TAHUN 2021
8. Mulisah, S.Kep
1.1............................................................................................................................Latar
belakang ........................................................................................................... 9
1.2............................................................................................................................Tujuan
........................................................................................................................... 9
1.3............................................................................................................................Waktu
dan Tempat ...................................................................................................... 10
1.4............................................................................................................................Pelaksa
na Kegiatan ...................................................................................................... 10
2
4.2.1. M1 (Man) ..............................................................................................67
4.2.2. M2 (Material) .......................................................................................68
4.2.3. M3 (Method) .........................................................................................69
4.2.4. M4 (Money) ..........................................................................................75
4.2.5. M5 (Mutu) ............................................................................................75
4.2.6. Pelaksanaan Role Play ........................................................................76
3
DAFTAR TABEL
4
Rumah Sakit UNRAM......................................................................................31
Tabel 3.20 Alat kesehatan di Ruang Maternitas Rumah Sakit UNRAM............................31
Tabel 3.21 Sarana dan Prasarana di Ruang Maternitas Rumah Sakit UNRAM .................32
Tabel 3.22 Fasilitas Pasien di Ruang Maternitas Rumah Sakit UNRAM ..........................33
Tabel 3.23 Fasilitas Bidan di Ruang Maternitas Rumah Sakit UNRAM ...........................33
Tabel 3.24 Comsumable (Obat dan Bahan Habis Pakai) di Ruang Maternitas
Rumah Sakit UNRAM .....................................................................................34
Tabel 3.25 Angket Sarana dan Prasarana ...........................................................................37
Tabel 3.26 Angket Penerapan Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) .....38
Tabel 3.27 Angket timbang Terima ............................................................................40
Tabel 3.28 Angket Ronde Keperawatan .............................................................................41
Tabel 3.29 Angket Sentralisasi Obat ..................................................................................42
Tabel 3.30 Angket Supervisi Keperawatan ........................................................................43
Tabel 3.31 Angket Discharge Planning .............................................................................44
Tabel 3.32 Angket Dokumentasi Keperawatan ..................................................................46
Tabel 3.33 Tarif ruangan, tarif makan, dan fasilitas ...........................................................47
Tabel 3.34 Tarif tindakan di ruang rawat inap Rumah Sakit Unram ..................................48
Tabel 3.35 Tingkat kepuasan pasien di ruang Maternitas Rumah Sakit UNRAM .............51
Tabel 3.36 Tingkat kepuasan perawat di ruang Maternitas Rumah Sakit UNRAM ..........52
Tabel 3.37 Beban kerja perawat di ruang Maternitas Rumah Sakit UNRAM ...................53
Tabel 3.38 BOR Ruang Maternitas RS UNRAM Tahun 2021 tanggal 13 April 2021 ......53
Tabel 3.39 BOR Ruang Maternitas RS UNRAM Tahun 2021 tanggal 13 April 2021 ......54
Tabel 3.40 Prioritas Masalah ..............................................................................................55
Tabel 4.1 Jadwal Piket dan Peran Mahasiswa Profesi Stase Manajemen
keperawatan di Ruang Maternal Rumah Sakit Universitas Mataram ..............66
Tabel 4.2 Hambatan M2 – Material ...................................................................................68
Tabel 4.3 Hambatan Pelaksanaan MAKP, Penerimaan pasien baru ..................................71
Tabel 4.4 Hambatan Pelaksanaan MAKP, timbang terima ................................................72
Tabel 4.5 Hambatan pelaksanan MAKP, Supervisi Keperawatan .....................................73
Tabel 4.6 Hambatan pelaksanaan MAKP discharge planning ...........................................74
Tabel 4.7 Pengorganisasian role play penerimaan pasien baru .............................77
5
Tabel 4.8 Hambatan Pelaksanaan role play penerimaan pasien baru ....................78
Tabel 4.9 Hambatan Proses Role Play Pelaksanaan Timbang Terima ..................82
Tabel 4.10 Pengorganisasian kegiatan role play supervisi keperawatan ...............84
Tabel 4.11 Hambatan Proses Role Play Pelaksanaan Supervisi Keperawatan ......84
Tabel 4.12 Pengorganisasian kegiatan role play ronde keperawatan ....................87
Tabel 4.13 Hambatan Proses Role Play Pelaksanaan Ronde Keperawatan ..........87
Tabel 4.14 Pengorganisasian kegiatan role play ronde keperawatan ....................89
Tabel 4.15 Hambatan Proses Role Play Pelaksanaan Ronde Keperawatan ..........90
6
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner M1 (Man) di Ruang Maternal Rumah Sakit Unram Mataram ...... 91
Lampiran 2 Kuesioner M1 (Man) di Ruang Maternal Rumah Sakit Unram Mataram ...... 92
Lampiran 3 Kuesioner M1 (Man) di Ruang Maternal Rumah Sakit Unram Mataram ...... 93
Lampiran 4 Kuesioner M1 (Man) di Ruang Maternal Rumah Sakit Unram Mataram ...... 100
Lampiran 5 Kuesioner M1 (Man) di Ruang Maternal Rumah Sakit Unram Mataram ...... 101
7
BAB 1
PENDAHULUAN
Di Era globalisasi ini bisa berdampak pada semua segi kehidupan, termasuk aspek
pelayanan kesehatan. Rumah sakit sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan memiliki
peran yang sangat vital dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Menurut
Peraturan Menteri Kesehatan (2014) Rumah Sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan
yang mengelola pelayanan kesehatan perorangan secara prima yang menyediakan pelayanan
rawat jalan, rawat inap dan gawat darurat. Sebagai institusi pelayanan kesehatan, rumah
sakit bersaing dalam menyediakan pelayanan kesehatan yang bermutu, rumah sakit yang
tetap gigih dalam persaingan tentunya rumah sakit yang berorientasi pada kepuasan
pelanggan (Trimumpuni, 2009). Pelayanan kesehatan yang dikatakan bermutu yaitu yang
dalam prosesnya melibatkan proses interaksi pasien, keluarga, dan perawat yang akhirnya
menghasilkan kepuasan dari kebutuhan bipsychosocial orang tua dan anak (Nyberg, 2010).
Manajemen keperawatan adalah suatu proses bekerja melalui anggota staf keperawatan
sejalan dengan proses keperawatan sebagai suatu metode pelaksanaan asuhan keperawatan
Dengan melihat kenyataan tersebut di atas maka mahasiswa calon Ners perlu diberikan
keperawatan, tenaga non keperawatan dan lainnya. Pada tahap profesi manajemen
8
keperawatan, mahasiswa ditekankan untuk menggunakan keterampilan manajemen dan
keperawatan dan upaya yang dapat dilaksanakan oleh mahasiswa STIKES YARSI
memberikan masukan yang positif, sehingga mahasiswa mampu melakukan perbaikan yang
1.2 Tujuan
RS Universitas Mataram
9
5. Melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan untuk mengetahui
Universitas Mataram
Universitas Mataram
1. Waktu
2. Tempat
Studi Pendidikan Profesi Ners Reguler. Tahun Akademik 2020-2021 oleh kelompok 8
10
6. Nurzen Aprianti, S.Kep
7. Fatmawati, S.Kep
8. Mulisah, S.Kep
11
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur atau mengelola atau
pandang yang berbeda, antara lain Mary Parker Follet misalnya, mendefinisikan manajemen
sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang
manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
(goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan
perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar,
terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. Manajemen merupakan suatu pendekatan yang
dinamis dan proaktif dalam menjalankan suatu kegiatan di organisasi. Manajemen tersebut
Manajemen keperawatan adalah suatu proses bekerja melalui anggota staf keperawatan
sejalan dengan proses keperawatan sebagai suatu metode pelaksanaan asuhan keperawatan
12
Manajemen keperawatan merupakan suatu bentuk koordinasi dan integrasi sumber-
sumber keperawatan dengan menerapkan proses manajemen untuk mencapai tujuan dan
obyektifitas asuhan keperawatan (Huber, 2000). Kelly dan Heidental (2004) menyatakan
bahwa manajemen keperawatan dapat didefinisikan sebagai suatu proses dari perencanaan,
merencanakan, mengatur, mengarahkan dan mengawasi keuangan yang ada, peralatan dan
sumber daya manusia untuk memberikan pengobatan yang efektif dan ekonomis pada pasien
(Gillies, 2000).
baik danmelaksanakan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
13
3. Manajemen keperawatan akan melibatkan pengambilan keputusan berbagai situasi
keperawatan dengan mempertimbangkan apa yang pasien lihat, fikir, yakini, dan ingini.
diorganisasikan.
7. Manajer keperawatan yang baik adalah manajer yang dapat memotivasi staf untuk
pelaksana untuk menduduki posisi yang lebih tinggi ataupun upaya manajer untuk
tentang pelaksanaan rencana yang telah dibuat, pemberian instruksi, dan menetapkan
14
2.3 Prinsip-prinsip Manajemen Keperawatan
Agar manajemen dapat berjalan sesuai dengan harapan dan mencapai tujuan organisasi,
prinsip manajemen yang harus diketahui, yaitu: perencanaan, penggunaan waktu yang
perubahan. Berikut ini akan dijelaskan maksud dari prinsip-prinsip manajemen tersebut.
