadaan kebutuhan pasien mengenai Program diet, Pengobatan yang perlu dilanjutkan
dan cara penggunaannya, Pentingnya pemeriksaan ulang di rumah sakit, puskesmas
dan institusi kesehatan ini, Cara hidup sehat, seperti pengaturan istirahat, makanan
yang bergizi, atau bahan, pengganti sesuai dengan keadaan social ekonomi.
18. Melatih pasien menggunakan alat bantu yang dibutuhkan, seperti Kursi Roda,
Tongkat penyangga.
19. Melatih pasien untuk melaksanakan tindakan keperawatan di rumah, misalnya
Merawat luka, Melatih anggota gerak
20. Menyiapkan pasien yang akan pulang, meliputi Menyediakan formulir untuk
penyelesaian administrasi, seperti Surat Izin Pulang, Surat Keterangan Istirahat,
Petunjuk Diet, Resep obat untuk dibawa pulang, Surat rujukan atau pemeriksaan
ulang, Dan lain – lain.

Anda mungkin juga menyukai