B. Pendahuluan
Manajemen keperawatan merupakan pelayanan keperawatan profesional dengan pengelolaan
sekelompok perawat dengan menggunakan fungsi manajemen sehingga dapat memberikan
asuhan keperawatan secara optimal kepada klien, untuk itu manajemen keperawatan pelu
mendapat prioritas utama dalam pengembangan keperawatan di masa depan.
Asuhan keperawatan profesional adalah asuhan keperawatan yang diberikan secara
komprehensif kepada klien yang nantinya akan mencerminkan mutu dan kualitas dari perawat.
Salah satu asuhan keperawatan yang dapat diberikan kepada pasien adalah menciptakan
lingkungan pasien bersih dan rapi, sehingga pasien akan merasa nyaman dan dapat
mempercepat proses kesembuhan.
2. Jadwal Dinas
Dinas Pagi :
• Wening Marsudi Astuti, S.Kep
• Ryan Hara Permana, S.Kep
• Made Suandika, S.Kep
• Rini Astuti, S.Kep
• Eris Rismayanto, S.Kep
• Ucip Sucipto, S.Kep
Dinas Siang
• Erna Tri Andini, S.Kep
• Umy Kartika, S.Kep
• Neti Yuniarti, S.Kep
• Anisah Dwi Islaely, S.Kep
• Siti Aspu’ah, S.Kep
3. Pasien
Jumlah pasien kamar 4 : 6 orang
Jumlah pasien kamar 5: 5 orang
Jumlah pasien sebanyak 11 orang, dengan kriteria :
a. Minimal care 2 orang
b. Partial care 6 orang
c. Total care 3 orang
Jadi kebutuhan perawat dalam 24 jam adalah 3,04 + 2,08+ 1,22= 6,24 atau 6 orang.
Kesimpulan kebutuhan jumlah tenaga perawat pagi 3,08 = 3 orang
siang 2,08= 2 orang
malam 1,22= 1 orang
BOR = 11/11 x 100% = 100%
4. Rencana Kegiatan
a. Pengontrolan kebersihan dan kerapihan ruang rawat inap
b. Meminimalisir resiko infeksi nosokomial, dengan memberlakukan aturan:
- Penggunaan alat perlindungan diri (APD) yang maksimal bagi tenaga medis
- Untuk klien dengan penyakit menular, pengukuran tekanan darah harus dilapisi plastik, dan alat
yang telah digunakan dicuci dengan alkohol 70%.
- Melarang anak-anak dibawah 10 tahun memasuki ruang rawat.
c. Peningkatan tingkat kenyamanan klien:
- Pengontrolan jumlah pengunjung, maksimal 2 orang
- Satu pasien satu orang penunggu
- Tidak memperkenankan pengunjung untuk tidur/duduk dilantai ruang rawat
- Pemasangan pengharum ruangan
d. Peningkatan komunikasi terapeutik:
- Perawat atau tenaga medis lain hendaknya selalu memperkenalkan diri kepada klien, terutama
klien baru.
- Memanggil klien dengan namanya.
e. Pemeriksaan vital sign dilakukan setiap saat minimal satu sift satu kali.
2. Pengorganisasian
a. Merumuskan metode penugasan yang digunakan
b. Merumuskan tujuan metode penugasan
c. Membuat rincian tugas perawat primer dan perawat asosiet secara jelas
d. Membuat rencana kendali, kepala ruangan membawahi 2 perawat primer dan perawat primer
membawahi 2 perawat asosiet
e. Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan, membuat proses dinas, mengatur tenaga
yang ada setiap hari.