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah fungsi dasar dan pertama dalam manajemen (the first function
adalah suatu proses berpikir atau proses mental untuk membuat keputusan dan
perencanaan, salah satu hal penting yang menjadi pusat perhatian adalah rencana
pengaturan sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya lain yang relevan.
Perencanaan yang baik akan meningkatkan capaian tujuan dan pembiayaan yang efektif.
waktu yang tepat dan memungkinkan berjalannya roda organisasi dan tercapainya tujuan
Pengambilan keputusan adalah suatu hasil atau keluaran dari proses mental atau
kognitif yang membawa pada pemilihan di antara beberapa alternatif yang tersedia yang
15
dilakukan oleh seorang pembuat keputusan. Keputusan dibuat untuk mencapai tujuan
4. Pengelola/Pemimpin (Manager/Leader)
Manajer yang bertugas mengatur manajemen memerlukan keahlian dan tindakan nyata
agar para anggota menjalankan tugas dan wewenang dengan baik. Adanya manajer yang
Manajemen yang baik harus memiliki tujuan yang jelas dan ditetapkan dalam bentuk
6. Pengorganisasian (Organizing)
ada koordinasi dengan unit lain baik secara horizontal maupun secara
7. Perubahan (Change)
Perubahan adalah proses penggantian dari suatu hal dengan yang lainnya yang berbeda
dijadikan prinsip karena sifat layanan yang dinamis mengikuti karakteristik pasien yang
akan dilayani.
16
2.4 Tujuan Manajemen Keperawatan
3. Pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien dengan melibatkan seluruh
4. Meningkatkan metode kerja keperawatan sehingga staf perawatan bekerja lebih efektif
dan efisien, mengurangi waktu kerja yang siasia, serta mengurangi duplikasi tenaga dan
upaya.
1. Terselenggaranya pelayanan.
3. Pengembangan staf.
17
BAB III
PENGKAJIAN
Pulau Lombok adalah sebuah pulau di Nusa Tenggara, Pulau Lombok memiliki
empat kabutan dan satu kota utama yaitu Kota Mataram. Rumah Sakit yang ada di
Kota Mataram sangat banyak, salah satunya yaitu Rumah Sakit Universitas Mataram.
Rumah Sakit ini merupakan Rumah Sakit UPT vertical dilingkungan kementerian riset
tehnologi dan pendidikan tinggi yang dididirikan pada tahun 2008 dan diresmikan
pada tahun 2016 pada tanggal 18 maret 2016 sekaligus soft opening operasional
Universitas Mataram yang sedang menjabat saat ini dan telah mendapatkan izin
operasional dari Wali Kota Mataram sebagai Rumah Sakit Umum Tipe C sesuai
dengan SK keputusan Wali Kota dengan nomor : 196/11/2016 yang ditetapkan pada
tanggal 23 februari 2016. Seiring dengan perkembangan rumah sakit yang telah
memberikan pelayanan pada tahun ke 5 ini rumah sakit Universitas Mataram akan
sumber daya manusia kesehatan ditingkat provinsi, kabupaten/kot serta rumah sakit,
18
rumah sakit dan PMKRI No. 49 tahun 2013 tentang komite tentang keperawatan
rumah sakit.
Ruang Maternitas merupakan ruangan rawat inap yang spesifik merawat pasien
antepartum, partum dan post partum serta iu dengan gangguan reproduksi yang
menjalani rawat inap maupun rawat jalan. Ruang maternitas dibagi menjadi 4 ruangan
yaitu pertama ruang kelas III, ruang kelas II, ruang kelas I dan ruang bersalin.
Adapun visi dan misi ruangan Maternitas selaras dengan visi dan misi rumah sakit
yaitu:
1. VISI :
“Menjadi Rumah Sakit yang unggul dengan pelayanan yang komprehensif dan
masyarakat”
2. MISI:
3. MOTO:
19
3.2 Pengelolaan Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP)
Pengumpulan data dilakukan selama 2 hari, yaitu dari tanggal 13 s/d 14 April 2021 untuk
1. Struktur Organisasi
20
Struktur Organisasi Kamar Bersalin Rumah Sakit Unram
Direktur
Kepala instalasi
bersalin
BP I BP II BP III BP IV
21
1. Tenaga Kebidanan di Ruang Maternitas Rumah Sakit Unram
Tabel 3.1 Komposisi tenaga kebidanan di Ruang Maternitas
Tingkat Status
No Nama Masa Kerja Pelatihan Jabatan
Pendidikan Kepegawaian
1 Uswatussururi, A.Md.Keb D3 Kebidanan 5 tahun Honorer Ponek Karu Bersalin/VK
2 Asri Pramudia Hijri, A.Md. Bid D3 Kebidanan 5 tahun Honorer MU, ASI Karu Nifas
3 Zulhaini, A.Md.Keb D3 Kebidanan 3tahun Honorer MU Katim
4 Titik Yuliani, A.Md.Keb D3 Kebidanan 3 tahun Honorer MU Pelaksana
5 Yulianty Wijaya, A.Md.Keb D3 Kebidanan 1 tahun Honorer MU Pelaksana
6 Ni Kadek Hari Sukmawati, STr.Keb D4 Kebidanan 2 tahun Honorer MU Pelaksana
7 Wardiathun Rofa’ah, Amd.Keb D3 Kebidanan 3 tahun Honorer Ponek Katim
8 Satrina Yulistini, A.Md.Keb D3 Kebidanan 3 tahun Honorer MU Pelaksana
9 Dewi Anggraini, A.Md.Keb D3 Kebidanan 1 tahun Honorer MU, APN Pelaksana
10 Reni Indriani, A.Md.Keb D3 Kebidanan 1 tahun Honorer MU Pelaksana
11 Novita Sari Dewi, A.Md.Keb D3 Kebidanan 3 tahun Honorer Ponek Katim
12 Rianty Vidya Pradina, A.Md.Keb D3 Kebidanan 1 tahun Honorer MU Pelaksana
13 Juliana, A.Md.Keb D3 Kebidanan 1 tahun Honorer MU Pelaksana
14 Dewi Ratna Ningsih, A.Md.Keb D3 Kebidanan 1 tahun Honorer MU Pelaksana
15 Zuhratul Wahyuni, A.Md.Keb D3 Kebidanan 3 tahun Honorer Ponek Katim
16 Hermawati, A.Md.Keb D3 Kebidanan 3 tahun Honorer MU Pelaksana
17 Titian Waeni, A.Md.Keb D3 Kebidanan 1 tahun Honorer MU Pelaksana
18 Ramayani, A.Md.Keb D3 Kebidanan 1 tahun Honorer MU Pelaksana
22
2. Tenaga Kesehatan
3. Tenaga Non-Kesehatan
23
4. Tingkat Ketergantungan Pasien dan Kebutuhan Tenaga Perawat
berikut:
Menurut Douglas
Klasifikasi pasien
Jumlah Minimal Partial Total
pasien P S M P S M P S M
1 0.17 0.14 0.10 0.27 0.15 0.07 0.36 0.30 0.20
2 0.34 0.28 0.20 0.54 0.30 0.14 0.72 0.60 0.40
3 0.51 0.42 0.30 0.81 0.45 0.21 1.08 0.90 0.60
Dst
Sumber : Douglas 1984
24
5) Klien dengan pemasangan infus, persiapan pengobatan memerlukan
prosedur
c. Perawatan maksimal atau total memerlukan waktu 5-6 jam per 24 jam
dengan kriteria:
1) Segalanya diberikan/dibantu
intravena
4) Pemakaian suction
Tabel 3.5 Tingkat ketergantungan pasien dan kebutuhan perawat pada tanggal
13-April-2021 di ruang Maternitas (metode douglas).
Tingkat Ketergantungan Jumlah Kebutuhan Tenaga
Tingkat Jumlah
Pagi Sore Malam
ketergantungan Pasien
Partial 2 2 x 0.27 = 0.54 2 x 0.15 = 0.3 2 x 0.07 = 0.14
Jumlah 2 0.54 0.3 0.14
1 1 1
Pagi : 1 orang
Sore : 1 orang
Malam : 1orang +
3 orang perawat
25
Jumlah tenaga lepas dinas perhari
86 x 3 = 0,87 = 1 orang
297
Tabel 3.6 Tingkat ketergantungan pasien dan kebutuhan perawat pada tanggal
14 April 2021 di ruang maternitas (metode douglas).
Tingkat Ketergantungan Jumlah Kebutuhan Tenaga
Tingkat
Jumlah
ketergantunga Pagi Sore Malam
Pasien
n
Partial 1 1 x 0.54 = 0.54 1 x 0.30 = 0.30 1 x 0.14 = 0.14
Total 1 1 x 0.72 = 0.72 1 x 0.60 = 0.60 1x 0.40 = 0.40
Jumlah 2 1.26 0.9 0.54
1 1 1
Sumber : Ruang Maternitas
Pagi : 1 orang
Sore : 1 orang
Malam : 1orang +
3 orang perawat
86 x 3 = 0,87 = 1 orang
297
26
Jumlah perawat yang dibutuhkan untuk bertugas pada tanggal 13 April
Tabel 3.7 Pelaksanaan tindakan keperawatan langsung pada sift pagi di ruang
Maternitas RS UNRAM tanggal 13 April 2021
No Tindakan Keperawatan Langsung Waktu Frekuensi
(menit)
1 Partus 25 menit 2
2 Jahit Perinium 15 menit 1
3 Up kateter 2 menit 1
4 Injeksi 2 menit 4
5 Visiste dokter 30 menit 4
6 TTV 10 menit 4
7 Pasang infus 10 menit 2
8 Resusitasi bayi 5 menit 2
9 Ganti cairan infus 1 menit 1
Total 100 menit
Tabel 3.8 Pelaksanaan tindakan keperawatan langsung pada sif pagi di ruang
Maternitas Rumah Sakit UNRAM tanggal 14 April 2021.
