Anda di halaman 1dari 7

NASKAH ROLE PLAY PRE DAN POST CONFERENCE

Pemeran          :
1.      Nizom sebagai Kepala ruang.
2.      Melisa sebagai Ketua tim.
3.      M.Agustianda sebagai Perawat pelaksana 1.
4.      Intan sebagai Perawat pelaksana 2.
5.      Maharani sebagai Perawat pelaksana 3.
6.      Yopita sebagai Perawat pelaksana 4.
7.      Apriyadi sebagai perawat pelaksan 5.
.
PRE CONFERENCE
Waktu kegiatan           : Setelah operan shift malam ke pagi
Tempat                        : Ruang jaga X
Penanggung jawab      : Ketua tim     
Kegiatan                      :

NARATOR : Setelah operan shift malam ke pagi di ruang X melakukan pre conference.kepala
ruangan membuka acara pre conference.
Karu: “assalamualaikum wr. Wb. Selamat pagi semua…….”
“Puji syukur kita ucapkan kepada Allah swt. Yang telah memberikan kesehatan kepada kita
sehingga kita masih bisa menjalankan tugas kita sebagai seorang Perawat.
Baiklah untuk memulai aktivitas kita awali dengan sama-sama membaca doa.
Selanjutnya saya serahkan kepada perawat Melisa selaku ketua tim, seperti biasanya untuk
memandu pre conference kita pada pagi hari ini.
Katim: “ Terimakasih kepada pak devi selaku kepala ruangan,
Assalamualikum wr. Wb. Selamat pagi kepada rekan rekan semua, puji dan syukur kita
semua masih diberi kesehatan..
“Ya pada kesempatan  pre conference pagi ini tanggal 18 juni 2020, di ruang perawatan
dengan jumlah pasien 6 orang. Baik langsung saja kepada perawat evi silahkan untuk
menyampaikan tindakan yang akan dilakukan kepada pasien.
evi       : Selamat pagi, saya menangani pasien A dikamar 1 dengan keluahan BAB lebih dari
5 kali dalam satu hari. Pada pagi ini tindakan yang dilakukan :
09.00   : Mengukur TTV dan pantau cairan(input output)
09.15   : Memberi Injeksi
09.30   : Kolaborasi dengan ahli gizi untuk diet.
evi                    : Saya menangani pasien B dikamar 2 dengan keluhan demam terus menerus
sejak 2 hari yang lalu. Tindakan yang akan dilakukan
09.00   : Mengukur suhu dan test darah
09.15   : Kompres hangat.
apriyadi          : Saya yang menangani pasien C dikamar 3 dengan diagnose diabetes militus.
Tindakan yang akan dilakukan.
09.00   : Perbeden dan perawatan luka
09.15   : Memberi injeksi insulin.
apriyadi                     : Saya yang menangani pasien D dikamar 4 dengan keluhan sesak
nafas. Tindakan yang akan dilakukan.
09.00   : Memantau respirasi pasien dan tabung oksigen.
09.15   : Memberikan obat oral
09.30   : Kolaborasi dengan ahli gizi untuk diet.
KATIM          : Ya, baiklah terima kasih kepada rekan-rekan yang sudah menyampaikan
tindakan yang akan dilakukan kepada seluruh pasien. Dilihat dari hasil laporan teman-teman,
semua pasien memerlukan penanganan lebih. Jadi diharapkan, untuk kerjasama antara rekan-
rekan. Baik, waktu saya kembalikan kepada ibu devi.
KARU                        :           Trima Kasih kepada Katim dan rekan-rekan semua atas
laporannya. Langsung saja kita semua melakukan tindakan-tindakan yang sudah
direncanakan . sekali lagi diharapkan, kerjasamanya dari semua rekan-rekan sekalian.
Narator          : Semua perawat meninggalkan ruangan, dan melakukan tindakan yang sudah
direncanakan.
( Pada pukul 13.00 , sebelum operan jaga siang. Semua perawat kembali berkumpul untuk
melakukan Post Conference).

