Disusun Oleh :
KELOMPOK 1 :
MC (Dilla) : Assalamualaikum Wr Wb. Kami Dari Kelompok Rs. Dr. Suyoto Dalam
Roleplay Pre Dan Post Conference Yang Diperankan Oleh…
Terimakasih…
NARATOR (Nengsih) : Di salah satu ruangan RS Suyoto tepatnya Ruang Dahlia, terdiri
dari 1 Karu, dan 2 Katim, masing masing Tim terdiri dari 5 Perawat Pelaksana, dimana
masing-masing memiliki tugas :
Kepala Ruangan :
1. Mengidentifikasi Tingkat Ketergantungan Klien.
2. Menghitung Jumlah Tenaga.
3. Merumuskan Analisis Swot Diruangan Tempat Berdinas.
4. Merumuskan Plan Of Action (Poa) Terhadap Analisis Swot.
5. Merumuskan Sistem Penugasan Yang Tepat Berdasarkan Analisis Tenaga.
6. Menentukan Bor Dan Los Untuk Ruang Dinas.
7. Menentukan Fasilitas Penunjang Yang Terdapat Di Ruangan.
Ketua Tim :
Menyusun Rencana Asuhan Keperawatan Klien :
1. Pengkajian Klien Secara Lengkap, Head To Toe, Bio-Psiko-Sosio-Spiritual.
2. Menentukan Diagnosa Keperawatan Dari Masalah Keperawatan Yang Ditemukan.
3. Menentukan Analisa Data Serta Prioritas Diagnosa.
4. Menyusun Tujuan Dan Kriteria Hasil (Smart)
1
5. Menyusun Rencana Intervensi Yang Terdiri Dari 4 Aspek Observasi, Edukasi,
Mandiri Keperawatan Serta Kolaborasi.
6. Evaluasi Asuhan Keperawatan Dalam Bentuk Soap.
Perawat Pelaksana :
1. Mengidentifikasi Rencana Intervensi Yang Akan Dilakukan. Intervensi Dilakukan
Dalam Bentuk Tindakan Invasif (Prosedur Keperawatan) Atau Pendidikan
Kesehatan.
2. Mengidentifikasi Alat-Alat Yang Akan Digunakan.
3. Melakukan Tindakan Keperawatan Sesuai Dengan Rencana Intervensi Yang
Diberikan Oleh Ketua Tim.
Pada Tanggal 30 Mei 2021, Pasien Diruang Dahlia Berjumlah 3 Orang Dengan Kapasitas
Bed 10, Dalam Kegiatan Pre Conference Di Ruangan Nurse Station Dahlia, Yang
Berdinas Tim 1, Terjadilah Percakapan Berikut…
PRE CONFERENCE
Kepala Ruangan (Zr. Palupi) : “Selamat Pagi teman-teman sekalian. Sebelum kita
melakukan overan, marilah kita ucapkan puji
syukur kehadirat Tuhan YME. karena atas rahmat
serta karunia-Nya lah kita dapat berkumpul pagi
hari ini, Senin 30 MEI 2021 untuk kegiatan pre
conference yang rutin kita lakukan setiap hari.
Baiklah untuk mempersingkat waktu, selanjutnya
kepada Ketua Tim 1 dinas pagi saya persilahkan
untuk memandu conference kita pada pagi hari ini.”
2
di Ruang Dahlia dengan jumlah pasien saat ini 3
orang. Tim 1 dengan 5 Perawat Pelaksana
bertanggung jawab pada jumlah pasien. Dari Tim 1
saat Ini ada 2 orang pasien dengan tingkat
Ketergantungan Parsial care 1 orang dan Total care
1 orang.”
3
Perawat pelaksana (Zr. Cucu) : “Siap Kak untuk mengatasi nyeri agar berkurang
kami akan :
1. Mengkaji skala nyeri klien untuk memudahkan
menentukan prioritas tindakan.
2. Mengukur Tanda-Tanda Vital tiap 6 jam
menggunakan Tensimeter manual dan
thermometer air raksa sesuai persediaan.