No Tindakan Keperawatan Tidak Lama Frekuensi Jumlah
Langsung (Menit)/ waktu
pasien (menit)
1 Timbang terima 2 4 8
2 CP pasien 4 4 16
Total 24
Total Pelaksanaan tindakan keperawatan tidak langsung pada sift pagi di ruang
maternitas tanggal 13 April 2021 adalah 24 menit.
Tabel 3.9 Pelaksanaan Kegiatan Produktif pada sif pagi di ruang maternitas RS
UNRAM tanggal 14 April 2021
No Kegiatan Produktif Lama Frekuensi Jumlah
(Menit) waktu
(menit)
1 Timbang terima 2 4 8
27
2 Visite dokter 30 4 120
3 Mengganti cairan infus 1 1 1
4 Jahit perineum 15 1 15
5 Up Kateter 2 1 2
6 Injeksi 2 4 8
7 TTV 10 4 40
8 Resusitasi bayi 5 2 10
9 Partus 25 2 50
10 Pemasangan infus 10 2 20
Total 274 menit
Total Pelaksanaan tindakan keperawatan langsung pada sif siang di ruang
Maternitas Rumah Sakit UNRAM tanggal 13 April 2021 adalah 274 menit.
Tabel 3.10 Pelaksanaan Kegiatan Non Produktif pada sif pagi di ruang
Maternitas RS UNRAM tanggal 14 April 2021
No Kegiatan Non Produktif Lama Frekuens Jumlah waktu
(Menit) i (menit)
1 Mengobrol 30 4 120
2 Makan 15 1 15
3 Solat 10 1 10
Total 145 menit
Total keseluruhan pelaksanaan kegiatan non produktif pada sif pagi di ruang
Maternitas RS UNRAM tanggal 13 April 2021 adalah 145 menit
Tabel 3.11 Rekapitulasi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan di Ruang
Maternitas RS UNRAM Tanggal 17 Maret 2021
No Jenis Kegiatan Pagi (menit)
Produktf 274
1 a) langsung 100
b) tidak langsung 24
2 Non Produktif 145
Total 269
Sumber : Data Observasi General, 2021
Total keseluruhan rekapitulasi pelaksanaan tindakan keperawatan di ruang
maternitas RS UNRAM tanggal 13 April 2021 adalah 269 menit.
28
3 Mengganti selang infus 1 1 1
(blood set)
4 Up Kateter 2 1 2
5 Injeksi 2 4 8
6 Visite dokter 30 4 120
7 TTV 10 4 40
Total 195 menit
Tabel 3.13 Pelaksanaan Kegiatan Non Produktif pada sif siang di ruang
Maternitas RS UNRAM tanggal 13 Apri 2021
No Kegiatan Non Produktif Lama Frekuens Jumlah waktu
(Menit) i (menit)
1 Mengobrol 30 4 120
2 Makan 15 1 15
3 Solat 10 1 10
Total 145 menit
Total keseluruhan pelaksanaan kegiatan non produktif pada sif siang di ruang
Maternitas RS UNRAM tanggal 14 April 2021 adalah 145 menit
Tabel 3.15 Pelaksanaan Kegiatan Produktif pada sif malam di ruang maernitas
RS UNRAM tanggal 13 April 2021
No Kegiatan Produktif Lama Frekuensi Jumlah waktu
(Menit) (menit)
1 Timbang terima 2 4 8
2 CP pasien 4 4 16
29
3 Mengganti selang infus 1 1 1
(blood set)
4 Injeksi 2 4 8
5 TTV 10 4 40
Total 73 menit
Tabel 3.16 Pelaksanaan Kegiatan Non Produktif pada sif malam di ruang
Maternitas RS UNRAM tanggal 13 April 2021
No Kegiatan Non Produktif Lama Frekuens Jumlah waktu
(Menit) i (menit)
1 Mengobrol 30 4 120
2 Makan 15 1 15
3 Solat 10 1 10
Total 145 menit
Total keseluruhan pelaksanaan kegiatan non produktif pada sif malam di ruang
Maternitas RS UNRAM tanggal 13 April 2021 adalah 145 menit.
TOTAL 342
Sumber : Data Observasi General, 2021
Total keseluruhan rekapitulasi pelaksanaan tindakan keperawatan sift malam di
ruang maternitas RS UNRAM tanggal 13 April 2021 adalah 342 menit.
30
tempat di Ruang Maternitas Lantai 2 Rumah Sakit Unram, NTB. Pengkajian data
awal dilakukan tanggal 13 s/d 14 April 2021. Adapun data yang didapat adalah
sebagai berikut :
Keterangan
No 1 : R. Manajemen No 8 : R. Nifas 2
No 2 : R. Assesment center No 9 : R. Jaga Bidan
No 3 : R. Alat-alat No 10 : R. Intensif
No 4 : R. Berkas-berkas No 11 : R. Tunggu
No 5 : R. Nifas 3 No 12 : R. NICU
No 6 : R. Bersalin No 13 : R. Komite Medik
No 7 : R. Nifas 1 No 14 : Aula
Indeks jumlah tempat tidur, toilet dan kamar mandi ruang Maternitas
Tabel 3.19 jumlah tempat tidur, toilet dan kamar mandi di Ruang
Maternitas Rumah Sakit UNRAM
No Nama Jumlah Jumlah Jumlah
. Ruangan Tempat Tidur Toilet Kamar Mandi
1 R. Obsevasi 1 1 1
2 Vk. Ugd 2 1 1
3 R. Bersalin 3 1 1
4 R. Nifas 1 1 1 1
5 R. Nifas 2 2 1 1
6 R. Nifas 3 4 1 1
7. R. intersif 3 1 1
31
3. Peralatan dan Fasilitas
32
17. Gunting AJ
4 1/ ruangan Ditambah 1
18 Boks darah
1 1:1 Baik -
19. Timbangan
1 1/ ruangan Baik Ditambah 1
20. Rak obat
1 - Baik -
21 Kereta obat
1 1/ ruangan Baik -
22 Emergency
troly 1 1/ ruangan Baik -
23 Spo2
1 1/ ruangan Baik -
23. Refleks
patela 1 1/ ruangan Baik -
24. Tabung
oksigen besar 4
25. Tourniquet
6
33
15. Lemari kayu 2 1/ruangan Baik -
16. Wastafel cuci 2 1/ruangan Baik Ditambah 5
tangan
17. Kursi 9 5/ruangan Baik Ditambah 1
18. Computer 1 1/ruangan Baik -
19. Printer 1 1/ruangan Baik Diadakan
20. Telepon 1 1/ruangan Baik -
21. Scanner - 1/ruangan Baik Diadakan
22. Kotak saran 1 1/ ruangan Baik -
1
Brancart 11 Baik
2
Jam Dinding 2 Baik
3
Tempat Sampah Nonifeksius 5 Baik
4
Tempat Sampah infeksius 7 Baik
5
Bed 7 Baik
6
Toilet 4 Baik
7
Wastafel 5 Baik
8
Rak sepatu 5 Baik
9
Kipas angin 1 Baik
10
Pengharum ruangan 1 Baik
11
Meja makan 2 Baik
34
12
Colokan 9 Baik
13
Box 4 Baik
14
Bantal 3 Baik
15
Lampu sorot 2 Baik
ruangan pada bangunan rawat inap terdiri dari ruang rawat inap (kelas I,
kelas II dan kelas III), nurse station, ruang konsultasi, ruang tindakan,
35
Tabel 3.24 Comsumable (Obat dan Bahan Habis Pakai) di Ruang Maternitas
Rumah Sakit UNRAM
36
44 Spuit 1cc 14 Baik 5 -
45 Spuit 3cc 7 Baik 5
46 Spuit 5cc 23 Baik 5 -
47 spuit 10cc 4 Baik 5 -
48 Suction kateter 23
49 Cairan infus widaties 5
50 Injeksi as tranek 4
51 Injeksi metocloperamide 5
52 Injeksi furosemide 2
53 suprafenid 9
54 Oxytocin 17
55 Methylergometrin 11
56 Omeprazole 3
57 Gentamicin 2
58 Dipen hidranum 2
59 Midazolam 1
60 Underpad 15
61 Paracetamol infus 4
5. Administrasi Penunjang
d. SOP.
e. SAK
f. Leflet/benner.
g. Rekam medis.
h. Buku injeksi.
i. Buku observasi.