POST CONFERENCE
Waktu kegiatan         :           Sebelum operan ke dinas sore.
Tempat                       :           Ruang Jaga X
Penanggung jawab   :           Ketua Tim
Kegiatan :

KARU                        : Assalamualaikum wr. Wb


Alhamdulillahirobil’alamin, puji syukur kehadirat Allah swt. Kita masih bertemu lagi dan
berkumpul di penghujung tugas kita. Seperti biasa kita akan melakukan post conference
sebelum di operkan ke shift berikutnya. Langsung saja saya serahkan kepada perawat Melisa
selaku ketua TIM.

KATIM          : Baik terima kasih atas waktu yang diberikan. Baiklah langsung saja
bagaimana hasil tindakan yang telah dilaksanakan oleh rekan-rekan termasuk  kendala selama
rekan_rekan melakukan tindakan. Dan untuk dapat dioperkan pada shift berikutnya. Perawat
mulai melaporkan hasil tindakan yang telah dilakukan.
Evi        : Pasien A k/u lemah, sudah dilakukan injeksi, pasien BAB cair 3 kali, dan pasien
mendapat makanan lunak. Lanjutkan intervensi!
evi                    : Suhu 380C, sudah diberikan kompres hangat, sudah dilakukan test darah
tetapi hasilnya  masih ditunggu dari Lab. Lanjutkan intervensi!
apriyadi                : K/u lemah, sudah dilakukan medikasi, keadaan luka sudah berwarna
merah, sudah diberikan insulin 10 unit. Lanjutkan intervensi!
apriyadi                      : K/u lemah, terpasang nasal kanul dengan pemberian oksigen 3
ltr/mnt, sudah diberikan obat oral dan pasien dianjurkan istirahat. Lanjutkan intervensi!
NARATOR               : Masing-masing perawat telah menyampaikan hasil tindakan yang
sudah dilakukan. Kembali ke Katim.
KATIM                      : Baiklah terima kasih rekan-rekan atas laporan hasil tindakan yang
telah dilakukan. Kita telah melakukan semua rencana tindakan. Selanjutnya saya kembalikan
kepada kepala ruangan.
KARU                                    : Iya, terimakasih kepada rekan-rekan, Puji Tuhan intervensi
yang telah kita lakukan dari pagi sampai siang ini terlaksana dengan lancar dan sesuai
prosedur. Terima kasih atas kerja sama rekan-rekan sekalian, yang sudah bekerja dengan
semaksimal mungkin. Pertahankan terus kinerja rekan-rekan dan alangkah baiknya jika bisa
ditingkatkan lagi demi pencapaian kinerja yang lebih optimal.
Untuk mengakhiri tugas kita pada siang hari ini, marilah kita akhiri dengan berdoa bersama
menurut agama dan kepercayaan kita masing-masing. Berdoa……. Mulai……. Selesai……
Kita akhiri post conference ini, Selamat Siang.
NARATOR               : Sekian role plaay pre dan post conference dari kelompok 3. Terima
kasih.
1.2 Kepala Ruangan

1.2.1 Pengertian dan tugas Kepala Ruangan

Kepala ruangan adalah perawat professional dengan kemampuan dan pengalamannya.

Tugaas kepala ruangan adalah :

a. Mengatur pembagian tugas jaga perawat (jadwal dinas)

b. Mengatur dan mengendalikan kebersihan dan ketertiban ruangan

c. Mengadakan diskusi dengan staf untuk memecahkan masalah diruangan

d. Memonitor kegiatan perawat sesuai jadwal kegiatan

e. Mengorientasi pegawai baru, residen, mahasiswa yang akan melakukan praktek

diruangan

f. Melakukan kegiatan administrasi dan surat menyurat

g. Menciptakan dan memelihara hubungan kerja sama yang harmonis dengan pasien,

keluarga dan tim kesehatan.