3. Memberikan posisi yang nyaman bagi klien
dengan posisi semi Fowler
4. Mengajarkan tekhnik relaksasi dengan Tarik
nafas dalam.”
Ketua Tim 1 (Zr. Deffi) : “Baik selanjutnya Untuk diagnosa kedua, bisa
lakukan tindakan keperawatan seperti :
1. Kaji pola makan klien.
2. Pantau intake dan output klien.
3. Anjurkan untuk makan dengan porsi sedikit tapi
sering.
4. Anjurkan makan makanan yang bervariasi.”
Ketua Tim 1 (Zr. Deffi) : “Untuk tindakan kolaborasi atau pengobatan sesuai
instruksi dokter yang sudah berjalan, pemberian obat
analgetik berupa ketorolac 1 amp/ IV, dan pemberian
antasida berupa Ranitidine 1 amp/IV yang diberikan
pada pukul 11.30. Sebelum Pasien makan siang.”
4
Ketua Tim 1 (Zr. Deffi) : “Identitas Pasien Yang Kedua Nama Tn.R, umur 50
tahun, TingkatKetergantungan partial care. Diagnosa
Medis Fraktur Femur 1/3 distal. Keadaan umum
pasien lemah, terpasang DC ukuran 16 produksi
urine 600 ml warna kuning jernih, ADL dibantu. ”
Perawat Pelaksana (Zr. Diah) : “Siap Kak, Implementasi yang sudah dilakukan :
1. Mengkaji kemampuan klien dalam beraktivitas.
2. Mengkaji kesiapan untuk meningkatkan aktivitas
3. Memberikan bantuan sesuai kebutuhan dan
anjurkan penggunaan, menyikat gigi / rambut
dengan duduk dan sebagainya ditempat tidur.”
5
Kepala Ruangan (Zr. Palupi) : “Baik terimakasih Tim 1. Selanjutnya Tim 2.”
Ketua Tim 2 (Zr. Ika) : “Assalamualaikum wr wb, selamat pagi kami tim 2
dengan perawat pelaksana Didi , Pipit, Ellyzabeth,
Intan dan July. Bertanggung jawab pada dua pasien.
Pasien nomer 1 yang bernama Ny. X berusia 52
tahun dengan diagnosa medis Diabetes Mellitus.”
Perawat Pelaksana (Br. Didi) : “Untuk diagnosa pertama Ny. x, kami akan
melakukan tindakan sebagai berikut :
1. Mengkaji skala nyeri klien untuk memudahkan
menentukan prioritas tindakan, dengan skala 1-
10.
2. Memberikan posisi yang nyaman bagi klien
dengan posisi semi fowler.
3. Mengajarkan tekhnik relaksasi dengan nafas
dalam
6
4. Mengukur Tanda-Tanda Vital dengan tensimeter
manual dan thermometer elektrik yang ada.
KATIM 2 ( IKA) Baik,Teima kasih Br.Didi.
Ketua Tim 2 (Zr. Ika) : “Selanjutnya, untuk diagnosa yang kedua, Lakukan
tindakan :
1. Observasi keadaan luka, warna, dan bau.
2. Tekhnik aseptik dan antiseptik pada saat
melakukan tindakan.
3. Lakukan perawatan luka dengan cara
membersihkan luka dengan Nacl, dan mengganti
verban.”
Perawat
pelaksana (Zr. Elyzabeth) : (mengulang instruksi) “Untuk diagnosa yang kedua,
kami lakukan:
1. Mengobservasi keadaan luka Ny. X.
2. Menggunakan tekhnik aseptik dan antiseptik
pada saat melakukan tindakan.
3. Melakukan perawatan luka dengan cara
membersihkan luka dengan Nacl, dan mengganti
verban yang bersih dengan menggunakan sistem
moist.”
Ketua Tim 2 (Zr. Ika) : “Untuk pengobatan, sesuai instruksi dokter Berikan
metronidazole melalui IV. Dan diharapkan setelah
dilakukan tindakan keperawatan, infeksi tidak
terjadi.”