37
pengcahayaan yakni pada ketinggian minimal 2 meter beberapa ruangan
Pengadaan alat kesehatan dilakukan oleh tim pengadaan yang bersurat dari
kesehatan.
Sistem kalibrasi masuk bagian sarana dan prasana dilakukan sesuai jadwal.
Untuk masing-masing alat rata-rata 3-6 bulan sekali. Bagian sarana akan
dilakukan pada saat pasca kontak dengan infeksius disease. Warming up alat-
38
Tabel 3.25 Angket Sarana dan Prasarana
NO pertanyaan ya tidak
1 Apakah tata letak gedung ruagan sudah sesuai dengan √
standar pelayanan?
2 Apakah fasilitas di ruangan Anda sudah lengkap untuk √
perawatan pasien sesuai dengan standar yang berlaku?
3 Apakah peralatan kesehatan di ruangan anda sudah √
lengkap untuk perawatan?
4 Apakah jumlah alat yang tersedia sesuai dengan rasio √
pasien? Apakah Anda berencana untuk menambah
peralatan?
5 Apakah semua perawat mengerti cara menggunakan √
semua alat-alat perawatan?
6 Apakah persediaan consumable (alat habis pakai) selalu √
tersedia sesuai yang dibutuhkan pasien?
7 Apakah administrasi penunjang yang dimiliki sudah √
memadai?
39
Tim
1. a. Apakah model asuhan keperawatan yang digunakan
perawat diruangan saat ini?
1) Fungsional
2) Kasus
3) Tim
4) Primer
5) Moduler
40
b. Apakah tugas anda sesuai model asuhan
keperawatan yang saat ini digunakan di ruangan?
Penjelasan :
cocok untuk di terapkan di ruang rawat inap yang sesuai dengan visi dan
dijalankan oleh bidan selama ini jelas, sedangkan bidan yang mempunyai
41
ruangan saat ini. bidan masing-masing mengenal dan mengetahui kondisi
2. Timbang Terima
NO Pertanyaan ya tidak
1 Berapa kali timbang terima dilakukan di ruangan Anda? – –
a) 1 x
b) 2 x
c) 3 x
2 Apakah timbang terima telah dilaksanakan tepat waktu? √
3 Apakah timbang terima dihadiri oleh semua perawat yang √
berkepentingan?
4 Siapa yang memimpin kegiatan timbang terima? √
a) Kepala ruangan
b) Ketua tim/perawat primer
c) Perawat pelaksana/perawat associate
5 Adakah yang harus dipersiapkan dalam pelaksanaan timbang √
terima?
6 Tahukah Anda, apa saja yang harus disampaikan dalam √
pelaporan timbang terima?
7 Adakah buku khusus untuk mencatat hasil laporan timbang √
terima?
8 Adakah kesulitan dalam mendokumentasikan laporan √
timbang terima?
9 Apakah ada interaksi dengan pasien saat timbang terima √
berlangsung?
10 Tahukan Anda, bagaimana teknik pelaporan timbang terima √
ketika berada di depan pasien?
11 Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengunjungi – –
masing-masing pasien?
a) 5 menit
b) 10 menit
c) 30 menit
12 Tahukah Anda, bagaimana persetujuan atas penerimaan √
timbang terima?
13 Apakah Anda (sif pengganti) di evaluasi kesiapannya oleh √
kepala ruangan?
14 Tahukah Anda, bagaimana persetujuan timbang terima? √
Penjelasan :
dengan tepat waktu yang dipimpin oleh ketua tim dan dihadiri oleh semua
42
anggota bidan yang bertugas. Waktu yang dibutuhkan untuk mengunjungi
setiap pasien adalah 5 menit yang telah disetujui atas penerimaan timbang
terima pasien dan dievaluasi kesiapan oleh kepala ruangan. Namun timbang
terima yang dilakukan di nurse station dan tidak dilakukan ke pasien , isi
3. Ronde Keperawatan
Penjelasan :
bidan di ruang rawat inap yang terdiri dari 7 point pertanyaan, bidan
43
optimal dilaksanakan diruang rawat inap karena hamper semua bidan
memlalui group
4. Sentralisasi Obat
44
darurat)
2 Cara penyimpanan obat
a) Apakah di ruangan ini terdapat ruangan khusus untuk
sentralisasi obat ?
b) Apakah kelengkapan sarana dan prasarana pendukung
sentralisasi obat ?
c) Apakah selama ini anda memisahkan kepemilikikan
antar obat-obat pasien ?
d) Apakah selama ini anda memberi etiket dan alamat
pada obat-obat pasien ?
3 Cara penyiapan
a) Apakah selama ini sebelum memberikan obat kepada
pasien anda selalu menginformasikan jumlah
kepemilikan obat yang telah digunakan ?
b) Apakah anda format setiap jenis obat sebelum anda
memberikan obat ke pasien ?
Penjelasan :
5. Supervisi Keperawatan
a. 1 kali sehari
b. 2 kali sehari
c. 3 kali sehari
4 Apakah kepala ruangan yang melakukan supervisi ?
45
5 Apakah sudah sesuasi alur supervisi yang telah digunakan?
6 Apakah sudah ada format buku supervisi?
7 apakah format untuk supervisi sudah sesuai standar
keperawatan?
Penjelasan :
belum sesuai alur dan format baku supervisi belum ada yang sesuai dengan
6. Discharge Planning
46
No pertanyaan ya tidak
1 Apakah Anda mengerti tentang discharge planning? √
2 Apakah yang Anda berikan saat melakukan discharge planning? √
3 Apakah Anda bersedia melakukan discharge planning? √
4 Kapan Anda melakukan discharge planning? √
a) Pasien baru masuk sampai pulang
b) Pasien pulang
5 Apakah sudah ada pembagian tugas tentang discharge √
planning?
6 Bagaimana operasional pemberian tugas discharge planning
oleh kepala ruangan?
7 Apakah sudah ada pemberian brosur/leaflet saat melakukan √
discharge planning?
8 Bagaimana teknik yang digunakan saat pemberian discharge – –
planning?
a) Lisan
b) Tertulis
c) Lisan dan tertulis
9 Bahasa apa yang digunakan saat melakukan discharge – –
planning?
a) Bahasa Indonesia
b) Bahasa daerah
10 Apakah bahasa yang Anda gunakan dalam melakukan √
discharge planning mengalami kesulitan untuk dipahami oleh
pasien?
11 Apakah setiap selesai melakukan discharge planning Anda √
melakukan pendokumentasian ?
Penjelasan :
didapatkan hasil:
47
bahasa Indonesia dan tidak ada kendala dalam melakukan discharge
planning
dan tulisan
7. Dokumentasi Keperawatan
No pertanyaan Ya tidak
1 Model dokumentasi keperawatan apa yang digunakan di TIM
ruangan Anda ?
2 Apakah sudah ada format pendokumentasian yang baku di ruang √
interna ini ?
3 Apakah Anda sudah mengerti cara pengisian format √
dokumentasi tersebut dengan benar dan tepat ?
4 Apakah menurut Anda format yang digunakan ini bisa √
membantu (memudahkan) dalam melakukan pengkajian pada
pasien ?
5 Apakah Anda sudah melaksanakan pendokumentasian dengan √
tepat waktu (segera setelah melakukan tindakan)?
48
6 Apakah menurut Anda model dokumentasi yang digunakan ini √
menambah beban kerja ?
7 Apakah menurut Anda model dokumentasi yang digunakan ini √
menyita banyak waktu ?
Penjelasan :
sistem komputerisasi.
Penjelasan :
tarif yang paling tinggi, akan tetapi ruangan tersebut belum digunakan.