f. Mengatur dan mengendalikan logistik ruangan
g. Mengatur dan mengendalikan situasi lahan praktek
h. Mendelegasikan tugas saat kepala ruang tidak berada di tempat kepada perawat primer
i. Mengembangkan kemampuan anggota
j. Menyelenggarakan konferensi
3. Pengarahan
a. Memberi pengarahan tentang penugasan kepada perawat primer
b. Memberikan pujian kepada perawat yang mengerjakan tugas dengan baik
c. Memberi motivasi dalam peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan sikap
d. Menginformasikan hal-hal yang dianggap penting dan berhubungan dengan asuhan
keperawatan klien
e. Membimbing bawahan yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan tugasnya
f. Meningkatkan kolaborasi
4. Pengawasan
a. Melalui komunikasi, mengawasi dan berkomunikasi langsung dengan perawat primer
mengenai asuhan keperawatan yang diberikan kepada klien
b. Melalui supervisi:
- Pengawasan langsung melalui inspeksi, mengamati sendiri atau melalui laporan langsung
secara lisan dan memperbaiki/mengawasi kelemahan-kelemahan yang ada saat ini
- Pengawasan tidak langsung yaitu mengecek daftar hadir, membaca dan memeriksa rencana
keperawatan serta catatan yang dibuat selama dan sesudah proses keperawatan dilakukan
(didokumentasikan), mendengar laporan dari perawat primer
c. Evaluasi
- Mengevaluasi upaya pelaksanaan dan membandingkan dengan rencana keperawatan yang
telah disusun bersama
- Audit keperawatan
Beberapa kegiatan yang dapat dijadikan rencana bulanan oleh Kepala Ruang Perawatan antara lain :
6. Ronde Keperawatan
8. Bimbingan Mahasiswa
9. Audit Obat
Dengan pembuatan rencana bulanan Kepala Ruang Perawatan, diharapkan ritme kerja kepala Ruang
menjadi lebih tertata, supervisi berjenjang dari Bidang Keperawatan juga menjadi lebih jelas, Evaluasi
capaian kinerja terukur, dan bekerja tidak semata-semata pada “problem on the table“, mengalir dengan
rutinitas harian yang tidak berkembang.
Ketika rencana telah tersusun, maka Kepala Ruang Keperawatan akan memiliki prioritas kegiatan. Prioritas
kegiatan diperlukan agar bila sewatu waktu ada kegiatan yang sifatnya mendadak, tinggalah diprioritaskan
apakah harus sendiri yang menjalankan atau perlu didelegasikan kepada yang lain. Bila harus dijalankan
sendiri, bagaimana dengan kegiatan yang telah direncanakan, apakah ditunda atau bisa ditiadakan.
1. Merencanakan jumlah dan kategori tenaga, jumlah dan jenis peralatan, jenis kegiatan /
asuhan keperawatan.
5. Memberikan pengarahan dan motivasi kepada tenaga keperawatan dan tenaga lainnya.
6. Bekerja sama dengan berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan di ruangan
13. Melaksanakan orientasi kepada pasien dan keluarganya tentang peraturan, fasilitas dan
kegiatan rutin ruangan.
16. Menjaga perasaan pasien dan petugas agar merasa aman dan terlindungi
19. Bekerja sama dengan seluruh sub unit dan profesi di UPT Puskesmas Pangkalan Kasai.
21. Memotivasi tenaga perawatan dan non perawatan dalam menjaga kebersihan
23. Memeriksa dan meneliti daftar permintaan dan penyajian diet pasien
29. Memberikan masukan kepada kepala sug bagian tata usaha dan kepala UPT
Puskesmas Pangkalan Kasai dalam pembuatan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan
Pegawai (DP3) bagi tenaga yang berada dibawah tanggung jawabnya.
31. Mengawasi sistem pencatatan dan pelaporan serta semua kegiatan di ruangan.
Tugas dalam keperawatan di unit keperawatan ruangan dapat diuraikan sebagai berikut:
I. KEPALA RUANGAN
- Operan pasien
- Menghadiri rapat
- Mengatur dan mengendalikan kegiatan organisasi.
- Mengawasi dan melaksanakan program RS
- Membimbing, melaksanakan, mengawasi dokumen medik
- Membimbing, melaksanakan, mengawasi catatan Keperawatan.
