Oleh:
Kelompok Manajemen 4A
Penanggung Jawab
Nurlita
183.0074
Mengetahui,
PENDAHULUAN
dengan adanya sumber daya manusia yang bermutu, standart pelayanan, termasuk
dicapai dengan mengoptimalkan peran dan fungsi perawat, terutama peran dan
fungsi mandiri perawat. Hal ini dapat diwujudkan dengan baik melalui
komunikasi yang efektif antara perawat maupun dengan tim kesehatan lain. Salah
menjelaskan secara singkat, jelas dan komplit tentang tindakan mandiri perawat,
tindakan kolaboratif yang sudah dilakukan atau belum dan perkembangan pasien
Selama ini timbang terima sudah dilakukan. Isi dan substansi timbang
terima yang dilakukan selama ini adalah identitas pasien, diagnose medis,
program terapi yang sudah dilakukan dan rencana tindakan yang akan dilakukan.
Timbang terima dilakukan secara lisan dan tertulis kemudian keliling ke semua
ruangan pasien. timbang terima perlu terus ditingkatkan baik teknik maupun
timbang terima sangat penting karena dengan timbang terima ini maka pelayanan
berkelanjutan dan mewujudkan tanggung jawab dan tanggung gugat dari seorang
perawat. Bila timbang terima tidak dapat dilakukan dengan baik maka akan
muncul kerancuan dari tindakan keperawatan yang diberikan karena tidak adanya
tingkat kepuasan pasien. kegiatan timbang terima yang telah dilakukan perlu
berikutnya.
1.3 Manfaat
1. Bagi Perawat
antar perawat.
berkesinambungan.
belum terungkap.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian
menerima suatu laporan yang berkaitan dengan keaadaan pasien. timbang terima
jelas dan lengkap tentang tindakan mandiri perawat, tindakan kolaboratif yang
keperawatan kepada perawat primer (penganggung jawab) dinas sore atau dinas
salah satu metode komunikasi yang relevan pada tim perawat setiap pergantiaan
berikutnya.
1. Tahap persiapan
Persiapan alat
c. Log book
2. Prosedur pelaksaan
a. Persiapan
b. Pelaksanaan
e) Tindakan kolaboratif
disampaikan.
3. Penutup
validasi.
b. Setelah proses timbang terima selesai dilakukan, maka kedua PP
pagi
Adapun al-hal yang perlu diperhatikan keadaan timbang terima antara lain
adalah :
2. Dipimpin oleh karu atau perawat associate/ perawat pelaksana yang telah
3. Diikuti oleh setiap perawat yang telah dan yang akan dinas
pasien baru dimulai dari identitas pasien alasan MRS, keadaan umum pasien,
diagnose keperawatan, tindakan yang perlu dilakukan baik independen maupun
kolaboras. Selain itu, tindakan yang perlu dilakukan untuk pasien lama, informasi
perkembangan baru dan perubahan kondisi pasien disertai tindak lanjut yang
diharapkan.
BAB 3
PRE PLANNING
3.2 Pengorganisasian
Metode :
1. Proses operan dilakukan pada setiap pergantian dinas (shift) yaitu pukul 07.15
post conference untuk perawat yang dinas malam. Operan ini dipimpin oleh
sore dan post conference untuk perawat yang dinas pagi. Operan ini dipimpin
oleh KARU
yang dinas malam dan post conference untuk perawat yang dinas sore.
Media :
Perkembangan
keadaan pasien
Perencanaan teratasi seluruhnya, sebagian, belum teratasi dan terdapat masalah baru
3.5 Instrumen
1. Status pasien/ Rekam Medik
2. Catatan timbang terima
Keterangan :
: Kepala Ruangan
: Perawat Pelaksana
3.8 Format Timbang Terima
PRAKTIK KLINIK MANAJEMEN KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA
PRODI PROFESI NERS
Nama klien/ usia : Tgl :
Kelas : Dx Medis :
ASUHAN TIMBANG TERIMA
KEPERAWATAN SHIFT PAGI SHIFT SORE SHIFT MALAM
Masalah keperawatan
Pesan khusus
PJ Sore : PJ Malam :
PJ Pagi :
Ka.Ru :
3.9 Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Pada timbang terima, sarana dan prasarana yang menunjang telah tersedia
antara lain: Catatan timbang terima, status pasien dan kelompok shift timbang
pada pergantian shift yaitu malam ke pagi. Sedangkan kegiatan timbang terima
2. Evaluasi Proses
oleh seluruh perawat yang bertugas maupun yang akan mengganti shift. PP malam
dilakukan di nurse station kemudian ke bed pasien dan kembali lagi ke nurse
intervensi yang sudah dilakukan dan yang belum dilakukan serta pesan khusus
bila ada. Setiap pasien dilakukan timbang terima tidak lebih dari 5 menit saat
klarifikasi ke pasien.