Sedangkan ruangan yang lain memiliki fasilitas yang sama dengan perbedaan
49
jumlah bad dan meja. Kelas I memiliki fasilitas 1 meja dan 2 bad dengan bad
I untuk pasien dan satunya lagi untuk keluarga yang menunggu. Kelas 2
memiliki 2 meja dan 2 bad untuk 2 orang pasien. Kelas 3 memiliki 3 meja
Tabel 3.34 Tarif tindakan di ruang rawat inap Rumah Sakit Unram
Tarif
Kelas I Kelas II Kelas III
No Tindakan Pelaksana BPJS Umum BPJS Umum BPJS Umum
EKG Dokter _ 72.150 _ 72.150 _ 72.150
Perawat _ 72.150 _ 72.150 _ 72.150
2 GDS stik Dokter _ 15.000 _ 15.000 _ 15.000
Perawat _ 15.000 _ 15.000 _ 15.000
3 Injeksi vitamin k Dokter _ 98.000 _ 83.000 _ 81.000
Perawat _ 89.000 _ 74.000 _ 66.000
4 Injeksi Dokter _ 30.000 _ 28.000 _ 25.000
Perawat _ 27.000 _ 20.000 _ 17.000
5 Rawat luka Dokter _ 98.500 _ 89.000 _ 81.000
besar dan Perawat _ 98.000 _ 89.000 _ 81.000
khusus
6 Rawat luka Dokter _ 30.000 _ 28.000 _ 25.000
sedang Perawat _ 30.000 _ 28.000 _ 25.000
7 Rawat luka Dokter _ 30.000 _ 28.000 _ 25.000
ringan dan anti Perawat _ 30.000 _ 28.000 _ 25.000
perban
8 Nebulizer Dokter _ 30.000 _ 28.000 _ 25.000
Perawat _ 27.000 _ 20.000 _ 17.000
9 Transfusi darah 300.000 300.000 300.000 300.000 300.000 300.000
10 Lepas dan Dokter _ 27.000 _ 20.000 _ 17.000
pasang kateter Perawat _ 30.000 _ 28.000 _ 25.000
11 heating _ 890.000 _ 680.000 _ 628.500
perineum grade
III-IV
12 heating kecil (1- Dokter _ 30.000 _ 28.000 _ 25.000
5 jahitan) Perawat _ 27.000 _ 20.000 _ 17.000
13 heating kecil Dokter _ 30.000 _ 28.000 _ 25.000
jahitan (6-10 Perawat _ 27.000 _ 20.000 _ 17.000
jahitan)
14 heating sedang Dokter _ 98.500 _ 89.000 _ 81.000
(>10) Perawat _ 83.500 _ 74.000 _ 66.000
15 Infuse Dokter _ 30.000 _ 28.000 _ 25.000
Perawat _ 27.000 _ 20.000 _ 17.000
50
16 Pemeriksaan usg _ 96.200 _ 96.200 _ 96.200
2D OBGIN
17 Pemeriksaan usg _ 240.500 _ 240.500 _ 240.500
4D OBGIN
18 USG _ 144.000 _ 144.000 _ 144.000
transvaginal
19 USG fetal _ 240.500 _ 240.500 _ 240.500
screening
20 Sc dengan _ 7.540.000 _ 6.395.000 _ 6.045.000
pendamping
21 Laparascopy 22.890.000
operatif
hysteroscopy
22 Konsultasi gizi 43.000 43.000 43.000 43.000 43.000 43.000
23 Rawat Luka _ 30.000 _ 28.000 _ 25.000
Ringan/Ganti
Perban (<10 cm)
24 Rawat Luka _ 30.000 _ 28.000 _ 25.000
Sedang (10-20
cm)
25 Rawat Luka _ 98.500 _ 89.000 _ 81.000
Khusus (>20
cm)
26 Visite dokter _ 72.000 _ 72.000 _ 72.000
spesialis
27 Visite dokter _ 36.000 _ 36.000 _ 36.000
jaga
28 Visite dokter _ 36.000 _ 36.000 _ 36.000
jaga (one day
care)
29 Vaginal toucher Dokter _ 30.000 _ 28.000 25.000
Perawat _ 27.000 _ 20.000 17.000
30 Persalinan _ 1.013.000 _ 851 789.000
normal
31 Persalinan _ 1.215.000 _ 1.021.000 943.000
dengan penyulit
(kpd, epis grade
I-II)
32 Persalinan _ 1.316.000 _ 1.106.500 1.022.500
dengan tindakan
33 Persalinan _ 1.114.500 _ 936.500 865.500
dengan manual
plasenta
34 Induksi _ 643.000 _ 513.000 475.000
persalinan
Penjelasan :
51
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa hampir semua tindakan
perawat dan dokter. Tarif tindakan yang didapatkan berbeda beda, tergantung
tindakan yang dilakukan dan kelas ruangan dimana tarif tindakan yang paling
tinggi yaitu pada ruangan kelas 1, sedangkan yang terendah yaitu ruangan
kelas 3.
a. Pasien Umum
b. Pasien BPJS
Pembayaran yang yang dibantu oleh BPJS, tergantung dari tingkat kelas
4. Alur Pembayaran
a. Pasien BPJS
b. Pasien Umum
pasien pulang.
52
1. Tingkat Kepuasan Pasien
selama 2 hari.
Tingkat kepuasan pasien yang tinggi juga merupakan sebuah peluang bagi
rumah sakit dan ruangan untuk mendapatkan dana yang lebih besar. Adapun
pelayanan perawat didapatkan hasil sangat tidak baik 0 (0%). Tidak baik 0
(0%), kurang baik 2 (2%), baik 72 (73%), dan sangat baik 25 (25%). Dapat
yang berisi 10 item pertanyaan pada 18 perawat yang ada di ruang Maternitas
53
2 Tidak setuju 0 0%
3 Ragu 0 0%
4 Setuju 114 63%
5 Sangat Setuju 66 37%
Total 180 100%
Berdasarkan tabel tingkat kepuasan dan kenyamanan perawat terhadap
manjemen rumah sakit didapatkan hasil Sangat tidak setuju 0 (0%). Tidak
setuju 0 (0%), Ragu 0 (0%), Setuju 114 63%, dan sangat baik 66 (37%).
selam 2 hari.
Tabel 3.37 Beban kerja perawat di ruang Maternitas Rumah Sakit UNRAM
didapatkan hasil Sangat tidak setuju 0 (0%). Tidak setuju 105 (58%), Cukup
54
disimpulkan bahwa berdasarkan Beban kerja perawat terhadap manjemen
rumah sakit didapatkan hasil terbanyak adalah tidak setuju 105 (58%).
Jumlah Bed x
kelas 1, 2 dan 3 pada pagi hari sebanyak 28,5%, BOR pada siang hari kelas
1, 2 dan 3 sebanyak 28,5% dan BOR pada malam hari sebanyak 28,5%.
55
Berdasarkan hasil tabel diatas, pada tanggal 14 April 2021 didapatkan BOR
kelas 1, 2 dan 3 pada pagi hari sebanyak 86%, BOR pada siang hari kelas 1,
2 dan 3 sebanyak 86% dan BOR pada malam hari sebanyak 86%.
ALOS = 5/1 = 5
56
b. Ronde Keperawatan
Masalah : Ronde keperawatan belum berjalan secara optimal
Penyebab : Belum ada pelatihan dan sosialisasi tentang ronde
keperawatan
Keterangan :-
c. Supervisi Kepeawatan
Masalah : Supervisi Keperawatan belum berjalan secara optimal
Penyebab : belum adanya format supervisi, tidak ada instrumen
supervisi, format supervisi tidak sesuai standar, dan
tidak pernah mendapatkan pelatihan dan sosialisasi
tentang supervisi
Keterangan :-
4. M4 (money) :-
5. M5 (Mutu) :-
57
3.2.8. Perencanaan Praktik Manajemen Keperawatan
58
tentang supervise kinerja masing tujuan, dan uraian yang jelas pada
masih kurang masing staffnya. tindakan yang akan disupervisi saat jadwal supervise
2. Untuk menemukan 2. Menyosialisasikan dan membuat dilakukan.
alternative atau usulan format supervise yang baku 2. Pendokumentasian askep
pilihan dalam untuk setiap tindakan keperawatan di yang menyimpang dari
pemecahan masalah ruangan sesuai dengan standar standar dapat dijadikan
dan langkah keperawatan. masalah, klarifikasi dan
selanjutnya dalam Tanya jawab diharapkan
pendokumentasian. ada pemecahan
3. Untuk memantau masalahan,
kelangsungan menyimpulkan hal-hal
program. yang perlu dipertahankan
dan merencakan
perbaikan terhadap segala
penyimpangan yang
ditemukan dengan
melihat kembali standar
Mampu melakukan
persiapan, pelaksanaan,
evaluasi keperawatan
sesuai standar.
3 Penerapan model Mencoba menerapkan Setelah dilakukan diskusi, kelompok 1. mampu melakukan Senin, 19 Fatmawati
Timbang Terima, model Timbang menentukan kegiatan apa saja yang akan timbang terima dengan April
sudah berjalan Terima yang baik dan dilakukan untuk menyelasikan masalah baik dan benar sesuai 2021 –
dengan baik namun benar sesuai dengan supervisi keperawatan yang ada: dengan hasil dari diskusi Jum’at,
belum optimal metode ISBAR 1. Perawat harus siap 15 menit sebelum yang dilakukan. 23 April
karena belum operan dimulai dan Timbang terima 2. Peran serta perawat atau 2021
dilakukan ke ruang dilakukan secara lisan dan tertulis bidan dalam tahap
pasien. dalam catatan perkembangan pasien. timbang terima menurut
2. Melaksanakan timbang terima metode ISBAR
bersama dengan kepala ruangan dan
staff kebidanan dan dilakukan secara
59
langsung ke pasien dengan metode
ISBAR .