- Mengawasi dan menilai pelaksanaan Tim Keperawatan berdasarkan rencana perawat.
- Mengawasi dan meneliti pemberian obat.
- Menciptakan lingkungan ABCD
- Merencanakan kebutuhan sarana
- Memelihara hubungan yangt harmonis dengan bawahan dan institut RS yang terkait.
- Mengawasi dan meneliti permintaan dan pemberian obat-obatan.
- Mendampingi visite besar.
- Mengadakan pertemuan berkala
- Membuat DP3
- Mengembangkan pengetahuan / keterampilan karyawan
- Melaksanakan pengelolaan administrasi obat-obatan dan membuat laporan
- Melaksanakan supervisi dan tugas pengamat
- Mengatur cuti, izin, pindah keluar dan kenaikan pangkat.
- Menyimpan data , kondite
- Mendelegasikan sebagian tugas kepada Wakil I dan Wakil II.
- Menunjang program pendidikan
- Menunjang tugas koordinator siaga.
II. TATA USAHA :
III. WAKIL I :
- Operan pasien
- Mewakili Kepala Ruangan
- Membantu membimbing siswa/ mahasiswa
- Melaksanakan program latihan/prosedur.
- Membatu bawahan dalam menghadapi masalah dinas/pribadi
- Menumbuhkan serta mempertahankan semangat kerja bagi karyawan.
- Mengawasi dan membantu kelancaran pelaksanaan program medik
- Menciptakan l;ingkungan ABCD.
- Membuat dan melaksanakan Asuhan Keperawatan pada px.
- Meneliti renpra dan catatan perawatan px.
- Mengawasi dan meneliti pemberian obat-obatan dan makanan.
- Bertanggung jawab dan membuat laporan pelaksnaan survailance Dalin.
- Menciptakan disiplin kerja bagi karyawan dan iklim kerjasama yang baik.
- Mengembangkan potensi profesional diri sendiri/bawahan untuk meningkatkan mutu pelayanan.
IV. WAKIL II :
- Operan pasien.
- Mewakili Karu / Wakil I rapat.
- Membantu :
Mencatat dan melaporkan ti ndakan /reaksi pasien pada catatan perawat.
Membimbing dan menghadapi masalah bawahan dalam pekerjaan / pribadi.
Administrasi, pengelolaan obat-obatan dan membuat laporan.
Membuat dan melaporkan Asuhan Keperawatan.
Membuat perencanaan pengadaan sarana.
Menulis permintaan sarana dan obat-obatan.
Melaporkan kerusakan alat/sarana
Melakukan iventarisasi sarana
Menciptakan disiplin kerja bagi karyawan.
Menciptakan iklim kerjasama.
Menciptakan l;ingkungan ABCD
Mengatur cuti/Daftar Dinas.
Pembinaan karyawan.
V. PERAWAT PELAKSANA :
- Memberikan pelayanan langsung dengan proses Keperawatan disertai Sentuhan Kasih Sayang (SKS) :
Membatu Karu dalam penatalaksanaan Ruangan secara Administrasi
Mempersiapkan pasien untuk tindakan dalam menghadapi perwatan /pengobatan/diagnosis.
Mempertahankan keseimbangan kebutuhan fisik, mental, social, dan spiritual.
Melatih pasien untuk menolong dirinya sendiri, sesuai kemampuan.
Melaksanakan program medik.
- Mengatur dan menyiapkan alat :
Menciptakan dan memelihara hubungan baik, antara perawat,pasien, keluarga, dokter dan team lain.
Melaksanakan tugas dinas pagi, sore, malam, dan hari libur.
Menciptakan dan memelihara kebersihan dan keamanan.
Mendampingi dokter visite dan mencatat program.
Ikut menunjang program RS Pendidikan.
Menghadiri pertemuan ilmiah.
Melaporkan keadaan pasien.
Membuat laporan harian.
Serah terima pasien.
Memberikan PKMRS.