3. Evaluasi Hasil
dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
TIMBANG TERIMA
KARU: “Selamat pagi, salam sejahterah untuk kita semua. Sebelum kita
melaksanakan timbang terima marilah kita berdo’a menurut agama dan keyakinan
Perawat Primer 1 untuk melanjutkan timbang terima mari sejenak kita mengingat
visi dan misi ruangan yang telah kita sepakati demi kemajuan pelayanan
“Baik terima kasih selanjutnya saya persilahkan pada perawat primer I untuk
Perawat primer I: “baik, terima kasih kepada karu untuk waktunya. Langsung saja
untuk mempersingkat waktu, jumlah pasien hari ini untuk TIM I secara
KARU
KARU:’ terima kasih kepada perawat primer 1 yang telah menyampaikan laporan
Perawat Primer 2 “ baik terima kasih kepada KARU yang telah mempersilahkan
saya, untuk yang selanjutnya pasien dengan nama Ny S usia 35 tahun dengan
diagnosa TB paru+ tb mamaevommiting +hidrosepalus dengan DPJP dr ediyono
konsultan dr agus guntoro, visite dr edi besok boleh KRS konfirmasi bedum, ada
titipan dari asisten dr agus guntoro dimints telpon ruang 7a nanti habis makan
th pasien baru dengan diagnosa medis TB drug injuse + hepatitis dengan DPJP dr
Indah, test MRCP (+) hasil tidak bisa besok diulangi dr indah besok konsul
internist , dinas malam puasakan jam 22.00 dan infus di plug, selanjutnya kamar
HT dengan DPJD dr Janto, dr beni visite terapi candesartan 8gr 1x1 dari dr janto
terapi ceftriaxon 2x2 gr, nebul ventolin 4x1 dexamethasone 3x1 , acetylcysteine
3x1, Sekian laporan timbang terima dari Tim 2 selanjutnya saya serahkan
bed pasien untuk memvalidasi keadaan pasien. perawat primer, shift sore
menanyakan keadaan tiap pasien dan memperkenal perawat yang akan bertugas
Perawat primer : selamat sore Ny. S, Apa kabarnya hari ini? Bagaimana pak,
Pasien : ..............................................
Perawat primer : Baik Bu. Sekarang silahkan Ibu S boleh istirahat kembali. Jika
ibu membutuhkan bantuan, ibu bisa minta tolong kepada petugas shift sore atau
menekan tombol disamping tempat tidur bapak dan petugas shift sore akan
Perawat primer : selamat sore Ny. S soleh, Apa kabarnya hari ini? Bagaimana
Pasien : ..............................................
Perawat primer : Baik Bu. Sekarang silahkan Ibu S boleh istirahat kembali. Jika
ibu membutuhkan bantuan, bapak bisa minta tolong kepada petugas shift sore atau
menekan tombol disamping tempat tidur Ibu dan petugas shift sore akan datang
(Setelah selesai bed per bed KARU, TIM 1 dan 2, dan PP kembali ke Nurse
Station dan KARU menutup timbang terima dari shift pagi ke shift sore).
KARU:” terima kasih kepada perawat primer 1 dan 2 yang telah menyampaikan
keperawatan yang telah tersusun dan terjadwal dengan semestinya. Semoga yang
akan bertugas diberikan kelancaran dalam menjalankan tugas, untuk yang akan
pulang dapat tiba di rumah dengan selamat, dan semoga apa yang kita lakukan
hari ini dapat memberikan dampak positif bagi kesembuhan pasien-pasien yang