60
BAB 4
PELAKSANAAN
dalam praktik profesi manajemen keperawatan di ruang Maternitas Rumah Sakit Universitas
Mataram pada tanggal 19 April 2021 – 24 April 2021. Adapun metode keperawatan yang di
role play kan adalah metode tim, Pelaksanaan role play ini meliputi 5 (Lima) aspek yaitu :
4.1 Pengorganisasian
61
1. NUM (Nursing Unit Manager)
2. PN (Primary Nurse)
3. AN (Associate Nurse)
1. Kepala Ruangan
a. Tugas
2) Menyusun dan mengatur daftar dinas tenaga bidan yang berlaku setiap bulan
kemampuan bidan
dibebankan
obat-obatan
62
6) Menilai hasil kerja pegawai dan memberikan penghargaan yang berprestasi
baik.
b. Wewenang
kegawatdaruratan kebidanan
secret vagina
secret serviks
kegawatdaruratan kebidanan
kegawatdaruratan kebidanan
63
9) Melakukan persiapan pelayanan asuhan kebidanan pada klien/pasien
10) Mempersiapkan alat dan obat pada kasus patologis kegawat daruratan
kebidanan
11) Mempersiapkan tindakan operatif ginekologi dan obstetric pada kasus kecil
kegawatdaruratan kebidanan
13) Melakukan konseling pada klien/pasien pada kasus fisiologi tanpa masalah
patologis
kebidanan
kegawatdaruratan kebidanan
bermasalah
kegawatdaruratan kebidanan
c. Tanggung Jawab
Keperawatan/Kebidanan
64
2. Ketua Tim
a. Tugas
penjelasan tentang rumah sakit, tata tertib dan fasilitas yang ada
Tangan dan lingkungan pada shift pagi, siang, malam dan hari libur
9) Memelihara buku register dan berkas catatan medik pada shift pagi, siang,
10) Menyusun rencana Asuhan Kebidanan pada shift pagi, siang, malam dan
hari libur
Kebidanan kepada pasien pada shift pagi, siang, malam dan hari libur
65
12) Membuat laporan pada shift pagi, siang, malam dan hari libur
13) Melaksanakan serah terima tugas kepada penangung jawab shift berikutnya
b. Wewenang
golongan darah
kebidanan
66
10) Mempersiapkan alat dan obat pada kasus fisiologis bermasalah dan kasus
11) Mempersiapkan tindakan operatif ginekologi dan obstetric pada kasus kecil
kegawatdaruratan kebidanan
13) Melakukan KIE klien/pasien secara kelompok kasus fisiologi tanpa masalah
kegawatdaruratan kebidanan
kegawtdaruratan kebidanan
c. Tanggung Jawab
Kebidanan
3. Perawat Pelaksana
a. Tugas
pelayanan
67
4) Menerima pasien baru sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku
anggota tim (dokter, ahli gizi, analis, pekarya, pekarya rumah tangga)
6) Melaksanakan tugas jaga pagi, siang, malam dan hari libur secara bergiliran
benar
13) Memantau dan menilai pasien selanjutntya melakukan tindakan yang tepat
14) Menciptakan dan memelihara suasana kerga yang baik antara pasien,
b. Wewenang
kewenangannya
68
c. Tanggung Jawab
kamar bersalin
Adapun anggota kelompok yang menjadi kepala ruangan berbeda-beda setiap harinya.
Dimana anggota kelompok yang mendapat tugas sebagai kepala ruangan, kepala tim
Tabel 4.1 Jadwal Piket dan Peran Mahasiswa Profesi Stase Manajemen keperawatan di
Ruang Maternal Rumah Sakit Universitas Mataram
No Nama Tanggal Dinas
19 20 21 22 23 24
April April April April April April
1 Melisa Dewi Utami P S M L P P
2 Nia Usniah P S M L P P
3 Yeni Sari P S M L P P
4 Yuni Kartina P M L S P P
5 Fatmawati P M L S P P
6 Dimas Arya Triwadi Putra S M L P S P
7 Hery Kuswanto S P S M L P
8 Mulisah S P S M L P
9 Ayustia Dena Farida S P S M L P
10 Ni Luh Pebri Pradnyantayani S P S M L P
11 Nurzen Aprianti M L P S P P
12 Sri Nahniatinissa M L P P S P
13 Halimatussadiah M L P P S P
14 Zuljihad M L P P S P
15 Nurhastutik M L P S P P
Keterangan :
Merah : Kepala Ruangan
Biru : Ketua Tim
Kuning : Perawat Pelaksana
69
4.2 Pelaksanaan Model Asuhan Keperawatan Profesional
4.2.1 M1 (Man)
1. Persiapan
Penilaian dan pengawasan M1 (Man) pada bidan ruangan dilakukan dari tanggal
menghitung beban kerja bidan ruangan yang bertugas dari tanggal 13 April
2021 – 14 April 2021 selama shift pagi, shift siang, dan shift malam dengan
tenaga bidan berdasarkan metode Douglas dan Gllies pada seluruh pasien yang
2. Pelaksanaan
a. Hambatan
b. Dukungan
Rumah Sakit Universitas Mataram diperoleh dari Nurse Unit Manager dan
tenaga kebidanan
70
4.2.2 M2 (Material)
1. Persiapan
selama 2 hari.
2. Pelaksanaan
melihat kondisi alat yang tersedia dan melakukan tes pada setiap alat apakah
masih berfungsi dengan baik atau tidak. Serta melihat apakah bidan ruang
tersedia di ruang bidan dapat melakukan perawatan dan menjaga alat yang
disediakan oleh ruanagan. Hal ini dilakukan untuk melihat kemampuan bidan
71
3.2.3 M3 (Method)
a. Persiapan
4) Media
c) Status pasien
d) Nursing kit
b. Pelaksanaan
Pasien datang pertama kali melalui UGD. Ketika pasien baru datang
72
mengantar pasien ke kamar yeng telah disiapkan dan PN hand over
dengan perawat UGD tentang kondisi dan status klien saat ini, setelah
visite, menjelaskan fasilitas yang ada, aturan yang ada di Rumah Sakit.
intervensi keperawatan/kebidanan.
73
c. Hambatan dan Dukungan
1) Hambatan
2) Dukungan
book dan leaflet dalam penerimanan pasien baru dan bidan dapat
2. Timbang Terima
a. Persiapan
74
penunjang lain (lembar observasi harian, hasil pemeriksaan
b. Pelaksanaan
1) Hambatan
2) Dukungan
klasrifikasi.
3. Supervisi Keperawatan
a. Persiapan
75
2. Menetapkan dan menyiapkan materi yang akan di supervisi oleh
kepala ruangan
b. Pelaksanaan
1) Hambatan
2) Dukungan
4. Ronde Keperawatan
76
5. Discharge Planning
a. Persiapan
kebutuhan pasien.
b. Pelaksanaan
dilaksanakan pada pasien kelolaan dari pasien datang hingga pasien yang
1) Hambatan
2) Dukungan
planning.
77
3.2.4 M4 (Money)
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3.2.5 M5 (Mutu)
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
78
Tingkat kepuasan pasien diisi oleh pasien atau dan keluarga pada saat
dilakukan discarge planing. Form untuk tingkat kepuasan perawat dan beban
kerja perawat diisi oleh perawat yang berdinas pada sift pagi dan sift siang.
penilaian
a. Persiapan
klinik
baru
baru
79
6) Mengadakan kontrak dengan Kepala Ruangan untuk
b. Pengorganisasian
c. Pelaksanaan
kelompok.
d. Hambatan
80
Tabel 4.8 Hambatan Pelaksanaan role play penerimaan pasien baru
Masalah Penyebab Rekomendasi
e. Dukungan
81
f. Intervensi
yaitu:
praktik manajemen
2. Timbang Terima
a. Persiapan
82
8) Menyampaikan kepada pembimbing klinik dan perawat ruangan
b. Pengorganisasian
menjadi kepala ruangan, ketua tim shift pagi, shift siang, shift malam dan
sisanya dibagi menjadi perawat pelaksana. Hal ini dilakukan setiap hari
dimana tugas menjadi kepala ruangan, ketua tim dan perawat pelaksana
berbeda-beda
c. Pelaksanaan
baik oleh semua anggota kelompok sesuai dengan tugas dan tanggung
83
Format Operan Penderita
Nama Pasien : Kamar :
Umur : Dx. Medis :
Tanggal :
Asuhan Operan
Keperawatan Shift Pagi Shift Siang Shift Malam
Masalah
Keperawatan
Data Fokus
(Subjektif dan
Objektif)
Intervensi Yang
Sudah Dilakukan
Intervensi Yang
Belum Dilakukan
Hal-hal Yang
Perlu Dilakukan
(Lab, Obat, Advis
Medis)
Tanda Tangan PP PP Pagi : PP Sore : PP Malam :
PP Sore : PP Malam : PP Pagi :
Karu : Karu :
d. Hambatan
84
Tabel 4.9 Hambatan Proses Role Play Pelaksanaan Timbang Terima
Masalah Penyebab Rekomendasi
Mekanisme Mematuhi protokol Perwakilan saja yang
Timbang terima tidak kesehatan terkait masuk ke ruangan pasien
dilakukan ke pasien pandemi dimana seperti kepala ruangan
pembatasan jumlah ketua tim sift padi dengan
orang di dalam ruangan ketua tim sift siang.
pasien
Isi Kurangnya pemahaman Penulisan SBAR yang
Pendokumentasian kelompok untuk efektif seharusnya ada
pada penulisan SBAR menuliskanSBAR yang perbedaan yang meliputi
tiap masing-masing lebih efektif. tindakan lanjutan dari
shift tidak ada masalah keperawatan
perbedaannya. yang ada dan muncul
masalah keperawatan
yangbaru serta
rekomendasi intervensi
yang perlu dilanjutkan
atau dimodifikasi.