Ketua Tim 2 (Zr. Ika) : “Identitas Pasien Yang Kedua Nama Ny.S, umur 55
tahun, tingkat ketergantungan minimal care diagnosa
medis Ca. Mammae. Keadaan umum pasien baik.
TTV Terakhir Pukul 06.00 Tensi 120/80 mmHg,
Suhu 36,80c, Nadi 8x/m, RR 20x/m GCS: 15. Pasien
mengeluhkan nyeri bagian mamae, skala 5, yeri
seperti tertusuk – tusuk hilang timbul. Masalah
7
keperawatan Yang ditemukan adalah nyeri
akut.”.Untuk Zr.Intan implementasi apa yang sudah
di lakukan.”
Perawat pelaksana (Zr. Intan) : “Baik kak, Implementasi yang sudah dilakukan :
1. Mengkaji skala nyeri klien untuk memudahkan
menentukan prioritas tindakan, dengan skala 1-
10.
2. Mengukur Tanda-Tanda Vital dengan tensimeter
manual dan thermometer elektrik yang ada setiap
6 jam.
3. Memberikan posisi yang nyaman bagi klien
dengan posisi semi fowler.
4. Mengajarkan tekhnik relaksasi dengan nafas
dalam jika nyeri muncul.”
8
“Jika ada yang memerlukan bantuan dalam
penanganan pasien, Silahkan meminta bantuan
kepada sesama petugas pagi. Selebihnya saya
kembalikan kepada Kepala Ruangan.”
Kepala Ruangan (Zr. Palupi) : “Demikian Pre Conference kita pada pagi hari ini, saya
harapkan kerjasama dari semua perawat
ruangan. Selamat bekerja dan Wassalamu’alaikum.”
Kegiatan :
1. KARU membuka acara.
2. Katim menanyakan hasil asuhan masing-masing.
3. Katim menanyakan kendala dalam asuhan yang diberikan.
4. Katim menanyakan tindak lanjut asuhan pasien yang harus dioperkan ke shift
berikutnya.
5. KARU menutup acara.
Ketua Tim I ( Deffi) : “Baik terima kasih atas waktu yang diberikan
kepada saya untuk tim I langsung saja bagaimana
hasil tindakan yang telah dilaksanakan oleh rekan-
rekan termasuk kendala selama rekan-rekan
melakukan tindakan. Dan untuk dapat dioperkan
pada shift berikutnya.”
PP Tim 1 (Zr. Nawang) : “Pasien Nn. P KU: lemah, sudah dilakukan injeksi,
nyeri abdomen berkurang skala 3 dan pasien
9
mendapat makanan lunak, habis ½ porsi Lanjutkan
intervensi!”
PP Tim 1 ( Br. Agus ) : “Pasien Tn. R Suhu 38°C, sudah diberikan kompres
hangat, sudah dilakukan test darah tetapi hasilnya
masih ditunggu dari Lab. Lanjutkan intervensi!”
Ketua Tim 2 (Zr. Ika) : “Baik terima kasih atas waktu yang diberikan
kepada saya untuk tim 2 langsung saja bagaimana
hasil tindakan yang telah dilaksanakan oleh rekan-
rekan termasuk kendala selama rekan-rekan
melakukan tindakan. Dan untuk dapat dioperkan
pada shift berikutnya.”
Ketua Tim 2 (Zr. Ika) : “Dan untuk Semua anggota dinas pagi mulai dari
saya sampai perawat pelaksana tidak ada keluhan
karena semua pasien dapat ditangani dengan
baik. Dan sekarang untuk semua perawat dinas
pagi saya minta untuk bersiap melakukan
persiapan operan pada perawat dinas sore.
Demikian yang dapat saya sampaikan, Selanjutnya
saya kembalikan pada Kepala Ruangan.”
Kepala Ruangan (Zr. Palupi) : “Terima kasih semuanya. Sekarang kita bersiap
untuk operan. Bila ada kata-kata saya yang kurang
berkenan saya mohon maaf, Wassalamu’alaikum,
selamat Siang teman- teman.”
10