h. Mengecek persediaan perlengkapan

i. Bila PP cuti, tuga dan tanggung jawab diambil alih oleh kepala ruangan

j. Merencanakan dan memfasilitasi ketersediaan yang dibutuhkan ruangan

k. Melakukan pertemuan rutin dengan semua perawat setiap bulan untuk kebutuhan

diruangan

l. Bersama merencanakan evaluasi mutu asuhan keperawatan

2.3 Ketua Tim

2.3.1 Pengertian dan Ketua tim

Ketua tim adalah perawat yang bertugas pada pagi, sore, atau malam hari. Namun PP

sebaiknya bertugas pada pagi atau sore saja. Ketua tim bertugas yang mengepalai
sekelompok tenaga keperawatan dalam melaksanakan asuhan keperawatan di ruang rawat

dan  bertanggung jawab langsung langsung kepada karu.

Tugas Ketua tim adalah :

a. Melakukan kontrak dengan pasien dan keluarga pada awal masuk berdasarkan format

orientasi sehingga tercipta hubungan teurapetik

b. Melakukan pegkajian terhadap pasien baru

c. Melakukan rencana aduhan keperawatan

d. Menjelaskan renpra sesuai pasien yang dirawat

e. Bertanggung jawab pada setiap pasien pada setiap giliran jaga sesuai kondisi yang ada

f. Melakukan bimbingan dan evaluasi dalam implementasi keperawatan, sesuai dengan

SOP

g. Memonitor dokumentasi

h. Membantu terlaksanakannya kegiatan

i. Mengatur konsul pemeriksaan lab

j. Melaksanakannya serah terima pasien bersama PP

k. Mendampingi dokter visite pasien

l. Membuat catatan perkembangan pasien

m. Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga

n. Membuat perencanaan pulang pasien

2.4 Perawat Pelaksana (PP)

2.4.1 Pengertian dan tugas Perawat Pelaksana

Keperawatan primer (primary nursing) adalah sistem pemberian asuhan keperawatan

di tingkat rawat inap yang dapat mempermudah realisasi praktek keperawatan

profesional. Sistem ini menyediakan asuhan yang berfokus pada pasien yang secara
individual dan komprehensif, berkesinambungan sejak pasien dirawat di rumah sakit

sampai keluar pindah ke institusi lain (Nainggolan, 2013).

2.4.2 Tugas Perawat Pelaksana adalah :

1. Memberikan perawatan secara langsung berdasarkan proses keperawatan dengan

sentuhan kasih sayang

 Melaksanakan tindakan keperawatan yang telah disusun.

 Mengevaluasi tindakan keperawatan yang telah diberikan

 Mencatat dan melaporkan semua tindakan keperawatan dan respon klien dan

catatan keperawatan.

2. Melaksanakan program medik dengan penuh tanggung jawab

 Memberi obat

 Pemeriksaan laboratorium

 Persiapan klien yang akan di operasi.

3. Memperhatikan keseimbangan kebutuhan fisik, dan spiritual dari klien

 Memelihara kebersihan klien dan lingkungan

 Mengurangi penderitaan klien dengan memberi rasa aman, nyaman dan

ketenangan.

 Mempersiapkan klien secara fisik dan mental untuk menghadapi tindakan

perawatan dan pengobatan secara diagnostik

4. Melatih klien untuk menolong dirinya sendiri sesuai kemampuan.

5. Memberi pertolongan segera pada klien gawat atau sakaratul maut.

6. Membantu kepala ruang dalam pelaksanaan ruangan secara administratif

 Menyiapkan data klien baru, pulang atau meninggal dunia.

 Sensus harian dan formulir

 Rujukan atau penyuluhan PKMRS


7. Mengantar dan menyiapkan alat-alat yang ada diruangan.

8. Menciptakan dan memelihara kebersihan, keamanan, kenyamanan dan keindahan

ruangan.

9. Melaksanakan tugas dinas pagi, siang atau malam secara bergantian.

10. Memberi penyuluhan kesehatan kepada klien sehubungan dengan penyakitnya.

11. Melaporkan segala sesuatu mengenai keadaan klien baik lisan maupun tertulis.

12. Membuat laporan harian.

Anda mungkin juga menyukai