Peran Pemeran kurang rileks Pemeran sebaiknya lebih
Kelompok kurang Sehingga terlihat tidak rileks dan Berlatih lebih
maksimal dalam menguasai dan kurang matang
melakukan peran maksimal
e. Dukungan
yang terbaik
f. Intervensi
85
1) Melaksanakan role play timbang terima sesuai dengan peran yang
telah ditentukan
3. Supervisi Keperawatan
a. Persiapan
supervisi keperawatan.
klinik.
keperawatan.
keperawatan.
86
b. Pengorganisasian
c. Pelaksanaan
d. Hambatan
87
masing-masing seperti menyampaikan tugas
kepala ruangan, ketua dan tanggung jawab
Tim dan perawat/bidan untuk kepala tim dan
pelaksana sehingga perawat/bidan
supervise yang dlakukan pelaksana.
tidak sesuai dengan
Baik.
Peran Kelompok kurang Briefing dan
Kelompok kurang menguasai peran dan review tentang alur
maksimal dalam tugas yang harus pelaksanaan supervisi
melakukan peran dilakukan. keperawatan serta
dalam supervisi tugas yang harus
keperawatan. dilakukan.
e. Dukungan
keperawatan
f. Intervensi
88
praktik manajemen
4. Ronde Keperawatan
a. Persiapan
klinik
keperawatan
b. Pengorganisasian
c. Pelaksanaan
kelompok.
d. Hambatan
berikut:
90
e. Dukungan
yang dirondekan
f. Intervensi
5. Discharge Planning
a. Persiapan
91
kelompok mempersiapkan hal-hal sebagai berikut :
b. Pengorganisasian
No Pengorganisasian Nama
.
1. Kepala ruangan
2. Ketua tim
3. Perawat pelaksana
4. Dokter Penanggung
jawab
5. PJ Dokumentasi dan
Kegiatan
c. Pelaksanaan
paket pulang serta format discharge planning yang dibantu oleh AN.
d. Hambatan
92
keperawatan selama proses praktik manajemen adalah sebagai
berikut:
e. Dukungan
f. Intervensi
93
waktu yang telah ditentukan.
LAMPIRAN 1
1. Staffing
a. Berapa jumlah seluruh tenaga kebidanan di ruangan maternitas RS Unram ?
b. Bagaimana jenjang pendidikannya ?
c. Berapa lama masa kerjanya?
d. Bagaimana proses rekrutmen pegawai di ruangan maternitas RS Unram ?
e. Apakah ada tenaga honorer di ruangan maternitas RS Unram ?
f. Bagaimana proses seleksi yang dilakukan untuk menempatkan pegawai honorer di
ruangan maternitas RS Unram ?
g. Apa kriteria pegawai yang akan ditempatkan di ruangan maternitas RS Unram ?
h. Bagaimana cara mengorientasikan dan berapa lama mengorientasikan pegawai baru?
i. Pernahkah staf mengikuti pelatihan khusus di bidang kebidanan ?
j. Bagaimana syarat/kriteria pegawai yang mendapat tugas belajar ataupun pendidikan
dan pelatihan dalam pengembangan ilmu kebidanan ?
k. Apakah ada subsidi yang diberikan rumah sakit/pemerintah untuk peningkatan
pendidikan staf di ruangan maternitas RS Unram ?
l. Berapa perbandingan jumlah pasien dengan tenaga bidan di ruangan maternitas RS
Unram ?
2. Directing
a. Berapa kali kepala ruangan mengikuti pelatihan tentang manajemen ?
b. Berapa kali kepala ruanganan merencanakan pertemuan dengan staf ?
c. Bagaimana kepala ruanganan merencanakan peningkatan SDM staf di ruangan
maternitas RS Unram ?
3. Controlling
a. Adakah sistem penilaian terhadap kinerja bidan di ruangan maternitas RS Unram,
bagaimana pelaksanaannya ?
b. Berapa kali dilakukan penilaian terhadap kinerja tersebut?
c. Siapa yang melakukan penilaian?
Keterangan :
94
Kepala rungan diharapkan dapat menjawab pertanyaan sesuai dengan apa yang ada di
ruangan maternitas.
LAMPIRAN 2
Keterangan :
Pertanyaan ya tidak
NO
95
LAMPIRAN 3
1. Timbang terima
Keterangan :
N Pertanyaan ya tidak
O
1 Berapa kali timbang terima dilakukan di ruangan Anda 3
kali?
2 Apakah timbang terima telah dilaksanakan tepat waktu?
3 Apakah timbang terima dihadiri oleh semua perawat yang
berkepentingan?
4 Apakah kepela ruangan yang memimpin kegiatan timbang
terima?
5 Adakah yang harus dipersiapkan dalam pelaksanaan
timbang terima?
6 Tahukah Anda, apa saja yang harus disampaikan dalam
pelaporan timbang terima?
7 Adakah buku khusus untuk mencatat hasil laporan timbang
terima?
8 Adakah kesulitan dalam mendokumentasikan laporan
timbang terima?
9 Apakah ada interaksi dengan pasien saat timbang terima
berlangsung?
10 Tahukan Anda, bagaimana teknik pelaporan timbang terima
ketika berada di depan pasien?
11 Apakah waktu yang dibutuhkan untuk mengunjungi masing-
masing pasien kurang dari 5 menit ?
12 Tahukah Anda, bagaimana persetujuan atas penerimaan
timbang terima?
13 Apakah Anda (sif pengganti) di evaluasi kesiapannya oleh
kepala ruangan?
14 Tahukah Anda, bagaimana persetujuan timbang terima?
96
2. Ronde Keperawatan
Keterangan :
No Pertanyaan ya tidak
1 Apakah ruangan ini mendukung adanya ronde
keperawatan?
2 Apakah sebagian besar perawat di ruang rawat inap
mengerti adanya ronde keperawatan?
3 Apakah pelaksanaan ronde keperawatan di ruangan ini
telah optimal?
4 Berapa kali ronde keperawatan dilakukan dalam 1 bulan ?
1 kali
5 Apakah keluarga pasien mengerti tentang adanya ronde
keperawatan?
6 Apakah tim dalam pelaksanaan kegiatan ronde
keperawatan sudah dibentuk ?
7 Apakah tim yang telah dibentuk melaksanakan kegiatan
ronde dengan optimal?
97
3. Sentralisasi Obat
Keterangan :
No Pertanyaan ya tidak
1 Pengadaan sentralisasi obat
a) Apakah Anda mengetahui tentang sentralisasi obat?
b) Apakah di ruangan Anda terdapat sentralisasi obat?
c) Jika Ya, apakah sentralisasi obat yang ada sudah
dilaksanakan secara optimal?
d) Apakah selama ini Anda pernah diberi wewenang
dalam sentralisasi obat?
e) Jika Tidak, menurut Anda apakah di ruangan perlu
diadakan sentralisasi obat?
f) Apakah ada format daftar pengadaan tiap-tiap macam
obat? (oral, injeksi, supositoria, infus, insulin, obat
gawat darurat)
2 Cara penyimpanan obat
a) Apakah di ruangan ini terdapat ruangan khusus untuk
sentralisasi obat?
b) Apakah kelengkapan sarana dan prasarana pendukung
sentralisasi obat?
c) Apakah selama ini Anda memisahkan kepemilikan
antar obat-obat pasien?
d) Apakah selama ini Anda memberi etiket dan alamat
pada obat-obat pasien?
3 Cara penyiapan obat
a) Apakah selama ini sebelum memberikan obat kepada
pasien Anda selalu menginformasikan jumlah
kepemilikan obat yang telah digunakan?
b) Apakah ada format tiap jenis obat sebelum anda
memberikan obat ke pasien?
98
4. Suvervisi Keperawatan
Keterangan :
No Pertanyaan ya tidak
1 Apakah Anda mengerti tentang supervisi?
2 Apakah supervisi telah dilakukan di ruangan?
3 Berapa kali supervisi dilakukan?
4 Siapakah yang melakukan supervisi?
5 Bagaimanakah alur supervisi yang digunakan?
6 Apakah sudah ada format baku supervisi?
7 Apakah format untuk supervisi sudah sesuai standar
keperawatan?
8 Apakah alat (instrumen) untuk supervisi tersedia secara
lengkap?
9 Apakah hasil dari supervisi disampaikan kepada perawat
pelaksana?
10 Apakah selalu ada feed back dari supervisor untuk setiap
tindakan?
11 Apakah Anda puas dengan hasil dari feed back tersebut?
12 Apakah ada follow up untuk setiap hasil dari supervisi?
13 Apakah Anda menginginkan perubahan untuk setiap
tindakan sesuai dengan hasil perbaikan dari supervisi?
14 Apakah Anda pernah mendapatkan pelatihan dan
sosialisasi tentang supervisi?
99
5. Penerimaan Pasien Baru
Keterangan :
No Pertanyaan ya tidak
1 Apakah yang Anda berikan saat melakukan penerimaan
pasien baru?
2 Apakah sudah ada pembagian tugas tentang penerimaan
pasien baru
3 Apakah setiap selesai melakukan penerimaan pasien baru
Anda melakukan pendokumentasian?
4 Teknik yang digunakan saat pemberian penerimaan pasien
baru pada pasien dengan lisan dan tertulis?
5 Apakah sudah ada pemberian brosur/leaflet saat melakukan
penerimaan pasien baru?
100
6. Discharge Planning
Keterangan :
No Pertanyaan ya tidak
1 Apakah Anda mengerti tentang discharge planning?
2 Apakah yang Anda berikan saat melakukan discharge
planning?
3 Apakah Anda bersedia melakukan discharge planning?
4 Discharge planning dilakukan Pasien baru masuk sampai
pulang?
5 Apakah sudah ada pembagian tugas tentang discharge
planning?
6 Bagaimana operasional pemberian tugas discharge
planning oleh kepala ruangan?
7 Apakah sudah ada pemberian brosur/leaflet saat melakukan
discharge planning?
8 Teknik yang digunakan saat pemberian discharge planning
lisan dan tertulis?
9 Bahasa yang digunakan saat melakukan discharge
planning adalah bahasa Indonesia?
10 Apakah bahasa yang Anda gunakan dalam melakukan
discharge planning mengalami kesulitan untuk dipahami
oleh pasien?
11 Apakah setiap selesai melakukan discharge planning Anda
melakukan pendokumentasian ?
101
7. Dokumentasi Keperawatan
Keterangan :
No Pertanyaan Ya tidak
1 Model dokumentasi keperawatan apa yang digunakan di
ruangan Anda ?
2 Apakah sudah ada format pendokumentasian yang baku di
ruang interna ini ?
3 Apakah Anda sudah mengerti cara pengisian format
dokumentasi tersebut dengan benar dan tepat ?
4 Apakah menurut Anda format yang digunakan ini bisa
membantu (memudahkan) dalam melakukan pengkajian
pada pasien ?
5 Apakah Anda sudah melaksanakan pendokumentasian
dengan tepat waktu (segera setelah melakukan tindakan)?
6 Apakah menurut Anda model dokumentasi yang digunakan
ini menambah beban kerja ?
7 Apakah menurut Anda model dokumentasi yang digunakan
ini menyita banyak waktu ?
102
LAMPIRAN 4
103
LAMPIRAN 5
Keterangan Jawaban :
TB : Tidak Baik
KB : Kurang Baik
B : Baik
SB : Sangat Baik
No pertanyaan jawaban
STB TB KB B SB
Tangibility (bukti fisik)
1 Ruang rawat inap tertata rapi dan bersih
2 Ruang rawat inap nyaman
3 Memiliki alat-alat medis yang cukup lengkap.
4 Penampilan dokter bersih dan rapi
5 Penampilan perawat bersih dan rapi
6 Kursi roda/Trolli tersedia di kantor penerimaan
untuk membawa pasien ke ruang rawat inap.
7 Tempat tidur telah disiapkan dalam keadaan
rapi, bersih dan siap pakai.
8 Alat makan dan minum bersih dan baik
Reliability (handal)
1 Prosedur penerimaan pasien dilayani secara
cepat dan tidak berbelit-belit
2 Dokter datang tepat waktu
3 Kesiapan dokter melayani pasien
4 Dokter bertindak cepat
5 Kesiapan perawat melayani pasien setiap saat
6 Perawat melaporkan segala detail perubahan
104
pasien kepada dokter sewaktu melakukan
kunjungan
7 Perawat selalu memberi obat pasien sesuai
prosedur pemberian obat
8 Perawat segera menghubungi doktermengenai
obat dan makanan pasien
9 Perawat memperhatikan keluhan keluarga
pasien
Responsiveness (tanggap)
1 Dokter selalu menanyakan keluhan pasien
2 Dokter memberikan kesempatan bertanya
kepada pasien
3 Dokter memberi penjelasan tentang penyakit.
4 Perawat bersikap ramah dan sopan
5 Perawat memperhatikan kebutuhan dan
keluhan pasien
Assurance (jaminan)
1 Tersedia dokter spesialis
2 Perilaku dokter menimbulkan rasa aman
3 Perawat terdidik dan mampu melayani pasien
4 Biaya perawatan terjangkau
5 Menjaga kerahasiaan pasien selama berada
dalam ruang rawat inap.
6 Memberi jaminan akan kesembuhan pasien
Empaty (perhatian)
1 Dokter berusaha menenangkan rasa cemas
pasien terhadap penyakit yang diderita
2 Perawat meluangkan waktu khusus untuk
berkomunikasi dengan pasien
3 Perawat selalu mengingatkan keamanan akan
menyimpan barang berharga pasien dan
keluarganya
4 Waktu untuk berkonsultasi keluarga pasien
terpenuhi
5 Menghibur dan memberikan dorongan kepada
pasien supaya cepat sembuh dan mendoakan
mereka.
105
2. Tingkat kepuasan Perawat
Jawaban :
STS : Sangat Tidak Setuju
SS : Tidak Setuju
R : Ragu
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
No Pertanyaan
STS TS R S SS
1 Saya senantiasa menikmati jenis pekerjaan
yang saya lakukan
2 Pada umumnya saya merasa puas dengan
kondisi pekerjaan saya di rumah sakit ini
3 Praktik dan kebijakan sumber daya manusia di
rumah sakit ini lebih baik dari kebanyakan
rumah sakit lainnya
4 Rumah sakit pada umumnya mempekerjakan
karyawan yang berpikiran maju
5 Pihak manajemen biasanya menempatkan
pelayanan profesional yang berkualitas diatas
pertimbangan finansial
6 Pihak manajemen pada umumnya mendukung
standar kerja yang dapat diaplikasikan di unit
kerja saya
7 Rumah sakit memberikan informasi mengenai
hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan dan
tanggung jawab saya
8 Saya diberikan pelatihan tentang tugas kerja
yang baru
9 Kerjasama diantara berbagai unit kerja di
rumah sakit ini terjalin dengan baik
10 Aturan dan kebijakan rumah sakit diberlakukan
sama kepada seluruh karyawan
106
3. Beban Kerja Perawat
Jawaban :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
CS : Cukup Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
No Pertanyaan Jawaban
SS S CS TS STS
1 Pekerjaan yang diberikan kepada perawat
melebihi porsi yang sebenarnya, sehingga
membuat perawat kelabakan dlm melayani
pasien.
2 Perawat melalukan kontak langsung dengan
pasien secara terus menerus.
3 Ketika menghadapi banyak tuntutan dari pasien
atau keluarga pasien, perawat akan menahan
diri untuk tidak emosi.
4 Pekerjaan yang diberikan tidak sesuai dengan
kemampuan dan keterampilan perawat.
5 Volume pekerjaan yang banyak sehingga
membuat perawat membutuhkan waktu extra
untuk menyelsaikannya bahkan harus lembur
6 Pekerjaaan yang ada membuat perawat harus
bekerja secepat mungkin dan merasa berpacu
dalam waktu.
7 Jadwal dan waktu bekerja perawat sudah sesuai
dengan aturan yang ada.
8 Dalam menyelesaikan pekerjaan dan melayani
pasien, dibutuhkan tim kerja yang solid yang
mampu bekerjasama dengan baik.
9 Di harapkan segala fasilitas sarana dan prasana
rumah sakit harus lengkap dengan peralatan
canggih sehingga memudahkan perawat dalam
menangani pasien.
107
10 Perlu adanya pelatihan untuk menunjang
ketrampailan dan pengetahuan perawat.
DAFTAR PUSTAKA
Bidang Keperawatan RSUD Patuh Patut Patju. (2015). Pedoman Pelayanan Keperawatan di
RSUD Patuh Patut Patju. Medan: RSUD Patuh Patut Patju
Carpenito, L.J. (1999). Rencana Asuhan dan Dokumentasi Keperawatan, (Edisi 2 Bahasan
Indonesia), Jakarta : EGC
Data Primer Maternitas Universitas Mataram Tahun 2021
Data Skunder Maternitas Universitas Mataram Tahun 2021
Depkes. (2002). Standar Tenaga Keperawatan di Rumah Sakit, Edisi ke-1, Direktorat
Pelayanan Keperawatan. Direktorat Jenderal Pelayanan Medik, Departemen
Kesehatan. Jakarta : Depkes RI
Gillies, D.A. (1994). Nursing Management: a system approach (3th Edition). Philadelpia:
W.B. Saunders
Komite Keperawatan RSUD Ibnu Sutowo. (2004). Pedoman Model Praktek Keperawatan
Profesional Yang disederhanakan (MPKPs). Baturaja OKU: RSUD Ibnu Sutowo
Nursalam. (2001). Manajemen Keperawatan : Aplikasi dalam Praktek Keperawatan
Profesional. Edisi I. Jakarta : EGC
Nursalam. (2008). Manajemen Keperawatan, Aplikasi dalam Praktik Keperawatan
Profesional. Edisi II. Jakarta: Salemba Medika
Supinganto, Agus dkk. (2020). Praktik Manajemen Keperawatan : Teori dan Aplikasinya.
Bandung : Panca Terra Firma
108